Kesimpulan utama dari dokumen tersebut adalah bahwa golongan orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab adalah orang-orang yang bertawakal kepada Allah, mengamalkan seluruh ajaran agama Islam, meninggalkan larangan-larangan Allah, tidak meminta ruqyah, tidak berobat dengan kayy, dan tidak percaya dengan ramalan. Semoga Allah memberikan petunjuk dan keselamatan bagi kita di dunia dan akhirat.
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Assalamu
1. Assalamu ‘alaikum Warahmatullaahi wa barakatuhu
Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri
‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudhlil falaa
haadiyalah
Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa
rasuuluh alladzi la nabiya bakda.
[Segala puji bagi Allah yang hanya kepadaNya kami memuji, memohon pertolongan, dan mohon keampunan.
Kami berlindung kepadaNya dari kekejian diri dan kejahatan amalan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk
oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalanNya maka tidak
ada yang dapat memberinya petunjuk.
Dan aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah melainkan Allah saja, yang tiada sekutu
bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya.
Ya ayyuhal-ladzina amanuttaqullaha haqqa tuqatihi wa la tamutunna illa wa antum muslimun [Ali
‘Imran : 102]
“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu
mati kecuali dalam keadaan islam.
fa‘inna asdaqal hadisthu kitabullah, wakhairul hadyyi hadyyi muhammadiin (s.a.w), washarral umuri
muhdasthatiha, wakullu muhdasthatiin bid“ahtun wakullu bid‘ahtiin bwalalatun, wakullu bwalalatiin
finnar
( Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk
Muhammad Saw. Dan seburuk-buruk perkara adalah perkara baru, DAN SETIAP PERKARA BARU
ADALAH BID'AH, DAN SETIAP BID'AH ITU SESAT)". (Dan setiap yg sesat itu masuk neraka)".
Kaum muslimin rahimakumullah
Khatib berwasiat / mengingatkan kepada diri khatib pribadi dan para jamaah sekalian, untuk senantiasa
meningkatkan taqwa kepada Allah, ( Laksanakan perintah Allah, tinggalkan larangan Allah ).
Setiap orang pasti menginginkan diakhirat kelak, dirinya akan masuk syurga. Dan syarat utama untuk
mencapainya ialah mentauhidkan Allah dan menjauhkan diri dari kesyirikan. Allah Subhanahu wa Ta’ala,
berfirman:
Innallaaha Laa yaghfiru ayyusy-raka bihi wa yaghfiru maa duna dzalika limay yasyaa.. Wa may yusy-rik
billaahi faqdif taraa itsman ‘azhiimaa.
Artinya: “ Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni dosa selain (syirik)
itu bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa besar (Al-Qur’an Surat An-Nisaa ayat 48)
Orang yang masuk syurga terbagi menjadi 3 golongan:
Golongan Pertama adalah orang masuk surga setelah diadzab terlebih dahulu, sesuai dengan dosa yang
diperbuatnya selama hidup didunia.
Golongan Kedua adalah orang yang masuk surga setelah dihisab yaitu amalnya ditimbang terlebih dahulu,
apabila amal salehnya lebih banyak dari pada dosa yang diperbuatnya. Maka ia masuk syurga.
Golongan Ketiga adalah orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab yaitu orang orang bertauhid
dengan semuni-murninya dan bertawakkal hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,
2. Kaum muslimin rahimakumullah
Mari kita simak sabda Nabi yang paling kita cintai dan sangat mencintai umatnya, Muhammad sholallohu
‘alaihi wa sallam tentang masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab.
Beliau bersabda, “Beberapa umat ditampakkan kepadaku, lalu kulihat seorang nabi bersama beberapa orang,
ada seorang nabi bersama satu atau dua orang, dan ada seorang nabi yang tidak disertai siapapun. Tiba-tiba
ditampakkan kepadaku satu golongan dalam jumlah yang amat banyak, sehingga aku mengira mereka adalah
umatku. Maka ada yang memberitahukan kepadaku, ‘Ini adalah Musa dan kaumnya.’ Aku melihat lagi, ternyata
di sana ada jumlah yang lebih banyak lagi. Ada yang memberitahukan kepadaku, ‘Itulah umatmu, 70.000 orang
di antara mereka masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab.’ Kemudian beliau bangkit dan masuk rumah. Maka
orang-orang berkumpul bersama orang-orang yang sudah berkumpul. Sebagian mereka mengatakan,
‘Barangkali mereka adalah para sahabat Rosululloh shalAllohu ‘alaihi wa sallam.’ Sebagian yang lain
mengatakan, ‘Boleh jadi mereka adalah orang-orang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak menyekutukan
sesuatu pun beserta Alloh.’ Mereka pun mengatakan banyak hal. Lalu Rosululloh shalAllohu ‘alaihi wa sallam
keluar menemui mereka dan mereka memberitahukan kepada beliau. Maka beliau bersabda, ‘Mereka adalah
orang-orang yang tidak meminta ruqyah, tidak meminta untuk (berobat dengan cara) kay, dan tidak melakukan
tathayyur, serta mereka bertawakal kepada Alloh.’ Lalu ‘Ukkasyah bin Mihshon berdiri dan berkata,
‘Berdo’alah kepada Alloh agar Dia menjadikan aku termasuk golongan mereka.’ Beliau bersabda, ‘Engkau
termasuk golongan mereka.’ Kemudian ada orang lain berdiri dan berkata, ‘Berdo’alah kepada Alloh agar Dia
menjadikan aku termasuk golongan mereka.’ Beliau bersabda, ‘Engkau sudah didahului ‘Ukasyah.’” (HR. Al
Bukhori dan Muslim)
Di antara pelajaran paling berharga yang bisa dipetik dari hadits ini adalah bahwa tidak meminta ruqyah, tidak
berobat dengan cara (kayy), dan tidak melakukan (tathoyyur) dan selalu tawakkal kepada Alloh. Karena itulah
Rosululloh menganjurkan kepada umatnya agar tidak melakukan ketiga hal tersebut,
1. Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat
dari, sengatan hewan, bisa,demam, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.
“Barangsiapa diantara kalian mampu memberi manfaat kepada saudaranya, maka berilah padanya
manfaat” dan bersabda: “Boleh menggunakan ruqyah selama tidak terjadi kesyirikan padanya.”
Meruqyah hukumnya Boleh…
Minta ruqyah hukumnya juga boleh, tapi tdk termasuk golongan ini.
2. Kay adalah metode pengobatan yang menggunakan “sayatan api” atau menggunakan bara api yang
menyala atau besi yang dipanaskan, untuk membakar atau menyundutkan bagian tubuh tertentu dalam
usaha mengobati penyakit tertentu..
Diriwayatkan dari Said bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda:
“Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara: meminum madu, pembekaman, dan dengn besi panas. Sedang
aku melarang umatku melakukan Kay (penyembuhan dengan besi panas)”. (HR. Bukhari dan Muslim)
karena pengaruh ruqyah dan kayy yang sangat kuat sehingga dikhawatirkan seorang hamba
menggantungkan harapan kesembuhannya kepada cara pengobatan tersebut dan bukannya bersandar
kepada Alloh.
3. Khusus untuk tathoyyur ( percaya dengan ramalan2 dan prasangka2 sial ) maka hukumnya tidak
diperbolehkan. Syirik. Contoh……. Mau menikah, cincin pembawa rezeki…ramalan zodiac.. dll..
Kesimpulannya, keadaan orang yang akan masuk surga sangat tergantung dari kadar tawakkal setiap
orang, semakin tinggi tingkat tawakkalnya semakin tinggi pula tingkat kesempurnaan tauhidnya.
Allohlah tempat kita bersandar dan menyerahkan urusan.
َقُوْل ْ َوْل ْقَهْذْاَلَ ْس َََُُِْْْهللاْ ْ َْظْي َوْل َيْ ُل َيُ ْ . Fastagfiru innahu wal ghafurarrahimm..
KHUTBAH KEDUA
3. Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhuwanastaghfiruhu Wana’udzubiillahminsyurruri ‘anfusinaa
waminsayyi’ati ‘amaalinnaa Manyahdihillahfalah mudhillalahWaman yudhlil falaa haadiyalah
Asyhadu allaa ilaaha illallaahwahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh alladzi
la nabiya bakda.
Ya ayyuhal-ladzina amanuttaqullaha haqqa tuqatihi wa la tamutunna illa wa antum muslimun [Ali
‘Imran : 102]
Kesimpulannyajamaahsecaragarisbesarnyaadalah..
orang yangmasuk surge tanpahisabadalah..
1. Orang yang bertawakal kepadaAllah…
a. mengimani seluruhisi alqurandan hadistsertatidaksedikitpun menolakataupundibenci.
b. mengamalkanseluruhamalanyangwajib2,danmeninggalkanlaranganAllah( yangharam )
c. mengamalkanamalan2sunnahsesuai dengankemampuannyadenganistiqomah.
d. meninggalkanpekarayangmakruhdandosa2 kecil
2. Tidak mintadi ruqyah
3. Tidak berobatdenganKayy
4. Tidak percayadenganramalandan nasibsial.
Semoga Allah, memberikan kepada kita keselamatan dunia dan akhirat..
للَّه َُُّ اغْ فِ اغَاغاَّذغ اغبغن اغبللذبغُذ ُ غ اغلذدغيف ُ غ غا ْذلَلْ غ اغلغذْذلَلْ اغلغ ذ فِذَُ َّا
فلُ غْذمغ ذُ غ ذاللذلفم فْاغاذُغ ذُ فلاغلفمذللبذ ُ غ غَذافلفمذللبذ ُ غ فولاغبفهذملبذ ُ غ غَذافبفهذملبذهف ذ فِذَُ َّاللَّه غُ ِغََّفَ و
ذا فيلم قذد ف غب مذافبغْفلُ غْغعَي ُ ل.ق
ر غَفداَّهَف َّ َ فَ اغلفذْلهلب َفن ذَغ ذيغذ غنغ فابغبدفذاافذ اغَْلَغنغْ غَفداَّ ُ اغلفَُ غْذُف فاغ اغلغ ذ فِذَُ اغلَّذغ اغلَّذغ ُْللغم
اا فَُّ ُ لٌغ ِغََّفَ
غلغ اغلذبغُذ غذغ اغلغ ذ فِذْغذ ذاَّ بفَ غ اغلغملَِغو اغلذبغهغن اغلَّذغ غَد ف فْاغنذ ُ غَفم ََّغَْلَ
غ اغ ذ ُ َفاغ ف َّ في ليذبغْذ ُ غ . ف اَل ُ غُاغاغع اغلفبغ َّسغلغمغُ فقغ فُغ ذُ َفنغ َّسغلغمغُ اغاذََي ُ َفن اغلفذُغْ اغلغذغ غَافب
.