SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
PRAKTIKUM ELEKTROMAGNETIK
PERCOBAAN KE IV
PENGUKURAN KAPASITOR PELAT SEJAJAR HUBUNGAN PARALEL
PEPE
Dosen : Mochammad Machmud Rifadil,ST.MT.
Asisten Dosen : Hariyono Amd
Nama : Mohammad Agung Dirmawan
Kelas : 1 D4 Elektro Industri A
NRP : 1310161024
Departemen Teknik Elektro
Program Studi Teknik Elektro Industri
2016
I. TUJUAN
Mempelajari hubungan antara nilai kapasitansi dari kapasitor plat sejajar dengan variasi
isi ruangan diantara kedua plat. Dengan menempatkan dielektrik tertentu yang disusun secara
paralel diantara plat, maka dapat ditentukan nilai kapasitansi kapasitor plat sejajar hubungan
paralel.
II. TEORI
Pada gambar diatas, dua buah kapasitor dihubungkan paralel antara titik a dan b, pada
beda potensial yang konstan, Vab. Dalam hubungan ini, kedua kapasitor selalu mempunyai
beda potensial yang sama, Vab. Tetap muatannya tidak sama, yaitu Q1 dan Q2.
Dengan mengacu kembali pada gambar di atas, didapat:
𝑄1 = 𝐶1 .𝑉𝑎𝑏𝑑𝑎𝑛𝑄2 = 𝐶2 . 𝑉𝑎𝑏
Muatan total Q yang diberi supply tegangan Vab adalah :
Q = Q1 +Q2
𝑄
𝑉𝑎𝑏
= 𝐶1 + 𝐶2
Kapasitansi ekivalen Cab dari kombinasi paralel diperlihatkan pada gambar diatas,
sehingga:
𝐶𝑎𝑏 = 𝐶1 + 𝐶2
Aplikasi dari rumusan hubungan paralel kapasitor yang diaplikasikan pada kapasitor
plat sejajar, diperlihatkan pada gambar dibawah. Kapasitor plat sejajar yang mempunyai dua
buah plat konduktor dengan luas A (m2), yang dibagi menjadi 2, A1 (m2) A2 (m2), dipisahkan
sejauh d (m), berisi dua buah bahan dielektrik dengan permitivitas relative εr1 dan εr2,
dengan tebal yang sama. Nilai kapasitansi dari kapasitor tersebut adalah sama dengan
penjumlahan paralel dari masing-masing kapasitor dengan luas A (m2) dengan luas A1 dan
A2 dan dengan bahan dielektrik εr1 dan εr2.
III. PERALATAN YANG DIPAKAI
1. Kapasitor plat sejajar 1
2. Plat alumunium dengan tebal 2 mm 1
3. Plat hard vinyk chlorida dengan tebal 2 mm dan 1 mm 1
4. Plat kaca dengan tebal 2 mm 1
5. Capacity meter 1
IV. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN
V. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
1. Rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak plat, d = 2 mm. Aturlah ruang
diantara kedua plat berisi udara, dengan luas permukaan plat yang berhadapan
adalah separuh luas totalnya. Kemudian dengan menggunakan capacity meter
ukurlah nilai kapasitansi, dan catat pada tabel.
2. Lakukan seperti langkah (1) dengan jarak antar plat dan luas permukaan plat
seajar tetap, isilah ruang diantara kedua pelat dengan pelat kaca setebal 2 mm,
ukurlah nilai kapasitansi dan catat pada tabel.
3. Lakukan seperti langkah (2), dan gantikan plat kaca dengan plat vinyl chloride
dengan tebal yang sama.
4. Rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat d=2mm dan luas
permukaan plat sejajar adalah luas totalnya. Ruang diantara kedua plat berisi plat
kaca dan udara. Kemudian ukurlah nilai kapasitansi dan catat pada tabel.
5. Lakukan seperti langkah (4), dan gantikan plat kaca dengan plat vinyl chloride
dengan tebal yang sama.
6. Dengan persamaan dan data yang ada, itung nilai kapasitansi untuk langkah (1)
s/d (3), kemudian catatlah pada tabel.
7. Kapasitor yang dihasilkan pada langkah (4), merupakan hubungan paralel dari
kapasitor pada langkah (1) dan (2). Dari hasil perhitungan pada langkah (1) dan
(2), hitunglah nilai kapasitansi totalnya dan catat pada tabel,
8. Kapasitor yang dihasilkan pada langkah (5), merupakan hubungan seri dari
kapasitor pada langkah (1) dan (3). Dari hasil perhitungan pada langkah (1) dan
(3), hitunglah nilai kapasitansi totalnya dan catat pada tabel.
VI. DATA HASIL PERCOBAAN
NO
LANGKAH
PRCOBAAN
HASIL
PERHITUNGAN
KAPASITANSI,
C (μF)
HASIL
PENGUKURAN
KAPASITANSI,
C (μF)
%ERROR
1 Udara 2 mm 0,0003987 0,00071 78,07875596%
2 Kaca 2 mm 0,0007033068 0,00079 12,32651241%
3 Vinyl chlorida 2 mm 0,000527679 0,00044 16,61597297%
4 Kaca + udara 2 mm 0,0011020068 0,00026 76,40667916%
5 Vinyl + udara 2 mm 0,000926379 0,00029 68,69531801%
PERHITUNGAN
1. UDARA 2 mm
 𝑪 = 8,86 × 10−6
(1 ×
0,045
2×10−3 ) = 0,00019935𝜇𝐹
 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,00019935+ 0,00019935 = 0,0003987𝜇𝐹
2. KACA 2 mm
 𝑪 = 8,86 × 10−6
(1,764 ×
0,045
2×10−3) = 0,0003516534𝜇𝐹
 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 = 0,0003516534 + 0,0003516534 =
0,0007033068𝜇𝐹
3. VINYL CHLORIDA 2 mm
 𝑪 = 8,86 × 10−6
(1,3235 ×
0,045
2×10−3) = 0,000263839𝜇𝐹
 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 = 0,000263839 + 0,000263839 = 0,000527679𝜇𝐹
4. KACA + UDARA 2 mm
𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,0003516534 + 0,00019935 = 0,0011020068𝜇𝐹
5. VINYL + UDARA 2 mm
𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,000263839 + 0,00019935 = 0,000926379𝜇𝐹
VII. ANALISIS DATA
Pada percobaan ini berjudul pengukuran kapasitor pelat sejajar hubungan paralel.
Peralatan yang digunakan dalam percobaan antara lain kapasitor plat sejajar, plat aluminium
(dengan tebal 2 mm), plat hard vinyl chlorida (dengan tebal 2 mm dan 1 mm), plat kaca
(denga tebal 2 mm), dan capacity meter. Pertama, rangkailah peralatan seperti pada gambar
rangkaian percobaan. Rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat d=2mm.
Aturlah ruang diantara kedua plat berisi udara, dengan luas permukaan plat yang berhadapan
adalah separuh luas totalnya. Kemudian dengan menggunakan capacity meter ukurlah nilai
kapasitasinya (udara+udara) 2 mm secara paralel sebesar 0,00057μF. Hitung juga nilai
kapasitansinya secara teoritis : 𝑪 = 8,86 × 10−6
(1 ×
0,045
2×10−3) = 0,00019935𝜇𝐹
𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,00019935+ 0,00019935 = 0,0003987𝜇𝐹
Dengan langkah yang sama seperti diatas, dengan jarak antar plat dan luas permukaan plat
sejajar tetap, isilah ruang diantara kedua plat dengan plat kaca tebal 2 mm, ukurlah nilai
kapasitansinya. Sehingga diperoleh hubungan paralel kapasitor (kaca+kaca) 2 mm sebesar
0,0007μF. Hitung juga nilai kapasitansinya secara teoritis : 𝑪 = 8,86 × 10−6
(1,764 ×
0,045
2×10−3) = 0,0003516534𝜇𝐹
𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 = 0,0003516534 + 0,0003516534 = 0,0007033068𝜇𝐹
Gantikan plat kaca dengan plat hard vinyl chlorida dengan tebal yang sama. Sehingga
diperoleh hubungan paralel kapasitor (vinyl+vinyl) 2 mm sebesar 0,00045μF. Hitung juga
nilai kapasitansinya secara teoritis : 𝑪 = 8,86 × 10−6
(1,3235 ×
0,045
2×10−3 ) = 0,000263839𝜇𝐹
𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 = 0,000263839+ 0,000263839 = 0,000527679𝜇𝐹
Setelah itu, rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat d = 2mm dan luas
permukaan plat sejajar adalah luas totalnya. Ruang diantara kedua plat berisi plat kaca dan
udara. Kemudian ukurlah nili kapasitansi dan catat pada tabel. Sehingga hubungan paralel
kapasitor (kaca+udara) 2 mm sebesar 0,00023μF. Hitung juga nili kapsitansinya secara
teoritis :
𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,0003516534 + 0,00019935 = 0,0011020068𝜇𝐹
Kemudian ganti plat kaca dengan plat hard vinyl chlorida dengan tebal yang sama. Sehingga
hubungan paralel kapasitor (udara+vinyl) 2 mm sebesar 0,00022 μF. Hitung juga nilai
kapsitansinya secara teoritis :
𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,000263839 + 0,00019935 = 0,000926379𝜇𝐹
VIII. KESIMPULAN
Dari percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa :
1. Nilai kapasintasi dari plat sejajar yang dihubungkan paralel dapat dihitung dengan
persamaan Cparalel = C bahan + Cbahan
2. Pada percobaan ini terdapat error diantara hasil pengukuran dan perhitungan. Hal
ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya kesalahan pembacaan alat dan
kondisi alat ukur.
PENGUKURAN KAPASITOR PELAT SEJAJAR HUBUNGAN PARALEL

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
Fauzi Nugroho
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Fauzi Nugroho
 
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisikaImplementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Elva A Michio Thea
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
Muhammad Dany
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
Muhammad Dany
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Asjar Zitus
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
Merah Mars HiiRo
 

Was ist angesagt? (20)

rangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararelrangkaian ac seri dan pararel
rangkaian ac seri dan pararel
 
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
Laporan Percobaan 3 (Common Emitter)
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisikaImplementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
Implementasi persamaan poisson dan persamaan laplace di dalam fisika
 
Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8Medan Elektromagnetik 2-8
Medan Elektromagnetik 2-8
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
Medan Magnet Konstan
Medan Magnet KonstanMedan Magnet Konstan
Medan Magnet Konstan
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Kapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPTKapasitor plat sejajar. PPT
Kapasitor plat sejajar. PPT
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Laporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik diodaLaporan praktikum karakteristik dioda
Laporan praktikum karakteristik dioda
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
3 Penyearah
3 Penyearah3 Penyearah
3 Penyearah
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Rpp 1 2 simbol ,prinsip kerja ukur
Rpp 1   2 simbol ,prinsip kerja ukurRpp 1   2 simbol ,prinsip kerja ukur
Rpp 1 2 simbol ,prinsip kerja ukur
 
Polarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrikPolarisasi bahan dielektrik
Polarisasi bahan dielektrik
 

Ähnlich wie PENGUKURAN KAPASITOR PELAT SEJAJAR HUBUNGAN PARALEL

Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Lalu Gede Sudarman
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Viktorinus Rema Gare
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Viktorinus Rema Gare
 
Soal us fisika b + kunci 11 12
Soal us fisika b + kunci  11 12Soal us fisika b + kunci  11 12
Soal us fisika b + kunci 11 12
EKO SUPRIYADI
 
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
Yayu Sri Rahayu
 
Soal us fisika a + kunci 11 12
Soal us fisika a + kunci 11 12Soal us fisika a + kunci 11 12
Soal us fisika a + kunci 11 12
EKO SUPRIYADI
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1
Syah Rin
 

Ähnlich wie PENGUKURAN KAPASITOR PELAT SEJAJAR HUBUNGAN PARALEL (20)

SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
SOAL LATIHAN UN Fisika paket 02
 
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
Try out ke 2 fisika Muallimat NW Pancor 2013/2014
 
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
Materi fisika kelas x bab 1 - 3Materi fisika kelas x bab 1 - 3
Materi fisika kelas x bab 1 - 3
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannyaBocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
Bocoran soal un ipa 2011 dan pembahasannya
 
Soal us fisika b + kunci 11 12
Soal us fisika b + kunci  11 12Soal us fisika b + kunci  11 12
Soal us fisika b + kunci 11 12
 
Try out fisika 2014
Try out fisika 2014Try out fisika 2014
Try out fisika 2014
 
Try out fisika 2014
Try out fisika 2014Try out fisika 2014
Try out fisika 2014
 
naskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisikanaskahsoalujiansekolahfisika
naskahsoalujiansekolahfisika
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016
 
Pengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahariPengaruh sudut datang sinar matahari
Pengaruh sudut datang sinar matahari
 
mekanika fluida
mekanika fluidamekanika fluida
mekanika fluida
 
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
2010 2011 prediksiunpaket1hslwrkshopclp (1)
 
8 Kapasitansi
8 Kapasitansi8 Kapasitansi
8 Kapasitansi
 
Soal us fisika a + kunci 11 12
Soal us fisika a + kunci 11 12Soal us fisika a + kunci 11 12
Soal us fisika a + kunci 11 12
 
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran MomenTugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
Tugas besar struktur beton II Analisis Portal Metode Perbesaran Momen
 
Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1Desain fondasi-tiang-pancang1
Desain fondasi-tiang-pancang1
 
Lat fis 4
Lat fis 4Lat fis 4
Lat fis 4
 
Soal fisika xi 1
Soal fisika xi 1Soal fisika xi 1
Soal fisika xi 1
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaanTegangan permukaan
Tegangan permukaan
 

Kürzlich hochgeladen

397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
VinaAmelia23
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
AhmadAffandi36
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
rororasiputra
 

Kürzlich hochgeladen (19)

Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptxPPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
PPT AHLI MADYA BANGUNAN GEDUNGggggg.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 

PENGUKURAN KAPASITOR PELAT SEJAJAR HUBUNGAN PARALEL

  • 1. PRAKTIKUM ELEKTROMAGNETIK PERCOBAAN KE IV PENGUKURAN KAPASITOR PELAT SEJAJAR HUBUNGAN PARALEL PEPE Dosen : Mochammad Machmud Rifadil,ST.MT. Asisten Dosen : Hariyono Amd Nama : Mohammad Agung Dirmawan Kelas : 1 D4 Elektro Industri A NRP : 1310161024 Departemen Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro Industri 2016
  • 2. I. TUJUAN Mempelajari hubungan antara nilai kapasitansi dari kapasitor plat sejajar dengan variasi isi ruangan diantara kedua plat. Dengan menempatkan dielektrik tertentu yang disusun secara paralel diantara plat, maka dapat ditentukan nilai kapasitansi kapasitor plat sejajar hubungan paralel. II. TEORI Pada gambar diatas, dua buah kapasitor dihubungkan paralel antara titik a dan b, pada beda potensial yang konstan, Vab. Dalam hubungan ini, kedua kapasitor selalu mempunyai beda potensial yang sama, Vab. Tetap muatannya tidak sama, yaitu Q1 dan Q2. Dengan mengacu kembali pada gambar di atas, didapat: 𝑄1 = 𝐶1 .𝑉𝑎𝑏𝑑𝑎𝑛𝑄2 = 𝐶2 . 𝑉𝑎𝑏 Muatan total Q yang diberi supply tegangan Vab adalah : Q = Q1 +Q2 𝑄 𝑉𝑎𝑏 = 𝐶1 + 𝐶2 Kapasitansi ekivalen Cab dari kombinasi paralel diperlihatkan pada gambar diatas, sehingga: 𝐶𝑎𝑏 = 𝐶1 + 𝐶2 Aplikasi dari rumusan hubungan paralel kapasitor yang diaplikasikan pada kapasitor plat sejajar, diperlihatkan pada gambar dibawah. Kapasitor plat sejajar yang mempunyai dua buah plat konduktor dengan luas A (m2), yang dibagi menjadi 2, A1 (m2) A2 (m2), dipisahkan sejauh d (m), berisi dua buah bahan dielektrik dengan permitivitas relative εr1 dan εr2, dengan tebal yang sama. Nilai kapasitansi dari kapasitor tersebut adalah sama dengan
  • 3. penjumlahan paralel dari masing-masing kapasitor dengan luas A (m2) dengan luas A1 dan A2 dan dengan bahan dielektrik εr1 dan εr2. III. PERALATAN YANG DIPAKAI 1. Kapasitor plat sejajar 1 2. Plat alumunium dengan tebal 2 mm 1 3. Plat hard vinyk chlorida dengan tebal 2 mm dan 1 mm 1 4. Plat kaca dengan tebal 2 mm 1 5. Capacity meter 1 IV. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN V. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN 1. Rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak plat, d = 2 mm. Aturlah ruang diantara kedua plat berisi udara, dengan luas permukaan plat yang berhadapan adalah separuh luas totalnya. Kemudian dengan menggunakan capacity meter ukurlah nilai kapasitansi, dan catat pada tabel. 2. Lakukan seperti langkah (1) dengan jarak antar plat dan luas permukaan plat seajar tetap, isilah ruang diantara kedua pelat dengan pelat kaca setebal 2 mm, ukurlah nilai kapasitansi dan catat pada tabel. 3. Lakukan seperti langkah (2), dan gantikan plat kaca dengan plat vinyl chloride dengan tebal yang sama. 4. Rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat d=2mm dan luas permukaan plat sejajar adalah luas totalnya. Ruang diantara kedua plat berisi plat kaca dan udara. Kemudian ukurlah nilai kapasitansi dan catat pada tabel. 5. Lakukan seperti langkah (4), dan gantikan plat kaca dengan plat vinyl chloride dengan tebal yang sama. 6. Dengan persamaan dan data yang ada, itung nilai kapasitansi untuk langkah (1) s/d (3), kemudian catatlah pada tabel.
  • 4. 7. Kapasitor yang dihasilkan pada langkah (4), merupakan hubungan paralel dari kapasitor pada langkah (1) dan (2). Dari hasil perhitungan pada langkah (1) dan (2), hitunglah nilai kapasitansi totalnya dan catat pada tabel, 8. Kapasitor yang dihasilkan pada langkah (5), merupakan hubungan seri dari kapasitor pada langkah (1) dan (3). Dari hasil perhitungan pada langkah (1) dan (3), hitunglah nilai kapasitansi totalnya dan catat pada tabel. VI. DATA HASIL PERCOBAAN NO LANGKAH PRCOBAAN HASIL PERHITUNGAN KAPASITANSI, C (μF) HASIL PENGUKURAN KAPASITANSI, C (μF) %ERROR 1 Udara 2 mm 0,0003987 0,00071 78,07875596% 2 Kaca 2 mm 0,0007033068 0,00079 12,32651241% 3 Vinyl chlorida 2 mm 0,000527679 0,00044 16,61597297% 4 Kaca + udara 2 mm 0,0011020068 0,00026 76,40667916% 5 Vinyl + udara 2 mm 0,000926379 0,00029 68,69531801% PERHITUNGAN 1. UDARA 2 mm  𝑪 = 8,86 × 10−6 (1 × 0,045 2×10−3 ) = 0,00019935𝜇𝐹  𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,00019935+ 0,00019935 = 0,0003987𝜇𝐹 2. KACA 2 mm  𝑪 = 8,86 × 10−6 (1,764 × 0,045 2×10−3) = 0,0003516534𝜇𝐹  𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 = 0,0003516534 + 0,0003516534 = 0,0007033068𝜇𝐹 3. VINYL CHLORIDA 2 mm  𝑪 = 8,86 × 10−6 (1,3235 × 0,045 2×10−3) = 0,000263839𝜇𝐹  𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 = 0,000263839 + 0,000263839 = 0,000527679𝜇𝐹 4. KACA + UDARA 2 mm 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,0003516534 + 0,00019935 = 0,0011020068𝜇𝐹 5. VINYL + UDARA 2 mm 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,000263839 + 0,00019935 = 0,000926379𝜇𝐹
  • 5. VII. ANALISIS DATA Pada percobaan ini berjudul pengukuran kapasitor pelat sejajar hubungan paralel. Peralatan yang digunakan dalam percobaan antara lain kapasitor plat sejajar, plat aluminium (dengan tebal 2 mm), plat hard vinyl chlorida (dengan tebal 2 mm dan 1 mm), plat kaca (denga tebal 2 mm), dan capacity meter. Pertama, rangkailah peralatan seperti pada gambar rangkaian percobaan. Rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat d=2mm. Aturlah ruang diantara kedua plat berisi udara, dengan luas permukaan plat yang berhadapan adalah separuh luas totalnya. Kemudian dengan menggunakan capacity meter ukurlah nilai kapasitasinya (udara+udara) 2 mm secara paralel sebesar 0,00057μF. Hitung juga nilai kapasitansinya secara teoritis : 𝑪 = 8,86 × 10−6 (1 × 0,045 2×10−3) = 0,00019935𝜇𝐹 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,00019935+ 0,00019935 = 0,0003987𝜇𝐹 Dengan langkah yang sama seperti diatas, dengan jarak antar plat dan luas permukaan plat sejajar tetap, isilah ruang diantara kedua plat dengan plat kaca tebal 2 mm, ukurlah nilai kapasitansinya. Sehingga diperoleh hubungan paralel kapasitor (kaca+kaca) 2 mm sebesar 0,0007μF. Hitung juga nilai kapasitansinya secara teoritis : 𝑪 = 8,86 × 10−6 (1,764 × 0,045 2×10−3) = 0,0003516534𝜇𝐹 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 = 0,0003516534 + 0,0003516534 = 0,0007033068𝜇𝐹 Gantikan plat kaca dengan plat hard vinyl chlorida dengan tebal yang sama. Sehingga diperoleh hubungan paralel kapasitor (vinyl+vinyl) 2 mm sebesar 0,00045μF. Hitung juga nilai kapasitansinya secara teoritis : 𝑪 = 8,86 × 10−6 (1,3235 × 0,045 2×10−3 ) = 0,000263839𝜇𝐹 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 = 0,000263839+ 0,000263839 = 0,000527679𝜇𝐹 Setelah itu, rangkailah kapasitor plat sejajar dengan jarak antar plat d = 2mm dan luas permukaan plat sejajar adalah luas totalnya. Ruang diantara kedua plat berisi plat kaca dan udara. Kemudian ukurlah nili kapasitansi dan catat pada tabel. Sehingga hubungan paralel
  • 6. kapasitor (kaca+udara) 2 mm sebesar 0,00023μF. Hitung juga nili kapsitansinya secara teoritis : 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑘𝑎𝑐𝑎 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,0003516534 + 0,00019935 = 0,0011020068𝜇𝐹 Kemudian ganti plat kaca dengan plat hard vinyl chlorida dengan tebal yang sama. Sehingga hubungan paralel kapasitor (udara+vinyl) 2 mm sebesar 0,00022 μF. Hitung juga nilai kapsitansinya secara teoritis : 𝐶 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 𝐶 𝑣𝑖𝑛𝑦𝑙 + 𝐶 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 0,000263839 + 0,00019935 = 0,000926379𝜇𝐹
  • 7. VIII. KESIMPULAN Dari percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa : 1. Nilai kapasintasi dari plat sejajar yang dihubungkan paralel dapat dihitung dengan persamaan Cparalel = C bahan + Cbahan 2. Pada percobaan ini terdapat error diantara hasil pengukuran dan perhitungan. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya kesalahan pembacaan alat dan kondisi alat ukur.