SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
1. M. Ikhsan Aziz 19020154003
2. Silvia Andaresta 19020154004
3. Dinara Angelica C. 19020154010
4. Ahmada Harist Fabian Z. 19020154018
5. Britney Caren Joseph 19020154023
A. Tinjauan
Pancasila secara
Filosofis
Pancasila
Pancasila adalah dasar ideologi
– ideologi negara Indonesia.
Pancasila berasal dari bahasa
Sansekerta: ‘panca’ yang berarti
lima dan ‘sila’ yang berarti prinsip
satu asas.
Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa
Yunian, philos yang berarti cinta,
sedangkan sophia berarti
bijaksana. Sehingga dapat
diartikan bahwa filsafat adalah
cinta dan kebjiksanaan.
Pancasila sebagai dan dalam Filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan
kesatuan dari berbagai aspek yang memiliki fungsi
masing – masing, tujuan yang satu, dan suatu
keterkaitan. Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai
objek dan subjek. Objek untuk dicari landasan filosofinya
dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat yang
berkembang. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila
Pancasila menjadi langkah orientasi pelaksanaan sistem
politik serta pembangunan nasional.
Pancasila juga merupakan hasil pemikiran filosofis
bangsa Indonesia, terutama para elit bangsa. Melalui
pemikiran yang mendalam, mendasar, menyeluruh para
elit bangsa merumuskan Pancasila sebagai dasar
Negara.
Kebenaran Pancasila
Pancasila sebagai hasil
pemikiran filosofis bangsa
Indonesia memiliki tiga macam
kebenaran:
1. Kebenaran Ilmiah
2. Kebenaran Filosofis
3. Kebenaran Religius
Kebenaran pancasila secara
ilmiah dilihat dari susunan sila – sila
Pancasila.
Dengan hukum sebab - akibat,
“Ketuhanan Yang Maha Esa”
ditetapkan sebagai sila pertama,
maka Tuhan menjadi penyebab dari
keberadaan alam dan seisinya. Lalu
diikuti dengan “Kemanusiaan yang
adil dan beradab” sebagai sila
kedua, jadi keberadaan manusia
adalah nomor dua setelah Tuhan.
Lalu, diikuti oleh “Persatuan Indonesia” sebagai sila ketiga,
karena manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan kehadiran
manusia lainnya untuk hidup. Maka dari itu, muncul kebutuhan akan
persatuan. Selanjutnya, diikuti oleh “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijakasanaan dalam permusyawaratan/perwakilan sebagai
sila ke empat, karena dengan adanya persatuan antar individu, akan
muncul suatu keluarga dalam masyarakat, dan dalam pemenuhan
kebutuhan keluarga itu diperlukan musyawarah.
Dan yang terakhir, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia” sebagai sila kelima, karena untuk memenuhi kebutuhan
musyawarah tersebut diperlukan keadilan. Dengan begitu akan
terciptanya musyawarah yang adil dengan tercapainya aspirasi –
aspirasi rakyat secara menyeluruh.
Kebenaran Pancasila
secara Filosofis
Kebenaran pancasila secara
filosofis dapat dilihat dari hakikat
sila – sila pancasia, yakni
ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, musyawarah,
keadilan , yang mana lima sila
tersebut merupakan kebutuhan
manusia yang mutlak sifatnya.
Pancasila sebagai hasil
pemikiran yang mengandung
kebenaran ilmiah, filosofis, dan
religius tersebut dijadikan filsafat
negara dan falsafah bangsa.
Kebenaran Pancasila
secara Religius
Kebenaran Pancasila secara
religius dapat dilihat dari nilai – nilai
pancasila yang diajarkan oleh
agama – agama yang ada di
Indonesia. Ketuhanan merupakan
bagian dari ajaran agama, begitu
juga kemanusiaan, persatuan,
musyawarah dan keadilan, karena
setiap agama tentu mengajarkan
kelima nilai tersebut. Jadi,
Pancasila mengandung kebenaran
secara religius, karena merupakan
bagian dari ajaran agama.
Menurut Notonagoro
(1975), yang dimaksud
bentuk piramid dari
kesatuan pancasila
adalah bahwa sila yang
pertama dan
seterusnya tiap – tiap
sila bagi sila berikutnya
adalah dasar dan tiap –
tiap sila selanjutnya
merupakan jelmaan
dari sila yang
mendahuluinya.
B. Pokok-Pokok
Pikiran
dalam Pancasila
Bidang ontologi yakni bidang
yang membahas tentang hakikat
yang ada dari segala sesuatu,
termasuk alam semesta,
manusia, dan Tuhan. Pancasila
sendiri secara ontologism
mengandung asas serta nilai.
1. Bidang Ontologi
Sama halnya dengan pancasila
yang muncul karena adanya
sebab dan akibat, contoh lainnya
ialah keberadaan manusia
beserta alam semesta memiliki
hukum, asas serta aturan sendiri
atas apa yang terjadi.
Lalu ada eksistensi tata budaya
dari setiap individu manusia itu
sendiri yang merupakan
perwujudan martabat dan
kepribadian sebagai makhluk
yang unggul.
2. Bidang Epistimologi
Yaitu cabang filsafat yang menyelidiki
tentang sumber, proses, syarat, batas dan
kebenaran ilmu. Pancasila juga memiliki
konsep tentang ilmu pengetahuan tersebut.
Bahasannya akan dijelaskan demikian :
2. Wujud pengetahuan :
• Pengetahuan idera
• Pengetahuan ilmiah
• Pengetahuan filosofis
• Pengetahuan religius
1. Sumber ilmu pengetahuan :
•Sumber primer berupa pemahaman
dan penghayatan dari apa-apa yang
sudah ada dengan segala dinamika dan
perubahannya.
•Sumber sekunder berupa dokumentasi,
kepustakaan atau yang lainnya.
•Sumber tersier adalah seseorang yang
memiliki ilmu seperti cendekiawan,
ilmuwan serta ahli.
3. Bidang Axiologi
Axiologi merupakan cabang filsafat yang menyelidiki tentang
pengertian, jenis, tingkatan, sumber dan hakikat nilai.
Pokok-pokok anxiologi pancasila yang bisa direalisasikan
dapat disarikan sebagai berikut (cerminan-cerminan) :
PENERAPAN
01
02
04
03
Tuhan Yang Maha Esa sebagai
sumber nilai dengan bijaksana
dimana ada nilai dan hukum moral
yang mengikat makhluk hidup.
Setelah itu ada kesadaran manusia untuk
mewujudkannya, tidak hanya mempelajari
secara umum.
Manusia mampu membedakan sumber nilai
entah dari Tuhannya, menghargai alam
semesta, berhubungan baik dengan sesama
manusia, serta taat dengan negara dan
budaya.
Manusia sendiri mampu menyadari
potensi serta kodratnya sebagai
makhluk hidup, yaitu mampu sebagai
produsen dan sadar bahwa
kedudukannya sebagai pengamal,
obyek nilai (pengemban nilai/penerima).
C. Pengertian Nilai,
Moral dan Norma
1. Nilai
Nilai yakni sesuatu yang
diidambakan, sesuatu yang
diinginkan dan sesuatu yang
diidealkan atau sesuatu yang
berharga, bermutu, menunjukkan
kualitas, dan berguna
bagi manusia. Sesuatu itu bernilai
berarti sesuatu itu berharga atau
berguna bagi kehidupan
manusia.
2. Moral
Moral adalah suatu hukum
perilaku yang diterapkan kepada
setiap individu dalam
bersosialisasi dengan sesamanya
sehingga terjalin rasa hormat dan
menghormati antar sesama.
Moral merujuk pada tindakan,
perilaku seseorang yang memiliki
nilai positif sesuai dengan norma
yang ada di suatu masyarakat.
Moral ketuhanan
01
Moral ideologi serta
filsafat02
Moral etika dan
kesusilaan03
Moral disiplin dan hukum04
Macam-macam
Moral
3. Norma
Norma adalah sumber dasar hukum yang menguatkan
kedudukan konsep, nilai, dan moral serta perilaku yang
dilakukan. Norma sesungguhnya perwujudan martabat
manusia sebagai makhluk budaya, sosial, moral, dan
religi. Norma merupakan kesadaran dan sikap luhur
yang dikehendaki oleh tata nilai untukdipatuhi. Oleh
sebab itu norma dalam perwujudannya dapat berupa
norma agama, norma filsafat, norma kesusilaan, norma
hukum, dan norma sosial.
D. Pancasila sebagai
Nilai Dasar dan
Maknanya
Ketika akan dibangun suatu negara, maka
harus ada landasan pemikiran filosofis yang
kokoh dan tujuan yang jelas. Dengan fungsi
Pancasila sebagai Dasar negara , maka
penyelenggaran negara harus didasarkan pada
Pancasila. Pancasila menjadi sumber dari
segala tata tertib hukum di Indonesia yang
kemudian dijabarkan ke dalam UUD RI 1945
sebagai nilai instrumental dalam
penyelenggaraan negara. Jadi, apa yang
tertulis dalam UUD NRI 1945, harus
dilaksanakan oleh pemerintah dan semua
warga negara Indonesia.
Pancasila sebagai Nilai Dasar dan Maknanya
1. Nilai ketuhanan yang Maha Esa
Mengandung arti keyakinan dan pengakuan yang di
representasikan dalam bentuk perbuatan terhadap Dzat yang
maha Tunggal.
2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mengandung arti kesadaran sikap dan berperilaku yang sesuai
dengan moral hidup bermasyarakat.
3. Nilai Persatuan Indonesia
Mengandung arti Sebuah usaha yang mengarah dalam
ketekadan rakyat untuk membina nasionalisme dalam negara.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan perwakilan
Mengandung arti Suatu pemerintahan rakyat dengan cara
melalui badan-badan tertentu yang dalam menetapkan suatu
peraturan yang diperoleh dengan cara bermusyawarah untuk
mencapai mufakat sehingga tercapai kehendak rakyat untuk
mencapai kesejahteraan hidup rakyat.
5. Nilai keadilan social bagi Seluruh rakyat Indonesia
Mengandung arti bahwa setiap rakyat Indonesia mendapatkan
segala sesuatu yang telah menjadi haknya.
THANK YOU

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Muhammad Yuswani
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Zainal Abidin
 
Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1
MMuhsn14
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Nurul Arifin S
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Julyan Eria
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
ifaajja
 

Was ist angesagt? (20)

Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi NasionalPancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
Pancasila sebagai Filsafat dan Ideologi Nasional
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Makalah PKN
Makalah PKNMakalah PKN
Makalah PKN
 
3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila
 
Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1
 
pancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafatpancasila sebagai sistem filsafat
pancasila sebagai sistem filsafat
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 ABPancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
Persentasi Pancasila Sebagai Filsafat dan Ideologi Negara
 
Filsafat pancasila 1
Filsafat pancasila 1Filsafat pancasila 1
Filsafat pancasila 1
 
2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat2. pancasila sebagai filsafat
2. pancasila sebagai filsafat
 
Bab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesia
Bab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesiaBab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesia
Bab VII pancasila sebagai sistem filsafat bangsa indonesia
 
Latar belakang, tujuan, dan landasan pendidikan pancasila
Latar belakang, tujuan, dan landasan pendidikan pancasilaLatar belakang, tujuan, dan landasan pendidikan pancasila
Latar belakang, tujuan, dan landasan pendidikan pancasila
 
Filsafat pancasila - File PowerPoint
Filsafat pancasila - File PowerPointFilsafat pancasila - File PowerPoint
Filsafat pancasila - File PowerPoint
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 

Ähnlich wie Pancasila filsafat team 3

Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafat
openriski
 
Tary lincah
Tary lincahTary lincah
Tary lincah
lestarri
 
Materi 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.ppt
Materi 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pptMateri 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.ppt
Materi 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.ppt
RasyAlam
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Andhika Pratama
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Achmad Junaidi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Ainul Fikri
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
krista2014
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Dedi Susanto
 

Ähnlich wie Pancasila filsafat team 3 (20)

Tugas uts
Tugas utsTugas uts
Tugas uts
 
Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafat
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Nilai nilai dan filsafat pancasila
Nilai nilai dan filsafat pancasilaNilai nilai dan filsafat pancasila
Nilai nilai dan filsafat pancasila
 
Tary lincah
Tary lincahTary lincah
Tary lincah
 
Bab pancasila
Bab pancasilaBab pancasila
Bab pancasila
 
Materi 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.ppt
Materi 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pptMateri 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.ppt
Materi 9-10. .Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.ppt
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pendidikan Pancasila.pptx
Pendidikan Pancasila.pptxPendidikan Pancasila.pptx
Pendidikan Pancasila.pptx
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pendidikan pancasila 4 5
Pendidikan pancasila 4 5Pendidikan pancasila 4 5
Pendidikan pancasila 4 5
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFATPANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
 
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docxPancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
Pancasila sebagai Sistem Filsafat.docx
 
Ppt pend. pancasila kel.6
Ppt pend. pancasila kel.6Ppt pend. pancasila kel.6
Ppt pend. pancasila kel.6
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Pancasila filsafat team 3

  • 2. 1. M. Ikhsan Aziz 19020154003 2. Silvia Andaresta 19020154004 3. Dinara Angelica C. 19020154010 4. Ahmada Harist Fabian Z. 19020154018 5. Britney Caren Joseph 19020154023
  • 4. Pancasila Pancasila adalah dasar ideologi – ideologi negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta: ‘panca’ yang berarti lima dan ‘sila’ yang berarti prinsip satu asas. Filsafat Filsafat berasal dari bahasa Yunian, philos yang berarti cinta, sedangkan sophia berarti bijaksana. Sehingga dapat diartikan bahwa filsafat adalah cinta dan kebjiksanaan.
  • 5. Pancasila sebagai dan dalam Filsafat Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan kesatuan dari berbagai aspek yang memiliki fungsi masing – masing, tujuan yang satu, dan suatu keterkaitan. Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai objek dan subjek. Objek untuk dicari landasan filosofinya dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat yang berkembang. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila Pancasila menjadi langkah orientasi pelaksanaan sistem politik serta pembangunan nasional. Pancasila juga merupakan hasil pemikiran filosofis bangsa Indonesia, terutama para elit bangsa. Melalui pemikiran yang mendalam, mendasar, menyeluruh para elit bangsa merumuskan Pancasila sebagai dasar Negara.
  • 6. Kebenaran Pancasila Pancasila sebagai hasil pemikiran filosofis bangsa Indonesia memiliki tiga macam kebenaran: 1. Kebenaran Ilmiah 2. Kebenaran Filosofis 3. Kebenaran Religius Kebenaran pancasila secara ilmiah dilihat dari susunan sila – sila Pancasila. Dengan hukum sebab - akibat, “Ketuhanan Yang Maha Esa” ditetapkan sebagai sila pertama, maka Tuhan menjadi penyebab dari keberadaan alam dan seisinya. Lalu diikuti dengan “Kemanusiaan yang adil dan beradab” sebagai sila kedua, jadi keberadaan manusia adalah nomor dua setelah Tuhan.
  • 7. Lalu, diikuti oleh “Persatuan Indonesia” sebagai sila ketiga, karena manusia adalah mahluk sosial yang membutuhkan kehadiran manusia lainnya untuk hidup. Maka dari itu, muncul kebutuhan akan persatuan. Selanjutnya, diikuti oleh “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijakasanaan dalam permusyawaratan/perwakilan sebagai sila ke empat, karena dengan adanya persatuan antar individu, akan muncul suatu keluarga dalam masyarakat, dan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga itu diperlukan musyawarah. Dan yang terakhir, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sebagai sila kelima, karena untuk memenuhi kebutuhan musyawarah tersebut diperlukan keadilan. Dengan begitu akan terciptanya musyawarah yang adil dengan tercapainya aspirasi – aspirasi rakyat secara menyeluruh.
  • 8. Kebenaran Pancasila secara Filosofis Kebenaran pancasila secara filosofis dapat dilihat dari hakikat sila – sila pancasia, yakni ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarah, keadilan , yang mana lima sila tersebut merupakan kebutuhan manusia yang mutlak sifatnya. Pancasila sebagai hasil pemikiran yang mengandung kebenaran ilmiah, filosofis, dan religius tersebut dijadikan filsafat negara dan falsafah bangsa. Kebenaran Pancasila secara Religius Kebenaran Pancasila secara religius dapat dilihat dari nilai – nilai pancasila yang diajarkan oleh agama – agama yang ada di Indonesia. Ketuhanan merupakan bagian dari ajaran agama, begitu juga kemanusiaan, persatuan, musyawarah dan keadilan, karena setiap agama tentu mengajarkan kelima nilai tersebut. Jadi, Pancasila mengandung kebenaran secara religius, karena merupakan bagian dari ajaran agama.
  • 9. Menurut Notonagoro (1975), yang dimaksud bentuk piramid dari kesatuan pancasila adalah bahwa sila yang pertama dan seterusnya tiap – tiap sila bagi sila berikutnya adalah dasar dan tiap – tiap sila selanjutnya merupakan jelmaan dari sila yang mendahuluinya.
  • 11. Bidang ontologi yakni bidang yang membahas tentang hakikat yang ada dari segala sesuatu, termasuk alam semesta, manusia, dan Tuhan. Pancasila sendiri secara ontologism mengandung asas serta nilai. 1. Bidang Ontologi Sama halnya dengan pancasila yang muncul karena adanya sebab dan akibat, contoh lainnya ialah keberadaan manusia beserta alam semesta memiliki hukum, asas serta aturan sendiri atas apa yang terjadi. Lalu ada eksistensi tata budaya dari setiap individu manusia itu sendiri yang merupakan perwujudan martabat dan kepribadian sebagai makhluk yang unggul.
  • 12. 2. Bidang Epistimologi Yaitu cabang filsafat yang menyelidiki tentang sumber, proses, syarat, batas dan kebenaran ilmu. Pancasila juga memiliki konsep tentang ilmu pengetahuan tersebut. Bahasannya akan dijelaskan demikian :
  • 13. 2. Wujud pengetahuan : • Pengetahuan idera • Pengetahuan ilmiah • Pengetahuan filosofis • Pengetahuan religius 1. Sumber ilmu pengetahuan : •Sumber primer berupa pemahaman dan penghayatan dari apa-apa yang sudah ada dengan segala dinamika dan perubahannya. •Sumber sekunder berupa dokumentasi, kepustakaan atau yang lainnya. •Sumber tersier adalah seseorang yang memiliki ilmu seperti cendekiawan, ilmuwan serta ahli.
  • 14. 3. Bidang Axiologi Axiologi merupakan cabang filsafat yang menyelidiki tentang pengertian, jenis, tingkatan, sumber dan hakikat nilai. Pokok-pokok anxiologi pancasila yang bisa direalisasikan dapat disarikan sebagai berikut (cerminan-cerminan) :
  • 15. PENERAPAN 01 02 04 03 Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber nilai dengan bijaksana dimana ada nilai dan hukum moral yang mengikat makhluk hidup. Setelah itu ada kesadaran manusia untuk mewujudkannya, tidak hanya mempelajari secara umum. Manusia mampu membedakan sumber nilai entah dari Tuhannya, menghargai alam semesta, berhubungan baik dengan sesama manusia, serta taat dengan negara dan budaya. Manusia sendiri mampu menyadari potensi serta kodratnya sebagai makhluk hidup, yaitu mampu sebagai produsen dan sadar bahwa kedudukannya sebagai pengamal, obyek nilai (pengemban nilai/penerima).
  • 17. 1. Nilai Nilai yakni sesuatu yang diidambakan, sesuatu yang diinginkan dan sesuatu yang diidealkan atau sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia. 2. Moral Moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesamanya sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati antar sesama. Moral merujuk pada tindakan, perilaku seseorang yang memiliki nilai positif sesuai dengan norma yang ada di suatu masyarakat.
  • 18. Moral ketuhanan 01 Moral ideologi serta filsafat02 Moral etika dan kesusilaan03 Moral disiplin dan hukum04 Macam-macam Moral
  • 19. 3. Norma Norma adalah sumber dasar hukum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai, dan moral serta perilaku yang dilakukan. Norma sesungguhnya perwujudan martabat manusia sebagai makhluk budaya, sosial, moral, dan religi. Norma merupakan kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untukdipatuhi. Oleh sebab itu norma dalam perwujudannya dapat berupa norma agama, norma filsafat, norma kesusilaan, norma hukum, dan norma sosial.
  • 20. D. Pancasila sebagai Nilai Dasar dan Maknanya
  • 21. Ketika akan dibangun suatu negara, maka harus ada landasan pemikiran filosofis yang kokoh dan tujuan yang jelas. Dengan fungsi Pancasila sebagai Dasar negara , maka penyelenggaran negara harus didasarkan pada Pancasila. Pancasila menjadi sumber dari segala tata tertib hukum di Indonesia yang kemudian dijabarkan ke dalam UUD RI 1945 sebagai nilai instrumental dalam penyelenggaraan negara. Jadi, apa yang tertulis dalam UUD NRI 1945, harus dilaksanakan oleh pemerintah dan semua warga negara Indonesia.
  • 22. Pancasila sebagai Nilai Dasar dan Maknanya 1. Nilai ketuhanan yang Maha Esa Mengandung arti keyakinan dan pengakuan yang di representasikan dalam bentuk perbuatan terhadap Dzat yang maha Tunggal. 2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab Mengandung arti kesadaran sikap dan berperilaku yang sesuai dengan moral hidup bermasyarakat. 3. Nilai Persatuan Indonesia Mengandung arti Sebuah usaha yang mengarah dalam ketekadan rakyat untuk membina nasionalisme dalam negara.
  • 23. 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan perwakilan Mengandung arti Suatu pemerintahan rakyat dengan cara melalui badan-badan tertentu yang dalam menetapkan suatu peraturan yang diperoleh dengan cara bermusyawarah untuk mencapai mufakat sehingga tercapai kehendak rakyat untuk mencapai kesejahteraan hidup rakyat. 5. Nilai keadilan social bagi Seluruh rakyat Indonesia Mengandung arti bahwa setiap rakyat Indonesia mendapatkan segala sesuatu yang telah menjadi haknya.