4. Ibadah adalah taat kepada Allah
dengan melaksanakan perintah-
Nya melalui lisan para Rasul-Nya
.
1.
Ibadah adalah merendahkan diri
kepada Allah Azza wa Jalla, yaitu
tingkatan tunduk yang paling ting
gi disertai dengan rasa mahabba
h (kecintaan) yang paling tinggi
2.
Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh
apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa
Jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang
dzahir maupun yang batin.
3.
Menurut Etimologi :
Ibadah secara bahasa (etimologi)
berarti merendahkan diri serta tunduk.
Merunut terminologi :
6. Ibadah
dalam Islam
terbagi
dalam 2 jenis
penghambaan yang murni han
ya merupakan hubung an anta
ra hamba dengan Allah secara
langsung.
1. Ibadah Mahdhah
ibadah yang di samping sebagai
hubungan hamba dengan Allah juga
merupakan hubungan atau interaksi
antara hamba dengan makhluk
lainnya
2. Ibadah Ghairu Mahdhah
8. 4 PRINSIP IBADAH MAHDHAH
Bersifat supra rasional (di atas
jangkauan akal)
3.
Tatacaranya harus berpola
kepada contoh Rasul saw.
2.
Azasnya taat yang dituntut dari
hamba dalam melaksanakan
ibadah ini adalah kepatuhan atau
ketaatan
4.
Keberadaannya harus berdasarkan
adanya dalil perintah, baik dari al-Qu
ran maupun al- Sunnah
1.
B D
C
A
11. Keberadaannya didasarkan
atas tidak adanya dalil
yang melarang
1.
01 Bersifat rasional
3.
02
Tata laksananya tidak perlu
berpola kepada contoh Rasul
2.
03 Azasnya “Manfaat”
4.
04
14. Ruang
lingkup
Setiap apa yang dilakukan baik yang
bersangkut dengan individu maupun
dengan masyarakat adalah ibadah
menurut Islam ketika ia memenuhi
syarat syarat tertentu
Seluruh kehidupan manusia
adalah medan amal dan
persediaan bekal bagi para
mukmin sebelum mereka
kembali bertemu Allahdi hari
pembalasan nanti
Islam tidak menganggap
ibadah ibadah tertentu
saja sebagai amal saleh
akan tetapi meliputi
segala kegiatan yang
mengandung kebaikan
yang diniatkan karena
Allah SWT.
15. Syarat – syarat di katakan ibadah
Menurut islam
Amalan yang
dikerjakan itu
hendaklah
diakui Islam
Amalan dilaku
kan dengan
niat yang baik
Amalan harus
dikerjakan
dengan sebaik
-baiknya
Ketika membuat
amalan tersebut
hendaklah menur
ut hukum-hukum
syara' dan
ketentuan batas
nya
Tidak melalaikan
ibadah - ibadah
khusus
18. Untuk menghadapkan diri
kepada Allah SWT dan
memfokuskan dalam setiap
keadaan, agar tercapai
derajat yang lebih tinggi
yakni ketaqwaan
Agar tercipanya suatu
kemaslahatan dan
menghindarkan diri dari
perbuatan keji dan
mungkar.
Tujuan Pokok Ibadah
19. 1
• motivasi ala pedagang
2
• Beribadah untuk sekadar lepas
status sebagai hamba durhaka
3
• motivasi orang ‘arif (mengenal
Allah)
Motivasi Ibadah
Ibnu Sina membagi motivasi beribadah menjadi 3 hal :
21. Ada 10 hikmah ibadah :
1. Tidak syirik
2. Memiliki ketaqwaan
3. Terhidar dari
kemaksiatan
4. Berjiwa sosial
5. Tidak kikir
6. Terkabul doa-doanya
7. Memiliki kejujuran
8. Berhati ikhlas
9. Memiliki kedisiplinan
10. Sehat jasmani dan
rohani