Dokumen tersebut membahas tentang fraktur collum femoris yang merupakan fraktur yang sering terjadi pada wanita usia lanjut akibat osteoporosis. Dibahas pula definisi, jenis, klasifikasi, patologi, dan penanganan fisioterapi dari fraktur jenis tersebut.
3. Fraktur adalah kerusakan struktural dalam tulang,
lapiasan epifisis, atau permukaan sendi tulang rawan. Sementara
kerusakan pada tulang seringkali langsung terlihat nyata,
kerusakan pada jaringan lunak sekitarnya dapat luput dari
deteksi klinis yang dini.
Kerusakan jaringan lunak yang berhubungan dengan
suatu fraktur sangat bermakna secara klinis dan akhirnya dapat
mempengaruhi hasil klinis.
Apa itu Fraktur
???
4. DEFENISI FRAKTUR
COLLUM FEMORIS
Fraktur Collum Femoris adalah fraktur yang sering terjadi pada
usia di atas 60 tahun dan lebih sering pada wanita yang disebabkan oleh
kerapuhan tulang akibat kombinasi proses penuaan dan osteoporosis
pascamenopause.
Namun fraktur bisa cenderung terjadi pada penderita osteopenia
diatas rata-rata, banyak diantaranya mengalami kelainan yang
menyebabkan kehilangan jaringan tulang dan kelemahan tulang misalnya
osteomalasia ,diabetes, stroke (karena tidak pakai), alkoholisme dan
penyakit kronis lain (Solomon, 1973; Cooper, 1989).
Sebaliknya, Fraktur Collum Femur jarang terjadi pada orang-
orang negroid (Solomon,1968) dan pasien dengan osteoarthritis pinggul.
5. Lanjutan...
Gambar : *Dikutip dari buku ortopedi dan Fraktur Sistem APpley
1. Biasanya pada wanita dewasa; dibawah usia 60 tahun, laki-laki
lebih sering terkena (biasanya extrakapsular fraktur).
2. Sering ditemukan pada pasien yang mengkonsumsi berbagai perti
corticosteroids, thyroxine, phenytoin and frusemide.
3. Kebanyakan hanya berkaitan dengan trauma kecil
6. JENIS FRAKTUR SECARA UMUM
Fraktur Tertutup ( Sederhana ) Jika permukaan fraktur tidak bersinggungan
dengan kulit ( selaput lendirnya ) atau kulit
atasnya masih utuh.
Fraktur Terbuka ( Majemuk ) Jika permukaan Fraktur berhubungan dengan
kulit ( selaput lendirnya ) atau kulit atasnya
mengalami kontaminasi, infeksi.
7. KLASIFIKASI FRAKTUR COLLUM FEMORIS
⁂ Fraktur Intrakapsular
Fraktur ini dapat disebabkan oleh trauma langsung dan trauma
tidak langsung.
Fraktur Intracapsular termasuk femoral head dan leher femur :
Capital : uncommon
Subcapital :common
Transcervical : uncommon
Basicervical : uncommon
8. ⁂ Fraktur ekstracapsuler
Fraktur Entracapsular
termasuk trochanters .
Intertrochanteric
Subtrochanteric
LANJUTAN...
Keterangan gambar yang di samping :
Patah tulang collum femur
1) Fraktur subkapital, 2) Fraktur transservikal
3) Fraktur basal, 4) Fraktur intertrokanter,
5) Fraktur subtrokanter; 4 dan 5 merupakan
patah tulang ekstrakapsuler yang cepat
sembuh karena kedua bagian patah tulang
cukup kaya pendarahannya.
9. PATOLOGI PADA FRAKTUR COLLUM FEMORIS
Caput femoris
mendapatkan
persendian darah
dari tiga sumber :
Pembuluh
intramedula pada
collum femur
Pembuluh
servikal asendens
pada retinakulum
kapsular Pembuluh darah
pada ligamentum
capitis femoris
10. PENANGANAN FISIOTERAPI
PADA FRAKTUR COLLUM
FEMORIS
Secara umum
penanganan
fraktur collum
femoris terbagi
dua :
⋆ Cara Konservatif
Bisa langsung diberi mobilisasi
dengan pemberian anestesia dalam sendi dan
bantuan tongkat.
⋆ Cara Operatif
Bisa dengan cara pemberian terapi.
Prinsip terapi adalah reduksi yang tepat,fiksasi
yang tepat, fiksasi yang erat dan aktivitas dini.
Bila pasien dibawah anestesi, pinggul
dan lutut difleksikan dan paha yang mengalami
fraktur ditarik keatas, kemudian dirotasika
secara internal, lalu diekstensikan dan
di abduksikan; akhirnya kaki diikat pada
footpiece.