SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Sifat fisika tanah
Meileni Nurhayati
Sifat-sifat fisika tanah adalah…
 Sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan
penyusunnya. Sifat-sifat fisika tanah ini sangat
penting untuk diketahui, karena memiliki
pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman yang tumbuh di atas tanah
tersebut, selain itu juga mempengaruhi sifat-sifat
kimia dan biologi tanah.
Warna Tanah
 Warna tanah merupakan campuran komponen lain
yang terjadi karena mempengaruhi berbagai
faktor atau persenyawaan tunggal. Urutan warna
tanah adalah hitam, coklat, karat, abu-abu,
kuning dan putih.
 Warna tanah penting untuk diketahui karena
berhubungan dengan kandungan bahan organik
yang terdapat di dalam tanah tersebut, iklim,
drainase tanah dan juga mineralogi tanah
 Mineral-mineral yang terdapat dalam jumlah tertentu
dalam tanah kebanyakan berwarna agak terang (light).
Sebagai akibatnya, tanah-tanah itu berwarna agak kelabu
terang, jika terdiri dari mineral-mineral serupa itu yang
sedikit mengalami perubahan kimiawi.
 Warna gelap pada tanah umumnya disebabkan oleh
kandungan tinggi dari bahan organik yang terdekomposisi.
Bahan organik di dalam tanah akan mengahsilkan warna
kelabu gelap, coklat gelap, kecuali terdapat pengaruh
mineral seperti besi oksida ataupun akumulasi garam-
garam sehingga sering terjadi modifikasi dari warna-warna
di atas.
Tekstur Tanah
 Tekstur tanah adalah perbandingan relatif dari
partikel-partikel primer tanah, yaitu pasir, debu,
liat dan lempung atau dilapangan dikenal dengan
rasa kekasaran atau kehalusan dari tanah. Tekstur
tanah mencerminkan ukuran partikel tanah yang
dominan.
 Pasir < 2 - 0,05 mm
 Debu < 0,05 - 0,002 mm
 Liat < 0,002 mm atau < 2mm
 Penetapan tekstur tanah di laboratorium dapat
dilakukan dengan analisa mekanis, yang umumnya
dipakai metode pipet dan metode hydrometer
bouyoucus, kedua metode ini didasarkan atas
perbedaan kecepatan jatuhnya partikel-partikel di
dalam air. Selanjutnya hasil dari analisa
laboratorium yang berupa persentase dari fraksi
tanah dimasukkan ke dalam diagram segitiga
tekstur USDA.
Struktur Tanah
 Struktur tanah adalah penyusunan partikel-partikel
tanah primer seperti pasir, debu dan liat membentuk
agregat-agregat, yang satu agregat dengan lainnya
dibatasi oleh bidang belah alami yang lemah. Agregat
yang terbentuk secara alami disebut ped, sedangkan
bongkah tanah hasil pengolahan tanah disebut clod.
 Bentuk struktur dapat dibedakan menjadi:
1. Bentuk lempeng
2. Bentuk prisma
3. Bentuk gumpal
4. Bentuk spheroidel atau bulat
 Granular, yaitu struktur tanah yang berbentuk granul
atau bulat. struktur ini terdapat pada horizon A.
 Gumpal (blocky), yaitu struktur tanah yang
berbentuk gumpal membulat dan gumpal bersudut,
bentuknya menyerupai kubus dengan sudut-sudut
membulat untuk gumpal membulat dan bersudut
tajam untuk gumpal bersudut, dengan sumbu
horisontal setara dengan sumbu vertikal, struktur ini
terdapat pada horison B pada tanah iklim basah.
 Prisma (prismatic), bentuknya jika sumbu vertikal lebih
panjang dari pada sumbu horizontal. Jadi agregat terarah
pada sumbu vertikal. Seringkali mempunyai 6 sisi dan
diameternya mencapai 16 cm. Banyak terdapat pada
horizon B tanah berliat.
 Lempeng (platy), Bentuknya sumbu horizontal lebih
panjang dari sumbu vertikalnya. Biasanya terjadi pada
tanah liat yang baru terjadi secara deposisi (deposited).
Porositas
Ruang pori total adalah volume dari tanah yang
ditempati oleh udara dan air. Persentase volume
ruang pori total disebut porositas. Untuk menentukan
porositas, contoh tanah ditempatkan pada tempat berisi
air sehingga jenuh dan kemudian cores ini ditimbang. 
 Tanah dengan tekstur halus mempunyai kisaran ukuran
dan bentuk partikelnya yang luas. Hal ini telah
ditekankan bahwa tanah permukaan yang berpasir
mempunyai porositras kecil daripada tanah liat
Infiltrasi
 Infiltrasi adalah proses masuknya air dari permukaan ke
dalam tanah.
 Kapasitas infiltrasi suatu tanah dipengaruhi oleh sifat-sifat
fisiknya dan derajat kemampatannya, kandungan air dan
permebilitas lapisan bawah permukaan, nisbi air, dan
iklim mikro tanah. Air yang berinfiltrasi pada sutu tanah
hutan karena pengaruh gravitasi dan daya tarik kapiler
atau disebabkan juga oleh tekanan dari pukulan air hujan
pada permukaan tanah.
Permeabilitas
 Permeabilitas tanah menunjukkan kemampuan tanah
dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur serta unsur
organik lainnya ikut ambil bagian dalam menaikkan
laju permeabilitas tanah. Tanah dengan permeabilitas
tinggi menaikkan laju infiltrasi dan dengan demikian
menurunkan laju air larian.
 Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada
ukuran rata-rata pori yang dipengaruhi oleh distribusi
ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah.
Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin
kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien
permeabilitasnya.
Kemantapan Agregas
 Kemantapan agregat adalah ketahanan rata-rata agregat
tanah melawan pendispersi oleh benturan tetes air hujan
atau penggenangan air. Kemantapan tergantung pada
ketahanan jonjot tanah melawan daya dispersi air dan
kekuatan sementasi atau pengikatan.
 Faktor-faktor yang berpengaruh dalam
kemantapan agregat antara lain bahan-bahan
penyemen agregat tanah, bentuk dan ukuran
agregat, serta tingkat agregasi Stabilitas agregat
yang terbentuk tergantung pada keutuhan tanag
permukaan agregat pada saat rehidrasi dan
kekuatan ikatan antarkoloid-partikel di dalam
agregat pada saat basah. 
 Pentingnya peran lendir (gum) microbial sebagai
agen pengikat adalah menjamin kelangsungan
aktivitas mikroba dalam proses pembentukan ped
dan agregasi
Kadar Air
 jumlah air yang dapat ditampung oleh tanah setelah hujan
turun dengan sangat lebat atau besar.
 tergantung pada tekstur tanah, kadar bahan organik tanah,
senyawa kimiawi dan kedalaman solum/lapisan tanah. Di
samping itu, faktor iklim dan tanaman juga menentukan kadar
dan ketersediaan air tanah.
Kerapatan Isi
Kerapatan isi adalah berat per satuan volume tanah kering oven,
ditetapkan dalam g/cc (Hakim et al, 1986). Menurut
Hardjowigeno (1987), bulk density dapat digunakan untuk
menghitung ruang pori total dengan dasar bahwa kerapatan zarah
tanah adalah 2,65 g/cc. Metode penentuan bulk density yang
paling sering digunakan dengan (clod gumpalan tanah yang
dicelupkan ke dalam cairan plastik yang kemudian ditimbang dan
di dalam air untuk mengetahui berat dan volume dari clod
gumpalan isi.
            Ditambahkan oleh Hanafiah (2005), bahwa nilai
kerapatan massa tanah berbanding lurus dengan tingkat
kekasaran partikel-partikel tanah, makin kasar akan makin berat.
Presentasi Geografi kelas X BAB Sifat fisika tanah

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Proses Pembentukan Tanah
Proses Pembentukan TanahProses Pembentukan Tanah
Proses Pembentukan Tanah
firmanfajars
 
Isi laporan rod mill
Isi laporan rod millIsi laporan rod mill
Isi laporan rod mill
Irwin Maulana
 
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Ahwal Dejiro
 

Was ist angesagt? (20)

Presentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasiPresentasi infiltrasi
Presentasi infiltrasi
 
Geografi jenis batuan
Geografi jenis batuanGeografi jenis batuan
Geografi jenis batuan
 
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptxPPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
PPT PENGOLAHAN TANAH.pptx
 
Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)Kapasitas tukar kation (KTK)
Kapasitas tukar kation (KTK)
 
suhu tanah
suhu tanahsuhu tanah
suhu tanah
 
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan ArcgisLaporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
Laporan Interpret: Deliniasi Peta dengan Arcgis
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Survei tanah
Survei tanahSurvei tanah
Survei tanah
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Ordo tanah ultisol
Ordo tanah ultisolOrdo tanah ultisol
Ordo tanah ultisol
 
Makalah-batuan-beku
Makalah-batuan-bekuMakalah-batuan-beku
Makalah-batuan-beku
 
Proses Pembentukan Tanah
Proses Pembentukan TanahProses Pembentukan Tanah
Proses Pembentukan Tanah
 
Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)Acara 4 (struktur tanah)
Acara 4 (struktur tanah)
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
Makalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanahMakalah pencemaran tanah
Makalah pencemaran tanah
 
Hubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanamanHubungan tanah air dan tanaman
Hubungan tanah air dan tanaman
 
Isi laporan rod mill
Isi laporan rod millIsi laporan rod mill
Isi laporan rod mill
 
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (14)

Fisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- PertanianFisika Tanah -- Pertanian
Fisika Tanah -- Pertanian
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Bab i fisika kimia dan biologi tanah
Bab i fisika kimia dan biologi tanahBab i fisika kimia dan biologi tanah
Bab i fisika kimia dan biologi tanah
 
Sifat fisik tanah
Sifat fisik tanahSifat fisik tanah
Sifat fisik tanah
 
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
Komponen Komponen dan sifat fisik tanah kelas 10
 
10 langkah cek tegangan pondasi tiang menggunakan software safe 12
10 langkah cek tegangan pondasi tiang menggunakan software safe 1210 langkah cek tegangan pondasi tiang menggunakan software safe 12
10 langkah cek tegangan pondasi tiang menggunakan software safe 12
 
8 sifat fisika tanah 23 juli 07
8 sifat fisika tanah 23 juli 078 sifat fisika tanah 23 juli 07
8 sifat fisika tanah 23 juli 07
 
citra digital
citra digitalcitra digital
citra digital
 
Geotek ke4
Geotek ke4Geotek ke4
Geotek ke4
 
3.mekanika tanah dan teknik pondasi
3.mekanika tanah dan teknik pondasi3.mekanika tanah dan teknik pondasi
3.mekanika tanah dan teknik pondasi
 
Perkuatan geotextile di lahan gambut
Perkuatan geotextile di lahan gambutPerkuatan geotextile di lahan gambut
Perkuatan geotextile di lahan gambut
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Mektan bab 3 klasifikasi tanah
Mektan bab 3 klasifikasi tanahMektan bab 3 klasifikasi tanah
Mektan bab 3 klasifikasi tanah
 

Ähnlich wie Presentasi Geografi kelas X BAB Sifat fisika tanah

Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
somaoma
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
Muhamad H
 
Aan kerusakan tanah
Aan kerusakan tanahAan kerusakan tanah
Aan kerusakan tanah
aanjuniardi
 

Ähnlich wie Presentasi Geografi kelas X BAB Sifat fisika tanah (20)

Silvika tanah 3
Silvika tanah 3Silvika tanah 3
Silvika tanah 3
 
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
 
komponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanahkomponen komponen dan sifat tanah
komponen komponen dan sifat tanah
 
Mekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisikMekanika tanah dan sifat fisik
Mekanika tanah dan sifat fisik
 
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
 
Dastan acara 3
Dastan acara 3Dastan acara 3
Dastan acara 3
 
Geografi lahan
Geografi lahanGeografi lahan
Geografi lahan
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
 
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.pptTOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
 
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAHSIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
 
Aan kerusakan tanah
Aan kerusakan tanahAan kerusakan tanah
Aan kerusakan tanah
 
Jawaban kuis
Jawaban kuisJawaban kuis
Jawaban kuis
 
01. ilmu tanah
01. ilmu tanah01. ilmu tanah
01. ilmu tanah
 
1991 tanah-dan-lingkungan
1991 tanah-dan-lingkungan1991 tanah-dan-lingkungan
1991 tanah-dan-lingkungan
 
Eliezar
EliezarEliezar
Eliezar
 
Bulk_density
Bulk_densityBulk_density
Bulk_density
 
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGATSTRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
STRUKTUR TANAH DAN KEMANTAPAN AGREGAT
 
Kerusakan tanah
Kerusakan tanahKerusakan tanah
Kerusakan tanah
 

Mehr von Meileni Nurhayati

Mehr von Meileni Nurhayati (13)

[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - ASEAN
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Geografi Sig dan pemanfaatannya
 
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
[SMAN 1 JEMBER-XII IPS 1] Perdagangan dan kerja sama ekonomi internasional
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
 
[PRESENTASI SMAN 1 JEMBER- XII IPS 1] Implementasi pembangunan berkelanjutan
[PRESENTASI SMAN 1 JEMBER- XII IPS 1] Implementasi pembangunan berkelanjutan[PRESENTASI SMAN 1 JEMBER- XII IPS 1] Implementasi pembangunan berkelanjutan
[PRESENTASI SMAN 1 JEMBER- XII IPS 1] Implementasi pembangunan berkelanjutan
 
[PRESENTASI XI IPS 1 SMAN 1 JEMBER] Ekonomi - Inflasi
[PRESENTASI XI IPS 1 SMAN 1 JEMBER] Ekonomi - Inflasi[PRESENTASI XI IPS 1 SMAN 1 JEMBER] Ekonomi - Inflasi
[PRESENTASI XI IPS 1 SMAN 1 JEMBER] Ekonomi - Inflasi
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Ketahanan pangan
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Ketahanan pangan[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Ketahanan pangan
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Ketahanan pangan
 
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Eksplorasi dan eksploitasi ramah lingkungan
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Eksplorasi dan eksploitasi ramah lingkungan[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Eksplorasi dan eksploitasi ramah lingkungan
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Eksplorasi dan eksploitasi ramah lingkungan
 
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
[SMAN 1 JEMBER- XI IPS 1] Interaksi global dan pengaruhnya terhadap budaya na...
 
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamPresentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
 
Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X SedimentasiPresentasi Geografi kelas X Sedimentasi
Presentasi Geografi kelas X Sedimentasi
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Presentasi Geografi kelas X BAB Sifat fisika tanah

  • 2. Sifat-sifat fisika tanah adalah…  Sifat-sifat tanah yang ditentukan oleh bahan penyusunnya. Sifat-sifat fisika tanah ini sangat penting untuk diketahui, karena memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang tumbuh di atas tanah tersebut, selain itu juga mempengaruhi sifat-sifat kimia dan biologi tanah.
  • 3. Warna Tanah  Warna tanah merupakan campuran komponen lain yang terjadi karena mempengaruhi berbagai faktor atau persenyawaan tunggal. Urutan warna tanah adalah hitam, coklat, karat, abu-abu, kuning dan putih.  Warna tanah penting untuk diketahui karena berhubungan dengan kandungan bahan organik yang terdapat di dalam tanah tersebut, iklim, drainase tanah dan juga mineralogi tanah
  • 4.  Mineral-mineral yang terdapat dalam jumlah tertentu dalam tanah kebanyakan berwarna agak terang (light). Sebagai akibatnya, tanah-tanah itu berwarna agak kelabu terang, jika terdiri dari mineral-mineral serupa itu yang sedikit mengalami perubahan kimiawi.  Warna gelap pada tanah umumnya disebabkan oleh kandungan tinggi dari bahan organik yang terdekomposisi. Bahan organik di dalam tanah akan mengahsilkan warna kelabu gelap, coklat gelap, kecuali terdapat pengaruh mineral seperti besi oksida ataupun akumulasi garam- garam sehingga sering terjadi modifikasi dari warna-warna di atas.
  • 5.
  • 6. Tekstur Tanah  Tekstur tanah adalah perbandingan relatif dari partikel-partikel primer tanah, yaitu pasir, debu, liat dan lempung atau dilapangan dikenal dengan rasa kekasaran atau kehalusan dari tanah. Tekstur tanah mencerminkan ukuran partikel tanah yang dominan.  Pasir < 2 - 0,05 mm  Debu < 0,05 - 0,002 mm  Liat < 0,002 mm atau < 2mm
  • 7.  Penetapan tekstur tanah di laboratorium dapat dilakukan dengan analisa mekanis, yang umumnya dipakai metode pipet dan metode hydrometer bouyoucus, kedua metode ini didasarkan atas perbedaan kecepatan jatuhnya partikel-partikel di dalam air. Selanjutnya hasil dari analisa laboratorium yang berupa persentase dari fraksi tanah dimasukkan ke dalam diagram segitiga tekstur USDA.
  • 8.
  • 9. Struktur Tanah  Struktur tanah adalah penyusunan partikel-partikel tanah primer seperti pasir, debu dan liat membentuk agregat-agregat, yang satu agregat dengan lainnya dibatasi oleh bidang belah alami yang lemah. Agregat yang terbentuk secara alami disebut ped, sedangkan bongkah tanah hasil pengolahan tanah disebut clod.  Bentuk struktur dapat dibedakan menjadi: 1. Bentuk lempeng 2. Bentuk prisma 3. Bentuk gumpal 4. Bentuk spheroidel atau bulat
  • 10.  Granular, yaitu struktur tanah yang berbentuk granul atau bulat. struktur ini terdapat pada horizon A.  Gumpal (blocky), yaitu struktur tanah yang berbentuk gumpal membulat dan gumpal bersudut, bentuknya menyerupai kubus dengan sudut-sudut membulat untuk gumpal membulat dan bersudut tajam untuk gumpal bersudut, dengan sumbu horisontal setara dengan sumbu vertikal, struktur ini terdapat pada horison B pada tanah iklim basah.
  • 11.  Prisma (prismatic), bentuknya jika sumbu vertikal lebih panjang dari pada sumbu horizontal. Jadi agregat terarah pada sumbu vertikal. Seringkali mempunyai 6 sisi dan diameternya mencapai 16 cm. Banyak terdapat pada horizon B tanah berliat.  Lempeng (platy), Bentuknya sumbu horizontal lebih panjang dari sumbu vertikalnya. Biasanya terjadi pada tanah liat yang baru terjadi secara deposisi (deposited).
  • 12.
  • 13. Porositas Ruang pori total adalah volume dari tanah yang ditempati oleh udara dan air. Persentase volume ruang pori total disebut porositas. Untuk menentukan porositas, contoh tanah ditempatkan pada tempat berisi air sehingga jenuh dan kemudian cores ini ditimbang.   Tanah dengan tekstur halus mempunyai kisaran ukuran dan bentuk partikelnya yang luas. Hal ini telah ditekankan bahwa tanah permukaan yang berpasir mempunyai porositras kecil daripada tanah liat
  • 14.
  • 15. Infiltrasi  Infiltrasi adalah proses masuknya air dari permukaan ke dalam tanah.  Kapasitas infiltrasi suatu tanah dipengaruhi oleh sifat-sifat fisiknya dan derajat kemampatannya, kandungan air dan permebilitas lapisan bawah permukaan, nisbi air, dan iklim mikro tanah. Air yang berinfiltrasi pada sutu tanah hutan karena pengaruh gravitasi dan daya tarik kapiler atau disebabkan juga oleh tekanan dari pukulan air hujan pada permukaan tanah.
  • 16.
  • 17. Permeabilitas  Permeabilitas tanah menunjukkan kemampuan tanah dalam meloloskan air. Struktur dan tekstur serta unsur organik lainnya ikut ambil bagian dalam menaikkan laju permeabilitas tanah. Tanah dengan permeabilitas tinggi menaikkan laju infiltrasi dan dengan demikian menurunkan laju air larian.  Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya.
  • 18.
  • 19. Kemantapan Agregas  Kemantapan agregat adalah ketahanan rata-rata agregat tanah melawan pendispersi oleh benturan tetes air hujan atau penggenangan air. Kemantapan tergantung pada ketahanan jonjot tanah melawan daya dispersi air dan kekuatan sementasi atau pengikatan.
  • 20.  Faktor-faktor yang berpengaruh dalam kemantapan agregat antara lain bahan-bahan penyemen agregat tanah, bentuk dan ukuran agregat, serta tingkat agregasi Stabilitas agregat yang terbentuk tergantung pada keutuhan tanag permukaan agregat pada saat rehidrasi dan kekuatan ikatan antarkoloid-partikel di dalam agregat pada saat basah.   Pentingnya peran lendir (gum) microbial sebagai agen pengikat adalah menjamin kelangsungan aktivitas mikroba dalam proses pembentukan ped dan agregasi
  • 21. Kadar Air  jumlah air yang dapat ditampung oleh tanah setelah hujan turun dengan sangat lebat atau besar.  tergantung pada tekstur tanah, kadar bahan organik tanah, senyawa kimiawi dan kedalaman solum/lapisan tanah. Di samping itu, faktor iklim dan tanaman juga menentukan kadar dan ketersediaan air tanah.
  • 22. Kerapatan Isi Kerapatan isi adalah berat per satuan volume tanah kering oven, ditetapkan dalam g/cc (Hakim et al, 1986). Menurut Hardjowigeno (1987), bulk density dapat digunakan untuk menghitung ruang pori total dengan dasar bahwa kerapatan zarah tanah adalah 2,65 g/cc. Metode penentuan bulk density yang paling sering digunakan dengan (clod gumpalan tanah yang dicelupkan ke dalam cairan plastik yang kemudian ditimbang dan di dalam air untuk mengetahui berat dan volume dari clod gumpalan isi.             Ditambahkan oleh Hanafiah (2005), bahwa nilai kerapatan massa tanah berbanding lurus dengan tingkat kekasaran partikel-partikel tanah, makin kasar akan makin berat.