SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
HUKUM UDARA NASIONAL
Mariske Myeke Tampi
Air and Space Law
• Indonesia sebagai anggota Organisasi Penerbangan
Sipil Internasional sejak 27 April 1950
• Menyempurnakan Undang-Undang No. 15 Tahun
1992 dengan UU No. 15 Tahun 1992 dengan UU No.
1 Tahun 2009
• UU No. 1 Tahun 2009 disusun mengacu pada
Konvensi Chicago Tahun 1944
• Jiwa dari UU ini bermaksud memisahkan regulator
dengan operator sehingga fungsi, tugas dan
tanggung jawab masing-masing jelas.
Latar Belakang UU No. 1 Tahun 2009
1. Angkutan Udara Niaga dan Bukan Niaga
2. Kedaulatan Negara di Udara
3. Pendaftaran dan Kebangsaan Pesawat
4. Pencarian dan Pertolongan Pesawat Udara
5. Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara
6. Dokumen Penerbangan
7. Peran Penerbangan Sipil Internasional
terhadap Indonesia
Skopa Pembahasan
1. Angkutan Udara Dalam Negeri (Pasal 85)
2. Angkutan Udara Luar Negeri (Pasal 86-90)
3. Angkutan Udara Tidak Berjadwal (Pasal 91-95)
4. Pelayanan Angkutan Udara Niaga Berjadwal (Pasal 97-
99)
5. Angkutan Udara Bukan Niaga (Pasal 101-103)
6. Angkutan Udara Perintis (Pasal 104)
7. Izin Usaha Angkutan Udara Niaga (Pasal 108-114)
8. Izin Operasi Angkutan Udara Bukan Niaga (Pasal 115-
117)
9. Kewajiban Pemegang Izin Usaha Angkutan Udara
(Pasal 119)
Angkutan Udara Niaga dan
Bukan Niaga (Pasal 83, Pasal 84)
10. Jejaring dan Rute Penerbangan (Pasal 121-124)
11. Tarif Angkutan Udara (Pasal 126)
12. Kegiatan Usaha Penunjang Angkutan Udara (Pasal 131-
133)
13. Penyandang Cacat, Lanjut Usia, Anak dan/atau
Orang Sakit (Pasal 134)
14. Pengangkutan Barang Khusus dan Barang
Berbahaya (Pasal 135)
Angkutan Udara Niaga dan
Bukan Niaga
1. Batas Wilayah Daratan
2. Batas Wilayah Perairan
3. Batas Wilayah Udara
4. Pelanggaran Kedaulatan di Wilayah Udara
5. Flight Information Region
Kedaulatan Negara di Udara
1. Undang-Undang No. 83 Tahun 1958
2. Undang-Undang No. 15 Tahun 1992
3. Undang-Undang No. 1 Tahun 2009
4. Sertifikasi dan Penghapusan Pendaftaran dan
Kebangsaan
5. Berlakunya Pendaftaran dan Kebangsaan Pesawat
Udara
6. Penampilan Pendaftaran dan Kebangsaan Pesawat
Udara
Pendaftaran dan Kebangsaan Udara
1. Organisasi Pelayanan SAR
2. Wilayah Pencarian dan Pertolongan
3. Sub-Pusat Pencarian dan Pertolongan
4. Komunikasi Pencarian dan Pertolongan (SRR)
5. Unit-unit Pencarian dan Pertolongan (SRU)
6. Kerjasama Antarnegara
7. Kerjasama dengan Dinas Lain
8. Penyebarluasan Informasi
9. Langkah-langkah Persiapan
Pencarian dan Pertolongan
Pesawat Udara
1. Data Kecelakaan Pesawat Udara
2. Maksud dan Tujuan Investigasi Pesawat Udara
3. Biaya Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara
4. Jenis-jenis Kecelakaan Pesawat Udara
5. Sebab-sebab Kecelakaan Pesawat Udara
6. Pelaksanaan Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara
Investigasi Kecelakaan
Pesawat Udara
1. Sertifikat Produksi Pesawat Udara
2. Sertifikat Pendaftaran dan Kebangsaan
3. Sertifikat Kelaikudaraan
4. Sertifikat Operator Pesawat Udara
5. Sertifikat Operasi Pesawat Udara
6. Sertifikat Organisasi Perawatan Pesawat Udara
7. Sertifikat Personil Pesawat Udara
8. Lisensi atau Sertifikat Personil Bandar Udara
9. Lisensi atau Sertifikat Personil Navigasi Penerbangan
10. Sertifikat Lembaga Pelayanan Umum
Dokumen Penerbangan
11. Sertifikat Lembaga Penyelenggara Pelayanan
Navigasi Penerbangan
12. Sertifikasi Kompetensi Penyelenggara Pendidikan
dan Pelatihan
13. Setifikasi Operasi Bandar Udara
14. Sertifikat Fasilitas Bandar Udara
15. Izin Usaha Angkutan Udara Niaga
16. Izin Operasi Angkutan Udara Bukan Niaga
17. Dokumen Angkutan Udara
18. Dokumen Penumpang
19. Boarding Pass
20. Surat Muatan Udara
Dokumen Penerbangan
 Merupakan badan khusus (special agency) PBB
 Bantuan teknik
 Akademi Penerbangan Indonesia di Curug
Tangerang mendapat bantuan melalui UNDP
 Berupa tenaga ahli, peralatan pendidikan
penerbangan maupun peralatan navigasi
penerbangan
 Indonesia telah mampu mencetak tenaga terdidik
dengan bantuan instruktur asing (Co. Mulyadi Rahmat)
Peran International Civil Aviation Organisation
(ICAO) Terhadap Indonesia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
isetiawa1
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
ahmad akhyar
 
Penjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utama
Penjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utamaPenjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utama
Penjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utama
Yani Antariksa
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2
ahmad akhyar
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negara
ahmad akhyar
 
Unclos terjemahan
Unclos terjemahanUnclos terjemahan
Unclos terjemahan
Sei Enim
 

Was ist angesagt? (20)

244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
244019935 isps-code-langkah-khusus-keamanan-pelayaran
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
 
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara IndonesiaKedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
Kedaulatan Di Ruang Udara Indonesia
 
Penjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utama
Penjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utamaPenjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utama
Penjelasan fgd alki laksda yani tim dan penanggap utama
 
Uu 15 1992
Uu 15 1992Uu 15 1992
Uu 15 1992
 
Training intern isps code
Training intern isps codeTraining intern isps code
Training intern isps code
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negara
 
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapalSistem keamanan dan keselamatan kapal
Sistem keamanan dan keselamatan kapal
 
Bahan ajar hk pengangkutan ii
Bahan ajar hk pengangkutan iiBahan ajar hk pengangkutan ii
Bahan ajar hk pengangkutan ii
 
Hukum pengangkutan
Hukum pengangkutanHukum pengangkutan
Hukum pengangkutan
 
Ticket sebagai bukti perjanjian
Ticket sebagai bukti perjanjianTicket sebagai bukti perjanjian
Ticket sebagai bukti perjanjian
 
Intlawimmunity
IntlawimmunityIntlawimmunity
Intlawimmunity
 
Cargo insurance..
Cargo insurance..Cargo insurance..
Cargo insurance..
 
Illegal fishing
Illegal fishing Illegal fishing
Illegal fishing
 
Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 77 Tahun 2011
Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 77 Tahun 2011Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 77 Tahun 2011
Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 77 Tahun 2011
 
Ilegal fishing edit
Ilegal fishing editIlegal fishing edit
Ilegal fishing edit
 
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
Penjelasan pengertian makna arti tugas avsec (aviation security)
 
Unclos terjemahan
Unclos terjemahanUnclos terjemahan
Unclos terjemahan
 
Laut territorial_hukum internasional
Laut territorial_hukum internasionalLaut territorial_hukum internasional
Laut territorial_hukum internasional
 

Andere mochten auch

Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasionalRancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Indonesia Infrastructure Initiative
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
Arjuna Ahmadi
 

Andere mochten auch (20)

Air & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan Angkasa
Air & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan AngkasaAir & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan Angkasa
Air & Space Law - Pengertian, Istilah dan Sumber Hukum Udara dan Angkasa
 
Law of Investment in Indonesia - An Introduction
Law of Investment in Indonesia - An IntroductionLaw of Investment in Indonesia - An Introduction
Law of Investment in Indonesia - An Introduction
 
Law of Investment in Indonesia - Land rights, immigration service and import ...
Law of Investment in Indonesia - Land rights, immigration service and import ...Law of Investment in Indonesia - Land rights, immigration service and import ...
Law of Investment in Indonesia - Land rights, immigration service and import ...
 
International Business Transaction - Arbitration of Disputes in International...
International Business Transaction - Arbitration of Disputes in International...International Business Transaction - Arbitration of Disputes in International...
International Business Transaction - Arbitration of Disputes in International...
 
Law of Investment in Indonesia - Investment Facilities in Common
Law of Investment in Indonesia - Investment Facilities in CommonLaw of Investment in Indonesia - Investment Facilities in Common
Law of Investment in Indonesia - Investment Facilities in Common
 
International Business Transaction - Sale of Services
International Business Transaction - Sale of ServicesInternational Business Transaction - Sale of Services
International Business Transaction - Sale of Services
 
International Business Transaction - An Overview
International Business Transaction - An OverviewInternational Business Transaction - An Overview
International Business Transaction - An Overview
 
International Business Transaction - International Contracting
International Business Transaction - International ContractingInternational Business Transaction - International Contracting
International Business Transaction - International Contracting
 
Human Rights
Human RightsHuman Rights
Human Rights
 
International Business Transaction - Exporting and Importing: The Documentary...
International Business Transaction - Exporting and Importing: The Documentary...International Business Transaction - Exporting and Importing: The Documentary...
International Business Transaction - Exporting and Importing: The Documentary...
 
Air & Space Law - Tindak Pidana Dalam Hukum Udara Nasional
Air & Space Law - Tindak Pidana Dalam Hukum Udara NasionalAir & Space Law - Tindak Pidana Dalam Hukum Udara Nasional
Air & Space Law - Tindak Pidana Dalam Hukum Udara Nasional
 
Democracy - Jokowi
Democracy - Jokowi Democracy - Jokowi
Democracy - Jokowi
 
International Trade Regulation
International Trade RegulationInternational Trade Regulation
International Trade Regulation
 
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wadah Pengokohan Karakter Nasional...
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasionalRancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
Rancangan peraturan menteri perhubungan tentang rencana induk pelabuhan nasional
 
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"TUGAS MATA KULIAH SEMINAR.  "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
TUGAS MATA KULIAH SEMINAR. "GROUND HANDLING & KESELAMATAN PENERBANGAN"
 
Bar screening
Bar screeningBar screening
Bar screening
 
Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12Manajemen Transportasi Materi 12
Manajemen Transportasi Materi 12
 
174136923 scraper
174136923 scraper174136923 scraper
174136923 scraper
 

Mehr von Mariske Myeke Tampi

Mehr von Mariske Myeke Tampi (13)

Transportation Law - Transportation Agreement In Common
Transportation Law - Transportation Agreement In CommonTransportation Law - Transportation Agreement In Common
Transportation Law - Transportation Agreement In Common
 
Introduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part IIntroduction to Indonesian Law - Part I
Introduction to Indonesian Law - Part I
 
Hukum Keuangan Negara - 2
Hukum Keuangan Negara - 2Hukum Keuangan Negara - 2
Hukum Keuangan Negara - 2
 
Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1
 
Hukum Lingkungan - 2
Hukum Lingkungan - 2Hukum Lingkungan - 2
Hukum Lingkungan - 2
 
Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1
 
Pengantar Hukum Internasional - North Sea Continental Shelf Case
Pengantar Hukum Internasional  - North Sea Continental Shelf CasePengantar Hukum Internasional  - North Sea Continental Shelf Case
Pengantar Hukum Internasional - North Sea Continental Shelf Case
 
Pengantar Hukum Internasional - UN Charter and ASEAN Charter
Pengantar Hukum Internasional - UN Charter and ASEAN CharterPengantar Hukum Internasional - UN Charter and ASEAN Charter
Pengantar Hukum Internasional - UN Charter and ASEAN Charter
 
Pengantar Hukum Internasional - International Court of Justice
Pengantar Hukum Internasional - International Court of JusticePengantar Hukum Internasional - International Court of Justice
Pengantar Hukum Internasional - International Court of Justice
 
Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Sumber dan Subjek Hukum Internasional
 
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum InternasionalPengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
Pengantar Hukum Internasional - Pandangan Tentang Hukum Internasional
 
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan HakikatPengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
Pengantar Hukum Internasional - Pengertian, Sejarah dan Hakikat
 
Tanggung Jawab Organ Perseroan Terbatas Dalam Kasus-Kasus Kepailitan
Tanggung Jawab Organ Perseroan Terbatas Dalam Kasus-Kasus KepailitanTanggung Jawab Organ Perseroan Terbatas Dalam Kasus-Kasus Kepailitan
Tanggung Jawab Organ Perseroan Terbatas Dalam Kasus-Kasus Kepailitan
 

Kürzlich hochgeladen

Kürzlich hochgeladen (11)

PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 

Air & Space Law - Hukum Udara Nasional - UU No. 1 Tahun 2009

  • 1. HUKUM UDARA NASIONAL Mariske Myeke Tampi Air and Space Law
  • 2. • Indonesia sebagai anggota Organisasi Penerbangan Sipil Internasional sejak 27 April 1950 • Menyempurnakan Undang-Undang No. 15 Tahun 1992 dengan UU No. 15 Tahun 1992 dengan UU No. 1 Tahun 2009 • UU No. 1 Tahun 2009 disusun mengacu pada Konvensi Chicago Tahun 1944 • Jiwa dari UU ini bermaksud memisahkan regulator dengan operator sehingga fungsi, tugas dan tanggung jawab masing-masing jelas. Latar Belakang UU No. 1 Tahun 2009
  • 3. 1. Angkutan Udara Niaga dan Bukan Niaga 2. Kedaulatan Negara di Udara 3. Pendaftaran dan Kebangsaan Pesawat 4. Pencarian dan Pertolongan Pesawat Udara 5. Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara 6. Dokumen Penerbangan 7. Peran Penerbangan Sipil Internasional terhadap Indonesia Skopa Pembahasan
  • 4. 1. Angkutan Udara Dalam Negeri (Pasal 85) 2. Angkutan Udara Luar Negeri (Pasal 86-90) 3. Angkutan Udara Tidak Berjadwal (Pasal 91-95) 4. Pelayanan Angkutan Udara Niaga Berjadwal (Pasal 97- 99) 5. Angkutan Udara Bukan Niaga (Pasal 101-103) 6. Angkutan Udara Perintis (Pasal 104) 7. Izin Usaha Angkutan Udara Niaga (Pasal 108-114) 8. Izin Operasi Angkutan Udara Bukan Niaga (Pasal 115- 117) 9. Kewajiban Pemegang Izin Usaha Angkutan Udara (Pasal 119) Angkutan Udara Niaga dan Bukan Niaga (Pasal 83, Pasal 84)
  • 5. 10. Jejaring dan Rute Penerbangan (Pasal 121-124) 11. Tarif Angkutan Udara (Pasal 126) 12. Kegiatan Usaha Penunjang Angkutan Udara (Pasal 131- 133) 13. Penyandang Cacat, Lanjut Usia, Anak dan/atau Orang Sakit (Pasal 134) 14. Pengangkutan Barang Khusus dan Barang Berbahaya (Pasal 135) Angkutan Udara Niaga dan Bukan Niaga
  • 6. 1. Batas Wilayah Daratan 2. Batas Wilayah Perairan 3. Batas Wilayah Udara 4. Pelanggaran Kedaulatan di Wilayah Udara 5. Flight Information Region Kedaulatan Negara di Udara
  • 7. 1. Undang-Undang No. 83 Tahun 1958 2. Undang-Undang No. 15 Tahun 1992 3. Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 4. Sertifikasi dan Penghapusan Pendaftaran dan Kebangsaan 5. Berlakunya Pendaftaran dan Kebangsaan Pesawat Udara 6. Penampilan Pendaftaran dan Kebangsaan Pesawat Udara Pendaftaran dan Kebangsaan Udara
  • 8. 1. Organisasi Pelayanan SAR 2. Wilayah Pencarian dan Pertolongan 3. Sub-Pusat Pencarian dan Pertolongan 4. Komunikasi Pencarian dan Pertolongan (SRR) 5. Unit-unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) 6. Kerjasama Antarnegara 7. Kerjasama dengan Dinas Lain 8. Penyebarluasan Informasi 9. Langkah-langkah Persiapan Pencarian dan Pertolongan Pesawat Udara
  • 9. 1. Data Kecelakaan Pesawat Udara 2. Maksud dan Tujuan Investigasi Pesawat Udara 3. Biaya Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara 4. Jenis-jenis Kecelakaan Pesawat Udara 5. Sebab-sebab Kecelakaan Pesawat Udara 6. Pelaksanaan Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara
  • 10. 1. Sertifikat Produksi Pesawat Udara 2. Sertifikat Pendaftaran dan Kebangsaan 3. Sertifikat Kelaikudaraan 4. Sertifikat Operator Pesawat Udara 5. Sertifikat Operasi Pesawat Udara 6. Sertifikat Organisasi Perawatan Pesawat Udara 7. Sertifikat Personil Pesawat Udara 8. Lisensi atau Sertifikat Personil Bandar Udara 9. Lisensi atau Sertifikat Personil Navigasi Penerbangan 10. Sertifikat Lembaga Pelayanan Umum Dokumen Penerbangan
  • 11. 11. Sertifikat Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan 12. Sertifikasi Kompetensi Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan 13. Setifikasi Operasi Bandar Udara 14. Sertifikat Fasilitas Bandar Udara 15. Izin Usaha Angkutan Udara Niaga 16. Izin Operasi Angkutan Udara Bukan Niaga 17. Dokumen Angkutan Udara 18. Dokumen Penumpang 19. Boarding Pass 20. Surat Muatan Udara Dokumen Penerbangan
  • 12.  Merupakan badan khusus (special agency) PBB  Bantuan teknik  Akademi Penerbangan Indonesia di Curug Tangerang mendapat bantuan melalui UNDP  Berupa tenaga ahli, peralatan pendidikan penerbangan maupun peralatan navigasi penerbangan  Indonesia telah mampu mencetak tenaga terdidik dengan bantuan instruktur asing (Co. Mulyadi Rahmat) Peran International Civil Aviation Organisation (ICAO) Terhadap Indonesia