SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
PERAN BIDAN
DALAM DETEKSI
DINI DAN
SUPPORT SISTEM
KANKER
PAYUDARA
PENGURUS PUSAT
IKATAN BIDAN INDONESIA
SITUASI KANKER SAAT INI
• Kanker menjadi penyebab
kematian pertama di 134 negara
dan menjadi penyebab
kematian kedua di 183 negara,
termasuk Indonesia (IARC,2020)
• Tahun 2020 kurang lebih
terjadi 9,6 juta kematian di
dunia (WHO Factsheet, 2021)
• Insidens dan kematian kanker
tertinggi terjadi di Asia, yaitu
49,3% dan 58,3% (IARC, 2020)
• LMIC (WHO): banyak pasien
kanker tidak memiliki dana
untuk ke fasyankes. Di
Indonesia, NGO2 telah
menyediakan rumah singgah
untuk pasien kanker
BESARAN MASALAH
• 2 kanker terbanyak pada ♀:
payudara (44/ 100.000) dan leher
Rahim (24,4/ 100.000)
• 2 kanker terbanyak pada ♂ : paru
(20,1/ 100.000) dan kolorektum
(16,5/ 100.000) (Globocan 2020)
• Indonesia peringkat pertama
insidens kanker leher rahim di
Asia Tenggara
• Pembiayaan JKN terbesar ke – 2
Kanker(3,5 T/ 17,9 %) , BPJS, 2020
PENYAKIT KANKER
DI INDONESIA
• 70% penderita kanker
datang pada stadium lanjut
• Rendahnya kesadaran
deteksi dini karena merasa
tidak sakit (8,29%)
• Masalah biaya, transportasi
dan akomodasi
• Budaya & Dukungan
keluarga
FAKTA
• Peningkatan kasus dan kematian
kanker (Riskesdas, Globocan)
• Pembiayaan terus meningkat
SITUASI 5 TAHUN
TERAKHIR
Bidan
Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan
Kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh
Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik
Kebidanan.
Sebagai salah satu tenaga Kesehatan professional memberikan pelayanan Kesehatan
pada garis terdepan dan memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan esensial
pelayanan KIA & KB dengan ruang lingkup meliputi asuhan kebidanan pada pra-hamil,
kehamilan normal, pertolongan persalinan normal, nifas, Kesehatan Reproduksi
Perempuan, Keluarga Berencana (KB), Bayi, dan Balita.
Asuhan kebidanan diberikan secara holistik dan berkesinambungan (Continuum of Care),
berpusat pada perempuan (Women Center Care), dengan memberikan dukungan dan
memberdayakan perempuan (UU Kebidanan No 4 tahun 2019)
UU No. 4 th 2019
TENTANG KEBIDANAN
Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan - Dilakukan di
FKTP– PKM dan jaringannya, TPMB, Klinik, dan FKTRL / RS sesuai
kompetensi dan kewenangannya
PELAYANAN KEBIDANAN
UU Kebidanan No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
Ditujukan untuk meningkatkan status kesehatan reproduksi
perempuan sepanjang siklus kehidupannya – KIA, KESPRO, KB
termasuk bayi dan anak Balita.
TUJUAN PELAYANAN KEBIDANAN
TUGASDAN WEWENANGBIDAN
Pelaksanaan tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang
Pelaksanaan tugas dalam
keadaan keterbatasan tertentu
Pelayanan kesehatan
reproduksi perempuan dan KB
Pelayanan Kesehatan Anak
Pelayanan Kesehatan Ibu
S ( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 46 )
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah Organisasi Profesi dan Organisasi Sosial
Masyarakat yang kuat dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia Indonesia
34 Pengurus Daerah
( Propinsi )
514 Pengurus Cabang
( Kabupaten/Kota)
4893 Pengurus Ranting
(Kecamatan, Unit Pelayanan dan Institusi Pendidikan Kebidanan)
Jumlah Anggota IBI tervalidasi KTA online : 332.275 Bidan
(PPIBI, juni 2022)
RUANG LINGKUP KEBIDANAN
 masa sebelum hamil, masa
kehamilan, persalinan,
 pascapersalinan, masa nifas,
 bayi baru lahir, bayi, balita, dan
anak prasekolah, termasuk
kesehatan reproduksi perempuan
dan keluarga berencana,
pelaksanaan tugas berdasarkan
pelimpahan wewenang,
danpelaksanaan tugas dalam
keadaan keterbatasan tertentu
(UU Kebidanan, 2019)
Kanker di Dunia
(GLOBOCAN 2018)
?
DATA KANKER INDONESIA, GLOBOCAN 2020
REALISASI BIAYA KATASTROPIK TAHUN BEBAN 2019
S.D.2020 (BPJS)
8
D
I
Y
Sum
bar
Goro
ntalo
D
K
I
B
ali
Sult
eng
Jat
i
m
Kal
t
a
ra
Kal
s
el
Jat
e
ng
A
c
e
h
Kepri
I
N
D
O
N
E
S
I
A
Sul
ut
R
i
a
u
Sul
s
el
Sul
b
ar
P
a
p
u
a
S
u
m
u
t
Kal
b
ar
Sum
sel
N
T
T
Ba
bel
Kal
t
i
m
Jabar
Lamp
ung
B
a
n
t
e
n
Beng
kulu
Kal
t
e
ng
J
a
m
b
i
P
a
b
a
r
Sul
t
r
a
M
al
u
t
M
a
l
u
k
u
N
T
B
Permil
(‰)
2013 2.018
PREVALENSI KANKER BERDASARKAN DIAGNOSIS DOKTER MENURUT PROVINSI
(PER MIL), 2013-2018
94,86
• 2013: wawancarasemuaumurberdasarkandiagnosisdokter(belumadaprovinsiKalimantanUtara)
• 2018: wawancarasemuaumurberdasarkandiagnosisdokter
SITUASI PENYAKIT KANKER PADA 3 (TIGA) TAHUN TERAKHIR (2018-2020)
Globocan 2018 Globocan 2020
4, 4,86
2,47
2,44
2,332,27
2,23
2,17 2,13
2,16 2,11
2,00
1
1,
,871,79
1.4
1,71 1,59
1,67 1,58 1,55 1,54
1,58 1,55 1,491,49
1,45
1,41
1,40
1,39 1,36 1,321,31 0,9
1,37 1,32
0,94 0,90
0,85
PERATURAN PEMERINTAH TERKAIT PENANGGULANGAN KANKER
Penanggulangan Kanker
Payudara dan Kanker Leher
Rahim dalam bentuk
pelayanan kesehatan
perorangan pada fasilitas
pelayanan kesehatan
dilaksanakan secara
berjenjang mulai dari fasilitas
pelayanan tingkat pertama
sampai fasilitas kesehatan
rujukan tingkat lanjutan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
PASAL 8
CakupanDeteksiDini KankerPayudaradanKankerLeherRahim
Sumber data : Laporan Dinkes Provinsi
37.64
17.85 17.48
16.47 16.26 16.07 15.75
14.98 14.80
11.20 10.67 10.55 10.15
8.39 8.38 8.29
7.33
6.41
5.56 5.41
4.29 4.24 3.92 3.81 3.68 3.37 3.21 3.14
2.46 2.40 2.29 2.26 1.68
0.59
0.00
5.00
10.00
15.00
20.00
35.00
32.13
30.00
25.00
40.00
CakupanDeteksi Dini KankerPayudara danKanker LeherRahim
BerdasarkanProvinsiT
ahun2018-2020
Terlambatnya tata laksana dan tingginya kematian akibat kanker disebabkan
deteksi dini yang rendah
45%
Puskesmas
melakukan deteksi
dini1
8.3%
Cakupan deteksi
dini kanker leher
rahim1
70%
Pasien datang pada
stadium lanjut2
9-15 bulan
Waktu tunggu
untuk terapi definitif
3
Sumber:
1.Laporan Dinas
Kesehatan
2. SIRS 2015
3.PERABOI
FAKTOR RISIKO KANKER YANG BISA DICEGAH
STRESS
KURANG AKTIFITAS FISIK
• Pemicu beragam penyakit
• Obesitas meningkat
• Pewarna
• Pemanis
• Perasa
• Pengawet
& BTP (BAHAN TAMBAHAN PANGAN)
• Formalin
• Borax
• Rhodamin dll
TERPAPAR ZAT
KARSINOGENIK/
KIMIA/
TOKSIK
POLA MAKAN TIDAK SEHAT
• Konsumsi Gula, Garam & Lemak berlebihan
• Gizi seimbang belum terpenuhi
• Transisi Tehnologi mempengaruhi
4 P
MEROKOK
• Baby Smokers Country
• Jumlah perokok < 18 tahun meningkat
• Ortu perokok menyebabkan 15 % stunting
FAKTOR LAINNYA
HUBUNGAN SEXUAL MULTI PASANGAN
• Logam berat
• Pestisida
ALUR PENERAPAN SPM PADA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA &
KANKER LEHER RAHIM
FKTP
Pemeriksaan
Umum
IVA SADANIS
Perempuan, 30-50 tahun,
seksual aktif
Periksa
Obati Rujuk
(+) (-)
Krio (dokter
bersertifikat (+),
alat krio (+)
Rujuk RS
(POGI/HOGI)
Ulang 3 tahun
berikutnya
(+) (-)
Rujuk RS Ulang pada
tahun
berikutnya
Sistem Informasi
Apakah
pemeriksaan
payudara klinis
dapat dilakukan
oleh bidan?
Efektifitas pemeriksaan payudara klinis oleh Bidan
di Puskesmas di Jakarta Utara
● 62 bidan dilatih untuk melakukan pemeriksaan
payudara klinis
● Melakukan pemeriksaan payudara pada 1.179 wanita
● Pemeriksaan divalidasi oleh mammografi
Efektifitas pemeriksaan payudara klinis oleh
Bidan di Puskesmas di Jakarta Utara
Hasil:
● Pemeriksaan klinis oleh bidan dapat mendeteksi 14,2%
kanker payudara
● Mammografi saja dapat mendeteksi 16,2% kanker
payudara
Kesimpulan
● Pemeriksaan payudara klinis oleh bidan mendekati
efektifitas mammografi pada populasi wanita yang
belum discreening.
Peran Bidan Dalam Deteksi Dini
Kanker Payudara
bidan merupakan tenaga kesehatan yang sering dijumpai wanita pada
saat hamil, saat membawa anak menimbang dan imunisasi, konsultasi
untuk kontrasepsi, selain itu bidan memiliki akses luas berkomunikasi
dengan populasi wanita dan dapat menjadi motor penggerak untuk
meningkatkan kesadaran wanita deteksi dini, kanker payudara
 Promosi Kesehatan: (KIE dan Konseling)
 Pemberi Pelayanan : Deteksi dini , Kolaborasi/Rujukan Penangan
lanjut/ follow-up kasus
 Pencatatan dan Pelaporan kasus
TANTANGAN
BUDAYA
Masih menjadi hal tabu untuk
memperlihatkan organ intim
kepada orang lain
KESADARAN MASYARAKAT
Masyarakat merasa belum
perlu untuk deteksi dini
karena tidak ada keluhan
DUKUNGAN KELUARGA
Keluarga tidak mengizinkan untuk
diperiksa organ intim jika tidak
dalam kondisi sakit
PEMBIAYAAN
Belum semua daerah siap untuk
menganggarkan deteksi dini dalam
SPM daerahnya
SARANA PRASARANA
Belum semua puskesmas memiliki
tenaga Kesehatan terlatih serta
terbatasnya jumlah krioterapi
untuk tindak lanjut hasil IVA positif
SUMBER DAYA
Jumlah dokter dan bidan yang
terlatih masih kurang
dibandingkan dengan banyaknya
sasaran
SISTEM INFORMASI
Butuh sistem informasi yang
terintegrasi antar FKTP dan FKTRL
untuk mengurangi loss to follow up
UPAYA PENGUATAN
PENINGKATAN KESADARAN
MASYARAKAT
PENYEBARLUASAN
INFORMASI YANG
MELIBATKAN KOMUNITAS,
KELUARGA, INSTUSI
PELAKSAAN KEGIATAN
ADVOKASI PIMPINAN DAERAH
TERKAIT MEKNISME PEMBIAYAAN,
INTEGRASI PROGRAM ( PIS-PK,
SPM)
PEMENUHAN AKSES
PELATIHAN & PEMERATAAN
TENAGA TERLATIH,
KERJASAMA DG OP TERKAIT,
PEMETAAN &
REGIONALISASI SUMBER
DAYA
SISTEM INFORMASI
MEMBANGUN SISTEM YANG
TERINTEGRASI ANTAR FKTP DAN
FKTRL UNTUK MENGURANGI LOSS
TO FOLLOW UP
Peran Organisasi IBI mendukung program
Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara
Besama kemenkes dan FCP melakukan
pelatihan TOT Deteksi Dini Kanker
Payudara dan kanker leher Rahim
Pengurus PD yang sudah di latih
mereplikasi pelatihan ke cabang
dan anggota berkerjasama
dengan FCP Memasukan kedalam kurikulum
Pendidikan mahasiswa profesi
bidan deteksi dini Kanker
Payudara dan kanker leher
Rahim
IBI PUSAT BERSAMA KEMEKES DAN FCP
MELAKUKAN PELATIHAN TOT DETEKSI DINI
KANKER PAYU DARA DAN KANKER LEHER RAHIM
DOKUMENTASI
PC IBI Jakarta Timur
Semakin dini kanker payudara terdeteksi,
angka kesembuhan semakin baik.
Pemahaman tentang deteksi dini kanker
payudara tidak selalu diikuti oleh sikap yang
sesuai
Bidan memiliki akses komunikasi dengan populasi
wanita sehingga seharusnya dapat menjadi motor
penggerak deteksi dini kanker payudara
Penutup
TerimaKasih

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie DETEKSI DINI

MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...EarlyOktaPratama
 
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptxTRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptxZigBgmiress
 
1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pbTiwiCaDok
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfMuh Saleh
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxUripKuduSabar
 
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxMateri pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxrosiriyda
 
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptxAengNung
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalSelfiNice
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxEarlyOktaPratama
 
PC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptx
PC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptxPC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptx
PC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptxhurufd86
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSkrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSriAyomi1
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdfAnonymousSQNcItqXQn
 
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptxKhaliliyaSyaifiyati1
 
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxDoniPratama25
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxpromkesdkk42
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pkramli ma
 
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdfBUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdfsafridafida
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 

Ähnlich wie DETEKSI DINI (20)

MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
MI 1.29-30 agustus 2022 Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia P...
 
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptxTRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
TRANSFORMASI KESEHATAN_Bid Kesmas edit.pptx
 
1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb1052 2111-1-pb
1052 2111-1-pb
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
 
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptxLAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
LAPORAN TUNGGUL P2PTM-1.pptx
 
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptxMateri pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
Materi pembinaan Jejaring Rujukan.pptx
 
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
# paparan Dirkespro HIV AIDS 2019_FIX.pptx
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
 
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptxMI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
MI 3.29-30 agustus Kebijakan ILP_ Workshop PTM.pptx
 
PC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptx
PC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptxPC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptx
PC-010224-DESAK PUTU SRI WARDANI REVISI.pptx
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptxSkrining kanker servik& kanker payudara.pptx
Skrining kanker servik& kanker payudara.pptx
 
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
2. Direktur Taklemas Seminar APKESMI.pdf
 
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
 
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptxBLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
BLUD dalam Trasnformasi Kesehatan_Sumbar 17 Nov22.pptx
 
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptxMATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
MATERI Pelembagaan LKD posyandu2.pptx
 
1 Jakstra Pk
1  Jakstra Pk1  Jakstra Pk
1 Jakstra Pk
 
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdfBUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
BUKU KEMENKES UPDATE 2 KB.pdf
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
Buletin kanker
Buletin kankerBuletin kanker
Buletin kanker
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

DETEKSI DINI

  • 1. PERAN BIDAN DALAM DETEKSI DINI DAN SUPPORT SISTEM KANKER PAYUDARA PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA
  • 2. SITUASI KANKER SAAT INI • Kanker menjadi penyebab kematian pertama di 134 negara dan menjadi penyebab kematian kedua di 183 negara, termasuk Indonesia (IARC,2020) • Tahun 2020 kurang lebih terjadi 9,6 juta kematian di dunia (WHO Factsheet, 2021) • Insidens dan kematian kanker tertinggi terjadi di Asia, yaitu 49,3% dan 58,3% (IARC, 2020) • LMIC (WHO): banyak pasien kanker tidak memiliki dana untuk ke fasyankes. Di Indonesia, NGO2 telah menyediakan rumah singgah untuk pasien kanker BESARAN MASALAH • 2 kanker terbanyak pada ♀: payudara (44/ 100.000) dan leher Rahim (24,4/ 100.000) • 2 kanker terbanyak pada ♂ : paru (20,1/ 100.000) dan kolorektum (16,5/ 100.000) (Globocan 2020) • Indonesia peringkat pertama insidens kanker leher rahim di Asia Tenggara • Pembiayaan JKN terbesar ke – 2 Kanker(3,5 T/ 17,9 %) , BPJS, 2020 PENYAKIT KANKER DI INDONESIA • 70% penderita kanker datang pada stadium lanjut • Rendahnya kesadaran deteksi dini karena merasa tidak sakit (8,29%) • Masalah biaya, transportasi dan akomodasi • Budaya & Dukungan keluarga FAKTA • Peningkatan kasus dan kematian kanker (Riskesdas, Globocan) • Pembiayaan terus meningkat SITUASI 5 TAHUN TERAKHIR
  • 3. Bidan Bidan adalah seorang perempuan yang telah menyelesaikan program pendidikan Kebidanan baik di dalam negeri maupun di luar negeri yang diakui secara sah oleh Pemerintah Pusat dan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan praktik Kebidanan. Sebagai salah satu tenaga Kesehatan professional memberikan pelayanan Kesehatan pada garis terdepan dan memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan esensial pelayanan KIA & KB dengan ruang lingkup meliputi asuhan kebidanan pada pra-hamil, kehamilan normal, pertolongan persalinan normal, nifas, Kesehatan Reproduksi Perempuan, Keluarga Berencana (KB), Bayi, dan Balita. Asuhan kebidanan diberikan secara holistik dan berkesinambungan (Continuum of Care), berpusat pada perempuan (Women Center Care), dengan memberikan dukungan dan memberdayakan perempuan (UU Kebidanan No 4 tahun 2019)
  • 4. UU No. 4 th 2019 TENTANG KEBIDANAN Pelayanan Kebidanan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan/atau rujukan - Dilakukan di FKTP– PKM dan jaringannya, TPMB, Klinik, dan FKTRL / RS sesuai kompetensi dan kewenangannya PELAYANAN KEBIDANAN UU Kebidanan No. 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan Ditujukan untuk meningkatkan status kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupannya – KIA, KESPRO, KB termasuk bayi dan anak Balita. TUJUAN PELAYANAN KEBIDANAN
  • 5. TUGASDAN WEWENANGBIDAN Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan dan KB Pelayanan Kesehatan Anak Pelayanan Kesehatan Ibu S ( Sumber : UU No. 4 tahun 2019 tentang KEBIDANAN Pasal 46 )
  • 6. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah Organisasi Profesi dan Organisasi Sosial Masyarakat yang kuat dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia Indonesia 34 Pengurus Daerah ( Propinsi ) 514 Pengurus Cabang ( Kabupaten/Kota) 4893 Pengurus Ranting (Kecamatan, Unit Pelayanan dan Institusi Pendidikan Kebidanan) Jumlah Anggota IBI tervalidasi KTA online : 332.275 Bidan (PPIBI, juni 2022)
  • 7. RUANG LINGKUP KEBIDANAN  masa sebelum hamil, masa kehamilan, persalinan,  pascapersalinan, masa nifas,  bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah, termasuk kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana, pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang, danpelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu (UU Kebidanan, 2019)
  • 9. DATA KANKER INDONESIA, GLOBOCAN 2020
  • 10. REALISASI BIAYA KATASTROPIK TAHUN BEBAN 2019 S.D.2020 (BPJS) 8 D I Y Sum bar Goro ntalo D K I B ali Sult eng Jat i m Kal t a ra Kal s el Jat e ng A c e h Kepri I N D O N E S I A Sul ut R i a u Sul s el Sul b ar P a p u a S u m u t Kal b ar Sum sel N T T Ba bel Kal t i m Jabar Lamp ung B a n t e n Beng kulu Kal t e ng J a m b i P a b a r Sul t r a M al u t M a l u k u N T B Permil (‰) 2013 2.018 PREVALENSI KANKER BERDASARKAN DIAGNOSIS DOKTER MENURUT PROVINSI (PER MIL), 2013-2018 94,86 • 2013: wawancarasemuaumurberdasarkandiagnosisdokter(belumadaprovinsiKalimantanUtara) • 2018: wawancarasemuaumurberdasarkandiagnosisdokter SITUASI PENYAKIT KANKER PADA 3 (TIGA) TAHUN TERAKHIR (2018-2020) Globocan 2018 Globocan 2020 4, 4,86 2,47 2,44 2,332,27 2,23 2,17 2,13 2,16 2,11 2,00 1 1, ,871,79 1.4 1,71 1,59 1,67 1,58 1,55 1,54 1,58 1,55 1,491,49 1,45 1,41 1,40 1,39 1,36 1,321,31 0,9 1,37 1,32 0,94 0,90 0,85
  • 11. PERATURAN PEMERINTAH TERKAIT PENANGGULANGAN KANKER Penanggulangan Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim dalam bentuk pelayanan kesehatan perorangan pada fasilitas pelayanan kesehatan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari fasilitas pelayanan tingkat pertama sampai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan PASAL 8
  • 12. CakupanDeteksiDini KankerPayudaradanKankerLeherRahim Sumber data : Laporan Dinkes Provinsi 37.64 17.85 17.48 16.47 16.26 16.07 15.75 14.98 14.80 11.20 10.67 10.55 10.15 8.39 8.38 8.29 7.33 6.41 5.56 5.41 4.29 4.24 3.92 3.81 3.68 3.37 3.21 3.14 2.46 2.40 2.29 2.26 1.68 0.59 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 35.00 32.13 30.00 25.00 40.00 CakupanDeteksi Dini KankerPayudara danKanker LeherRahim BerdasarkanProvinsiT ahun2018-2020
  • 13. Terlambatnya tata laksana dan tingginya kematian akibat kanker disebabkan deteksi dini yang rendah 45% Puskesmas melakukan deteksi dini1 8.3% Cakupan deteksi dini kanker leher rahim1 70% Pasien datang pada stadium lanjut2 9-15 bulan Waktu tunggu untuk terapi definitif 3 Sumber: 1.Laporan Dinas Kesehatan 2. SIRS 2015 3.PERABOI
  • 14. FAKTOR RISIKO KANKER YANG BISA DICEGAH STRESS KURANG AKTIFITAS FISIK • Pemicu beragam penyakit • Obesitas meningkat • Pewarna • Pemanis • Perasa • Pengawet & BTP (BAHAN TAMBAHAN PANGAN) • Formalin • Borax • Rhodamin dll TERPAPAR ZAT KARSINOGENIK/ KIMIA/ TOKSIK POLA MAKAN TIDAK SEHAT • Konsumsi Gula, Garam & Lemak berlebihan • Gizi seimbang belum terpenuhi • Transisi Tehnologi mempengaruhi 4 P MEROKOK • Baby Smokers Country • Jumlah perokok < 18 tahun meningkat • Ortu perokok menyebabkan 15 % stunting FAKTOR LAINNYA HUBUNGAN SEXUAL MULTI PASANGAN • Logam berat • Pestisida
  • 15. ALUR PENERAPAN SPM PADA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA & KANKER LEHER RAHIM FKTP Pemeriksaan Umum IVA SADANIS Perempuan, 30-50 tahun, seksual aktif Periksa Obati Rujuk (+) (-) Krio (dokter bersertifikat (+), alat krio (+) Rujuk RS (POGI/HOGI) Ulang 3 tahun berikutnya (+) (-) Rujuk RS Ulang pada tahun berikutnya Sistem Informasi
  • 17.
  • 18. Efektifitas pemeriksaan payudara klinis oleh Bidan di Puskesmas di Jakarta Utara ● 62 bidan dilatih untuk melakukan pemeriksaan payudara klinis ● Melakukan pemeriksaan payudara pada 1.179 wanita ● Pemeriksaan divalidasi oleh mammografi
  • 19. Efektifitas pemeriksaan payudara klinis oleh Bidan di Puskesmas di Jakarta Utara Hasil: ● Pemeriksaan klinis oleh bidan dapat mendeteksi 14,2% kanker payudara ● Mammografi saja dapat mendeteksi 16,2% kanker payudara Kesimpulan ● Pemeriksaan payudara klinis oleh bidan mendekati efektifitas mammografi pada populasi wanita yang belum discreening.
  • 20. Peran Bidan Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara bidan merupakan tenaga kesehatan yang sering dijumpai wanita pada saat hamil, saat membawa anak menimbang dan imunisasi, konsultasi untuk kontrasepsi, selain itu bidan memiliki akses luas berkomunikasi dengan populasi wanita dan dapat menjadi motor penggerak untuk meningkatkan kesadaran wanita deteksi dini, kanker payudara  Promosi Kesehatan: (KIE dan Konseling)  Pemberi Pelayanan : Deteksi dini , Kolaborasi/Rujukan Penangan lanjut/ follow-up kasus  Pencatatan dan Pelaporan kasus
  • 21. TANTANGAN BUDAYA Masih menjadi hal tabu untuk memperlihatkan organ intim kepada orang lain KESADARAN MASYARAKAT Masyarakat merasa belum perlu untuk deteksi dini karena tidak ada keluhan DUKUNGAN KELUARGA Keluarga tidak mengizinkan untuk diperiksa organ intim jika tidak dalam kondisi sakit PEMBIAYAAN Belum semua daerah siap untuk menganggarkan deteksi dini dalam SPM daerahnya SARANA PRASARANA Belum semua puskesmas memiliki tenaga Kesehatan terlatih serta terbatasnya jumlah krioterapi untuk tindak lanjut hasil IVA positif SUMBER DAYA Jumlah dokter dan bidan yang terlatih masih kurang dibandingkan dengan banyaknya sasaran SISTEM INFORMASI Butuh sistem informasi yang terintegrasi antar FKTP dan FKTRL untuk mengurangi loss to follow up
  • 22. UPAYA PENGUATAN PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT PENYEBARLUASAN INFORMASI YANG MELIBATKAN KOMUNITAS, KELUARGA, INSTUSI PELAKSAAN KEGIATAN ADVOKASI PIMPINAN DAERAH TERKAIT MEKNISME PEMBIAYAAN, INTEGRASI PROGRAM ( PIS-PK, SPM) PEMENUHAN AKSES PELATIHAN & PEMERATAAN TENAGA TERLATIH, KERJASAMA DG OP TERKAIT, PEMETAAN & REGIONALISASI SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI MEMBANGUN SISTEM YANG TERINTEGRASI ANTAR FKTP DAN FKTRL UNTUK MENGURANGI LOSS TO FOLLOW UP
  • 23. Peran Organisasi IBI mendukung program Dalam Deteksi Dini Kanker Payudara Besama kemenkes dan FCP melakukan pelatihan TOT Deteksi Dini Kanker Payudara dan kanker leher Rahim Pengurus PD yang sudah di latih mereplikasi pelatihan ke cabang dan anggota berkerjasama dengan FCP Memasukan kedalam kurikulum Pendidikan mahasiswa profesi bidan deteksi dini Kanker Payudara dan kanker leher Rahim
  • 24. IBI PUSAT BERSAMA KEMEKES DAN FCP MELAKUKAN PELATIHAN TOT DETEKSI DINI KANKER PAYU DARA DAN KANKER LEHER RAHIM
  • 26. PC IBI Jakarta Timur
  • 27. Semakin dini kanker payudara terdeteksi, angka kesembuhan semakin baik. Pemahaman tentang deteksi dini kanker payudara tidak selalu diikuti oleh sikap yang sesuai Bidan memiliki akses komunikasi dengan populasi wanita sehingga seharusnya dapat menjadi motor penggerak deteksi dini kanker payudara Penutup