Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Materi bimtek-validasi-tim-pak-pts-angkatan-5
1. BIMBINGAN TEKNIS VALIDASI USULAN
JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
BAGI TIM PENILAI ANGKA KREDIT
PERGURUAN TINGGI SWASTA
LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI WILAYAH VI
ANGKATAN V TAHUN 2019
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)
Wilayah VI Jawa Tengah
Hotel Le Beringin Salatiga
18 Juli 2019
2. 2
1. Permenpan & RB No.17 Tahun 2013 (plus Lampirannya) tentang:
Jabfung Dosen dan Angka Kreditnya (ditetapkan 15 Maret 2013;
diundangkan 21 Maret 2013)
2. Permenpan & RB No. 46 Tahun 2013 (plus Lampirannya) tentang:
Perubahan atas Permenpan & RB No. 17 Tahun 2013 (ditetapkan 27
Desember 2013; diundangkan 04 Februari 2014)
3. Peraturan Bersama Mendikbud (No.4/VIII/PB/2014) dan Ketua BKN (No.
24/2014) tentang: Ketentuan Pelaksanaan Permenpan & RB No.17/2013
Sebagaimana Telah Diubah Dengan Permenpan & RB No. 46/2013
(ditetapkan 12 Agustus 2014; diundangkan 20 Agustus 2014)
4. Permendikbud No. 92 Tahun 2014 tentang: Petunjuk Teknis
Pelaksanaan PAK Jabfung Dosen (ditetapkan 17 September 2014;
diundangkan 19 September 2014)
5. Perdirjen Dikti tentang Pedoman Operasional PAK Kenaikan
Pangkat/Jabatan Fungsional Dosen (ditetapkan Oktober 2014)
6. Surat Edaran Koordinator LLDIKTI Wilayah VI No. 574/K6/PT/2017
tentang Pelayanan Jabatan Fungsional Akademik secara Online
(tanggal 13 Maret 2017) bisa dilihat pada Web LLDIKTI pada alamat
http://LLDIKTI6.or.id/jabatan-fungsional-dosen/3536-pelayanan-jabatan-
fungsional-akademik-secara-online.html
DASAR HUKUM
3. Pada Permenpan & RB No. 46 Tahun 2013
Pasal 17 Halaman 5 dijelaskan bahwa :
(1) Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen terdiri
dari unsur teknis yang membidangi pendidikan
tinggi, unsur kepegawaian, dan Dosen.
(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai Jabatan
Akademik Dosen, sebagai berikut:
a. seorang Ketua merangkap anggota;
b. seorang Wakil Ketua merangkap anggota;
c. seorang Sekretaris merangkap anggota; dan
d. anggota paling sedikit 4 (empat) orang.
4. (3) Susunan Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
harus berjumlah ganjil.
(4) Sekretaris Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) huruf c, harus berasal dari unsur
kepegawaian.
(5) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) huruf d, paling sedikit 2 (dua) orang dari Dosen.
(6) Syarat untuk menjadi Anggota Tim Penilai Jabatan
Akademik Dosen, harus:
a. menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama
dengan jabatan/pangkat Dosen yang dinilai;
b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai
prestasi kerja Dosen; dan
c. dapat melakukan penilaian.
5. (7) Apabila jumlah Anggota Tim Penilai
sebagaimana dimaksud pada ayat (5) tidak
dapat dipenuhi dari Dosen, maka Anggota Tim
Penilai dapat diangkat dari PNS (Dosen
Perguruan Tinggi) lain yang memiliki
kompetensi untuk menilai prestasi kerja
Dosen.
6. Masa jabatan Anggota Tim Penilai
Jabatan Akademik Dosen
Pada Permenpan & RB No. 17 Tahun 2013
Pasal 19 Halaman 17 dijelaskan bahwa :
(1) Masa jabatan Anggota Tim Penilai Jabatan Akademik Dosen
selama 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk
masa jabatan berikutnya.
(2) PNS yang telah menjadi anggota Tim Penilai Jabatan
Akademik Dosen dalam 2 (dua) masa jabatan secara
berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah melampaui
masa tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.
(3) Dalam hal terdapat anggota Tim Penilai Jabatan Akademik
Dosen yang ikut dinilai, ketua Tim Penilai Jabatan Akademik
Dosen dapat mengangkat anggota Tim Penilai pengganti.
7. No Sebelum Setelah
1 Harus datang ke LLDIKTI pada jam
kerja yang sudah ditentukan
Tidak perlu datang ke LLDIKTI, dan
pengusulan dapat dilakukan sewaktu-
waktu
2 Membawa berkas fisik ke LLDIKTI Tidak perlu membawa berkas fisik,
usulan online melalui SiJaGo
3 Informasi status berkas tidak
diketahui (harus menghubungi
LLDIKTI)
Dosen/PTS dapat melihat status
berkas di SiJaGo
4 Waktu tersita menerima tamu Waktu dipergunakan untuk mengoreksi
usulan
5 Proses lebih lama Proses dapat selesai lebih cepat
6 Berkas menumpuk di LLDIKTI Tidak ada berkas menumpuk di
LLDIKTI
Sebelum & Setelah SiJaGo
11. yerahan SK JAFA Tahun 2018
Rekapitulasi Penyerahan SK Jafa
Tahun 2019
No
Tanggal
Penyerahan
Asisten Ahli JML AA Lektor JML
LEKTOR
Lektor Kepala JML LK Profesor JML PROF
JML
TOTAL
PNS Yay PNS Yay PNS Yay PNS Yay
1 10-01-19 1 1 0 0 0 0 1
2 25-01-19 12 12 7 7 1 1 0 20
Total Penyerahan SK Bulan Januari 2019 21
1 13-02-19 18 18 1 1 0 0 19
2 22-02-19 30 30 2 18 20 0 0 50
Total Penyerahan SK Bulan Februari 2019 69
1 01-03-19 20 20 5 5 0 0 25
2 06-03-19 5 5 0 0 0 0 5
3 14-03-19 13 13 3 3 0 0 16
4 29-03-19 4 4 3 3 0 0 7
Total Penyerahan SK Bulan Maret 2019 53
1 04-05-19 6 6 0 0 0 0 6
2 04-08-19 0 0 0 0 1 1 1 1 2
3 04-12-19 5 5 2 2 0 0 7
4 25/4/19 4 4 6 6 0 0 10
Total Penyerahan SK Bulan April 2019 25
1 08-05-19 1 5 6 0 3 3 4 4 0 0 13
2 28-05-19 6 6 6 6 12
Total Penyerahan Bulan Mei 2019 25
1 18-06-19 26 26 8 8 34
2 20-06-19 1 1 1
3 28-06-19 23 23 4 4 3 3 30
Total Penyerahan Bulan Juni 2019 65
1 05-07-19 14 14 2 2 0 16
Total Penyerahan Bulan JuLi 2019 16
JUMLAH 1 192 193 2 68 70 0 9 9 0 2 2 274
12. PENGAJUAN JAFA YANG MEMENUHI
SYARAT :
1. Waktu telah terpenuhi
2. Jenjang Pendidikan terpenuhi
3. Angka kredit kumulatif terpenuhi sesuai
kebutuhan
4. Angka kredit setiap prosentase bidang
kegiatan terpenuhi
5. Syarat khusus tiap jenjang terpenuhi
6. Syarat Umum terpenuhi
7. File Pendukung lengkap dan Benar
13. 1. Waktu Terpenuhi
• Contoh :
1. Jika ke AA : telah minimal 1 tahun dari Dosen tetapnya/Ijazah S2
nya
2. Jika naik ke Lektor : telah minimal 2 tahun dari SK Jafa
sebelumnya
3. Jika naik ke Lektor Kepala (LK) :
- Telah minimal 2 tahun dari LK
- Telah lolos serdos (memiliki sertifikat pendidik/serdik) sesuai
dengan Permendikbud Nomor 92 Tahun 2014 pada lampiran
halaman 3 point Indikator Penilaian Kenaikan Jabatan Akademik
4. Khusus ke Profesor :
- Telah minimal 2 tahun dari LK
- telah minimal 10 tahun dari dosen tetapnya,
- Telah 3 tahun dari S3
14. Lanjutan khusus ke Profesor
Pada PO tahun 2014 halaman 41
• Sesuai ketentuan, kenaikan jabatan fungsional dari
LK ke Profesor dilakukan minimal 3 tahun setelah
memperoleh gelar Doktor. Bagi dosen yang
mempunyai karya ilmiah sebagai penulis
pertama yang dipublikasikan pada jurnal
Internasional Bereputasi setelah memperoleh gelar
Doktor, dapat diusulkan kenaikan jabatan
akademiknya kurang dari 3 tahun
• Karya tersebut sebagai karya tambahan dari
seluruh persyaratan yang telah ditentukan
15. 2. Jenjang Pendidikan Terpenuhi
• Kenaikan Reguler :
a. Pengangkatan Pertama AA/L
AA Minimal S2, L Minimal S3 dengan kum terendah
L200
b. Kenaikan Jabatan
- Ke L Minimal S2
- Ke LK boleh S2, boleh S3 (syarat jurnal berbeda)
- Ke Profesor harus S3
• Loncat jabatan (Harus S3)
- AA ke LK,
- L ke Prof
16. 3. Angka Kredit Terpenuhi Sesuai
Kebutuhan
Contoh :
Pengangkatan Pertama
• Ke Asisten Ahli minimal 10 kum
• Ke Lektor minimal 10 kum
Kenaikan Jabatan
• Dari AA 100 (jafa sebelum dosen harus S2)
ke L 200 minimal 100 kum sebelum ada ketentuan
dosen harus S2
• Dari AA 150 ke L 200 minimal 50 kum
• ke L 300 minimal 150 kum
• Dari L 200 ke LK 400 minimal 200 kum
• ke LK 550 minimal 350 kum
• ke LK 700 minimal 500 kum
17. 4. Angka Kredit Setiap Prosentase Bidang
Kegiatan terpenuhi
LAMPIRAN IV. ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH DARI TUGAS POKOK (90%)
DAN PENUNJANG (10%)
No Jabatan
Kualifikasi
Akademik
Unsur Utama
Unsur
PenunjangPendidikan
dan
Pengajaran
Penelitian
Pengabdian
kepada
Masyarakat
1
Asisten
Ahli
Magister ≥ 55% ≥ 25% ≤ 10% ≤ 10%
2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤ 10% ≤ 10%
3
Lektor
Kepala
Doktor ≥ 40% ≥ 40% ≤ 10% ≤ 10%
4 Profesor Doktor ≥ 35% ≥ 45% ≤ 10% ≤ 10%
18. • Contoh :
Pengangkatan Pertama (kebutuhan kum 10)
Ke AA :
Pendidikan 55% x 10 = minimal 5,5 kum
(Tetapi pengajuan tetap minimal 1 tahun
mengajar, jadi 2 semester, meskipun 5,5 kum
terpenuhi di 1 semester)
Penelitian 25% x 10 = minimal 2,5 kum
Pengabdian 10% x 10 = maksimal 1 kum, minimal 0,5 kum
Penunjang 10% x 10 = maksimal 1 kum, minimal 0,5 kum
19. • L 200 ke LK 400 (Asumsi ijazah S2 sudah pernah
dinilai di L) kebutuhan kum 200
Pendidikan : 40% x 200 = minimal 80 kum
Penelitian : 40% x 200 = minimal 80 kum
Pengabdian : 10% x 200 = maksimal 20 kum
Penunjang : 10% x 200 = maksimal 20 kum
20. 5. Syarat Khusus Tiap Jenjang Terpenuhi
Pengajuan ( Reguler) ke
a. AA : Minimal memiliki 1 Jurnal Nasional Penulis Pertama
b. L : Minimal memiliki 1 Jurnal Nasional Penulis Pertama
c. LK : Jika S2 Minimal memiliki 1Jurnal Internasional
Sebagai Penulis pertama
Jika S3 Minimal memiliki 1 Jurnal Nasional
Terakreditasi Sebagai Penulis Pertama
d. Prof : Minimal memiliki 1 Jurnal Internasional Bereputasi Sebagai
Penulis Pertama
Catatan :
- Untuk kenaikan pangkat bagi dosen yayasan harus mempunyai serdik.
- Pangkat yang bisa dicapai sampai dengan kum tertinggi ybs, setiap 2 tahun
sekali (tidak boleh loncat)
pangkat tanpa kum (kum memenuhi)
pangkat dengan kum
- Setiap tahun 1 kali diawal bulan Januari dosen Yayasan
- Setiap tahun 2 kali , dibulan April dan Oktober dosen PNS
21. 5. Syarat Khusus Tiap Jenjang Terpenuhi (lanjutan)
Pengajuan (Loncat Jabatan)
a. AA ke LK : Minimal memiliki 2 Jurnal Internasional
Bereputasi penulis pertama
b. L ke Prof : Minimal memiliki 4 Jurnal Internasional
Bereputasi Penulis Pertama
CATATAN :
Untuk Kenaikan Pangkat s.d Pangkat Tertinggi , dipangkat
terakhir harus memenuhi 30% dari unsur utama sesuai
dengan angka kredit yang dibutuhkan.
22. • Kenaikan dalam Jabatan yang sama :
L200 ke L300 : minimal memiliki 1 Jurnal
Nasional, penulis utama (Penulis pertama atau
Penulis Korespondensi)
LK400 ke LK550 (S2): minimal memiliki 1 Jurnal
Nasional terakreditasi, penulis utama
LK550 ke LK700 (S3) : minimal memiliki 1 Jurnal
Nasional, penulis utama.
23. 6. Syarat Umum terpenuhi :
Contoh :
- Penilaian Prestasi kerja Bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir (AA/L pertama kali)
- Penilaian Prestasi Kerja bernilai baik dalam 2 tahun
terakhir ( Naik Ke L/LK/Prof)
- Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama,
serta tanggung jawab dibuktikan dengan Berita Acara
Rapat Pertimbangan senat Fakultas (untuk
Universitas/Institut), Senat Perguruan Tinggi ( Untuk
Sekolah Tinggi/Politeknik/Akademi)
24. Kenapa dosen yayasan perlu membuat
SKP ?
Sebagai salah satu syarat pengajuan jabatan
fungsional dosen
Sebagai salah satu syarat pengajuan Inpassing
pangkat dosen yg sudah lolos serdos
Sebagai salah satu syarat pengajuan
pengaktifan kembali
Sebagai salah satu syarat pengajuan kenaikan
pangkat dosen
Sebagai salah satu syarat pengajuan mutasi
dosen
25. PENILAIAN PRESTASI KERJA
Penilaian Prestasi Kerja
terdiri dari atas unsur :
1. SKP dengan bobot nilai
60% (enam puluh persen)
2. Perilaku kerja
dengan bobot
nilai 40% (empat
puluh persen)
28. Penilaian Perilaku Kerja
• Cara menilai perilaku kerja dilakukan melalui
pengamatan oleh pejabat penilai terhadap
pegawai yang dinilai, penilaian perilaku kerja
dapat mempertimbangkan masukan dari
pejabat penilai lain yang setingkat di
lingkungan unit kerja masing-masing
• Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling
tinggi 100 (seratus)
29. • Nilai perilaku kerja dinyatakan dengan angka dan
sebutan sebagai berikut :
a) 91 – 100 : Sangat Baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 ke bawah : Buruk
• Penilaian perilaku kerja meliputi Aspek:
a) Orientasi pelayanan;
b) Integritas;
c) Komitmen;
d) Disiplin;
e) Kerjasama; dan
f) Kepemimpinan.
Penilaian Perilaku Kerja
30.
31. 3. Komitmen; Disiplin; Kerjasama; dan Kepemimpinan... .. Selengkapnya
bisa di lihat di Perka BKN No.1 Tahun 2013 hal 90-93
34. Contoh SKP : (lanjutan)
2. Penilaian Capaian Sasaran Kerja
Januari s.d. Desember 2017
35. Contoh SKP : (lanjutan)
3. Penilaian Prestasi Kerja Dosen Tetap Yayasan
36.
37. Kesimpulan
Contoh ke AA hanya butuh :
-S2
-1 tahun mengajar, dari SK Dosen Tetap/S2nya
- Memiliki 1 Jurnal Nasional Penulis Pertama
- Memiliki 1 Pengabdian
- Memiliki 1 Penunjang
- File Pendukung terpenuhi
---Cukup untuk mengajukan AA--
39. Kesalahan yang Sering Ditemukan
1. Ketidaklengkapan Administrasi
a. Belum mengunggah Surat Pengantar
b. Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) belum ditandatangani oleh
Reviewer
c. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang dilampirkan tidak sesuai format dan tidak
lengkap.
d. Tidak melampirkan Sertifikat Akreditasi (Pend. Terakhir)
e. Tanda tangan surat tidak asli (ditempel)
f. Surat Pernyataan Keabsahan tidak sesuai dengan karya yang diajukan
2. URL Karya Ilmiah Salah
a. URL File tidak dapat diakses
b. URL File tidak menyediakan Fulltext, Dewan Redaksi dan Cover
c. URL Peer Review tidak dapat diakses (belum di-share)
3. Kelompok Karya Penelitian tidak benar dan penilaian peer
review kurang profesional
a. Reviewer tidak memberikan penilaian kualitatif / catatan di lembar Peer
Review
b. Nilai Reviewer tidak sesuai dengan kelompok karya penelitian
41. DAFTAR KEGIATAN
Berisi tentang seluruh kegiatan dosen, yaitu :
1. Bidang A : Pendidikan
2. Bidang B : Melaksanakan Pendidikan
3. Bidang C : Melaksanakan Penelitian
4. Bidang D : Melaksanakan Pengabdian pada Masyarakat
5. Bidang E : melaksanakan Penunjang
42. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :
BIDANG MELAKSANAKAN PENDIDIKAN
• Ijazah terakhir yang belum pernah diajukan untuk Jafa, dapat
diperhitungkan untuk mengurangi kebutuhan kum
• Diklat Prajabatan hanya untuk Dosen PNS
• Penghitungan kum untuk melaksanakan kuliah adalah
jumlah sks x jumlah kelas : jumlah dosen
Meskipun dapat menginput seluruh mata kuliah yang diampu
dalam satu semester yang melebihi batas maksimal (12 sks),
pertimbangkan untuk mengajukan mata kuliah-mata kuliah
yang linear berhubungan dengan bidang ilmu
43. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :
BIDANG MELAKSANAKAN PENDIDIKAN
• Untuk Pengajuan Jafa Ke Asisten Ahli dan Lektor (asumsi
12 sks) :
10 sks pertama x 0,5 = 5
2 sks selanjutnya x 0,25 = 0,5
Total 1 semester maksimal = 5,5 kum
• Untuk Pengajuan jafa Lektor200-ke Lektor 300, atau
Lektor ke Lektor Kepala dst (asumsi 12 sks) :
10 sks pertama x 1 = 10
2 sks selanjutnya x 0,5 = 1
Total 1 semester maksimal = 11 kum
44. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :
BIDANG MELAKSANAKAN PENDIDIKAN
• Pembimbing Skripsi dilakukan oleh minimal Dosen yang telah
memiliki Jafa
• Kum membimbing dan menguji skripsi atau tugas akhir, tidak
boleh dengan mahasiswa yang sama. Pilih salah Satu.
45. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :
BIDANG MELAKSANAKAN PENELITIAN
• Isikan secara detail semua field isian.
• Cek kembali unggahan karya ilmiah, sudah lengkap atau
belum. Halaman depan, Editorial Board, Daftar Isi, Abstrak,
dan Full text dll sebagai bahan penilaian Tim Penilai.
• Proporsi kum untuk Penulis pertama 60%xKum karya ilmiah,
penulis pendamping 40%x kum karya ilmiah
• Untuk usulan lektor Kepala dan Profesor pertimbangkan
batas kepatutan/batas pengajuan setiap jenis karya ilmiah
yang diajukan
46. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :
BIDANG MELAKSANAKAN PENELITIAN
• Peer Review :
a. Boleh dari luar PTS, jika di PTSnya tidak ada
b. Sebidang ilmu
c. Minimal telah memiliki jafa sama dengan jafa yang akan
diajukan oleh Dosen
• Perhatikan syarat khusus jurnal untuk kenaikan setiap
jenjang
• Untuk bidang penelitian, unggahan harus di web resmi,
pemilik
47. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :
BIDANG MELAKSANAKAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
• Laporan Pengabdian diunggah lengkap :
Halaman Cover, Kata Pengantar, Daftar Isi, Pendahuluan, isi,
Penutup, dan Lampiran Pendukung :
a. Surat Tugas
b. Daftar Hadir
c. Foto
d. Materi dan atau bukti kegiatan yang menunjukkan peran
masing-masing dosen dengan jelas.
• Meskipun kegiatan dilaksanakan oleh beberapa dosen, laporan
dibuat sendiri-sendiri dan kum utuh tidak dibagi sejumlah dosen.
• Perhatikan jumlah maksimal kum
48. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN :
BIDANG MELAKSANAKAN PENUNJANG
• Isikan secara lengkap field di setiap kegiatan penunjang, dan
perhatikan jumlah maksimal kum.
49. DOSEN TUGAS BELAJAR
• Untuk dosen yang melaksanakan studi lanjut dengan
tugas belajar, kum melaksanakan tridharmanya tidak
bisa diakui.kecuali Jurnal Nasional Terakreditasi atau
jurnal internasional.
• Jurnal tersebut, hanya bisa dipakai setelah dosen ybs
selesai tugas belajarnya, untuk pengajuan selanjutnya
• Untuk dosen Tugas belajar, boleh mengajukan Jafa,
dengan syarat :
- Waktu minimum terpenuhi, meskipun terpenuhinya
pada saat mengajukan Jafa, ybs masih Tugas Belajar
- Syarat minimal kum, terpenuhi sebelum tmt Tugas Belajar.
50. Karya Ilmiah dalam Jurnal yang
diajukan
• Berbeda dengan Skripsi, Thesis,
Desertasi
52. Hal – hal yang harus dilakukan setelah
memperoleh SK Jafa
• Segera lakukan update data jabatan fungsional
terbaru ke laman Forlap Dikti melalui Operator
Forlap masing – masing PT
• Segera ajukan Penyetaraan / Inpassing Pangkat ke
LLDIKTI untuk disetarakan pangkatnya bagi Dosen
Tetap Yayasan
• Jika SK Inpassing Pangkat sudah jadi, segera update
data pangkat terbaru di laman Forlap melalui
Operator Forlap masing-masing PT (Pangkat yang
merupakan produk SK Inpassing belum dapat
digunakan selama belum lolos sertifikasi dosen)
53. Syarat Pengajuan SK Inpassing
• Ajukan pengusulan berkas ke Pemroses Mutasi
Kepegawaian di Sub Bagian Kepegawaian LLDIKTI
Lantai 1 dengan membawa berkas sebagai
berikut :
1.Surat Pengantar dari Perguruan Tinggi
2.SK Dosen Tetap Yayasan yang dilegalisir pejabat
berwenang
3.SK Mutasi jika memiliki
4.Print Out NIDN
5.Ijazah dan Traskrip S1, S2, dan S3 yang
dilegalisir pimpinan PTS
6.SK dan PAK Jabatan Fungsional Akademik yang
dimiliki
55. • Surat Pengantar
• SK Inpassing Pangkat / Golongan Terakhir
• Sertifikat Pendidik
• Ijazah S1, S2, S3 + Transkrip Nilai (SK Penyetaraan)
disahkan yang berwenang
• SK Mutasi (bagi dosen yang mutasi minimal 1 tahun
mengajar di PTS baru)
• Penilaian Kinerja/Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 2
tahun terakhir yang disahkan Pimpinan PT
• Surat Pernyataan bermeterai, tidak terikat sebagai
PNS di Instansi lain dan diketahui Pimpinan PT
• Print out NIDN dari laman https://forlap.dikti.go.id
Syarat Kenaikan Pangkat Penyetaraan Dosen
Yayasan Lolos Serdos