2. Pengertian
• Break Even point atau BEP adalah suatu
analisis untuk menentukan dan mencari
jumlah barang atau jasa yang harus dijual
kepada konsumen pada harga tertentu untuk
menutupi biaya-biaya yang timbul serta
mendapatkan keuntungan / profit.
3. Mengapa Penting
• Investor memahami jumlah target produksi
dan/atau penjualan dengan akurat
• Investor mampu melakukan perbaikan
terhadap parameter yang akan membuat
usahanya menjadi untung
7. 1. Fixed Cost (Biaya tetap) yaitu biaya yang
dikeluarkan untuk menyewa tempat
usaha, perabotan, komputer dll. Biaya ini
adalah biaya yang tetap kita harus
keluarkan walaupun kita hanya menjual 1
unit atau 2 unit, 5 unit, 100 unit atau tidak
menjual sama sekali
2. Variable cost (biaya variable) yaitu biaya
yang timbul dari setiap unit penjualan
contohnya setiap 1 unit terjual, kita perlu
membayar komisi salesman, biaya antar,
biaya kantong plastic, biaya nota
penjualan
3. Harga penjualan yaitu harga yang kita
tentukan dijual kepada pembeli
3 ELEMEN PENENTUAN RUMUS BEP
11. Berapa Profit….
P = I – TC
= H x N – (F + VC x N)
= (H – VC)N – F
Sehingga…
P = (11.000 – 5.000)667 – 4.000.000
= (6.000)667 – 4.000.000
= 4.002.000 – 4.000.000
= …
12. Contoh Soal 2
Suatu pabrik membuat produk dengan harga Rp.
3000. Biaya tetap yang diperlukan mesin Rp. 14
.000.000 selama 8 tahun umur ekonomisnya.
Biaya produksi Rp. 1.100 perunit produk, biaya
bahan baku Rp. 950/unit dengan suku bunga 8
%.
13. Rincian Biaya
Biaya tetap Biaya Variabel
(Tahunan) (per-unit)
Biaya mesin
14.000.000 (A/P,8,8) 2.436.000
Asuransi dan pajak 344.000
Maintenance 220.000 50
Bahan 950
Variabel Cost 1.100
Total 3.000.000 2.100
14. Maka…
FC = 3.000.000
TC = 3.000.000 + 2.100 N
Inc = 3.000 N
Bila F, TC dan I digambarkan dengan N yang
berubah-ubah dari 0 – 6.000 maka dapat
digambarkan..
15. Kurva BEP
I = 3000 N
Variabel Cost
BEP
3.000.000
Profit
N1 4.000 Quantity
TC = 3.000.000 + VC . N
0
Rupiah
Harga