SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
Downloaden Sie, um offline zu lesen
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK JNQONES!A
SALINAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 77/PMK.05/2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN
TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017
KEPADA PIMPINAN DAN PEGAWAI NONPEGAWAI NEGERI SIPIL
PADA LEMBAGA NONSTRUKTURAL
Menimbang
Mengingat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pemberian
Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2017 Kepada
Pimpinan Dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil Pada Lembaga
Nonstruktural, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Keuangan tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian
Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2017 Kepada
Pimpinan Dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil Pada Lembaga
Nonstruktural;
Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2017 tentang
Pemberian Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2017
Kepada Pimpinan Dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil Pada
Lembaga Nonstruktural (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017Nomor117, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 606��
www.jdih.kemenkeu.go.id
Menetapkan
- 2 -
MEMUTUSKAN:
PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PETUNJUK
TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA
DALAM TAHUN ANGGARAN 2017 KEPADA PIMPINAN DAN
PEGAWAI NONPEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA
NONSTRUKTURAL.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Lembaga Non Struktural yang selanjutnya disingkat LNS
adalah Lembaga selain Kementerian atau Lembaga
Pemerintah Nonkementerian yang dibentuk dengan
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, atau Peraturan
Presiden yang pembiayaannya dibebankan kepada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
2. Pejabat yang Memiliki Kewenangan adalah pejabat yang
mempunyai kewenangan melaksanakan pengangkatan/
penandatanganan perjanjian kerja, pemindahan,
dan/atau pemberhentian pegawa1 sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai LNS yang bersangkutan.
3. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM
adalah dokumen yang diterbitkan oleh Pengguna
Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat lain
yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber
dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau dokumen
lain yang dipersamakan.
4. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya
disingkat SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan
oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara selaku
Kuasa Bendahara Umum Negara untuk pelaksanaan
pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara berdasarkan SPM.
�
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 3 -
BAB II
PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA
Pasal 2
Pimpinan clan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS
diberikan tunjangan hari raya.
Pasal 3
(1) Pimpinan pada LNS sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 terdiri atas:
a. Ketua/Kepala;
b. Wakil Ketua/Wakil Kepala;
c. Sekretaris; clan/atau
d. Anggota,
sesuai · dengan ketentuan peraturan perundang­
undangan.
(2) Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. warga negara Indonesia;
b. telah melaksanakan tugas pokok orgamsas1 secara
penuh paling singkat 1 (satu) tahun secara terus­
menerus sejak pengangkatan/penandatanganan
perjanjian kerja pada LNS yang bersangkutan;
c. pembiayaan belanja pegawamya sebagian atau
seluruhnya dibebankan kepada Anggaran
Pendapatan clan Belanja Negara; clan
d. diangkat oleh Pejabat yang memiliki kewenangan
atau telah menandatangani Surat Perjanjian Kerja
sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada LNS.
(3) Jenis LNS yang Pimpinan clan Pegawai Nonpegawai Negeri
Sipil pada LNS diberikan tunjangan hari raya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, ditetapkan dengan
keputusan menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 4 -
Pasal 4
(1) Pimpinan dan pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS
yang ditetapkan pembubarannya oleh Presiden, diberikan
tunjangan hari raya.
(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku
bagi Pimpinan dan pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada
LNS yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. masih melaksanakan tugas sampai dengan
berakhirnya batas waktu pengalihan LNS kepada
kementerian/lembaga yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan peraturan perudang-undangan; dan
b. masih menerima penghasilan pada bulan Juni.
(3) Jenis LNS yang pembubarannya ditetapkan oleh Presiden
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diberikan
tunjangan hari raya ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendayagunaan aparatur negara.
(4) Pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a
adalah pengalihan pendanaan, pegawai, perlengkapan,
dan dokumen pada LNS kepada kementerian/lembaga.
(5) Ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf a adalah peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang
pembubaran LNS.
Pasal 5
Ketentuan mengenai tunjangan hari raya sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri
1n1.
Pasal 6
Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung
jawab terhadap penetapan dan pemberian tunjangan hari raya
bagi Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada
LNS berkenaan. 7'
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 5 -
BAB III
PEMBAYARAN TUNJANGAN HARI RAYA
Pasal 7
(1) Tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 dibayarkan pada bulan Juni.
(2) Dalam hal pemberian tunjangan hari raya belum dapat
dibayarkan pada bulan Juni, pembayaran sebagaimana.
dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan pada bulan­
bulan berikutnya.
Pasal 8
(1) Pimpinan dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS,
dilarang menerima lebih dari satu tunjangan hari raya
yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan da.n
Belanja Daerah.
(2) Dalam hal Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri
Sipil pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
menerima lebih dari satu tunjangan hari raya, kepada
yang bersangkutan diberikan salah satu tunjangan ha.ri
raya yang jumlahnya lebih besar.
(3) Dalam hal Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri
Sipil pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
menerima lebih dari satu tunjangan hari raya, kelebihan
pembayaran tersebut wajib dikembalikan kepada negara
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­
undangan.
Pasal 9
(1) Anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Peraturan
Menteri ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara.
(2) Pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran satuan kerja berkenaan Tahun Anggaran 2017.
4
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 6 -
(3) Dalam hal LNS bukan merupakan satuan kerja,
pembayaran tunjangan hari raya dibebankan pada Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran
negara/lembaga/satuan kerja induk LNS.
Pasal 10
kementerian
(1) Pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 7 dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran melalui penerbitan SPM langsung ke rekening
penenma.
(2) Dalam hal pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dilaksanakan, maka:
a. pembayaran tunjangan hari raya dilaksanakan
melalui SPM langsung ke rekening Bendahara
Pengeluaran; dan
b. Bendahara Pengeluaran melakukan pembayaran
tunjangan hari raya melalui transfer ke rekening
penerima.
Pasal 11
(1) Pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 dilaksanakan dengan mengajukan SPM
tunjangan hari raya kepada KPPN.
(2) SPM tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibuat tersendiri dan terpisah dari SPM
penghasilan bulanan.
Pasal 12
SPM langsung ke rekening penerima sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (1), disampaikan ke KPPN dengan
memperhitungkan potongan pajak penghasilan.
Pasal 13
(1) SPM langsung ke rekening Bendahara Pengeluaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2),
disampaikan ke KPPN tanpa potongan pajak penghasila�
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 7-
(2) Potongan pajak penghasilan sebagaimana climaksucl pacla
ayat (1) clipungut clan clisetor oleh Benclahara
Pengeluaran.
(3) Pemungutan clan penyetoran pajak penghasilan
sebagaimana climaksucl pacla ayat (2), clilaksanakan
sesuai clengan ketentuan peraturan perunclang­
unclangan.
Pasal 14
(1) Dalam hal terclapat sisa clana pembayaran tunjangan hari
raya yang clibayarkan melalui Benclahara Pengeluaran
sebagaimana climaksud dalam Pasal 10 ayat (2),
Benclahara Pengeluaran segera menyetorkan s1sa clana
pembayaran tunjangan hari raya ke Kas Negara.
(2) Penyetoran ke Kas Negara sebagaimana dimaksucl pacla
ayat (1) clilaksanakan sesuai clengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 15
Tata cara penerbitan clan pengajuan Surat Permintaan
Pembayaran, SPM clan SP2D berpecloman pacla Peraturan
Menteri Keuangan mengenai tata cara pembayaran clalam
rangka pelaksanaan Anggaran Penclapatan clan Belanja Negara
dan Peraturan Menteri Keuangan mengenai pelaksanaan
Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara.
BAB IV
PENGENDALIAN INTERNAL
Pasal 16
(1) Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan LNS
menyelenggarakan pengendalian internal terhadap
pelaksanaan pembayaran tunjangan hari raya.
(2) Pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
perundang-unclangan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 8 -
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Peraturan Menteri 1m mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 9 -
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 14 Juni 2017
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 13 Juni 2017
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 843
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
www.jdih.kemenkeu.go.id
NO.
1
2
3
--
--
--
- 10 -
LAMPIRAN
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 77/PMK.05/2017
TAHUN 2017
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN
TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017
KEPADA PIMPINAN DAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI
SIPIL PADA LEMBAGA NON STRUKTURAL
TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017
UNTUK PIMPINAN DAN PEGAWAI NON PNS PADA LNS
URAIAN
TUNJANGAN HARI RAYA
(Rp)
Pimpinan/Anggota LNS
-Ketua/Kepala 5.040.000,00
- Wakil Ketua/Kepala 4.750.000,00
-Sekretaris 4.500.000'00
-Anggota 4.500.000,00
Pegawai non PNS yang menduduki jabatan struktural
-setara eselon I 4.713.800,00
-setara eselon II 4.250.600,00
-setara eselon III 4.078.100,00
-setara eselon IV 3.994.000,00
Pegawai Pelaksana non PNS
i. Pendidikan SD/SMP/sederajat
-masa kerja s.d. 10 tahun 1.674.000,00
-masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 1.955.000,00
-masa kerja diatas 20 tahun 2.283.000,00
ii. Pendidikan SMA/DI/sederajat
-masa kerja s.d. 10 tahun 2.081.000,00
-masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 2.430.000,00
-masa kerja diatas 20 tahun 2.838.000,00
iii. Pendidikan DII/DIII/sederajat
--
-masa kerja s.d. 10 tahun 2.261.000,00
-masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 2.640.000,00
-masa kerja diatas 20 tahun 3.083.000,00
�1
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -
NO. URAIAN
TUNJANGAN HARI RAYA
(Rp)
iv. Pendidikan S1/D-IV/sederajat
,____1--- -·--------·-·······
- masa kerja s.d. 10 tahun 2.696.000,00
I- ···-··-
- masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 3.148.000,00
- ·
- masa kerja diatas 20 tahun 3.676.000,00
-----·
v. Pendidikan S2/S3/sederajat
_,._....,........
- masa kerja s.d. 10 tahun 2.810.000,00
--- ··-·---·------------·-------·- ····--····· ·
- masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 3.281.000,00
---··-·
- masa kerja diatas 20 tahun
Salinan sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Umum
----··· .......-.....
3.831.000,00
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SRI MULYANI INDRAWATI
www.jdih.kemenkeu.go.id

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkriPengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkri
abd_
 
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
Yudhi Aldriand
 
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipaPermenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
yunussetyawan07
 

Was ist angesagt? (20)

2008 pmk-169
 2008 pmk-169 2008 pmk-169
2008 pmk-169
 
Pengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkriPengelolaan keuangan nkri
Pengelolaan keuangan nkri
 
Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah
Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada DaerahPeraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah
Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2005 tentang Hibah Kepada Daerah
 
Pp08 2007 investasi pemerintahPeraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2007 tentang I...
Pp08 2007 investasi pemerintahPeraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2007 tentang I...Pp08 2007 investasi pemerintahPeraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2007 tentang I...
Pp08 2007 investasi pemerintahPeraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2007 tentang I...
 
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pnsPp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pnsPp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
Pp no 7 th 1977 ttg peraturan gaji pns
 
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman DaerahPeraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
 
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILI...
 
Pengelolaan keuangan
Pengelolaan keuanganPengelolaan keuangan
Pengelolaan keuangan
 
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipaPermenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
 
Peran bpk
Peran bpkPeran bpk
Peran bpk
 
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja I...
 
PPno 2 2012
PPno 2  2012PPno 2  2012
PPno 2 2012
 
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi PemerintahPeraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
 
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Lay...
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Lay...Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Lay...
Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Lay...
 
UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan NegaraUU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
 
76 pmk05 2017(1)
76 pmk05 2017(1)76 pmk05 2017(1)
76 pmk05 2017(1)
 
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan NegaraUndang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
 
Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1Hukum Keuangan Negara - 1
Hukum Keuangan Negara - 1
 

Ähnlich wie PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017

PP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNS
PP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNSPP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNS
PP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNS
Yudhi Aldriand
 
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
M Ungang
 
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docxProses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Muhammad Rafi Kambara
 
Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf
Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdfPerpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf
Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf
odexromenz
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Irman Gapur
 

Ähnlich wie PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017 (20)

PP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNS
PP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNSPP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNS
PP Nomor 20 Tahun 2013 ttg Asuransi Sosial PNS
 
Boncu2
Boncu2Boncu2
Boncu2
 
Perpres nomor 3 tahun 2019
Perpres nomor 3 tahun 2019Perpres nomor 3 tahun 2019
Perpres nomor 3 tahun 2019
 
Surat Edaran Nomor SE-5/PB/2022 Tahun 2022 tentang Tunjangan Fungsional Widya...
Surat Edaran Nomor SE-5/PB/2022 Tahun 2022 tentang Tunjangan Fungsional Widya...Surat Edaran Nomor SE-5/PB/2022 Tahun 2022 tentang Tunjangan Fungsional Widya...
Surat Edaran Nomor SE-5/PB/2022 Tahun 2022 tentang Tunjangan Fungsional Widya...
 
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
04-Kemendagri Dana BOK Puskesmas_Medan_Randy.pptx
 
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 33 Tahun 2023.pdf
 
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakanperpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
perpres 68 tahun 2017 tentang tunjangan jabatan fungsional analis kebijakan
 
147~PMK.05~2021Per.pdf
147~PMK.05~2021Per.pdf147~PMK.05~2021Per.pdf
147~PMK.05~2021Per.pdf
 
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
 
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
RPP penerima bantuan iuran jaminan sosial
 
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdfSalinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
Salinan Perpres Nomor 34 Tahun 2023.pdf
 
Perpres Nomor 37 Tahun 2015
Perpres Nomor 37 Tahun 2015Perpres Nomor 37 Tahun 2015
Perpres Nomor 37 Tahun 2015
 
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docxProses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
 
64 pmk.05 2020_per
64 pmk.05 2020_per64 pmk.05 2020_per
64 pmk.05 2020_per
 
Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf
Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdfPerpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf
Perpres Nomor 15 Tahun 2023.pdf
 
PERDES JAM HARI KERJA
PERDES JAM HARI KERJAPERDES JAM HARI KERJA
PERDES JAM HARI KERJA
 
Uu 20 1952
Uu 20 1952Uu 20 1952
Uu 20 1952
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
 
198_PMK.07_2021Per.pdf
198_PMK.07_2021Per.pdf198_PMK.07_2021Per.pdf
198_PMK.07_2021Per.pdf
 
43 pmk.05 2020_per
43 pmk.05 2020_per43 pmk.05 2020_per
43 pmk.05 2020_per
 

Mehr von Muhammad Sirajuddin

Mehr von Muhammad Sirajuddin (20)

Pers Release MENKOPOLHUKAM
Pers Release MENKOPOLHUKAMPers Release MENKOPOLHUKAM
Pers Release MENKOPOLHUKAM
 
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018 Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
Permenhub Nomor PM 18 Tahun 2018
 
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
Peraturan Daerah Khusus Ibukota No 5 Tahun 2014
 
Undang Undang No 9 Tahun 2010
Undang Undang No 9 Tahun 2010Undang Undang No 9 Tahun 2010
Undang Undang No 9 Tahun 2010
 
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 707 Tahun 2017, Nomor 256 Tahun 2017, Nom...
 
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015 PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
PERMENDIKBUD NOMOR 82 TAHUN 2015
 
PP Nomor 78 Tahun 2015
PP Nomor 78 Tahun 2015PP Nomor 78 Tahun 2015
PP Nomor 78 Tahun 2015
 
PERMENHUB 26 Tahun 2017
PERMENHUB 26 Tahun 2017PERMENHUB 26 Tahun 2017
PERMENHUB 26 Tahun 2017
 
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
 
INPRES NO 26 Tahun 1988
INPRES NO 26 Tahun 1988INPRES NO 26 Tahun 1988
INPRES NO 26 Tahun 1988
 
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 14 Tahun 2017 tanggal 5 Se...
 
The President Daily Brief
The President Daily Brief The President Daily Brief
The President Daily Brief
 
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropikaUNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 1997 psikotropika
 
TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72
TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72
TEMA DAN LOGO HUT RI KE 72
 
Draft WPFD 2017 Jakarta Declaration
Draft WPFD 2017 Jakarta DeclarationDraft WPFD 2017 Jakarta Declaration
Draft WPFD 2017 Jakarta Declaration
 
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978
 
PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016
PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016
PERMEN NO PM 32 TAHUN 2016
 
PKPU Nomor 6 Tahun 2016
PKPU Nomor 6 Tahun 2016PKPU Nomor 6 Tahun 2016
PKPU Nomor 6 Tahun 2016
 
KEPPRES No. 3 Tahun 2017
KEPPRES No. 3 Tahun 2017KEPPRES No. 3 Tahun 2017
KEPPRES No. 3 Tahun 2017
 
Pers Release Dewan Pers
Pers Release Dewan Pers Pers Release Dewan Pers
Pers Release Dewan Pers
 

Kürzlich hochgeladen

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
MuhammadNorman9
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
citraislamiah02
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
AmandaJesica
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
iman333159
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
NezaPurna
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
Di Prihantony
 

Kürzlich hochgeladen (14)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

PERMENKEU NO. 77/PMK.05/2017

  • 1. MENTERIKEUANGAN REPUBLIK JNQONES!A SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/PMK.05/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017 KEPADA PIMPINAN DAN PEGAWAI NONPEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA NONSTRUKTURAL Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2017 Kepada Pimpinan Dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil Pada Lembaga Nonstruktural, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2017 Kepada Pimpinan Dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil Pada Lembaga Nonstruktural; Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2017 Kepada Pimpinan Dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil Pada Lembaga Nonstruktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017Nomor117, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 606�� www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 2. Menetapkan - 2 - MEMUTUSKAN: PERATURAN MENTER! KEUANGAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017 KEPADA PIMPINAN DAN PEGAWAI NONPEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA NONSTRUKTURAL. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Lembaga Non Struktural yang selanjutnya disingkat LNS adalah Lembaga selain Kementerian atau Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang dibentuk dengan Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, atau Peraturan Presiden yang pembiayaannya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. 2. Pejabat yang Memiliki Kewenangan adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan pengangkatan/ penandatanganan perjanjian kerja, pemindahan, dan/atau pemberhentian pegawa1 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai LNS yang bersangkutan. 3. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mencairkan dana yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau dokumen lain yang dipersamakan. 4. Surat Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disingkat SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berdasarkan SPM. � www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 3. - 3 - BAB II PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA Pasal 2 Pimpinan clan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS diberikan tunjangan hari raya. Pasal 3 (1) Pimpinan pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri atas: a. Ketua/Kepala; b. Wakil Ketua/Wakil Kepala; c. Sekretaris; clan/atau d. Anggota, sesuai · dengan ketentuan peraturan perundang­ undangan. (2) Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. warga negara Indonesia; b. telah melaksanakan tugas pokok orgamsas1 secara penuh paling singkat 1 (satu) tahun secara terus­ menerus sejak pengangkatan/penandatanganan perjanjian kerja pada LNS yang bersangkutan; c. pembiayaan belanja pegawamya sebagian atau seluruhnya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan clan Belanja Negara; clan d. diangkat oleh Pejabat yang memiliki kewenangan atau telah menandatangani Surat Perjanjian Kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada LNS. (3) Jenis LNS yang Pimpinan clan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS diberikan tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, ditetapkan dengan keputusan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara. www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 4. - 4 - Pasal 4 (1) Pimpinan dan pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS yang ditetapkan pembubarannya oleh Presiden, diberikan tunjangan hari raya. (2) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku bagi Pimpinan dan pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. masih melaksanakan tugas sampai dengan berakhirnya batas waktu pengalihan LNS kepada kementerian/lembaga yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan; dan b. masih menerima penghasilan pada bulan Juni. (3) Jenis LNS yang pembubarannya ditetapkan oleh Presiden sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang diberikan tunjangan hari raya ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara. (4) Pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a adalah pengalihan pendanaan, pegawai, perlengkapan, dan dokumen pada LNS kepada kementerian/lembaga. (5) Ketentuan peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a adalah peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pembubaran LNS. Pasal 5 Ketentuan mengenai tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri 1n1. Pasal 6 Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab terhadap penetapan dan pemberian tunjangan hari raya bagi Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS berkenaan. 7' www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 5. - 5 - BAB III PEMBAYARAN TUNJANGAN HARI RAYA Pasal 7 (1) Tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibayarkan pada bulan Juni. (2) Dalam hal pemberian tunjangan hari raya belum dapat dibayarkan pada bulan Juni, pembayaran sebagaimana. dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan pada bulan­ bulan berikutnya. Pasal 8 (1) Pimpinan dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS, dilarang menerima lebih dari satu tunjangan hari raya yang dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan da.n Belanja Daerah. (2) Dalam hal Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 menerima lebih dari satu tunjangan hari raya, kepada yang bersangkutan diberikan salah satu tunjangan ha.ri raya yang jumlahnya lebih besar. (3) Dalam hal Pimpinan LNS dan Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil pada LNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 menerima lebih dari satu tunjangan hari raya, kelebihan pembayaran tersebut wajib dikembalikan kepada negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang­ undangan. Pasal 9 (1) Anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaan Peraturan Menteri ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. (2) Pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran satuan kerja berkenaan Tahun Anggaran 2017. 4 www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 6. - 6 - (3) Dalam hal LNS bukan merupakan satuan kerja, pembayaran tunjangan hari raya dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran negara/lembaga/satuan kerja induk LNS. Pasal 10 kementerian (1) Pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran melalui penerbitan SPM langsung ke rekening penenma. (2) Dalam hal pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dilaksanakan, maka: a. pembayaran tunjangan hari raya dilaksanakan melalui SPM langsung ke rekening Bendahara Pengeluaran; dan b. Bendahara Pengeluaran melakukan pembayaran tunjangan hari raya melalui transfer ke rekening penerima. Pasal 11 (1) Pembayaran tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dilaksanakan dengan mengajukan SPM tunjangan hari raya kepada KPPN. (2) SPM tunjangan hari raya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat tersendiri dan terpisah dari SPM penghasilan bulanan. Pasal 12 SPM langsung ke rekening penerima sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1), disampaikan ke KPPN dengan memperhitungkan potongan pajak penghasilan. Pasal 13 (1) SPM langsung ke rekening Bendahara Pengeluaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2), disampaikan ke KPPN tanpa potongan pajak penghasila� www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 7. - 7- (2) Potongan pajak penghasilan sebagaimana climaksucl pacla ayat (1) clipungut clan clisetor oleh Benclahara Pengeluaran. (3) Pemungutan clan penyetoran pajak penghasilan sebagaimana climaksucl pacla ayat (2), clilaksanakan sesuai clengan ketentuan peraturan perunclang­ unclangan. Pasal 14 (1) Dalam hal terclapat sisa clana pembayaran tunjangan hari raya yang clibayarkan melalui Benclahara Pengeluaran sebagaimana climaksud dalam Pasal 10 ayat (2), Benclahara Pengeluaran segera menyetorkan s1sa clana pembayaran tunjangan hari raya ke Kas Negara. (2) Penyetoran ke Kas Negara sebagaimana dimaksucl pacla ayat (1) clilaksanakan sesuai clengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 15 Tata cara penerbitan clan pengajuan Surat Permintaan Pembayaran, SPM clan SP2D berpecloman pacla Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara pembayaran clalam rangka pelaksanaan Anggaran Penclapatan clan Belanja Negara dan Peraturan Menteri Keuangan mengenai pelaksanaan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara. BAB IV PENGENDALIAN INTERNAL Pasal 16 (1) Menteri/Pimpinan Lembaga/Pimpinan LNS menyelenggarakan pengendalian internal terhadap pelaksanaan pembayaran tunjangan hari raya. (2) Pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-unclangan. www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 8. - 8 - BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 Peraturan Menteri 1m mulai berlaku pada tanggal diundangkan. www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 9. - 9 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Diundangkan di Jakarta pada tanggal 14 Juni 2017 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Juni 2017 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 843 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 10. NO. 1 2 3 -- -- -- - 10 - LAMPIRAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/PMK.05/2017 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017 KEPADA PIMPINAN DAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA LEMBAGA NON STRUKTURAL TUNJANGAN HARI RAYA DALAM TAHUN ANGGARAN 2017 UNTUK PIMPINAN DAN PEGAWAI NON PNS PADA LNS URAIAN TUNJANGAN HARI RAYA (Rp) Pimpinan/Anggota LNS -Ketua/Kepala 5.040.000,00 - Wakil Ketua/Kepala 4.750.000,00 -Sekretaris 4.500.000'00 -Anggota 4.500.000,00 Pegawai non PNS yang menduduki jabatan struktural -setara eselon I 4.713.800,00 -setara eselon II 4.250.600,00 -setara eselon III 4.078.100,00 -setara eselon IV 3.994.000,00 Pegawai Pelaksana non PNS i. Pendidikan SD/SMP/sederajat -masa kerja s.d. 10 tahun 1.674.000,00 -masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 1.955.000,00 -masa kerja diatas 20 tahun 2.283.000,00 ii. Pendidikan SMA/DI/sederajat -masa kerja s.d. 10 tahun 2.081.000,00 -masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 2.430.000,00 -masa kerja diatas 20 tahun 2.838.000,00 iii. Pendidikan DII/DIII/sederajat -- -masa kerja s.d. 10 tahun 2.261.000,00 -masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 2.640.000,00 -masa kerja diatas 20 tahun 3.083.000,00 �1 www.jdih.kemenkeu.go.id
  • 11. - 11 - NO. URAIAN TUNJANGAN HARI RAYA (Rp) iv. Pendidikan S1/D-IV/sederajat ,____1--- -·--------·-······· - masa kerja s.d. 10 tahun 2.696.000,00 I- ···-··- - masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 3.148.000,00 - · - masa kerja diatas 20 tahun 3.676.000,00 -----· v. Pendidikan S2/S3/sederajat _,._....,........ - masa kerja s.d. 10 tahun 2.810.000,00 --- ··-·---·------------·-------·- ····--····· · - masa kerja diatas 10 tahun s.d. 20 tahun 3.281.000,00 ---··-· - masa kerja diatas 20 tahun Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Biro Umum ----··· .......-..... 3.831.000,00 MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SRI MULYANI INDRAWATI www.jdih.kemenkeu.go.id