Matakuliah Teori Ekonomi Mikro Lanjutan Pascasarjana Universitas Negeri Padang.
1. Bambang Eko Prayetno
2. Maulina Aulia
Model Penetapan Harga
Kuasi-kompetitif Model
Pricing under Imperfect Competition
Kartel Model
Pricing under Imperfect Competition
The Cournot Model
Spring Monopolist’s Output Choice
Conjectural Variations Model
Model Kepemimpinan Harga
Diferensiasi Produk: Definisi Pasar dan Pilihan Perusahaan
Product Differentiation: Market Equilibrium
Diferensiasi Produk: Masuknya Perusahaan Baru
1. 1. Bambang Eko Prayetno
2. Maulina Aulia
PENETAPAN HARGA DALAM
PASAR PERSAINGAN TIDAK
SEMPURNA
2. Model Penetapan Harga
Model Kuasi Persaingan (Quasi competitive
model)
Model Kartel (Cartel Model)
Model Cournout (Cournot Model)
Model Variasi Konjektural (Conjectural Variations
Model)
3. Kuasi-kompetitif Model
Sebuah model penetapan harga oligopoly dimana
masing-masing perusahaan bertindak sebagai
penerima harga meskipun hanya terdapat sedikit
perusahaan.
4. FIGURE 11.1: Pricing under
Imperfect Competition
4
Price
P
C
MC
C
MR
D
Quantity
per week
Q
C0
5. Kartel Model
Sebuah model penetapan harga dimana
perusahaan-perusahaan saling mengkoordinasikan
keputusannya untuk bertindak sebagai perusahaan
monopoli dengan banyak pabrik.
6. FIGURE 11.1: Pricing under
Imperfect Competition
6
Price
P
M
P
A
P
C
MC
C
A
M
MR
D
Quantity
per week
Q
M
Q
A
Q
C0
7. Menjaga solusi kartel menimbulkan tiga masalah:
Formasi Kartel mungkin ilegal, seperti di AS oleh
Bagian I dari Undang-Undang Sherman dari 1890.
Hal ini membutuhkan sejumlah besar informasi
untuk kartel.
Fungsi permintaan pasar.
Setiap fungsi biaya marjinal perusahaan.
Kartel pada dasarnya tidak stabil, karena setiap
anggota kartel akan memproduksi tingkat keluaran
dimana P>MC
8. Solusi kartel mungkin secara mendasar tidak
stabil.
Setiap anggota menghasilkan tingkat output yang
harga melebihi biaya marjinal.
Setiap anggota dapat meningkatkan keuntungan
sendiri dengan memproduksi lebih banyak output
dari dialokasikan oleh kartel.
9. The Cournot Model
Model Cournot atau duopoli adalah satu di mana
setiap perusahaan mengasumsikan perusahaan
lain, output tidak akan berubah jika perubahan
tingkat output sendiri.
dimana masing-masing perusahaan berasumsi
bahwa output perusahaan yang lain tidak
berubah, jika perusahaan itu sendiri mengubah
tingkat outputnya
10. FIGURE 11.2: Spring Monopolist’s
Output Choice
10
Price
120
60
MR D
Output
per week
60 1200
11. Conjectural Variations Model
Model ini mengasumsikan bagaimana suatu
perusahaan dengan produknya mempengaruhi harga
pasar secara langsung, tetapi juga mempertimbangkan
bagaimana variasi dalam keluararannya
memperngaruhi harga pasar melalui keputusan-
keputusan dari perusahaan lain.
12. Model Kepemimpinan Harga
Dalam model ini terdapat perusahaan dominan yang
bertindak selaku pemimpin dasar, serta perusahaan
lainnya sebagai pengikut.
Perusahaan-perusahaan pengikut bertindak sebagai
penerima harga (price tacker), yaitu akan menerima
berapapun harga yang ditetapkan oleh perusahaan
pemimpin dan akan menghasilkan output pada
kondisis dimana marginal costnya sama dengan tingkat
harga.
13. Diferensiasi Produk: Definisi Pasar
dan Pilihan Perusahaan
Sebuah kelompok produk adalah seperangkat
produk berbeda yang sangat disubstitusikan satu
sama lain.
Asumsikan sedikit perusahaan di masing-masing
kelompok produk
Perusahaan akan dikenakan biaya tambahan
untuk membedakan produk mereka sampai ke
titik di mana pendapatan tambahan dari kegiatan
ini sama dengan biaya marjinal.
14. Product Differentiation: Market
Equilibrium
Kurva permintaan untuk setiap perusahaan
tergantung pada harga dan kegiatan diferensiasi
produk dari kompetitornya.
Kurva permintaan perusahaan bisa berubah
sering, dan posisinya pada setiap titik waktu
hanya mungkin sebagian dipahami
Setiap perusahaan harus membuat asumsi tentang
tindakan pesaingnya, dan apapun satu perusahaan
memutuskan dapat mempengaruhi tindakan
pesaing.
15. Diferensiasi Produk: Masuknya
Perusahaan Baru
Tingkat dimana perusahaan dapat memasuki
pasar memainkan peran penting.
Selama masuknya perusahaan-perusahaan baru
dimungkinkan laba jangka panjang dibatasi.
Jika masuknya perusahaan benar-benar tanpa
biaya, laba jangka panjang ekonomi akan
menjadi nol (seperti dalam kasus kompetitif).