SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
FAUZIYAH DARYANTI
LILIS SURYANI
DANI KURNIAWAN

(46110010022)
(46110010061)
(46110010070)

Fakultas Psikologi
Universitas Mercu Buana
2013
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ?
• Keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan
pada kondisi fisiologis-fisik dan psikologis tenaga
kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja
perusahaan
• keselamatan dan kesehatan tempat kerja
(worlplace safety and health) mengacu pada
kondisi psikologis fisik dan psikologis pekerja
yang merupakan hasil dari lingkungan yang
diberikan oleh perusahaan (Jackson, Schuler,
Werner; 2011)
TUJUAN DAN PENTINGNYA
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Untuk memberikan kondisi atau lingkungan kerja
yang lebih aman dan sehat, serta menjadi lebih
bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut,
terutama bagi organisasi-organisasi yang mempunyai
tingkat kecelakaan yang tinggi.
•
•
•
•

•

Karena lingkungan kerja yang aman dan sehat
akan menghasilkan
Peningkatan produktivitas karena menurunnya
jumlah hari kerja yang hilang
Peningkatan efisiensi dan kualitas pekerja yang
lebih berkomitmen
Penurunan biaya kesehatan dan asuransi
Fleksibilitas dan adaptasi yang lebih besar
sebagai akibat dari meningkatnya partisipasi
dan rasa kepemilikan
Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik
karena meningkatnya citra perusahaan
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KECELAKAAN KERJA
STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN TEMPAT KERJA

1. Mengawasi Tingkat Keselamatan dan
Kesehatan
•
•
•

2.
3.
4.
5.

Tingkat kejadian
Tingkat frekuensi
Tingkat keparahan

Pencegahan Kecelakaan
Pecegahan Penyakit
Manajemen Tindakan
Program Kesehatan
PROGRAM-PROGRAM UNTUK
MENINGKATKAN KESELAMATAN

1.
2.
3.
4.

Hal yang terpenting dari program keselamatan adalah
melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan. sasaran utama
program keselamatan adalah dengan cara membuat karyawan
berpikir pentingnya tentang keselamatan.
Berikut ini ada empat hal yang dapat disajikan agar program
keselamatan dapat terlaksana dengan sukses :
Harus ada ketulusan (lebih dari biasanya) dalam memberikan
dukungan kepada manajemen puncak dan menengah.
Harus ditetapkan secara jelas bahwa keselamatan merupakan
tanggung jawab manajer operasional.
Sikap yang positif terhadap keselamatan harus ada dan dijaga.
karyawan harus yakin bahwa program keselamatan itu bermanfaat.
Seseorang atau departemen sebaiknya bertanggungjawab atas
program keselamatan dan bertanggungjawab untuk operasionalnya.
PROGRAM PROMOSI
 Diusahakan agar pekerjaan memiliki daya tarik.
 Menetapkan komite keselamatan yang terdiri dari
karyawan operasional dan mewakili manajemen.
 Perlu diadakan kontes keselamatan karyawan.
 Catatan keselamatan perlu dipublikasikan.
 Gunakan majalah dinding untuk setiap departemen di
organisasi. gambar, sketsa, dan kartun dapat efektif jika
disajikan sebagai sosialisasi pengetahuan keselamatan.
 Memberikan dorongan kepada karyawan, termasuk
supervisor dan manajer untuk memiliki harapan yang
tinggi atas keselamatan.
 Mengadakan program pelatihan keamanan dan pertemuan
secara periodik.
KASUS-KASUS KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KARYAWAN
•
•
•
•
•

Bahaya Asbes dalam Kesehatan
Penyakit Infeksi: Kasus SARS
Alkoholisme dan Penyalahgunaan Zat Kimia
Stres, Burnout (Kelelahan Mental), dan Depresi
Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan
Komputer
• Merokok di Tempat Kerja
• Kekerasan di Tempat Kerja
Stres Kerja
Stres adalah kondisi yang berkenaan dengan
fisik dan mental yang berasal dari ancaman
bahaya (physical atau emotional) dan tekanan
yang diterima. Stress adalah reaksi ganjil dari
tubuh terhadap tekanan yang diberikan padanya.
Hal potesnsial yang menyebabkan stres muncul
ketika situasi lingkugan menghadirkan suatu
tuntutan yang melampui kemampuan dan
sumberdaya seseorang untuk memenuhinya.
Faktor Penyebab Stress
• Faktor-Faktor Organisasional
Budaya Perusahaan, pekerjaan itu sendiri dan kondisi
kerja

• Faktor-Faktor Pribadi
Keluarga dan masalah finansial

• Lingkungan Umum :
– Faktor fisik: getaran, bising, radiasi, penerangan kurang baik
maupun temperatur ekstrem.
– Faktor Biologi, seperti: Virus, jamur, bakteri, insect, dll
Akibat Potensial Stress
• Jika stres tersebut cukup parah dan
berlangsung cukup lama, stres itu bisa
membahayakan.
• Stres bisa menyebabkan absensi berlebihan,
penggunaan alkohol atau obat-obatan lainnya
secara berlebihan, kinerja yang buruk, atau
bahkan kesehatan yang begitu buruk.
• Stres parah yang berkepanjangan berhubungan
dengan penyakit-penyakit mematikan
Cara Mengelola Stress
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Olah raga secara rutin
Mengikuti kebiasaan diet yang sehat
Tahu kapan berhenti sejenak (Relaksasi)
Menempatkan situasi yang penuh stres dalam
perspektif yang berbeda
Menemukan seseorang yang mau mendengar
Membangun keteraturan dalam hidup
Kenali keterbatasan diri
Bersikap toleran
Mencari waktu luang di luar pekerjaan
Menghindari kendali semu
TEKNIK DALAM PROGRAM
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
FOKUS PROGRAM KESELAMATAN
KERJA
• Perilaku Kerja
• Membentuk sikap karyawan yang setuju akan keselamatan kerja.
• Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan keselamatan
kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah.
• Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan
program keselamatan kerja.

• Kondisi Kerja
• Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang aman,
misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman.
EVALUASI PROGRAM KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
• Keberhasilan sebuah program keselamatan dan
kesehatan bisa dilihat dari beberapa indikator
berikut ini :
• Penurunan tingkat kecelakaan dan penyakit yang
terkait dengan pekerjaan, baik secara kuantitatif
(frekuensi kejadian) maupun kualitatif (beratringannya cedera/penyakit).
• Menurunnya jumlah jam kerja yang hilang akibat
terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit yang
disebabkan pekerjaan.
JOB HAZARD ANALYSIS
• Proses untuk mempelajari dan menganalisa
suatu jenis pekerjaan kemudian membagi
pekerjaan tersebut ke dalam langkah-langkah
nyata guna menghilangkan bahaya yang
mungkin terjadi.
• Perlu keikutsertaan pekerja ahli /insinyur
keselamatan di bidangnya serta investigasi
kecelakaan (bila sampai terjadi).
UU MENGENAI KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
• Pasal 86 UU no 13/2003
Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk
memperoleh perlindungan atas :
– Keselamatan dan kesehatan
kerja;
– Moral dan kesusilaan;
dan
– Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan
martabat manusia serta nilai‑nilai agama.
Cont…
• Pasal 87 UU no 13/2003
– Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja yang terintegrasi dengan sistem
manajemen perusahaan.
– Ketentuan mengenai penerapan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diatur dengan Peraturan Pemerintah.
KERUGIAN AKIBAT
KECELAKAAN KERJA
Nilai Kerugian Langsung
Nilai Kerugian Langsung

Nilai Kerugian Tidak Langsung
Nilai Kerugian Tidak Langsung
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
Joko Riswanto
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
Eko Kiswanto
 

Was ist angesagt? (20)

K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TORTATA CARA PENYUSUNAN TOR
TATA CARA PENYUSUNAN TOR
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekanPengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
Pengawasan K3 pesawat uap dan bejana tekan
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAANCONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
CONTOH JOBDES LENGKAP UNTUK PERUSAHAAN
 
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat KerjaSNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
 
Magang presentasi
Magang presentasiMagang presentasi
Magang presentasi
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
K3 Angkat Angkut
K3 Angkat AngkutK3 Angkat Angkut
K3 Angkat Angkut
 
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap DaruratK3-Modul 4 : Tanggap Darurat
K3-Modul 4 : Tanggap Darurat
 
Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)Evaluasi kinerja (18 1-07)
Evaluasi kinerja (18 1-07)
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan ProduksiK3 Pesawat Tenaga dan Produksi
K3 Pesawat Tenaga dan Produksi
 
Ppt sidang skripsi
Ppt sidang skripsiPpt sidang skripsi
Ppt sidang skripsi
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 

Andere mochten auch (16)

KONSEP K3 RS
KONSEP K3 RSKONSEP K3 RS
KONSEP K3 RS
 
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumahKesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
Kesehatan keselamatan kerja (k3) di rumah
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerja
 
Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
pedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rspedoman-pelayanan-k3 rs
pedoman-pelayanan-k3 rs
 
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Presentasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
Keselamatan Diri Pelajar Sekolah
Keselamatan Diri Pelajar SekolahKeselamatan Diri Pelajar Sekolah
Keselamatan Diri Pelajar Sekolah
 
KESELAMATAN DI PRASEKOLAH
KESELAMATAN DI PRASEKOLAHKESELAMATAN DI PRASEKOLAH
KESELAMATAN DI PRASEKOLAH
 
Download strategi-implementasi-peraturan-k3l-picnya
Download strategi-implementasi-peraturan-k3l-picnyaDownload strategi-implementasi-peraturan-k3l-picnya
Download strategi-implementasi-peraturan-k3l-picnya
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Modul kesehatan dan keselamatan kerja
Modul kesehatan dan keselamatan kerjaModul kesehatan dan keselamatan kerja
Modul kesehatan dan keselamatan kerja
 
Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3Tata Kerja P2K3
Tata Kerja P2K3
 
Kod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruanKod etika profesion keguruan
Kod etika profesion keguruan
 
Berita acara
Berita acaraBerita acara
Berita acara
 
10 upsi qss4013 keselamatan.ppt
10 upsi qss4013 keselamatan.ppt10 upsi qss4013 keselamatan.ppt
10 upsi qss4013 keselamatan.ppt
 

Ähnlich wie PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

prresentasi K3 refri polban
prresentasi K3 refri polbanprresentasi K3 refri polban
prresentasi K3 refri polban
fahmirace14
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Shelly Intan Permatasari
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Hana P Fadhilah
 
Presentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdf
Presentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdfPresentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdf
Presentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdf
FERDHASURYAANDHIKA
 
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerjaHandout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
beneathz
 

Ähnlich wie PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3) (20)

Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3Inisiasi 8 new k3
Inisiasi 8 new k3
 
prresentasi K3 refri polban
prresentasi K3 refri polbanprresentasi K3 refri polban
prresentasi K3 refri polban
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptxKesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
Kesehatan dan keselamatan kerja - kelompok 9 (1).pptx
 
K3 2
K3 2K3 2
K3 2
 
Manajemen Kesehatan Keselamatan Keamanan Kerja
Manajemen Kesehatan Keselamatan Keamanan KerjaManajemen Kesehatan Keselamatan Keamanan Kerja
Manajemen Kesehatan Keselamatan Keamanan Kerja
 
Presentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdf
Presentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdfPresentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdf
Presentasi Dasar Sederhana Hijau Ungu Oranye Gumpalan.pdf
 
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptxPPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
 
Culture of Safety.pptx
Culture of Safety.pptxCulture of Safety.pptx
Culture of Safety.pptx
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
 
Artikel modul 13
Artikel modul 13Artikel modul 13
Artikel modul 13
 
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerjaHandout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Handout 12-keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Survey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke PerusahaanSurvey K3 ke Perusahaan
Survey K3 ke Perusahaan
 
Analisis K3
Analisis K3Analisis K3
Analisis K3
 
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini RaksanagaraKesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja - Ardini Raksanagara
 
Keselamatan kerja dalam K3
Keselamatan kerja dalam K3Keselamatan kerja dalam K3
Keselamatan kerja dalam K3
 
Tugas k3 administrasi perkantoran
Tugas k3 administrasi perkantoranTugas k3 administrasi perkantoran
Tugas k3 administrasi perkantoran
 
presentasi-finish.ppt
presentasi-finish.pptpresentasi-finish.ppt
presentasi-finish.ppt
 
Higene perusahaan
Higene perusahaanHigene perusahaan
Higene perusahaan
 

PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

  • 1. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAUZIYAH DARYANTI LILIS SURYANI DANI KURNIAWAN (46110010022) (46110010061) (46110010070) Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana 2013
  • 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ? • Keselamatan dan kesehatan kerja menunjukkan pada kondisi fisiologis-fisik dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja perusahaan • keselamatan dan kesehatan tempat kerja (worlplace safety and health) mengacu pada kondisi psikologis fisik dan psikologis pekerja yang merupakan hasil dari lingkungan yang diberikan oleh perusahaan (Jackson, Schuler, Werner; 2011)
  • 3. TUJUAN DAN PENTINGNYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Untuk memberikan kondisi atau lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat, serta menjadi lebih bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan tersebut, terutama bagi organisasi-organisasi yang mempunyai tingkat kecelakaan yang tinggi.
  • 4. • • • • • Karena lingkungan kerja yang aman dan sehat akan menghasilkan Peningkatan produktivitas karena menurunnya jumlah hari kerja yang hilang Peningkatan efisiensi dan kualitas pekerja yang lebih berkomitmen Penurunan biaya kesehatan dan asuransi Fleksibilitas dan adaptasi yang lebih besar sebagai akibat dari meningkatnya partisipasi dan rasa kepemilikan Rasio seleksi tenaga kerja yang lebih baik karena meningkatnya citra perusahaan
  • 6. STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN TEMPAT KERJA 1. Mengawasi Tingkat Keselamatan dan Kesehatan • • • 2. 3. 4. 5. Tingkat kejadian Tingkat frekuensi Tingkat keparahan Pencegahan Kecelakaan Pecegahan Penyakit Manajemen Tindakan Program Kesehatan
  • 7. PROGRAM-PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN 1. 2. 3. 4. Hal yang terpenting dari program keselamatan adalah melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan. sasaran utama program keselamatan adalah dengan cara membuat karyawan berpikir pentingnya tentang keselamatan. Berikut ini ada empat hal yang dapat disajikan agar program keselamatan dapat terlaksana dengan sukses : Harus ada ketulusan (lebih dari biasanya) dalam memberikan dukungan kepada manajemen puncak dan menengah. Harus ditetapkan secara jelas bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab manajer operasional. Sikap yang positif terhadap keselamatan harus ada dan dijaga. karyawan harus yakin bahwa program keselamatan itu bermanfaat. Seseorang atau departemen sebaiknya bertanggungjawab atas program keselamatan dan bertanggungjawab untuk operasionalnya.
  • 8. PROGRAM PROMOSI  Diusahakan agar pekerjaan memiliki daya tarik.  Menetapkan komite keselamatan yang terdiri dari karyawan operasional dan mewakili manajemen.  Perlu diadakan kontes keselamatan karyawan.  Catatan keselamatan perlu dipublikasikan.  Gunakan majalah dinding untuk setiap departemen di organisasi. gambar, sketsa, dan kartun dapat efektif jika disajikan sebagai sosialisasi pengetahuan keselamatan.  Memberikan dorongan kepada karyawan, termasuk supervisor dan manajer untuk memiliki harapan yang tinggi atas keselamatan.  Mengadakan program pelatihan keamanan dan pertemuan secara periodik.
  • 9. KASUS-KASUS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KARYAWAN • • • • • Bahaya Asbes dalam Kesehatan Penyakit Infeksi: Kasus SARS Alkoholisme dan Penyalahgunaan Zat Kimia Stres, Burnout (Kelelahan Mental), dan Depresi Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Komputer • Merokok di Tempat Kerja • Kekerasan di Tempat Kerja
  • 10. Stres Kerja Stres adalah kondisi yang berkenaan dengan fisik dan mental yang berasal dari ancaman bahaya (physical atau emotional) dan tekanan yang diterima. Stress adalah reaksi ganjil dari tubuh terhadap tekanan yang diberikan padanya. Hal potesnsial yang menyebabkan stres muncul ketika situasi lingkugan menghadirkan suatu tuntutan yang melampui kemampuan dan sumberdaya seseorang untuk memenuhinya.
  • 11. Faktor Penyebab Stress • Faktor-Faktor Organisasional Budaya Perusahaan, pekerjaan itu sendiri dan kondisi kerja • Faktor-Faktor Pribadi Keluarga dan masalah finansial • Lingkungan Umum : – Faktor fisik: getaran, bising, radiasi, penerangan kurang baik maupun temperatur ekstrem. – Faktor Biologi, seperti: Virus, jamur, bakteri, insect, dll
  • 12. Akibat Potensial Stress • Jika stres tersebut cukup parah dan berlangsung cukup lama, stres itu bisa membahayakan. • Stres bisa menyebabkan absensi berlebihan, penggunaan alkohol atau obat-obatan lainnya secara berlebihan, kinerja yang buruk, atau bahkan kesehatan yang begitu buruk. • Stres parah yang berkepanjangan berhubungan dengan penyakit-penyakit mematikan
  • 13. Cara Mengelola Stress • • • • • • • • • • Olah raga secara rutin Mengikuti kebiasaan diet yang sehat Tahu kapan berhenti sejenak (Relaksasi) Menempatkan situasi yang penuh stres dalam perspektif yang berbeda Menemukan seseorang yang mau mendengar Membangun keteraturan dalam hidup Kenali keterbatasan diri Bersikap toleran Mencari waktu luang di luar pekerjaan Menghindari kendali semu
  • 15. FOKUS PROGRAM KESELAMATAN KERJA • Perilaku Kerja • Membentuk sikap karyawan yang setuju akan keselamatan kerja. • Mendorong upaya seluruh karyawan untuk mewujudkan keselamatan kerja, mulai dari manajemen puncak hingga karyawan level terendah. • Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja. • Kondisi Kerja • Mengembangkan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang aman, misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman.
  • 16. EVALUASI PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA • Keberhasilan sebuah program keselamatan dan kesehatan bisa dilihat dari beberapa indikator berikut ini : • Penurunan tingkat kecelakaan dan penyakit yang terkait dengan pekerjaan, baik secara kuantitatif (frekuensi kejadian) maupun kualitatif (beratringannya cedera/penyakit). • Menurunnya jumlah jam kerja yang hilang akibat terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan pekerjaan.
  • 17. JOB HAZARD ANALYSIS • Proses untuk mempelajari dan menganalisa suatu jenis pekerjaan kemudian membagi pekerjaan tersebut ke dalam langkah-langkah nyata guna menghilangkan bahaya yang mungkin terjadi. • Perlu keikutsertaan pekerja ahli /insinyur keselamatan di bidangnya serta investigasi kecelakaan (bila sampai terjadi).
  • 18. UU MENGENAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA • Pasal 86 UU no 13/2003 Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas : – Keselamatan dan kesehatan kerja; – Moral dan kesusilaan; dan – Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai‑nilai agama.
  • 19. Cont… • Pasal 87 UU no 13/2003 – Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. – Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
  • 20. KERUGIAN AKIBAT KECELAKAAN KERJA Nilai Kerugian Langsung Nilai Kerugian Langsung Nilai Kerugian Tidak Langsung Nilai Kerugian Tidak Langsung

Hinweis der Redaktion

  1. UZIE
  2. DANI
  3. DANI
  4. UZIE
  5. LILI
  6. DANI
  7. UZIE
  8. LILI