Steroid topikal bekerja dengan cara antiinflamasi, imunosupresif, anti-proliferatif, dan vasokonstriksi pada berbagai sel kulit. Potensi steroid topikal bergantung pada molekul spesifik, jumlah yang mencapai sel target, penyerapan melalui kulit, dan formulasi. Steroid topikal efektif untuk dermatosis inflamasi seperti dermatitis atopic dan psoriasis, sedangkan kurang efektif untuk kondisi noninflamasi se
4. Potensi steroid topikal bergantung pada:
• Molekul spesifik
• Jumlah yang mencapai sel target
• Penyerapan melalui kulit (0,25% –3%)
• Formulasi
Tidak ada gunanya mengencerkan steroid topikal, karena potensinya
tidak banyak bergantung pada konsentrasi dan pengenceran produk
tidak akan mengurangi risiko efek samping.