1. LAPORAN PBL MSPMI
‘AEROFOOD CATERING SERVICE (ACS)’
• Ardina Gusliandra • Dinni Stela Welsa
• Ega Dilla Fedrina • Fani Wulandari
• Farida Riri Anggraini • Fitria Handayani
• Intan Permata Sari • Melly Zulmiwarta
• Meyalni Hariko • Lusy Karlina
• Neny Putri Dewi • Rahima Zakiah
• Reza Lestari • Rhakania Maretta
• Sisvika Asniar • Resy Ratnasari
• Sofiany • Rika Yuliani Putri
• Suci Aprilian • Rozaliny Azri
• Tiara Rafael Cahyani • Sovia Wulandari
• Winda julianti • Wenny Ed Pratama
• Alfi Khairi • Yulia Rahmi Idrus

2. I. Latar Belakang
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (MSPMI) merupakan
mata kuliah pada semester lima jurusan gizi, dimana dalam mata kuliah ini
mempelajari tentang penyelenggaraan makanan di institusi. Oleh karena
itu, pada mata kuliah ini dilakukan kunjungan ke Aero Catering Service
(ACS), ACS adalah perusahaan service berkelas internasional yang
menyediakan jasa pelayanan yang memenuhi aspek
keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bagi konsumen dengan
mengimplementasikan 10 proses penyelenggaraan makanan. ACS merupakan
satu-satunya perusahaan catering terbesar di Indonesia. ACS yang berada di
bawah naungan Garuda Indonesia. ACS juga bekerjasama dengan banyak
pihak penerbangan dalam maupun luar negeri. ACS telah mendapat sertifikasi
Quality Management System ISO 9001 – 2008, sertifikat halal MUI, dan Health
Safety Environment sehingga produk ACS telah benar-benar terjamin, karena
telah mendapat sertifikat Good Manufacturing Product dan HACCP. Dengan
banyaknya pengalaman dan mutu ACS yang telah terjamin dari segi kualitas
maupun kuantitas, maka kunjungan ke ACS akan menambah ilmu
pengetahuan, oleh karena itu maka kami memilih ACS sebagai tempat
pembelajaran lapangan untuk mendalami mata kuliah MSPMI dan
memperluas wawasan .

3. II. . Tujuan Kegiatan
•Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah MSPMI lanjut
•Menambah pengetahuan tentang sistem pemesanan dan pembelian bahan makanan
di Aero Food Catering Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem penerimaan bahan makanan di Aero Food
Catering Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem penyimpanan bahan makanan di Aero Food
Catering Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem persiapan bahan makanan di Aero Food
Catering Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem pemasakan bahan makanan di Aero Food
Catering Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem transportasi dan distribusi makanan di Aero
Food Catering Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem hygiene dan sanitasi di Aero Food Catering
Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem keselamatan kerja di Aero Food Catering
Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem pencucian alat di Aero Food Catering Service.
•Menambah pengetahuan tentang sistem pembuangan sampah di Aero Food Catering
Service.

4. III. Jadwal kegiatan
kunjungan ke Aerofood Catering Service (ACS) dilakukan pada
hari Senin, tanggal 5 November 2012.
IV. Kegiatan yang dilakukan
08.00-08.30 Presentasi dari pihak ACS
08.30-11.55 Kunjungan ke unit-unit penyelenggaraan makanan
11.55-12.00 penutup

5. v. Tinjauan teori
Penyelenggaraan makanan institusi
1. pengertian
2. mekanisme kerja penyelenggaraan makanan
a. Perencanaan Anggaran Belanja Makanan
b. Perencanaan Menu
c. Perhitungan Kebutuhan Bahan Makanan
d. Pemesanan dan Pembelian Bahan Makanan
e. Penerimaan, Penyimpanan, dan Penyaluran Bahan Makanan
f. Persiapan Bahan Makanan
g. Pengolahan bahan makanan
h. Pendistribusian Makanan
i. Pengawasan dan Evaluasi

6. VI. Hasil kegiatan dan pembahasan
a. Proses penyelenggaraan makanan
1. Perencanaan anggaran belanja makanan
2. Perencanaan menu
3. Perhitungan kebutuhan bahan pangan
4. Perencananan dan pembelian bahan makanan
5. Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran bahan
makanan
6. Pengolahan bahan makanan
7. Pemasakan bahan makanan
8. pendistribusian makanan
9. Pencatatan, Monitoring dan evaluasi

7. VII. Kesimpulan dan saran
a. kesimpulan
Dalam system penyelenggaraan makanan di ACS, ACS
menerapkan system penyelenggaraan makanan institusi yang
memenuhi persyaratan yang bagus. Mulai dari Perencanaan
Anggaran Belanja Makanan, perencanaan menu, perhitungan
kebutuhan makanan, perencanaan dan pembelian bahan
makanan, penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran bahan
makanan, persiapan bahan makanan, pengolahan bahan
makanan, pendistribusian bahan makanan, pencatatan,
monitoring dan evaluasi.

8. b. Saran
Diharapkan kepada pihak ACS untuk
membuka cabang di kota-kota lain
yang memiliki airport, karena tidak
semua kota di Indonesia memiliki
catering airlines yang memiliki
standar seperti ACS.

9. VIII. Penutup
Demikianlah laporan ini kami susun
dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan
hasil observasi dan wawancara di
AeroFood Catering Service (ACS).

10. IX. Daftar pustaka
Aritonang, 2011. Penyelenggaraan Makanan. Yogyakarta :
Grafina Media Cipta

11. TERIMA KASIH