SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
PRINSIP CCTV

Melakukan Install Sistem Audio Video CCTV
By Sarbini, S.Pd (SMK Muh 3 Yogyakarta)
PENGERTIAN CCTV
 CCTV : Close Circuit Television : adalah
kamera pengintai yang digunakan untuk
menyelidiki atau mengawasi suatu tempat
yang dianggap rawan dari bahaya
 Fungsi Kamera adalah merekam semua
aktifitas sehingga dapat meminimalkan
resiko khususnya keamanan dan menjaga
aset-aset berharga.
TUJUAN PEMASANGAN CCTV
 Meninjau ulang, peristiwa pada area
pengawasan (area yang diamati) beserta
lingkunganya
 Meliputi






Pencahayaan
Cuaca
Keamanan
Detail gambar yang diperagakan oleh
monitor.
1. ELEMEN SISTEM CCTV
6 PERTIMBANGAN PERANCANGAN CCTV






Pengambilan gambar lingkungan.
Lensa kamera.
Media transmisi.
Monitor.
Manajemen sinyal video dan peralatan
pengendali.

Teknologi dan Rekayasa
2. PENCAHAYAAN
 Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat
melaksanakan tugas dengan baik yaitu
memberikan gambar yang diinginkan.
 Kunci penting dalam merancang aplikasi
CCTV security adalah kondisi pencahayaan
dalam area yang menarik, apa yang akan
ditentukan,
jika
mungkin
diperlukan
penambahan
sumber
cahaya,
untuk
menjawab apa yang ingin operator harapkan.
Klasifikasi kamera berdasar
pencahayaan :
 FULL VIDEO : Kamera yang
dapat menangkap peristiwa
dengan hasil gambar ketepatan
tinggi.
 USABLE VIDEO ( usable image):
Kamera yang dapat menangkap
peristiwa dengan informasi
tingkat minimum yang
diperlukan.
 Jika
tingkat
pencahayaan
tidak
mencukupi untuk diberikan kamera,
perancang mempunyai dua pilihan :
Menambah cahaya
Memilih kamera dengan senstivitas
yang tinggi.
Tiga jumlah ketika mempertimbangkan
tingkatan cahaya :
 Incident (cahaya berasal secara langsung dari
semua sumber)
 Reflected (cahaya pantulan dari peristiwa ke
kamera)
 Image (sebagian cahaya mencapai sensor
gambar).
KUALITAS
CAHAYA
 Spektrum
Cahaya
Tampak
KUANTITAS CAHAYA
 kamera mampu
melihat cahaya
yang tidak dapat
dilihat manusia.
 Cahaya tampak
sebenarnya dibuat
dari spectrum
warna merah,
oranye, kuning,
hijau, biru, nila dan
ungu.
 Setiap
warna mempunyai panjang
gelombang dalam cakupan 400 nm untuk
ungu sampai 700 nm.
 Dalam spectrum warna tampak, kamera
dapat melihat warna mendekati infra
merah dalam cakupan (750 nm sampai
1150 nm) dan infra merah diatas 1150
nm. Panjang gelombang ini transisi warna
ke panas.
 Khusus kamera infra merah menciptakan
gambar dengan menggunakan panas
mengganti
cahaya
tampak
yang
dipantulkan.
 Karena kamera kualitasnya lebih baik
untuk melihat panjang gelombang tinggi,
dalam kondisi tingkat pencahayaan lemah
dari cahaya tampak, maka kamera melihat
gambar lebih efektif dari pada mata
manusia.
MENGUKUR
KUANTITAS
CAHAYA (digunakan
photometer)
 Dua (2) faktor lain yang akan mempengaruhi
besarnya cahaya yang sampai pada sensor
gambar yaitu :
1. Lensa transmissibility
2. F Stop dari lensa iris terendah
(pembukaan terlebar).
 PERHITUNGAN TINGKAT CAHAYA
 Lensa transmibility dan f-stop terendah harus
ditentukan
 Perhitungan sederhana banyaknya cahaya yang
menumbuk sensor gambar :
If = Ii X T
4 (f2)
Dimana :
If= foot candle kuat penerangan pada sensor
gambar
Ii = foot candle kuat penerangan pada lensa
T = transmibility lensa
(f2) = f-stop lensa kuadrat
 CONTOH
 Pemandangan menghasilkan 5 ft,
focus kamera 0,9 dan f-stop 1,4
 Perhitungan
          Ii = T 5 X 0,9 = 4.5
          A X (f2) a X 1,4 X 1,4) = 7,84
          If = 4,5 / 7.84
          If = 0,57
 Karena hasilnya kurang dari satu
1fc diperlukan cahaya untuk
menerangi sensor gambar ( seperti
yang dituliskan dalam
spesifikasi),
3. LENSA
LENSA
 Lensa merupakan
komponen optikal
dari sistem yang
menggambarkan
gambar layar
meliputi ukuran,
bentuk dan focus.
Prinsip Lensa
Konstruksi
Lensa
(tambahkan
tabel)
Aberasi cahaya
Kromatic
FAKTOR YANG MEMPENGARUI KUALITAS LENSA
o  Faktor Penyerapan Kaca

Kaca berkualitas rendah akan menyerap cahaya lebih 
banyak,dan  mengakibatkan ketersediaan cahaya kamera lebih 
rendah.  

o  Coating and Polishing
Kualitas dari coating dan polishing kaca dapat meningkatkan 
kualitas lensa.
o   Mekanisme
    Ketelitian dan reliabilitas mekanisme yang menggerakkan 
potongan kaca dalam lensa adalah penting. Mekanisme kualitas 
rendah dapat cenderung pengaturan tidak teliti  
LENSA PEMBESAR
 1.     Kelompok Lensa Pemfokus
 2.
Pemvariasi Kelompok Lensa
3.
Kompensatur Kelompok Lensa
 4.
Lensa Relay
 Kebutuhan
Rancangan
Lensa
Pembesar
Tiga Faktor Penentu Ukuran Gambar :
      Ukuran format kamera (1”, 2/3”, ½”.
1/3”).
      Panjang focal length
      Jarak dari peristiwa ke kamera.
Penempatan
Lensa
Pemilihan Lensa
Langkah Pemilihan Lensa
1. Identifikasi tempat pengambilan
gambar,(untuk menaksir dengan
lensa, mengestimasi lebar/ tinggi
vertical pengambilan gambar).
2. Estimasi jarak dari kamera ke tempat
pengambilan gambar.
3. Hitung panjang focal dari lensa
4. Perkirakan dimensi horizontal dan
vertical area pandang kritis.
5. Menentukan ukuran area pandang
kritis dalam monitor.
6. Pilih lensa yang paling mendekati
kebutuhan
4. KAMERA
FAKTOR PENENTU KUALITAS DAN REABILITAS
SISTEM CCTV

 Resolusi sensor image.
 Perbandingan sinyal terhadap noise .
 Kompensasi cahaya otomatis.
 Sinkronisasi.
 Sinyal keluaran.
 Kondisi lingkungan dan reliabilitas kamera.
 Dimensi dan berat.
5. MONITOR
Kriteria peraga ( monitor ) digolongkan dalam dua katagori :
 Faktor elektronik
 Faktor interface manusia

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (12)

Komponen Dasar Kamera
Komponen Dasar KameraKomponen Dasar Kamera
Komponen Dasar Kamera
 
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERAUNDERSTANDING DSLR CAMERA
UNDERSTANDING DSLR CAMERA
 
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvMengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
 
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctvMengidentifikasi kebutuhan cctv
Mengidentifikasi kebutuhan cctv
 
Teknik pada fotograhpy
Teknik pada fotograhpyTeknik pada fotograhpy
Teknik pada fotograhpy
 
Asas fotografi 1
Asas fotografi 1Asas fotografi 1
Asas fotografi 1
 
Mengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera videoMengoperasikan kamera video
Mengoperasikan kamera video
 
Presentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kameraPresentasi Jenis jenis kamera
Presentasi Jenis jenis kamera
 
Dasar Fotografi : ISO dan Noise
Dasar Fotografi : ISO dan NoiseDasar Fotografi : ISO dan Noise
Dasar Fotografi : ISO dan Noise
 
Dasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar FotografiDasar-dasar Fotografi
Dasar-dasar Fotografi
 
Fotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & Eksposure
Fotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & EksposureFotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & Eksposure
Fotografi Dasar | The Rule of Third, Point of Interest & Eksposure
 
Tugas fakhri
Tugas fakhriTugas fakhri
Tugas fakhri
 

Ähnlich wie Prinsip cctv

prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdfprinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdfanasannur
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangEko Supriyadi
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraDiana Amelia Bagti
 
Prinsip kerja kamera video
Prinsip  kerja kamera videoPrinsip  kerja kamera video
Prinsip kerja kamera videoEndra Waelah
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxryukyu00001
 
Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)Luhur Moekti Prayogo
 
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasiMengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasiEko Supriyadi
 
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraTATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraDiana Amelia Bagti
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriTeukuMahawira
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Rizky Nurcahyati
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografiIzhan Nassuha
 
Cctv alat kontrol keamanan ruangan
Cctv alat kontrol keamanan ruanganCctv alat kontrol keamanan ruangan
Cctv alat kontrol keamanan ruanganJanuar P
 
Dasar teori kamera digilib itb
Dasar teori kamera digilib itbDasar teori kamera digilib itb
Dasar teori kamera digilib itbRizqi Priambodo
 
Mengoperasikan kamera
Mengoperasikan kameraMengoperasikan kamera
Mengoperasikan kameraEko Supriyadi
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaMenggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaputu_kurnia
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaSayugo
 

Ähnlich wie Prinsip cctv (20)

prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdfprinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
prinsipcctv-130423015928-phpapp02.pdf
 
Prinsip cctv
Prinsip cctvPrinsip cctv
Prinsip cctv
 
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurangMenjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
Menjelaskan prinsip kerja dan pengaturan kamera kurang
 
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori KameraTATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Teori Kamera
 
Prinsip kerja kamera video
Prinsip  kerja kamera videoPrinsip  kerja kamera video
Prinsip kerja kamera video
 
C arm ppt
C arm pptC arm ppt
C arm ppt
 
ppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptxppt computed radiography.pptx
ppt computed radiography.pptx
 
Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
Integrasi Sensor - Rapid Mapping Using UAV (Unmanned Aerial Vehicle)
 
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasiMengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
Mengidentifikasi jenis dan fungsi alat2 pendukung pembuatan dokumnetasi
 
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian KameraTATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
TATA CAHAYA - MATERI : Pengoperasian Kamera
 
Dasar teori fotografi
Dasar teori fotografiDasar teori fotografi
Dasar teori fotografi
 
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografiMenerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
Menerapkan pengoperasian kamera digital dan perawatan peralatan fotografi
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
 
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
Simulasi Digital (Proses pengambilan gambar)
 
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografimatakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
matakuliah Teknik dasar dan pengenalan fotografi
 
Cctv alat kontrol keamanan ruangan
Cctv alat kontrol keamanan ruanganCctv alat kontrol keamanan ruangan
Cctv alat kontrol keamanan ruangan
 
Dasar teori kamera digilib itb
Dasar teori kamera digilib itbDasar teori kamera digilib itb
Dasar teori kamera digilib itb
 
Mengoperasikan kamera
Mengoperasikan kameraMengoperasikan kamera
Mengoperasikan kamera
 
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimediaMenggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
Menggabungkan fotografi dengan sajian multimedia
 
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
MenggabungkanfotografidengansajianmultimediaMenggabungkanfotografidengansajianmultimedia
Menggabungkanfotografidengansajianmultimedia
 

Mehr von Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

Mehr von Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Prinsip cctv

  • 1. PRINSIP CCTV Melakukan Install Sistem Audio Video CCTV By Sarbini, S.Pd (SMK Muh 3 Yogyakarta)
  • 2. PENGERTIAN CCTV  CCTV : Close Circuit Television : adalah kamera pengintai yang digunakan untuk menyelidiki atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya  Fungsi Kamera adalah merekam semua aktifitas sehingga dapat meminimalkan resiko khususnya keamanan dan menjaga aset-aset berharga.
  • 3. TUJUAN PEMASANGAN CCTV  Meninjau ulang, peristiwa pada area pengawasan (area yang diamati) beserta lingkunganya  Meliputi     Pencahayaan Cuaca Keamanan Detail gambar yang diperagakan oleh monitor.
  • 4. 1. ELEMEN SISTEM CCTV 6 PERTIMBANGAN PERANCANGAN CCTV      Pengambilan gambar lingkungan. Lensa kamera. Media transmisi. Monitor. Manajemen sinyal video dan peralatan pengendali. Teknologi dan Rekayasa
  • 5. 2. PENCAHAYAAN  Tanpa cahaya yang tepat kamera tidak dapat melaksanakan tugas dengan baik yaitu memberikan gambar yang diinginkan.  Kunci penting dalam merancang aplikasi CCTV security adalah kondisi pencahayaan dalam area yang menarik, apa yang akan ditentukan, jika mungkin diperlukan penambahan sumber cahaya, untuk menjawab apa yang ingin operator harapkan.
  • 6. Klasifikasi kamera berdasar pencahayaan :  FULL VIDEO : Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan hasil gambar ketepatan tinggi.  USABLE VIDEO ( usable image): Kamera yang dapat menangkap peristiwa dengan informasi tingkat minimum yang diperlukan.
  • 7.  Jika tingkat pencahayaan tidak mencukupi untuk diberikan kamera, perancang mempunyai dua pilihan : Menambah cahaya Memilih kamera dengan senstivitas yang tinggi.
  • 8. Tiga jumlah ketika mempertimbangkan tingkatan cahaya :  Incident (cahaya berasal secara langsung dari semua sumber)  Reflected (cahaya pantulan dari peristiwa ke kamera)  Image (sebagian cahaya mencapai sensor gambar).
  • 10. KUANTITAS CAHAYA  kamera mampu melihat cahaya yang tidak dapat dilihat manusia.  Cahaya tampak sebenarnya dibuat dari spectrum warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
  • 11.  Setiap warna mempunyai panjang gelombang dalam cakupan 400 nm untuk ungu sampai 700 nm.  Dalam spectrum warna tampak, kamera dapat melihat warna mendekati infra merah dalam cakupan (750 nm sampai 1150 nm) dan infra merah diatas 1150 nm. Panjang gelombang ini transisi warna ke panas.
  • 12.  Khusus kamera infra merah menciptakan gambar dengan menggunakan panas mengganti cahaya tampak yang dipantulkan.  Karena kamera kualitasnya lebih baik untuk melihat panjang gelombang tinggi, dalam kondisi tingkat pencahayaan lemah dari cahaya tampak, maka kamera melihat gambar lebih efektif dari pada mata manusia.
  • 14.  Dua (2) faktor lain yang akan mempengaruhi besarnya cahaya yang sampai pada sensor gambar yaitu : 1. Lensa transmissibility 2. F Stop dari lensa iris terendah (pembukaan terlebar).
  • 15.  PERHITUNGAN TINGKAT CAHAYA  Lensa transmibility dan f-stop terendah harus ditentukan  Perhitungan sederhana banyaknya cahaya yang menumbuk sensor gambar : If = Ii X T 4 (f2) Dimana : If= foot candle kuat penerangan pada sensor gambar Ii = foot candle kuat penerangan pada lensa T = transmibility lensa (f2) = f-stop lensa kuadrat
  • 16.  CONTOH  Pemandangan menghasilkan 5 ft, focus kamera 0,9 dan f-stop 1,4  Perhitungan           Ii = T 5 X 0,9 = 4.5           A X (f2) a X 1,4 X 1,4) = 7,84           If = 4,5 / 7.84           If = 0,57  Karena hasilnya kurang dari satu 1fc diperlukan cahaya untuk menerangi sensor gambar ( seperti yang dituliskan dalam spesifikasi),
  • 17. 3. LENSA LENSA  Lensa merupakan komponen optikal dari sistem yang menggambarkan gambar layar meliputi ukuran, bentuk dan focus. Prinsip Lensa
  • 20. FAKTOR YANG MEMPENGARUI KUALITAS LENSA o  Faktor Penyerapan Kaca Kaca berkualitas rendah akan menyerap cahaya lebih  banyak,dan  mengakibatkan ketersediaan cahaya kamera lebih  rendah.   o  Coating and Polishing Kualitas dari coating dan polishing kaca dapat meningkatkan  kualitas lensa. o   Mekanisme     Ketelitian dan reliabilitas mekanisme yang menggerakkan  potongan kaca dalam lensa adalah penting. Mekanisme kualitas  rendah dapat cenderung pengaturan tidak teliti  
  • 21. LENSA PEMBESAR  1.     Kelompok Lensa Pemfokus  2. Pemvariasi Kelompok Lensa 3. Kompensatur Kelompok Lensa  4. Lensa Relay
  • 23. Tiga Faktor Penentu Ukuran Gambar :       Ukuran format kamera (1”, 2/3”, ½”. 1/3”).       Panjang focal length       Jarak dari peristiwa ke kamera.
  • 25. Pemilihan Lensa Langkah Pemilihan Lensa 1. Identifikasi tempat pengambilan gambar,(untuk menaksir dengan lensa, mengestimasi lebar/ tinggi vertical pengambilan gambar). 2. Estimasi jarak dari kamera ke tempat pengambilan gambar.
  • 26. 3. Hitung panjang focal dari lensa 4. Perkirakan dimensi horizontal dan vertical area pandang kritis. 5. Menentukan ukuran area pandang kritis dalam monitor. 6. Pilih lensa yang paling mendekati kebutuhan
  • 27. 4. KAMERA FAKTOR PENENTU KUALITAS DAN REABILITAS SISTEM CCTV  Resolusi sensor image.  Perbandingan sinyal terhadap noise .  Kompensasi cahaya otomatis.  Sinkronisasi.  Sinyal keluaran.  Kondisi lingkungan dan reliabilitas kamera.  Dimensi dan berat.
  • 28. 5. MONITOR Kriteria peraga ( monitor ) digolongkan dalam dua katagori :  Faktor elektronik  Faktor interface manusia