SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO18.030.00
JUDUL UNIT : Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan menguji, mengosongkan dan
mengisi sistem pendingin meliputi kegiatan menilai operasi kerja
sistem pendingin untuk menemukan kebocoran atau kontaminasi,
mengosongkan sistem pendingin (refrigerant), mengisi sistem
pendingin kembali sesuai dengan sistem operasi kerja yang
standar.
Bidang
Bobot Unit
Unit Prasyarat
:
:
:
Pemeliharaan dan Diagnostik
4
1. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
2. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
3. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
4. LOG.OO18.018.01 : Membongkar/mengganti dan merakit
komponen-komponen permesinan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menilai operasi (kerja)
sistem pendinginan
1.1 Prinsip operasi (kerja) sistem pendinginan dan istilah yang
digunakan dimengerti.
1.2 Seluruh informasi yang relevan diperoleh dan
diterjemahkan dengan benar sebelum memulai pekerjaan
pada sistem pendinginan.
1.3 Pengecekan sistem pendingin dikerjakan dengan aman
sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar,
kode dan peraturan yang relevan
1.4 Tekanan dan temperatur ditentukan dan dicatat dengan
benar.
1.5 Kesalahan dipisahkan dengan benar dari tingkat komponen
dan tindakan korektif yang tepat ditentukan.
1.6 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran
1.7 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) pencemaran
(kontaminasi).
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 90
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
02 Memperoleh kembali
refrigerant dan
pengosongan system
2.1 Sistem pendinginan dikosongkan sesuai dengan prosedur
operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan..
2.2 Refrigerant yang dikosongkan (dievakuasi) dari sistem
pendinginan, ditempatkan/dibuang sesuai dengan kode dan
peraturan yang sesuai
03 Mengisi sistem
pendinginan
3.1 Sistem pendinginan diisi dengan refrigerant yang benar
sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
3.2 Minyak pelumas yang tepat ditambahkan ke sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar.
3.3 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran.
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan dilaksanakan secara individu atau dalam lingkungan tim menggunakan standar
keamanan, mutu dan prosedur bengkel (workshop) yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem
pendinginan mungkin dihubungkan dengan sistem pendinginan dan aplikasi pengaturan suhu
udara termasuk untuk (jenis) komersial, industri dan transportasi. Seluruh pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan semua persyaratan perundang-undangan dan peraturan propinsi atau daerah
yang relevan. Jenis Refrigerant termasuk CFC, HFC, amonia, dll.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini mungkin dinilai di tempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi yang tercakup di unit ini dapat didemonstrasikan oleh individu dengan bekerja
sendiri atau sebagai bagian dari tim. Lingkungan (suasana) penilaian sebaiknya tidak
merugikan calon (siswa yang akan dinilai).
2. Kondisi Penilaian
Calon (siswa yang akan dinilai) akan menggunakan seluruh perkakas, peralatan, bahan
dan dokumentasi yang diperlukan. Calon (siswa yang akan dinilai) diijinkan untuk
menggunakan dokumen berikut :
2.1 Apapun prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Apapun spesifikasi produk dan pabrik yang relevan.
2.3 Apapun lembaran data, katalog, diagram sirkuit dan gambar mesin yang relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) di haruskan untuk :
2.4.1 secara lisan atau metode komunikasi lainnya, dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi teman sekerja yang bisa didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi pada saat yang tepat.
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 91
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2.4.3 Penyajian bukti berupa kredit (penghargaan) untuk apapun dari off the job
training yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa calon
dapat menunjukkan dengan kompeten dan konsisten seluruh elemen unit
seperti yang ditentukan oleh kriteria, termasuk pengetahuan yang
diperlukan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit lainnya, seperti keselamatan, mutu, komunikasi,
penanganan bahan, pencatatan dan pelaporan dihubungkan dengan pengetesan,
pengosongan dan pengisian sistem pendinginan atau kompetensi lainnya yang
memerlukan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup di unit ini.
4. Catatan khusus
Selama penilaian individu akan :
4.1 mendemonstrasikan kebiasaan bekerja yang aman setiap saat.
4.2 mengkomunikasikan informasi mengenai proses, kejadian atau tugas yang
dikerjakan untuk memastikan lingkungan bekerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab untuk mutu pekerjaan mereka sendiri.
4.4 merencanakan tugas dalam seluruh situasi dan pengkajian prasyarat tugas yang
sesuai.
4.5 menunjukkan seluruh tugas sehubungan dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar (SOP).
4.6 menunjukkan seluruh tugas menurut perencanaan yang terperinci.
4.7 menggunakan teknik mesin, proses kebiasaan dan prosedur tempat kerja yang bisa
diterima. Tugas yang terlibat akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang masuk
akal dengan kegiatan yang khas terjadi di tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Prinsip operasi (kerja) sistem pendinginan bisa dijelaskan. Jenis refrigerant yang
tersedia untuk penggunaan di sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Karakteristik
dan sifat setiap tipe refrigerant bisa diberikan. Keamanan tindakan pencegahan
yang diambil ketika menangani atau bekerja dengan refrigerant bisa diberikan.
Metode pengidentifikasian refrigerant yang disimpan bisa diberikan. Metode
pengidentifikasian tipe refrigerant yang digunakan dalam sistem pendinginan bisa
dijelaskan.
5.2 Seluruh gambar, petunjuk, spesifikasi, prosedur, kode dan peraturan yang relevan
diperoleh sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.3 Refrigerant yang tepat untuk sistem yang diberikan bisa diidentifikasi. Tindakan
pencegahan yang diambil ketika menangani atau bekerja dengan refrigerant bisa
diberikan. Kode dan peraturan yang relevan, dipakai untuk sistem pendinginan
yang diberikan bisa diidentifikasi. Spesifikasi operasi (kerja) sistem pendinginan
-komponen sistem/sirkit diperiksa sesuai dengan spesifikasi.
5.4 Sistem pendinginan dicek dengan aman sesuai dengan prosedur operasi (kerja)
yang terstandar, kode dan peraturan yang relevan.
5.5 Prosedur untuk pengetesan/pengecekan sistem pendingin bisa diberikan. Tindakan
pencegahan diambil ketika mengecek sistem pendinginan bisa diidentifikasi.
5.6 Tekanan dan temperatur ditentukan dan dicatat dengan benar sesuai dengan
prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 92
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.7 Pengetesan yang dikerjakan bisa diidentifikasi. Peralatan dan teknik digunakan
untuk menentukan tekanan dan temperatur bisa diidentifikasi. Prosedur untuk
pencatatan hasil tes sistem pendinginan bisa diberikan.
5.8 Komponen sistem pendinginan dicek untuk operasi (kerja) yang benar sesuai
dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
5.9 Spesifikasi komponen sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Kesalahan komponen
bisa diidentifikasi. Tindakan korektif yang tepat bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pengusulan tindakan korektif yang teridentifikasi bisa diberikan.
5.10 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran dengan aman
menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur
operasi (kerja) yang terstandar.
5.11 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran
bisa diberikan. Tipe peralatan/teknik penemuan (deteksi) kebocoran dan
penerapannya bisa diberikan. Metode penemuan (deteksi) kebocoran yang
digunakan untuk sistem pendinginan yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pemilihan metode yang dipilih bisa dijelaskan. Tindakan pencegahan aman yang
diambil ketika pengetesan kebocoran sistem pendinginan bisa diidentifikasi.
5.12 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) pencemaran (kontaminasi) sesuai
dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
5.13 Sebab pencemaran (kontaminasi) pada sistem pendinginan bisa diidentifikasi.
Prosedur, perkakas dan peralatan yang digunakan untuk membersihkan sistem
yang tercemar bisa diidentifikasi. Efek pencemaran pada penampilan sistem
pendinginan bisa dijelaskan.
5.14 Perkakas, teknik dan peralatan yang tepat digunakan untuk mengosongkan sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan
peraturan.
5.15 Prosedur untuk pengosongan sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Perkakas,
teknik dan peralatan yang diperlukan untuk mengerjakan prosedur pengosongan
bisa diidentifikasi. Prosedur pengosongan yang tepat untuk sistem pendinginan
yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk pemilihan prosedur pengosongan
(evakuasi) yang dipilih bisa dijelaskan.
5.16 Refrigerant yang dikosongkan ditempatkan/dibuang sesuai dengan prosedur
operasi (kerja) yang terstandar dank ode dan peraturan yang sesuai. Banyaknya
refrigerant yang diperoleh kembali dari system pendinginan dicatat/dilaporkan
sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan.
Bilamana tepat, banyaknya apapun refrigerant yang dibebaskan ke atmosfir
dicatat/dilaporkan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode
dan peraturan.
5.17 Alasan untuk penempatan refrigerant yang diperoleh kembali bisa dijelaskan.
Prosedur untuk penyimpanan/pembuangan refrigerant yang diperoleh kembali bisa
diberikan. Prosedur untuk pencatatan/pelaporan banyaknya refrigerant yang
diperoleh kembali dari sistem pendinginan bisa diberikan. Prosedur untuk
pencatatan/pelaporan banyaknya refrigerant yang dibebaskan ke atmosfir bisa
diberikan. Konsekuensi pembebasan banyaknya refrigerant ke atmosfir bisa
diberikan.
5.18 Sistem pendinginan diisi secara aman dengan refrigerant yang benar sesuai
dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh persyaratan hukum
(legislatif) dan peraturan yang relevan.
5.19 Prosedur untuk pengisian sistem pendinginan bisa diberikan. Refrigerant yang
benar untuk susunan aplikasi yang diberikan, bisa diidenfikasi. Perkakas, teknik
dan peralatan yang diperlukan untuk mengisi sistem pendinginan dengan
refrigerant bisa diberikan. Tindakan pencegahan diambil ketika pengisian sistem
pendinginan dengan refrigerant bisa diberikan.
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 93
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.20 Minyak pelumas yang benar untuk aplikasi yang diberikan ditambahkan ke sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh
perundang-undang dan peraturan yang relevan.
5.21 Prosedur untuk penambahan minyak pelumas ke sistem pendinginan bisa
diberikan. Sifat miyak pendinginan bisa diidentifikasi. Minyak pendinginan yang
tepat untuk susunan aplikasi yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pemilihan minyak pendinginan yang dipilih bisa dijelaskan. Fungsi minyak
pendinginan dalam sistem pendinginan bisa dijelaskan.
5.22 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran, menggunakan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar.
5.23 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran
bisa diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 94
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.20 Minyak pelumas yang benar untuk aplikasi yang diberikan ditambahkan ke sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh
perundang-undang dan peraturan yang relevan.
5.21 Prosedur untuk penambahan minyak pelumas ke sistem pendinginan bisa
diberikan. Sifat miyak pendinginan bisa diidentifikasi. Minyak pendinginan yang
tepat untuk susunan aplikasi yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pemilihan minyak pendinginan yang dipilih bisa dijelaskan. Fungsi minyak
pendinginan dalam sistem pendinginan bisa dijelaskan.
5.22 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran, menggunakan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar.
5.23 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran
bisa diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 94

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Logam mesin forging 3
Logam mesin forging 3Logam mesin forging 3
Logam mesin forging 3
Eko Supriyadi
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin ohs 2 (3)
Logam mesin ohs 2 (3)Logam mesin ohs 2 (3)
Logam mesin ohs 2 (3)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin installation and commisioning 6
Logam mesin installation and commisioning 6Logam mesin installation and commisioning 6
Logam mesin installation and commisioning 6
Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin installation and commisioning 8
Logam mesin installation and commisioning 8Logam mesin installation and commisioning 8
Logam mesin installation and commisioning 8
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin installation and commisioning 3
Logam mesin installation and commisioning 3Logam mesin installation and commisioning 3
Logam mesin installation and commisioning 3
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin assembly 2
Logam mesin assembly 2Logam mesin assembly 2
Logam mesin assembly 2
Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 7
Logam mesin forging 7Logam mesin forging 7
Logam mesin forging 7
Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12
Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 3
Logam mesin casting and moulding 3Logam mesin casting and moulding 3
Logam mesin casting and moulding 3
Eko Supriyadi
 

Was ist angesagt? (20)

Logam mesin forging 3
Logam mesin forging 3Logam mesin forging 3
Logam mesin forging 3
 
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
Logam mesin measurement 12.1 a, v1 rev (5)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (2)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (4)
 
Logam mesin ohs 2 (3)
Logam mesin ohs 2 (3)Logam mesin ohs 2 (3)
Logam mesin ohs 2 (3)
 
Logam mesin installation and commisioning 6
Logam mesin installation and commisioning 6Logam mesin installation and commisioning 6
Logam mesin installation and commisioning 6
 
Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)Opkr20 001 b engine (20)
Opkr20 001 b engine (20)
 
Logam mesin installation and commisioning 8
Logam mesin installation and commisioning 8Logam mesin installation and commisioning 8
Logam mesin installation and commisioning 8
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (1)
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (17)
 
Logam mesin installation and commisioning 3
Logam mesin installation and commisioning 3Logam mesin installation and commisioning 3
Logam mesin installation and commisioning 3
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (6)
 
Logam mesin assembly 2
Logam mesin assembly 2Logam mesin assembly 2
Logam mesin assembly 2
 
Logam mesin forging 7
Logam mesin forging 7Logam mesin forging 7
Logam mesin forging 7
 
Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12Logam mesin fabrication 12
Logam mesin fabrication 12
 
Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)Opkr20 001 b engine (9)
Opkr20 001 b engine (9)
 
Opkr10 005 b
Opkr10 005 bOpkr10 005 b
Opkr10 005 b
 
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
Logam mesin maintenance and diagnostic fluid power 18 (3)
 
Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)Logam mesin surface finishing 1 (16)
Logam mesin surface finishing 1 (16)
 
Logam mesin casting and moulding 3
Logam mesin casting and moulding 3Logam mesin casting and moulding 3
Logam mesin casting and moulding 3
 

Andere mochten auch

ประวัติส่วนตัว 1
ประวัติส่วนตัว 1ประวัติส่วนตัว 1
ประวัติส่วนตัว 1
Bill's Wonder
 
รู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทย
รู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทยรู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทย
รู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทย
Pear Pimnipa
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)
Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 7
Logam mesin casting and moulding 7Logam mesin casting and moulding 7
Logam mesin casting and moulding 7
Eko Supriyadi
 
Сервис подмены номера или телефонного трекинга
Сервис подмены номера или телефонного трекингаСервис подмены номера или телефонного трекинга
Сервис подмены номера или телефонного трекинга
MedMarketing
 

Andere mochten auch (19)

Testppt
TestpptTestppt
Testppt
 
ประวัติส่วนตัว 1
ประวัติส่วนตัว 1ประวัติส่วนตัว 1
ประวัติส่วนตัว 1
 
Reklama62
Reklama62Reklama62
Reklama62
 
Composites , Solar Conducting Pot IDM10
Composites , Solar Conducting Pot IDM10Composites , Solar Conducting Pot IDM10
Composites , Solar Conducting Pot IDM10
 
Titanium definitivo
Titanium  definitivoTitanium  definitivo
Titanium definitivo
 
Future Earth SSCP KAN Exploratory Workshop: Maurie Cohen
Future Earth SSCP KAN Exploratory Workshop: Maurie Cohen Future Earth SSCP KAN Exploratory Workshop: Maurie Cohen
Future Earth SSCP KAN Exploratory Workshop: Maurie Cohen
 
รู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทย
รู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทยรู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทย
รู้จักกับ“ดินสอมินิ” หุ่นยนต์ดูแลคนแก่ สร้างโดยคนไทย
 
antigua roma
antigua romaantigua roma
antigua roma
 
Play cards
Play cardsPlay cards
Play cards
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-3-i (2)
 
Concrete, Anti-corrosive concrete IDM10
Concrete, Anti-corrosive concrete IDM10Concrete, Anti-corrosive concrete IDM10
Concrete, Anti-corrosive concrete IDM10
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-14-i (2)
 
Logam mesin casting and moulding 7
Logam mesin casting and moulding 7Logam mesin casting and moulding 7
Logam mesin casting and moulding 7
 
Оператор розгалуження
Оператор розгалуженняОператор розгалуження
Оператор розгалуження
 
Instalaã§ãµes elã©tricas simbologia (diagramas unifilares)
Instalaã§ãµes elã©tricas   simbologia (diagramas unifilares)Instalaã§ãµes elã©tricas   simbologia (diagramas unifilares)
Instalaã§ãµes elã©tricas simbologia (diagramas unifilares)
 
Digital trends 2012
Digital trends 2012Digital trends 2012
Digital trends 2012
 
Сервис подмены номера или телефонного трекинга
Сервис подмены номера или телефонного трекингаСервис подмены номера или телефонного трекинга
Сервис подмены номера или телефонного трекинга
 
Thin, Rich und RIA Clients entwirrt -- und Faktoren, die Sie zum geeigneten C...
Thin, Rich und RIA Clients entwirrt -- und Faktoren, die Sie zum geeigneten C...Thin, Rich und RIA Clients entwirrt -- und Faktoren, die Sie zum geeigneten C...
Thin, Rich und RIA Clients entwirrt -- und Faktoren, die Sie zum geeigneten C...
 
Moderne Java Web-Technologien
Moderne Java Web-TechnologienModerne Java Web-Technologien
Moderne Java Web-Technologien
 

Ähnlich wie Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)

Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9
Eko Supriyadi
 
Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7
Eko Supriyadi
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Eko Supriyadi
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5
Eko Supriyadi
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Eko Supriyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Eko Supriyadi
 

Ähnlich wie Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8) (18)

Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)Logam mesin ohs 2 (5)
Logam mesin ohs 2 (5)
 
Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4Logam mesin forging 4
Logam mesin forging 4
 
Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)Logam mesin surface finishing 1 (8)
Logam mesin surface finishing 1 (8)
 
Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)Logam mesin surface finishing 1 (4)
Logam mesin surface finishing 1 (4)
 
Logam mesin core 10
Logam mesin core 10Logam mesin core 10
Logam mesin core 10
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (10)
 
Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9Logam mesin fabrication 9
Logam mesin fabrication 9
 
Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)Opkr50 008 b electrical (8)
Opkr50 008 b electrical (8)
 
Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7Logam mesin fabrication 7
Logam mesin fabrication 7
 
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
Logam mesin maintenance and diagnostic mechanical 2 (7)
 
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
Opkr40 001 b chasis & suspension (1)
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (14)
 
Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)Logam mesin surface finishing 1 (15)
Logam mesin surface finishing 1 (15)
 
Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5Logam mesin installation and commisioning 5
Logam mesin installation and commisioning 5
 
Okpr10 011 b
Okpr10 011 bOkpr10 011 b
Okpr10 011 b
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (10)
 
Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)Logam mesin surface finishing 1 (11)
Logam mesin surface finishing 1 (11)
 

Mehr von Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 

Mehr von Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)

  • 1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin KODE UNIT : LOG.OO18.030.00 JUDUL UNIT : Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan menguji, mengosongkan dan mengisi sistem pendingin meliputi kegiatan menilai operasi kerja sistem pendingin untuk menemukan kebocoran atau kontaminasi, mengosongkan sistem pendingin (refrigerant), mengisi sistem pendingin kembali sesuai dengan sistem operasi kerja yang standar. Bidang Bobot Unit Unit Prasyarat : : : Pemeliharaan dan Diagnostik 4 1. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik 2. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan 3. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam 4. LOG.OO18.018.01 : Membongkar/mengganti dan merakit komponen-komponen permesinan ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Menilai operasi (kerja) sistem pendinginan 1.1 Prinsip operasi (kerja) sistem pendinginan dan istilah yang digunakan dimengerti. 1.2 Seluruh informasi yang relevan diperoleh dan diterjemahkan dengan benar sebelum memulai pekerjaan pada sistem pendinginan. 1.3 Pengecekan sistem pendingin dikerjakan dengan aman sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan yang relevan 1.4 Tekanan dan temperatur ditentukan dan dicatat dengan benar. 1.5 Kesalahan dipisahkan dengan benar dari tingkat komponen dan tindakan korektif yang tepat ditentukan. 1.6 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran 1.7 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) pencemaran (kontaminasi). Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 90
  • 2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 02 Memperoleh kembali refrigerant dan pengosongan system 2.1 Sistem pendinginan dikosongkan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan.. 2.2 Refrigerant yang dikosongkan (dievakuasi) dari sistem pendinginan, ditempatkan/dibuang sesuai dengan kode dan peraturan yang sesuai 03 Mengisi sistem pendinginan 3.1 Sistem pendinginan diisi dengan refrigerant yang benar sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. 3.2 Minyak pelumas yang tepat ditambahkan ke sistem pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. 3.3 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran. BATASAN VARIABEL Pekerjaan dilaksanakan secara individu atau dalam lingkungan tim menggunakan standar keamanan, mutu dan prosedur bengkel (workshop) yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem pendinginan mungkin dihubungkan dengan sistem pendinginan dan aplikasi pengaturan suhu udara termasuk untuk (jenis) komersial, industri dan transportasi. Seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan semua persyaratan perundang-undangan dan peraturan propinsi atau daerah yang relevan. Jenis Refrigerant termasuk CFC, HFC, amonia, dll. PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian Unit ini mungkin dinilai di tempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya. Kompetensi yang tercakup di unit ini dapat didemonstrasikan oleh individu dengan bekerja sendiri atau sebagai bagian dari tim. Lingkungan (suasana) penilaian sebaiknya tidak merugikan calon (siswa yang akan dinilai). 2. Kondisi Penilaian Calon (siswa yang akan dinilai) akan menggunakan seluruh perkakas, peralatan, bahan dan dokumentasi yang diperlukan. Calon (siswa yang akan dinilai) diijinkan untuk menggunakan dokumen berikut : 2.1 Apapun prosedur tempat kerja yang relevan. 2.2 Apapun spesifikasi produk dan pabrik yang relevan. 2.3 Apapun lembaran data, katalog, diagram sirkuit dan gambar mesin yang relevan. 2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) di haruskan untuk : 2.4.1 secara lisan atau metode komunikasi lainnya, dalam menjawab pertanyaan yang diajukan penilai. 2.4.2 Mengidentifikasi teman sekerja yang bisa didekati untuk pengumpulan bukti kompetensi pada saat yang tepat. Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 91
  • 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 2.4.3 Penyajian bukti berupa kredit (penghargaan) untuk apapun dari off the job training yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa calon dapat menunjukkan dengan kompeten dan konsisten seluruh elemen unit seperti yang ditentukan oleh kriteria, termasuk pengetahuan yang diperlukan. 3. Aspek Kritis Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit lainnya, seperti keselamatan, mutu, komunikasi, penanganan bahan, pencatatan dan pelaporan dihubungkan dengan pengetesan, pengosongan dan pengisian sistem pendinginan atau kompetensi lainnya yang memerlukan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup di unit ini. 4. Catatan khusus Selama penilaian individu akan : 4.1 mendemonstrasikan kebiasaan bekerja yang aman setiap saat. 4.2 mengkomunikasikan informasi mengenai proses, kejadian atau tugas yang dikerjakan untuk memastikan lingkungan bekerja yang aman dan efisien. 4.3 bertanggung jawab untuk mutu pekerjaan mereka sendiri. 4.4 merencanakan tugas dalam seluruh situasi dan pengkajian prasyarat tugas yang sesuai. 4.5 menunjukkan seluruh tugas sehubungan dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar (SOP). 4.6 menunjukkan seluruh tugas menurut perencanaan yang terperinci. 4.7 menggunakan teknik mesin, proses kebiasaan dan prosedur tempat kerja yang bisa diterima. Tugas yang terlibat akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang masuk akal dengan kegiatan yang khas terjadi di tempat kerja. 5. Pedoman penilai 5.1 Prinsip operasi (kerja) sistem pendinginan bisa dijelaskan. Jenis refrigerant yang tersedia untuk penggunaan di sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Karakteristik dan sifat setiap tipe refrigerant bisa diberikan. Keamanan tindakan pencegahan yang diambil ketika menangani atau bekerja dengan refrigerant bisa diberikan. Metode pengidentifikasian refrigerant yang disimpan bisa diberikan. Metode pengidentifikasian tipe refrigerant yang digunakan dalam sistem pendinginan bisa dijelaskan. 5.2 Seluruh gambar, petunjuk, spesifikasi, prosedur, kode dan peraturan yang relevan diperoleh sesuai dengan prosedur tempat kerja. 5.3 Refrigerant yang tepat untuk sistem yang diberikan bisa diidentifikasi. Tindakan pencegahan yang diambil ketika menangani atau bekerja dengan refrigerant bisa diberikan. Kode dan peraturan yang relevan, dipakai untuk sistem pendinginan yang diberikan bisa diidentifikasi. Spesifikasi operasi (kerja) sistem pendinginan -komponen sistem/sirkit diperiksa sesuai dengan spesifikasi. 5.4 Sistem pendinginan dicek dengan aman sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan yang relevan. 5.5 Prosedur untuk pengetesan/pengecekan sistem pendingin bisa diberikan. Tindakan pencegahan diambil ketika mengecek sistem pendinginan bisa diidentifikasi. 5.6 Tekanan dan temperatur ditentukan dan dicatat dengan benar sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 92
  • 4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 5.7 Pengetesan yang dikerjakan bisa diidentifikasi. Peralatan dan teknik digunakan untuk menentukan tekanan dan temperatur bisa diidentifikasi. Prosedur untuk pencatatan hasil tes sistem pendinginan bisa diberikan. 5.8 Komponen sistem pendinginan dicek untuk operasi (kerja) yang benar sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. 5.9 Spesifikasi komponen sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Kesalahan komponen bisa diidentifikasi. Tindakan korektif yang tepat bisa diidentifikasi. Alasan untuk pengusulan tindakan korektif yang teridentifikasi bisa diberikan. 5.10 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran dengan aman menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. 5.11 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran bisa diberikan. Tipe peralatan/teknik penemuan (deteksi) kebocoran dan penerapannya bisa diberikan. Metode penemuan (deteksi) kebocoran yang digunakan untuk sistem pendinginan yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk pemilihan metode yang dipilih bisa dijelaskan. Tindakan pencegahan aman yang diambil ketika pengetesan kebocoran sistem pendinginan bisa diidentifikasi. 5.12 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) pencemaran (kontaminasi) sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. 5.13 Sebab pencemaran (kontaminasi) pada sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Prosedur, perkakas dan peralatan yang digunakan untuk membersihkan sistem yang tercemar bisa diidentifikasi. Efek pencemaran pada penampilan sistem pendinginan bisa dijelaskan. 5.14 Perkakas, teknik dan peralatan yang tepat digunakan untuk mengosongkan sistem pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan. 5.15 Prosedur untuk pengosongan sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Perkakas, teknik dan peralatan yang diperlukan untuk mengerjakan prosedur pengosongan bisa diidentifikasi. Prosedur pengosongan yang tepat untuk sistem pendinginan yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk pemilihan prosedur pengosongan (evakuasi) yang dipilih bisa dijelaskan. 5.16 Refrigerant yang dikosongkan ditempatkan/dibuang sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dank ode dan peraturan yang sesuai. Banyaknya refrigerant yang diperoleh kembali dari system pendinginan dicatat/dilaporkan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan. Bilamana tepat, banyaknya apapun refrigerant yang dibebaskan ke atmosfir dicatat/dilaporkan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan. 5.17 Alasan untuk penempatan refrigerant yang diperoleh kembali bisa dijelaskan. Prosedur untuk penyimpanan/pembuangan refrigerant yang diperoleh kembali bisa diberikan. Prosedur untuk pencatatan/pelaporan banyaknya refrigerant yang diperoleh kembali dari sistem pendinginan bisa diberikan. Prosedur untuk pencatatan/pelaporan banyaknya refrigerant yang dibebaskan ke atmosfir bisa diberikan. Konsekuensi pembebasan banyaknya refrigerant ke atmosfir bisa diberikan. 5.18 Sistem pendinginan diisi secara aman dengan refrigerant yang benar sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh persyaratan hukum (legislatif) dan peraturan yang relevan. 5.19 Prosedur untuk pengisian sistem pendinginan bisa diberikan. Refrigerant yang benar untuk susunan aplikasi yang diberikan, bisa diidenfikasi. Perkakas, teknik dan peralatan yang diperlukan untuk mengisi sistem pendinginan dengan refrigerant bisa diberikan. Tindakan pencegahan diambil ketika pengisian sistem pendinginan dengan refrigerant bisa diberikan. Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 93
  • 5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 5.20 Minyak pelumas yang benar untuk aplikasi yang diberikan ditambahkan ke sistem pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh perundang-undang dan peraturan yang relevan. 5.21 Prosedur untuk penambahan minyak pelumas ke sistem pendinginan bisa diberikan. Sifat miyak pendinginan bisa diidentifikasi. Minyak pendinginan yang tepat untuk susunan aplikasi yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk pemilihan minyak pendinginan yang dipilih bisa dijelaskan. Fungsi minyak pendinginan dalam sistem pendinginan bisa dijelaskan. 5.22 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran, menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. 5.23 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran bisa diberikan. KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 1 Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 94
  • 6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin 5.20 Minyak pelumas yang benar untuk aplikasi yang diberikan ditambahkan ke sistem pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh perundang-undang dan peraturan yang relevan. 5.21 Prosedur untuk penambahan minyak pelumas ke sistem pendinginan bisa diberikan. Sifat miyak pendinginan bisa diidentifikasi. Minyak pendinginan yang tepat untuk susunan aplikasi yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk pemilihan minyak pendinginan yang dipilih bisa dijelaskan. Fungsi minyak pendinginan dalam sistem pendinginan bisa dijelaskan. 5.22 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran, menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar. 5.23 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran bisa diberikan. KOMPETENSI KUNCI NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT 1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3 2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2 3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2 4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2 5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2 6. Memecahkan masalah 2 7. Menggunakan teknologi 1 Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 94