Unit ini menjelaskan tentang menguji, mengosongkan, dan mengisi sistem pendingin, termasuk menilai operasi sistem pendingin untuk menemukan kebocoran atau kontaminasi, mengosongkan refrigeran, dan mengisi sistem sesuai standar.
Logam mesin maintenance and diagnostic refrigeration & ac 18 (8)
1. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
KODE UNIT : LOG.OO18.030.00
JUDUL UNIT : Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin
DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kegiatan menguji, mengosongkan dan
mengisi sistem pendingin meliputi kegiatan menilai operasi kerja
sistem pendingin untuk menemukan kebocoran atau kontaminasi,
mengosongkan sistem pendingin (refrigerant), mengisi sistem
pendingin kembali sesuai dengan sistem operasi kerja yang
standar.
Bidang
Bobot Unit
Unit Prasyarat
:
:
:
Pemeliharaan dan Diagnostik
4
1. LOG.OO09.002.01 : Membaca gambar teknik
2. LOG.OO18.001.01 : Menggunakan perkakas tangan
3. LOG.OO18.002.01 : Menggunakan perkakas bertenaga/operasi
digenggam
4. LOG.OO18.018.01 : Membongkar/mengganti dan merakit
komponen-komponen permesinan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
01 Menilai operasi (kerja)
sistem pendinginan
1.1 Prinsip operasi (kerja) sistem pendinginan dan istilah yang
digunakan dimengerti.
1.2 Seluruh informasi yang relevan diperoleh dan
diterjemahkan dengan benar sebelum memulai pekerjaan
pada sistem pendinginan.
1.3 Pengecekan sistem pendingin dikerjakan dengan aman
sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar,
kode dan peraturan yang relevan
1.4 Tekanan dan temperatur ditentukan dan dicatat dengan
benar.
1.5 Kesalahan dipisahkan dengan benar dari tingkat komponen
dan tindakan korektif yang tepat ditentukan.
1.6 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran
1.7 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) pencemaran
(kontaminasi).
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 90
2. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
02 Memperoleh kembali
refrigerant dan
pengosongan system
2.1 Sistem pendinginan dikosongkan sesuai dengan prosedur
operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan..
2.2 Refrigerant yang dikosongkan (dievakuasi) dari sistem
pendinginan, ditempatkan/dibuang sesuai dengan kode dan
peraturan yang sesuai
03 Mengisi sistem
pendinginan
3.1 Sistem pendinginan diisi dengan refrigerant yang benar
sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
3.2 Minyak pelumas yang tepat ditambahkan ke sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar.
3.3 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran.
BATASAN VARIABEL
Pekerjaan dilaksanakan secara individu atau dalam lingkungan tim menggunakan standar
keamanan, mutu dan prosedur bengkel (workshop) yang telah ditentukan sebelumnya. Sistem
pendinginan mungkin dihubungkan dengan sistem pendinginan dan aplikasi pengaturan suhu
udara termasuk untuk (jenis) komersial, industri dan transportasi. Seluruh pekerjaan dilaksanakan
sesuai dengan semua persyaratan perundang-undangan dan peraturan propinsi atau daerah
yang relevan. Jenis Refrigerant termasuk CFC, HFC, amonia, dll.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit ini mungkin dinilai di tempat kerja, di luar tempat kerja atau kombinasi keduanya.
Kompetensi yang tercakup di unit ini dapat didemonstrasikan oleh individu dengan bekerja
sendiri atau sebagai bagian dari tim. Lingkungan (suasana) penilaian sebaiknya tidak
merugikan calon (siswa yang akan dinilai).
2. Kondisi Penilaian
Calon (siswa yang akan dinilai) akan menggunakan seluruh perkakas, peralatan, bahan
dan dokumentasi yang diperlukan. Calon (siswa yang akan dinilai) diijinkan untuk
menggunakan dokumen berikut :
2.1 Apapun prosedur tempat kerja yang relevan.
2.2 Apapun spesifikasi produk dan pabrik yang relevan.
2.3 Apapun lembaran data, katalog, diagram sirkuit dan gambar mesin yang relevan.
2.4 Calon (siswa yang akan dinilai) di haruskan untuk :
2.4.1 secara lisan atau metode komunikasi lainnya, dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan penilai.
2.4.2 Mengidentifikasi teman sekerja yang bisa didekati untuk pengumpulan bukti
kompetensi pada saat yang tepat.
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 91
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
2.4.3 Penyajian bukti berupa kredit (penghargaan) untuk apapun dari off the job
training yang berhubungan dengan unit ini. Penilai harus yakin bahwa calon
dapat menunjukkan dengan kompeten dan konsisten seluruh elemen unit
seperti yang ditentukan oleh kriteria, termasuk pengetahuan yang
diperlukan.
3. Aspek Kritis
Unit ini dapat dinilai bersama dengan unit lainnya, seperti keselamatan, mutu, komunikasi,
penanganan bahan, pencatatan dan pelaporan dihubungkan dengan pengetesan,
pengosongan dan pengisian sistem pendinginan atau kompetensi lainnya yang
memerlukan penggunaan keterampilan dan pengetahuan yang tercakup di unit ini.
4. Catatan khusus
Selama penilaian individu akan :
4.1 mendemonstrasikan kebiasaan bekerja yang aman setiap saat.
4.2 mengkomunikasikan informasi mengenai proses, kejadian atau tugas yang
dikerjakan untuk memastikan lingkungan bekerja yang aman dan efisien.
4.3 bertanggung jawab untuk mutu pekerjaan mereka sendiri.
4.4 merencanakan tugas dalam seluruh situasi dan pengkajian prasyarat tugas yang
sesuai.
4.5 menunjukkan seluruh tugas sehubungan dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar (SOP).
4.6 menunjukkan seluruh tugas menurut perencanaan yang terperinci.
4.7 menggunakan teknik mesin, proses kebiasaan dan prosedur tempat kerja yang bisa
diterima. Tugas yang terlibat akan diselesaikan dalam kerangka waktu yang masuk
akal dengan kegiatan yang khas terjadi di tempat kerja.
5. Pedoman penilai
5.1 Prinsip operasi (kerja) sistem pendinginan bisa dijelaskan. Jenis refrigerant yang
tersedia untuk penggunaan di sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Karakteristik
dan sifat setiap tipe refrigerant bisa diberikan. Keamanan tindakan pencegahan
yang diambil ketika menangani atau bekerja dengan refrigerant bisa diberikan.
Metode pengidentifikasian refrigerant yang disimpan bisa diberikan. Metode
pengidentifikasian tipe refrigerant yang digunakan dalam sistem pendinginan bisa
dijelaskan.
5.2 Seluruh gambar, petunjuk, spesifikasi, prosedur, kode dan peraturan yang relevan
diperoleh sesuai dengan prosedur tempat kerja.
5.3 Refrigerant yang tepat untuk sistem yang diberikan bisa diidentifikasi. Tindakan
pencegahan yang diambil ketika menangani atau bekerja dengan refrigerant bisa
diberikan. Kode dan peraturan yang relevan, dipakai untuk sistem pendinginan
yang diberikan bisa diidentifikasi. Spesifikasi operasi (kerja) sistem pendinginan
-komponen sistem/sirkit diperiksa sesuai dengan spesifikasi.
5.4 Sistem pendinginan dicek dengan aman sesuai dengan prosedur operasi (kerja)
yang terstandar, kode dan peraturan yang relevan.
5.5 Prosedur untuk pengetesan/pengecekan sistem pendingin bisa diberikan. Tindakan
pencegahan diambil ketika mengecek sistem pendinginan bisa diidentifikasi.
5.6 Tekanan dan temperatur ditentukan dan dicatat dengan benar sesuai dengan
prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 92
4. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.7 Pengetesan yang dikerjakan bisa diidentifikasi. Peralatan dan teknik digunakan
untuk menentukan tekanan dan temperatur bisa diidentifikasi. Prosedur untuk
pencatatan hasil tes sistem pendinginan bisa diberikan.
5.8 Komponen sistem pendinginan dicek untuk operasi (kerja) yang benar sesuai
dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
5.9 Spesifikasi komponen sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Kesalahan komponen
bisa diidentifikasi. Tindakan korektif yang tepat bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pengusulan tindakan korektif yang teridentifikasi bisa diberikan.
5.10 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran dengan aman
menggunakan perkakas, teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur
operasi (kerja) yang terstandar.
5.11 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran
bisa diberikan. Tipe peralatan/teknik penemuan (deteksi) kebocoran dan
penerapannya bisa diberikan. Metode penemuan (deteksi) kebocoran yang
digunakan untuk sistem pendinginan yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pemilihan metode yang dipilih bisa dijelaskan. Tindakan pencegahan aman yang
diambil ketika pengetesan kebocoran sistem pendinginan bisa diidentifikasi.
5.12 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) pencemaran (kontaminasi) sesuai
dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar.
5.13 Sebab pencemaran (kontaminasi) pada sistem pendinginan bisa diidentifikasi.
Prosedur, perkakas dan peralatan yang digunakan untuk membersihkan sistem
yang tercemar bisa diidentifikasi. Efek pencemaran pada penampilan sistem
pendinginan bisa dijelaskan.
5.14 Perkakas, teknik dan peralatan yang tepat digunakan untuk mengosongkan sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan
peraturan.
5.15 Prosedur untuk pengosongan sistem pendinginan bisa diidentifikasi. Perkakas,
teknik dan peralatan yang diperlukan untuk mengerjakan prosedur pengosongan
bisa diidentifikasi. Prosedur pengosongan yang tepat untuk sistem pendinginan
yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk pemilihan prosedur pengosongan
(evakuasi) yang dipilih bisa dijelaskan.
5.16 Refrigerant yang dikosongkan ditempatkan/dibuang sesuai dengan prosedur
operasi (kerja) yang terstandar dank ode dan peraturan yang sesuai. Banyaknya
refrigerant yang diperoleh kembali dari system pendinginan dicatat/dilaporkan
sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode dan peraturan.
Bilamana tepat, banyaknya apapun refrigerant yang dibebaskan ke atmosfir
dicatat/dilaporkan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar, kode
dan peraturan.
5.17 Alasan untuk penempatan refrigerant yang diperoleh kembali bisa dijelaskan.
Prosedur untuk penyimpanan/pembuangan refrigerant yang diperoleh kembali bisa
diberikan. Prosedur untuk pencatatan/pelaporan banyaknya refrigerant yang
diperoleh kembali dari sistem pendinginan bisa diberikan. Prosedur untuk
pencatatan/pelaporan banyaknya refrigerant yang dibebaskan ke atmosfir bisa
diberikan. Konsekuensi pembebasan banyaknya refrigerant ke atmosfir bisa
diberikan.
5.18 Sistem pendinginan diisi secara aman dengan refrigerant yang benar sesuai
dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh persyaratan hukum
(legislatif) dan peraturan yang relevan.
5.19 Prosedur untuk pengisian sistem pendinginan bisa diberikan. Refrigerant yang
benar untuk susunan aplikasi yang diberikan, bisa diidenfikasi. Perkakas, teknik
dan peralatan yang diperlukan untuk mengisi sistem pendinginan dengan
refrigerant bisa diberikan. Tindakan pencegahan diambil ketika pengisian sistem
pendinginan dengan refrigerant bisa diberikan.
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 93
5. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.20 Minyak pelumas yang benar untuk aplikasi yang diberikan ditambahkan ke sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh
perundang-undang dan peraturan yang relevan.
5.21 Prosedur untuk penambahan minyak pelumas ke sistem pendinginan bisa
diberikan. Sifat miyak pendinginan bisa diidentifikasi. Minyak pendinginan yang
tepat untuk susunan aplikasi yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pemilihan minyak pendinginan yang dipilih bisa dijelaskan. Fungsi minyak
pendinginan dalam sistem pendinginan bisa dijelaskan.
5.22 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran, menggunakan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar.
5.23 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran
bisa diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 94
6. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Logam Mesin
5.20 Minyak pelumas yang benar untuk aplikasi yang diberikan ditambahkan ke sistem
pendinginan sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang terstandar dan seluruh
perundang-undang dan peraturan yang relevan.
5.21 Prosedur untuk penambahan minyak pelumas ke sistem pendinginan bisa
diberikan. Sifat miyak pendinginan bisa diidentifikasi. Minyak pendinginan yang
tepat untuk susunan aplikasi yang diberikan bisa diidentifikasi. Alasan untuk
pemilihan minyak pendinginan yang dipilih bisa dijelaskan. Fungsi minyak
pendinginan dalam sistem pendinginan bisa dijelaskan.
5.22 Sistem pendinginan dicek untuk (menemukan) kebocoran, menggunakan perkakas,
teknik dan peralatan yang tepat sesuai dengan prosedur operasi (kerja) yang
terstandar.
5.23 Prosedur untuk pengecekan sistem pendinginan untuk (menemukan) kebocoran
bisa diberikan.
KOMPETENSI KUNCI
NO KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT
1. Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2. Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3. Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4. Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5. Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2
6. Memecahkan masalah 2
7. Menggunakan teknologi 1
Menguji, Mengosongkan Dan Mengisi Sistem Pendingin 94