1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian harta menurut bahasa dan istilah, kedudukan harta, dan macam-macam harta.
2. Juga membahas tentang akad, termasuk akad jual beli, hiwalah, rahn, ijarah, dan kerjasama (syirkah).
3. Memberikan penjelasan mengenai larangan riba dan membedakan berbagai jenis riba.
2. Menurut imam Hanafi harta
adalah sesuatu yang digandrungi
tabiat
manusia
dan
memungkinkan untuk disimpan
hingga dibutuhkan
3. Menurut fuqaha ada 2 macam :
Unsur ‘urf adalah segala sesuatu
yang dipandang harta oleh seluruh
manusia.
Unsur ‘aniyah adalah bahwa harta
itu ada wujudnya dalam kenyataan
4. Kedudukan harta
14. Hai orang-orang mukmin, Sesungguhnya di antara isteriisterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh
bagimu[1479] Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan
jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni
(mereka) Maka Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
[1479] Maksudnya: kadang-kadang isteri atau anak dapat
menjerumuskan suami atau Ayahnya untuk melakukan
perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.
7. Menurut bahasa adalah
mengumpulkan dua ujung tali dan
mengikat salah satunya dengan yang
lain sehingga bersambung, kemudian
keduanya sebagai sepotong benda
8. Aqid adalah orang yang berakad
Ma’qud alaih adalah benda-benda
yang di akadkan
Maudhu’ al ‘aqad adalah tujuan
mengadakan akad
Ijab kabul akad
9.
Akad munjiz ialah akad yang diselesaikan
secara langsung pada waktu selesainya akad
Akad mu’alaq ialah akad yang didalamnya
harus ada syarat-syarat yang harus dipenuhi
dalam akad
Akaf mudhaf ialah pelaksanaannya terdapat
syarat-syarat mengenai penanggulangan
pelaksanaan akad hingga waktu yang
ditentukan
10. Dalam bahasa riba mempunyai
banyak arti yaitu :
1. Bertambah
2. Berkembang dan berbunga
3. Berlebih atau menggelembung
11. RIBA MENURUT BAHASA
Menurut Syaikh Muhammad Abduh
riba adalah penambahanpenambahan yang diisyaratkan oleh
orang yang memiliki harta kepada
orang yang meminjam hartanya
karena pengunduran janji
pembayaran oleh peminjam dari
waktu yang ditentukan
13. MACAM-MACAM RIBA
Riba Nasiah adalah riba yang
pembayarannya berlipat ganda kerena ada
waktu kemunduran
Riba Fadli adalah semata-mata berlebihan
sedikit maupun banyak
Riba Jali adalah nyata mudharat dan
keburukannya harus dijauhi
Riba Khafi adalah riba yang tersembunyi
bahayanya dan madharatnya
14. PENGERTIAN JUAL-BELI
Bahasa AL-Tijarah :
mereka itu mengharapkan perniagaan
yang tidak akan merugi,
15. Jual-beli menurut istilah
1.
2.
3.
Pemilikan harta benda dengan jalan
tukar menukar yang sesuai dengan
aturan syara’
Tukar menukar benda dengan cara
khusu atau dibolehkan
Akad yang tegak atas dasar penukaran
harta dengan harta maka jadilah
penukaran hak milik secara tepat
16. Rukun dan syarat jual-beli
Rukun jual-beli ada 3 : ijab-kabul, orang
yang berakad, dan objek yang diakadkan
Syarat jual-beli :
1. Pembeli dan penjual harus sam-sama
sepakat
2. Jangan diselingi kata-kata lain selain ijab
kabul
3. Beragama islam, sesama agama
17. Jual beli ada 3 macam :
1. Jual beli yang kelihatan
2. Jual beli yang disebutkan sifatsifatnya dalam janji
3. Jual beli benda yang tidak ada
18. Menurut bahasa adalah memindahkan
atau mengoper dari tempat satu
ketempat lain
Menurut istilah dari Imam Hanafi :
“memindahkan tagihan dari tanggung
jawab yang berutang kepada yang lain
yang punya tanggung jawab pula”
19. RUKUN DAN SYARAT HIWALAH
• Rukun hiwalah Cuma ada satu menurut imam hanafi
yaitu ijab kabul
• Dan syaratnya
1. Orang yang memindahnkan hutang haruslah yang
sehat akalnya
2. Yang menerima hiwalah juga sehat akalny
3. Orang yang dihiwalahkan juga orang yang sehat
akalnya dan ridho
4. Adanya utang yang nyata
20. Menurut bahasa adalah penetapan dan
penahanan
Menurut istilah adalah “akad yang objeknya
menahan harga terhadap suatu hak yang
mungkin diperoleh bayaran yang sempurna
darinya”
Pendapat lain gadai adalah akad perjanjian
pinjam-meminjamm dengan menyerahkan
barang sebagai tanggungann utang
21. Dasar hukum rahn
•
• 283. jika kamu dalam perjalanan (dan
bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu
tidak memperoleh seorang penulis, Maka
hendaklah ada barang tanggungan yang
dipegang[180] (oleh yang berpiutang).
• (al-baqara : 283)
22. RUKUN DAN SYARAT GADAI
• Ijab kabul
• Aqid orang yang menggadaikan
dan murtahin orang yang
menerima gadai
• Barang yang akan dijadikan
jaminan
23. Ijarah
menurut bahasa adalah ganti
dan upah
Menurut istilah imam hanafi adalah
akad untuk membolehkan pemillikan
manfaat yang diketahui dan
disengaja dari suatu dzat yang
disewa dengan imbalan
24.
kemudian jika mereka
menyusukan (anak-anak)mu
untukmu Maka berikanlah kepada
mereka upahnya
25. Mu’jir
dan musta’jir. Mu’jir adalah orang
yang memberikan upah atau yang
menyewakan, musta’jir adalah orang
yang menerima upah
Ijab kabul
Ujrah jumlah yang akan diupahkan dan
disewakan
Objek yang disewakan
26. KERJASAMA (SYIRKAH)
Bahasa
adalah campur atau
percampuran
Istilah adalah menurut sayyid
sabiq “akad antara dua orang
yang berserikat pada pokok harta
(modal) dan keuntungan
27. Rukun dan syarat syirkah
Menurut imam hanafi rukun syirkah ada 2 : ijab kabul
dan 2 orang yang berakad
Menurut hanafi syarat syirkah ada 4 :
1. Semua yang bertalian dengan semua bentuk
syirkah, baik dengan harta maupun yang lain
2. Semua yang berbentuk harta seperti nilai
pembayaran lewat mata uang yang dijadikan modal
3. Semua yang berkaitan dengan syirkah mufawadhah
4. Dan syarat yang bertalian dengan syirkah inan.
28. Menurut
1.
2.
imam hanafi ada 2 :
Syirkah Milk ialah ibarat dua orang
atau lebih memilikkan suatu benda
kepada yang lain tanpa akad syirkah
Al-’Uqud ialah ibarat akad yang
terjadi antara dua orang atau lebih
untuk berserikat dalam harta atau
keuntungan
29. PEMBAGIAN SYIRKAH MILK ADA 3
MACAM
Syirkah milk jabar dan ikhtiyar
Syirkah milk jabar adalah
berkumpulnya dua orang atau lebih
dalam pemilikan benda secara paksa.
Syirkah milk ikhtiyar adalah
berkumpulnya dua orang atau lebih
dalam pemilikan benda dengan
ikhtiyar keduanya
30. PEMBAGIAN SYIRKAH ‘UQUD ADA
3 MACAM
Syirkah ‘Uqud Al-mal adalah ibarat dua orang
atau lebih yang menyerahkan harta masing-
masing untuk dikelola dan hasilnya dibagi
menjadi dua
Syirkah ‘Uqud Al-wujuh adalah dua orang yang
berserikat apabila salah satu tidak mempunyai
harta tetapi keduanya sama-sama berusaha
Syirkah ‘Uqud Al-mufawadhah keduanya
termasuk ahli kafalah dalam pembelian masingmasing setengah