Mesir Kuno terletak di Afrika Utara, dibatasi oleh Laut Tengah di utara, Laut Merah di timur, Sudan di selatan, dan Libya di barat. Terusan Suez menghubungkan Laut Tengah dan Laut Merah. Sistem pemerintahan Mesir dipimpin oleh raja yang dianggap sebagai keturunan dewa. Ekonomi Mesir bergantung pada Sungai Nil, yang memfasilitasi pertanian dan perdagangan. Peninggalan budaya Mesir meliputi hieroglif, pi
2. Letak Geografis Mesir Kuno Terletak di
benua afrika
Sebelah barat berbatasan dengan Libia
Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Merah
Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Tengah
Sebelah Selatan berbatasan dengan Sudan
Antara Laut Tengah dan Laut Merah terdapat
Terusan Suez
yang menghubungkan pelayaran Eropa dan Asia.
3. SISTEM PEMERINTAHAN
• Sistem pemerintahan peradaban Mesir Kuno yaitukerajaan
merupakan kekuasaan tertinggi yang berada ditangan raja,
kedudukan raja yang mutlak ( Absolut ) itu sesuai dengan
kehendak para dewa. Mereka percaya bahwa raja adalah
keturunan dewa Mataheri yang bernama Re. Tanggung
jawab fir'aun / raja Mesir adalah :
• Memerintah dengan adil
• Memelihara keseimbangan alam semesta.
• Mengatur kelancaran sistem panen dan sistem irigasi.
• Mengatur pemerintahan hukum dan kebajikan luar.
• Memimpin angkatan perang.
• Memimpin upacara keagamaan.
4. SISTEM KEPERCAYAAN
Sistem kepercayaan Mesir Kuno adalah Plytheisme. Dewa - dewa
yang dikenal bangsa Mesir Kuno antara lain adalah :
* Amun : Raja paradewa
* Re / Ra : dewa Matahari
* Shu : dewa Udara
* Shet : dewa Gurun
* Osiris : dewa Hakim di alam baka
* Min : dewa Kesuburan
* Khonsu : dewa Bulan
* Anubis : dewa Kematian
* Ma'at : dewa Keadilan
* Isis : dewa Bumi
5. SISTEM PEREKONOMIAN
Perekonomian kerajaan Mesir Kuno sangat
bergantung pada keberadaan sungai Nil. KArena bagi
bangsa Mesir, sungai Nil mempunyai 2 peran yang
berseberangan. Pada musim hujan sungai Nil
mendatangkan bencana banjir bagi wilayah Mesir,
namun setelah musim hujan selesai wilayah Mesir
menjadi daerah subur karena lumpur yang terbawa
ketika banjir terjadi menjadi lapisan humus bagi
pertanian rakyat Mesir.
Selain bagi pertanian, sungai Nil mempunyai
fungsi lain sebagai jalur transportasi dan jalur
perdagangan dari laut Tengah hingga saat ini.
6. PENINGGALAN BUDAYA
• Peninggalan Kebudayaan Mesir Kuno antara lain :
• Tulisan Hieroglyph
• Huruf hieroglyph dipergunakan terus-menerus hingga sampai abad ke-5 SM. Akan tetapi,
karena kepercayaan masyarakat Mesir ditindas bangsa Romawi, maka para pendeta
tidak sempat lagi mempelajari huruf hierogiyph, sehingga akhirnya dilupakan oleh orang
Mesir.
• Piramida
• Sekitar tahun 3000 SltA, raja-raja Mesir mulai membangun piramida-piramida. Piramida
yang paling besar adalah piramida Raja Khufu (Cheops). Tinggi piramida mencapai 137
meter dan di depannya terdapat patung sphinx, yaitu seekor singa berkepala manusia.
• Ilmu Hitung
• Pada awainya masyarakat Mesir menggunakan ilmu hitung yang sangat sederhana,
khususnya penambahan dan pengurangan. Selanjutnya, dikembangkan perkalian dan
pembagian. Pengetahuan ilmu ukur (geometri) mereka telah mencapai tingkat keahlfan
yang cukup mengagumkan.
• Sphinx
• Sphinx merupakan patung seekor singa berkepala manusia yang didirikan di depan
sebuah piramida. Sphinx merupakan lambang kekuasaan dan pemerintahan dari seorang
raja Mesir yang dimakamkan pada piramida itu.
• Obelisk
• Obelisk adalah sebuah tugu batu yang di~irikan oleh masyarakat Mesir untuk memuja
Dewa Arnon-Ra (Dewa Bulan-Matahari).
• Mummi
• Mummi adalah jenazah para raja atau bangsawan yang diawetkan. Pembuatan mummi
ini didasarkan pada kepercayaan masyarakat Mesir bahwa jiwa orang yang telah
meninggal akan tetap hidup terus dan berada pada badan jasmaninya apabila badan
jasmaninya tidak rusak.