SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BANK
(STUDI EMPIRIK PADA
INDUSTRI PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA)
(The Factors Affecting Bank Performance (Empirical Study of the
Banking Industry in Indonesia Stock Exchange)
Didik Purwoko dan Bambang Sudiyatno
Program Studi Manajemen Universitas Stikubank Semarang Jl.
Kendeng V Bendan Ngisor, Semarang 50233
(bofysatriasmara@yahoo.com)
JURNAL EKONOMI
LIFIA CITRA RAMADHANTI
41614010011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja bank yang listed di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah efisiensi
operasi (BOPO), risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM), permodalan (CAR), dan
likuiditas (LDR). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan
Keuangan Publikasi Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI. Berdasarkan metode
Purposive Sampling, sampel yang layak digunakan sebanyak 28 perusahaan Perbankan
dengan kriteria antara lain: perusahaan perbankan tersebut terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI), tidak pernah di delete dan memberikan data laporan keuangan selama
periode 2007-2010. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang merupakan
gabungan dari data time series dan cross section. Tehnik analisis yang digunakan
regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel BOPO dan NPL
berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, NIM berpengaruh positif signifikan
terhadap ROA, sedangkan CAR dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Nilai koefisien determinasi, yang menunjukkan besarnya besarnya pengaruh BOPO,
NPL, NIM, CAR dan LDR terhadap ROA sebesar 73,1 %, sedangkan sisanya sebesar 26,9
% dijelaskan oleh sebab lain diluar model.
Kata kunci : efisiensi operasi (BOPO), risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM),
permodalan (CAR), likuiditas (LDR).
ABSTRACT
This study aims to examine the factors that affect the performance of banks
listed on the Indonesia Stock Exchange. These factors were operating
efficiency (ROA), credit risk (NPL), market risk (NIM), capital (CAR), and
liquidity (LDR). The data used in this study were obtained from the Company's
Financial Statements Banking Publications listed on the Stock Exchange. Based
on purposive sampling method, the sample is worth using as many as 28
corporate banking with the following criteria: banking company is listed on
the Indonesia Stock Exchange (BEI), never on delete, and provide financial
statement data for the period 2007-2010. The type of data used are secondary
data, which is a combination of time series and cross section data. Technical
analysis used multiple linear regression. The results showed that the variables
BOPO and NPL are significant negative effect on ROA, NIM is significant
positive effect on ROA, CAR and LDR whereas no significant effect on ROA.
Coefficient of determination, which shows the magnitude of the influence
BOPO, NPL, NIM, CAR and LDR to ROA are 73.1%, while the rest of 26.9%
explained by other causes outside the model.
Key words: efficiency of operations (ROA), credit risk (NPL), market risk (NIM),
capital (CAR), liquidity (LDR).
PENDAHULUAN
Otoritas dan analis keuangan dunia telah mengamati dengan cermat krisis yang terjadi
di Asia pada tahun 1998, dan krisis berikutnya sampai dengan terjadinya krisis
Keuangan global yang melanda beberapa Negara dalam kurun waktu be-berapa tahun
terakhir ditahun 2008. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi
dere-gulasi dibidang keuangan, moneter dan perbankan pada juni 1983. Deregulasi
tersebut telah meng-akibatkan kebutuhan dana secara langsung maupun tidak
langsung melalui perbankan meningkat.
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,
pemerintah menyadari bahwa peran bank sangat penting. Bank adalah sebuah
lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana berupa giro, deposito
tabungan dan simpanan lain dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit),
kemudian menemmpatkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana
melalui penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat banyak (Taswan,2010).
METODE PENELITIAN
Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan yang diproksi dengan Return on Asset
(ROA)) sebagai variabel dependen. Sedangkan variabel independennya adalah Efisiensi Operasi
yang diproksi dengan variabel BOPO, Risiko Kredit, yang diproksi dengan variabel NPL, Risiko
Pasar yang diproksi dengan variabel NIM, Per-modalan yang diproksi dengan variable CAR, dan
Likuiditas yang diproksi dengan variabel LDR. Masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai
berikut:
• a. Return on Asset (ROA)
Return on asset merupakan perbandingan antara laba sesudah pajak dengan total aset yang
dimiliki. Semakin besar nilai ROA, maka semakin bagus pula kinerja perusahaan perbankan
tersebut, karena return yang didapatkan perusahaan semakin besar.
ROA = Laba Sesudah Pajak
Total Asset
• B. Biaya Operasional Terhadap pendapatan Operasional (BOPO)
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional merupakan perbandingan antara beban
operasional dengan pendapatan operasional. Beban operasional dihitung berdasarkan
penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainya. Sedangkan pendapatan
operasional merupa-kan penjumlahan dari total pendapatan bunga dan total pendapatan
operasioanl lainya. Semakin tinggi rasio ini menunjukan semakin tidak efisien biaya operasional
bank.
BOPO = Total Beban Operasional
Total Pendapatan Operasional
METODE PENELITIAN
• c. Non Performance Loan (NPL)
Non Performance Loan merupakan per-bandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit. Rasio ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi rasio NPL menunjukan semakin buruk kualitas kreditnya.
NPL =Total Kredit Bermasalah
Total Kredit
• d. Net Interest Margin (NIM)
Net interest margin merupakan perbanding-an antara pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata aktiva produktif. Rasio
ini mengindikasikan kemampuan bank menghasilkan pendapatan bunga bersih dengan penempatan aktiva produktif.
Semakin besar rasio ini semakin baik kinerja bank dalam menghasilkan pendapatan bunga. Namun harus dipastikan bahwa
ini bukan karena biaya intermediasi yang tinggi, asumsinya pendapatan bunga harus ditanamkan kembali untuk mem-
perkuat modal bank.
NIM = Pendapatan Bunga Bersihh
Rata-Rata Aktiva Produktif
• e. Capital Adequacy Ratio (CAR)
Capital adequacy ratio merupakan rasio yang memperlihatkan perbandingan mod al bank dengan aktiva tertimbang
menurut risiko. S emakin tinggi rasio CAR mengindikasikan bank tersebut semakin sehat ditinjau dari sisi permoda lannya.
Pemenuhan CAR minimum 8 % mengindikasikan bank mematuhi regulasi permodalan. Ra sio ini memperlihatkan seberapa
besar aktiva ban k yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari
modal sendiri disamping memperoleh dana dari sumber diluar bank.
CAR = Modal Bank
Total ATMR
• f. Loan to Deposit Ratio (LDR)
Loan to deposit ratio me rupakan perbandingan kredit yang diberikan terhad ap dana pihak ketiga (Giro, Tabungan,
Sertifikat D eposito dan Deposito). Semakin besar rasio ini mengindikasikan bank itu semakin agresif likuiditasnya,
sebaliknya semakin kecil r asio ini juga semakin besar dana pihak ketiga yan g tidak digunakan untuk penempatan ke kredit.
Rasio LDR juga merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi pembayaran kembali
deposito yang tela h jatuh tempo kepada deposanya, serta dapat me menuhi permohonan kredit yang diajukan tanpa
terjadi penangguhan.
LDR = Total Kredit
Total dana Pihak Ketiga
Analisis Data
Model yang digunakan adalah regresi linier berganda
(multiple regression analysis model) dengan model
sebagai berikut:
ROA = a + b1 BOPO + b2 NPL + b3 N IM + b4 CAR NIM +
b5LDR + e
Keterangan:
ROA = Return on Asset
CAR = Capital Adequacy Ratio
BOPO = Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi
NPL = Non Performing Loan
NIM = Net Interest Margin
LDR = Loan to Deposit Ratio
A = Konstanta
E = error
HASIL ANALISIS DAN PEMBAH ASAN
• HASIL ANALISIS
1. Uji Normalitas
Hasil uji normalitas ini dapat dilihat dengan melihat distribusi residual dari model regresi. Pengujian
normalitas dilakukan dengan meng-hitung nilai Zskewness, dimana nil ai Zskewness berada pada ± 1.96.
2. Uji Asumsi Klasik
Agar hasil regresi dapat diand alkan, maka harus terpenuhi uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik terdiri dari
uji multikolinearitas, uji heteroskedas-tisitas, dan uji autokorelasi.
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh BOPO, NPL, NIM, CAR dan
LDR terhadap ROA.
4. Pengujian Model
Pengujian model dilakukan untuk menguji goodness of fit sesuai yangdipersyaratkan dalam OLS.
• PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis dari pengujian secara statistik, maka faktor-faktor yang mem-pengaruhi
kinerja bank adalah efisiensi operasi, risiko kredit dan risiko pasar. Sedangkan per-modalan bank dan
likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja bank. Efisiensi operasi merupakan faktor dari dalam yang
dapat dikendalikan oleh manajemen, sedangkan risiko kredit dan risiko pasar merupakan faktor dari luar
yang tidak dapat dikendalikan manajemen. Faktor dari luar lebih dominan pengaruhnya terhadap
kinerja bank dibandingkan dengan faktor dari dalam, yakni efisiensi operasi. Hal ini dapat dilihat dari
nilai koefisien masing-masing variabel, efisiensi operasi (BOPO) nilai koefiennya sebesar 0,035, risiko
kredit (NPL) nilai koefisiennya sebesar 0,120, dan risiko pasar (NIM) nilai koefisiennya sebesar 0,208.
PENUTUP
• Simpulan dan Implikasi
Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank (ROA) di
Indonesia periode 2007 sampai dengan 2010. Faktor-faktor tersebut adalah efisiensi
operasi (BOPO), risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM), permodalan, (CAR), dan
likuiditas (LDR). Setelah melihat dari hasil pengujian tersebut di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa tiga faktor yang mempengaruhi kinerja bank (ROA) adalah efisiensi
operasi.
Berdasarkan pada argumentasi tersebut diatas, maka upaya yang dapat dilakukan
oleh manajemen untuk meningkatkan kinerja bank (ROA) adalah dengan
meningkatkan efisiensi operasi, mengendalikan risiko kredit, dan mengantisipasi
risiko pasar. Biaya operasional bank harus ditekan dengan memaksimalkan
sumberdaya yang dimiliki, demikian juga risiko kredit harus ditekan dengan cara
memperbaiki kualitas kredit melalui pengetatan standar kredit, dan risiko pasar
dapat diantisipasi dengan memaksimalkan spread melalui penetapan suku bunga
pinjaman yang kompetitif. Pasar modal di Indonesia merupakan pasar modal
yang pada taraf berkembang, sehingga peluang untuk menjalankan kebijakan tersebut
sangat terbuka.
DAFTAR PUSTAKA
Abreau dan Mendes, (2002). Commercial Bank Interest Margins
and Profitability: Evidence from E.U Countries. Porto Working
Paper Series.
Alkhatib, Akram and Harsheh, Murad, (2012).
“Financial Performance of Palestinian
Nurul Maulidya Latifah., Rodhiyah., dan Saryadi, (2012).
Pengaruh Capital Adecuacy Ratio (CAR), Non Performance Loan
(NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return on Asset
(ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go
Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2009– 2010). Jurnal Ilmu
Administrasi Bisnis. Universitas Diponegoro – Semarang.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Jurnal ekonomi lifia 011

Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiAGUS SETIYONO
 
Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi
Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensiAnalisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi
Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensiAhmad K
 
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSPBU2
 
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaDampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaEkaputra Sananto
 
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasnurkholissyukron2
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...Fort Manhaj (Edwansyah Gumayenda)
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...Trisnadi Wijaya
 
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamAnalisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamPT Tritama Cahaya Abadi
 
Data balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliData balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliparadiptya
 
Bab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdf
Bab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdfBab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdf
Bab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdfSitiKholifatulRizkia1
 
PENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH
PENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAHPENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH
PENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAHHabibie Muhammad
 
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...faisalpiliang1
 
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)MimiDesi1
 
Jurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanJurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanRegaPradipta
 

Ähnlich wie Jurnal ekonomi lifia 011 (20)

Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
 
Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi
Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensiAnalisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi
Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi
 
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
 
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
 
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi BiayaDampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
Dampak Peraturan Capital Requirements Terhadap Efisiensi Biaya
 
Propopsal ernaw
Propopsal ernawPropopsal ernaw
Propopsal ernaw
 
transfer ilmu
transfer ilmutransfer ilmu
transfer ilmu
 
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditasPengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
Pengaruh dpk dan tingkat suku bunga terhadap likuiditas
 
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
 
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK SU...
 
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
\PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUKARELA PADA BANK S...
 
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran  Modal Kerja dan Likuiditas ...
Pengaruh Leverage, Ukuran Perusahaan, Perputaran Modal Kerja dan Likuiditas ...
 
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return SahamAnalisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham
 
Data balance score card new sekali
Data balance score card new sekaliData balance score card new sekali
Data balance score card new sekali
 
Bab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdf
Bab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdfBab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdf
Bab+5+Treasury_ANALISIS+KINERJA+KEUANGAN.pdf
 
PENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH
PENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAHPENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH
PENGARUH RASIO CAMEL PRAKTIK MANAJEMEN LABA DI BANK SYARIAH
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
 
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
Pengaruh Tingkat Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilit...
 
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
 
Jurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehanJurnal muhammad azis_raehan
Jurnal muhammad azis_raehan
 

Mehr von Lifia Citra Ramadhanti (20)

Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro Investasi ekonomi makro
Investasi ekonomi makro
 
Siklus carnot
Siklus carnotSiklus carnot
Siklus carnot
 
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIKSIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
 
Metodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomiMetodologi ilmu ekonomi
Metodologi ilmu ekonomi
 
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas idealHukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
Hukum hukum yang mendasari persamaan gas ideal
 
Soal pembahasan gas ideal 1
Soal pembahasan gas ideal 1Soal pembahasan gas ideal 1
Soal pembahasan gas ideal 1
 
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
 
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
Derajat kebebasan & teorema ekipirtasi
 
Mesin pendingin
Mesin pendingin Mesin pendingin
Mesin pendingin
 
Persamaan gas ideal
Persamaan gas ideal Persamaan gas ideal
Persamaan gas ideal
 
Kapasitas kalor
Kapasitas kalor Kapasitas kalor
Kapasitas kalor
 
Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal Pengertian gas ideal
Pengertian gas ideal
 
Usaha termodinamika (lifia citra)
Usaha termodinamika (lifia citra)Usaha termodinamika (lifia citra)
Usaha termodinamika (lifia citra)
 
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
AKHLAK PRIBADI ISLAM ( JUJUR )
 
Kimia gas mulia
Kimia gas mulia Kimia gas mulia
Kimia gas mulia
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Peradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamiaPeradaban mesopotamia
Peradaban mesopotamia
 
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi Ppt fraksi fraksi minyak bumi
Ppt fraksi fraksi minyak bumi
 
sifilis
sifilissifilis
sifilis
 
BROKEN HOME
BROKEN HOMEBROKEN HOME
BROKEN HOME
 

Kürzlich hochgeladen

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Jurnal ekonomi lifia 011

  • 1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA BANK (STUDI EMPIRIK PADA INDUSTRI PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA) (The Factors Affecting Bank Performance (Empirical Study of the Banking Industry in Indonesia Stock Exchange) Didik Purwoko dan Bambang Sudiyatno Program Studi Manajemen Universitas Stikubank Semarang Jl. Kendeng V Bendan Ngisor, Semarang 50233 (bofysatriasmara@yahoo.com) JURNAL EKONOMI LIFIA CITRA RAMADHANTI 41614010011
  • 2. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank yang listed di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah efisiensi operasi (BOPO), risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM), permodalan (CAR), dan likuiditas (LDR). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI. Berdasarkan metode Purposive Sampling, sampel yang layak digunakan sebanyak 28 perusahaan Perbankan dengan kriteria antara lain: perusahaan perbankan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), tidak pernah di delete dan memberikan data laporan keuangan selama periode 2007-2010. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang merupakan gabungan dari data time series dan cross section. Tehnik analisis yang digunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel BOPO dan NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, NIM berpengaruh positif signifikan terhadap ROA, sedangkan CAR dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Nilai koefisien determinasi, yang menunjukkan besarnya besarnya pengaruh BOPO, NPL, NIM, CAR dan LDR terhadap ROA sebesar 73,1 %, sedangkan sisanya sebesar 26,9 % dijelaskan oleh sebab lain diluar model. Kata kunci : efisiensi operasi (BOPO), risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM), permodalan (CAR), likuiditas (LDR).
  • 3. ABSTRACT This study aims to examine the factors that affect the performance of banks listed on the Indonesia Stock Exchange. These factors were operating efficiency (ROA), credit risk (NPL), market risk (NIM), capital (CAR), and liquidity (LDR). The data used in this study were obtained from the Company's Financial Statements Banking Publications listed on the Stock Exchange. Based on purposive sampling method, the sample is worth using as many as 28 corporate banking with the following criteria: banking company is listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI), never on delete, and provide financial statement data for the period 2007-2010. The type of data used are secondary data, which is a combination of time series and cross section data. Technical analysis used multiple linear regression. The results showed that the variables BOPO and NPL are significant negative effect on ROA, NIM is significant positive effect on ROA, CAR and LDR whereas no significant effect on ROA. Coefficient of determination, which shows the magnitude of the influence BOPO, NPL, NIM, CAR and LDR to ROA are 73.1%, while the rest of 26.9% explained by other causes outside the model. Key words: efficiency of operations (ROA), credit risk (NPL), market risk (NIM), capital (CAR), liquidity (LDR).
  • 4. PENDAHULUAN Otoritas dan analis keuangan dunia telah mengamati dengan cermat krisis yang terjadi di Asia pada tahun 1998, dan krisis berikutnya sampai dengan terjadinya krisis Keuangan global yang melanda beberapa Negara dalam kurun waktu be-berapa tahun terakhir ditahun 2008. Perkembangan dunia perbankan sangat pesat setelah terjadi dere-gulasi dibidang keuangan, moneter dan perbankan pada juni 1983. Deregulasi tersebut telah meng-akibatkan kebutuhan dana secara langsung maupun tidak langsung melalui perbankan meningkat. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah menyadari bahwa peran bank sangat penting. Bank adalah sebuah lembaga atau perusahaan yang aktivitasnya menghimpun dana berupa giro, deposito tabungan dan simpanan lain dari pihak yang kelebihan dana (surplus spending unit), kemudian menemmpatkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan dana melalui penjualan jasa keuangan yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat banyak (Taswan,2010).
  • 5. METODE PENELITIAN Definisi Operasional Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan yang diproksi dengan Return on Asset (ROA)) sebagai variabel dependen. Sedangkan variabel independennya adalah Efisiensi Operasi yang diproksi dengan variabel BOPO, Risiko Kredit, yang diproksi dengan variabel NPL, Risiko Pasar yang diproksi dengan variabel NIM, Per-modalan yang diproksi dengan variable CAR, dan Likuiditas yang diproksi dengan variabel LDR. Masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut: • a. Return on Asset (ROA) Return on asset merupakan perbandingan antara laba sesudah pajak dengan total aset yang dimiliki. Semakin besar nilai ROA, maka semakin bagus pula kinerja perusahaan perbankan tersebut, karena return yang didapatkan perusahaan semakin besar. ROA = Laba Sesudah Pajak Total Asset • B. Biaya Operasional Terhadap pendapatan Operasional (BOPO) Biaya operasional terhadap pendapatan operasional merupakan perbandingan antara beban operasional dengan pendapatan operasional. Beban operasional dihitung berdasarkan penjumlahan dari total beban bunga dan total beban operasional lainya. Sedangkan pendapatan operasional merupa-kan penjumlahan dari total pendapatan bunga dan total pendapatan operasioanl lainya. Semakin tinggi rasio ini menunjukan semakin tidak efisien biaya operasional bank. BOPO = Total Beban Operasional Total Pendapatan Operasional
  • 6. METODE PENELITIAN • c. Non Performance Loan (NPL) Non Performance Loan merupakan per-bandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit. Rasio ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi rasio NPL menunjukan semakin buruk kualitas kreditnya. NPL =Total Kredit Bermasalah Total Kredit • d. Net Interest Margin (NIM) Net interest margin merupakan perbanding-an antara pendapatan bunga bersih terhadap rata-rata aktiva produktif. Rasio ini mengindikasikan kemampuan bank menghasilkan pendapatan bunga bersih dengan penempatan aktiva produktif. Semakin besar rasio ini semakin baik kinerja bank dalam menghasilkan pendapatan bunga. Namun harus dipastikan bahwa ini bukan karena biaya intermediasi yang tinggi, asumsinya pendapatan bunga harus ditanamkan kembali untuk mem- perkuat modal bank. NIM = Pendapatan Bunga Bersihh Rata-Rata Aktiva Produktif • e. Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital adequacy ratio merupakan rasio yang memperlihatkan perbandingan mod al bank dengan aktiva tertimbang menurut risiko. S emakin tinggi rasio CAR mengindikasikan bank tersebut semakin sehat ditinjau dari sisi permoda lannya. Pemenuhan CAR minimum 8 % mengindikasikan bank mematuhi regulasi permodalan. Ra sio ini memperlihatkan seberapa besar aktiva ban k yang mengandung risiko (kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana dari sumber diluar bank. CAR = Modal Bank Total ATMR • f. Loan to Deposit Ratio (LDR) Loan to deposit ratio me rupakan perbandingan kredit yang diberikan terhad ap dana pihak ketiga (Giro, Tabungan, Sertifikat D eposito dan Deposito). Semakin besar rasio ini mengindikasikan bank itu semakin agresif likuiditasnya, sebaliknya semakin kecil r asio ini juga semakin besar dana pihak ketiga yan g tidak digunakan untuk penempatan ke kredit. Rasio LDR juga merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi pembayaran kembali deposito yang tela h jatuh tempo kepada deposanya, serta dapat me menuhi permohonan kredit yang diajukan tanpa terjadi penangguhan. LDR = Total Kredit Total dana Pihak Ketiga
  • 7. Analisis Data Model yang digunakan adalah regresi linier berganda (multiple regression analysis model) dengan model sebagai berikut: ROA = a + b1 BOPO + b2 NPL + b3 N IM + b4 CAR NIM + b5LDR + e Keterangan: ROA = Return on Asset CAR = Capital Adequacy Ratio BOPO = Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi NPL = Non Performing Loan NIM = Net Interest Margin LDR = Loan to Deposit Ratio A = Konstanta E = error
  • 8. HASIL ANALISIS DAN PEMBAH ASAN • HASIL ANALISIS 1. Uji Normalitas Hasil uji normalitas ini dapat dilihat dengan melihat distribusi residual dari model regresi. Pengujian normalitas dilakukan dengan meng-hitung nilai Zskewness, dimana nil ai Zskewness berada pada ± 1.96. 2. Uji Asumsi Klasik Agar hasil regresi dapat diand alkan, maka harus terpenuhi uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik terdiri dari uji multikolinearitas, uji heteroskedas-tisitas, dan uji autokorelasi. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh BOPO, NPL, NIM, CAR dan LDR terhadap ROA. 4. Pengujian Model Pengujian model dilakukan untuk menguji goodness of fit sesuai yangdipersyaratkan dalam OLS. • PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis dari pengujian secara statistik, maka faktor-faktor yang mem-pengaruhi kinerja bank adalah efisiensi operasi, risiko kredit dan risiko pasar. Sedangkan per-modalan bank dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja bank. Efisiensi operasi merupakan faktor dari dalam yang dapat dikendalikan oleh manajemen, sedangkan risiko kredit dan risiko pasar merupakan faktor dari luar yang tidak dapat dikendalikan manajemen. Faktor dari luar lebih dominan pengaruhnya terhadap kinerja bank dibandingkan dengan faktor dari dalam, yakni efisiensi operasi. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien masing-masing variabel, efisiensi operasi (BOPO) nilai koefiennya sebesar 0,035, risiko kredit (NPL) nilai koefisiennya sebesar 0,120, dan risiko pasar (NIM) nilai koefisiennya sebesar 0,208.
  • 9. PENUTUP • Simpulan dan Implikasi Penelitian ini menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja bank (ROA) di Indonesia periode 2007 sampai dengan 2010. Faktor-faktor tersebut adalah efisiensi operasi (BOPO), risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM), permodalan, (CAR), dan likuiditas (LDR). Setelah melihat dari hasil pengujian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tiga faktor yang mempengaruhi kinerja bank (ROA) adalah efisiensi operasi. Berdasarkan pada argumentasi tersebut diatas, maka upaya yang dapat dilakukan oleh manajemen untuk meningkatkan kinerja bank (ROA) adalah dengan meningkatkan efisiensi operasi, mengendalikan risiko kredit, dan mengantisipasi risiko pasar. Biaya operasional bank harus ditekan dengan memaksimalkan sumberdaya yang dimiliki, demikian juga risiko kredit harus ditekan dengan cara memperbaiki kualitas kredit melalui pengetatan standar kredit, dan risiko pasar dapat diantisipasi dengan memaksimalkan spread melalui penetapan suku bunga pinjaman yang kompetitif. Pasar modal di Indonesia merupakan pasar modal yang pada taraf berkembang, sehingga peluang untuk menjalankan kebijakan tersebut sangat terbuka.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Abreau dan Mendes, (2002). Commercial Bank Interest Margins and Profitability: Evidence from E.U Countries. Porto Working Paper Series. Alkhatib, Akram and Harsheh, Murad, (2012). “Financial Performance of Palestinian Nurul Maulidya Latifah., Rodhiyah., dan Saryadi, (2012). Pengaruh Capital Adecuacy Ratio (CAR), Non Performance Loan (NPL), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return on Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2009– 2010). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Universitas Diponegoro – Semarang.