SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan
enam aspek revitalisasi museum untuk menyegarkan
permuseuman Indonesia. Keenam aspek tersebut yaitu fisik,
manajemen, program, jejaring, pencitraan, dan kebijakan.
ENAMASPEK
REVITALISASIMUSEUM
2
Untuk aspek fisik sendiri, paling tidak museum
diharapkan bisa mengubah nuansanya menjadi modern
agar nyaman dinikmati oleh pengunjung, tidak terasa tua
dan seram lagi. Dalam penjelasan mengenai koleksinya,
museum sebaiknya memiliki storyline agar pengunjung
mendapatkan pengetahuan yang runut pada hal yang
akan disampaikan. Luas ruangan yang memadai juga
berperan agar pengunjung nyaman, juga dilengkapi
dengan penyejuk udara dan cahaya lampu yang bisa
membuat suasana menjadi hidup. Selain itu, agar
pengunjung tidak mudah bosan serta lebih mudah belajar
di museum, perlu ditambahkan teknologi informasi yang
dominan, bisa berupa diorama, permainan interaktif, layar
sentuh, film dan video, dan lain sebagainya.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3
Fasilitas yang disediakan oleh museum juga perlu
diperhatikan. Minimal, sebuah museum memiliki fasilitas
utama berupa ruang pamer tetap dan temporer, ruang
administrasi untuk karyawan, toilet, ruang dan peralatan
medis, internet, auditorium, alat-alat pengamanan gedung,
fasilitas untuk lansia, penyandang disabilitas, serta ruang
untuk ibu menyusui dan balita. Sedangkan untuk di luar
gedung, paling tidak disediakan fasilitas berupa tempat parkir,
pos satpam, taman, sarana ibadah, pagar pengaman,
perpustakaan, souvenir shop atau cafe, panggung terbuka,
genset, drainase yang baik, rumah dinas, guest house,
kendaraan operasional, dan fasilitas lainnya. Jika
memungkinkan, perlu juga menyediakan fasilitas berupa
CCTV, ruang loker, pengatur suhu dan kelembaban, alat
komunikasi, sound system, ruang kontrol security, hotspot
internet, pintu darurat, dan alat-alat peringatan dini darurat.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4
Untuk aspek manajemen, paling tidak ada
enam revitalisasi manajemen yang perlu
diperhatikan. Yang pertama adalah
manajemen SDM. Museum perlu memiliki
sumber daya manusia yang kompeten. Selain
kuantitas, perlu juga memperhatikan aspek
kualitas dari SDM itu sendiri. Ini bisa diperbaiki
dengan membuat sistem rekrutmen yang lebih
baik, peningkatan standar kompetensi, adanya
tunjangan jabatan fungsional atau remunerasi
berbasis kinerja, serta penerapan reward and
punishment bagi karyawan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5
Dalam revitalisasi manajemen koleksi, perlu
dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam
hal pengadaan koleksi, registrasi, inventarisasi,
dokumentasi database, katalogisasi, perawatan,
pengamanan, penyimpanan, penelitian dan
pengkajian, serta preparasi, penyajian, dan
labelling.? Sedangkan dalam manajemen
pelayanan, museum perlu membuat SOP tentang
technical guide, program layanan publik,
pelayanan informasi melalui bahan-bahan
publikasi, serta pelayanan khusus, misalnya untuk
penyandang disabilitas, lansia, atau tamu negara.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6
Dalam hal keuangan, perlu melakukan
manajemen keuangan yang lebih baik
dalam bidang ketertiban sumber dana,
penyusunan perencanaan anggaran, serta
pembuatan laporan dan evaluasi.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7
Dalam revitalisasi manajemen marketing,
museum perlu membuat bahan-bahan publikasi
yang lebih modern dan kreatif, misalnya
pembuatan brosur, leaflet, buku, spanduk, baliho,
iklan, dan lain sebagainya. Museum sendiri harus
bisa percaya diri untuk menjadi destinasi wisata
yang akan dicari oleh masyarakat. Agar
masyarakat lebih mengenal museum kita, perlu
juga melakukan promosi program-program
museum. Sedangkan untuk manajemen program,
museum perlu membuat survei minat pengunjung,
membuat program teknis, dan menyusun program
sesuai kebutuhan museum dan pengunjung.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8
Untuk aspek program, museum harus lebih
kreatif dan inovatif dalam membuat
program publik. Caranya bisa dengan
mengundang para pengunjung baru agar
datang ke museum, atau dengan
mendatangi calon-calon pengunjung
potensial.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9
Untuk aspek pencitraan, museum perlu
membuat hal-hal baru dan penyebaran
informasi tentang perubahan yang lebih
baik yang telah dilakukannya. Bisa melalui
website, media sosial, maupun media
iklan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
19
Untuk aspek kebijakan, revitalisasi museum perlu
melakukan pembenahan dalam status
kelembagaan museum serta nomenklaturnya.
Perlu juga regulasi dalam penetapan benda cagar
budaya dalam koleksi maupun bangunannya,
penetapan standarisasi dan akreditasi museum,
juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis
(petunjuk teknis) pendirian museum, serta
penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kriteria
(NSPK) museum yang diselaraskan dengan
ketentuan internasional. Selain itu perlu
diperhatikan kebijakan dalam bidang kerjasama,
SDM, dan pendanaan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11
Untuk aspek jaringan, museum perlu
membangun koneksi-koneksi baru, baik
dengan komunitas, sekolah, juga pihak
lain. Jaringan ini penting, karena jika
mereka telah mengenal museum kita,
mereka akan menyebarluaskan kabar baik
tentang museum kita, bahkan hingga bisa
mengedukasi para calon pengunjung
museum kita.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12
Agar revitalisasi museum ini bisa terlaksana
dengan baik, perlu peran yang maksimal dari
berbagai pihak. Pemerintah bisa membuat
kebijakan, memfasilitasi, mengatur,
menggerakkan, serta memonitor dan
mengevaluasi kegiatan revitalisasi yang
dilakukan oleh museum-museum. Badan
pelestari atau pengembangan museum bisa
memaksimalkan perannya dalam memelihara,
menjaga, melakukan perawatan koleksi
museum, meningkatkan pengunjung, serta
melakukan kegiatan sosialisasi pada
masyarakat.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13
Sebagai pengunjung museum, kita bisa
mengambil peran untuk memberikan berbagai
kontribusi yang positif bagi museum dan
masyarakat, misalnya dengan bisa menjaga
keaslian setiap koleksi, yaitu dengan tidak
melakukan perusakan terhadap koleksi museum,
membantu badan pelestari atau pengembangan
museum untuk merawat dan menjaga baik
koleksi maupun museumnya, serta bisa ikut
serta mengembangkannya, misalnya dengan
mempublikasikannya pada khalayak umum agar
semakin banyak pengunjung yang mendatangi
museum.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14
Agar revitalisasi museum bisa terlaksana
dengan baik, semua pihak seharusnya bisa
melaksanakan langkah-langkah strategis
dalam menghidupkan kembali museum.
Salah satunya adalah membangun
paradigma bahwa museum adalah dari kita,
oleh kita, dan untuk kita, atau dikenal
dengan nama paradigma pengelolaan
partisipatoris. Artinya, pengelolaan museum
bukan lagi menjadi monopoli sebuah
instansi, tetapi juga melibatkan masyarakat.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
15
Langkah selanjutnya, pengelola museum harus
mampu menjalin kerja sama yang baik dengan
semua pihak, khususnya institusi pendidikan
atau lembaga-lembaga yang intens pada kajian
sejarah. Kerja sama dengan institusi pendidikan,
misalnya, museum menjadi salah-satu sumber
belajar sehingga pembelajaran sejarah menjadi
lebih menarik dan menyenangkan. Bisa juga
pengelola museum membuat program museum
school atau sekolah museum, sehingga semua
orang yang ingin memperdalam seluk-beluk
sejarah dapat memperoleh informasi yang
akurat dan data yang lengkap.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
16
Secara umum, pada dasarnya masyarakat
mempunyai anggapan bahwa museum hanyalah
tempat penyimpanan benda-benda sejarah dan
benda purbakala sebagaimana diibaratkan sebagai
lembaga pengembangan budaya dan peradaban
manusia. Oleh karena itu melalui pembangunan dan
peremajaan museum di harapkan gerakan
pengenalan, penguatan dan apresiasi serta
kepedulian akan identitas dan perkembangan
budaya bangsa Indonesia tidak hanya sebuah cerita
pembangunan akan tetapi akan tercermin dari
banyaknya minat masyarakat baik secara nasional
dan regional bahkan internasional untuk
mengunjungi museum.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Media tiga dimensi
Media tiga dimensiMedia tiga dimensi
Media tiga dimensiarifkumala
 
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )DeviVerdyana
 
laporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malanglaporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malangALKATA
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranIsmail Fizh
 
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004Teguh Arie Sandy
 
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan KomunikasiPengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasiprabowoaji
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...Afina Luthfi Azmi
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumYudi Hamdani
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikEster Tjk
 
Implementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptImplementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptTohir Haliwaza
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaKhoerul Anwar Abdulloh
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...Irwan Haribudiman
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANErsa Nabela
 

Was ist angesagt? (20)

Tik 7-bab 3
Tik 7-bab 3Tik 7-bab 3
Tik 7-bab 3
 
Media tiga dimensi
Media tiga dimensiMedia tiga dimensi
Media tiga dimensi
 
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian SejarahLaporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
 
Kurikulum tahun 1984
Kurikulum tahun 1984Kurikulum tahun 1984
Kurikulum tahun 1984
 
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
 
laporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malanglaporan sma study tour ke malang
laporan sma study tour ke malang
 
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaranPemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai media pembelajaran
 
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
Definisi TEP tahun 1963 sampai 2004
 
Makalah PJOK
Makalah PJOKMakalah PJOK
Makalah PJOK
 
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan KomunikasiPengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
Pengertian, Komponen, dan Karakter Teknologi Informasi, dan Komunikasi
 
Seni rupa
Seni rupaSeni rupa
Seni rupa
 
makalah estetika
makalah estetikamakalah estetika
makalah estetika
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN “PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
 
Kebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politikKebijakan jepang di bidang politik
Kebijakan jepang di bidang politik
 
Implementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum pptImplementasi Kurikulum ppt
Implementasi Kurikulum ppt
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
Seni Lukis Klasik
Seni Lukis KlasikSeni Lukis Klasik
Seni Lukis Klasik
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
 
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKANPPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
PPT INOVASI DAN REFORMASI PENDIDIKAN
 

Ähnlich wie REVITALISASI

Marketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijayaMarketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijayaAnkha Rhaziqien
 
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...Tatang Taufik
 
Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024
 Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024 Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024
Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024Lestari Moerdijat
 
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsip
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsipM2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsip
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsipYayan Yanuar Rahman
 
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptvNota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptvSherly Jewinly
 
Tajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptvTajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptvNur Imana Agnes
 
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptxPPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptxfarisah5
 
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Dadang Solihin
 
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementPerpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementHendro Subagyo
 
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan Azman Hj. Ayup
 
Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xii
Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xiiBuku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xii
Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xiitoniwijanarko
 
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi KreatifPengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi KreatifTogar Simatupang
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANJordanOctavian
 

Ähnlich wie REVITALISASI (20)

Marketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijayaMarketing strategic planning museum brawijaya
Marketing strategic planning museum brawijaya
 
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...
Pemanfaatan Hasil-hasil Litbangyasa untuk Menciptakan Keunggulan Usaha - 23 N...
 
Knowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno ParkKnowledge Management Techno Park
Knowledge Management Techno Park
 
Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024
 Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024 Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024
Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dalam tahun 2020-2024
 
Bahan
BahanBahan
Bahan
 
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsip
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsipM2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsip
M2 kb4 evaluasi kegiatan pengelolaan arsip
 
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptvNota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
Nota Tajuk 3 falsafah & dasar ptv
 
Tajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptvTajuk3 faksafah & dasar ptv
Tajuk3 faksafah & dasar ptv
 
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptxPPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
PPT REVITALISASI MUSEUM NASIONAL INDONESIA DI JAKARTA (1).pptx
 
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
Merumuskan Rencana Strategis Pemberdayaan Konsumen dalam menghadapi Perdagang...
 
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)Optimalisasi widyaiswara   lembang 5 des (yuti)
Optimalisasi widyaiswara lembang 5 des (yuti)
 
Emk
EmkEmk
Emk
 
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementPerpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
 
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
 
Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xii
Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xiiBuku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xii
Buku panduan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat edisi xii
 
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi KreatifPengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pengembangan Pusat Unggulan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
 
Jawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genapJawaban psb semester genap
Jawaban psb semester genap
 
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUANSISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
SISTEM PENGELOLA PENGETAHUAN
 
Proposal bisnis
Proposal bisnisProposal bisnis
Proposal bisnis
 
M05 Perencanaan
M05 PerencanaanM05 Perencanaan
M05 Perencanaan
 

Mehr von Lestari Moerdijat

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Lestari Moerdijat
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaLestari Moerdijat
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluLestari Moerdijat
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Lestari Moerdijat
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatLestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiLestari Moerdijat
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniLestari Moerdijat
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPRLestari Moerdijat
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaLestari Moerdijat
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Lestari Moerdijat
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiLestari Moerdijat
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususLestari Moerdijat
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Lestari Moerdijat
 

Mehr von Lestari Moerdijat (20)

Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi Covid-19
 
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
Meminimalkan Dampak Sosial Ekonomi COVID-19
 
Jenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan KeberadaannyaJenis Masker dan Keberadaannya
Jenis Masker dan Keberadaannya
 
Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19Anti Panik Hadapi COVID-19
Anti Panik Hadapi COVID-19
 
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-193 Langkah Penting Hadapi COVID-19
3 Langkah Penting Hadapi COVID-19
 
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan FluPerbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
Perbedaan Gejala Corona Dengan Pilek dan Flu
 
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19Isolasi Diri Hadapi COVID-19
Isolasi Diri Hadapi COVID-19
 
Jarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan KarantinaJarak Sosial dan Karantina
Jarak Sosial dan Karantina
 
Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19 Jamu, Sabun dan Covid 19
Jamu, Sabun dan Covid 19
 
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari MoerdijatMetode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
Metode Bekerja dari Rumah oleh Lestari Moerdijat
 
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan PandemiMemahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
Memahami Wabah, Epidemi, dan Pandemi
 
Epidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan DiniEpidemiologi Pernikahan Dini
Epidemiologi Pernikahan Dini
 
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPROmnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
Omnibus Law dari Perspektif Anggota Badan Legislatif DPR
 
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di IndonesiaPencegahan Bunuh Diri di Indonesia
Pencegahan Bunuh Diri di Indonesia
 
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
Di mana perempuan muda (di) Indonesia?
 
Menopause dan Mitos
Menopause dan MitosMenopause dan Mitos
Menopause dan Mitos
 
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan DeradikalisasiCatatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
Catatan Kecil Penanganan Deradikalisasi
 
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi KhususRegulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
Regulasi tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus
 
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah Pengelolaan Sampah
Pengelolaan Sampah
 
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020 Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
Kondisi Sosial Ekonomi per Februari 2020
 

Kürzlich hochgeladen

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

REVITALISASI

  • 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan enam aspek revitalisasi museum untuk menyegarkan permuseuman Indonesia. Keenam aspek tersebut yaitu fisik, manajemen, program, jejaring, pencitraan, dan kebijakan. ENAMASPEK REVITALISASIMUSEUM
  • 2. 2 Untuk aspek fisik sendiri, paling tidak museum diharapkan bisa mengubah nuansanya menjadi modern agar nyaman dinikmati oleh pengunjung, tidak terasa tua dan seram lagi. Dalam penjelasan mengenai koleksinya, museum sebaiknya memiliki storyline agar pengunjung mendapatkan pengetahuan yang runut pada hal yang akan disampaikan. Luas ruangan yang memadai juga berperan agar pengunjung nyaman, juga dilengkapi dengan penyejuk udara dan cahaya lampu yang bisa membuat suasana menjadi hidup. Selain itu, agar pengunjung tidak mudah bosan serta lebih mudah belajar di museum, perlu ditambahkan teknologi informasi yang dominan, bisa berupa diorama, permainan interaktif, layar sentuh, film dan video, dan lain sebagainya. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 3. 3 Fasilitas yang disediakan oleh museum juga perlu diperhatikan. Minimal, sebuah museum memiliki fasilitas utama berupa ruang pamer tetap dan temporer, ruang administrasi untuk karyawan, toilet, ruang dan peralatan medis, internet, auditorium, alat-alat pengamanan gedung, fasilitas untuk lansia, penyandang disabilitas, serta ruang untuk ibu menyusui dan balita. Sedangkan untuk di luar gedung, paling tidak disediakan fasilitas berupa tempat parkir, pos satpam, taman, sarana ibadah, pagar pengaman, perpustakaan, souvenir shop atau cafe, panggung terbuka, genset, drainase yang baik, rumah dinas, guest house, kendaraan operasional, dan fasilitas lainnya. Jika memungkinkan, perlu juga menyediakan fasilitas berupa CCTV, ruang loker, pengatur suhu dan kelembaban, alat komunikasi, sound system, ruang kontrol security, hotspot internet, pintu darurat, dan alat-alat peringatan dini darurat. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 4. 4 Untuk aspek manajemen, paling tidak ada enam revitalisasi manajemen yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah manajemen SDM. Museum perlu memiliki sumber daya manusia yang kompeten. Selain kuantitas, perlu juga memperhatikan aspek kualitas dari SDM itu sendiri. Ini bisa diperbaiki dengan membuat sistem rekrutmen yang lebih baik, peningkatan standar kompetensi, adanya tunjangan jabatan fungsional atau remunerasi berbasis kinerja, serta penerapan reward and punishment bagi karyawan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 5. 5 Dalam revitalisasi manajemen koleksi, perlu dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam hal pengadaan koleksi, registrasi, inventarisasi, dokumentasi database, katalogisasi, perawatan, pengamanan, penyimpanan, penelitian dan pengkajian, serta preparasi, penyajian, dan labelling.? Sedangkan dalam manajemen pelayanan, museum perlu membuat SOP tentang technical guide, program layanan publik, pelayanan informasi melalui bahan-bahan publikasi, serta pelayanan khusus, misalnya untuk penyandang disabilitas, lansia, atau tamu negara. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 6. 6 Dalam hal keuangan, perlu melakukan manajemen keuangan yang lebih baik dalam bidang ketertiban sumber dana, penyusunan perencanaan anggaran, serta pembuatan laporan dan evaluasi. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 7. 7 Dalam revitalisasi manajemen marketing, museum perlu membuat bahan-bahan publikasi yang lebih modern dan kreatif, misalnya pembuatan brosur, leaflet, buku, spanduk, baliho, iklan, dan lain sebagainya. Museum sendiri harus bisa percaya diri untuk menjadi destinasi wisata yang akan dicari oleh masyarakat. Agar masyarakat lebih mengenal museum kita, perlu juga melakukan promosi program-program museum. Sedangkan untuk manajemen program, museum perlu membuat survei minat pengunjung, membuat program teknis, dan menyusun program sesuai kebutuhan museum dan pengunjung. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 8. 8 Untuk aspek program, museum harus lebih kreatif dan inovatif dalam membuat program publik. Caranya bisa dengan mengundang para pengunjung baru agar datang ke museum, atau dengan mendatangi calon-calon pengunjung potensial. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 9. 9 Untuk aspek pencitraan, museum perlu membuat hal-hal baru dan penyebaran informasi tentang perubahan yang lebih baik yang telah dilakukannya. Bisa melalui website, media sosial, maupun media iklan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 10. 19 Untuk aspek kebijakan, revitalisasi museum perlu melakukan pembenahan dalam status kelembagaan museum serta nomenklaturnya. Perlu juga regulasi dalam penetapan benda cagar budaya dalam koleksi maupun bangunannya, penetapan standarisasi dan akreditasi museum, juklak (petunjuk pelaksanaan) dan juknis (petunjuk teknis) pendirian museum, serta penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) museum yang diselaraskan dengan ketentuan internasional. Selain itu perlu diperhatikan kebijakan dalam bidang kerjasama, SDM, dan pendanaan. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 11. 11 Untuk aspek jaringan, museum perlu membangun koneksi-koneksi baru, baik dengan komunitas, sekolah, juga pihak lain. Jaringan ini penting, karena jika mereka telah mengenal museum kita, mereka akan menyebarluaskan kabar baik tentang museum kita, bahkan hingga bisa mengedukasi para calon pengunjung museum kita. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 12. 12 Agar revitalisasi museum ini bisa terlaksana dengan baik, perlu peran yang maksimal dari berbagai pihak. Pemerintah bisa membuat kebijakan, memfasilitasi, mengatur, menggerakkan, serta memonitor dan mengevaluasi kegiatan revitalisasi yang dilakukan oleh museum-museum. Badan pelestari atau pengembangan museum bisa memaksimalkan perannya dalam memelihara, menjaga, melakukan perawatan koleksi museum, meningkatkan pengunjung, serta melakukan kegiatan sosialisasi pada masyarakat. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 13. 13 Sebagai pengunjung museum, kita bisa mengambil peran untuk memberikan berbagai kontribusi yang positif bagi museum dan masyarakat, misalnya dengan bisa menjaga keaslian setiap koleksi, yaitu dengan tidak melakukan perusakan terhadap koleksi museum, membantu badan pelestari atau pengembangan museum untuk merawat dan menjaga baik koleksi maupun museumnya, serta bisa ikut serta mengembangkannya, misalnya dengan mempublikasikannya pada khalayak umum agar semakin banyak pengunjung yang mendatangi museum. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 14. 14 Agar revitalisasi museum bisa terlaksana dengan baik, semua pihak seharusnya bisa melaksanakan langkah-langkah strategis dalam menghidupkan kembali museum. Salah satunya adalah membangun paradigma bahwa museum adalah dari kita, oleh kita, dan untuk kita, atau dikenal dengan nama paradigma pengelolaan partisipatoris. Artinya, pengelolaan museum bukan lagi menjadi monopoli sebuah instansi, tetapi juga melibatkan masyarakat. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 15. 15 Langkah selanjutnya, pengelola museum harus mampu menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak, khususnya institusi pendidikan atau lembaga-lembaga yang intens pada kajian sejarah. Kerja sama dengan institusi pendidikan, misalnya, museum menjadi salah-satu sumber belajar sehingga pembelajaran sejarah menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Bisa juga pengelola museum membuat program museum school atau sekolah museum, sehingga semua orang yang ingin memperdalam seluk-beluk sejarah dapat memperoleh informasi yang akurat dan data yang lengkap. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
  • 16. 16 Secara umum, pada dasarnya masyarakat mempunyai anggapan bahwa museum hanyalah tempat penyimpanan benda-benda sejarah dan benda purbakala sebagaimana diibaratkan sebagai lembaga pengembangan budaya dan peradaban manusia. Oleh karena itu melalui pembangunan dan peremajaan museum di harapkan gerakan pengenalan, penguatan dan apresiasi serta kepedulian akan identitas dan perkembangan budaya bangsa Indonesia tidak hanya sebuah cerita pembangunan akan tetapi akan tercermin dari banyaknya minat masyarakat baik secara nasional dan regional bahkan internasional untuk mengunjungi museum. Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT