3. Pengertian Public Speaking (1)
• Belum ada pengertian public speaking yang ‘pas’
dalam Bahasa Indonesia hingga sekarang. Kita
masih menyebutnya “public speaking”, sama
dengan istilah aslinya dalam Bahasa Inggris.
• Istilah Bahasa Indonesia yang paling sering
digunakan untuk mengartikan public speaking
“berbicara di depan umum” atau “berbicara di
depan publik” atau “pidato”
4. Pengertian Public Speaking (2)
Kamus Merriam-Webster
• Public speaking adalah
aksi atau keterampilan
berbicara kepada
sekelompok besar
orang
David Zarefsky
• Public speaking adalah
sebuah proses
komunikasi
berkelanjutan, dimana
pesan dan lambing
terus berinteraksi,
diantara pembicara
dan para pendengarnya
5. Pengertian Public Speaking
Public speaking merupakan
sebuah rumpun keluarga Ilmu
Komunikasi (Retorika).
Retorika adalah senin
berkomunikasi secara lisan
yang dilakukan oleh seseorang
kepada sejumlah orang secara
langsung bertatap muka.
Contohnya: pidato,
moderator, MC dan presentasi
7. Impromptu / Ad Libitum
• Metode ini sering disebut metode spontanitas,
yaitu tidak dilakukan persiapan/pembuatan naskah
tertulis terlebih dahulu.
• Biasanya dilakukan hanya oleh orang yang akan
tampil mendadak.
• Dalam dunia siaran, ad libitum artinya berbicara
tanpa naskah (script).
8. Kelebihan Kekurangan
Dapat mengungkapkan perasaan
sebenarnya
Dapat menimbulkan kesimpulan yang
mentah karena terbatasnya
pengetahuan pembicara
Pendapat dan gagasan dating secara
spontan
Penyampaian tidak lancer, terutama
bagi orang yang belum berpengalaman
Memungkinkan pembicara terus berpikir Gagasan yang disampaikan kurang
sistematis
Mudah terkena “demam panggung”
9. Manuscript/ Reading Complete
Text
• Metode ini adalah penyampaian pidato dengan
cara membaca naskah yang sudah disiapkan.
• Biasanya dilakukan oleh pejabat Negara atau
mereka yang memberi sambutan di acara
resmi/formal
• Metode ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahan,
karena setiap kata yang diucapkan dalam acara
resmi/formal akan dijadikan figure oleh
masyarakat luas dan dikutip oleh media massa.
10. Kelebihan Kelemahan
Kata-katanya dapat dipilih sebaik-
baiknya
Interaksi dengan pendengar menjadi
kurang
Pernyataan dapat dihemat Pembicara terlihat kaku
Lebih fasih dalam berbicara Tanggapan pendengar tidak dapat
mempengaruhi pesan
Hal-hal yang menyimpang dapat
dihindari
Persiapannya lebih lama
Naskah dapat diterbitkan atau
diperbanyak
11. Extemporaneus
• Metode ini dilakukan tanpa menggunakan naskah,
efektif dalam menciptakan hubungan dengan
pendengar
• Pembicara menyiapkan pokok-pokok isi materi dan
membuat catatan khusus yang diperlukan
• Saat sedang bicara, kerangka bias dikembangkan
secara langsung dan dilihat setiap saat diperlukan
• Pembicara bebas memandang audiens untuk
membina kontak batin dan lebih atraktif.
12. Kelebihan Kekurangan
Pokok-pokok isi pidato tidak terlupakan Tangan kurang bebas karena memegang
kertas
Penyampaian isi pidato berurut Terkesan kurang siap
Komunikatif Improvisasi terkadang berlebihan
13. Memoriter/Memorizing
• Metode ini mengandalkan kemampuan mengingat
• Pembicara harus menguasai susunan bahasa, ide
dan gagasan yang terdapat dalam naskah
• Metode ini cocok untuk mereka yang memiliki daya
ingat tinggi
• Topik pidatonya menarik dan sederhana serta
waktu penyampaiannya tidak terlalu lama.
14. Seberapabesar bakat anda untuk bisa
bicara?
• Ada anggapan bahwa
kesuksesan seseorang
dalam beretorika hanya
karena dia telah memiliki
bakat.
• Namun... Tidak
selamanya bakat menjadi
faktor penentu
kesuksesan seseorang
dalam bidang retorika.
17. Nervous dan Usaha Mengalahkan Diri
Sendiri
Gejala-Gejala Tertekan
Detak jantung semakin cepat
Lutut gemetar
Berkeringat
Suara bergetar
Pusing
Kejang perut/mual
Mata berair
Lupa materi
dll
18. Penyebab Kecemasan
1. Pengalaman pertama
2. Suasana baru
3. Merasa menjadi pusat
perhatian
4. Merasa berbeda / tidak
percaya diri
5. Trauma masa lalu
6. Perasaan tidak siap tampil
19. Bagaimana Cara Mengatasinya?
1. Mempersiapkan dan
melakukan latihan.
2. Mencari pengalaman
3. Melakukan kegiatan fisik.
4. Menganggap demam
panggung adalah hal yang
wajar
POLA PIKIR
DAN
CARA PANDANG
20.
21. Bagaimana Cara Meraih
Rasa Percaya Diri??
1. Lepaskan rasa sesal
2. Perbaiki Persepsi Diri
3. Jangan takut gagal
4. Penampilan Maksimal
5. Mengingat semua
sukses masa lalu
24. Kecepatan Bicaradan Artikulasi
1. Aturlah sesuai
kebutuhan
2. Bicara cepat biasanya
menunjukkan
antusiasme dan urgensi
3. Bicara lambat
memberikan penekanan
4. Memberikan jeda dalam
memberi penekanan
Just Speak Up
25. Ekspresi wajah
1. Jika berbicara, pastikan
mata tidak terpaku pada
suatu benda
2. Hindari kecendrungan
menggeleng-gelengkan
kepala
3. Biasakan tersenyum
26. Bahasa tubuh
• Dalam suasana formal
berdiri selalu lebih baik
daripada duduk
• Gunakan tangan untuk
memegang alat bantu
• Berjalan mondar-mandir
tidak dianjurkan
29. Tips Merebut Perhatian
Busana yang sesuai
Datang tepat waktu
Gunakan alat audio
visual
Kemukakan sasaran
dan tujuan
Kemukakan manfaat
yang akan diperoleh
audiens
30. Membuka Presentasi
1. Memberikan pujian tulus kepada
audiens
2. Mengajukan pertanyaan retorikal
3. Mengutip pendapat orang bijak
4. Memberikan pertanyaan misterius
5. Menceritakan lelucon
6. dll
31. Menutup Presentasi dengan
Mengesankan
• Membuat ringkasan
• Kutipan
• Pernyataan memotivasi
• Tantangan untuk segera bertindak
• Lelucon yang relevan
• Mengulangi manfaat
• Meminta audiens meneriakkan slogan
tertentu
32. Penutup
• Kemampuan berbicara
sangat penting untuk
kehidupan kita.
• Siapa saja bisa menguasai
“Public Speaking”.
• Jika anda sadar tidak
dilahirkan sebagai
Speaker, maka berlatih
dan berlatihlah.