Dokumen ini membahas sistem periodik unsur, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat-sifat periodik mereka. Sistem periodik modern pertama kali diperkenalkan oleh J.J. Thomson pada 1895 dan menyusun unsur-unsur dalam tabel berdasarkan nomor atom mereka. Sistem periodik panjang merupakan perkembangan selanjutnya dengan menempatkan unsur golongan transisi antara golongan utama.
2. Pengertian Sistem Periodik Unsur
Sistem periodik memperlihatkan pengelompokkan atau susunan
unsur-unsur dengan tujuan mempermudah dalam mempelajari sifat-sifat
berbagai unsur yang berubah secara periodik.
3. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Usaha-usaha untuk mengelompokkan unsur-unsur telah dimulai
sejak para ahli menemukan semakin banyaknya unsur di alam.
Pengelompokkan unsur-unsur ini dimaksudkan agar unsur-unsur tersebut
mudah dipelajari. Beberapa ahli mengelompokkan unsur-unsur tersebut
berdasarkan penelitian yang dilakukan.
4. 1.Penggolongan berdasarkan sifat
kelogaman.Oleh Lavoisier : Unsur-
unsur di alam, digolongkan menjadi
unsur logam dan nonlogam.
2. Menurut Dobereinner
Dobereinner menemukan adanya
suatu keteraturan hubungan berat atom antara
buah unsur yang mempunyai sifat kimia mirip. Bila
ketiga unsur tersebut diturutkan menurut naiknya
atom maka berat atom unsur ditengah sama
dengan 1/2 dari jumlah berat atom yang ditepi
(TRIAD).
Perkembangan Sistem Periodik Unsur
5. 3.Menurut John Newland (1964)
Newland menyusun daftar unsur-
unsur menurut kenaikan berat atom.
Dari daftar ini ternyata ditemukan
perulangan sifat unsur setiap 8
unsur (HUKUM OKTAF)Gas mulia
tidak termasuk dalam
pengelompokkan unsur ini karena
gas mulia saat itu belum ditemukan.
4. Lothar Meyer (1964)
Lothar Meyer secara terpisah
menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan berat
atom dan persamaan sifatnya. Dari data tersebut
Lothar Meyer mengemukakan :
6. Sifat unsur-unsur adalah
merupakan fungsi periodik dari
atomnya.
Sistem Periodik Modern
Sistem periodik yang dipakai sekarang, mula-
mula diperkenalkan oleh J.J. Thomson (1895) yang berbentuk
tabel unsur-unsur terdiri atas dua lajur yaitu :
1) Lajur Horizontal (datar) disebut Periode
2) Lajur Vertikal (tegak) disebut Golongan
Unsur-unsur tersebut tersusun berdasarkan kenaikan nomor
atomnya atau sifat unsur-unsur adalah merupakan fungsi
periodik nomor atom
(HUKUM OKTAF)
7. Sistem Periodik Panjang
Sistem periodik ini merupakan sistem periodik
yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom unsur-
unsur. Perbedaannya dengan sistem periodik Mendeleyef,
pada penyusun unsur-unsur golongan transisi, dimana
disusun sederet dengan unsur-unsur golongan utama yang
diletakkan antara golongan IIA dan golongan IIIA.