SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
PROSEDUR PENYUSUNAN
PANTUN
BAHASA INDONESIA KELOMPOK 5
 DEWI ATIQA ()
 MARTHA DAMAI MAYASARI (17)
 MAYA AZIZATIN (18)
 M. MADZARUDDIN ()
NAMA KELOMPOK :
PROSEDUR PENYUSUNAN
PANTUN
- Tentukanlah topik atau tema pantun
- Pilihlah jenis pantun yang akan kamu buat
- Tulislah dahulu is pantun yaitubaris ketiga & keempat
- Kemudian buatlah sampirannya. Ingat, bunyi akhir baris pertama sama dengan
akhir baris ketiga begitu juga sebaiknya. Kalimat sampiran juga tidak harus berhubungan
dengan isinya
- Gabungkan sampiran dengan isinya
Contoh :
 Tema pantun : Ibadah
 Jenis pantun : Agama
 Isi : janganlah kau tinggalkan sholat
Karena itu tiang agama
 Sampiran : ada kue dihinggap lalat
Kue itu dibuat lama
Ada kue dihinggap lalat
Kue itu dibuat lama
Janganlah kau tinggalkan sholat
Karena itu tiang agama
PROSEDUR PENYUSUNAN
PANTUN
 Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Seperti puisi-puisi lainnya, pantun
memiliki keindahan untuk didengarkan. Tentunya bukan hanya sekedar indah. Di
balik keindahannya terdapat pesan penting yang ingin disampaikan kepada
pendengar.
 Dalam membuat pantun perlu memperhatikan beberapa syarat pantun. Syarat-
syarat pantun yaitu:
 1. Dalam satu bait terdiri dari empat baris
 2. Dua baris pertama berupa sampiran
 3. Dua beris terakhir berupa isi
 4. Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata
 5. Bersajak AB-AB
 Dari syarat-syarat tersebut kita memulai membuat pantun dari mana dulu? Dari
mana saja tentu boleh, tapi yang lebih mudah membuat pantun dimulai dari isi, yaitu
dari baris tiga dan empat. Coba perhatikan penjelasan berikut!
 Pertama, pikirkan sesuatu yang akan kamu pesankan/amanatkan!
 Nah, di sini kamu bisa berpikir kira-kira pesan apa yang ingin kamu sampaikan? Bisa
pesan tentang tentang rajin belajar agar pintar, menjaga kebersihan agar hidup
sehat, rajin beribadah agar selamat kelak di akhirat, dan sebagainya.
PROSEDUR PENYUSUNAN
PANTUN
 Saya akan mengambil contoh pesan menjaga kebersihan agar hidup sehat. Sekarang coba pikirkan kira-kira pesan apa
yang dapat kamu sampaikan? Misalkan seperti ini, “jagalah kebersihan lingkungan agar hidup selalu sehat”. Dari pesan
tersebut bisa kita jadikan menjadi dua baris terakhir dalam pantun menjadi:
 _________________________ (baris I)
 _________________________ (baris II)
 Jagalah kebersihan lingkungan (baris III)
 Agar hidup selalu sehat (baris IV)
 Kedua, perhatikan bunyi akhir kedua baris tersebut!
 Bunyi akhir baris ketiga adalah “an” dan baris keempat “at”. Selanjutnya, carilah kata-kata yang bunyi akhirnya sama
dengan akhir bunyi baris ketiga dan keempat tersebut! Saya ambil contoh kata yang bunyi akhirnya “an” adalah hewan dan
kata yang bunyi akhirnya “at” adalah Rahmat. Lalu buatlah kata-kata tersebut menjadi kalimat, yaitu untuk mengisi baris
pertama dan kedua.
 Contoh kalimat menggunakan kata hewan : Jalan-jalan ke pasar hewan
 Contoh kalimat menggunakan kata Rahmat : Jangan lupa mengajak Rahmat
 Nah, sekarang semua kalimat sudah jadi, langkah terakhir tinggal menggabungkannya ke baris pertama dan kedua
menjadi:
 Jalan-jalan ke pasar hewan
 Jangan lupa mengajak Rahmat
 Jagalah kebersihan lingkungan
 Agar hidup selalu sehat
 Nah, pantun sudah jadi. Untuk memastikan apakah syarat-syaratnya sudah terpenuhi bisa dicek dengan menghitung suku
PROSEDUR PENYUSUNAN
PANTUN
 langkah-langkah membuat pantun :
Membuat sampiran
 Buatlah terlebih dahulu baris pertama dan kedua sebagai
sampiran. Jangan lupa bunyi akhir dari baris pertama berbeda
dengan bunyi akhir baris kedua.
 Carilah kata-kata yang mudah kamu pahami maknanya.
 Kata-kata yang kamu pilih dapat dari kelompok kata benda.
Misalnya, dari kelompok kata bunga, buah, nama kota atau
benda apa saja yang kamu ketahui.
 Kata-kata tersebut rangkailah dengan kata kerja atau sifat.
 Seperti contoh :
Buah manggis rasanya manis bunyi akhiran i
Dibelah dua putih isinya bunyi akhiran a
.........................................
.........................................
PROSEDUR PENYUSUNAN
PANTUN
 Membuat puisi
 Renungkanlah baris ketiga dan keempat sebagai
isinya.
 Jangan lupa bunyi akhir ketiga sama dengan bunyi
akhir baris pertama.
 Sedangkan bunyi akhir baris keempat sama dengan
bunyi akhir baris kedua.
 Contoh :
.....................................
.....................................
Anak sekolah jangan menangis bunyi akhir i sama
dg baris pertama
Kalau menangis merah matanya bunyi akhir a sama
dg baris kedua
PROSEDUR PENYUSUNAN
PANTUN
 Hitunglah jumlah suku kata setiap barisnya.

Pantun memiliki ciri setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku
kata. Apabila belum mencapai sedikitnya 8 suku kata, maka
kamu harus menambah suku kata/kata yang tepat dalam
baris tersebut.
Buah manggis rasanya manis (9 suku kata)
Dibelah dua putih isinya (10 suku kata)
Anak sekolah jangan menangis (10 suku kata)
Kalau menangis merah matanya (10 suku kata)

Langkah terakhir, amati dan teliltilah setiap kata yang kamu
susun menjadi baris . Sempurnakan dengan menulis kata-
kata yang indah dan maknanya tidak jauh berbeda.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Prosedur penyusunan pantun

video pembelajaran kelas 6 tema 1.pptx
video pembelajaran kelas 6 tema 1.pptxvideo pembelajaran kelas 6 tema 1.pptx
video pembelajaran kelas 6 tema 1.pptx
RifkiAndi2
 
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhalizaMemahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Ozone Gote
 

Ähnlich wie Prosedur penyusunan pantun (20)

Materi,tugas,rpp,lampiran 5
Materi,tugas,rpp,lampiran 5Materi,tugas,rpp,lampiran 5
Materi,tugas,rpp,lampiran 5
 
Kd 3.9 part 2
Kd 3.9 part 2Kd 3.9 part 2
Kd 3.9 part 2
 
[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam
[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam
[Bahasa Indonesia] Syair, Puisi, Gurindam
 
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi BaruBahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
Bahasa Indonesia : Puisi Lama dan Puisi Baru
 
Bahan ajar puisi
Bahan ajar puisiBahan ajar puisi
Bahan ajar puisi
 
Bahan Ajar Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2.pdf
Bahan Ajar Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2.pdfBahan Ajar Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2.pdf
Bahan Ajar Kelas 5 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2.pdf
 
Bin7 bab5
Bin7 bab5Bin7 bab5
Bin7 bab5
 
Teks puisi rakyat
Teks puisi rakyatTeks puisi rakyat
Teks puisi rakyat
 
Materi Puisi.pptx
Materi Puisi.pptxMateri Puisi.pptx
Materi Puisi.pptx
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Pantun Bahagian Pertama
Pantun Bahagian PertamaPantun Bahagian Pertama
Pantun Bahagian Pertama
 
Tatabahasa
TatabahasaTatabahasa
Tatabahasa
 
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi KontemporerPuisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
Puisi Lama, Puisi Baru dan Puisi Kontemporer
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
Pelajaran 8
Pelajaran 8Pelajaran 8
Pelajaran 8
 
Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9
 
video pembelajaran kelas 6 tema 1.pptx
video pembelajaran kelas 6 tema 1.pptxvideo pembelajaran kelas 6 tema 1.pptx
video pembelajaran kelas 6 tema 1.pptx
 
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhalizaMemahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
Memahami puisi-dalam-lirik-lagu-siti-nurhaliza
 
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa IndonesiaEjaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
Ejaan dan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah kesenian ansambel musik sekolah
Makalah kesenian ansambel musik sekolahMakalah kesenian ansambel musik sekolah
Makalah kesenian ansambel musik sekolah
 

Mehr von LINASITIAISYAH

Mehr von LINASITIAISYAH (19)

Suggestion pembelajaran bahasa inggris
Suggestion pembelajaran bahasa inggrisSuggestion pembelajaran bahasa inggris
Suggestion pembelajaran bahasa inggris
 
Review book Of The World as I See it
Review book Of The World as I See itReview book Of The World as I See it
Review book Of The World as I See it
 
Opinion pembejaran bahasa inggris
Opinion pembejaran bahasa inggrisOpinion pembejaran bahasa inggris
Opinion pembejaran bahasa inggris
 
How to make chocolate bananas
How to make chocolate bananasHow to make chocolate bananas
How to make chocolate bananas
 
Albert einstein the world as i see it
Albert einstein   the world as i see itAlbert einstein   the world as i see it
Albert einstein the world as i see it
 
Biografy of Joko widodo
Biografy of Joko widodoBiografy of Joko widodo
Biografy of Joko widodo
 
Boigrafy of Imam bonjol
Boigrafy of Imam bonjol Boigrafy of Imam bonjol
Boigrafy of Imam bonjol
 
Biografy of Fatmawati
Biografy of FatmawatiBiografy of Fatmawati
Biografy of Fatmawati
 
ANALYTICAL EXPOSITION - The dangerous of using drugs print
ANALYTICAL EXPOSITION - The dangerous of using drugs print ANALYTICAL EXPOSITION - The dangerous of using drugs print
ANALYTICAL EXPOSITION - The dangerous of using drugs print
 
Analytical exposition - Why is Learning English Important?
Analytical exposition - Why is Learning English Important?Analytical exposition - Why is Learning English Important?
Analytical exposition - Why is Learning English Important?
 
Analtycal exposition extreme weather
Analtycal exposition   extreme weatherAnaltycal exposition   extreme weather
Analtycal exposition extreme weather
 
Buku pegangan siswa bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir...
Buku pegangan siswa bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir...Buku pegangan siswa bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir...
Buku pegangan siswa bahasa indonesia sma kelas 11 kurikulum 2013 (matematohir...
 
Struktur teks pantun
Struktur teks pantunStruktur teks pantun
Struktur teks pantun
 
Mengonversi struktur teks pantun bahasa indonesia
Mengonversi struktur teks pantun bahasa indonesiaMengonversi struktur teks pantun bahasa indonesia
Mengonversi struktur teks pantun bahasa indonesia
 
Kaidah kebahasaan
Kaidah kebahasaanKaidah kebahasaan
Kaidah kebahasaan
 
Kaidah kebahasaan teks pantun
Kaidah kebahasaan teks pantunKaidah kebahasaan teks pantun
Kaidah kebahasaan teks pantun
 
Ciri ciri pantun
Ciri ciri pantunCiri ciri pantun
Ciri ciri pantun
 
Dongeng utopia masyarakat borjuis final tugas bahasa indonesia sma
Dongeng utopia masyarakat borjuis final tugas bahasa indonesia smaDongeng utopia masyarakat borjuis final tugas bahasa indonesia sma
Dongeng utopia masyarakat borjuis final tugas bahasa indonesia sma
 
Proses terjadinya awan dilangit
Proses terjadinya awan dilangitProses terjadinya awan dilangit
Proses terjadinya awan dilangit
 

Kürzlich hochgeladen

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Prosedur penyusunan pantun

  • 2.  DEWI ATIQA ()  MARTHA DAMAI MAYASARI (17)  MAYA AZIZATIN (18)  M. MADZARUDDIN () NAMA KELOMPOK :
  • 3. PROSEDUR PENYUSUNAN PANTUN - Tentukanlah topik atau tema pantun - Pilihlah jenis pantun yang akan kamu buat - Tulislah dahulu is pantun yaitubaris ketiga & keempat - Kemudian buatlah sampirannya. Ingat, bunyi akhir baris pertama sama dengan akhir baris ketiga begitu juga sebaiknya. Kalimat sampiran juga tidak harus berhubungan dengan isinya - Gabungkan sampiran dengan isinya Contoh :  Tema pantun : Ibadah  Jenis pantun : Agama  Isi : janganlah kau tinggalkan sholat Karena itu tiang agama  Sampiran : ada kue dihinggap lalat Kue itu dibuat lama Ada kue dihinggap lalat Kue itu dibuat lama Janganlah kau tinggalkan sholat Karena itu tiang agama
  • 4. PROSEDUR PENYUSUNAN PANTUN  Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Seperti puisi-puisi lainnya, pantun memiliki keindahan untuk didengarkan. Tentunya bukan hanya sekedar indah. Di balik keindahannya terdapat pesan penting yang ingin disampaikan kepada pendengar.  Dalam membuat pantun perlu memperhatikan beberapa syarat pantun. Syarat- syarat pantun yaitu:  1. Dalam satu bait terdiri dari empat baris  2. Dua baris pertama berupa sampiran  3. Dua beris terakhir berupa isi  4. Jumlah suku kata tiap baris antara 8-12 suku kata  5. Bersajak AB-AB  Dari syarat-syarat tersebut kita memulai membuat pantun dari mana dulu? Dari mana saja tentu boleh, tapi yang lebih mudah membuat pantun dimulai dari isi, yaitu dari baris tiga dan empat. Coba perhatikan penjelasan berikut!  Pertama, pikirkan sesuatu yang akan kamu pesankan/amanatkan!  Nah, di sini kamu bisa berpikir kira-kira pesan apa yang ingin kamu sampaikan? Bisa pesan tentang tentang rajin belajar agar pintar, menjaga kebersihan agar hidup sehat, rajin beribadah agar selamat kelak di akhirat, dan sebagainya.
  • 5. PROSEDUR PENYUSUNAN PANTUN  Saya akan mengambil contoh pesan menjaga kebersihan agar hidup sehat. Sekarang coba pikirkan kira-kira pesan apa yang dapat kamu sampaikan? Misalkan seperti ini, “jagalah kebersihan lingkungan agar hidup selalu sehat”. Dari pesan tersebut bisa kita jadikan menjadi dua baris terakhir dalam pantun menjadi:  _________________________ (baris I)  _________________________ (baris II)  Jagalah kebersihan lingkungan (baris III)  Agar hidup selalu sehat (baris IV)  Kedua, perhatikan bunyi akhir kedua baris tersebut!  Bunyi akhir baris ketiga adalah “an” dan baris keempat “at”. Selanjutnya, carilah kata-kata yang bunyi akhirnya sama dengan akhir bunyi baris ketiga dan keempat tersebut! Saya ambil contoh kata yang bunyi akhirnya “an” adalah hewan dan kata yang bunyi akhirnya “at” adalah Rahmat. Lalu buatlah kata-kata tersebut menjadi kalimat, yaitu untuk mengisi baris pertama dan kedua.  Contoh kalimat menggunakan kata hewan : Jalan-jalan ke pasar hewan  Contoh kalimat menggunakan kata Rahmat : Jangan lupa mengajak Rahmat  Nah, sekarang semua kalimat sudah jadi, langkah terakhir tinggal menggabungkannya ke baris pertama dan kedua menjadi:  Jalan-jalan ke pasar hewan  Jangan lupa mengajak Rahmat  Jagalah kebersihan lingkungan  Agar hidup selalu sehat  Nah, pantun sudah jadi. Untuk memastikan apakah syarat-syaratnya sudah terpenuhi bisa dicek dengan menghitung suku
  • 6. PROSEDUR PENYUSUNAN PANTUN  langkah-langkah membuat pantun : Membuat sampiran  Buatlah terlebih dahulu baris pertama dan kedua sebagai sampiran. Jangan lupa bunyi akhir dari baris pertama berbeda dengan bunyi akhir baris kedua.  Carilah kata-kata yang mudah kamu pahami maknanya.  Kata-kata yang kamu pilih dapat dari kelompok kata benda. Misalnya, dari kelompok kata bunga, buah, nama kota atau benda apa saja yang kamu ketahui.  Kata-kata tersebut rangkailah dengan kata kerja atau sifat.  Seperti contoh : Buah manggis rasanya manis bunyi akhiran i Dibelah dua putih isinya bunyi akhiran a ......................................... .........................................
  • 7. PROSEDUR PENYUSUNAN PANTUN  Membuat puisi  Renungkanlah baris ketiga dan keempat sebagai isinya.  Jangan lupa bunyi akhir ketiga sama dengan bunyi akhir baris pertama.  Sedangkan bunyi akhir baris keempat sama dengan bunyi akhir baris kedua.  Contoh : ..................................... ..................................... Anak sekolah jangan menangis bunyi akhir i sama dg baris pertama Kalau menangis merah matanya bunyi akhir a sama dg baris kedua
  • 8. PROSEDUR PENYUSUNAN PANTUN  Hitunglah jumlah suku kata setiap barisnya.  Pantun memiliki ciri setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Apabila belum mencapai sedikitnya 8 suku kata, maka kamu harus menambah suku kata/kata yang tepat dalam baris tersebut. Buah manggis rasanya manis (9 suku kata) Dibelah dua putih isinya (10 suku kata) Anak sekolah jangan menangis (10 suku kata) Kalau menangis merah matanya (10 suku kata)  Langkah terakhir, amati dan teliltilah setiap kata yang kamu susun menjadi baris . Sempurnakan dengan menulis kata- kata yang indah dan maknanya tidak jauh berbeda.