Kurikulum baru berbasis KKNI dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Tim pengembang kurikulum menetapkan profil lulusan, capaian pembelajaran, bahan kajian, dan struktur kurikulum berdasarkan KKNI dan input dari berbagai pihak.
3. RANCANGAN TUGAS
Tgs 1 Studi kasus
RENCANA PEMBELAJARAN
Mng Pokok Bahasan Ref.
1 Lingkup
manajemen
2 Manajemen
3 Perkembangan
. UTS
.
.
15 UAS
b. PEMBELAJARAN
(ACTUAL CURRICULUM)
a. RENCANA
(CURRICULUM PLAN)
endrotomoits@yahoo.com
PROSES
PEMBELAJARAN
PROSES EVALUASI
(Assessment)
PENCIPTAAN
SUASANA AKADEMIK
DAFTAR MATA KULIAH
SEMESTER I sks
1 Manjemen I 4
2 Pengantar Ekonomi 3
3 Statistik 3
4 Bahasa Indonesia 2
5 Bahasa Inggris 2
6 Pancasila 2
7 Olah raga 2
18
4. GBPP dan SAP
ACUANNYA
Kurikulum program
studi yang sudah
ada atau yang
baku
Rumusan tujuan Pendidikan
Dilakukan untuk evaluasi kurikulum lama
Dirumuskan oleh Senat dan Pimpinan PT
endrotomoits@yahoo.com
Tim
Pengembang
Kurikulum
Program
studi
Setiap dosen pengampu mata kuliah
Mata kuliah & sks
Struktur kurikulum
Bahan kajian setiap
bidang ilmu
Tracer
Study
Analisis
SWOT
dan
5. Konsep &
Strategi
pembelajaran
endrotomoits@yahoo.com
Pemilihan bahan
kajian :
Tingkat keluasan,
Tingkat kedalaman,
Tingkat kemampuan
yang ingin dicapai
Konsep mata kuliah
terintegrasi
Matriks bhn kajian -
capaian pembelajaran
Konsep mata kuliah
dan besarnya sks
Struktur kurikulum &
Rancangan pembelajaran
DOKUMEN KURIKULUM BARU
Kebijakan
Universitas &
Program Studi
Peta keilmuan
Program Studi
Kelompok Studi/
Bidang studi /
Laboratorium
Keterlibatan
semua dosen
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Masukan
Asosiasi &
Stake holders
Ketetapan
Program studi
Konsep
kurikulum
4 pilar pendidikan
UNESCO
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Analisis SWOT
(University values)
(Scientific vision Prodi)
Tracer study
(Need assessment)
(Market signal)
PROFIL LULUSAN
RUMUSAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning Outcomes)
7. TAHAP (1)
endrotomoits@yahoo.com
(Kebijakan)
Universitas &
Program studi
(Masukan)
Asosiasi &
Stakeholders
(Tugas) Tim
Pengembang
Kurikulum Prodi
Deskripsi
KKNI &
SNPT
Profil Lulusan
Capaian
Pembelajaran
(Learning outcomes)
Tracer study
(Need assessment)
(Market signal)
Analisis SWOT
(University values)
(Scientific vision Prodi)
8. Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan
program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa?
‘Peran apa’ yang dapat dilakukan oleh lulusan di masyarakat
(outcomes ).
The Five Star Doctor
• Care Provider
• Community Leader
• Decision Maker
• Communicator
• Manager
CONTOH PROFIL
KEDOKTERAN
CONTOH PROFIL
SARJANA ARSITEKTUR
• Arsitek profesional
• Peneliti/Akademisi
• Birokrat lingkungan
• Kontraktor
endrotomoits@yahoo.com
9. Untuk dapat berperan dalam profil tersebut dibutuhkan
sejumlah kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan
• Penguasaan metode penelitian
• Memiliki kepekaan masalah nyata
peneliti
• Memiliki leadership
• Mampu menerapkan prinsip manajemen
manajer
• Mampu merencanakan program
• Mampu melaksanakan dan mengendalikan
perencana
endrotomoits@yahoo.com
profil lulusan
Contoh :
Kemampuan pembeda yang harus dimiliki
24. KLASIFIKASI KOMPETENSI
menurut Kepmendiknas no 045/U/2002
KOMPETENSI
UTAMA
KOMPETENSI
PENDUKUNG
KOMPETENSI
LAINNYA
Penciri Lulusan Program Studi Penciri Lulusan Perguruan Tinggi
Kesepakatan forum prodi
sejenis yang ditetapkan
dengan SK Menteri
sesuai visi misi
program studi - PT
sendiri
KOMPETENSI LULUSAN DIRUMUSKAN DALAM
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN
PEMBELAJARAN SESUAI
JENJANG DAN JENIS
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
PROGRAM STUDI
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
CIRI PT
SIKAP DAN
TATA NILAI
PENGUASAN
PENGETAHUAN
KETRAMPILAN
KERJA UMUM
KETRAMPILAN
KERJA KHUSUS
Rumusan yang
tercantum pada
SNPT
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32. PROFIL
LULUSAN S1
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MINIMUM
CAPAIAN PEMBELAJARAN
TAMBAHAN SESUAI
VISI-MISI PT SENDIRI
1
Manajer /
Administrator
Mampu mengelola bagian dari industri
pertanian berdasarkan prinsip
manajemen
Memiliki leadership
2 Peneliti
Mampu melakukan penelitian sesuai
kaidah keilmuan dan mampu
mengkomunikasikan hasilnya.
Memiliki kepekaan terhadap masalah
pertanian
3 Pendidik
Menguasai prinsip-prinsip
Memiliki kemampuan untuk belajar
sepanjang hayat
Mampu berkomunikasi dalam forum
ilmiah bidang pertanian
4 Penyuluh
Mampu merencanakn dan melaksanakan
program penyuluhan bidang pertanian
endrotomoits@yahoo.com
Dikaji apakah
kemampuan
lulusannya sudah
setara dengan
level 6 KKNI (S1)
33. KAITAN PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KKNI
PROFIL LULUSAN
TERKAIT
DENGAN:
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
(LO)
PENYESUAIAN DENGAN KKNI
KemampuanBid
ang Kerja
Pengetahuan
yang Dikuasai
Kemampuan
Manajerial
Etika dan Tata
Nilai
LO Spesifik Profil Lulusan
Quality
Assurance
Supervisor
LO 1.1
LO 1.2
LO 1.n
Junior Quality
Control
LO 2.1
LO 2.2
LO 2.n
Peneliti
LO 3.1
LO 3.2
LO 3.n
LO Inclusive Semua Profil
LO1
LO2
LO n
Pengelompokan LO berdasarkan
deskriptor KKNI
34. KAITAN PROFIL LULUSAN, CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KEPMEN
045/U/2002
PROFIL LULUSAN
TERKAIT DENGAN:
CAPAIAN
PEMBELAJARAN (LO)
Elemen Kompetensi Berdasarkan Kepmen 045/U/2002
A B C D E
LO Spesifik Profil Lulusan
Quality Assurance
Supervisor
LO 1.1
LO 1.2
LO 1.n
Junior Quality
Control
LO 2.1
LO 2.2
LO 2.n
Peneliti
LO 3.1
LO 3.2
LO 3.n
LO Inclusive Semua Profil
LO1
LO2
LO n
A Landasan Kepribadian
B Penguasaan Ilmu dan
Keterampilan
C Kemampuan Berkarya
D Sikap dan Prilaku dalam
Berkarya
E Pemahaman Kaidah
Berkehidupan dan
Bermasyarakat
37. Pemilihan bahan
kajian :
• Tingkat keluasan
• Tingkat kedalaman
• Tingkat kemampuan
yang ingin dicapai
Matriks bhn kajian
dgn capaian pmbljrn
Konsep mata kuliah
dan besarnya sks
Konsep integrasi
(sistem blok)
Konsep
kurikulum
Rumusan
Capaian Pembelajaran
(tahap I)
endrotomoits@yahoo.com
Kel-Bid. Studi/
Laboratorium
Keterlibatan
semua dosen
Tugas Tim
Pengembang
Kurikulum
Prodi
TAHAP (2)
Peta keilmuan
Proram studi
38. 3. Menetapkan bahan kajian yang akan dipelajari
Bahan kajian
• diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu : UUPT 2012)
yang menjadi ciri program studi atau dari khasanah
keilmuan yang akan dibangun oleh program studi.
• bisa ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang
diperlukan untuk antisipasi pengembangan ilmu di
masa depan, atau
• dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/
profesi yang akan diterjuni oleh lulusan.
Tim DIKTI 2011
39. RUMUSAN
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
BIDANG KEILMUAN PRODI
Inti keilmuan
IPTEKS
pendukung
IPTEKS
pelengk
Yang
dikemb
Untuk
ms dpn
Ciri
PT
1 Kemampuan merancang arsitektur
2 Kemampuan mengkomunikasikan ide.
3 Kemampuan bekerjasama
4 Memiliki kepekaan masalah nyata
5 Kemampuan membaca gambar
6 Memiliki kemampuan managerial & leadership
7 Mempunyai kemampuan dasar praktek
8 Kemampuan belajar sepanjang hayat
9 Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis.
10 kemampuan mengembangkan arsitektur
11 Menjunjung tinggi norma akademik
12 Memiliki penget. strategi pembangunan
Teori,metode
Desainars.
Strukturbang.
Seni
Sainsars-tek
Perk.Ars.
Perencanaan
Lansekapars
Permukiman
Interior
Arsnusantara
CAD
Strategipemb
Lingk&IT
Mata kuliah
A
Mk
B
m
k
C
Bahan
Kajian
41. KOMPETENSI
(CP)
BAHAN KAJIAN
1 2 3 … N
1 MK1 MK2
2 MK3
3
4 MK4
5 MK6
6
7 MK5
8
9
10
MK1 & MK2
beda jenis bahan
kajian dalam satu
capaian pembelajaran
MK3
tiga bahan kajian dgn
capaian pembelajaran
yang sama.
MATA KULIAH
ADALAH BUNGKUS
DARI
BAHAN KAJIAN
MK5 & MK6
satu bahan kajian
untuk mencapai
berbagai capaian
pembelajaran
Tim DIKTI 2011
42. Standar Isi SNPT: Mata Kuliah Umum,
Wajib dan Pilihan
Jenis mata kuliah dalam suatu kurikulum program studi terdiri atas:
1. sejumlah mata kuliah wajib umum, yang ditujukan untuk membentuk
sikap dan tata nilai;
2. sejumlah mata kuliah wajib program studi, yang ditujukan untuk
menghasilkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan
kemampuan mengelola kewenangan serta tanggung jawabnya; dan
3. sejumlah mata kuliah pilihan di dalam atau di luar program studi yang
bersangkutan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai
minat mahasiswa.
Mata kuliah wajib umum terdiri atas mata kuliah:
1. agama;
2. Pancasila;
3. kewarganegaraan; dan
4. bahasa Indonesia.
Perguruan tinggi dapat melakukan pembelajaran terintegrasi pada mata
kuliah wajib umum dengan syarat bahwa capaian pembelajaran paling
sedikit sama dengan capaian pembelajaran masing-masing mata kuliah.
43. PENETAPAN BESARNYA SKS
• Unsur penentu dalam menetapkan besarnya sks:
– Tingkat kedalaman elemen capaian pembelajaran
(kompetensi) dan keluasan bahan kajian
– Metode/strategi pembelajaran yang diperlukan untuk
mahasiswa memiliki kedalaman elemen kompetensi dan
keluasan bahan kajian
45. BEBAN STUDI
• BELAJAR = minimal 8 jam/ hari
maksimal 10 jam/hari
• Perminggu dihitung 6 hari
• Hitungan = 8 jam x 6 hari = 48 jam (minimal)
10 jam x 6 hari = 60 jam (maksimum)
minimal 48 jam : 3 jam = 16 sks
maksimal 60 jam : 3 jam= 20 sks
• Rata-rata = 18 sks per semester
• S1 selama 8 semester = 8 x 18 sks = 144 sks (min)
= 8 X 20 sks =160 sks (mak)
46. Semester
MATA KULIAH ALTERNATIF sks
1 2 3 4 5 6 7 A B C
Sem 12
Sem 11
Sem 10
Sem 9
Sem 8 18 12 10
Sem 7 18 18 18
Sem 6 18 19 19
Sem 5 18 19 19
Sem 4 18 19 19
Sem 3 18 19 19
Sem 2 18 19 20
Sem 1 18 19 20
Program
Pendidikan
Akademik
Tim DIKTI 2011
47. 6. MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM
(ada dua model struktur kurikulum)
• Berdasar strategi pembelajaran
• Prasyarat dieliminir dalam
proses pembelajaran
• Integrasi lebih awal.
Tim DIKTI
Mathematic&
BasicScience
BasicEngineering
(EngineeringPrincipal)
EngineeringDesign
EngineeringDispline
Specialization
Huminity,Socialscience,
profesionalpractice&Ethic
Engineering Disipline
Specialization
Engineering Design
Basic Engineering
(Engineering Principle)
Mathematic & Basic
Science
Humanistic,socialscience,
profesionalpracticeðic
• Berdasar logika keilmuan.
• Asumsi dasar, ada prasyarat.
• Parsial, integrasi diakhir
48. (4)
PENILAIAN/ASSES.
tingkat
ketercapaian
(1)
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(Learning outcomes)
(Kopetensi Lulusan)
endrotomoits@yahoo.com
(2)
BAHAN KAJIAN/
materi ajar yang
harus dikuasai
(3)
DICAPAI LEWAT
strategi
pembelajaran
• Penilaian proses
sama pentingnya
dengan penilaian
produk/hasil
belajar.
• Penggunaan
instrumen rubrik
dan porto folio
• Sesuai dengan
deskripsi KKNI baik
kelengkapan unsur
deskripsinya maupun
level kualifikasinya
• Merupakan hasil
kesepakatan prodi
sejenis
• Tetapi setiap Prodi
tetap bisa menambah
kemampuan
lulusannya sesuai
dengan visi dan misi
PT nya masing-
masing.
• Sesuai dengan
rumpun ilmunya
• Dipilih yang
diperlukan untuk
memenuhi capaian
pembelajaran
tersebut
• Berdasarkan bidang
keilmuan yang akan
dikembangkan
• Ditambah dengan
keilmuan yang
dibutuhkan lulusan
untuk masa depan
• Dipilih
berdasarkan
capaian
pembelajaran
yang diharapkan
• Dengan
pertimbangan 3
aspek:
mahasiswa,
dosen, dan
sumber belajar
50. BIDANG
KEMAMPUAN
DESKRIPSI
TINGKAT
KEMAMPUAN
DESKRIPSI TINGKAT
KELUASAN DAN
KERUMITAN MATERI
KEILMUAN
KOGNITIF Menganalisis
masalah prasarana
pertanian pedesaan.
PSIKOMOTOR Membuat peta potensi pedesaan.
AFEKTIF Menyajikan data sesuai fakta.
Kompetensi yang mahasiswa miliki: Mampu menganalisis prasarana pertanian pedesaan dan
membuat peta potensi pedesaan berdasarkan analisis tersebut, serta mampu menyajikannya
sesuai data
50
52. endrotomoits@yahoo.com
(1)
M
KE
(2)
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
(3)
MATERI PEMBELA
JARAN
(4)
BENTUK PEMBELA JARAN
(5)
KRITERIA
(INDIKATOR)
PENILAIAN
(6)
BOBOT
NILAI
1 Mahasiswa mampu
memahami
Mengenali tanda-
tanda tanah
dan lahan rusak,
serta mengkaji
proses, penyebaran
dan dampak
terhadap kehidupan
manusia,
Nilai penting
Sumberdaya Lahan bagi
kehidupan manusia dan
khususnya dibidang
pertanian, kondisi ideal
pengelolaan lahan,
Pengertian tanah dan
Lahan rusak, proses
kerusakan tanah,
pencemaran tanah dan
dampak kerusakan
tanah
Contextual Instruction: Mhs: (1)
Membahas konsep (teori) kaitannya
dengan situasi nyata, (2) Dosen: (1)
Menjelaskan bahan kajian yang
bersifat teori dan mengkaitkannya
dengan situasi nyata dalam
kehidupan sehari-hari, atau kerja
profesional, atau manajerial, (2)
Menyusun tugas untuk studi
mahasiswa terjun ke lapangan dalam
memahami kerusakan sumberdaya
Lahan
Kebenaran dan
kelengkapan
indentifikasi, sintesis,
analisis, responsif,
apresiasi,
pengalaman
5%
6 Mahasiswa mampu
mendiskripsikan
dan trampil
menginventaris
komponen
klasifikasi
kemampuan lahan,
menetapkan
arahan
penggunaan lahan
untuk konservasi
sumberdaya lahan
dan menjelaskan
hubungannya
dengan konservasi
tanah dan air
Pengertian
kemampuan lahan,
sifat dan kualitas lahan
dan tanah, kelas
kemampuan lahan,
penetapan arahan
penggunaan lahan
untuk konservasi
sumberdaya lahan
Project Based Learning: Mhs: (1)
Mengerjakan tugas (berupa proyek)
yang telah dirancang secara
sistematis. (2) Menunjukan kinerja
dan mempertanggung jawabkan
hasil kerjanya di forum. Dosen:
Merancang suatu tugas (proyek)
yang sistematik agar mahasiswa
belajar pengetahuan dan
ketrampilan melalui proses
pencarian/ penggalian (inquiry),
yang terstruktur dan kompleks.
Merumuskan dan melakukan proses
pembimbingan dan asesmen.
Kebenaran dan
kelengkapan
indentifikasi,
inisiatif, kerjasama
dan tanggung jawab,
Ketajaman dan
kelengkapan analisis
(Berfikir
komprehensif)
10%
55. SNPT 2013: Standar Kompetensi
Lulusan
Pasal 6
• Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria capaian pembelajaran
lulusan pendidikan tinggi yang merupakan internalisasi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
• Capaian pembelajaran DAPAT dicapai secara kurikuler, dan dapat
ditambah secara kokurikuler dan/atau ekstrakurikuler.
• Capaian pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas:
– Capaian pembelajaran minimal yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
ini; dan
– Capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh perguruan tinggi masing-masing
sesuai visi dan misinya yang melampaui capaian pembelajaran minimal;
• Capaian pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dirumuskan
ke dalam deskripsi yang mencakup aspek:
– sikap dan tata nilai;
– penguasaan pengetahuan/keilmuan;
– keterampilan kerja umum; dan
– keterampilan kerja khusus.
56. Capaian Pembelajaran: Sikap dan Tata
Nilai (pasal 8)
• Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek sikap dan tata nilai sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf a bagi lulusan pendidikan akademik, vokasi,
dan profesi:
– bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
– menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika;
– berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta
rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
– berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
berdasarkan Pancasila;
– bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
– menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain;
– taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
– menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
– menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
– menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
57. Capaian Pembelajaran: Pengetahuan/Keilmuan
dan Keterampilan Kerja Khusus (Pasal 8)
Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek penguasaan
pengetahuan/ keilmuan dan keterampilan kerja khusus
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf b dan huruf d
bagi lulusan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi dirumuskan
oleh forum atau pertemuan pengelola program studi sejenis,
dengan tahap sebagai berikut:
– melibatkan kelompok ahli terkait, dan dapat melibatkan organisasi
profesi, instansi Pemerintah terkait, dan/atau pengguna lulusan;
– hasil perumusan disampaikan kepada Menteri untuk dikaji oleh tim
ahli yang ditunjuk oleh Menteri.
– rumusan capaian pembelajaran minimal sebagaimana dimaksud pada
huruf b ditetapkan dengan Keputusan Menteri, dan dimuat dalam
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi untuk digunakan sebagai rujukan
nasional bagi program pendidikan terkait;
– rumusan capaian pembelajaran minimal mengacu pada Kerangka
Kualifikasi Nasional.
58. Capaian pembelajaran minimal aspek
keterampilan kerja umum
• Deskripsi capaian pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja
umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4) huruf c bagi lulusan
pendidikan akademik, vokasi, dan profesi:
• Lulusan pendidikan akademik pada Program sarjana mampu:
– menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya
melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif;
– mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya berdasarkan
kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya
berdasarkan kaidah atau metoda rancangan baku, yang disusun dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir;
– mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang memenuhi
syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik;
– menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang keilmuannya
secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat akademik;
– mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya;
– mengelola pembelajaran diri sendiri;
– mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing,
kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
59. Standar Isi: Definisi Kurikulum
Pasal 10
• Standar Isi merupakan kriteria minimal bahan kajian sesuai capaian
pembelajaran yang dituangkan dalam kurikulum yang harus
dipenuhi oleh lulusan pendidikan tinggi.
• Standar isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat:
– kurikulum program studi pada suatu program pendidikan; dan
– beban pembelajaran.
Pasal 11
• Kurikulum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tinggi.
• Kurikulum program studi ditetapkan dan dikembangkan oleh
setiap perguruan tinggi berdasarkan SNPT.
60. Standar Isi: Mata Kuliah Umum, Wajib
dan Pilihan
Pasal 13
1. Jenis mata kuliah dalam suatu kurikulum program studi terdiri atas:
a) sejumlah mata kuliah wajib umum, yang ditujukan untuk membentuk sikap
dan tata nilai;
b) sejumlah mata kuliah wajib program studi, yang ditujukan untuk
menghasilkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan
kemampuan mengelola kewenangan serta tanggung jawabnya; dan
c) sejumlah mata kuliah pilihan di dalam atau di luar program studi yang
bersangkutan, yang ditujukan untuk pengembangan kemampuan sesuai
minat mahasiswa.
2. Mata kuliah wajib umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
terdiri atas mata kuliah:
a) agama;
b) Pancasila;
c) kewarganegaraan; dan
d) bahasa Indonesia.
3. Perguruan tinggi dapat melakukan pembelajaran terintegrasi pada
mata kuliah wajib umum dengan syarat bahwa capaian pembelajaran
paling sedikit sama dengan capaian pembelajaran masing-masing mata
kuliah.
61. SNPT 2013 - Standar Proses - RPS
• RPS paling sedikit memuat:
– nama program studi dan nama, kode, semester, sks, dosen,
serta capaian pembelajaran mata kuliah;.
– kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran;
– waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada
tiap tahap pembelajaran;
– bahan pembelajaran atau bahan kajian;
– kriteria atau indikator penilaian;
– bobot penilaian;
– strategi pembelajaran/pengalaman belajar mahasiswa;
– daftar referensi yang digunakan;
– rincian/deskripsi semua tugas yang harus dikerjakan oleh
mahasiswa.
62. Kebijakan Pengembangan Kompetensi pendidikan
di Indonesia
THE FOUR PILLARS
OF EDUCATION
Elemen-elemen Kompetensi
(Kepmen RI No. 045/U/2002)
• Learning to know
• Learning to do
• Learning to be
• Learning to live
together
• Landasan Kepribadian
• Penguasaan Ilmu dan
Keterampilan
• Kemampuan Berkarya
• Sikap dan Prilaku dalam Berkarya
Menurut Tingkat Keahlian
Berdasarkan Ilmu dan
Keterampilan yang dikuasai
• Pemahaman Kaidah Kehidupan
Bermasyarakat Sesuai dengan
Pilihan Keahlian dalam Berkarya