Dokumen ini membahas sistem pembiayaan dan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) melalui program jaminan kesehatan BPJS, termasuk tarif kapitasi dan non-kapitasi, pelayanan prolanis untuk penyakit kronis, pemeriksaan laboratorium, dan program promotif preventif seperti edukasi kesehatan, senam, imunisasi, dan skrining penyakit.
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Sistem pembiayaan FKTP bpjs kesehatan 2015
1. Sistem Pembiayaan FKTP
Dirangkum dari berbagai kegiatan
BPJS Kesehatan
www.bpjs-kesehatan.go.idweb www.klinikpadjadjaran.com email klinikjejaring@gmail.com
2. PMK 59 tahun 2014
STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
• FKTP; Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang
selanjutnya disingkat FKTP adalah fasilitas
kesehatan yang melakukan pelayanan kesehatan
perorangan yang bersifat non spesialistik untuk
keperluan observasi, promotif, preventif,
diagnosis, perawatan, pengobatan, dan/atau
pelayanan kesehatan lainnya.
• Pasal 2 Tarif pelayanan kesehatan pada FKTP
meliputi:
1.Kapitasi
2.Non Kapitasi
3. Tarif Non Kapitasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b
diberlakukan pada FKTP yang melakukan pelayanan kesehatan di luar
lingkup pembayaran kapitasi yang meliputi:
a. pelayanan ambulans;
b. pelayanan obat rujuk balik;
c. pemeriksaan penunjang pelayanan rujuk balik;
d. pelayanan skrining
d. pelayanan skrining kesehatan tertentu termasuk pelayanan terapi krio untuk
kanker leher rahim;
e. rawat inap tingkat pertama;
f. jasa pelayanan kebidanan dan neonatal yang dilakukan oleh bidan atau dokter,
sesuai kompetensi dan kewenangannya;
g. pelayanan Keluarga Berencana berupa MOP/vasektomi;
h. kompensasi pada daerah yang tidak terdapat fasilitas kesehatan yang
memenuhi syarat;
i. pelayanan darah; dan/atau
j. pelayanan gawat darurat di fasilitas kesehatan yang tidak bekerja sama dengan
BPJS Kesehatan.
4. PROLANIS
Penyelenggaraan sistem pelayanan kesehatan bagi
peserta Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit
Kronis)
1. Pemantauan status kesehatan peserta
2. Edukasi dan pembinaan peserta
a. Pembentukan Kelompok Peserta (Klub)
b. Pertemuan Kelompok Peserta (Workshop
edukasi Kelompok Risiko Tinggi)
5. PROLANIS
Kegiatan Penunjang
1. Reminder dengan SMS Gateaway
2. Olahraga sehat bagi Peserta Program
3. Pemeriksaan Lab. GDP & GDPP
4. Edukasi Klub Risti
PPDM = Bagi peserta DM
PPHT = Bagi peserta Hipertensi
6. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SE Menkes No HK/Menkes/31/I/2014
Halo BPJS (021) 500 400
Pemeriksaan GDS masuk dalam Paket Kapitasi
Pelayanan pemeriksaan penunjang rujuk balik di Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pemeriksaan GDP dan GDPP dilakukan 1 bulan sekali. (bagi penderita DM –
LAB Prolanis).
b. Dalam keadaan tertentu, pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS) dapat
dilakukan sesuai indikasi medis (masuk ke dalam kapitasi).
c. Pemeriksaan lain dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dan
biayanya sudah termasuk dalam paket INA CBG’s.
7. Halo BPJS (021) 500 400
KLINIK PRATAMA
RUMAH PASIEN
DOKTER
KELUARGA
PUSKESMAS
APOTEK
Distribusi Obat Prolanis
8. Halo BPJS (021) 500 400
Tahapan Prolanis
A. Data peserta terdaftar di FKTP yang terindikasi DM dan Hipertensi;
- Nama, No Kartu BPJS Kesehatan, Alamat, No Tlp/HP, Obat penyakit
kronis (jumlah dan signa)
- Melalui Skrining Riwayat Kesehatan
B. Penentuan Jadwal Kegiatan Prolanis
- Pemeriksaan Kesehatan
- Edukasi / Penyuluhan
- Senam Prolanis
- Pemeriksaan Laboratorium
C. Pembentukkan Klub Risti
- Nama Klub
- Identitas Koordinator Klub; Nama, No kartu, Alamat, No HP/Tlp
- Jumlah Anggota per klub maksimal 50 orang
9. Halo BPJS (021) 500 400
Tahapan Prolanis (lanjutan)
D. Pemantauan Status Kesehatan
- Pencatatan hasil pemeriksaan kesehatan meliputi;
GDP, GDPP, IMT, Tekanan Darah
E. Edukasi Risti / Penyuluhan
- Materi berhubungan dengan penyakit DM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi, materi penyuluhan
F. Senam Prolanis
- Senam bagi penderitaDM dan Hipertensi
- Berkas pertanggungjawaban kegiatan;
Foto kegiatan, absensi, nota pembelian konsumsi
Untuk Pemantauan Status Kesehatan, Edukasi Risti, dan Senam Prolanis
dilaporkan setiap bulan.
12. KIE Penyuluhan
Langsung
KIE Melalui Mobil
Promkes & Mobile
Customer Service
Senam Sehat
Pemberian Imunisasi Skrining Preventif
Primer
Skrining Preventif
Sekunder Selektif
Implementasi Prolanis
Senam Prolanis
Diryanpedia Departemen Manajemen promotif dan Preventif Tahun 2015
13. www.bpjs-kesehatan.go.id
KIE Melalui Penyuluhan Langsung
• Meningkatkan pengelolaan Promprev di Faskes Primer
• Narasumber yang melakukan penyuluhan dokter/paramedis
jejaring
• Kegiatan dapat dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan
olahraga, pertemuan kemitraan, penyuluhan peserta
14. www.bpjs-kesehatan.go.id
Senam Prolanis
• Senam Prolanis adalah upaya untuk meningkatkan pemeliharaan
kesehatan dan meningkatkan aktivitas fisik melalui kegiatan olah
raga/ senam yang dilaksanakan untuk peserta prolanis
• Dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan edukasi klub risti
• Tempat penyelenggaraan di dalam atau di ruang yang disediakan
oleh FKTP
Pertanggung jawaban keuangan :
1. Proposal
2. Kuitansi tanda terima honor intruktur
3. Kuitansi pembelian/sewa bermaterai cukup disertai nota
4. Dokumentasi/foto kegiatan 4 sisi yang berbeda
5. Laporan kegiatan
15. www.bpjs-kesehatan.go.id
Pemberian Imunisasi Vaksin Hep B
• Terlaksananya kegiatan imunisasi (vaksinasi hepatitis
B dan Vaksinasi Ca Cerviks) bagi :
a. Sasaran peserta yang memperoleh pelayanan
vaksinasi hepatitis B adalah dokter/paramedis yang
bekerja di FKTP dan FKTRL
b. Sasaran peserta Vaksinasi Ca-cervix adalah peserta
BPJS Kesehatan berjenis kelamin wanita, duduk di
SD kelas 6, dan belum menyandang Ca cervix --
Divre VII dan XI
16. www.bpjs-kesehatan.go.id
Skrining Preventif Primer
Skrining Riwayat Kesehatan
• Bagi peserta berusia 30 tahun keatas, setiap 1 tahun sekali.
• hasil resiko tinggi DM, cek GDP, GDPP ke Lab yang kerjasama
dengan BPJS kesehatan --- Klub Prolanis
• Hasil resiko tinggi HT, Jantung, Gagal Ginjal --- rujuk FKTRL,
Klub Prolanis
Target Peserta
Peserta Baru
Yg berobat ke
Faskes Tingkat
Pertama
Yg memiliki
faktor risiko
peny kronis
17. www.bpjs-kesehatan.go.id
Skrining Preventif Sekunder Selektif
Pemeriksaan Gula Darah & Deteksi Ca Servix-Ca Mamae
• Perserta mengisi formulir kesediaan (disiapkan KC)
• Peserta IBA atau papsmear sekaligus jg pemeriksaan Clinical
Breast Examination/Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
• Hasil CBE/SADARI dilaporkan bersama hasil IVA dan Papsmear
• Sasaran :
– Skrining GDP/GDPP sumber data sasaran dari hasil skrining primer
– Deteksi Ca Servix peserta BPJS Kesehatan berjenis kelamin wanita
(peserta/istri) dan sudah/pernah menikah/ pernah berhubungan
seksual
Tindak lanjut
Penderita Ca
Servix
Krioterapi (FFS
Rp. 150,000)
Entri data hasil
di P-Care
18. www.bpjs-kesehatan.go.id
Implementasi Prolanis
EDUKASI RISTI
Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam
upaya memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya kembali
penyakit serta meningkatkan status kesehatan bagi peserta
PPDM dan PPHT
Wajib menghadirkan pemberi materi dokter spesialis sebanyak
2(dua) kali dalam setahun
19. EDUKASI RISTI
• Laporan pertanggungjawaban :
a. Proposal kegiatan
b. Kuitansi tanda terima honor narasumber
c. Kuitansi pembelian konsumsi bermaterai
cukup beserta nota
d. Dokumentasi/foto kegiatan
e. Laporan kegiatan
19
20. www.bpjs-kesehatan.go.id
Implementasi Prolanis
2. Reminder Aktifitas (SMS Gateway)
Identifikasi daftar nama peserta PROLANIS berikut nomor HP
Bekerjasama dengan salah satu provider
Entri data peserta dan nomor handphone dalam aplikasi
Pelaksanaan SMS Gateway
Pembuatan laporan jumlah peserta Prolanis yang mendapat SMS Gateway
21. Implementasi Prolanis
Mentoring Spesialis
• Diupayakan 1 kelompok mentoring,
anggotanya bersifat statis (tetap)
• Pengelompokan berdasarkan lokasi geografis
antara FKTP dan dokter spesialisnya
• Jumlah FKTP dalam 1 kelompok mentoring
maksimal 40 orang
21
22. Implementasi Prolanis
Pemeriksaan Rutin Prolanis
• Pemeriksaan rutin PROLANIS diperuntukan bagi peserta
terdaftar PROLANIS
• Pemeriksaan Lab rutin GDP, GDPP dilaksanakan oleh FKTP
dengan membangun jejaring dengan Laboratorium
• Pemeriksaan rutin 6 (enam) bulanan ( HbA1C) dan tahunan
(microalbuminuria, kolesterol total, kolesterol LDL, Kolesterol
HDL, trigliserida,ureum,kreatini, funduskopi, rontgen thorak,
ABI, EKG) ditentukan lbh lanjut oleh KP
• Besaran biaya sesuai Permenkes 59 untuk gula darah : Rp
10.000 – Rp 20.000,-
• Hasil pemeriksaan diserahkan ke FKTP untuk dientri dalam
aplikasi lupis sebagai salah satu persyaratan penagihan
22
23. Duta Promotif Preventif
• Adalah Peserta BPJS Kesehatan berlatar belakang
paramedis (perawat/bidan/kesehatan masyarakat)
yang terpilih untuk melakukan kegiatan promotif
preventif kepada peserta BPJS Kesehatan
(diutamakan peserta PROLANIS) dan keluarga
23
24. Duta Promotif Preventif
• Tugas dan fungsi Duta Promprev
1. Memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi kepada
peserta/keluarga mengenai pentingnya pelaksanaan
program promprev dalam rangka menjaga dan
meningkatkan pemeliharaan kesehatan
2. Melatih dan meningkatkan kemandirian peserta terhadap
pengelolaan penyakit yang disandang peserta
3. Melatih dan meningkatkan kemandirian peserta dalam
perilaku hidup sehat
4. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan promotif
preventif peserta yang menjadi binaannya
24
25. BPJS Kesehatan .., Wujudkan Gotong Royong untuk Generasi yang Lebih Baik
Thank You...