Ritual membaca maulid Nabi Muhammad SAW secara kolektif di Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah, Pasuruan, Jawa Timur, bertujuan untuk meningkatkan cinta dan semangat mencontoh teladan Nabi di kalangan umat Islam serta memperkuat solidaritas komunitas. Tradisi ini telah dilakukan sejak zaman Wali Songo dan menjadi budaya yang turun-temurun di masyarakat setempat.
2. RITUAL MEANING, PARTICIPATING AND
BELIEVING: TRADISI MAULIDAN SEBAGAI
WUJUD CINTA RASULULLOH
“Studi Fenomenologi pada Tradisi Maulid Simtut Dhuror di Yayasan Sunniyah Salafiyah,
Pasuruan, Jawa Timur ”
ISU-ISU KOMUNIKASI KONTEMPORER
14. • Bentuk seremoni
• Dilakukan untuk memelihara solidaritas
komunitas
• Partisipan dilibatkan agar menjadi bagian
komunitas yang merasa saling memiliki
• Dikaitkan dengan komunikasi ekspresif yang
biasanya dilakukan secara kolektif
16. • Di Indonesia, tradisi membaca maulid ini sudah dilakukan
sejak zaman era Wali Songo.
• Di Kota Pasuruan, Pondok Pesantren Sunniyah Salafiyah selalu
mengadakan pembacaan Maulid setiap jum’at sore atau
ketika ada acara-acara seperti Haul Ulama dan tak jarang
dihadiri ribuan jamaah dari dalam kota dan luar kota
Pasuruan.
• Hal ini menggambarkan bahwa maulid sudah menjadi tradisi
dan sudah turun temurun sehingga menjadi budaya yang
mampu merekatkan dan merawat tatanan sosial yang ada di
masyarakat.
18. • Tujuan diselenggarakannya maulid adalah
untuk menimbulkan rasa cinta kepada Nabi
Muhammad SAW dan menjadikan beliau
sebagai teladan. Dan juga bertujuan untuk
memupuk rasa semangat dalam
mengimplementasikan ajaran Agama Islam
19. • Artinya: “dan semua kisah dari Rasul-rasul
Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah
yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan
dalam surat ini telah datang kepadamu
kebenaran serta pengajaran dan peringatan
bagi orang-orang yang beriman.”
21. • Kegiatan pembacaan maulid nabi yang dilakukan oleh Pondok
Pesantren Sunniyah Salafiyah yang selalu dilakukan dengan kolektif
melibatkan banyak orang.
• Sebagai bentuk ekspresif rasa kagum dan cinta ummat muslim
khususnya bagi para jamaah kepada nabi Muhammad SAW.
• Tradisi membaca sholawat sebagai salah satu amaliah thariqah,
secara rutin dilakukan.
• Kegiatan maulid sudah merupakan kegiatan yang mengakar dan
tidak mungkin diutak-atik oleh siapapun.