Dokumen tersebut membahas visi, misi, dan makna logo sebuah perusahaan event organizer bernama Manekineko Creative. Dokumen selanjutnya menjelaskan persiapan acara pertama perusahaan tersebut yaitu Baratayuda Battle of Elements mulai dari pra-acara, hari H acara, pasca acara, kendala yang dihadapi, serta anggaran keuangan acara."

2. VISION
Menjadi Event Planner/Organizer Yang Kreatif, Cerdas Dalam Mengambil Risiko, dan
Bekerja Dengan Kesungguhan
MISSION
- Menawarkan ide-ide kreatif yang menguntungkan bagi klien
- Melakukan pekerjaan dengan sistematis dan siap dalam manajemen risiko
- Melakukan pekerjaan dengan semangat dan sepenuh hati
MOTTO
Think Creatively, Risk Intelligently & Work Passionately

3. MAKNA LOGO
- Kepala kucing sebagai simbol keberuntungan dari manekineko, yang
juga menyimbolkan kasih sayang
- Kalung lonceng pada kucing menyimbolkan kemudahan untuk dicari
dan responsif
- Warna Maroon menyimbolkan keberanian yang terpendam dalam
menghadapi sesuatu yang sangat menantang, selalu menebar
semangat dan energy serta tampil dengan penuh percaya diri.
- Warna emas menyimbolkan kesan kemakmuran, aktif dan dinamis

4. Impact
Kita bertekad menjadi event
organizer yang memberikan
dampak positif kepada semua

5. Relationships
Kita bertekad menjadi event
organizer yang mampu menjalin
hubungan baik

6. Sustainability
Kita bertekad untuk menjadi
event organizer yang mampu
bertahan di bawah tekanan

7. Flexibility
Kita bertekad menjadi event
organizer yang mampu
beradaptasi dengan situasi

8. Character
Kita bertekad menjadi event
organizer yang memiliki nilai dan
karakter

9. Integrity
Kita bertekad menjadi event
organizer yang membangun
menjaga dan membuktikan
komitmen

10. Creativity
Kita bertekad menjadi event
organizer yang memiliki
kreativitas berdaya saing

12. Think Creatively, Risk Intelligently & Work Passionately

16. PRA ACARA
• Manekineko Creative sebagai event organizer berusaha memberikan
event yang kreatif dan berkesan sehingga sejak awal dibentuk.
• Banyak lahir ide-ide kreatif dari anggota khususnya divisi kreatif sebagai
konseptor event.
• Dan saat itu terputuskan acara pertama kami adalah BARATAYUDA
“The Battle of Elements”.
• Konten acara ini adalah yang utama yaitu Battle Dance, dan ada mata
lomba lain yaitu dance competition dan cover lagu daerah.

17. PRA ACARA
• Hall Maharaja MX Mall menjadi venue acara kami ini.
• Kami sadar bahwa acara ini cukup membutuhkan banyak biaya
• Kami juga berusaha menjalin hubungan dengan komunitas dan
media partner untuk mempublikasikan acara kami.
• Beberapa sponsor masuk dan bersedia bekerja sama dengan kami,
namun belum ada sponsor fresh money.

18. PRA ACARA
• Kami mulai berpikir karena sampai waktu yang ditargetkan masih
belum ada sponsor masuk yang mampu menutup kebutuhan acara
kami.
• Kami mulai ragu akan acara kami ini dan mencoba untuk berpikir
ulang samba terus berusaha.
• Dengan berbagai pertimbangan dan saran dari pembimbing
akhirnya terpaksa acara kami ubah dengan memodifikasi acara
namun dengan tema acara yang tetap.

19. PRA ACARA
• BARATAYUDA “The Battle of Elements” tetap kami gelar dengan
mempersembahkan konten utama kami yaitu battle dance,
• Kami berpindah venue ke Dnd Dance Studio & Café.
• Sponsor yang sudah masuk tetap ingin bekerja sama dengan kami,
bahkan kami mendapat tambahan sponsor konsumsi.
• Pembatalan beberapa konten acara membuat kami berusaha
menjelaskan kepada para pendaftar yang sudah daftar
• Pergantian venue kami selesaikan dengan mengomunikasikan
kepada pihak terkait.

20. PRA ACARA
• Kami sempat melakukan talkshow di 2 radio malang yaitu Kalimaya
Bhaskara dan MFM Radio,
• Poster acara kami juga dishare oleh para media partner yang sudah
bekerjasama dengan kami dan juga dishare oleh para teman-teman
komunitas dance serta juri (Adid Killasmoth) dan DJ dari acara
kami ini.
• Seluruh panitia semangat mensukseskan acara yang kami gelar tgl
13 mei 2017 ini.

21. PRA ACARA
• Kami mencoba untuk terus berusaha dan berpikir realistis sesuai
kemampuan kami saat itu.
• Acara yang kami gelar ini bisa dibilang sangat jarang dilaksanakan
• Kami mengangkat tema yang mampu mengeksplore kemampuan
para penggiat battle dance yaitu memadukan elemen-elemen api,
air, tanah dan udara kedalam gaya dance.
• Konsep ini menjadi yang pertama yang pernah dilombakan di
Indonesia setelah sebelumnya pernah ada di Singapura

22. KENDALA
• Pengalaman pertama
• Waktu
• Finansial
• Modifikasi konsep
• Kesibukan pribadi
• Dominasi anggota didukung dengan CEO yang diawal ragu-ragu
• Saling ketergantungan divisi yang tidak efektif
• Komunitas yang sulit untuk diajak bertemu
• Pengalaman pertama sponsorship
• Faktor masa lalu yang tidak mengenakkan sponsor

23. HARI H Acara
• Event Baratayuda Battle of Elements dipersiapkan mulai dari H-1 acara yakni pada
tanggal 12 Mei 2017 pukul 21.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB. Panitia
melakukan penataan venue dan dekorasi.
• Pada pukul 09.00 WIB tanggal 13 Mei 2017 panitia berkumpul kembali untuk
melakukan finishing dekorasi dan penataan sound system.
• Pada pukul 1.00 WIB diadakan check sound oleh DJ, dan pada 1.30 WIB panitia
memberikan briefing akhir kepada juri dan juga DJ pengiring lomba.
• Tepat pukul 1.00 WIB acara dibuka dengan melakukan open registration lomba
Battle. Peserta sudah bisa mulai mendaftar dan mendapatkan nomor urut pada
meja registrasi yang telah disiapkan oleh panitia.
• Dan pada pukul 15.00 WIB acara dimulai.

24. HARI H ACARA
• Acara dibuka oleh Maria selaku MC acara dengan menyambut
semua penonton dan juga peserta yang hadir.
• Selanjutnya dimulai dengan preliminary all style battle.
• Dalam babak ini semua peserta yang telah mendapatkan nomor
urut, tampil sesuai urutan dan melakukan battle dance.
• Proses penilaian dalam babak ini dengan menggunakan sistem skor.
Delapan orang yang mendapat nilai tertinggi akan masuk ke babak
delapan besar.

25. HARI H ACARA
• Acara dilanjutkan dengan babak delapan besar. Dalam babak ini
peserta yang telah ditentukan lawannya akan melakukan dance
battle dengan element challenge Water & Fire.
• Peserta diharuskan tampil sebanyak 2 ronde dan di tiap-tiap ronde
harus menampilkan unsur gerakan sesuai element challenge yang
telah ditentukan.
• Dalam babak delapan besar ini kemudian terpilih empat orang yang
kemudian maju ke babak semifinal.

26. HARI H Acara
• Setelah babak delapan besar selesai, panitia memberikan waktu
istirahat.
• Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada peserta dan
penonton untuk melakukan ibadah sholat maghrib.
• Selain itu juga memberi kesempatan kepada peserta yang telah lolos
kebabak semifinal untuk menyusun strategi.
• Setelah selesai istirahat, acara dilanjutkan kembali dengan games
bounce yang diikuti oleh peserta.

27. HARI H ACARA
• Setelah games, acara dilanjutkan dengan babak semifinal.
• Dalam babak ini empat peserta yang lolos diharuskan
melakukan battle dance dengan element challenge Earth &
Wind.
• Setelah babak semifinal selesai terpilihlah dua orang peserta
yang berhak maju ke babak final.
• Sebelum memasuki babak final, Adid Killasmooth selaku
judges melakukan showcase.

28. HARI H ACARA
• Babak final dimulai dengan dipanggilnya dua orang yang telah memenangkan
battle sebelumnya
• Dalam babak final ini dua peserta melakukan battle sebanyak 3 ronde
• Setelah melakukan battle yang sengit akhirnya keluarlah satu juara dalam
event Baratayuda Battle of elements yaitu Mohammad dan Runner Up yaitu
Iasbogie serta juara di masing-masing element.
• Acara pun ditutup pada pukul 20.30 WIB dengan penyerahan hadiah kepada
pemenang dan peserta yang berhasil membawakan tarian dengan element
terbaik.

29. PASCA Acara
• Masalah manajemen waktu
• Adanya anggota yang hilang-hilangan
• Publikasi acara sedikit terlambat.
• Kurangnya komunikasi yang jelas tiap divisi saat hari H sehingga terkadang
tumpang tindih tugas antar panitia
• Adanya panitia yang santai-santai karena merasa hanya melakukan acara kecil
• Opening battle yang tidak sesuai dengan rundown yang telah ditentukan
karena peserta yang belum dating
• DJ yang telat datang
• Juri yang telat karena masih ada acara

30. PASCA ACARA
Kendala yang dialami CEO
• Pengalaman pertama sebagai CEO event organizer membuat ragu-ragu dalam
memutuskan dan banyak sekali perhitungan
• Beberapa anggota yang sulit dirangkul
• Beberapa anggota yang bertindak seolah sebagai kepala
• Kurangnya pengetahuan tentang event organizer dan hal-hal yang
menyangkut pembuatan event sehingga harus konsul ke banyak pihak dulu
Kendala yang dialami Ketua Pelaksana
• Mengkoordinir anggota yang santai-santai di tengah-tengah persiapan acara
• Manajemen waktu dari anggota yang belum baik membuat beberapa hal
seperti briefing terlambat

31. PASCA ACARA
Kendala Sekertaris & Administrasi & Bendahara
• Kurangnya pengetahuan dalam pembuatan surat perizinan sehingga harus
mencari tahu dulu
• Anggota yang sulit sekali untuk displin membayar uang kas wajib
• Uang danus yang dipegang oleh anggota dan lama tidak kembali-kembali
sehingga mengganggu waktu rekap
• Tidak disiplinnya anggota menyimpan nota atau bukti pembayaran sehingga
menyulitkan dalam rekap

32. PASCA Acara
Kendala yang dialami Divisi Kreatif
• Perubahan acara menyebabkan divisi kreatif harus menyesuaikan rencana
yang sudah disusun sejak awal
• Ketidak tahuan akan sistem battle dance
• Pihak peserta yang sudah mendaftar dan merasa tidak terima karena acara
dibatalkan
• Battle yang seharusnya mulai pukul 15:00 di rundown mundur karena peserta
yang belum hadir
• Juri telat datang sehingga kurang koordinasi mengenai sistem battle yang akan
dilaksanakan

33. PASCA ACARA
Kendala yang dialami Divisi Operasional
• Finansial yang minim mengharuskan pintar-pintar menyesuaikan
• Perubahan venue membuat operasional bekerja 2 kali
Kendala yang dialami Divisi Public Relations
• Ketidaktahuan akan komunitas-komunitas dance di Malang
• Media Partner yang molor dalam menjalin MoU
• Media Partner yang free membuat publikasi kurang maksimal
• Desain publikasi yang molor membuat publikasi di medsos juga molor

34. PASCA ACARA
Kendala yang dialami Divisi Sponsorship
• Pengalaman pertama menjadi sponsorship
• Tidak memiliki kenalan pihak sponsor
• Kekurangan sumberdaya manusia yang membantu menyebarkan sponsor
• Waktu, karena mahasiswa juga disibukkan dengan mata kuliah lainnya
Kendala yang dialami Divisi Danus
• Anggota yang tidak disiplin melaksanakan danus harian
• Pengembalian uang danus yang sering terlambat
• Distributor barang dagangan yang terkadang slow respon
• Larangan berjualan di area gedung sedikit menyulitkan

35. PASCA ACARA
Kendala yang dialami Divisi Multimedia, Documentation & Design
• Lambatnya proses design karena lambatnya anggota divisi yang menghilang dan
hanya satu orang saja yang dapat mendesign
• Sering berubahnya konsep acara sehingga menghambat pada proses design juga.
• Kurang aktifnya ketua divisi pada anggotanya sehingga anggota tidak sepenuhnya
terbuka dan terkadang terjadi miskomunikasi ketua divisi dengan anggotanya.
• Kurang terjalin kedekatan dalam divisi sehingga anggota merasa sungkan atau merasa
seperti tidak memiliki ketua divisi dalam divisinya sehingga memperlambat jobdesk
yang sudah ada.
• Kurang motivasi antar ketua divisi dengan anggotanya. Karena dikejar deadline juga
dan keterbatasan ide ataupun kesibukan tiap individu dalam divisi.

36. BUDGETING
Item Harga
Cetak Proposal Rp. 400.000
Membuat Stempel Rp. 35.000
Cetak Poster Rp. 20.000
DP Venue Max Mall Rp. 500.000
Foto Studio Untuk Company Profile Rp. 250.000
Uang Kompensansi Pendaftar Rp. 100.000
Pembayaran Sosro Rp. 1.830.000
Pembayaran Juri Rp. 1.200.000
Pembayaran DJ Rp. 800.000
Pembayaran MC Rp. 200.000
Pemberian Hadiah Rp. 300.000
Pembayaran Venue Dnd Studio Rp. 1.500.000
Pembayaran Vendor (Sound, Mixer, Mic, Stand Mic) Rp. 750.000
Pembayaran Dance Floor Rp. 200.000
Dekorasi Rp. 589.750
Sewa Grab Rp. 30.000
Biaya pembelian lampu Rp. 20.000
Pembelian alat-alat lainnya (baterai, lakban, dll) Rp. 111.500
Biaya lain-lain (pembelian makan untuk sound & lighter bagi DJ) Rp. 41.400
The Tarik Mang Rp. 100.000
TOTAL Rp. 9.977.650
PENGELUARAN

37. BUDGETING
PEMASUKAN
Item Jumlah
Kas Rp. 3.410.000
Donatur 1 Rp. 1.000.000
Donatur 2 Rp. 500.000
Sponsor Bank Jatim Rp. 250.000
Sponsor Gandes Luwes Rp. 1.000.000
Sponsor Konsumsi Panitia + Juri Mie Kober (20 x @9000) Rp. 180.000
Sponsor Konsumsi Panitia + Juri Rumah Opa (22 x
@23000) Rp. 506.000
Sponsor Konsumsi Panitia + Juri Sosro (2 x @30000) Rp. 60.000
Tiket Registrasi Lomba Rp. 375.000
Danus Rp. 3.225.000
Potongan Harga Sosro Rp. 905.000
Denda Panitia Rp. 612.000
TOTAL Rp. 12.678.500

38. BUDGETING
TOTAL AKHIR
TOTAL AKHIR
PEMASUKAN PENGELUARAN SISA DANA
Rp. 12.023.500 Rp. 9.977.650 Rp. 2.045.850