2. Pengertian
Operasi konsentrasi atau pemisahan
satu mineral atau lebih dengan mineral
lainnya yang memanfaatkan perbedaan
sifat kemagnetan dari mineral-mineral
yang dipisahkannya.
Magnetik Separator adalah alat yang
digunakan untuk memisahkan material
kering maupun basah dengan
menggunakan prinsip gaya magnet dan
gaya gravitasi.
3. Sifat kemagnetan suatu
mineral
Ferromagnetik
Merupakan bahan yang sangat kuat menarik garis-garis medan
magnetik. Sebagai contoh, magnetik, besi, nikel, kobalt,
gadolinium dan baja.
Paramagnetik
Adalah mineral yang memiliki sifat kemagnetan yang rendah.
Contoh: hematit, ilmenit, pyrhotit.
Diamagnetik
Adalah mineral yang tidak memiliki sifat kemagnetan. Contoh:
kuarsa, emas,
4. MS dibagi menjadi 4 jenis
Low intensity magnetic separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang sangat
besar. (diamagnetik dan ferromagnetik)
High Intensity Magnetic Separator
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnet yang cukup
besar (diamagnetik dan para magnetik)
High Gradient
Memisahkan material karena perbedaan sifat magnetnya yang kecil
(paramagnetik dengan paramagnetik atau feromagnetik dengan
feromagnetik)
Super conducting
Memisahkan material yang memiliki perbedaan sifat magnet yang
sangat kecil (Feromagnetik dengan feromagnetik yang superkonduktor)
5. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemisahan
Sifat Magnet
Sifat magnet berhubungan dengan besarnya gaya
magnet untuk menarik mineral bersifat magnetik.
Namun dalam penggunaannya Sifat magnet harus
digunakan seperlunya tidak boleh terlalu berlebih.
Karena jika terlalu berlebihan maka ketika terdapat
partikel dengan perbedaan kekuatan magnet yang
kecil akan sulit untuk memisahkannya.
Derajat Liberasi
Semakin besar derajat liberasi mineral akan
semakin baik proses pemisahan partikel
magnetik dan non-magnetik.
6. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemisahan
Laju alir
Laju alir berhubungan dengan seberapa
lama mineral berinteraksi dengan
magnet. Semakin cepat laju alir,
interaksi mineral dengan magnet
semakin sedikit membuat pemisahan
kurang maksimal.
7. Prinsip kerja
melewatkan suatu material campuran
(padatan non-logam dan padatan
logam) pada suatu bagian
dari magnetic separator yang diberi
medan magnetik, maka padatan logam
akan menempel (tertarik) pada medan
magnetik oleh karena adanya garis-
garis medan magnetik sehingga
padatan logam akan terpisah dari
campurannya.
8. Prinsip kerja
pemisahan mineral memanfaatkan
perbedaan sifat kemagnetan yang
dimilik oleh mineral. Pada mekanisme
ini material yang memiliki sifat magnetik
terangkat dan menempel pada roll
magnet, lalu terbawa bersamanya,
sedangkan partikel yang bersifat non-
magnet akan terbawa menuju tailing