SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 40
Karyawan PUPUK KALTIM (PKT)
di Hotel Tebu-Bandung, 20-21 Okt 2015
BANDUNG
MIND MAPPING PUBLIC RELATION
• Untuk menetapkan target-target operasi PR yang nantinya
akan menjadi tolok ukur atas segenap hasil yang diperoleh
• Untuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya
yang diperlukan
• Untuk memilih prioritas-prioritas yang paling penting guna
menentukan: jumlah program dan waktu yang diperlukan
guna melaksanakan segenap program PR yang telah
diprioritaskan tersebut.
• Untuk menentukan kesiapan atau kelayakan pelaksanaan
berbagai upaya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
tertentu sesuai jumlah dan kualitas: personel yang ada, daya
dukung dari berbagai peralatan fisik seperti alat-alat kantor
mesin cetak, kamera, kendaraan serta anggaran dana yang
tersedia.
Mengapa perlu
menyusun program PR ?
Model Perencanaan
PENGENALAN SITUASI
• Dimana posisi kita sekarang
• Apa yang sudah diketahui dan yang tidak
diketahui oleh masyarakat tentang
organisasi/perusahaan
• Apakah ada kesalahan dalam pandangan atau
sikap mereka
• Apakah ada kesalahpahaman antara
organisasi/perusahaan dengan khalayaknya
Model Perencanaan PR
PENETAPAN TUJUAN
• Agar berhasil mencapai tujuan yakni dengan
memperbaiki bobot para calon pegawai baru;
– dibutuhkan kerjasama yang erat antara manager PR dengan
manager personalia---------Personalia: keterangan rinci
mengenai kualifikasi pegawai yang cocok dan dibutuhkan---
----PR;
– merancang iklan lowongan kerja sedemikian rupa agar
dapat memancing para tenaga terbaik di bursa tenaga
kerja untuk melamar. (pola huruf, komposisi tulisan,
letak logo perusahaan, rangkaian kalimat menarik, dll)
Model Perencanaan PR
DEFINISIKAN KHALAYAK
• Penting untuk membatasi khalayak
• Menentukan khalayak yang paling sesuai
• Khalayak PR lebih bervariasi dari khalayak
iklan
Model Perencanaan PR
PENGATURAN ANGGARAN
• Perlunya menyusun anggaran
– Program PR harus disesuaikan dengan anggaran yang
tersedia
– Untuk mengetahui berapa besar anggaran yang diperlukan
– Anggaran memaksakan disiplin pengeluaran dana sehingga
mencegah terjadinya pemborosan.
• Unsur-unsur anggaran
– Tenaga kerja
– Biaya tetap
– Materi atau peralatan
– Kas kecil
Model Perencanaan PR
• MENGEVALUASI HASIL PR
– Exposure
– Kesadaran/pemahaman/perubahan sikap
– Kontribusi penjualan/laba
• PENGUKURAN HASIL KERJA PR
– Evaluasi
– Monitoring
MENGIMPLEMENTASIKAN
RENCANA
• Perlu kehati-hatian dalam menempatkan
cerita dalam media.
• Publisitas membutuhkan perhatian ekstra
bila melibatkan tahapan peristiwa spesial :
makan malam penghormatan atau kontes
nasional.
• PR membutuhkan otak cemerlang untuk
hal-hal rinci dan solusi yang tapat jika ada
kesalahan.
Management dan PR
Hambatan-hambatan
dalam
implementasi program Public Relations
• Tingginya campur tangan manajemen dalam
pengambilan keputusan pelaksanaan program PR,
• Kuantitas dan kompetensi SDM yang tidak memadai
• Keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan program PR,
• Implementasi konsep manajemen PR yang tidak
terintegrasi,
• Komunikasi dan koordinasi yang lambat,
• Tidak ada strategi komunikasi kehumasan yang jelas
• Belum dilakukannya evaluasi secara komprehensif
terhadap setiap program PR yang diimplementasikan.
Komunikasi – Public Relations
Peranan PR
Suasana Belajar - Para Peserta
“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”
bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT)
di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015
BANDUNG
Crisis Management
Bandung, 21 Oktober 2015 By : Kanaidi, SE., M.Si ., cSAP
kanaidi963@gmail.com 08122353284
Pelatihan
EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS
Pengertian Isu, Krisis, dan Konflik
• Krisis yang menimpa suatu organisasi atau
perusahaan bisa disebabkan oleh berkembangnya
suatu isu.
• Isu adalah suara negatif/miring baik di masy. ataupun
di media massa tentang organisasi atau perusahaan
kita, tapi belum memberikan dampak yang signifikan
terhadap kinerja organisasi.
• Apabila tidak dikelola dengan baik, suatu isu
kemungkinannya akan bisa berpengaruh pada kinerja
organisasi atau perusahaan (demonstrasi, mogok kerja,
dlsb.).
• Dengan demikian maka isu tersebut telah berubah
menjadi krisis
17
Tahapan Krisis
Rhenald Kasali membagi anatomi krisis ke dalam 4 tahap, yaitu:
1.Tahap Prodromal,
dimana krisis baru muncul dan belum mempunyai dampak yang luas
terhadap citra perusahaan.
2. Tahap Akut,
merupakan pola krisis dimana persoalan mulai muncul ke permukaan.
Tahap ini terjadi biasanya karena kelengahan manajemen untuk
menanggapi tahap prodromal. Tidak jarang, pihak-pihak yang memiliki
kepentingan berbeda memanfaatkan krisis ini secara maksimal.
18
3. Tahap Kronik,
dimana krisis telah berlalu dan yang tinggal hanyalah
puing-puing masalah akibat krisis. Korban juga sudah
banyak yang berjatuhan akibat krisis ini. Jadi tahap
ini lebih menyoal bagaimana membersihkan
kerusakan-kerusakan akibat krisis.
4. Tahap Resolusi,
dimana manajemen harus memulihkan kekuatan agar
kembali seperti sediakala hingga dapat melanjutkan
aktivitas sebelumnya dengan normal kembali.
19
Penanganan Krisis
Ada paling tidak dua tahapan yang perlu dilakukan untuk
penanganan krisis:
• Kalau krisis terjadi karena adanya konflik internal
maupun eksternal, maka penyelesaian konflik akan
menjadi bagian penting dari penanganan krisis.
• Akan tetapi, sekali pun konflik sudah dapat diselesaikan,
citra organisasi atau perusahaan tidak dengan sendirinya
akan membaik kembali atau persoalan penanganan krisis
dengan sendirinya selesai.
• Masih diperlukan kerja keras untuk menjaga agar citra
organisasi atau perusahaan tidak merosot akibat konflik,
atau memulihkan kembali citra yang terlanjur merosot
akibat terjadinya konflik.
20
TINGKATAN KERJASAMA
KERJASAMA SANGAT ERATTIDAK ADA KERJASAMA
TINGKATKETEGASAN
KURANGTEGASSANGATTEGAS
HINDAR
KOMPETISI
AKOMODASI
KOLABORASI
SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ”
DIMENSI DARI KONFLIK
DAN ORIENTASI PEMECAHANNYA
KOMPROMI
Corporate Image Identity
Pendekatan Holistik Dalam Public Relations
Dian Anggraeni, M.SiPengantar Public Relations, 2012Bandung, 21 Oktober 2015 By : Kanaidi, SE., M.Si ., cSAP
kanaidi963@gmail.com
Citra
• Merupakan kesan atau impresi sesorang terhadap sesuatu.
• Merupakan persepsi yang terbentuk dlm benak manusia
• Dalam ilmu psikologi komunikasi, citra diartikan sebagai penggambaran
tentang realitas dan tidak harus sesuai dengan realitas.
• Menurut Frank Jefkin, citra diartikan sebagai kesan seseorang atau
individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan
pengalamanya.
Citra dan Reputasi
Jenis Citra atau image
• Citra Bayangan
Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang-orang dalam ( biasanya
pimpinan) mengenai pandangan orang luar terhadap organisasi/perusahaannya.
Citra ini cenderung positif dan bersifat fantasi. Namun karena ketiadaan informasi
yang lengkap, maka citra yang diperoleh itu belum tentu tepat.
• Citra yang berlaku
Citra yang berlaku adalah citra yang melekat pada orang lain terhadap
organisasi/perusahaan. Citra ini sering tidak sesuai kenyataan, karena semata
terbentuk karena pengalaman atau pengetahuan orang lain yang belum tentu
memadai. Citra ini cenderung negatif.
Frank Jefkins (1996:17-20)
Jenis Citra
• Citra yang diharapkan
Adalah citra yang diinginkan oleh manajemen namun tidak selalu sama
dengan citra sebenarnya. Biasanya citra yang diharapkan adalah lebih baik
dari citra sebenarnya.
• Citra perusahaan
Citra perusahaan juga sering disebut sebagai citra lembaga yaitu citra dari suatu
organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan pelayanannya
• Citra majemuk
Citra majemuk adalah citra yang dibentuk oleh masing-masing orang di dalam
suatu perusahaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya dan juga tidak sama
dengan citra organisasi atau perusahaan secara keseluruhan.
Jenis Citra
Elemen/Faktor Pembentuk Citra
• Identitas fisik
• Identitas Non Fisik: norma, budaya, nilai, visi
• Manajemen Organisasi
• Kualitas output/hasil organisasi
• Aktivitas dan Pola Hubungan
• Leadership
• Great leader dan performa manajemen
• Kemampuan finansial
• Inovasi
• Tanggung jawab sosial
• Keunggulan dlm pelayanan
• Tanggung jawab kpd lingkungan
• Kepribadian dan perilaku pemilik dan eksekutif puncak perusahaan
• Kepribadian dan perilaku para front liners
Corporate Reputation
Reputasi, suatu nilai yang diberikan kepada individu, institusi atau negara.
Reputasi mencerminkan persepsi publik terkait mengenai tindakan-tindakan
organisasi yang telah berlalu dan prospek organisasi di masa datang, tentunya
dibandingkan dengan organisasi sejenis atau pesaing.
Reputasi tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat karena harus dibangun
bertahun-tahun untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dinilai oleh publik (investasi
yg memerlukan waktu dan proses)
Reputasi juga baru bertahan dan sustainable apabila konsisten antara perkataan
dan perbuatan.
Prasyarat Reputasi
• Identitas organisasi
• Citra organisasi
Indikator Penilaian Tingkat Reputasi
• Daya saing organisasi
• Kesanggupan organisasi merekrut dan mempertahankan pegawai yg
berkualitas
• Mendapat rekomendasi positif dari publik
• Keberpihakan publik ketika terjadi masalah atau krisis
Membangun Opini Publik
Bandung, 21 Oktober 2015 By : Kanaidi, SE., M.Si ., cSAP
kanaidi963@gmail.com
Pelatihan
EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS
Media Society dianggap paling
berperan dalam Membangun Opini
Publik
Pendapat
•Opini Publik adalah kumpulan
pendapat orang
Peristiwa
•Tentang sesuatu – peristiwa,
kasus ataupun masalah
Menarik
• mempengaruhi , melibatkan dan menarik
minat khalayak, komunitas maupun
masyarakat
Substansi Opini Publik (James Brice)
Kontro
versial
• Mulai dengan pemuatan dan penyiaran
berita yang bersifat kontroversial melalui
media massa.
Intensitas
•Berita dimuat berkali-kali dengan
ulasan menarik perhatian
Sikap
• Dikembangkan sebuah topik bahasan yang
mendorong daya tarik khalayak menyikapi
sejumah isu
Proses Pembentukan
Proses Pembentukan
Problem
Bersama
• Sejumlah orang melihat peristiwa, tindakan ataupun
kejadian sebagai problem dan memutuskan untuk
memecahkan masalah
Solusi
• Muncul alternatif untuk memecahkan
masalah yang diperdebatkan diantara publik
Sikap
• Solusi disepakati mendorong partisipasi
untuk aksi bersama
Cakupan Opini Publik
Kepercayaan terhadap nilai
yang dikemukakan secara
individual.
Kebijakan pemerintah
yang berupaya untuk
mengatur masyarakat.
Strategi Membangun Opini
• Menyangkut kepentingan khalayak.
• Menggunakan jargon, simbol yang
menarik perhatian
Strategi Membangun Opini
• Perhatikan yang sedang berkembang di
masyarakat tentang
sosial, ekonomi dan
politik
• Perilaku elite,
pemerintah, kebijakan
publik, kesejahteraan,
keadilan, adalah hal yang menarik perhatian
Karakter Media Sosial
(McQuail, 2010)
• Interaktivity
• Menjembatani Perbedaan
• Autonomy
• Playfuness
• Privacy
• Personalization
Penyerahan Sertifikat kepada Peserta
“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”
bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT)
di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015
BANDUNG
Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION”  bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT) di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Rizki Malinda
 

Andere mochten auch (14)

Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
Sharing Session "Employee Satisfaction and Engagement“ Bagi Karyawan Kantor R...
 
Anthropology for business
Anthropology for businessAnthropology for business
Anthropology for business
 
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
Theory of Media and Society (teori media dan masyarakat)
 
Cyber PR untuk Pranata Humas Tingkat Ahli Angkatan empat
Cyber PR untuk Pranata Humas Tingkat Ahli Angkatan empatCyber PR untuk Pranata Humas Tingkat Ahli Angkatan empat
Cyber PR untuk Pranata Humas Tingkat Ahli Angkatan empat
 
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
Salinan pedoman umum tata kelola kehumasan 30-2011
 
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi PemerintahKebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
Kebijakan Kehumasan Instansi Pemerintah
 
TATA KELOLA KEHUMASAN
TATA KELOLA KEHUMASANTATA KELOLA KEHUMASAN
TATA KELOLA KEHUMASAN
 
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi HumasReformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
Reformasi Birokrasi Kehumasan untuk Optimalisasi Peran dan Fungsi Humas
 
Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Kelembagaan Kehumasan PemerintahKelembagaan Kehumasan Pemerintah
Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
 
Teori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakatTeori media dan teori masyarakat
Teori media dan teori masyarakat
 
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
Penguatan Kelembagaan Kehumasan Pemerintah
 
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintahMemaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
Memaksimalkan kordinasi fungsi humas pemerintah
 
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
Perencanaan Kerja Public Relation (PR)_Materi Pelatihan Effective CORPORATE C...
 
Manajemen Krisis
Manajemen KrisisManajemen Krisis
Manajemen Krisis
 

Ähnlich wie Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT) di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015

Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
ullulhr
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
nurul khaiva
 

Ähnlich wie Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT) di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015 (20)

Materi Program pelatihan training jakarta
Materi Program pelatihan training jakartaMateri Program pelatihan training jakarta
Materi Program pelatihan training jakarta
 
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
Sm, rame priyanto, hapzi ali, vision mission longterm objectives, universitas...
 
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptx
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptxPenulisan Public Relations - Media Relations.pptx
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptx
 
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx20210427_05. SII_Desain Program Investasi  Sosial.pptx
20210427_05. SII_Desain Program Investasi Sosial.pptx
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
Link-Link MATERI Training "Effective CSR & PR"
 
Deployement in management : completing .pptx
Deployement in  management : completing .pptxDeployement in  management : completing .pptx
Deployement in management : completing .pptx
 
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
SM,edo fitriansyah,hapzi ali, vision and company mission, longterm objective,...
 
5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan5. peneetapan tujuan
5. peneetapan tujuan
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
Silabus Training "Effective Corporate Social Responsibility (CSR) & PUBLIC RE...
 
Corporate-Public Relatioin-Pertemuan-3.pptx
Corporate-Public Relatioin-Pertemuan-3.pptxCorporate-Public Relatioin-Pertemuan-3.pptx
Corporate-Public Relatioin-Pertemuan-3.pptx
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
 
30. modul manajemen kinerja
30. modul manajemen kinerja30. modul manajemen kinerja
30. modul manajemen kinerja
 
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
Ii, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, vision and company mission, longterm o...
 
Unit4 : perancangan
Unit4 : perancanganUnit4 : perancangan
Unit4 : perancangan
 
Topik4 : perancangan
Topik4 : perancanganTopik4 : perancangan
Topik4 : perancangan
 
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
Link2 MATERI Pelatihan _"Pengelolaan Piutang & Pelaporan Program TJSL BUMN da...
 

Mehr von Kanaidi ken

Mehr von Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
 
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 

Kürzlich hochgeladen

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 

Ringkasan materi_“Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT) di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015

  • 1. Karyawan PUPUK KALTIM (PKT) di Hotel Tebu-Bandung, 20-21 Okt 2015 BANDUNG
  • 3. • Untuk menetapkan target-target operasi PR yang nantinya akan menjadi tolok ukur atas segenap hasil yang diperoleh • Untuk memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang diperlukan • Untuk memilih prioritas-prioritas yang paling penting guna menentukan: jumlah program dan waktu yang diperlukan guna melaksanakan segenap program PR yang telah diprioritaskan tersebut. • Untuk menentukan kesiapan atau kelayakan pelaksanaan berbagai upaya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan tertentu sesuai jumlah dan kualitas: personel yang ada, daya dukung dari berbagai peralatan fisik seperti alat-alat kantor mesin cetak, kamera, kendaraan serta anggaran dana yang tersedia. Mengapa perlu menyusun program PR ?
  • 4. Model Perencanaan PENGENALAN SITUASI • Dimana posisi kita sekarang • Apa yang sudah diketahui dan yang tidak diketahui oleh masyarakat tentang organisasi/perusahaan • Apakah ada kesalahan dalam pandangan atau sikap mereka • Apakah ada kesalahpahaman antara organisasi/perusahaan dengan khalayaknya
  • 5. Model Perencanaan PR PENETAPAN TUJUAN • Agar berhasil mencapai tujuan yakni dengan memperbaiki bobot para calon pegawai baru; – dibutuhkan kerjasama yang erat antara manager PR dengan manager personalia---------Personalia: keterangan rinci mengenai kualifikasi pegawai yang cocok dan dibutuhkan--- ----PR; – merancang iklan lowongan kerja sedemikian rupa agar dapat memancing para tenaga terbaik di bursa tenaga kerja untuk melamar. (pola huruf, komposisi tulisan, letak logo perusahaan, rangkaian kalimat menarik, dll)
  • 6. Model Perencanaan PR DEFINISIKAN KHALAYAK • Penting untuk membatasi khalayak • Menentukan khalayak yang paling sesuai • Khalayak PR lebih bervariasi dari khalayak iklan
  • 7. Model Perencanaan PR PENGATURAN ANGGARAN • Perlunya menyusun anggaran – Program PR harus disesuaikan dengan anggaran yang tersedia – Untuk mengetahui berapa besar anggaran yang diperlukan – Anggaran memaksakan disiplin pengeluaran dana sehingga mencegah terjadinya pemborosan. • Unsur-unsur anggaran – Tenaga kerja – Biaya tetap – Materi atau peralatan – Kas kecil
  • 8. Model Perencanaan PR • MENGEVALUASI HASIL PR – Exposure – Kesadaran/pemahaman/perubahan sikap – Kontribusi penjualan/laba • PENGUKURAN HASIL KERJA PR – Evaluasi – Monitoring
  • 9. MENGIMPLEMENTASIKAN RENCANA • Perlu kehati-hatian dalam menempatkan cerita dalam media. • Publisitas membutuhkan perhatian ekstra bila melibatkan tahapan peristiwa spesial : makan malam penghormatan atau kontes nasional. • PR membutuhkan otak cemerlang untuk hal-hal rinci dan solusi yang tapat jika ada kesalahan.
  • 11. Hambatan-hambatan dalam implementasi program Public Relations • Tingginya campur tangan manajemen dalam pengambilan keputusan pelaksanaan program PR, • Kuantitas dan kompetensi SDM yang tidak memadai • Keterbatasan anggaran untuk pelaksanaan program PR, • Implementasi konsep manajemen PR yang tidak terintegrasi, • Komunikasi dan koordinasi yang lambat, • Tidak ada strategi komunikasi kehumasan yang jelas • Belum dilakukannya evaluasi secara komprehensif terhadap setiap program PR yang diimplementasikan.
  • 13.
  • 15. Suasana Belajar - Para Peserta “Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT) di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015 BANDUNG
  • 16. Crisis Management Bandung, 21 Oktober 2015 By : Kanaidi, SE., M.Si ., cSAP kanaidi963@gmail.com 08122353284 Pelatihan EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS
  • 17. Pengertian Isu, Krisis, dan Konflik • Krisis yang menimpa suatu organisasi atau perusahaan bisa disebabkan oleh berkembangnya suatu isu. • Isu adalah suara negatif/miring baik di masy. ataupun di media massa tentang organisasi atau perusahaan kita, tapi belum memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja organisasi. • Apabila tidak dikelola dengan baik, suatu isu kemungkinannya akan bisa berpengaruh pada kinerja organisasi atau perusahaan (demonstrasi, mogok kerja, dlsb.). • Dengan demikian maka isu tersebut telah berubah menjadi krisis 17
  • 18. Tahapan Krisis Rhenald Kasali membagi anatomi krisis ke dalam 4 tahap, yaitu: 1.Tahap Prodromal, dimana krisis baru muncul dan belum mempunyai dampak yang luas terhadap citra perusahaan. 2. Tahap Akut, merupakan pola krisis dimana persoalan mulai muncul ke permukaan. Tahap ini terjadi biasanya karena kelengahan manajemen untuk menanggapi tahap prodromal. Tidak jarang, pihak-pihak yang memiliki kepentingan berbeda memanfaatkan krisis ini secara maksimal. 18
  • 19. 3. Tahap Kronik, dimana krisis telah berlalu dan yang tinggal hanyalah puing-puing masalah akibat krisis. Korban juga sudah banyak yang berjatuhan akibat krisis ini. Jadi tahap ini lebih menyoal bagaimana membersihkan kerusakan-kerusakan akibat krisis. 4. Tahap Resolusi, dimana manajemen harus memulihkan kekuatan agar kembali seperti sediakala hingga dapat melanjutkan aktivitas sebelumnya dengan normal kembali. 19
  • 20. Penanganan Krisis Ada paling tidak dua tahapan yang perlu dilakukan untuk penanganan krisis: • Kalau krisis terjadi karena adanya konflik internal maupun eksternal, maka penyelesaian konflik akan menjadi bagian penting dari penanganan krisis. • Akan tetapi, sekali pun konflik sudah dapat diselesaikan, citra organisasi atau perusahaan tidak dengan sendirinya akan membaik kembali atau persoalan penanganan krisis dengan sendirinya selesai. • Masih diperlukan kerja keras untuk menjaga agar citra organisasi atau perusahaan tidak merosot akibat konflik, atau memulihkan kembali citra yang terlanjur merosot akibat terjadinya konflik. 20
  • 21. TINGKATAN KERJASAMA KERJASAMA SANGAT ERATTIDAK ADA KERJASAMA TINGKATKETEGASAN KURANGTEGASSANGATTEGAS HINDAR KOMPETISI AKOMODASI KOLABORASI SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ” DIMENSI DARI KONFLIK DAN ORIENTASI PEMECAHANNYA KOMPROMI
  • 22. Corporate Image Identity Pendekatan Holistik Dalam Public Relations Dian Anggraeni, M.SiPengantar Public Relations, 2012Bandung, 21 Oktober 2015 By : Kanaidi, SE., M.Si ., cSAP kanaidi963@gmail.com
  • 23. Citra • Merupakan kesan atau impresi sesorang terhadap sesuatu. • Merupakan persepsi yang terbentuk dlm benak manusia • Dalam ilmu psikologi komunikasi, citra diartikan sebagai penggambaran tentang realitas dan tidak harus sesuai dengan realitas. • Menurut Frank Jefkin, citra diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang sesuatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamanya. Citra dan Reputasi
  • 24. Jenis Citra atau image • Citra Bayangan Citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang-orang dalam ( biasanya pimpinan) mengenai pandangan orang luar terhadap organisasi/perusahaannya. Citra ini cenderung positif dan bersifat fantasi. Namun karena ketiadaan informasi yang lengkap, maka citra yang diperoleh itu belum tentu tepat. • Citra yang berlaku Citra yang berlaku adalah citra yang melekat pada orang lain terhadap organisasi/perusahaan. Citra ini sering tidak sesuai kenyataan, karena semata terbentuk karena pengalaman atau pengetahuan orang lain yang belum tentu memadai. Citra ini cenderung negatif. Frank Jefkins (1996:17-20) Jenis Citra
  • 25. • Citra yang diharapkan Adalah citra yang diinginkan oleh manajemen namun tidak selalu sama dengan citra sebenarnya. Biasanya citra yang diharapkan adalah lebih baik dari citra sebenarnya. • Citra perusahaan Citra perusahaan juga sering disebut sebagai citra lembaga yaitu citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan pelayanannya • Citra majemuk Citra majemuk adalah citra yang dibentuk oleh masing-masing orang di dalam suatu perusahaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya dan juga tidak sama dengan citra organisasi atau perusahaan secara keseluruhan. Jenis Citra
  • 26. Elemen/Faktor Pembentuk Citra • Identitas fisik • Identitas Non Fisik: norma, budaya, nilai, visi • Manajemen Organisasi • Kualitas output/hasil organisasi • Aktivitas dan Pola Hubungan • Leadership • Great leader dan performa manajemen • Kemampuan finansial • Inovasi • Tanggung jawab sosial • Keunggulan dlm pelayanan • Tanggung jawab kpd lingkungan • Kepribadian dan perilaku pemilik dan eksekutif puncak perusahaan • Kepribadian dan perilaku para front liners
  • 27. Corporate Reputation Reputasi, suatu nilai yang diberikan kepada individu, institusi atau negara. Reputasi mencerminkan persepsi publik terkait mengenai tindakan-tindakan organisasi yang telah berlalu dan prospek organisasi di masa datang, tentunya dibandingkan dengan organisasi sejenis atau pesaing. Reputasi tidak bisa diperoleh dalam waktu singkat karena harus dibangun bertahun-tahun untuk menghasilkan sesuatu yang bisa dinilai oleh publik (investasi yg memerlukan waktu dan proses) Reputasi juga baru bertahan dan sustainable apabila konsisten antara perkataan dan perbuatan.
  • 28. Prasyarat Reputasi • Identitas organisasi • Citra organisasi
  • 29. Indikator Penilaian Tingkat Reputasi • Daya saing organisasi • Kesanggupan organisasi merekrut dan mempertahankan pegawai yg berkualitas • Mendapat rekomendasi positif dari publik • Keberpihakan publik ketika terjadi masalah atau krisis
  • 30. Membangun Opini Publik Bandung, 21 Oktober 2015 By : Kanaidi, SE., M.Si ., cSAP kanaidi963@gmail.com Pelatihan EFFECTIVE PUBLIC RELATIONS
  • 31. Media Society dianggap paling berperan dalam Membangun Opini Publik
  • 32. Pendapat •Opini Publik adalah kumpulan pendapat orang Peristiwa •Tentang sesuatu – peristiwa, kasus ataupun masalah Menarik • mempengaruhi , melibatkan dan menarik minat khalayak, komunitas maupun masyarakat Substansi Opini Publik (James Brice)
  • 33. Kontro versial • Mulai dengan pemuatan dan penyiaran berita yang bersifat kontroversial melalui media massa. Intensitas •Berita dimuat berkali-kali dengan ulasan menarik perhatian Sikap • Dikembangkan sebuah topik bahasan yang mendorong daya tarik khalayak menyikapi sejumah isu Proses Pembentukan
  • 34. Proses Pembentukan Problem Bersama • Sejumlah orang melihat peristiwa, tindakan ataupun kejadian sebagai problem dan memutuskan untuk memecahkan masalah Solusi • Muncul alternatif untuk memecahkan masalah yang diperdebatkan diantara publik Sikap • Solusi disepakati mendorong partisipasi untuk aksi bersama
  • 35. Cakupan Opini Publik Kepercayaan terhadap nilai yang dikemukakan secara individual. Kebijakan pemerintah yang berupaya untuk mengatur masyarakat.
  • 36. Strategi Membangun Opini • Menyangkut kepentingan khalayak. • Menggunakan jargon, simbol yang menarik perhatian
  • 37. Strategi Membangun Opini • Perhatikan yang sedang berkembang di masyarakat tentang sosial, ekonomi dan politik • Perilaku elite, pemerintah, kebijakan publik, kesejahteraan, keadilan, adalah hal yang menarik perhatian
  • 38. Karakter Media Sosial (McQuail, 2010) • Interaktivity • Menjembatani Perbedaan • Autonomy • Playfuness • Privacy • Personalization
  • 39. Penyerahan Sertifikat kepada Peserta “Pelatihan Effective PUBLIC RELATION” bagi Karyawan PUPUK KALTIM (PKT) di Hotel TEBU-Bandung, 20 – 21 Oktober 2015 BANDUNG

Hinweis der Redaktion

  1. Selamat siang Dewan Penguji yang terhormat, Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mempresentasikan karya atau tesis saya ini. Mengingat waktu yang diberikan relatif terbatas, maka izinkan saya untuk segera memulai presentasi ini. Baiklah, presentasi ini akan saya awali dengan judul dari tesis yang merefleksikan kegiatan penelitian saya yaitu : Implementasi Program Public Relations PT PGN (Persero) Tbk (Sebuah Studi Implementasi Program PR Internal dan Eksternal) Penelitian saya lakukan selama 1 bulan pada bulan Mei 2008 di PT PGN (Persero) Tbk dimana saya adalah salah satu pekerja di Bidang Humas yaitu sebuah bidang/bagian yang menangani fungsi public relations di PGN.