SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 81
PROSES
Fraud RISK ASSESSMENT
Fraud Policy Objectives
• Menjamin keakurasian dan dapat dipercayanya
informasi keuangan dan operasi
• Ditaatinya kebijakan, prosedur, rencana,dan
peraturan hukum yang telah ditetapkan
• Menjaga keamanan asset dari kehilangan dan
pencurian
• Menjamin penggunaan sumberdaya secara
ekonomis dan efisien
• Menjamin kesesuaian antara tujuan dan sasaran
program dan operasi yang telah ditetapkan
Writing the Fraud Policy
• Pernyataan Kebijakan
• Tindakan-tindakan yang mengakibatkan
timbulnya Fraud
• Tanggung jawab investigasi
Pernyataan Kebijakan
Menetapkan bahwa manajemen
bertanggung jawab terhadap fraud, dan
masing-masing anggota team manajemen
seharusnya terbiasa dengan tipe-tipe signal
yang ada dalam ruang lingkup tanggung
jawabnya
Tindakan-tindakan Fraud
• Tindakan ketidakjujuran atau kecurangan
• Pemalsuan atau merubah dokumen
• Penyalahgunaan dana atau aset
• Ketidaktepatan pelaporan transaksi
keuangan
• Penerimaan hadiah dari vendors
• Pengrusakan atas catatan atau aset
Tanggung jawab investigasi
Bagian ini berhubungan dengan siapa
yang akan melakukan investigasi terhadap
dugaan pelanggaran, demikian juga
pelanggaran tersebut akan dilaporkan
kepada: manajemen, penegak hukum dan
penasehat hukum
Sosialisasi Kebijakan Fraud
• Diskusi dengan para pegawai
• Menggunakan memorandum dari
Executive Officer
• Menggunakan poster yang ditempel di
tempat-tempat umum
Fraud RISK ASSESSMENT
(Penilaian Risiko Fraud)
• Fraud Occurrence
Internal
Collaboration
of Internal
& External
External
(Kusuma Chandra, 2013)
“Penilaian resiko adalah metode sistematis dalam
melihat aktivitas kerja, memikirkan apa yang dapat
menjadi buruk, dan memutuskan kendali yang
cocok untuk mencegah terjadinya kerugian,
kerusakan, atau cedera di tempat kerja. Penilaian
ini harus juga melibatkan pengendalian yang
diperlukan untuk menghilangkan, mengurangi,
atau meminimalkan resiko.”
Penilaian risiko fraud (FRA) adalah proses yang
dinamis dan berulang untuk mengidentifikasi dan
menilai risiko fraud yang relevan dengan
organisasi. Penilaian risiko fraud membahas risiko
pelaporan fraud yang terkait dengan keuangan,
non-keuangan, penyalahgunaan aset, dan tindakan
ilegal (termasuk korupsi).
Penilaian Risiko…
• Proses asesmen/penilaian terhadap
dampak fraud umumnya dilakukan oleh
suatu organisasi yang menjadi korban
atas insiden fraud.
• Pelaksanaan yang berjalan selama ini,
asesmen/penilaian risiko fraud lebih
banyak diserahkan kepada auditor/
konsultan eksternal.
Penilaian Risiko…
• Seiring dengan perjalanan waktu, internal audit
dituntut oleh manajemen senior untuk mampu
melakukan asesmen risiko fraud sendiri.
• Hal ini dianggap lebih tepat dan bijaksana karena
internal audit lebih mengetahui persoalan masalah
finansial dan fungsi operasi bisnis dibanding
eksternal auditor. Internal audit lebih mudah
memahami bagaimana fraud bisa terjadi dalam
proses tertentu, transaksi, dan prosedur bisnis.
Penilaian Risiko…
• Proses identifikasi risiko fraud pada sektor publik
membutuhkan pemahaman terhadap bisnis proses
yang menyeluruh (universe) atas risiko fraud dari sisi
entitas (satuan kerja), turunan risiko fraud pada
tingkatan unit, bagian, atau pada tingkatan
transaksional tertentu.
• Memahami ruang lingkup teori permainan – adanya
upaya penyembunyian dan rekayasa perbuatan
fraud setelah pelaku membandingkan antara hasil
dengan sanksinya – dapat digunakan oleh internal
auditor dalam mendukung penerapan metdologi dan
teknik pendeteksian sebagaimana dipersyaratkan oleh
standar audit, yang mencakup: mendeteksi adanya
ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku mengidentifikasi risiko
terjadinya fraud yang berpengaruh secara signifikan
terhadap tujuan audit intern.
Penilaian Risiko…
• Analisis sikap dan tindakan pelaku fraud melalui
pemahaman unsur segitiga fraud akan
menjelaskan bagaimana para
pelaku fraud berupaya untuk menutupi unsur;
 motif/niat (faktor pendorong),
 Kesempatan, dan
 rasionalisasi yang digunakan untuk
menyamarkan peran perbuatan fraud-nya.
• Deteksi fraud akan menghasilkan isyarat (red
flag), gejala (symptom) atau bentuk perekayasaan
(modus) perbuatan fraud yang lazim terjadi.
Penilaian Risiko…
• A Fraud Risk Assessment is a tool used by
management to identify and understand risks to its
business and weaknesses in controls that present a
fraud risk to the organization. Once a risk is identified,
a plan can be developed to mitigate those risks by
instituting controls or procedures and assigning
individuals to monitor and effectuate the plan of
mitigation.
(Penilaian risiko fraud adalah alat yang digunakan
oleh manajemen untuk mengidentifikasi dan
memahami risiko terhadap bisnisnya dan kelemahan
dalam pengendalian yang menghadirkan risiko fraud
bagi organisasi. Setelah risiko diidentifikasi, rencana
dapat dikembangkan untuk mengurangi risiko tersebut
dengan membentuk kontrol atau prosedur dan
menugaskan individu untuk memantau dan
melaksanakan rencana mitigasi).
Fraud Risk Assessment (FRA)
Proses FRA …
Fraud RISK ASSESSMENT …
1. Identify inherent fraud risk
2. Assess likelihood and significance of
inherent fraud risk.
3. Respond to reasonably likely and
significant inherent and residual fraud
risks.
Three Key Elements of a Fraud Risk
Assessment
• Mengumpulkan informasi untuk
mendapatkan populasi risiko fraud yang
dapat diterapkan pada organisasi.
• Termasuk dalam proses ini adalah
pertimbangan eksplisit dari semua jenis
skema dan skenario fraud; insentif,
tekanan, dan peluang untuk melakukan
kecurangan; dan risiko fraud TI khusus
untuk organisasi.
1. Identify inherent fraud risk
• Menilai kemungkinan relatif dan potensi
signifikansi risiko fraud yang
teridentifikasi berdasarkan informasi
historis, skema fraud yang diketahui,
dan wawancara dengan staf, termasuk
pemilik proses bisnis.
2. Assess likelihood and significance of
inherent fraud risk.
• Putuskan apa tanggapan yang harus
dilakukan untuk mengatasi risiko yang
teridentifikasi dan lakukan analisis
biaya-manfaat dari risiko fraud di mana
organisasi ingin menerapkan kontrol
atau prosedur deteksi fraud tertentu.
3. Respond to reasonably likely and significant
inherent and residual fraud risks.
Conducting the FRA
Tahapan Penilaian Risiko
• Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud
• Tahap II : Analisis Risiko Fraud
• Tahap III: Evaluasi Risiko Fraud
Tahapan Penilaian Risiko Fraud
• Mengacu kepada ISO 31000-2018,
maka Tahapan Penilaian Risiko Fraud
(Fraud Risk Assessment), terdiri dari:
(Fraud Risk Identification)
(Fraud Risk Analysis)
(Fraud Risk Evaluation)
(Fraud Risk Assessment)
• Tujuan dari identifikasi risiko fraud adalah untuk
menemukan, mengenali, dan menggambarkan
risiko yang mungkin membantu atau mencegah
organisasi mencapai tujuannya.
• Informasi yang relevan, tepat dan terkini adalah
penting dalam mengidentifikasi risiko fraud.
Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud
• Pada tahapan ini berisikan proses untuk
mengidentifikasi risiko yang akan dianalisis.
• Proses identifikasi ini merupakan kombinasi dari
kerentanan, ancaman dan konsekuensi yang
langkah awalnya dilakukan dengan melakukan
pendataan terhadap jenis data dan informasi yang
masuk ke dalam kategori kerentanan, ancaman
dan konsekuensi.
(Fraud Risk Identification)
• Faktor-faktor berikut, dan hubungan antara faktor-
faktor ini, harus dipertimbangkan:
• — sumber risiko fraud yang berwujud dan tidak
berwujud;
• — penyebab dan peristiwa;
• — ancaman dan peluang;
• — kerentanan dan kemampuan;
• — perubahan dalam konteks eksternal dan internal;
• — indikator risiko yang muncul;
• — sifat dan nilai aset dan sumber daya;
• — konsekuensi dan dampaknya terhadap tujuan;
• — keterbatasan pengetahuan dan keandalan
informasi;
• — faktor yang berhubungan dengan waktu;
• — bias, asumsi dan keyakinan dari mereka yang
terlibat.
Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud …
• Dalam identifikasi risiko fraud, perlu dilihat
apakah sumbernya berada di bawah kendali
atau tidak. Pertimbangan ini diberikan untuk
mengetahui kemungkinan adanya lebih dari
satu jenis hasil, yang dapat mengakibatkan
berbagai konsekuensi yang berwujud atau
tidak berwujud.
Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud …
• Tujuan dari analisis risiko fraud adalah untuk
memahami sifat risiko dan karakteristiknya
termasuk, jika sesuai, tingkat risiko.
• Analisis risiko harus mempertimbangkan faktor-
faktor, seperti:
• — kemungkinan kejadian dan konsekuensi;
• — sifat dan besarnya konsekuensi;
• — kompleksitas dan konektivitas;
• — faktor dan volatilitas terkait waktu;
• — efektivitas pengendalian yang ada;
• — tingkat sensitivitas dan kepercayaan diri.
Tahap II : Analisis Risiko Fraud
(Fraud Risk Analysis)
• Analisis risiko dapat dipengaruhi oleh perbedaan
pendapat, bias, persepsi risiko, dan penilaian.
Pengaruh tambahan adalah kualitas informasi
yang digunakan, asumsi dan pengecualian yang
dibuat, segala keterbatasan teknik dan cara
pelaksanaannya. Pengaruh ini juga harus
dipertimbangkan, didokumentasikan dan
dikomunikasikan kepada pengambil keputusan.
• Peristiwa yang sangat tidak pasti bisa sulit untuk
diukur. Ini bisa menjadi masalah ketika
menganalisis peristiwa dengan konsekuensi yang
parah. Dalam kasus seperti itu, menggunakan
kombinasi teknik umumnya memberikan wawasan
yang lebih besar.
Tahap II : Analisis Risiko Fraud …
• Analisis risiko fraud memberikan masukan
untuk evaluasi risiko, keputusan tentang
apakah risiko perlu ditangani dan bagaimana
penanganannya, serta strategi dan metode
penanganan risiko yang paling tepat.
• Hasilnya memberikan wawasan untuk
keputusan, di mana pilihan dibuat, dan
pilihan melibatkan berbagai jenis dan tingkat
risiko.
Tahap II : Analisis Risiko Fraud …
Likelihood
Significance
• Tujuan dari evaluasi risiko fraud adalah untuk
mendukung keputusan. Evaluasi risiko melibatkan
pembandingan hasil analisis risiko dengan kriteria
risiko yang ditetapkan untuk menentukan di mana
tindakan tambahan diperlukan.
• Hal ini dapat menyebabkan keputusan untuk:
• — tidak melakukan apa-apa lagi;
• — pertimbangkan opsi penanganan risiko;
• — melakukan analisis lebih lanjut untuk lebih
memahami risikonya;
• — mempertahankan kontrol yang ada;
• — pertimbangkan kembali tujuan.
• Keputusan harus mempertimbangkan konteks yang
lebih luas dan konsekuensi aktual dan yang dirasakan
oleh pemangku kepentingan eksternal dan internal.
Tahap III: Evaluasi Risiko Fraud
(Fraud Risk Evaluation)
• Tahapan evaluasi ini berisikan proses
pengambilan hasil yang ditemukan selama
proses analisis untuk menentukan prioritas
dalam mengatasi risiko, dengan
mempertimbangkan tujuan penilaian risiko pada
awal proses penilaian.
• Tahapan ini sekaligus berkontribusi dalam
pengembangan strategi untuk mitigasi risiko
yang mengarah ke pengembangan strategi untuk
mengatasi risiko.
Tahap III: Evaluasi Risiko Fraud …
(Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
Likelihood
Significance
(Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
Formulasi Penilaian Risiko
Panduan IMF (Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
a. Ancaman (Threats) adalah orang atau
sekumpulan orang, objek atau aktivitas
yang memiliki potensi menimbulkan
kerugian.
Formulasi …
b. Kerentanaan (Vulnerabilities) adalah hal
– hal yang dapat dimanfaatkan atau
mendukung ancaman atau dapat juga
disebut dengan faktor – faktor yang
menggambarkan kelemahan dari sistem.
c. Dampak (Consequences) adalah akibat
atau kerugian yang ditimbulkan dari
tindakan yang merugikan tersebut.
• Penilaian
Tingkat
Ancaman
*) (Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
(Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
• Enron didirikan pada 1930 sebagai Northern Natural Gas
Company, sebuah konsorsium dari Northern American Power
and Light Company, Lone Star Gas Company, dan United Lights
and Railways Corporation. Kepemilikan konsorsium ini secara
bertahap dan pasti dibubarkan antara 1941 dan 1947 melalui
penawaran saham kepada publik. Pada 1979, Northern Natural
Gas mengorganisir dirinya sebagai sebuah holding
company,InterNorth, yang menggantikan Northern Natural Gas di
Pasar Saham Nwe York (New York Stock Exchange).
• Enron Corporation adalah sebuah
perusahaan energi Amerika yang berbasis diHouston, Texas,
Amerika Serikat. Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001, Enron
mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan
salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik,
gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi. Enron
mengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101
miliar.
Studi Kasus Enron
Studi Kasus Enron ….
• Fortune menamakan Enron "Perusahaan Amerika yang
Paling Inovatif" selama enam tahun berturut-turut.
• Enron menjadi sorotan masyarakat luas pada akhir 2001,
ketika terungkapkan bahwa kondisi keuangan yang
dilaporkannya didukung terutama oleh penipuan
akuntansi yang sistematis, terlembaga, dan direncanakan
secara kreatif. Operasinya di Eropa melaporkan
kebangkrutannya pada 30 November 2001, dan dua hari
kemudian, pada 2 Desember, di AS Enron mengajukan
permohonan perlindungan Chapter 11.
• Saat itu, kasus itu merupakan kebangkrutan terbesar dalam
sejarah AS dan menyebabkan 4.000 pegawai kehilangan
pekerjaan mereka. Tuntutan hukum terhadap para direktur
Enron, setelah skandal tersebut, sangat menonjol karena
para direkturnya menyelesaikan tuntutan tersebut dengan
membayar sejumlah uang yang sangat besar secara pribadi.
Selain itu, skandal tersebut menyebabkan dibubarkannya
perusahaan akuntansi Arthur Andersen, yang akibatnya
dirasakan di kalangan dunia bisnis yang lebih luas.
Analisis Kasus Enron
• RISIKO KECURANGAN
G.Jack Bologna, Robert J.Lindquist dan
Joseph T.Wellsmen mendefinisikan kecurangan “ Fraud
is criminal deception intended to financially benefit the
deceiver( 1993,hal 3 )” yaitu kecurangan adalah
penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi
manfaat keuangan kepada si penipu. Kriminal disini
berarti setiap tindakan kesalahan serius yang dilakukan
dengan maksud jahat. Dan dari tindakan jahat tersebut
ia memperoleh manfaat dan merugikan korbannya
secara financial. Biasanya kecurangan mencakup tiga
langkah, yaitu :
(1) Tindakan (the act),
(2) Penyembunyian (the concealment), dan
(3) Konversi (the conversion).
• Risk Assessment Factor
Pengendalian manajemen dalam menilai faktor
resiko kecurangan kasus Enron tidak memadai
sehingga mengakibatkan terjadinya kecurangan,
pencurian dan penggelapan dana. Faktor
lingkungan perusahaan yang selalu berorientasi
untuk mendapatkan keuntungan yang besar,
faktor internal yang terjadi kegagalan
pengambilan keputusan / kebijakan perusahaan
dan faktor penipuan dalam laporan keuangan
yang direkayasa oleh Enron dan disetujui oleh
KAP Arthur Andersen sebagai auditor.
Analisis Kasus Enron …
Tindakan-tindakan kecurangan yang dilakukan dalam kasus
Enron adalah sebagai berikut:
• Manajemen Enron telah menggelembungkan (mark up)
pendapatannya US$ 600 juta, dan menyembunyikan
utangnya sejumlah US$ 1,2 miliar
• Arthur Andersen menjadi auditor eksternal Enron sekaligus
konsultan manajemennya dengan bayaran $5 juta untuk
biaya audit dan $50 juta untuk biaya konsultasi. Hal inilah
yang menyebabkan konflik kepentingan ditubuh Arthur
Andersen sendiri, karena pembayaran atas jasa yang
dilakukannya terlampau besar, sehingga memunculkan
kurangnya independensi dalam proses pengauditan laporan
keuangan Enron.
• Enron memanipulasi angka-angka laporan keuangan agar
tampak menarik di mata investor dan dianggap memiliki
kinerja yang baik.
Analisis Kasus Enron …
Risk Management Checklists and Documentation
• Dalam skema penipuan kasus Enron, KAP Arthur Andersen
juga ikut melakukan kesalahan, yaitu dengan membantu
dalam merekayasa laporan keuangan dan menghapus/
memusnahkan ribuan surat elektronik dan dokumen lainnya
yang berhubungan dengan audit Enron.
• Resiko yang Inhern dalam kasus ini sangat tinggi sehingga
menimbulkan kebangkrutan yang dialami oleh Enron.
• Penilaian kontrol yang seharusnya dilakukan oleh auditor
untuk mengurangi skema kecurangan disalahgunakan oleh
KAP Arthur Andersen dan manajemen Enron juga tidak
berusaha mengatasi kelemahan yang ada dengan
pengendalian yang baik, melainkan dengan melakukan
kecurangan yang lain untuk menutupi kerugiannya.
Analisis Kasus Enron …
KASUS Transaksional
Anti Fraud Management Unit
Anti Fraud
Management
Unit
Operational
Marketing
Procurement
IT
Board’s
Decision
Etc.
SUBSCRIBE, LIKE & Share
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com atau
kanaidi@yahoo.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
www.antawijaya.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTKanaidi ken
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMs. Christie Kalalo
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiSujatmiko Wibowo
 
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses AuditDampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Auditrisni sari
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTEDIS BLOG
 
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -Tuanakotta
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -TuanakottaInvestigasi dan Audit Investigatif 11&12 -Tuanakotta
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -TuanakottaVahid Asyrofian
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...Ilham Sousuke
 
Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganDr. Zar Rdj
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisDwi Wahyu
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENTMitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
Mitigasi Risiko Fraud _Training FRAUD RISK ASSESSMENT
 
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi KeperilkuanMetode Riset Akuntansi Keperilkuan
Metode Riset Akuntansi Keperilkuan
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses AuditDampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
Dampak Teknologi Informasi Pada Proses Audit
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Mencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan Fraud
Mencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan FraudMencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan Fraud
Mencegah Dan Mendeteksi Fraud Serta Profil Pelaku, Korban Dan Perbuatan Fraud
 
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansiPengendalian dan sistem informasi akuntansi
Pengendalian dan sistem informasi akuntansi
 
Implementasi ERM dan Internal Control-
Implementasi ERM dan Internal Control-Implementasi ERM dan Internal Control-
Implementasi ERM dan Internal Control-
 
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -Tuanakotta
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -TuanakottaInvestigasi dan Audit Investigatif 11&12 -Tuanakotta
Investigasi dan Audit Investigatif 11&12 -Tuanakotta
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control & substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control & substa...
 
Psak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuanganPsak 71 instumen keuangan
Psak 71 instumen keuangan
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 

Ähnlich wie Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional

Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Kanaidi ken
 
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Kanaidi ken
 
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"Kanaidi ken
 
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Kanaidi ken
 
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTAssessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTKanaidi ken
 
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...Kanaidi ken
 
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...Kanaidi ken
 
Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik Pencegahan & Iden...
Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik  Pencegahan & Iden...Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik  Pencegahan & Iden...
Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik Pencegahan & Iden...Kanaidi ken
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinanceDemson Nathanael Sihaloho
 
Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"
Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"
Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"Kanaidi ken
 
Manajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdiktiManajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdiktieko_apt
 
KELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdfKELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdfyuhelmi2
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTKanaidi ken
 
1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptx
1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptx1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptx
1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptxerawatiaina09
 
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...Kanaidi ken
 
Model Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi Training
Model Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi TrainingModel Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi Training
Model Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi TrainingKanaidi ken
 

Ähnlich wie Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional (20)

Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)Process "Pemetaan Risiko  & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
Process "Pemetaan Risiko & Risk Assessment" (Based-on ISO 31090-2018)
 
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
Risk Management Process: Pemetaan, Penilaian (Risk Assessment) & Evaluasi Ris...
 
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
 
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
 
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENTAssessing and Managing Asset Management Risks  _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
Assessing and Managing Asset Management Risks _ Pelatihan ASSET MANAGEMENT
 
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
 
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
(2021) Silabus Training "FRAUD RISK ASSESSMENT (FRA)"_Metode dan Teknik Asesm...
 
Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik Pencegahan & Iden...
Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik  Pencegahan & Iden...Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik  Pencegahan & Iden...
Silabus Training _"FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING" (Teknik Pencegahan & Iden...
 
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud MultifinancePengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
Pengendalian Fraud & Strategi Anti Fraud Multifinance
 
Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"
Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"
Mitigasi Risiko Fraud _"Training Fraud RISK ASSESSMENT"
 
Manajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdiktiManajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdikti
 
KELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdfKELOMPOK 10.pdf
KELOMPOK 10.pdf
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptx
1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptx1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptx
1. Fraud Risk Management (Agustus 2022).pptx
 
Fraud dalam Audit
Fraud dalam AuditFraud dalam Audit
Fraud dalam Audit
 
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko  _Training "RISK MA...
Ruang Lingkup & Pengertian Umum Risiko & Manajemen Risiko _Training "RISK MA...
 
Risk Management Ppt
Risk Management PptRisk Management Ppt
Risk Management Ppt
 
Model Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi Training
Model Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi TrainingModel Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi Training
Model Stress Testing pada OPERATIONAL Risk Exposure_ Materi Training
 

Mehr von Kanaidi ken

RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...Kanaidi ken
 
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...Kanaidi ken
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 

Mehr von Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
 
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Proses Fraud RISK ASSESSMENT pada Entitas & Transaksional

  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Fraud Policy Objectives • Menjamin keakurasian dan dapat dipercayanya informasi keuangan dan operasi • Ditaatinya kebijakan, prosedur, rencana,dan peraturan hukum yang telah ditetapkan • Menjaga keamanan asset dari kehilangan dan pencurian • Menjamin penggunaan sumberdaya secara ekonomis dan efisien • Menjamin kesesuaian antara tujuan dan sasaran program dan operasi yang telah ditetapkan
  • 6. Writing the Fraud Policy • Pernyataan Kebijakan • Tindakan-tindakan yang mengakibatkan timbulnya Fraud • Tanggung jawab investigasi
  • 7. Pernyataan Kebijakan Menetapkan bahwa manajemen bertanggung jawab terhadap fraud, dan masing-masing anggota team manajemen seharusnya terbiasa dengan tipe-tipe signal yang ada dalam ruang lingkup tanggung jawabnya
  • 8. Tindakan-tindakan Fraud • Tindakan ketidakjujuran atau kecurangan • Pemalsuan atau merubah dokumen • Penyalahgunaan dana atau aset • Ketidaktepatan pelaporan transaksi keuangan • Penerimaan hadiah dari vendors • Pengrusakan atas catatan atau aset
  • 9. Tanggung jawab investigasi Bagian ini berhubungan dengan siapa yang akan melakukan investigasi terhadap dugaan pelanggaran, demikian juga pelanggaran tersebut akan dilaporkan kepada: manajemen, penegak hukum dan penasehat hukum
  • 10. Sosialisasi Kebijakan Fraud • Diskusi dengan para pegawai • Menggunakan memorandum dari Executive Officer • Menggunakan poster yang ditempel di tempat-tempat umum
  • 11. Fraud RISK ASSESSMENT (Penilaian Risiko Fraud) • Fraud Occurrence Internal Collaboration of Internal & External External (Kusuma Chandra, 2013)
  • 12.
  • 13. “Penilaian resiko adalah metode sistematis dalam melihat aktivitas kerja, memikirkan apa yang dapat menjadi buruk, dan memutuskan kendali yang cocok untuk mencegah terjadinya kerugian, kerusakan, atau cedera di tempat kerja. Penilaian ini harus juga melibatkan pengendalian yang diperlukan untuk menghilangkan, mengurangi, atau meminimalkan resiko.” Penilaian risiko fraud (FRA) adalah proses yang dinamis dan berulang untuk mengidentifikasi dan menilai risiko fraud yang relevan dengan organisasi. Penilaian risiko fraud membahas risiko pelaporan fraud yang terkait dengan keuangan, non-keuangan, penyalahgunaan aset, dan tindakan ilegal (termasuk korupsi). Penilaian Risiko…
  • 14. • Proses asesmen/penilaian terhadap dampak fraud umumnya dilakukan oleh suatu organisasi yang menjadi korban atas insiden fraud. • Pelaksanaan yang berjalan selama ini, asesmen/penilaian risiko fraud lebih banyak diserahkan kepada auditor/ konsultan eksternal. Penilaian Risiko…
  • 15. • Seiring dengan perjalanan waktu, internal audit dituntut oleh manajemen senior untuk mampu melakukan asesmen risiko fraud sendiri. • Hal ini dianggap lebih tepat dan bijaksana karena internal audit lebih mengetahui persoalan masalah finansial dan fungsi operasi bisnis dibanding eksternal auditor. Internal audit lebih mudah memahami bagaimana fraud bisa terjadi dalam proses tertentu, transaksi, dan prosedur bisnis. Penilaian Risiko…
  • 16. • Proses identifikasi risiko fraud pada sektor publik membutuhkan pemahaman terhadap bisnis proses yang menyeluruh (universe) atas risiko fraud dari sisi entitas (satuan kerja), turunan risiko fraud pada tingkatan unit, bagian, atau pada tingkatan transaksional tertentu. • Memahami ruang lingkup teori permainan – adanya upaya penyembunyian dan rekayasa perbuatan fraud setelah pelaku membandingkan antara hasil dengan sanksinya – dapat digunakan oleh internal auditor dalam mendukung penerapan metdologi dan teknik pendeteksian sebagaimana dipersyaratkan oleh standar audit, yang mencakup: mendeteksi adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku mengidentifikasi risiko terjadinya fraud yang berpengaruh secara signifikan terhadap tujuan audit intern. Penilaian Risiko…
  • 17. • Analisis sikap dan tindakan pelaku fraud melalui pemahaman unsur segitiga fraud akan menjelaskan bagaimana para pelaku fraud berupaya untuk menutupi unsur;  motif/niat (faktor pendorong),  Kesempatan, dan  rasionalisasi yang digunakan untuk menyamarkan peran perbuatan fraud-nya. • Deteksi fraud akan menghasilkan isyarat (red flag), gejala (symptom) atau bentuk perekayasaan (modus) perbuatan fraud yang lazim terjadi. Penilaian Risiko…
  • 18.
  • 19. • A Fraud Risk Assessment is a tool used by management to identify and understand risks to its business and weaknesses in controls that present a fraud risk to the organization. Once a risk is identified, a plan can be developed to mitigate those risks by instituting controls or procedures and assigning individuals to monitor and effectuate the plan of mitigation. (Penilaian risiko fraud adalah alat yang digunakan oleh manajemen untuk mengidentifikasi dan memahami risiko terhadap bisnisnya dan kelemahan dalam pengendalian yang menghadirkan risiko fraud bagi organisasi. Setelah risiko diidentifikasi, rencana dapat dikembangkan untuk mengurangi risiko tersebut dengan membentuk kontrol atau prosedur dan menugaskan individu untuk memantau dan melaksanakan rencana mitigasi). Fraud Risk Assessment (FRA)
  • 21.
  • 22. Fraud RISK ASSESSMENT … 1. Identify inherent fraud risk 2. Assess likelihood and significance of inherent fraud risk. 3. Respond to reasonably likely and significant inherent and residual fraud risks. Three Key Elements of a Fraud Risk Assessment
  • 23. • Mengumpulkan informasi untuk mendapatkan populasi risiko fraud yang dapat diterapkan pada organisasi. • Termasuk dalam proses ini adalah pertimbangan eksplisit dari semua jenis skema dan skenario fraud; insentif, tekanan, dan peluang untuk melakukan kecurangan; dan risiko fraud TI khusus untuk organisasi. 1. Identify inherent fraud risk
  • 24. • Menilai kemungkinan relatif dan potensi signifikansi risiko fraud yang teridentifikasi berdasarkan informasi historis, skema fraud yang diketahui, dan wawancara dengan staf, termasuk pemilik proses bisnis. 2. Assess likelihood and significance of inherent fraud risk.
  • 25. • Putuskan apa tanggapan yang harus dilakukan untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi dan lakukan analisis biaya-manfaat dari risiko fraud di mana organisasi ingin menerapkan kontrol atau prosedur deteksi fraud tertentu. 3. Respond to reasonably likely and significant inherent and residual fraud risks.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 32. • Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud • Tahap II : Analisis Risiko Fraud • Tahap III: Evaluasi Risiko Fraud Tahapan Penilaian Risiko Fraud • Mengacu kepada ISO 31000-2018, maka Tahapan Penilaian Risiko Fraud (Fraud Risk Assessment), terdiri dari: (Fraud Risk Identification) (Fraud Risk Analysis) (Fraud Risk Evaluation) (Fraud Risk Assessment)
  • 33. • Tujuan dari identifikasi risiko fraud adalah untuk menemukan, mengenali, dan menggambarkan risiko yang mungkin membantu atau mencegah organisasi mencapai tujuannya. • Informasi yang relevan, tepat dan terkini adalah penting dalam mengidentifikasi risiko fraud. Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud • Pada tahapan ini berisikan proses untuk mengidentifikasi risiko yang akan dianalisis. • Proses identifikasi ini merupakan kombinasi dari kerentanan, ancaman dan konsekuensi yang langkah awalnya dilakukan dengan melakukan pendataan terhadap jenis data dan informasi yang masuk ke dalam kategori kerentanan, ancaman dan konsekuensi. (Fraud Risk Identification)
  • 34. • Faktor-faktor berikut, dan hubungan antara faktor- faktor ini, harus dipertimbangkan: • — sumber risiko fraud yang berwujud dan tidak berwujud; • — penyebab dan peristiwa; • — ancaman dan peluang; • — kerentanan dan kemampuan; • — perubahan dalam konteks eksternal dan internal; • — indikator risiko yang muncul; • — sifat dan nilai aset dan sumber daya; • — konsekuensi dan dampaknya terhadap tujuan; • — keterbatasan pengetahuan dan keandalan informasi; • — faktor yang berhubungan dengan waktu; • — bias, asumsi dan keyakinan dari mereka yang terlibat. Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud …
  • 35. • Dalam identifikasi risiko fraud, perlu dilihat apakah sumbernya berada di bawah kendali atau tidak. Pertimbangan ini diberikan untuk mengetahui kemungkinan adanya lebih dari satu jenis hasil, yang dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi yang berwujud atau tidak berwujud. Tahap I : Identifikasi Risiko Fraud …
  • 36. • Tujuan dari analisis risiko fraud adalah untuk memahami sifat risiko dan karakteristiknya termasuk, jika sesuai, tingkat risiko. • Analisis risiko harus mempertimbangkan faktor- faktor, seperti: • — kemungkinan kejadian dan konsekuensi; • — sifat dan besarnya konsekuensi; • — kompleksitas dan konektivitas; • — faktor dan volatilitas terkait waktu; • — efektivitas pengendalian yang ada; • — tingkat sensitivitas dan kepercayaan diri. Tahap II : Analisis Risiko Fraud (Fraud Risk Analysis)
  • 37. • Analisis risiko dapat dipengaruhi oleh perbedaan pendapat, bias, persepsi risiko, dan penilaian. Pengaruh tambahan adalah kualitas informasi yang digunakan, asumsi dan pengecualian yang dibuat, segala keterbatasan teknik dan cara pelaksanaannya. Pengaruh ini juga harus dipertimbangkan, didokumentasikan dan dikomunikasikan kepada pengambil keputusan. • Peristiwa yang sangat tidak pasti bisa sulit untuk diukur. Ini bisa menjadi masalah ketika menganalisis peristiwa dengan konsekuensi yang parah. Dalam kasus seperti itu, menggunakan kombinasi teknik umumnya memberikan wawasan yang lebih besar. Tahap II : Analisis Risiko Fraud …
  • 38. • Analisis risiko fraud memberikan masukan untuk evaluasi risiko, keputusan tentang apakah risiko perlu ditangani dan bagaimana penanganannya, serta strategi dan metode penanganan risiko yang paling tepat. • Hasilnya memberikan wawasan untuk keputusan, di mana pilihan dibuat, dan pilihan melibatkan berbagai jenis dan tingkat risiko. Tahap II : Analisis Risiko Fraud …
  • 40. • Tujuan dari evaluasi risiko fraud adalah untuk mendukung keputusan. Evaluasi risiko melibatkan pembandingan hasil analisis risiko dengan kriteria risiko yang ditetapkan untuk menentukan di mana tindakan tambahan diperlukan. • Hal ini dapat menyebabkan keputusan untuk: • — tidak melakukan apa-apa lagi; • — pertimbangkan opsi penanganan risiko; • — melakukan analisis lebih lanjut untuk lebih memahami risikonya; • — mempertahankan kontrol yang ada; • — pertimbangkan kembali tujuan. • Keputusan harus mempertimbangkan konteks yang lebih luas dan konsekuensi aktual dan yang dirasakan oleh pemangku kepentingan eksternal dan internal. Tahap III: Evaluasi Risiko Fraud (Fraud Risk Evaluation)
  • 41. • Tahapan evaluasi ini berisikan proses pengambilan hasil yang ditemukan selama proses analisis untuk menentukan prioritas dalam mengatasi risiko, dengan mempertimbangkan tujuan penilaian risiko pada awal proses penilaian. • Tahapan ini sekaligus berkontribusi dalam pengembangan strategi untuk mitigasi risiko yang mengarah ke pengembangan strategi untuk mengatasi risiko. Tahap III: Evaluasi Risiko Fraud …
  • 42. (Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015) Likelihood Significance
  • 43. (Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
  • 44. Formulasi Penilaian Risiko Panduan IMF (Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015) a. Ancaman (Threats) adalah orang atau sekumpulan orang, objek atau aktivitas yang memiliki potensi menimbulkan kerugian.
  • 45. Formulasi … b. Kerentanaan (Vulnerabilities) adalah hal – hal yang dapat dimanfaatkan atau mendukung ancaman atau dapat juga disebut dengan faktor – faktor yang menggambarkan kelemahan dari sistem. c. Dampak (Consequences) adalah akibat atau kerugian yang ditimbulkan dari tindakan yang merugikan tersebut.
  • 46. • Penilaian Tingkat Ancaman *) (Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
  • 47. (Penilaian Risiko Indonesia Terhadap TPPU Tahun 2015)
  • 48. • Enron didirikan pada 1930 sebagai Northern Natural Gas Company, sebuah konsorsium dari Northern American Power and Light Company, Lone Star Gas Company, dan United Lights and Railways Corporation. Kepemilikan konsorsium ini secara bertahap dan pasti dibubarkan antara 1941 dan 1947 melalui penawaran saham kepada publik. Pada 1979, Northern Natural Gas mengorganisir dirinya sebagai sebuah holding company,InterNorth, yang menggantikan Northern Natural Gas di Pasar Saham Nwe York (New York Stock Exchange). • Enron Corporation adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis diHouston, Texas, Amerika Serikat. Sebelum bangkrutnya pada akhir 2001, Enron mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, dan komunikasi. Enron mengaku penghasilannya pada tahun 2000 berjumlah $101 miliar. Studi Kasus Enron
  • 49. Studi Kasus Enron …. • Fortune menamakan Enron "Perusahaan Amerika yang Paling Inovatif" selama enam tahun berturut-turut. • Enron menjadi sorotan masyarakat luas pada akhir 2001, ketika terungkapkan bahwa kondisi keuangan yang dilaporkannya didukung terutama oleh penipuan akuntansi yang sistematis, terlembaga, dan direncanakan secara kreatif. Operasinya di Eropa melaporkan kebangkrutannya pada 30 November 2001, dan dua hari kemudian, pada 2 Desember, di AS Enron mengajukan permohonan perlindungan Chapter 11. • Saat itu, kasus itu merupakan kebangkrutan terbesar dalam sejarah AS dan menyebabkan 4.000 pegawai kehilangan pekerjaan mereka. Tuntutan hukum terhadap para direktur Enron, setelah skandal tersebut, sangat menonjol karena para direkturnya menyelesaikan tuntutan tersebut dengan membayar sejumlah uang yang sangat besar secara pribadi. Selain itu, skandal tersebut menyebabkan dibubarkannya perusahaan akuntansi Arthur Andersen, yang akibatnya dirasakan di kalangan dunia bisnis yang lebih luas.
  • 50. Analisis Kasus Enron • RISIKO KECURANGAN G.Jack Bologna, Robert J.Lindquist dan Joseph T.Wellsmen mendefinisikan kecurangan “ Fraud is criminal deception intended to financially benefit the deceiver( 1993,hal 3 )” yaitu kecurangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi manfaat keuangan kepada si penipu. Kriminal disini berarti setiap tindakan kesalahan serius yang dilakukan dengan maksud jahat. Dan dari tindakan jahat tersebut ia memperoleh manfaat dan merugikan korbannya secara financial. Biasanya kecurangan mencakup tiga langkah, yaitu : (1) Tindakan (the act), (2) Penyembunyian (the concealment), dan (3) Konversi (the conversion).
  • 51. • Risk Assessment Factor Pengendalian manajemen dalam menilai faktor resiko kecurangan kasus Enron tidak memadai sehingga mengakibatkan terjadinya kecurangan, pencurian dan penggelapan dana. Faktor lingkungan perusahaan yang selalu berorientasi untuk mendapatkan keuntungan yang besar, faktor internal yang terjadi kegagalan pengambilan keputusan / kebijakan perusahaan dan faktor penipuan dalam laporan keuangan yang direkayasa oleh Enron dan disetujui oleh KAP Arthur Andersen sebagai auditor. Analisis Kasus Enron …
  • 52. Tindakan-tindakan kecurangan yang dilakukan dalam kasus Enron adalah sebagai berikut: • Manajemen Enron telah menggelembungkan (mark up) pendapatannya US$ 600 juta, dan menyembunyikan utangnya sejumlah US$ 1,2 miliar • Arthur Andersen menjadi auditor eksternal Enron sekaligus konsultan manajemennya dengan bayaran $5 juta untuk biaya audit dan $50 juta untuk biaya konsultasi. Hal inilah yang menyebabkan konflik kepentingan ditubuh Arthur Andersen sendiri, karena pembayaran atas jasa yang dilakukannya terlampau besar, sehingga memunculkan kurangnya independensi dalam proses pengauditan laporan keuangan Enron. • Enron memanipulasi angka-angka laporan keuangan agar tampak menarik di mata investor dan dianggap memiliki kinerja yang baik. Analisis Kasus Enron …
  • 53. Risk Management Checklists and Documentation • Dalam skema penipuan kasus Enron, KAP Arthur Andersen juga ikut melakukan kesalahan, yaitu dengan membantu dalam merekayasa laporan keuangan dan menghapus/ memusnahkan ribuan surat elektronik dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan audit Enron. • Resiko yang Inhern dalam kasus ini sangat tinggi sehingga menimbulkan kebangkrutan yang dialami oleh Enron. • Penilaian kontrol yang seharusnya dilakukan oleh auditor untuk mengurangi skema kecurangan disalahgunakan oleh KAP Arthur Andersen dan manajemen Enron juga tidak berusaha mengatasi kelemahan yang ada dengan pengendalian yang baik, melainkan dengan melakukan kecurangan yang lain untuk menutupi kerugiannya. Analisis Kasus Enron …
  • 55. Anti Fraud Management Unit Anti Fraud Management Unit Operational Marketing Procurement IT Board’s Decision Etc.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68.
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73.
  • 74.
  • 75.
  • 76.
  • 77.
  • 78.
  • 79.