SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
Membangun Budaya dan Etika
Bisnis
Membangun BUDAYA & ETIKA
BISNIS
LOGO
Prshn/Lembaga
a. Ethics Awareness.
b. Managing values.
c. The moral compas.
d. Prinsip-prinsip GCG.
ETIKA (ETHICS)
adalah :
• The study of how our decisions affect other
people (studi tentang bagaimana keputusan-
keputusan kita mempengaruhi orang lain).
• The study of people’s rights and duties and of the
rules that people apply in making decisions (studi
tentang hak dan kewajiban manusia dan tentang
aturan-aturan yang digunakan oleh manusia dalam
pengambilan keputusannya).
• The studi of rights and of who is-or should be-
benefited or harmed by an action (studi tentang
hak dan tentang siapa yang memperoleh-atau yang
seharusnya memperoleh-manfaat atau kerugian dari
suatu tindakan).
Pendapat lain …
Pendapat lain mengatakan bahwa etika mengandung sejumlah
pengertian :
• Pertama : Etika sebagai nilai-nilai dan norma-norma moral
yang digunakan oleh seseorang atau sebuah kelompok
sebagai pegangan bagi tingkah lakunya. Atau singkatnya, etika
adalah sistem nilai (Bertens, 1993).
• Kedua : Etika sebagai kumpulan prinsip dan nilai moral yang
mengatur perilaku sebuah kelompok, khususnya suatu profesi.
Dalam pengertian ini etika sering disebut sebagai kode etik
atau etika profesi (profesional ethics). P.F. Camenisch
mengatakan bahwa profesi adalah moral community yang
memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama (dalam Bertens, 1993).
• Ketiga: Etika sebagai ilmu tentang apa yang baik dan buruk;
tentang apa yang harus dilakukan manusia dan apa yang tidak
boleh dilakukan. Di sini etika adalah filsafat moral.
• Etika berkenaan dengan pendapat tentang benar
dan salah, lebih khusus kewajiban moral
seseorang pada masyarakat.
• Etika ini merupakan sistem ungkapan-ungkapan
yang menyangkut perilaku, perbuatan dan sikap
manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang
dianggap penting dalam hidupnya.
• Etika para manajer akan sangat mempengaruhi
keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatan
organisasi, yang harus berdasarkan pada nilai-
nilai atau standar moral yang dianggap baik dan
luhur dalam suatu lingkungan atau masyarakat.
ETIKA (ETHICS) …
BENTUK-BENTUK
ETIKA MANAJEMEN
1. Immoral Management ; an approach that not only
lacks ethical principles but is actively opposed to
ethical behavior (suatu pendekatan yang tidak hanya
mengabaikan prinsip-prinsip etika, tetapi juga secara
aktif menantang perilaku etis).
2. Moral Management ; an approach that strives to
follow ethical principles and precepts (suatu
pendekatan yang berusaha secara sungguh-sungguh
untuk mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dan aturan
etika).
3. Amoral Management ; an approach that neither
immoral nor moral, but rather, ignores or is oblivious
to ethical considerations (suatu pendekatan yang tidak
bersifat immoral atau moral, tetapi lebih bersifat
mengabaikan/melalaikan pertimbangan-pertimbangan
etika).
PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN YANG ETIS
• Pilih orang yang tepat (Hire the right
people).
• Tetapkan standar, bukan aturan-aturan (Set
standards more than rules).
• Jangan biarkan diri anda terasing (Don’t let
yourself get isolated).
• Tindakan yang paling penting; pastikan
bahwa teladan etika yang anda tunjukkan
adalah contoh yang selalu tanpa cela ( Most
important, make sure your ethical example
is absolutely impeccable at all times).
PEDOMAN ETIKA
bagi MANAJEMEN
• Patuhi hukum (Obey the law).
• Katakan yang benar itu adalah benar (Tell the truth).
• Hormati orang lain (Show respect for people).
• “Lakukan sesuatu untuk orang lain sebagimana anda
inginkan orang lain melakukannya untukmu” (Do unto
others as you would have them do unto you).
• Di atas segalanya ; jangan lakukan kekerasan (Above
all : Do No Harm).
• Praktekkan partisipasi, bukan paternalisme (Practice
participation, not paternalism).
• Selalu bertindak ketika anda punya kewajiban (Always
act when you have responsibility).
• Etika Bisnis (business ethic) dapat diartikan sebagai
pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan
dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan
moralitas yang berlaku secara universal dan secara
ekonomi/sosial, dan pengetrapan norma dan moralitas ini
menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis (Muslich,
1998: 4).
• Karena etika tidak hanya menyangkut masalah
pemahaman terhadap aturan penyelenggaraan
perusahaan, maka dapat diartikan etika bisnis sebagai
batasan-batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang
bersumber dari nilai-nilai moral masyarakat yang
harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan dalam
setiap aktivitasnya.
BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis)
• Pengelolaan perusahaan yang dibatasi oleh
ketersediaan sumber daya menuntut perilaku
perusahaan (corporate behavior) yang dapat
membangun etika dalam berbisnis.
• Sebagai contoh, dalam meningkatkan penjualan,
perilaku perusahaan terhadap pelanggan atau
konsumen tampak pada upaya-upaya yang
dilakukan untuk mempertinggi nilai guna yang
dipersepsi konsumen (perceived use value) dan
memperendah harga yang dipersepsi (perceived
price) terhadap produk yang ditawarkan, seperti
terlihat dalam aktivitas pemasaran terutama
periklanan (advertising) dan promosi penjualan
(sales promotion).
BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
• Etika bisnis dalam perusahaan merupakan suatu
hal yang sangat penting karena untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan
memiliki daya saing yang tinggi, serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai
(value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu
landasan yang kokoh.
• Biasanya dimulai dari perencanaan strategis,
organisasi yang baik, sistem prosedur yang
transparan didukung oleh budaya perusahaan
yang andal serta etika perusahaan yang
dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
• Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan
memancing tindakan balasan dari konsumen dan
masyarakat dan akan sangat kontra produktif,
misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan
beredar, larangan beroperasi. Hal ini akan dapat
menurunkan nilai penjualan maupun nilai
perusahaan.
• Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi
nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang
memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi
pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir
tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam
sistem remunerasi atau jenjang karier.
• Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling
berharga bagi perusahaan, oleh karena itu
semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan.
BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
• Meningkatkan persaingan antara kelompok
bisnis menjadikan masing-masing pelaku
bisnis meningkatkan daya saingnya melalui
peningkatan keunggulan bersaing
(competitive advantage) agar tetap
bertahan (survive) dan meningkatkan
kinerja perusahaan (performance
corporate) secara keseluruhan.
• Batasan-batasan sumber daya, baik
sumber daya alam (SDA), modal, manusia,
teknologi, dan keterampilan menuntut
perusahaan untuk selalu beroperasi dalam
batas-batas etika yang disepakati.
BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
• Etika bisnis adalah salah satu cara
melakukan kegiatan bisnis yang
mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan,
dan masyarakat.
• Dalam perusahaan, etika bisnis dapat
membentuk nilai, norma, dan perilaku
karyawan hingga pimpinan dalam
membangun hubungan yang baik, adil,
dan sehat dengan pelanggan, rekan
kerja, pemegang saham, hingga
masyarakat.
BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
• Perubahan-perubahan besar dalam praktik
pengelolaan bisnis dewasa ini
menyebabkan perhatian terhadap etika
bisnis (business ethic) semakin penting.
• Chandra.R (1995: 20) mengamati sekurang-
kurangnya terdapat enam perubahan besar
di dunia bisnis, terutama di Indonesia
dalam tiga dekade terakhir ini . . . >>>
Perubahan yang Berpengaruh
terhadap BUSINESS ETHICS
Perubahan yang Berpengaruh
terhadap BUSINESS ETHICS …
Keenam perubahan yang mempengaruhi berbagai
faktor ini diduga membuat etika menjadi persoalan
yang mendasar, yakni sebagai berikut:
1. Perkembangan di lingkungan nasional secara
umum.
2. Perkembangan di lingkungan nasional akibat
intervensi atau bimbingan pemerintah.
3. Perkembangan di lingkungan global/internasional.
4. Perubahan tuntutan konsumen bagi perusahaan.
5. Perkembangan hubungan pemasok-perusahaan.
6. Perkembangan tuntutan agar perusahaan
menjalankan fungsi sosial lebih baik.
Ciri-ciri dari Masalah Etika Bisnis
• Perilaku perusahaan beserta perangkat internalnya
dalam interaksi dengan lingkungan sekitar akan
menentukan kualitas keberadan perusahaan.
• Sama halnya dengan interakasi manusia dalam
masyarakat, di mana eksistensi dan kualitas hidup
manusia ditentukan berdasarkan pada referensi nilai
dan norma-norma.
• Secara sederhana, masalah etika bisnis muncul bila
terjadi konflik tanggung jawab, atau konflik loyalitas.
• Hal ini muncul karena kepentingan diri sendiri dan
kepentingan orang lain bertabrakan dan kepentingan
orang lain mungkin dikorbankan demi diri sendiri
atau kelompok sendiri dalam praktik bisnis.
Ciri-ciri lain dari masalah etika bisnis adalah adanya dilema di
mana orang harus:
• memilih antara hal yang benar dan yang salah, atau salah
dengan lebih salah;
• memilih antara baik dan buruk;
• memilih antara tujuan atau secara baik;
• mempertimbangkan situasi yang kompleks;
• memilih antara survival atau hati nurani;
• memilih antara kekurangan dengan tertib administrasi;
• ada konflik antara motivasi dan hasil/akibat yang
ditimbulkannya;
• apapun keputusan ada harga yang mesti dibayar/resiko
yang harus diambil;
• apapun keputusannya, tidak mungkin orang menghindar
dari masalah ini;
• salah satu tanda yang paling sering muncul ialah adanya
pergulatan dalam hati si pemeran bisnis yang menghadapi
masalah tersebut.
Code of Conduct &
Sistem Pengawasan
Untuk memudahkan penerapan etika
perusahaan dalam kegiatan sehari-hari, maka
nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis
harus dituangkan ke dalam manajemen
korporasi, yaitu dengan cara :
• Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode
etik (code of conduct)
• Memperkuat sistem pengawasan
• Menyelenggarakan pelatihan (training)
untuk karyawan secara terus-menerus.
Fungsi Bisnis Berwawasan Etika Bisnis
Otonomi dalam menjalankan fungsi bisnis
yang berwawasan etika bisnis ini meliputi
tindakan manajerial, yaitu:
1. Dalam pengambilan keputusan bisnis.
2. Dalam tanggung jawab kepada :
• diri sendiri,
• para pihak yang terkait, dan
• pihak-pihak masyarakat dalam arti
luas.
Tiga Pendekatan Dasar
Perilaku Etis
Menurut Van der Embse dan Wagley ;
• Etika didefinisikan sebagai konsensus
mengenai standar perilaku yang diterima untuk
suatu pekerjaan, perdagangan, atau profesi.
• Moralitas, adalah ajaran-ajaran perilaku
personal berdasarkan agama atau filosofi.
• Hukum, adalah perundang-undangan resmi
yang mengijinkan atau melarang perilaku
tertentu dan mungkin dapat atau tidak dapat
mendorong etika atau moralitas.
• Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan
pada konsekuensi nya. Oleh karena itu dalam bertindak
seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat
memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,
dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan
biaya serendah-rendahnya.
• Individual Rights Approach: setiap orang dalam tindakan
dan kelakuan nya memiliki hak dasar yang harus
dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku
tersebut harus dihindari apabila diperkirakan
akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang
lain.
• Justice Approach: para pembuat keputusan mempunyai
kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam
memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara
perseorangan ataupun secara kelompok.
Pendekatan BUSINESS ETHICS
23
Ethics Ombudsman
• Responsible for communicating ethical
standards to all employees
• Designing systems to monitor employees
conformity to those standards
• Teaching managers and employees at all levels
of the organization how to appropriately
respond to ethical dilemmas
• Bertanggung jawab untuk
mengkomunikasikan standar etika kepada
semua karyawan
• Merancang sistem untuk memantau
kesesuaian karyawan dengan standar-standar
etika tersebut
• Mengajarkan kepada para manajer dan
karyawan di semua tingkatan organisasi
tentang bagaimana merespons dengan tepat
atas dilema etika
• Sebagaimana halnya dengan komponen bisnis
lainnya, etika bisnis memiliki prinsip-prinsip
yang bertujuan untuk memberikan acuan cara
yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk
mencapai tujuannya.
• Prinsip-prinsip etika harus dijadikan pedoman
bagi seluruh perusahaan agar memiliki standar
yang baku sehingga tidak menimbulkan
ketimpangan dalam memandang etika sebagai
standar kerja atau operasi perusahaan.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
Terdapat beberapa prinsip Etika Bisnis,
antara lain:
1. Prinsip Otonomi
2. Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Tidak Berniat Jahat
4. Prinsip Keadilan
5. Prinsip Hormat pada Diri Sendiri
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS …
1. Prinsip Otonomi
• Prinsip otonomi memandang bahwa
perusahaan secara bebas memiliki wewenang
sesuai dengan bidang garap yang dilakukan
dan pelaksanaanya dengan visi dan misi yang
dimilikinya.
• Dalam melaksanakan aktivitasnya, perusahaan
tidak terpengaruh atau bergantung pada pihak
atau lembaga lain yang dapat merugikan kedua
belah pihak. Kebijakan yang ditetapkan oleh
perusahaan harus diarahkan pada upaya
pengembangan visi dan misi perusahaan yang
berorientasi pada kemakmuran, kesejahteraan
para pekerja ataupun komunitas yang
dihadapinya.
2. Prinsip Kejujuran
• Kejujuran menjadi nilai yang paling mendasar dalam
mendukung keberhasilan kinerja perusahaan.
• Dalam hubungannya dengan lingkungan bisnis,
kejujuran diorientasikan pada seluruh pihak, baik
karyawan, konsumen, para pemasok dan pihak-pihak
lainnya yang terkait dengan aktivitas bisnis.
• Prinsip kejujuran penting dipegang kuat oleh
perusahaan karena hal ini akan dapat meningkatkan
kepercayaan dari lingkungannya.
• Beberpa bentuk penerapan dari prinsip kejujuran
meliputi; kejujuran dalam perjanjian kontrak kerja,
kejujuran dalam penawaran barang dengan kualitas
dan fakta riil, kejujuran dalam hubungan kerja
dengan perusahaan lain, dan kejujuran perusahaan
dengan tenaga kerja.
3. Prinsip Tidak Berniat Jahat
• Prinsip tidak berniat jahat erat kaitannya
dengan prinsip kejujuran.
• Apabila kejujuran dapat diterapkan, maka
keinginan perusahaan untuk bertindak
jahat dapat diredam .
• Tindakan jahat tentu tidak akan
membantu perusahaan dalam
membangun kepercayaan masyarakat,
justru kejahatan dalam berbsinis akan
menghancurkan perusahaan itu sendiri.
4. Prinsip Keadilan
• Prinsip ini menganjurkan perusahaan
untuk berlaku adil kepada pihak-pihak
yang terkait dengan sistem bisnis.
• Sebagai contoh, perusahaan memberikan
pelayanan yang sama pada konsumen
yang membayar dengan harga yang sama,
memberikan gaji atau upah yang adil
kepada karyawan sesuai dengan
kontribusi yang diberikannya.
5. Prinsip Hormat pada Diri Sendiri
• Prinsip ini memandang perlunya
meningkatkan citra perusahaan melalui
prinsip kejujuran, tidak berniat jahat, dan
berlaku adil.
• Menajaga nama baik (citra) merupakan
pengakuan atas keberadaan perusahaa
tersebut, sehingga prinsip-prinsip lainnya
dengan sendirinya akan terbangun pula.
• Kelima prinsip etika tersebut kemungkinan tidak
bisa secara keseluruhan dilakukan secara
bersamaan.
• Oleh karena itu, yang terpenting dalam hal ini
adalah bagaimana perusahaan tetap komitmen
terhadap pentingnya memelihara dan menjaga
etika bisnis.
• Dalam jangka panjang perusahaan akan
memperoleh manfaat yang besar dan
dilaksanakannya prinsip-prinsip etika bisnis.
PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS …
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken
LOGO
Prshn/Lembaga

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Membangun Budaya dan Etika Bisnis _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".

BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
Eka Yuliani
 
Tugas softskill 1 etika bisnis
Tugas softskill 1   etika bisnisTugas softskill 1   etika bisnis
Tugas softskill 1 etika bisnis
yayu13
 
9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt
9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt
9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt
Efrizal Zaida
 
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
Dody Wijaksono
 

Ähnlich wie Membangun Budaya dan Etika Bisnis _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING". (20)

BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA, Philosophical Ethics and Busines...
 
Etika bisnis modul 5-6
Etika bisnis   modul 5-6Etika bisnis   modul 5-6
Etika bisnis modul 5-6
 
Tugas softskill 1 etika bisnis
Tugas softskill 1   etika bisnisTugas softskill 1   etika bisnis
Tugas softskill 1 etika bisnis
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
M02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
M02 Etika Bisnis dalam PariwisataM02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
M02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
 
Pertemuan 1 2 etika bisnis
Pertemuan 1 2 etika bisnisPertemuan 1 2 etika bisnis
Pertemuan 1 2 etika bisnis
 
1. Etika dalam Bisnis.pptx
1. Etika dalam Bisnis.pptx1. Etika dalam Bisnis.pptx
1. Etika dalam Bisnis.pptx
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
 
9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt
9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt
9-Materi presentasi-semester- duaEtika-wirausaha.ppt
 
Etika perniagaan
Etika perniagaanEtika perniagaan
Etika perniagaan
 
ETIKA BISNIS.pptx
ETIKA BISNIS.pptxETIKA BISNIS.pptx
ETIKA BISNIS.pptx
 
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
1,be&gg,febrinol,hapzi ali,concepts and theories of business ethics,unive...
 
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
1, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Principles of Personal Ethics dan Principles...
 
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
2, BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Ethics, Un...
 
Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
 
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
BE & GG, Dody Wijaksono, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and theory, u...
 
ETIKA_BISNIS_ppt.ppt
ETIKA_BISNIS_ppt.pptETIKA_BISNIS_ppt.ppt
ETIKA_BISNIS_ppt.ppt
 
Business ethic - riki ardoni
Business ethic   - riki ardoniBusiness ethic   - riki ardoni
Business ethic - riki ardoni
 
ETIKA BISNIS_GAMBARAN UMUM_PENGANTAR ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS_GAMBARAN UMUM_PENGANTAR ETIKA BISNISETIKA BISNIS_GAMBARAN UMUM_PENGANTAR ETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS_GAMBARAN UMUM_PENGANTAR ETIKA BISNIS
 
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
7, be&gg, gunawan adam, hapzi ali, corporate ethics rights, privileges, probl...
 

Mehr von Kanaidi ken

Mehr von Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Membangun Budaya dan Etika Bisnis _Training "FRAUD & INVESTIGATIVE AUDITING".

  • 1. Membangun Budaya dan Etika Bisnis Membangun BUDAYA & ETIKA BISNIS LOGO Prshn/Lembaga
  • 2. a. Ethics Awareness. b. Managing values. c. The moral compas. d. Prinsip-prinsip GCG.
  • 3. ETIKA (ETHICS) adalah : • The study of how our decisions affect other people (studi tentang bagaimana keputusan- keputusan kita mempengaruhi orang lain). • The study of people’s rights and duties and of the rules that people apply in making decisions (studi tentang hak dan kewajiban manusia dan tentang aturan-aturan yang digunakan oleh manusia dalam pengambilan keputusannya). • The studi of rights and of who is-or should be- benefited or harmed by an action (studi tentang hak dan tentang siapa yang memperoleh-atau yang seharusnya memperoleh-manfaat atau kerugian dari suatu tindakan).
  • 4. Pendapat lain … Pendapat lain mengatakan bahwa etika mengandung sejumlah pengertian : • Pertama : Etika sebagai nilai-nilai dan norma-norma moral yang digunakan oleh seseorang atau sebuah kelompok sebagai pegangan bagi tingkah lakunya. Atau singkatnya, etika adalah sistem nilai (Bertens, 1993). • Kedua : Etika sebagai kumpulan prinsip dan nilai moral yang mengatur perilaku sebuah kelompok, khususnya suatu profesi. Dalam pengertian ini etika sering disebut sebagai kode etik atau etika profesi (profesional ethics). P.F. Camenisch mengatakan bahwa profesi adalah moral community yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama (dalam Bertens, 1993). • Ketiga: Etika sebagai ilmu tentang apa yang baik dan buruk; tentang apa yang harus dilakukan manusia dan apa yang tidak boleh dilakukan. Di sini etika adalah filsafat moral.
  • 5. • Etika berkenaan dengan pendapat tentang benar dan salah, lebih khusus kewajiban moral seseorang pada masyarakat. • Etika ini merupakan sistem ungkapan-ungkapan yang menyangkut perilaku, perbuatan dan sikap manusia terhadap peristiwa-peristiwa yang dianggap penting dalam hidupnya. • Etika para manajer akan sangat mempengaruhi keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatan organisasi, yang harus berdasarkan pada nilai- nilai atau standar moral yang dianggap baik dan luhur dalam suatu lingkungan atau masyarakat. ETIKA (ETHICS) …
  • 6. BENTUK-BENTUK ETIKA MANAJEMEN 1. Immoral Management ; an approach that not only lacks ethical principles but is actively opposed to ethical behavior (suatu pendekatan yang tidak hanya mengabaikan prinsip-prinsip etika, tetapi juga secara aktif menantang perilaku etis). 2. Moral Management ; an approach that strives to follow ethical principles and precepts (suatu pendekatan yang berusaha secara sungguh-sungguh untuk mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dan aturan etika). 3. Amoral Management ; an approach that neither immoral nor moral, but rather, ignores or is oblivious to ethical considerations (suatu pendekatan yang tidak bersifat immoral atau moral, tetapi lebih bersifat mengabaikan/melalaikan pertimbangan-pertimbangan etika).
  • 7. PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN YANG ETIS • Pilih orang yang tepat (Hire the right people). • Tetapkan standar, bukan aturan-aturan (Set standards more than rules). • Jangan biarkan diri anda terasing (Don’t let yourself get isolated). • Tindakan yang paling penting; pastikan bahwa teladan etika yang anda tunjukkan adalah contoh yang selalu tanpa cela ( Most important, make sure your ethical example is absolutely impeccable at all times).
  • 8. PEDOMAN ETIKA bagi MANAJEMEN • Patuhi hukum (Obey the law). • Katakan yang benar itu adalah benar (Tell the truth). • Hormati orang lain (Show respect for people). • “Lakukan sesuatu untuk orang lain sebagimana anda inginkan orang lain melakukannya untukmu” (Do unto others as you would have them do unto you). • Di atas segalanya ; jangan lakukan kekerasan (Above all : Do No Harm). • Praktekkan partisipasi, bukan paternalisme (Practice participation, not paternalism). • Selalu bertindak ketika anda punya kewajiban (Always act when you have responsibility).
  • 9. • Etika Bisnis (business ethic) dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal dan secara ekonomi/sosial, dan pengetrapan norma dan moralitas ini menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis (Muslich, 1998: 4). • Karena etika tidak hanya menyangkut masalah pemahaman terhadap aturan penyelenggaraan perusahaan, maka dapat diartikan etika bisnis sebagai batasan-batasan sosial, ekonomi, dan hukum yang bersumber dari nilai-nilai moral masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan oleh perusahaan dalam setiap aktivitasnya. BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis)
  • 10. • Pengelolaan perusahaan yang dibatasi oleh ketersediaan sumber daya menuntut perilaku perusahaan (corporate behavior) yang dapat membangun etika dalam berbisnis. • Sebagai contoh, dalam meningkatkan penjualan, perilaku perusahaan terhadap pelanggan atau konsumen tampak pada upaya-upaya yang dilakukan untuk mempertinggi nilai guna yang dipersepsi konsumen (perceived use value) dan memperendah harga yang dipersepsi (perceived price) terhadap produk yang ditawarkan, seperti terlihat dalam aktivitas pemasaran terutama periklanan (advertising) dan promosi penjualan (sales promotion). BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
  • 11. • Etika bisnis dalam perusahaan merupakan suatu hal yang sangat penting karena untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi, serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. • Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
  • 12. • Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar, larangan beroperasi. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. • Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier. • Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan, oleh karena itu semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan. BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
  • 13. • Meningkatkan persaingan antara kelompok bisnis menjadikan masing-masing pelaku bisnis meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan keunggulan bersaing (competitive advantage) agar tetap bertahan (survive) dan meningkatkan kinerja perusahaan (performance corporate) secara keseluruhan. • Batasan-batasan sumber daya, baik sumber daya alam (SDA), modal, manusia, teknologi, dan keterampilan menuntut perusahaan untuk selalu beroperasi dalam batas-batas etika yang disepakati. BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
  • 14. • Etika bisnis adalah salah satu cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. • Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk nilai, norma, dan perilaku karyawan hingga pimpinan dalam membangun hubungan yang baik, adil, dan sehat dengan pelanggan, rekan kerja, pemegang saham, hingga masyarakat. BUSINESS ETHICS (Etika Bisnis) …
  • 15. • Perubahan-perubahan besar dalam praktik pengelolaan bisnis dewasa ini menyebabkan perhatian terhadap etika bisnis (business ethic) semakin penting. • Chandra.R (1995: 20) mengamati sekurang- kurangnya terdapat enam perubahan besar di dunia bisnis, terutama di Indonesia dalam tiga dekade terakhir ini . . . >>> Perubahan yang Berpengaruh terhadap BUSINESS ETHICS
  • 16. Perubahan yang Berpengaruh terhadap BUSINESS ETHICS … Keenam perubahan yang mempengaruhi berbagai faktor ini diduga membuat etika menjadi persoalan yang mendasar, yakni sebagai berikut: 1. Perkembangan di lingkungan nasional secara umum. 2. Perkembangan di lingkungan nasional akibat intervensi atau bimbingan pemerintah. 3. Perkembangan di lingkungan global/internasional. 4. Perubahan tuntutan konsumen bagi perusahaan. 5. Perkembangan hubungan pemasok-perusahaan. 6. Perkembangan tuntutan agar perusahaan menjalankan fungsi sosial lebih baik.
  • 17. Ciri-ciri dari Masalah Etika Bisnis • Perilaku perusahaan beserta perangkat internalnya dalam interaksi dengan lingkungan sekitar akan menentukan kualitas keberadan perusahaan. • Sama halnya dengan interakasi manusia dalam masyarakat, di mana eksistensi dan kualitas hidup manusia ditentukan berdasarkan pada referensi nilai dan norma-norma. • Secara sederhana, masalah etika bisnis muncul bila terjadi konflik tanggung jawab, atau konflik loyalitas. • Hal ini muncul karena kepentingan diri sendiri dan kepentingan orang lain bertabrakan dan kepentingan orang lain mungkin dikorbankan demi diri sendiri atau kelompok sendiri dalam praktik bisnis.
  • 18. Ciri-ciri lain dari masalah etika bisnis adalah adanya dilema di mana orang harus: • memilih antara hal yang benar dan yang salah, atau salah dengan lebih salah; • memilih antara baik dan buruk; • memilih antara tujuan atau secara baik; • mempertimbangkan situasi yang kompleks; • memilih antara survival atau hati nurani; • memilih antara kekurangan dengan tertib administrasi; • ada konflik antara motivasi dan hasil/akibat yang ditimbulkannya; • apapun keputusan ada harga yang mesti dibayar/resiko yang harus diambil; • apapun keputusannya, tidak mungkin orang menghindar dari masalah ini; • salah satu tanda yang paling sering muncul ialah adanya pergulatan dalam hati si pemeran bisnis yang menghadapi masalah tersebut.
  • 19. Code of Conduct & Sistem Pengawasan Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam kegiatan sehari-hari, maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus dituangkan ke dalam manajemen korporasi, yaitu dengan cara : • Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik (code of conduct) • Memperkuat sistem pengawasan • Menyelenggarakan pelatihan (training) untuk karyawan secara terus-menerus.
  • 20. Fungsi Bisnis Berwawasan Etika Bisnis Otonomi dalam menjalankan fungsi bisnis yang berwawasan etika bisnis ini meliputi tindakan manajerial, yaitu: 1. Dalam pengambilan keputusan bisnis. 2. Dalam tanggung jawab kepada : • diri sendiri, • para pihak yang terkait, dan • pihak-pihak masyarakat dalam arti luas.
  • 21. Tiga Pendekatan Dasar Perilaku Etis Menurut Van der Embse dan Wagley ; • Etika didefinisikan sebagai konsensus mengenai standar perilaku yang diterima untuk suatu pekerjaan, perdagangan, atau profesi. • Moralitas, adalah ajaran-ajaran perilaku personal berdasarkan agama atau filosofi. • Hukum, adalah perundang-undangan resmi yang mengijinkan atau melarang perilaku tertentu dan mungkin dapat atau tidak dapat mendorong etika atau moralitas.
  • 22. • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensi nya. Oleh karena itu dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya. • Individual Rights Approach: setiap orang dalam tindakan dan kelakuan nya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. • Justice Approach: para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. Pendekatan BUSINESS ETHICS
  • 23. 23
  • 24. Ethics Ombudsman • Responsible for communicating ethical standards to all employees • Designing systems to monitor employees conformity to those standards • Teaching managers and employees at all levels of the organization how to appropriately respond to ethical dilemmas • Bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan standar etika kepada semua karyawan • Merancang sistem untuk memantau kesesuaian karyawan dengan standar-standar etika tersebut • Mengajarkan kepada para manajer dan karyawan di semua tingkatan organisasi tentang bagaimana merespons dengan tepat atas dilema etika
  • 25. • Sebagaimana halnya dengan komponen bisnis lainnya, etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang bertujuan untuk memberikan acuan cara yang harus ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. • Prinsip-prinsip etika harus dijadikan pedoman bagi seluruh perusahaan agar memiliki standar yang baku sehingga tidak menimbulkan ketimpangan dalam memandang etika sebagai standar kerja atau operasi perusahaan. PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
  • 26. Terdapat beberapa prinsip Etika Bisnis, antara lain: 1. Prinsip Otonomi 2. Prinsip Kejujuran 3. Prinsip Tidak Berniat Jahat 4. Prinsip Keadilan 5. Prinsip Hormat pada Diri Sendiri PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS …
  • 27. 1. Prinsip Otonomi • Prinsip otonomi memandang bahwa perusahaan secara bebas memiliki wewenang sesuai dengan bidang garap yang dilakukan dan pelaksanaanya dengan visi dan misi yang dimilikinya. • Dalam melaksanakan aktivitasnya, perusahaan tidak terpengaruh atau bergantung pada pihak atau lembaga lain yang dapat merugikan kedua belah pihak. Kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan harus diarahkan pada upaya pengembangan visi dan misi perusahaan yang berorientasi pada kemakmuran, kesejahteraan para pekerja ataupun komunitas yang dihadapinya.
  • 28. 2. Prinsip Kejujuran • Kejujuran menjadi nilai yang paling mendasar dalam mendukung keberhasilan kinerja perusahaan. • Dalam hubungannya dengan lingkungan bisnis, kejujuran diorientasikan pada seluruh pihak, baik karyawan, konsumen, para pemasok dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan aktivitas bisnis. • Prinsip kejujuran penting dipegang kuat oleh perusahaan karena hal ini akan dapat meningkatkan kepercayaan dari lingkungannya. • Beberpa bentuk penerapan dari prinsip kejujuran meliputi; kejujuran dalam perjanjian kontrak kerja, kejujuran dalam penawaran barang dengan kualitas dan fakta riil, kejujuran dalam hubungan kerja dengan perusahaan lain, dan kejujuran perusahaan dengan tenaga kerja.
  • 29. 3. Prinsip Tidak Berniat Jahat • Prinsip tidak berniat jahat erat kaitannya dengan prinsip kejujuran. • Apabila kejujuran dapat diterapkan, maka keinginan perusahaan untuk bertindak jahat dapat diredam . • Tindakan jahat tentu tidak akan membantu perusahaan dalam membangun kepercayaan masyarakat, justru kejahatan dalam berbsinis akan menghancurkan perusahaan itu sendiri.
  • 30. 4. Prinsip Keadilan • Prinsip ini menganjurkan perusahaan untuk berlaku adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan sistem bisnis. • Sebagai contoh, perusahaan memberikan pelayanan yang sama pada konsumen yang membayar dengan harga yang sama, memberikan gaji atau upah yang adil kepada karyawan sesuai dengan kontribusi yang diberikannya.
  • 31. 5. Prinsip Hormat pada Diri Sendiri • Prinsip ini memandang perlunya meningkatkan citra perusahaan melalui prinsip kejujuran, tidak berniat jahat, dan berlaku adil. • Menajaga nama baik (citra) merupakan pengakuan atas keberadaan perusahaa tersebut, sehingga prinsip-prinsip lainnya dengan sendirinya akan terbangun pula.
  • 32. • Kelima prinsip etika tersebut kemungkinan tidak bisa secara keseluruhan dilakukan secara bersamaan. • Oleh karena itu, yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana perusahaan tetap komitmen terhadap pentingnya memelihara dan menjaga etika bisnis. • Dalam jangka panjang perusahaan akan memperoleh manfaat yang besar dan dilaksanakannya prinsip-prinsip etika bisnis. PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS …
  • 33.
  • 34. ` www.slideshare.net/kenkanaidi (Narasumber) www.ken-spektakuler.blogspot.com Pemateri Training e-mail: kanaidi63@gmail.com Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken LOGO Prshn/Lembaga