Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & BPR LPM Bandung di Hotel SERELA - Bandung, 20 – 21 Januari 2016 (Kanaidi, SE., M.Si., cSAP...sebagi Pembicara)
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan analisis kredit yang diselenggarakan oleh PT Asuransi ASEI Indonesia & BPR LPM Bandung. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar kredit, proses analisis kredit, prinsip-prinsip analisis kredit seperti 5C dan 7P, serta teknik-teknik analisis kredit seperti penggunaan ratio keuangan dan credit scoring.
Ähnlich wie Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & BPR LPM Bandung di Hotel SERELA - Bandung, 20 – 21 Januari 2016 (Kanaidi, SE., M.Si., cSAP...sebagi Pembicara)
Ähnlich wie Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & BPR LPM Bandung di Hotel SERELA - Bandung, 20 – 21 Januari 2016 (Kanaidi, SE., M.Si., cSAP...sebagi Pembicara) (20)
Pelatihan "CREDIT ANALYSIS" bagi para karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & BPR LPM Bandung di Hotel SERELA - Bandung, 20 – 21 Januari 2016 (Kanaidi, SE., M.Si., cSAP...sebagi Pembicara)
1. Kanaidi, SE., M.Si., cSAP (sebagai Pemateri) Photo Bersama
para Peserta “Pelatihan CREDIT ANALYSIS”
bagi karyawan PT Asuransi ASEI Indonesia & BPR LPM Bandung
di Hotel SERELA - Bandung, 20 – 21 Januari 2016
2.
3. Click to edit Master subtitle style
D. M. Gabrielle, Ph.D.
“Gabrielle”
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
3 3Ken_MBT, Sept 2011 3
http://www.slideshare.net/KenKanaidi/kumpulan-materi-credit-
analysis-kanaidi-se-msi-csap-sebagai-pemateri
4. Arti Kredit
• Umum (populer) :
– Credire (yunani) > Kepercayaan
– Creditum (latin ) > Kepercayaan akan kebenaran.
• Sisi Bank/Lembaga Keuangan :
– kredit adalah kekayaan bank yang dikelola pihak
lain.
– Pihak lain = Peminjam, bukan pemilik.
– Merupakan karateristik bank dibanding bisnis-
bisnis lainya.
5. 1. Adanya Dua Pihak
2. Adanya Kepercayaan
3. Uang atau Tagihan Tunai, BG, L/C,
Kartu Kredit
4. Adanya Persetujuan
5. Wajib lunas
6. Jangka waktu tertentu
7. Bunga dan imbalan
8. Kekayaan Bank
9. Keyakinan (unsur penting !!!)
Unsur-unsur Kredit
6. FUNGSI Kredit
1. Menjadi motivator dan dinamisator peningkatan
kegiatan perdagangan dan perekonomian.
2. Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.
3. Memperlancar arus barang dan arus uang.
4. Meningkatkan hubungan internasional.
5. Meningkatkan produktifitas dana yang ada.
6. Meningkatkan daya guna barang.
7. Meningkatkan kegairahan berusaha masyarakat.
8. Memperbesar modal kerja perusahaan.
9. Meningkatkan “Income Percapita” masyarakat.
10. Mengubah cara berfikir atau cara bertindak
masyarakat untuk lebih ekonomis.
7. Dasar-dasar Analisa Kredit
Sebagai seorang Analis Kredit suatu instansi
(Bank/Lembaga Keuangan Non Bank)
biasanya dihadapkan pada beberapa prinsip
untuk menilai kredit seseorang atau suatu
instansi.
Sebagai seorang Analis Kredit harus
mempunyai sifat independensi dan tidak
boleh terpengaruh oleh berbagai hal secara
subyektif.
8. Analisis Kredit
Analisis kredit mengandung pengertian
penilaian kredit dalam segala aspek, baik
keuangan maupun non-keuangan.
Analisis kredit adalah suatu proses analisis
kredit dengan menggunakan pendekatan-
pendekatan dan rasio-rasio keuangan
untuk menentukan kebutuhan kredit yang
wajar.
9. • Tujuan utama analisis permohonan kredit adalah
untuk memperoleh keyakinan apakah nasabah
mempunyai kemauan dan kemampuan
memenuhi kewajibannya kepada bank
secara tertib, baik pembayaran pokok pinjaman
maupun bunganya, sesuai dengan kesepakatan
dengan bank.
• Kredit berdasarkan tujuan penggunaannya, kita
bagi dalam 2 kategori, yaitu :
1. Kredit Produktif.
2. Kredit Konsumtif.
Analisis Kredit
10. TIPE-TIPE Kredit
Ada 4 macam klasifikasi kredit/
pinjaman yang disalurkan oleh bank-
bank komersial:
1. Real estate,
2. Individual,
3. Komersial & Industri (C&I),
4. Kredit lainnya.
11. D. M. Gabrielle, Ph.D.
“Gabrielle”
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
11 11Ken_MBT, Sept 2011 11
12. PERSIAPAN Analisa Kredit
• Persiapan analisa kredit, segala aktivitas
yang di lakukan mengumpulkan
informasi dan data yang diperlukan
untuk bahan analisa sehingga akan
memperlancar proses analisa kredit.
• Beberapa faktor yang perlu di perhatikan
dalam analisis Kredit.
A. Faktor sumber daya manusia (SDM).
B. Faktor data analisis.
C. Faktor teknis analisis.
13. Prinsip Kehati-hatian
(Prudential)
• Beberapa indikator mengenai prinsip
kehati-hatian yang perlu diperhatikan
oleh Analis Kredit:
– Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
– Capital Adequacy Ratio (CAR)
– Net Open Position (NOP atau PDN)
– Loan to Deposit Rasio (LDR)
– Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK). Penyediaan dana yang
diperkenankan bank kepada peminjam.
14. D. M. Gabrielle, Ph.D.
“Gabrielle”
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
14 14Ken_MBT, Sept 2011 14
16. Pedoman Analisa Kredit
• Pasal 8 UU No.10 tahun 1998
(penjelasan):
“…. Sebelum memberikam kredit, bank
harus melakukan penilaian yang
seksama terhadap Watak (Character),
Kemampuan (Capacity), Modal
(Capital), Agunan (Collerateral), dan
prospek usaha (Condition) dari
debitur”.
18. D. M. Gabrielle, Ph.D.
“Gabrielle”
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
18 18Ken_MBT, Sept 2011 18
19. Hal – hal yang menjadi Pokok Penilaian
(6C)
• Watak/karakter (Character).
– Kemauan untuk melunasi.
• Kemampuan (Capacity).
– Manajemen
– Membayar.
• Modal (Capital)
– Kesanggupan menyediakan modal sendiri.
• Agunan (Collateral).
– Sumber dari usaha yang dibiayai
– Salah satu unsur jaminan.
• Kondisi Ekonomi & prospek usaha (Condition).
– Faktor external
– Batasan dan hambatan (Constraint)
20. Prinsip 7P & 3R
dlm Analisa Kredit
By : Dini Wahyu Hapsari, SE., M.M.Akt
diniwahyu_2@yahoo.com
20 20Ken_MBT, Sept 2011 20
21. Prinsip 7P
• Selain analisa 5C atau 6C, umumnya analis bank juga
menerapkan prinsip 7P untuk penyaluran kredit yang
tepat guna.
• Prinsip 7P ini mencakup :
1. Personality atau Kepribadian
2. Purpose atau Tujuan
3. Prospect atau Potensi
4. Payment atau Pembayaran
5. Party atau Golongan
6. Profitability atau Kemampuan laba
7. Protection atau Perlindungan
22. Prinsip 3R
1. Return (hasil yang dicapai)
Return disini dimaksudkan penilaian atas hasil yang akan
dicapai oleh perusahaan debitur setelah dibantu dengan kredit
oleh bank. Dapat pula diartikan keuntungan yang akan
diperoleh bank apabila memberikan kredit kepada pemohon.
2. Repayment (pembayaran kembali)
Dalam hal ini bank harus menilai berapa lama perusahaan
pemohon kredit dapat membayar kembali pinjamannya sesuai
dengan kemampuan membayar kembali (repayment capacity),
dan apakah kredit harus diangsur/ dicicil/ atau dilunasi
sekaligus diakhir periode.
3. Risk bearing ability (kemampuan untuk menanggung
resiko)
Dalam hal ini bank harus mengetahui dan menilai sampai
sejauh mana perusahaan pemohon kredit mampu
menanggung resiko kegagalan andai kata terjadi sesuatu yang
tak diinginkan.
23. D. M. Gabrielle, Ph.D.
“Gabrielle”
By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
23 23Ken_MBT, Sept 2011 23
24. 24
JENIS RATIO KEUANGAN
RATIO KEUANGAN YANG POKOK :
Ratio PROFITABILITAS
Ratio PERPUTARAN (aktivitas)
Ratio LIKUIDITAS
Ratio LEVERAGE (solvabilitas)
25. D. M. Gabrielle, Ph.D.
“Gabrielle”
By : Dini Wahyu Hapsari, SE., M.M.Akt
diniwahyu_2@yahoo.com
25 25Ken_MBT, Sept 2011 25
26. 26
ANALISA KEBUTUHAN KREDIT
1. KREDIT MODAL KERJA LOKAL
- Working Capital Turn Over (WCTO)
- Spread sheet ( cash flow )
- Net Trading Asset ( NTA )
2. KREDIT MODAL KERJA EKSPOR
3. KREDIT MODAL KERJA IMPOR
4. KREDIT MODAL KERJA KONSTRUKSI
5. KREDIT INVESTASI
6. PENANGGUHAN JAMINAN IMPOR
7. KREDIT DENGAN CASH COLLATERAL
27. Waktu Perputaran Total Aktiva;
Waktu yang dibuthkan untuk perputaran total
aktiva.
Semakin pendek waktu perputaran total aktiva
maka semakin baik.
Perputaran total aktiva = 365
Perputaran total Aktiva
ANALISIS KEMAMPUAN BAYAR
KREDIT
28. Rasio Solvensi
Digunakan untuk mengetahui sejauh
mana perusahaan menggunakan hutang
untuk pembiyaaan dan juga kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang.
- Rasio Hutang-Modal
- Rasio Hutang
- Kelipatan Pembayaran Bunga
29. Rasio Hutang – Modal
Rasio ini digunakan untuk mengukur proporsi
total hutang dan total modal pemilik serta
kemampuan pembayaran hutang.
Rasio Utang –Modal = Total Hutang
Total modal Pemilik
Angka yang dihasilkan kurang dari 1 atau
lebih kecil semakin baik.
30. Rasio Hutang
Mengukur proporsi pendanaan Perusahaan.
Semakin kecil nilainya semakin baik.
Rasio Hutang = Hutang Jangka Panjang
Total Hutang + Modal
31. Kelipatan Pembayaran Bunga
Kemampuan perusaaan untuk membayar
bunga dari hutang yang digunakan dalam
pembiayaan operasi.
Kelipatan Pembayaran Bunga =
Penghasilan Operasi
Bunga
Bila rasio mencapai 4 atau lebih maka dianggap
baik.
33. Credit Scoring
• Credit scoring adalah metode yang
digunakan untuk mengevaluasi resiko
• kredit dalam hal permohonan pinjaman
dari konsumen
• Metode ini digunakan untuk
mengklasifikasikan konsumen yang
mengajukan kredit termasuk ke dalam
kelompok baik atau buruk.
35. Hasil perhitungan matrik banding berpasangan antara
kriteria dan sub kriteria, yang akan menghasilkan
“Inconsistency Ratio”.
Jika diperoleh hasil Inconsistency Ratio < 10%, berarti
perhitungan sudah konsisten
Penentuan Inconsistency Ratio
36. Scoring System Model
Langkah perhitungan:
• Tiap sub kriteria dari masing-masing kriteria diberi alternatif-
alternatif yang didapat dari hasil pengamatan pada calon
debitur.
• Nilai pada masing-masing alternatif diberikan angka 0 – 100
Kemudian :
39. Penelitian berkas oleh bank
Analisis kredit
Laporan keuangan debitur
Tolok ukur 6C Rasio keuangan
Pengambilan keputusan
TidakLayak
Pemohon kredit
ALUR PROSES KREDIT
40. • Saat ini sangat dibutuhkan proses
kredit yang cepat dan akurat.
• Namun tidak melupakan alur
proses kredit yang baku dan tetap
memperhatikan prinsip kehati-
hatian agar menghasilkan
keputusan kredit yang sehat
41. Tips & Trik pengajuan kredit
• Lengkapi persyaratan dokumen
• Persiapkan Proposal
• Persiapkan agunan (apabila diminta)
• Bebas dari pinjaman lembaga
keuangan lain
• Personal Approach