2. What is Interpersonal Relationship
(IR)?
Social
associations
Connections
Affiliations
between two or more people
3. Interpersonal Relationships …
• is an association between two or more people
that may range from fleeting[dubious – discuss] to
enduring. This association may be based on
inference, love, solidarity, regular business
interactions, or some other type of social
commitment.
• Interpersonal relationships are formed in the
context of social, cultural and other influences.
The context can vary from family or kinship
relations, friendship, marriage, relations with
associates, work, clubs, neighborhoods, and
places of worship. They may be regulated by law,
custom, or mutual agreement, and are the basis
of social groups and society as a whole.
• adalah hubungan antara dua orang ataulebih yang dapat sajadidasarkan
pada adanyasuatu kesimpulan, rasacinta,solidaritas,interaksibisnis,atau
jenis komitmen sosiallainnya.
• Hubungan interpersonal terbentuk dalam konteks pengaruh sosial,budaya
dan lainnya.Konteksnya dapat bervariasi dari keluarga atauhubungan
kekerabatan,persahabatan,perkawinan,hubungan dengan rekan,
pekerjaan,klub, lingkungan,dan tempat ibadah. Mereka dapat diatur oleh
hukum,kebiasaan,ataukesepakatanbersama, dan merupakan dasar dari
kelompok sosial dan masyarakatsecara keseluruhan.
4. Interpersonal Relationships …
• Interpersonal Relationships vary in differing levels
of intimacy and sharing, implying the discovery or
establishment of common ground, and may be
centered around something(s) shared in
common.
• We define types of interpersonal relationships in
terms of relational contexts of interaction and the
types of expectations that communicators have
of one another to participate in positive, caring,
and respectful relationships.
• Hubungan Interpersonal memang bervariasi
dalam tingkat keintiman. Yang penting adalah
adanya suatu kesamaan, dan dapat saja
berpusat pada sesuatu yang dimiliki
bersama dan dianggap penting bagi bersama.
• Misalnya dalam konteks hubungan interaksi
berdasarkan jenis harapan yang dimiliki satu
sama lain untuk berpartisipasi dalam
hubungan yang positif, penuh perhatian, dan
saling menghormati.
5. What Influences Interpersonal
Relations?
Interpersonal relations are important :
• Research has shown that managers believe that
interpersonal and communication skills are the greatest
challenge of the next century.
• Though some think these areas are overstressed, executives
do not.
• Since interactions in the workplace are increasing,
interpersonal relations skills are of high necessity to ensure
behavioral productivity.
• While it is true that you cannot always choose the people
that you work with, you can learn to improve your
professional relationships by learning to understand others.
• Penelitian telah menunjukkan, para manajer percaya
bahwa keterampilan interpersonal dan komunikasi
adalah tantangan terbesar pada masa mendatang.
• Karena meningkatnya interaksi di tempat kerja,
keterampilan hubungan interpersonal sangat
diperlukan dalam meningkatkan produktivitas kerja
dan berperilaku.
• Benar juga bahwa Anda tidak selalu dapat memilih
orang yang bekerja dengan Anda, Anda dapat belajar
meningkatkan hubungan profesional dengan belajar
memahami orang lain.
6. • Interpersonal relationship skills help us to
relate in positive ways with our family
members, colleagues and others. This may
mean being able to make and keep friendly
relationships as well as being able to end
relationships constructively
What Influences Interpersonal
Relations? . . . .
• Interpersonal relationship skill dapat
memembantu kita berhubungan secara positif
dengan anggota keluarga, kolega, dan orang
lain.
• Ini dapat diartikan mampu membuat dan
menjaga hubungan yang baik dan ramah, serta
mampu mengakhiri hubungan secara baik
pula.
7. Positive Interpersonal
Relationship
• Buildingpositive interpersonal relationshipssangat penting untuk
kesuksesan karir.
• Hubungan dapat secara positif ataunegatif mempengaruhi kepuasan
Anda dengan pekerjaan, kemampuan Anda untuk maju, dan
mendapatkan pengakuan atas prestasi Anda.
• Ketika Anda membangun hubungan positif, Anda merasa lebih nyaman
dengan interaksi Anda dan kurang terintimidasi oleh orang lain.Anda
merasakan ikatanyang lebih dekat dengan orang-orang yang lingkungan
kerja Anda.
8. The Need for Good Relationships
• Manusiasecara alamiadalah makhluksosial -yang menginginkan
persahabatan,hubungan dan interaksipositif satusama lain.
• Di tempat kerja kita cendrung memiliki sahabatyang terlibat dalam
pekerjaan.
• Orang-orang yang punya teman baikdi tempat kerja lebih cenderung
merasa lebih puas. Sangat wajarbahwa semakinbaik hubungan kitadi
tempat kerja,maka kitaakanlebih bahagia dan lebih produktif.
(Gallup)
9. The Need for …..
• Hubungan yangbaikjugaseringkalidiperlukandalamhal
pengembangankarier.
• Secara keseluruhan,kitasemuainginbekerjadenganorang-orang
yangmemilikihubungan baikdengan kita.
• Untukkesuksesan,Pentingbagikitauntukmembangundan
menjagahubungan baikdenganorang-orang dilingkungankerja
kita,termasukjugadengan : Customers,suppliers,dan
stakeholders.
10. Several Characteristics
that Make up good and healthy
Working Relationships
• Trust
• Mutual Respect
• Positive Mindfulness
• Welcoming Diversity
• Open Communication
(Kepercayaan)
(Saling Menghormati)
(Perhatian Positif)
(Ragam keramahan)
(Keterbukaan komunikasi)
11. Understanding Different
Character Personalities
• Antara satu orang dengan yang lainnya
pasti memiliki perbedaan karakter
kepribadian.
• Perbedaan-perbedaan tersebut harus
saling kita pahami secara positif dan
hendaknya menjadi penguat dalam
berhubungan dengan orang lain.
12. • Bangun "lingkaran kesuksesan"
Anda dan ajak orang lain bersama
Anda pada saat Anda sudah lebih
sukses (saling membantu).
• Fokus pada membantu orang lain
untuk kesuksesan Anda dan Anda
akan menemukan kesuksesan Anda
sendiri dengan berjalannya proses
dan waktu.
13. Six success elements
in Relationships
It takes a combination of
1. Self-awareness,
2. Self confidence,
3. Positive personal impact,
4. Outstanding performance,
5. Communication skills, and
6. Interpersonal competence
to succeed in your career and life.
14. Why is Trust important?
What does it deliver?
• In study
– 72% of individuals involved in partnership working said
it was a very significant determinant of success in
delivering to stakeholders
• Commercial research findings
– Risk reduction
– Links to retention of key relationships
• Employees, customers, etc.
– Corporate reputation
– Indirect link to better performance for shareholders
• 72% individu yang terlibat sebagai mitra kerja mengatakan
bahwa trust adalah penentu keberhasilan yang sangat
signifikan bagi para pemangku kepentingan.
15. Four Pathways to Building HQCs
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
HQCs (High-Quality Connections)
Respectful Engagement
Melibatkan pihak lain
dengan cara yang
mengirimkan suatu pesan
nilai / nilai
Task Enabling
Membantu / memfasilitasi
kinerja orang lain yang
berhasil
Trusting
Menyampaikan kepada
orang lain bahwa kami
percaya Anda akan
memenuhi harapan kami
dan Anda dapat diandalkan
Playing
Berpartisipasi dengan
riang bersama yang lain,
yang diikuti dengan
candaan dapat
menjadikan kreatif
16. What Is Trusting?
• Trusting: Conveying to
another person that we
believe they will meet our
expectations and they are
dependable
• “A willingness to ascribe
good intentions to and have
confidence in words and
actions of other people”
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.
“Few things help an individual more than to place
responsibility upon him, and to let him know that
you trust him.” (Booker T. Washington)
• Trusting: Menyampaikan kepada
orang lain bahwa kami percaya
Anda akan memenuhi harapan
kami dan Anda dapat diandalkan
• “Kesediaan untuk menganggap
niat baik dan memiliki
kepercayaan atas kata-kata dan
tindakan orang lain”.
17. Trust…
• Thinking and talking about trust will not only
influence our beliefs but also change our
behavior towards trust.
• Breaches of trust do not mark the end of
trust, but are part of the process of trusting.
• Trust(ing), not trustworthiness, is the issue.
The question is HOW to trust – not WHO can
be trusted.
• Kepercayaan tidak hanya akan memengaruhi
keyakinan kita, tetapi juga mengubah
perilaku kita.
• Pelanggaran kepercayaan tidak menandai
akhir dari kepercayaan, tetapi merupakan
bagian dari proses saling percaya.
• Pertanyaannya adalah BAGAIMANA untuk
percaya - bukan SIAPA yang bisa dipercaya.
19. Trusting Tactics for Building HQCs
• Do
– Share resources
– Grant access
– Seek input
– Let others exercise
influence
– Inclusive language
– Be vulnerable/being
open
– Develop joint goals
• Don’t
– Monitor and control
excessively
– Ignore input
– Accuse of bad intent
– Act in a demeaning
way
– Act inconsistently
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
HQCs (High-Quality Connections)
20. What Are Important Trust Principles?
In their book Trust Is Everything (by: Anail and Karen Mishra)
define the ROCC of trust:
Reliable, Open, Competent, and Compassionate
• Reliability – doing what you say you’re going to do
(easiest place to start)
• Open – not lying to another person (being honest is
another easy entry point)
• Competence – a person’s ability or skill level to perform
a certain task (setting clear expectations)
• Compassion – requires empathy (passion about
someone’s needs and concerns)
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.
• Reliability - melakukan apa yang Anda katakan dan akan
Anda lakukan (tempat termudah untuk memulai)
• Open - tidak berbohong kepada orang lain (jujur adalah
titik masuk yang mudah)
• Competence - kemampuan atau tingkat keterampilan
seseorang untuk melakukan tugas tertentu
(menetapkan harapan yang jelas)
• Compassion - membutuhkan empati (hasrat akan
kebutuhan dan kekhawatiran seseorang)
Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
21. Relationship & Trust
• Some interactions require trust and expertise
• Trust--the degree to which you can believe what
someone else says.
• Trust levels. Trust begins with the individual. It is
not until you can trust yourself that you can begin
to trust others, and encourage acceptance and
support. Trust has to be earned.
» Trust exists whenever you choose to let yourself be
dependent on another person whose future behavior can
affect your well-being.
» Relationships do not grow until people trust one
another.
» When trust is lost, the damage can be temporary or
permanent.
• Berbagai interaksi membutuhkan kepercayaan dan
keahlian
• Trust: sejauh mana Anda bisa mempercayai apa yang
orang lain katakan.
• Kepercayaan dimulai dari individu. Percayai dulu diri
Anda, lalu mulai la mempercayai orang lain, dan
mendorong serta mendukungnya.
Kepercayaan terjadi ketika Anda memilih untuk membiarkan
diri Anda bergantung pada orang lain, yang perilakunya di
masa depan dapat memengaruhi kesejahteraan Anda.
Hubungan akan tumbuh dengan adanya sifat saling percaya.
Ketika kepercayaan hilang, dapat berakibat kerusakan
sementara atau permanen.
22. • Open behavior can result in a stronger
relationship, based on trust.
• Trust exists when you fully believe in the
integrity and character of the other person or
organization
Relationship & Trust …
• Level of trust is a thermometer of individual
and group health
• Build trust by being trustworthy all the time!
• Perilaku terbuka dapat menghasilkan hubungan
yang lebih kuat, dengan dasar kepercayaan.
• Kepercayaan akan ada ketika Anda sepenuhnya
percaya pada integritas dan karakter orang lain
atau organisasi.
• Tingkat kepercayaan bak seperti termometer
kesehatan bagi individu dan kelompok.
Bangun kepercayaan dengan bisa
dipercayai setiap saat!
23. Perceived
Competence
Perceived
Fairness
Trust of
Company
Employee
Relationship
Customer
Relationship
Partner
Relationship
MODEL HUBUNGAN BERDASARKAN KEPERCAYAAN
(TRUST BASED RELATIONSHIP MODEL)
Relationship
Commitment
Levels
1. Interest in alternative
2. Acquiscense
3. Cooperation
4. Enhancement
5. Identity
6. Advocacy
7. Ownership
LANDASAN UTAMA
TERCIPTANYA KEPERCAYAAN
THDP PERUSAHAAN
STAKEHOLDER
Copyright (c) 2009 The Regents of the University of Michigan Jane Dutton. 2003. Energize Your Workplace. San Francisco: Jossey-Bass.Ω Problem Statement Ω Strategic Direction ►►► Conclusion ►►► Solution
1. Ketertarikan pada alternatif
2. Perkenalan
3. Kerja sama
4. Peningkatan
5. Identitas
6. Advokasi
7. Kepemilikan
KOMITMEN DALAM
SUATU HUBUNGAN
24. Six deposits to build up one
emotional bank account to aid trust (Stephen
Covey )
1. Understand and honor other people needs and
priorities.
2. Attend to little things.
3. Keep commitments.
4. Clarify expectations so others do not feel
cheated if you do not behave the way they
expected you to.
5. Show personal integrity.
6. Apologize sincerely when you make a
withdrawal (act badly).
1. Pahami dan hormati orang lain sebagai suatu
kebutuhan dan prioritas.
2. Mulai la dari hal-hal kecil.
3. Pertahankan komitmen.
4. Perjelas harapan sehingga orang lain tidak
merasa tertipu jika Anda tidak berperilaku
seperti yang mereka harapkan.
5. Tunjukkan integritas pribadi Anda.
6. Mohon maaf dengan tulus jika Anda melakukan
pembatalan (bertindak buruk).
26. Trust is the core of all meaningful
relationships. Without trust there can be
no giving, no bonding, no risk taking
(Terry Mizrahi)
President, National Association of Social Workers
Jurnal “TRUST”…. http://www.ken-trust.blogspot.com/
27. • Kembangkan Keterampilan Orang Anda
• Identifikasi Kebutuhan Hubungan Anda
• Jadwalkan Waktu untuk Membangun
Hubungan
• Fokus pd Kecerdasan Emosional Anda (EI)
• Hargai Orang Lain
• Menjadi positif
• Kelola Batas Anda
• Hindari Bergosip
How to Build
Good Work Relationships
• Develop Your People Skills
• Identify Your Relationship Needs
• Schedule Time to Build Relationships
• Focus on Your Emotional Intelligence (EI)
• Appreciate Others
• Be Positive
• Manage Your Boundaries
• Avoid Gossiping
What is the meaning of each of these statements?
28. The Ten Tips to Build Positive
Workplace Relationships
1. Share more of yourself at meetings.
2. Speak positively about the people you
work with, especially to your boss.
3. Improve your interpersonal skills by
supporting other people’s work.
4. Ask others to become involved in your
projects or activities.
5. Write thank you notes.
1. Share diri Anda di dalam rapat-rapat.
2. Bicarakan dengan positif tentang orang-orang
yang bekerja dengan Anda, terutama kepada
bos Anda.
3. Tingkatkan keterampilan interpersonal Anda
dengan mendukung pekerjaan orang lain.
4. Minta orang lain untuk terlibat dalam proyek
atau kegiatan Anda.
5. Tuliskan catatan “terima kasih”.
29. 6. Initiate conversations by asking questions
7. Initiate repeated interactions and
communications
8. Participate in activities with others that don’t
involve work.
9. Share information.
10. Introduce yourself at social work events
The Ten Tips ….
Give examples or demonstrations of each of these statements!
6. Mulailah percakapan dengan mengajukan
pertanyaan
7. Lakukan interaksi dan komunikasi berulang
8. Berpartisipasilah dalam kegiatan dengan
orang lain di luar pekerjaan Anda.
9. Berbagi informasi.
10. Perkenalkan diri Anda dalam acara-acara
sosial.
30. Sadari lah !
Barang siapa yang tidak bisa
bekerjasama dengan orang lain,
maka walau seberapa giat dan
gigihnya dia bekerja bisa jadi tidak
mendapatkan hasil
yang optimal.