Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pertumbuhan dan elemen-elemen penting dalam membangun hubungan coaching yang efektif antara atasan dan bawahan, termasuk penggunaan alat seperti MEAO dan MBTI. Elemen kunci dalam perencanaan pertumbuhan meliputi strategi dan perencanaan operasional, teknologi dan produk, serta perencanaan talenta dan tim. Perencanaan pertumbuhan harus fleksibel dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan
3. Atasan harus Memahami Jalan Cerita dari
bawahan yang dibimbing untuk dapat melakukan
Coaching dengan Efektif
4. ALAT utk Memahami Cerita
• MEAO= Mirorring (refleksi atas apa yg sudah anda dengar),
Exploring (mengekplor pikiran mereka utk mendapatkan
jawaban yg spesifik), Aknowledge (mengakui/menghargai
pikiran mereka ), Overing (menawarkan perspektif anda sendiri
utk memperkaya perbendaharaan mereka).
• MBTI = Myers-Briggs Type Indicator, ditemukan Jung adalah
sebuah alat tes untuk mengukur profil kepribadian seseorang.
MBTI dirancang untuk menolong Anda untuk memahami
dengan lebih baik minat dan gaya pengambilan keputusan
Anda.
MEAO
5. MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)
MBTI merupakan instrumen yang dipakai secara meluas dalam
konseling, organisasi bisnis dan keagamaan, dan lintas budaya.
MBTI berguna untuk mengenali perilaku Anda dalam memperoleh
dan memproses informasi, mengambil keputusan, dan cara Anda
berhubungan dengan dunia.
MBTI membantu untuk mengenali rangkaian pilihan atau
preferensi Anda. Pilihan-pilihan perilaku ini memberi pemahaman
mendalam tentang gaya kepemimpinan, gaya kerja, dan gaya
komunikasi Anda.
MBTI mengukur pilihan, bukan kecakapan, kemampuan atau
pengembangan diri yang dicapai. MBTI bersifat deskriptif, bukan
bersifat menentukan. MBTI didasari oleh orientasi kekal, bukan
penekanan yang bersifat sementara.
Tipe MBTI tidak akan digunakan untuk penilaian kinerja, menilai
kualitas atau kapabilitas/kemampuan seseorang, men-stereotipe-
kan seseorang, membuat alasan alasan.
6. MBTI …..
• Catatan : Stereotipe adalah penilaian terhadap
seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap
kelompok di mana orang tersebut dapat dikategorikan.
Stereotipe merupakan jalan pintas pemikiran yang
dilakukan secara intuitif oleh manusia untuk
menyederhanakan hal-hal yang kompleks dan
membantu dalam pengambilan keputusan secara cepat.
Namun, stereotipe dapat berupa prasangka positif dan
juga negatif, dan kadang-kadang dijadikan alasan untuk
melakukan tindakan diskriminatif.
Sebagian orang menganggap segala bentuk stereotipe
negatif. Stereotipe jarang sekali akurat, biasanya hanya
memiliki sedikit dasar yang benar, atau bahkan
sepenuhnya dikarang-karang.
8. • Delegasikan
– Berikan kebebasan untuk melakukan
pekerjaan.
– Mendorong utk mengambil tanggung jawab.
– Mengambil resiko yg layak.
• Beri semangat.
– Berikan kebebasan untuk melakukan
pekerjaan.
– Mendorong utk mengambil tanggung jawab.
– Mengambil resiko yg layak.
SKILL/WILL MATRIX ….
9. • Arahkan.
– Pertama bangun keinginan (motivasi yg jelas, visi masa
depan).
– Kemudian bangun kemampuan.
– Lalu pertahankan keingingan.
– Awasi dari dekat dengan control yg ketat dan peraturan yg
jelas.
• Bimbing.
– Investasi waktu di awal.
– Menciptakan lingkungan bebas resiko utk mengijinkan
kesalahgan pd tahap awal.
– Ketika progress terlihat, longgarkan control.
Terapkan matriks Skill/Will utk tugas tertentu, ingat ini tidak
dimaksudkan utk meng-generalisasi kepribadian dan
kapabilitas pekerja yang sedang dibimbing.
10.
11. Feedback yang Efektif
Feedback akan menjdai efektif jika mengikuti panduan
sederhana ini, OILS:
• Observation, dalam memberikan feedback
deskripsikan observasi nyata, dengarkan tanpa berinterupsi.
• Impact, Jelaskan dampak pada diri saya ( atasan ), orang lain
atau kelompok. Hindarilah argumentasi atau pembelaan diri.
• Listen, diam sejenak dan dengarkan pertanyaan klarifikasi.
Ketika diklarifikasi usahakan untuk memahami.
• Suggestion, persiapan untuk memecahkan masalah atau
pengakuan/dorongan.
– Akui pandangan orang lain.
– Ucapkan terima kasih.
– Pikirkan apakah/bagaimana feedback dapat diterapkan.
12.
13. • Rencana Pertumbuhan biasanya ditargetkan 1-2
tahun atau kurang.
• Dibutuhkan kegesitan dan kemampuan
beradaptasi ketika kondisi lingkungan mulai
berubah.
• Taktik dalam Rencana Pertumbuhan
menggunakan sprint jarak pendek dalam siklus 90
hari. Hal ini untuk memastikan eksekusi dilakukan
dengan cepat dan pelajaran apa pun yang didapat
adalah umpan balik untuk menyempurnakan
Rencana Pertumbuhan untuk sprint berikutnya.
Growth Planning
14. Growth Planning …
• Rencana Pertumbuhan sebaiknya berisi
elemen-elemen yang dapat dilihat secara
nyata dari relevansi dan nilai langsung dari
keterlibatan peserta coaching dengan
bisnis/unit bisnis.
16. Hal-Hal yg Dipertimbangkan
Dalam Growth Planning, hal-hal yang perlu
dipertimbangkan, yaitu:
• Strategy and Operations Planning
• Technology and Product Planning
• Talent and Team Planning