Dokumen tersebut membahas tentang discounted payback period dalam analisis biaya manfaat. Discounted payback period adalah metode untuk menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal investasi dengan mempertimbangkan nilai waktu uang dan risiko arus kas masa depan dengan mendiskontokan semua arus kas masuk ke titik awal investasi berdasarkan cost of capital perusahaan. Metode ini dianggap lebih baik dari simple payback period karena mempertimb
2. • Payback Period adalah : lama waktu yang
dibutuhkan agar suatu investasi (modal) bisa
kembali.
• Ada dua macam Payback Period :
1. Simple Payback Period
2. Discounted Payback Period
4. • Discounted payback period adalah waktu yang
dibutuhkan untuk membayar kembali investasi, yang
telah dilakukan melalui arus kas masuk di masa
depan yang telah di discounted (Ross et.al, 2008).
• Setiap arus kas masuk di-discounted- kan kembali ke
awal masa investasi pertama kali dilakukan, yang
didasarkan pada suatu persentase yang
mencerminkan konsep nilai waktu uang (time
value of money) dan ketidakpastian dari arus
kas masuk pada masa depan. Persentase ini
adalah cost of capital dari perusahaan tersebut.
• Semakin tidak pasti akan arus masuk masa depan,
maka semakin besar nilai cost of capital nya.
Discounted Payback Period
5. Discounted Payback Period ...
• Discounted payback period (seperti halnya
payback period) merupakan analisis yang
mengukur jangka waktu pengembalian uang
yang ditanamkan dalam suatu investasi.
• Sehingga, semakin cepat waktu yang
diperlukan untuk memperoleh kembali
modal semula yang ditanamkan, maka akan
semakin baik investasi itu untuk
dilaksanakan.
6. Keunggulan Metode
Discounted Payback Period
Keunggulan dari metode ini antara lain (Lefley,
1997):
• Metode ini mempertimbangkan nilai waktu
uang (time value of money).
• Metode ini mempertimbangkan risiko dari
arus masuk pada masa depan untuk
pengembalian modal investasi.
7. • Melalui perhitungan dengan metode ini tidak dapat
diketahui dengan bukti yang jelas bahwa
investasi yang dilakukan dapat menaikkan nilai bagi
perusahaan.
• Metode ini mengesampingkan pendapatan yang
akan didapat setelah periode payback yang
ditetapkan oleh perusahaan.
• Metode ini membutuhkan nilai dari cost of capital.
• Dengan metode ini cenderung payback period
menjadi lebih lama, karena nilai uangnya akan
berkurang seiring berjalannya waktu.
• Metode ini tidak mempertimbangkan cash flow
keluar masuk setelah masa payback period, sehingga
dianggap kurang optimal dan kurang efektif.
Kelemahan Metode
Discounted Payback Period
8. Dalam Perhitungan
Discounted Payback Period
• Suku bunga turut diperhitungkan dalam
analisis.
• Caranya :
a. Mencari saat kapan NPV = 0; atau
b. Mencari saat kapan NFV = 0