SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 66
Aspek-Aspek Kajian dalam
Feasibility Study
https://www.slideshare.net/KenKanaidi/panduan-lengkap-aspekaspek-
kajian-dalam-penyusunan-feasibility-study-studi-kelayakan-aspek-
marketing-business-model-canvas
INVESTASI
Dalam penyusunan studi kelayakan, terdapat
sedemikian banyak aspek yang harus dikaji, a.l:
 Aspek Pasar dan Pemasaran
 Aspek Hukum atau Legalitas
 Aspek Teknologi dan Proses Produksi
 Aspek Kapasitas Produksi
 Aspek Manajemen dan Organisasi
 Aspek Keuangan
 Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan
Budaya
• Pada dasarnya aspek-aspek tersebut bersifat
fleksibel, sehingga bisa ditambah ataupun
dikurangi (sesuai dengan kebutuhan perusahaan).
Aspek-Aspek yang Dikaji dalam
Penyusunan .
Analisis
ASPEK PASAR
1. Analisis kondisi pasar saat ini, meliputi ;
• Perkembangan permintaan & penawaran produk
• Perkembangan harga (misal 3 thn terakhir)
• Karakteristik konsumen yg dituju baik karakteristik
demografis (usia, tempat tinggal, pekerjaan dll)
• Jumlah konsumen potensial
• Kebijakan pemerintah yg terkait dgn usaha.
Adalah analisis tentang karakteristik konsumen, peluang & resiko dalam
pasar yg akan dimasuki.
Secara spesifik analisis aspek pasar meliputi hal-hal sbb :
2. Estimasi Kondisi Pemasaran dimasa mendatang seperti ;
• Estimasi perubahan permintaan & penawaran
• Perubahan selera konsumen
3. Estimasi Potensi Pasar ;
Yaitu menghitung potensi penerimaan berdasarkan
pembelanjaan yang dilakukan konsumen
Analisis ASPEK PASAR
Tujuan Analisis ASPEK PASAR
1. Memaksimumkan Konsumsi
2. Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
3. Memaksimumkan Pilihan (ragam Produk)
4. Memaksimumkan Mutu Produk
5. Meningkatkan penjulan barang dan jasa
6. Menguasai pasar dan menghadapi pesaing
7. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk dan
jasa
8. Memenuhi keinginan pelanggan atas produk
Market space dan Market share
Market space = ekses permintaan dari penawaran
Market share = bagian pasar yang dikuasai oleh perusahaan
(penjualan perusahaan dibagi dengan penjualan industri)
Daur hidup produk ( PLC / Product Life Cycle)
S
a
l
e
s
Time
Introduction
Growth
Maturity
Decline
Markting Mix
Product
Price
Promotion
Place/ Distribution
Karakteristik Aspek Pasar
No. Objek Informasi Data
1 Jumlah konsumen 400
2. Pendapatan rata-rata
konsumen
Rp 1.000.000
3 Jumlah pesaing 4
4 Besar pendapatan yng di
alokasikan u/ berbelanja (misal
64%)
64% x Rp 1000.000 = Rp 640.000
5 Kemungkinan berbelanja (misal
50%)
50% x Rp 640.000 = Rp 320.000
6 Potensi pasar Rp 320.000 x 400 = Rp 128.000.000
7 Potensi penerimaan Rp 128.000.000 / 5 = Rp 25.600.000
MENGHITUNG POTENSI PASAR
• PENDEKATAN PERAMALAN :
1. Pendekatan Time Series : model yang tidak
memperhatikan hubungan sebab akibat.
Dengan kata lain hasil peramalan hanya
memperhatikan kecenderungan dari data
masa lalu yang tersedia.
2. Pendekatan Hubungan sebab akibat :
pendekatan yang menjelaskan terjadinya
suatu keadaan oleh sebab-sebab tertentu.
Marketing Mix
Peramalan Permintaan
Trend Linier
Tahun X
(Produk A)
Demand
(Y)
XY X2
2012 0 50.000 0 0
2013 1 75.000 75.000 1
2014 2 65.000 130.000 4
2015 3 80.000 240.000 9
2016 4 82.000 328.000 16
2017 5 85.000 425.000 25
Total 15 437.000 1.198.000 55
nΣXY – ΣXΣY ΣY-b ΣX
b = ------------------ a = ----------- Y = 57.761.90 +6.028.57X
n ΣX2 – (ΣX)2 n
Contoh Perhitungan:
Peramalan Permintaan …
• Prosedur PERAMALAN:
1. Analisis Ekonomi : mengadakan proyeksi
terhadap aspek-aspek makro
(kependudukan, kebijakan pemerintah &
pendapatan).
2. Analisis Industri : Analisis terhadap
permintaan pasar dari seluruh
perusahaan yang menghasilkan produk
sejenis.
Prosedur PERAMALAN ….
3. Analisis penjualan masa lalu. Hal ini
dilakukan untuk melihat posisi produk di
mata konsumen.
4. Analisis peramalan permintaan. Dilakukan
identifikasi permintaan terhadap suatu
produk.
5. Pengawasan hasil peramalan. Yakni usaha
memimalkan kesalahan dalam peramalan.
Peramalan Permintaan …
• KENDALA dalam Peramalan:
1. Waktu
2. Perilaku data
3. Tipe model
4. Biaya yang tersedia
5. Tingkat ketepatan yang diinginkan
6. Kemudahan penerapan
Peramalan Permintaan …
• Pengukuran Permintaan Produk:
1. Penggunaan data impor, ekspor dan produksi
dalam negeri yang bersangkutan.
Rumus : PE = P + (I – E) + ΔC
PE = Pemintaan yang dicari
P = Produksi dalam negeri
I = Impor
E = Ekspor
ΔC = Jumlah perubahan cadangan produk
Peramalan Permintaan …
Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara
umum sebagai berikut : QDX = -1,4 – 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A
QDX = kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit)
PX = harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah)
PR = harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupuah)
I = pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun)
A = pengeluaran iklan produk TV tersebut (ratusan juta rupiah per
tahun)
Contoh :
Tahun 2020, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya Rp.
1,1 juta; harga TV berwarna merk lain Rp. 0,9 juta; rata-rata pendapatan
konsumen Rp. 10 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV berwarna
Samsung 20 inchi Rp. 5 milyar.
1. Tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !
2. Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi !
3. Gambarkan fungsi Demand tersebut !
Demand Analysis
1. Fungsi Permintaan
QDX = - 1,4 – 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A
= - 1,4 – 15 PX + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50)
= 217,1 – 15 PX
2. Kuantitas Permintaan
QDX = 217,1 – 15 (11)
= 217,1 – 165
= 51,9
3. - Titik potong sumbu QDX, syarat PX = 0
QDX = 217,1 – 0 = 217,1  (217,1 ; 0)
- Titik potong sumbu PX, syarat QDX = 0
0 = 217,1 – 15 PX
15 PX = 217,1
PX = 14,47  (0 ; 14,47)
JAWABAN
Model matematis konsep permintaan barang atau jasa
QDX = f (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O)
KURVA PERMINTAAN
PX
0 QX
(0 , 14,47) QDX = 217,1 – 15 PX
(217,1 ; 0)
2. Metode Rasio Rantai, yakni metode yang
menghitung permintaan dengan cara
memilah-milah komponen yang berhubungan
menjadi lebih kecil lagi.
Teknik PERAMALAN PENJUALAN
► Judgmental method
► Analisis trend (liner, non linier, regresi korelasi)
► Specific purpose method (analisis industri,
product line, analisis Penggunaan produk
akhir).
Peramalan bagi Produk yang MAPAN
• Metode Pendapat
• Metode Eksperimen
• Metode Survey
• Metode Time series
• Metode Regresi Korelasi
• Metode Input Output
Strategi Optimasi
Marketing Mix
Marketing Mix
Marketing Mix
4P
Product
Price
Promotion
Place
Marketing
Mix
Manufacture
• Ingat 4P/7P
Marketing Mix
• adalah proses tentang bagaimana pengusaha dapat
mempengaruhi konsumen agar para konsumen
menjadi tahu, senang lalu membeli produk yang
ditawarkan, dan akhirnya puas sehingga loyal dan
akan selalu membeli produk perusahaan.
Efektivitas Marketing Mix
dalam Masa Kehidupan Produk
S
a
l
e
s
Time
Introduction
Growth
Maturity
Decline
Markting Mix
Product
Price
Promotion
Place/ Distribution
Daur hidup produk ( PLC / Product Life Cycle)
Segmentasi, Targeting and Positioning (STP)
Segmentasi
Identifikasi Segmen
Mengembangkan Profil
setiap segmen
Targeting
Kembangkan Ukuran
Daya Tarik Segmen
Memilih Segmen
Sasaran
Positioning
Kembangkan posisi setiap
segmen
Kembangkan bauran
pemasaran per segmen
Geografi
Demografi
Psikografi
Perilaku
Karakteristik
Distintive
Measurable
Accessible
Substantially
Actionable
Evaluasi
Ukuran permintaan
Pertumbuhan Segmen
Intensitas Persaingan
Sumber Daya
-Undifferentiatd Market
-Differentiated Market
-Concentrated Market
Tentukan Produk Unggul
Bauran Pemasaran
Profile Segmen
Industri Kecil Industri Menengah Industri Besar
Teknologi kadang
perlu bila murah dan
harganya mudah
diterapkan
Teknologi diperlukan
bila menunjang
efisiensi dan
meningkatkan
produksi
Teknologi mutlak
diperlukan untuk
meningkatkan daya
saing industri
Teknologi Sederhana Teknologi Tepat Guna Teknologi Tinggi dan
Otomatisasi
Mengukur Daya Tarik Segmen
No Daya Tarik Segmen Bobot Rating Skor
1 Ukuran Permintaan 0.40 4 1.6
2 Pertumbuhan Segmen 0.30 5 1.5
3 Intesitas Persaingan 0.20 3 0.6
4 Akses terhadap Segmen 0.10 2 0.2
Total 1.00 3.9
Rating : 1 = STM, 2 = TM, 3 = CM, 4 = M, 5 = SM
Total Skor : 1.00 – 2.56 = TM 2.57 – 3.56 = Cukup 3.57 – 5.00 = Menarik
Contoh:
I. Strategi Produk :
- Logo dan Moto (memiliki arti, menarik, mudah diingat)
- Menciptakan Merk (mudah diingat, kesan modern, memiliki
arti, dan menarik)
- Kemasan (kualitas, bentuk, warna dan persyaratan lainnya)
- Label (pembuat, dimana dibuat, cara penggunaan, masa
daluarsa, dll
II.Strategi Harga :
Tujuan : bertahan hidup, laba maksimal, market share, pesaing.
Metoda penetapan harga :
1. Diskriminasi harga (menurut pelanggan, bentuk produk,
tempat, waktu).
2. Harga produk baru (Market skimming pricing, market
penetration pricing).
Marketing Mix
Strategi Marketing Mix
III. Strategi Place (Distribution)
Faktor yang berpengaruh : Pasar/pelanggan, karakteristik
produk, pertimbangan pengendalian
Jenis Distribusi : Distribusi intensif, eksklusif, dan selektif
IV. Strategi Promosi (promotional mix) :
Advertising, Direct Marketing, Sales Promotion, Public
Relation, Personal Selling.
Marketing Mix
Strategi Marketing Mix
• Differentiated produk : merupakan produk yang unggul
• Core competency (Kompetensi Inti) : Kumpulan
ketrampilan dan teknologi yang memungkinkan
perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada
pelanggan.
• Kompetensi bersumber dari Kapabilitas dan Sumber Daya
Organisasi, akan tetapi tidak semua kapabilitas dan SDO
merupakan kompetensi.
Kapabilitas dapat dikatakan kompetensi jika :
1. Valuable capabilities : perusahaan dapat memanfaatkan
peluang dan meminimalkan ancaman.
2. Rare capabilities : kapabilitas yang dimiliki sedikit oleh pesaing.
3. Imperfectly imitable capabilities : kapabilitas yang sulit ditiru oleh
pesaing
4. Non substitutable capabilities : tidak dapat digantikan.
Marketing Mix
Efek Marketing Mix
Perlu Juga dipertimbangkan Marketing Mix bagi
konsumen dari
• Siapa Generasi Millenial ?
• Apa Karakteristik Generasi Millenial?,
• Bagaimana Purchasing Habits Generasi
Millenial?.
Efek Marketing Mix ...
1. Produknya memang menarik untuk difoto
2. Produk yang kesannya susah didapatkan.
3. Keberadaannya di dalam produk (product
co-creator)
4. Produk yang harganya fantastis.
utk Generasi Millennial
Produk
Produk menarik untuk difoto
• mempunyai spot menarik untuk berfoto
• memuaskan rasa ingin tahu
• dapat menambah koleksi foto mereka.
https://digitalentrepreneur.id/4-ide-bisnis-untuk-generasi-millennial/
• Keingintahuan “kepo” yang cenderung tinggi bagi anak
muda, misalnya melihat orang lain antri begitu panjang
atau ada yang memasang foto duluan, akan membuat
mereka penasaran dan ingin mencobanya.
• Produknya bisa apa saja (tentu produknya harus layak
dibeli juga). Tidak perlu mahal, yang penting bikin
penasaran.
• Untuk membuat seseorang menjadi penasaran, bisa
dengan melakukan pembatasan, misal :
– Hanya dijual atau diskon hari ini.
– Hanya dijual dalam 1 jam saja.
– Hanya tersedia 10 buah.
– Ada artis (public figure) yang rela antri.
Tinggal dipikirkan bagaimana agar mereka bersedia antri.
Produk yang kesannya susah
didapatkan
https://digitalentrepreneur.id/4-ide-bisnis-untuk-generasi-millennial/
Produk : Keberadaan dia di dalam
produk
• Salah satu ciri Generasi Millennial adalah ingin
“eksis”.
• Contoh saja Starbucks yang akan menuliskan
nama kita di gelas minuman kita. Atau minuman
biasa dimana penutupnya di-print foto kita.
• Millenial akan tergoda untuk mem-posting itu.
Tentunya ini cenderung akan menarik perhatian
dan mendorong “follower”-nya untuk ingin juga
melakukan hal yang sama, atau lebih dari itu.
(Product co-creator)
Contoh lain: desain kaos yang cukup laris dibeli oleh ibu-ibu,
yaitu coretan gambar anak mereka sendiri
Produk : yang harganya fantastis
• Harga seringkali tidak begitu menjadi masalah
bagi Generasi Millennial.
• Ini akan dibahas lebih lanjut pada P ke-2
(yaitu: Price) berikutnya.
Harga seringkali tidak begitu menjadi masalah
bagi Generasi Millennial, asalkan produk itu:
• Dipandangnya layak (setelah melalui
pertimbangan dari teman atau perbandingan
secara online, dll),
• Mudah didapatkan,
• Dapat memenuhi keinginan/kepuasannya,
• Menambah gengsi dirinya,
• Adanya unsur diskon.
Price (Harga)
• Contoh, membeli nasi goreng biasa dengan harga
150 ribu rupiah. Ini memang agak tidak masuk
akal, tapi entah mengapa tetap ada yang
membelinya.
• Membeli produk dengan harga yang tidak wajar
dianggap akan menaikkan gengsi pembelinya,
dan berlagak seolah orang lain tidak bisa seperti
dia.
• Spontan pembeli tersebut akan segera memfoto
nasi goreng itu dan mem-posting-nya. Atau
minimal foto struk pembelian yang “fantastis”
tersebut.
https://digitalentrepreneur.id/4-ide-bisnis-untuk-generasi-millennial/
Millennial cenderung mementingkan:
• Kecepatan dan ketepatan,
• Kepraktisan dan fleksibilitas.
Place & Distribution
Kecepatan & Ketepatan
• Semakin banyak millennial yang sindrom
gratifikasi instan (Instant Gratification
Syndrome).
• Cepat dalam akses (utk memesan atau
mendapatkan),
• Millennial cenderung menyukai adanya
kejelasan/kepastian hasil. Misalnya,
kepastian status diterimanya pesanan.
• Kesesuaian dengan apa yang
diinginkan/pesanan.
Kepraktisan & Fleksibelitas
• Sudah menjadi tugas penyedia jasa/produk untuk
menyediakan fasilitas sebagai ‘rumah kedua’ bagi
para millennial.
• Tempat yang keren versi millennial adalah dapat
memberikan fasilitas dan memanjakan millennial
yang membuat mereka nyaman, merasa seperti di
rumah sendiri.
• Millennial menginginkan kepraktisan dalam
pemesanan, pelayanan, dan pembayaran.
• Millennial cenderung tidak ingin yang sifatnya
bertele-tele dengan prosedur yang rumit.
Promotion
The Promotional Mix
Advertising
Direct
marketing
Sales
promotion
Publicity/
PR
Personal
selling
X XX XXx
• Millennial akan lebih bersifat komunal. Setiap individu
millennial akan tergabung dlm berbagai komunitas di waktu yg
bersamaan.
• Millennial tend to find their ‘tribe’..find other like-minded people
who share with their passions, energy and enthusiasm.
Respon
Terhadap
• Generasi millennial tidak terpengaruh oleh iklan.
• Bisa dikatakan bahwa mereka sangat percaya
pada kekuatan word of mouth. Hal ini bisa
bertahan lama apabila kita berhasil menciptakan
image yang sesuai dengan karakter
generasi millennial.
• Jika memang tetap akan ada iklan, sebaiknya
konten promosi yang digunakan lebih menjurus
pada soft selling, bukan hard selling (promosi
produk secara terang-terangan).
Iklan (Advertising)
• Iklan bukanlah media yang efektif dalam
merangkul pasar millennial ini.
• Generasi Millennial cenderung lebih kritis dan
analisis bila mendapati sebuah iklan. Generasi ini
bahkan termasuk tak terlalu suka ‘diperintah’.
• Karena itu, jangan buat konten yang terang-
terangan meminta mereka untuk membeli produk
Anda. Tapi buatlah konten yang cenderung
menyentuh atau bahkan membuka kesadaran
mereka terhadap manfaat produk.
Respon
Terhadap Iklan (Advertising) …
• Dalam pemasaran langsung kepada
Millennial sangat penting untuk
mengkomunikasikan nilai-nilai positif serta
reputasi, termasuk kelebihan dan
keunggulan produk Anda.
• Bangun image atau citra yang baik agar
konsumen percaya untuk melakukan
transaksi.
Respon
Terhadap Direct Marketing
• Millennial lebih tertarik bila pembelian
diikuti dengan adanya unsur diskon,
bonus, voucher belanja dan sejenisnya.
• Bisa juga dilakukan membuat promosi
yang melibatkan konsumen untuk
melakukan “promosi” untuk produk atau
brand Anda. Kepada Millennial yang
terlibat tersebut dapat juga diberikan
insentif penjualan yang menarik baginya.
Respon
Terhadap Sales Promotion
• Publikasi terhadap Millennial lebih menarik dengan
pendekatan personal branding dari sebuah merek.
• Personal branding memiliki arti penting dalam dunia
bisnis online, yaitu untuk membangun brand
awareness khalayak terhadap produk Anda (produk
branded).
• Tujuannya adalah membuat orang lain terkesan dan
kemudian menganggap merek produk memiliki
kapabilitas tertentu. Di sinilah peran personal
branding diperlukan.
Respon
Terhadap Publisitas
• Personal selling terhadap Millennial tidak la seperti
pemasaran konvensional selama ini (di mana
penjual dan pembeli akan bertatap muka secara
langsung). Melainkan, nyaris seluruh kegiatan jual
beli Millennial terjadi di dunia maya/online, tanpa
adanya tatap muka. Oleh karena itu, faktor
kepercayaan adalah yang utama.
• Millennial lebih tertarik dan percaya pada
pengalaman langsung (testimoni) dari teman-
temannya/orang lain yang sudah pernah
menggunakan suatu produk.
Respon
Terhadap Personal Selling
Marketing Mix
• Business Model Canvas
Kasus Aspek Pasar
pada Perluasan Usaha PT “X”
Business Model CANVAS (BMC) ...
• Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam
manajemen yang berupa visual chart. yang terdiri dari
9 elemen.
• Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh
Alexander Osterwalder dalam bukunya “Business
Model Generation”, yang menjelaskan sebuah
framework sederhana untuk mempresentasikan
elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah
model bisnis.
• Alur model bisnis kanvas memeng cukup sederhana.
Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen
bisnis menuju elemen penting berikutnya.
Bussiness Model Canvas (BMC)
Key
Partners
Key
Activities
Value
Proposition
Key
Resources
Cost
Structure
Customer
Relationship
Customer
Segments
Channels
Revenue
Streams
1
2
4
3
5
6
7
8 9
Customer
Segments
1
Menentukan segmen pelanggan mana
yang akan menjadi target bisnis.
• Ini adalah kelompok orang atau
perusahaan yang Anda coba targetkan
dan jual produk atau layanan Anda.
• Mensegmentasikan pelanggan
berdasarkan kesamaan seperti area
geografis, jenis kelamin, usia, perilaku,
minat, dll akan memberi kesempatan
untuk melayani kebutuhan mereka
dengan lebih baik, khususnya dengan
menyesuaikan solusi yang akan Anda
berikan kepada mereka.
Business Model Canvas (BMC)
• Berbagai segmen pelanggan yang
dapat ditarget:
• Mass market (Pasar massal)
• Niche market (Pasar khusus/unik)
• Segmented (kebutuhan sedikit
berbeda)
• Diversified (kebutuhan sangat
berbeda)
• Multi-sided markets (saling
bergantung)
Customer
Segments
1
Business Model Canvas (BMC)
Customer
Segments
1
Menentukan segmen pelanggan mana
yang akan menjadi target bisnis….
• Setelah menganalisis segmen pelanggan
secara menyeluruh, Anda dapat
menentukan siapa yang harus Anda
layani dan abaikan. Kemudian buat
personal pelanggan untuk setiap segmen
pelanggan yang dipilih.
Business Model Canvas (BMC)
Customer
Relationship
2
Elemen di mana perusahaan menjalin
ikatan dengan pelanggannya. Perlu
pengawasan yang ketat dan intensif agar
pelanggan tidak mudah berpaling ke
bisnis yang lain hanya karena jalinan
hubungan yang kurang baik.
• Anda perlu menetapkan jenis hubungan
yang akan Anda miliki dengan setiap
segmen pelanggan Anda atau bagaimana
Anda akan berinteraksi dengan mereka
sepanjang perjalanan mereka dengan
perusahaan Anda.
Business Model Canvas (BMC)
Customer
Relationship
2
• Beberapa jenis hubungan dengan
pelanggan:
• Personal assistance: berinteraksi secara
langsung/pribadi dengan pelanggan.
• Dedicated personal assistance: bantuan
pribadi secara khusus dengan pelanggan.
• Self-service: menyediakan apa yang
dibutuhkan pelanggan yang suka swalayan.
• Automated services: termasuk proses
atau mesin otomatis yang membantu
pelanggan melakukan layanan itu sendiri.
• Communities: termasuk komunitas online
tempat pelanggan dapat saling membantu.
• Co-creation: pelanggan terlibat dalam
perancangan atau pengembangan produk.
Business Model Canvas (BMC)
Channels
3
Cara menyampaikan produk sampai
kepada konsumen.
• Ada dua jenis saluran:
• Saluran yang dimiliki: penjualan
internal, situs web perusahaan, situs
media sosial, dll.
• Saluran mitra: distribusi grosir,
eceran, situs web milik mitra, dll.
Business Model Canvas (BMC)
Value
Proposition
4
• Poin-poin keunggulan bisnis/produk Anda,
yang dapat mendatangkan manfaat yang
ditawarkan perusahaan bagi customer
segment-nya.
• Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda
untuk menjabarkan kekuatan dan
keunggulan yang membedakan bisnis
Anda dengan yang lain.
Business Model Canvas (BMC)
Key
Activities
5
• Semua aktivitas yang berhubungan
dengan produktivitas bisnis yang berkaitan
dengan sebuah produk, di mana kegiatan
utamanya adalah menghasilkan proposisi
nilai.
• 3 categories of key activities;
• Production: merancang, membuat, dan
mengirimkan produk dalam jumlah banyak
dan / atau kualitas unggul.
• Problem-solving: solusi baru untuk
masalah individu yang dihadapi pelanggan.
• Platform/ network: Membuat dan
memelihara platform
Business Model Canvas (BMC)
Key
Resources
6
• Berisikan daftar sumber daya yang
sebaiknya direncanakan dan dimiliki
perusahaan untuk mewujudkan value
proposition.
• Semua jenis sumber daya, mulai dari
pengelolaan bahan baku, penataan sumber
daya manusia, dan penataan proses
operasional menjadi perhatian dalam
membuat model bisnis.
• Beberapa jenis sumber daya utama :
• Human (employees)
• Financial (cash, lines of credit, etc.)
• Intellectual (brand, patents, IP, copyright)
• Physical (equipment, inventory, buildings)
Business Model Canvas (BMC)
Key
Partners
7
• Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian
aliran suatu barang atau layanan lainnya.
• Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat
untuk efisiensi dan efektivitas dari key activites
yang telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin
hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis
sesuai dengan ekspektasi.
• Jenis kemitraan adalah:
• Aliansi strategis: kemitraan antara non-
pesaing
• Coopetition: kemitraan strategis antar mitra
• Usaha patungan: mitra yang
mengembangkan bisnis baru
• Hubungan pembeli-pemasok: memastikan
persediaan yang andal
Business Model Canvas (BMC)
Cost
Structure
8
• Mengidentifikasi semua biaya yang terkait dengan
pengoperasian model bisnis Anda.
• Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis
yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa
meminimalkan risiko kerugian.
• Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang
tepat untuk pelanggan.
• Bisnis dapat secara cost-driven (berfokus pada
meminimalkan biaya bila memungkinkan) dan
value-driven (berfokus pada pemberian nilai
maksimum bagi pelanggan).
Business Model Canvas (BMC)
• Kesemuanya dicerminkan dalam
bentuk besar uang (Rupiah), agar
dapat dibadingkan dengan
Revenue Stream (butir 9).
Revenue
Streams
9
• Merupakan bagian yang paling vital, di mana organisasi
memperoleh pendapatan dari pelanggan.
• Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk
meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan
baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara
maksimal.
• Aliran pendapatan dapat menjadi bagian dari salah satu
model pendapatan berikut,
• Pendapatan berbasis transaksi: dibuat dari pelanggan
yang melakukan pembayaran satu kali
• Pendapatan berulang: dibuat dari pembayaran
berkelanjutan untuk layanan berkelanjutan atau layanan
purnajual
Business Model Canvas (BMC)
• Sebaiknya dicerminkan dalam
bentuk besar uang (Rupiah), agar
dapat dibadingkan dengan Cost
Structure (butir 8).
Contoh
Bisnis Model Canvas
Key
Partners
Key
Activitie
s
Value
Proposition
Key
Resources
Cost
Structure
Customer
Relationshi
p
Customer
Segments
Channels
Revenue
Streams
• Membership
• Giropos
Account
• Gudang SRG
• Pasar Lelang
Online
• BAPPEPTI
• Dinas Kab/Provinsi
• Komunitas
• Juru Lelang
• Perbank
• Finance
• Asuransi
• Lembaga Penguji
Kesesuaian Mutu
• Penyedia Jasa
Transport
• Penyedia Jasa
Pergudangan
• Penyedia Jasa
Penggilingan
• Lembaga Clearing
(PTKBI)
• Dari Logistik: Warehouse & Transport
• Finance : Fee Dana Kredit, dan Hasil
Lelang Komuditi dari Gudang SRG
• SDM
• Jaringan KPC
• Kompetensi IT
• Komuniti
Manajemen
• Efisiensi Distribusi
• Kepastian Mutu &
Harga
• Jaminan Asuransi
atas komuditi
• Resi Gudang dpt
dijadikan Agunan
Kredit oleh Petani
• Petani & UKM
• Kepastian Mutu,
Harga
• Standing Buyer
• Supplier
kebutuhan
Petani
• Risk
Management
• Biaya sewa
Gudang,
• Biaya Operator,
• Biaya SDM,
• Biaya
Pembangunan
Aplikasi
Bisnis “
”
( )
1
2
3
4
5
7
6
8 9
Dicerminkan dalam besaran uang (Rupiah) Dicerminkan dalam besaran uang (Rupiah)
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
Pemateri Training
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905
Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II
Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie FEASIBILITY

ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppthilma3
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisBBPP_Batu
 
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfDesain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfRamadani Saputra
 
Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...
Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...
Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...Kanaidi ken
 
Designing & Managing Product
Designing & Managing ProductDesigning & Managing Product
Designing & Managing Productshilmihnisa Nisa
 
Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033
Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033
Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033Farhan Aditya
 
perencanaan pemasaran strategik
 perencanaan pemasaran strategik perencanaan pemasaran strategik
perencanaan pemasaran strategikimamahmadbaihaqi
 
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufikpemetarencanaan
 
Product03 planning
Product03 planningProduct03 planning
Product03 planningArif Rahman
 
2 -desain-produk-dan-jasa
2  -desain-produk-dan-jasa2  -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasajokomeiyani
 

Ähnlich wie FEASIBILITY (20)

Skb ppt kel 1 aq 4
Skb  ppt kel 1 aq 4Skb  ppt kel 1 aq 4
Skb ppt kel 1 aq 4
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
 
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.pptASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
ASPEK-PASAR-PEMASARAN.ppt
 
Studi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan BisnisStudi Kelayakan Bisnis
Studi Kelayakan Bisnis
 
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdfDesain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
Desain Produk dan Jasa (Manajemen Operasi).pdf
 
Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...
Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...
Training _Effective "MARKETING STRATEGY" in Digital Era 4.0 & Millennial Gene...
 
Analisa Aspek Pasar
Analisa Aspek PasarAnalisa Aspek Pasar
Analisa Aspek Pasar
 
Manpro sesi 1
Manpro sesi 1Manpro sesi 1
Manpro sesi 1
 
DESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.pptDESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.ppt
 
Designing & Managing Product
Designing & Managing ProductDesigning & Managing Product
Designing & Managing Product
 
Pertemuan 5 menyusun tujuan dan strategi pemasaran
Pertemuan 5 menyusun tujuan dan strategi pemasaranPertemuan 5 menyusun tujuan dan strategi pemasaran
Pertemuan 5 menyusun tujuan dan strategi pemasaran
 
Marketing_Mix.pdf
Marketing_Mix.pdfMarketing_Mix.pdf
Marketing_Mix.pdf
 
Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033
Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033
Ppt marketing tugas farhan aditya_6017210033
 
BAURAN PEMASARAN.ppt
BAURAN PEMASARAN.pptBAURAN PEMASARAN.ppt
BAURAN PEMASARAN.ppt
 
Latif 1
Latif 1Latif 1
Latif 1
 
perencanaan pemasaran strategik
 perencanaan pemasaran strategik perencanaan pemasaran strategik
perencanaan pemasaran strategik
 
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik07  Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
07 Pemetarencanaan Produk Teknologi - Tatang A Taufik
 
Product03 planning
Product03 planningProduct03 planning
Product03 planning
 
Ppt kel 3
Ppt kel 3Ppt kel 3
Ppt kel 3
 
2 -desain-produk-dan-jasa
2  -desain-produk-dan-jasa2  -desain-produk-dan-jasa
2 -desain-produk-dan-jasa
 

Mehr von Kanaidi ken

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 

Mehr von Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 

Kürzlich hochgeladen

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Kürzlich hochgeladen (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

FEASIBILITY

  • 1. Aspek-Aspek Kajian dalam Feasibility Study https://www.slideshare.net/KenKanaidi/panduan-lengkap-aspekaspek- kajian-dalam-penyusunan-feasibility-study-studi-kelayakan-aspek- marketing-business-model-canvas INVESTASI
  • 2. Dalam penyusunan studi kelayakan, terdapat sedemikian banyak aspek yang harus dikaji, a.l:  Aspek Pasar dan Pemasaran  Aspek Hukum atau Legalitas  Aspek Teknologi dan Proses Produksi  Aspek Kapasitas Produksi  Aspek Manajemen dan Organisasi  Aspek Keuangan  Aspek Ekonomi, Lingkungan, Sosial dan Budaya • Pada dasarnya aspek-aspek tersebut bersifat fleksibel, sehingga bisa ditambah ataupun dikurangi (sesuai dengan kebutuhan perusahaan). Aspek-Aspek yang Dikaji dalam Penyusunan .
  • 4. 1. Analisis kondisi pasar saat ini, meliputi ; • Perkembangan permintaan & penawaran produk • Perkembangan harga (misal 3 thn terakhir) • Karakteristik konsumen yg dituju baik karakteristik demografis (usia, tempat tinggal, pekerjaan dll) • Jumlah konsumen potensial • Kebijakan pemerintah yg terkait dgn usaha. Adalah analisis tentang karakteristik konsumen, peluang & resiko dalam pasar yg akan dimasuki. Secara spesifik analisis aspek pasar meliputi hal-hal sbb : 2. Estimasi Kondisi Pemasaran dimasa mendatang seperti ; • Estimasi perubahan permintaan & penawaran • Perubahan selera konsumen 3. Estimasi Potensi Pasar ; Yaitu menghitung potensi penerimaan berdasarkan pembelanjaan yang dilakukan konsumen Analisis ASPEK PASAR
  • 5. Tujuan Analisis ASPEK PASAR 1. Memaksimumkan Konsumsi 2. Memaksimumkan Kepuasan Konsumen 3. Memaksimumkan Pilihan (ragam Produk) 4. Memaksimumkan Mutu Produk 5. Meningkatkan penjulan barang dan jasa 6. Menguasai pasar dan menghadapi pesaing 7. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk dan jasa 8. Memenuhi keinginan pelanggan atas produk
  • 6. Market space dan Market share Market space = ekses permintaan dari penawaran Market share = bagian pasar yang dikuasai oleh perusahaan (penjualan perusahaan dibagi dengan penjualan industri) Daur hidup produk ( PLC / Product Life Cycle) S a l e s Time Introduction Growth Maturity Decline Markting Mix Product Price Promotion Place/ Distribution Karakteristik Aspek Pasar
  • 7. No. Objek Informasi Data 1 Jumlah konsumen 400 2. Pendapatan rata-rata konsumen Rp 1.000.000 3 Jumlah pesaing 4 4 Besar pendapatan yng di alokasikan u/ berbelanja (misal 64%) 64% x Rp 1000.000 = Rp 640.000 5 Kemungkinan berbelanja (misal 50%) 50% x Rp 640.000 = Rp 320.000 6 Potensi pasar Rp 320.000 x 400 = Rp 128.000.000 7 Potensi penerimaan Rp 128.000.000 / 5 = Rp 25.600.000 MENGHITUNG POTENSI PASAR
  • 8. • PENDEKATAN PERAMALAN : 1. Pendekatan Time Series : model yang tidak memperhatikan hubungan sebab akibat. Dengan kata lain hasil peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari data masa lalu yang tersedia. 2. Pendekatan Hubungan sebab akibat : pendekatan yang menjelaskan terjadinya suatu keadaan oleh sebab-sebab tertentu. Marketing Mix Peramalan Permintaan
  • 9. Trend Linier Tahun X (Produk A) Demand (Y) XY X2 2012 0 50.000 0 0 2013 1 75.000 75.000 1 2014 2 65.000 130.000 4 2015 3 80.000 240.000 9 2016 4 82.000 328.000 16 2017 5 85.000 425.000 25 Total 15 437.000 1.198.000 55 nΣXY – ΣXΣY ΣY-b ΣX b = ------------------ a = ----------- Y = 57.761.90 +6.028.57X n ΣX2 – (ΣX)2 n Contoh Perhitungan:
  • 10. Peramalan Permintaan … • Prosedur PERAMALAN: 1. Analisis Ekonomi : mengadakan proyeksi terhadap aspek-aspek makro (kependudukan, kebijakan pemerintah & pendapatan). 2. Analisis Industri : Analisis terhadap permintaan pasar dari seluruh perusahaan yang menghasilkan produk sejenis.
  • 11. Prosedur PERAMALAN …. 3. Analisis penjualan masa lalu. Hal ini dilakukan untuk melihat posisi produk di mata konsumen. 4. Analisis peramalan permintaan. Dilakukan identifikasi permintaan terhadap suatu produk. 5. Pengawasan hasil peramalan. Yakni usaha memimalkan kesalahan dalam peramalan. Peramalan Permintaan …
  • 12. • KENDALA dalam Peramalan: 1. Waktu 2. Perilaku data 3. Tipe model 4. Biaya yang tersedia 5. Tingkat ketepatan yang diinginkan 6. Kemudahan penerapan Peramalan Permintaan …
  • 13. • Pengukuran Permintaan Produk: 1. Penggunaan data impor, ekspor dan produksi dalam negeri yang bersangkutan. Rumus : PE = P + (I – E) + ΔC PE = Pemintaan yang dicari P = Produksi dalam negeri I = Impor E = Ekspor ΔC = Jumlah perubahan cadangan produk Peramalan Permintaan …
  • 14. Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara umum sebagai berikut : QDX = -1,4 – 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A QDX = kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit) PX = harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah) PR = harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupuah) I = pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun) A = pengeluaran iklan produk TV tersebut (ratusan juta rupiah per tahun) Contoh : Tahun 2020, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya Rp. 1,1 juta; harga TV berwarna merk lain Rp. 0,9 juta; rata-rata pendapatan konsumen Rp. 10 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV berwarna Samsung 20 inchi Rp. 5 milyar. 1. Tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi ! 2. Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi ! 3. Gambarkan fungsi Demand tersebut ! Demand Analysis
  • 15. 1. Fungsi Permintaan QDX = - 1,4 – 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A = - 1,4 – 15 PX + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50) = 217,1 – 15 PX 2. Kuantitas Permintaan QDX = 217,1 – 15 (11) = 217,1 – 165 = 51,9 3. - Titik potong sumbu QDX, syarat PX = 0 QDX = 217,1 – 0 = 217,1  (217,1 ; 0) - Titik potong sumbu PX, syarat QDX = 0 0 = 217,1 – 15 PX 15 PX = 217,1 PX = 14,47  (0 ; 14,47) JAWABAN Model matematis konsep permintaan barang atau jasa QDX = f (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O)
  • 16. KURVA PERMINTAAN PX 0 QX (0 , 14,47) QDX = 217,1 – 15 PX (217,1 ; 0)
  • 17. 2. Metode Rasio Rantai, yakni metode yang menghitung permintaan dengan cara memilah-milah komponen yang berhubungan menjadi lebih kecil lagi. Teknik PERAMALAN PENJUALAN ► Judgmental method ► Analisis trend (liner, non linier, regresi korelasi) ► Specific purpose method (analisis industri, product line, analisis Penggunaan produk akhir).
  • 18. Peramalan bagi Produk yang MAPAN • Metode Pendapat • Metode Eksperimen • Metode Survey • Metode Time series • Metode Regresi Korelasi • Metode Input Output
  • 21. Marketing Mix • adalah proses tentang bagaimana pengusaha dapat mempengaruhi konsumen agar para konsumen menjadi tahu, senang lalu membeli produk yang ditawarkan, dan akhirnya puas sehingga loyal dan akan selalu membeli produk perusahaan. Efektivitas Marketing Mix dalam Masa Kehidupan Produk S a l e s Time Introduction Growth Maturity Decline Markting Mix Product Price Promotion Place/ Distribution Daur hidup produk ( PLC / Product Life Cycle)
  • 22.
  • 23. Segmentasi, Targeting and Positioning (STP) Segmentasi Identifikasi Segmen Mengembangkan Profil setiap segmen Targeting Kembangkan Ukuran Daya Tarik Segmen Memilih Segmen Sasaran Positioning Kembangkan posisi setiap segmen Kembangkan bauran pemasaran per segmen Geografi Demografi Psikografi Perilaku Karakteristik Distintive Measurable Accessible Substantially Actionable Evaluasi Ukuran permintaan Pertumbuhan Segmen Intensitas Persaingan Sumber Daya -Undifferentiatd Market -Differentiated Market -Concentrated Market Tentukan Produk Unggul Bauran Pemasaran
  • 24. Profile Segmen Industri Kecil Industri Menengah Industri Besar Teknologi kadang perlu bila murah dan harganya mudah diterapkan Teknologi diperlukan bila menunjang efisiensi dan meningkatkan produksi Teknologi mutlak diperlukan untuk meningkatkan daya saing industri Teknologi Sederhana Teknologi Tepat Guna Teknologi Tinggi dan Otomatisasi
  • 25. Mengukur Daya Tarik Segmen No Daya Tarik Segmen Bobot Rating Skor 1 Ukuran Permintaan 0.40 4 1.6 2 Pertumbuhan Segmen 0.30 5 1.5 3 Intesitas Persaingan 0.20 3 0.6 4 Akses terhadap Segmen 0.10 2 0.2 Total 1.00 3.9 Rating : 1 = STM, 2 = TM, 3 = CM, 4 = M, 5 = SM Total Skor : 1.00 – 2.56 = TM 2.57 – 3.56 = Cukup 3.57 – 5.00 = Menarik Contoh:
  • 26. I. Strategi Produk : - Logo dan Moto (memiliki arti, menarik, mudah diingat) - Menciptakan Merk (mudah diingat, kesan modern, memiliki arti, dan menarik) - Kemasan (kualitas, bentuk, warna dan persyaratan lainnya) - Label (pembuat, dimana dibuat, cara penggunaan, masa daluarsa, dll II.Strategi Harga : Tujuan : bertahan hidup, laba maksimal, market share, pesaing. Metoda penetapan harga : 1. Diskriminasi harga (menurut pelanggan, bentuk produk, tempat, waktu). 2. Harga produk baru (Market skimming pricing, market penetration pricing). Marketing Mix Strategi Marketing Mix
  • 27. III. Strategi Place (Distribution) Faktor yang berpengaruh : Pasar/pelanggan, karakteristik produk, pertimbangan pengendalian Jenis Distribusi : Distribusi intensif, eksklusif, dan selektif IV. Strategi Promosi (promotional mix) : Advertising, Direct Marketing, Sales Promotion, Public Relation, Personal Selling. Marketing Mix Strategi Marketing Mix
  • 28. • Differentiated produk : merupakan produk yang unggul • Core competency (Kompetensi Inti) : Kumpulan ketrampilan dan teknologi yang memungkinkan perusahaan menyediakan manfaat tertentu kepada pelanggan. • Kompetensi bersumber dari Kapabilitas dan Sumber Daya Organisasi, akan tetapi tidak semua kapabilitas dan SDO merupakan kompetensi. Kapabilitas dapat dikatakan kompetensi jika : 1. Valuable capabilities : perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan meminimalkan ancaman. 2. Rare capabilities : kapabilitas yang dimiliki sedikit oleh pesaing. 3. Imperfectly imitable capabilities : kapabilitas yang sulit ditiru oleh pesaing 4. Non substitutable capabilities : tidak dapat digantikan. Marketing Mix Efek Marketing Mix
  • 29. Perlu Juga dipertimbangkan Marketing Mix bagi konsumen dari • Siapa Generasi Millenial ? • Apa Karakteristik Generasi Millenial?, • Bagaimana Purchasing Habits Generasi Millenial?. Efek Marketing Mix ...
  • 30. 1. Produknya memang menarik untuk difoto 2. Produk yang kesannya susah didapatkan. 3. Keberadaannya di dalam produk (product co-creator) 4. Produk yang harganya fantastis. utk Generasi Millennial Produk
  • 31. Produk menarik untuk difoto • mempunyai spot menarik untuk berfoto • memuaskan rasa ingin tahu • dapat menambah koleksi foto mereka. https://digitalentrepreneur.id/4-ide-bisnis-untuk-generasi-millennial/
  • 32. • Keingintahuan “kepo” yang cenderung tinggi bagi anak muda, misalnya melihat orang lain antri begitu panjang atau ada yang memasang foto duluan, akan membuat mereka penasaran dan ingin mencobanya. • Produknya bisa apa saja (tentu produknya harus layak dibeli juga). Tidak perlu mahal, yang penting bikin penasaran. • Untuk membuat seseorang menjadi penasaran, bisa dengan melakukan pembatasan, misal : – Hanya dijual atau diskon hari ini. – Hanya dijual dalam 1 jam saja. – Hanya tersedia 10 buah. – Ada artis (public figure) yang rela antri. Tinggal dipikirkan bagaimana agar mereka bersedia antri. Produk yang kesannya susah didapatkan
  • 34. Produk : Keberadaan dia di dalam produk • Salah satu ciri Generasi Millennial adalah ingin “eksis”. • Contoh saja Starbucks yang akan menuliskan nama kita di gelas minuman kita. Atau minuman biasa dimana penutupnya di-print foto kita. • Millenial akan tergoda untuk mem-posting itu. Tentunya ini cenderung akan menarik perhatian dan mendorong “follower”-nya untuk ingin juga melakukan hal yang sama, atau lebih dari itu. (Product co-creator)
  • 35. Contoh lain: desain kaos yang cukup laris dibeli oleh ibu-ibu, yaitu coretan gambar anak mereka sendiri
  • 36. Produk : yang harganya fantastis • Harga seringkali tidak begitu menjadi masalah bagi Generasi Millennial. • Ini akan dibahas lebih lanjut pada P ke-2 (yaitu: Price) berikutnya.
  • 37. Harga seringkali tidak begitu menjadi masalah bagi Generasi Millennial, asalkan produk itu: • Dipandangnya layak (setelah melalui pertimbangan dari teman atau perbandingan secara online, dll), • Mudah didapatkan, • Dapat memenuhi keinginan/kepuasannya, • Menambah gengsi dirinya, • Adanya unsur diskon. Price (Harga)
  • 38. • Contoh, membeli nasi goreng biasa dengan harga 150 ribu rupiah. Ini memang agak tidak masuk akal, tapi entah mengapa tetap ada yang membelinya. • Membeli produk dengan harga yang tidak wajar dianggap akan menaikkan gengsi pembelinya, dan berlagak seolah orang lain tidak bisa seperti dia. • Spontan pembeli tersebut akan segera memfoto nasi goreng itu dan mem-posting-nya. Atau minimal foto struk pembelian yang “fantastis” tersebut.
  • 40. Millennial cenderung mementingkan: • Kecepatan dan ketepatan, • Kepraktisan dan fleksibilitas. Place & Distribution
  • 41. Kecepatan & Ketepatan • Semakin banyak millennial yang sindrom gratifikasi instan (Instant Gratification Syndrome). • Cepat dalam akses (utk memesan atau mendapatkan), • Millennial cenderung menyukai adanya kejelasan/kepastian hasil. Misalnya, kepastian status diterimanya pesanan. • Kesesuaian dengan apa yang diinginkan/pesanan.
  • 42. Kepraktisan & Fleksibelitas • Sudah menjadi tugas penyedia jasa/produk untuk menyediakan fasilitas sebagai ‘rumah kedua’ bagi para millennial. • Tempat yang keren versi millennial adalah dapat memberikan fasilitas dan memanjakan millennial yang membuat mereka nyaman, merasa seperti di rumah sendiri. • Millennial menginginkan kepraktisan dalam pemesanan, pelayanan, dan pembayaran. • Millennial cenderung tidak ingin yang sifatnya bertele-tele dengan prosedur yang rumit.
  • 43. Promotion The Promotional Mix Advertising Direct marketing Sales promotion Publicity/ PR Personal selling X XX XXx • Millennial akan lebih bersifat komunal. Setiap individu millennial akan tergabung dlm berbagai komunitas di waktu yg bersamaan. • Millennial tend to find their ‘tribe’..find other like-minded people who share with their passions, energy and enthusiasm.
  • 44. Respon Terhadap • Generasi millennial tidak terpengaruh oleh iklan. • Bisa dikatakan bahwa mereka sangat percaya pada kekuatan word of mouth. Hal ini bisa bertahan lama apabila kita berhasil menciptakan image yang sesuai dengan karakter generasi millennial. • Jika memang tetap akan ada iklan, sebaiknya konten promosi yang digunakan lebih menjurus pada soft selling, bukan hard selling (promosi produk secara terang-terangan). Iklan (Advertising)
  • 45. • Iklan bukanlah media yang efektif dalam merangkul pasar millennial ini. • Generasi Millennial cenderung lebih kritis dan analisis bila mendapati sebuah iklan. Generasi ini bahkan termasuk tak terlalu suka ‘diperintah’. • Karena itu, jangan buat konten yang terang- terangan meminta mereka untuk membeli produk Anda. Tapi buatlah konten yang cenderung menyentuh atau bahkan membuka kesadaran mereka terhadap manfaat produk. Respon Terhadap Iklan (Advertising) …
  • 46. • Dalam pemasaran langsung kepada Millennial sangat penting untuk mengkomunikasikan nilai-nilai positif serta reputasi, termasuk kelebihan dan keunggulan produk Anda. • Bangun image atau citra yang baik agar konsumen percaya untuk melakukan transaksi. Respon Terhadap Direct Marketing
  • 47. • Millennial lebih tertarik bila pembelian diikuti dengan adanya unsur diskon, bonus, voucher belanja dan sejenisnya. • Bisa juga dilakukan membuat promosi yang melibatkan konsumen untuk melakukan “promosi” untuk produk atau brand Anda. Kepada Millennial yang terlibat tersebut dapat juga diberikan insentif penjualan yang menarik baginya. Respon Terhadap Sales Promotion
  • 48. • Publikasi terhadap Millennial lebih menarik dengan pendekatan personal branding dari sebuah merek. • Personal branding memiliki arti penting dalam dunia bisnis online, yaitu untuk membangun brand awareness khalayak terhadap produk Anda (produk branded). • Tujuannya adalah membuat orang lain terkesan dan kemudian menganggap merek produk memiliki kapabilitas tertentu. Di sinilah peran personal branding diperlukan. Respon Terhadap Publisitas
  • 49. • Personal selling terhadap Millennial tidak la seperti pemasaran konvensional selama ini (di mana penjual dan pembeli akan bertatap muka secara langsung). Melainkan, nyaris seluruh kegiatan jual beli Millennial terjadi di dunia maya/online, tanpa adanya tatap muka. Oleh karena itu, faktor kepercayaan adalah yang utama. • Millennial lebih tertarik dan percaya pada pengalaman langsung (testimoni) dari teman- temannya/orang lain yang sudah pernah menggunakan suatu produk. Respon Terhadap Personal Selling
  • 50. Marketing Mix • Business Model Canvas Kasus Aspek Pasar pada Perluasan Usaha PT “X”
  • 51. Business Model CANVAS (BMC) ... • Bisnis model kanvas adalah sebuah strategi dalam manajemen yang berupa visual chart. yang terdiri dari 9 elemen. • Model bisnis ini pertama kali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dalam bukunya “Business Model Generation”, yang menjelaskan sebuah framework sederhana untuk mempresentasikan elemen-elemen penting yang terdapat dalam sebuah model bisnis. • Alur model bisnis kanvas memeng cukup sederhana. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju elemen penting berikutnya.
  • 52. Bussiness Model Canvas (BMC) Key Partners Key Activities Value Proposition Key Resources Cost Structure Customer Relationship Customer Segments Channels Revenue Streams 1 2 4 3 5 6 7 8 9
  • 53. Customer Segments 1 Menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis. • Ini adalah kelompok orang atau perusahaan yang Anda coba targetkan dan jual produk atau layanan Anda. • Mensegmentasikan pelanggan berdasarkan kesamaan seperti area geografis, jenis kelamin, usia, perilaku, minat, dll akan memberi kesempatan untuk melayani kebutuhan mereka dengan lebih baik, khususnya dengan menyesuaikan solusi yang akan Anda berikan kepada mereka. Business Model Canvas (BMC)
  • 54. • Berbagai segmen pelanggan yang dapat ditarget: • Mass market (Pasar massal) • Niche market (Pasar khusus/unik) • Segmented (kebutuhan sedikit berbeda) • Diversified (kebutuhan sangat berbeda) • Multi-sided markets (saling bergantung) Customer Segments 1 Business Model Canvas (BMC)
  • 55. Customer Segments 1 Menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis…. • Setelah menganalisis segmen pelanggan secara menyeluruh, Anda dapat menentukan siapa yang harus Anda layani dan abaikan. Kemudian buat personal pelanggan untuk setiap segmen pelanggan yang dipilih. Business Model Canvas (BMC)
  • 56. Customer Relationship 2 Elemen di mana perusahaan menjalin ikatan dengan pelanggannya. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif agar pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik. • Anda perlu menetapkan jenis hubungan yang akan Anda miliki dengan setiap segmen pelanggan Anda atau bagaimana Anda akan berinteraksi dengan mereka sepanjang perjalanan mereka dengan perusahaan Anda. Business Model Canvas (BMC)
  • 57. Customer Relationship 2 • Beberapa jenis hubungan dengan pelanggan: • Personal assistance: berinteraksi secara langsung/pribadi dengan pelanggan. • Dedicated personal assistance: bantuan pribadi secara khusus dengan pelanggan. • Self-service: menyediakan apa yang dibutuhkan pelanggan yang suka swalayan. • Automated services: termasuk proses atau mesin otomatis yang membantu pelanggan melakukan layanan itu sendiri. • Communities: termasuk komunitas online tempat pelanggan dapat saling membantu. • Co-creation: pelanggan terlibat dalam perancangan atau pengembangan produk. Business Model Canvas (BMC)
  • 58. Channels 3 Cara menyampaikan produk sampai kepada konsumen. • Ada dua jenis saluran: • Saluran yang dimiliki: penjualan internal, situs web perusahaan, situs media sosial, dll. • Saluran mitra: distribusi grosir, eceran, situs web milik mitra, dll. Business Model Canvas (BMC)
  • 59. Value Proposition 4 • Poin-poin keunggulan bisnis/produk Anda, yang dapat mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi customer segment-nya. • Hal ini menjadi kesempatan bagi Anda untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis Anda dengan yang lain. Business Model Canvas (BMC)
  • 60. Key Activities 5 • Semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis yang berkaitan dengan sebuah produk, di mana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. • 3 categories of key activities; • Production: merancang, membuat, dan mengirimkan produk dalam jumlah banyak dan / atau kualitas unggul. • Problem-solving: solusi baru untuk masalah individu yang dihadapi pelanggan. • Platform/ network: Membuat dan memelihara platform Business Model Canvas (BMC)
  • 61. Key Resources 6 • Berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan untuk mewujudkan value proposition. • Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional menjadi perhatian dalam membuat model bisnis. • Beberapa jenis sumber daya utama : • Human (employees) • Financial (cash, lines of credit, etc.) • Intellectual (brand, patents, IP, copyright) • Physical (equipment, inventory, buildings) Business Model Canvas (BMC)
  • 62. Key Partners 7 • Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. • Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activites yang telah dibuat. Tak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi. • Jenis kemitraan adalah: • Aliansi strategis: kemitraan antara non- pesaing • Coopetition: kemitraan strategis antar mitra • Usaha patungan: mitra yang mengembangkan bisnis baru • Hubungan pembeli-pemasok: memastikan persediaan yang andal Business Model Canvas (BMC)
  • 63. Cost Structure 8 • Mengidentifikasi semua biaya yang terkait dengan pengoperasian model bisnis Anda. • Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. • Hal ini juga dapat menentukan proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan. • Bisnis dapat secara cost-driven (berfokus pada meminimalkan biaya bila memungkinkan) dan value-driven (berfokus pada pemberian nilai maksimum bagi pelanggan). Business Model Canvas (BMC) • Kesemuanya dicerminkan dalam bentuk besar uang (Rupiah), agar dapat dibadingkan dengan Revenue Stream (butir 9).
  • 64. Revenue Streams 9 • Merupakan bagian yang paling vital, di mana organisasi memperoleh pendapatan dari pelanggan. • Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk, atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal. • Aliran pendapatan dapat menjadi bagian dari salah satu model pendapatan berikut, • Pendapatan berbasis transaksi: dibuat dari pelanggan yang melakukan pembayaran satu kali • Pendapatan berulang: dibuat dari pembayaran berkelanjutan untuk layanan berkelanjutan atau layanan purnajual Business Model Canvas (BMC) • Sebaiknya dicerminkan dalam bentuk besar uang (Rupiah), agar dapat dibadingkan dengan Cost Structure (butir 8).
  • 65. Contoh Bisnis Model Canvas Key Partners Key Activitie s Value Proposition Key Resources Cost Structure Customer Relationshi p Customer Segments Channels Revenue Streams • Membership • Giropos Account • Gudang SRG • Pasar Lelang Online • BAPPEPTI • Dinas Kab/Provinsi • Komunitas • Juru Lelang • Perbank • Finance • Asuransi • Lembaga Penguji Kesesuaian Mutu • Penyedia Jasa Transport • Penyedia Jasa Pergudangan • Penyedia Jasa Penggilingan • Lembaga Clearing (PTKBI) • Dari Logistik: Warehouse & Transport • Finance : Fee Dana Kredit, dan Hasil Lelang Komuditi dari Gudang SRG • SDM • Jaringan KPC • Kompetensi IT • Komuniti Manajemen • Efisiensi Distribusi • Kepastian Mutu & Harga • Jaminan Asuransi atas komuditi • Resi Gudang dpt dijadikan Agunan Kredit oleh Petani • Petani & UKM • Kepastian Mutu, Harga • Standing Buyer • Supplier kebutuhan Petani • Risk Management • Biaya sewa Gudang, • Biaya Operator, • Biaya SDM, • Biaya Pembangunan Aplikasi Bisnis “ ” ( ) 1 2 3 4 5 7 6 8 9 Dicerminkan dalam besaran uang (Rupiah) Dicerminkan dalam besaran uang (Rupiah)
  • 66. ` www.slideshare.net/kenkanaidi (Narasumber) www.ken-spektakuler.blogspot.com Pemateri Training e-mail: kanaidi63@gmail.com Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284 YouTube : Kanaidi Ken WA.0877 5871 1905 Facebook : Kanaidi Ken & Kanaidi Ken Part II Istagram: kanaidi63 LinkedIn: Kanaidi ken