Dokumen ini membahas prosedur menghadapi keadaan darurat di tempat kerja, termasuk mendefinisikan keadaan darurat, jenis potensi keadaan darurat, pembentukan tim tanggap darurat, simulasi, dan prosedur dasar untuk beberapa skenario keadaan darurat seperti kebakaran dan kecelakaan.
3. KEADAAN DARURAT
Keadaan Darurat adalah setiap situasi tidak normal dan
berbahaya ataupun yang mengancam memerlukan tindakan
cepat untuk mengendalikan, memperbaiki dan mengembalikan
pada kondisi yang aman
Jenis keadaan darurat tergantung pada jenis usaha/pekerjaan
dan potensi bahaya yang bisa timbul
4. POTENSI KEADAAN DARURAT
1. Kebakaran yang tidak mampu dipadamkan Regu Pemadam Kebakaran
Perusahaan dalam waktu singkat.
2. Peledakan spontan pada tangki, bin, dsb.
3. Kebocoran gas/cairan/bahan material berbahaya lainnya dalam sekala
besar dan tidak bisa diatasi dalam waktu singkat.
4. Bencana alam di lingkungan Perusahaan (Banjir, Gempa Bumi, Angin Ribut,
Gunung Meletus, dsb).
5. Terorisme (Ancaman Bom, Perampokan, dsb).
6. Demonstrasi/Unjuk Rasa/Huru-hara di dalam/di luar lingkungan
Perusahaan.
7. Kecelakaan / Keracunan Massal
(OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 Emergency Preparedness and Response)
5. KEJADIAAN TANGGAP DARURAT
SUMBER : http://international.sindonews.com/read/2013/09/17/40/784122/4-orang-terperangkap-dalam-kecelakaan-tambang-
batu-bara-di-china
6. KEJADIAN TANGGAP DARURAT
Sumber : http://www.voaindonesia.com/content/kebakaran-di-penyulingan-minyak-venezuela-berhasil-dipadamkan-
/1497103.html
8. TUJUAN PROSEDUR
KEADAAN DARURAT
1. Memberikan panduan terstruktur kepada karyawan/team
tanggap darurat apabila terjadi keadaan darurat
2. Mencegah atau meminimalisasi cidera terhadap manusia,
kerusakan peralatan /harta benda perusahaan, proses
maupun lingkungan
3. Memastikan semua karyawan terbiasa dan siap dalam
menghadapi keadaan darurat di tempat kerja
9. TEAM TANGGAP DARURAT
1. Manager/pimpinan (ketua team tanggap darurat)
2. Koordinator area kerja
3. Paramedic
4. First Aider
5. Fire Rescuer
6. Security
7. Personil HSE
8. Perwakilan masing2 departemen di Perusahaan
11. PROSEDUR TANGGAP DARURAT
Beberapa contoh prosedur tanggap darurat
1. Kebakaran
2. Kecelakaan kerja (cidera serius)
3. Demonstrasi massa
4. Bencana alam (banjir, gempa bumi, tanah longsor dsb)
5. Wabah penyakit/keracunan
6. Tumpahan bahan kimia
7. Ledakan
8. Evakuasi keadaan darurat
PROSEDUR
TANGGAP
DARURAT
KEBAKARAN
12. MELAPORKAN KEADAAN DARURAT
Pada saat melapor . . .
1. Tetap tenang
2. Bicaralah dengan jelas
3. Berikan informasi sebagai berikut :
- Nama anda
- Lokasi keadaan darurat
- Deskripsi keadaan darurat
- Jumlah korban cedera
- Nomor tempat anda menelepon yang bisa dihubungi
- Di mana seseorang akan bertemu dengan kendaraan
keadaan darurat dan menunjukkan lokasi keadaan darurat secara
jelas tepat