2. Bab I Jazirah Arab
Keadaan Geografis Jazirah Arab
Kota-Kota Penting di Jazirah Arab
Negara-Negara di Jazirah Arab dan Sekitarnya
3. A. Keadaan Geografis Jazirah
Arab
Jazirah Arab terletak di sebelah barat daya
Benua Asia dan sebelah timur laut Benua
Afrika. Luas Jazirah Arab adalah 3.151.000
km². Perdagangan terbesar di negara-negara
Jazirah Arab adalah minyak.
Jazirah Arab berbatasan dengan daerah-
daerah berikut ini:
a. Di sebelah utara dengan negara Suriah, Irak,
dan Yordania
4. b.di sebelah timur dengan Teluk Persia dan Laut
Oman
c. di sebelah selatan dengan Samudra Hindia
d. di sebelah barat dengan Laut Merah
Sebagian besar wilayah Jazirah Arab terdiri
atas padang pasir atau gurun. Wilayah gurun di
Jazirah Arab meliputi 4 wilayah gurun utama
yaitu, di bagian utara terdapat Gurun an-
Nafud, di bagian selatan terdapat Gurun Rub
al-Khali, di sebelah barat terdapat Gurun
Arabia, di bagian timur terdapat Gurun Harrat.
5. B. Kota-Kota Penting di
Jazirah Arab
• Gua Hira
• Gua Sur
• Jabal
Rahmah
• Masjid
Nabawi
• Masjid
Quba
• Jabal Uhud
Mekah Madinah Taif
• Kota Taif
terletak di
sebelah
tenggara
Kota Mekah
dengan
jarak 65 km.
7. Bab II Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarkat Arab Pra-Islam
Kondisi Sosial Masyarakat Arab Pra-Islam
Kondisi Ekonomi Masyarakat Arab Pra-Islam
8. A. Kondisi Sosial Masyarakat
Arab Pra-Islam
1. Penduduk Jazirah Arab
Suku Arab Kuno (al-’Arab al-Badi’ah)
Suku Arab Asli (al-’Arab al-’Aribah)
Suku Arab Pendatang (al-’Arab al
Musta’ribah)
9. 2. Sifat dan Watak Bangsa Arab
• Pemberani
• Suka hidup bebas
• Memenuhi janji
• Pantang mundur
• Suka menolong
Sifat dan
watak
terpuji
bangsa Arab
• Menyembah berhala
• Mengubur anak perempuan hidup-hidup
• Mengawini perempuan bekas istri ayahnya
• Berpesta pora dan mabuk-mabukkan
Sifat dan
watak
tercela
bangsa Arab
10. B. Kondisi Ekonomi Masyarakat
Arab Pra-Islam
1. Mata pencaharian bangsa Arab
Mata pencaharian utama bangsa Arab pada
waktu itu adalah berdagang. Walaupun
demikian, ada juga yang berkebun, beternak
domba dan unt, serta menambang mas.
11. 2. Tata cara berdagang bangsa Arab
Kerja sama dengan cara bagi hasil
Berdagang dengan berombongan (kafilah)
Mengatur waktu perjalanan
12. Bab III Kepercayaan dan Adat
Istiadat Bangsa Arab Pra-Islam
Agama Samawi atau Tauhid
Animisme dan Dinamisme
13. A. Agama Samawi
atau Tauhid
• Agama Yahudi
• Agama Kristen
atau Nasrani
B. Animisme dan
Dinamisme
• Agama Majusi
atau Zoroaster
• Penyembahan
Berhala
14. Bab IV Pasukan Gajah
Abrahah
Pasukan gajah
menyerang
Ka’bah
Sifat-sifat
tercela
pasukan gajah
15. A. Abrahah
Abrahah adalah Gubernur Yaman untuk
Kerajaan Habasyah (Etiopia). Abrahah
membangun pusat pemerintahannya di Kota
San’a. Pada waktu itu, yang menduduki takhta
Kerajaan Habasyah adalah Raja Najasyi.
16. B. Pasukan Gajah menyerang
Ka’bah
Pasukan gajah menyerang Ka’bah pada
tahun 571 Masehi. Mereka merampas harta
penduduk yang mereka jumpai sepanjang
perjalanan. Pasukan gajah dihancurkan oleh
Allah swt, dengan mengirimkan burung
Ababil. Pasukan gajah hancur dan gagal
menghancurkan Ka’bah.
19. Bab V Masa Kanak-Kanak
Muhammad
Kelahiran
Muhammad
Muhammad
dalam Masa
Asuhan
20. A. Kelahiran Muhammad
1. Muhammad adalah anggota kabilah Bani Hasyim.
Kabilah ini memiliki kedudukan yang mulia
dikalangan suku Quraisy. Kakek Muhammad yang
bernama Abdul Muttalib merupakan salah satu
kepala suku Quraisy.
2. Ayah Muhammad bernama Abdullah. Ia merupakan
salah satu putra Abdul Muttalib. Ibu Muhammad
bernama Aminah binti Wahab. Ia berasal dari
Kabilah Bani Zuhrah. Baik dari garis keturunan
ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan
keturunan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim.
3. Muhamad lahir pada malam menjelang dini hari
Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah atau
bertepatan dengan 20 April 571 Masehi.
21. B. Muhammad dalam Masa Asuhan
1. Muhammad diasuh oleh Halimah as-Sa’diyah
sampai usia 4 tahun
2. Sejak kanak-kanak, Muhammad menunjukkan
tanda-tanda kenabian. Muhammad sudah pandai
berjalan pada usia 5 bulan. Ia juga telah pandai
berbicara ketika berusia 9 bulan
3. Aminah binti Wahab, ibu Muhammad meninggal di
Kampung Abwa setelah berziarah ke makam
Abdullah di Kota Yasrib
4. Muhammad kemudian diasuh oleh Abdul Muttalib.
Setelah Abdul Muttalib meninggal, Muhammad
diasuh oleh Abu Talib
22. Bab VI Masa Kemandirian
Muhammad
Bertemu Pendeta
Buhairah
Mendapat Gelar
al-Amin
Menikah dengan
Khadijah
Teladan
Muhammad dalam
Keluarga
Teladan
Muhammad dalam
Bermasyarakat
23. A. Bertemu Pendeta Buhairah
Saat berusia 12 tahun, muhammad
mengikuti kafilah dagang ke Syam. Dalam
perjalanan, ia bertemu Pendeta Buhairah yang
mengatakan bahwa dirinya akan menjadi nabi
akhir zaman.
24. B. Mendapat Gelar al-Amin
Ketika Muhammad berusia 15 tahun,ia ikut
berperang melawan suku Quraisy melawan
suku Hawazin. Muhammad mendapat gelar al-
Amin karena sifatnya yang jujur dan dapat
dipercaya.
25. C. Menikah dengan Khadijah
Pada usia 25 tahun, Muhammad
mendapat kepercayaan untuk membawa
dagangan Khadijah ke Syam. Tidak lama
kemudian, Muhammad menikah dengan
Khadijah. Khadijah pada waktu itu berusia 40
tahun. Allah menganugerakan 6 orang anak
kepada Muhammad, 2 orang laki-laki dan 4
orang perempuan. Namanya adalah, al-Qasim,
Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kulsum
dan Fatimah
26. D. Teladan Muhammad dalam
Keluarga
Muhammad memberi teladan agar semua
anggota keluarga saling membantu. Semua
anggota keluarga juga tidak boleh kikir dalam
membelanjakan hartanya untuk kepentingan
agama.
27. E. Teladan Muhammad dalam
Bermasyarakat
Muhammad berhasil memberikan jalan
keluar dalam perselisihan mengenai Hajar
Aswad. Semua kepala suku bisa menerima hal
itu dengan baik. Mereka makin menghormati
Muhammad. Pada saat itu, Muhammad
berusia 35 tahun.
28. Bab VII Kerasulan Muhammad
Muhammad Bertafakur
Turunnya Wahyu
Nabi Muhammad
saw. Berdakwah
Mukjizat Nabi
Muhammad saw.
Nabi Muhammad saw
sebagai Nabi yang Terbesar
29. A.Muhammad Bertafakur
Bertafakur adalah mengasingkan diri untuk
merenung atau menimbang dengan sungguh-
sungguh. Muhammad bertafakur untuk
memikirkan jalan keluar agar kaumnya tidak
lagi menyembah berhala. Tempat yang
digunakan Muhammad untuk bertafakur
adalah Gua Hira. Gua Hira terletak 6 km di
sebelah timur Kota Mekah
30. B.Turunnya Wahyu
1. Wahyu pertama turun pada tanggal 17 Ramadhan, 6
Agustus 611 Masehi. Ayat yang turun waktu itu
adalah Surah al-’Alaq ayat 1-5.
2. Setelah turunnya wahyu pertama, Muhammad dan
Khadijah menemui Waraqah bin Naufal. Ia seorang
pemeluk Nasrani yang taat dan mempelajari injil
dalam bahasa Ibrani. Waraqah bin Naufal memberi
tahu bahwa peristiwa tersebut merupakan tanda
bahwa Muhammad telah dipilih Allah swt untuk
menjadi utusan-Nya.
3. Wahyu kedua yang turun adalah Surah al-Muddassir
ayat 1-7. Setelah turun ayat tersebut, Nabi
Muhammad saw mulai berdakwah
31. C. Nabi Muhammad saw
Berdakwah
Orang-orang yang pertama menerima
dakwah Nabi Muhammad saw disebut as-
sabiqunal –awwalun. Nabi Muhammad saw
menjalankan dakwah secara diam-diam tiga
tahun lamanya. Setelah itu, Nabi Muhammad
saw melaksanakan dakwah secara terang-
terangan
32. D. Mukjizat Nabi Muhammad saw
Mukjizat adalah kejadian atau peristiwa
ajaib yang sukar dijangkau oleh akal manusia.
Beberapa mukjizat Nabi Muhammad adalah:
Al-Qur’an
Peristiwa Isra Mikraj
Pembelahan Dada Nabi Muhammad saw
Peristiwa Gua Sur
33. D. Nabi Muhammad saw sebagai
Nabi yang Terbesar
Jumlah nabi dan rasul yang wajib diimani
adalah 25 orang. Nabi dan rasul sebelum Nabi
Muhammad saw hanya diutus kepada
kaumnya dan dalam waktu yang terbatas.
Akan tetapi, Nabi Muhammad saw diutus
kepada seluruh umat manusia. Ajarannya juga
berlaku hingga akhir zaman kelak. Oleh karena
itu, beliau disebut khatamul –anbiya wal-
mursalin yang artinya nabi dan rasul yang
terakhir.
