Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pembelajaran sosial emosional di SMP N 1 Sragen. Pembelajaran sosial emosional merupakan proses kolaboratif antar seluruh komunitas sekolah untuk membangun pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif siswa. Guru membahas langkah-langkah untuk menerapkannya di kelas melalui pembuatan kesepakatan kelas dan teknik STOP untuk menenangkan diri.

1. KAMAL MUHTAR
PEMBELAJARAN
SOSIAL EMOSIONAL
Di SMP N 1 SRAGEN
Di SMP N 1 SRAGEN

2. Pernahkah bapak/ibu mengalami masuk ke ruang
kelas rasanya pingin marah tanpa alasan yang
jelas?
Pernahkah bapak ibu marah ketika mendengar
respon murid yang menyakitkan hati?
Pernahkah pada saat mengajar, murid anda tidak
antusias bahkan ramai sendiri?
Pernahkah bapak ibu merasa terbebani dengan
tugas selain mengajar disampiri dengan tugas lain?
SHARING

3. Saya tidak ingin seperti ini

4. Maksud pendidikan adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada
anak-anak agar mereka menjadi manusia
maupun anggota masyarakat yang dapat
mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang setinggi-tingginya.
MENURUT KHD
KHD, 1936, Dasar-Dasar Pendidikan, hal.1, paragraf 4

5. Saya
ingin
seperti
ini

6. Apa itu pembelajaran Sosial
Emosional?
Pembelajaran yang dilakukan secara
kolaboratif seluruh komunitas sekolah.
Proses kolaborasi ini memungkinkan
anak dan orang dewasa di sekolah
memperoleh dan menerapkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap
positif mengenai aspek sosial dan
emosional.
Sumber: https://casel.org/fundamentals-of-sel/what-is-the-casel-framework/
PSE

7. Bagaimana menerapkan pembelajaran
sosial emosional pada murid di sekolah
saya?

8. AKSI NYATA
Membuat Kesepakatan Kelas (Protokol).
Menerapkan Teknik STOP (Terintegrasi
dalam pembelajaran).
1.
2.

9. Meminta ijin Kepala Sekolah dan berkoordinasi dengan rekan guru untuk persiapan pembuatan
kesepakatan kelas
Membuat Kesepakatan Kelas
1.

10. Tujuan kesepakatan kelas:
Memunculkan motivasi intrinsik dari dalam diri murid
sehingga tercipta disiplin positif.
Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan
melalui pembuatan kesepakatan kelas sehingga
murid merasa didengarkan aspirasinya.
1.
2.

11. Guru mengajak murid memikirkan dengan hati-hati
keinginannya tentang kelas impian.
Guru meminta murid menuliskan apa yang mereka pikirkan dan
inginkan tentang kelasnya dalam belajar.
Murid menuliskan tentang kelas impian mereka.
Guru meminta murid menempelkan hasil pemikirannya di sudut
ruang kelas.
Setelah semua disepakati dan ditempel, dengan bantuan salah
seorang siswa, hal-hal yang telah ditulis tentang kelas
impiannya dibaca satu per satu.
1.
2.
3.
4.
5.
Langkah membuat kesepakatan kelas:

12. Guru memfasilitasi murid untuk membuat kesepakatan kelas berdasarkan pemikiran mereka.

13. Video pembuatan kesepakatan kelas

14. Hasil pemikiran murid tentang kesepakatan kelasnya ditempel di salah
satu sudut ruang kelas.

15. Teknik STOP adalah salah satu teknik mindfulness yang
dapat digunakan untuk mengembalikan diri pada
kondisi saat ini dengan kesadaran penuh.
2. Menerapkan Teknik STOP

16. Mempraktikkan teknik STOP bersama murid

17. SELF
AWARENESS KESADARAN DIRI
Kemampuan untuk mengelola emosi,
pikiran, dan perilaku diri secara
efektif dalam berbagai situasi dan
untuk mencapai tujuan dan aspirasi.
SELF
MANAGEMENT PENGELOLAAN DIRI

19. Stop/ Berhenti. Hentikan apapun yang sedang Anda lakukan.
Take a deep Breath/ Tarik napas dalam. Sadari napas masuk,
sadari napas keluar. Rasakan udara segar yang masuk melalui
hidung. Rasakan udara hangat yang keluar dari lubang hidung.
Lakukan 2-3 kali. Napas masuk, napas keluar.
Observe/ Amati. Amati apa yang Anda rasakan pada tubuh
Anda? Amati perut yang mengembang sebelum membuang
napas. Amati perut yang mengempes saat Anda membuang
napas. Amati pilihan-pilihan yang dapat Anda lakukan.
Proceed/ Lanjutkan. Latihan selesai. Silahkan lanjutkan kembali
aktivitas Anda dengan perasaan yang lebih tenang, pikiran yang
lebih jernih, dan sikap yang lebih positif.
Teknik STOP

20. Bersama-sama mempraktikkan STOP

21. Terimakasih