SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 43
KEDUDUKAN PANCASILA,
LATAR BELAKANG, DAN
TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen : Bp. Susilo Tri Widodo, S.Pd., M.H.
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
Kelompok 1:
Salisa Arina Haqi (1401419117)
Putri Wulan Agustina (1401419214)
Kailifa Zakia Azzahra (1401419265)
2
Rombel J
PETA KONSEP
3
PENDIDIKAN
PANCASILA
Latar Belakang
Pendidikan Pancasila
Tujuan Pendidikan
Pancasila
Tujuan Pendidikan
nasional
Tujuan Nasional
Bangsa Indonesia
KulturalHistoris
Kedudukan Pancasila
Tujuan Pendidikan
Pancasila
Yuridis
Dasar negara
Filosofis
Pengertian
Pendidikan Pancasila
A. KEDUDUKAN PANCASILA
sebagai dasar negara
“ (Pranaka, 1985: 31)
5
Menurut Soekarno dalam pidato tanggal 1 Juni 1945,
dasar adalah Philisofische Grondslag
yang artinya “Pundamen, Filsafat, Pikiran yang
sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam-
dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia
Merdeka yang kekal dan abadi”
 Penjelasan tersebut mengemukakan bahwa
dasar sebagai fundamen, yang di atasnya
berdiri sebuah bangunan Negara yang
kekal, langgeng, dan abadi.
 Analog dengan hal tersebut adalah
hubungan antara Pancasila dan NKRI.
Pancasila sebagai fundamennya
NKRI sebagai bangunan yang didirikan
Pancasila sebagai Dasar Negara NKRI
▪ Ditetapkan bersamaan dengan disahkannya UUD 1945
tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI.
Pancasila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 6
Rumusan Pancasila dalam
UUD 1945:
Tercantum pada pembukaan
UUD 1945 alinea IV, secara
legal formal, tersurat, termuat
adanya lima sila, lima dasar
bagi kehidupan bernegara
Indonesia.
7
K e l i m a s i l a P a n c a s i l a
b e r k e d u d u k a n s e b a g a i
D a s a r N e g a r a d a n i d e o l o g i
N e g a r a . D a n m e m u a t n i l a i
P a n d a n g a n H i d u p B a n g s a
( W a y O f L i f e ) a t a u
f a l s a f a h B a n g s a I n d o n e s i a .
Jadi secara hierarki ,
8
 Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, yang secara legal formal sah menurut
hukum, hal ini menurut Natonagoro, dilandasi oleh Pancasila sebagai Pandangan
Hidup (Way Of Life) atau Pancasila sebagai falsafah bangsa.
 Alasan logis ilmiah ini yang menjadikan Pancasila keberadaannya tidak bisa diubah
oleh siapapun, karena merubah eksistensi Pancasila sama saja dengan
membubarkan NKRI, dan hal tersebut harus dihindari.
 Secara sistematik menurut Natonagoro:
Dalam UU NO. 12 Tahun 2011 ditegaskan bahwa :
“Kedudukan Pancasila adalah sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Negara.”
Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum (SDSSH),
sedangkan UUD 1945 sebagai Sumber Tertib Hukum (STB).
PENDIDIKAN PANCASILA
10
Apa itu pendidikan pancasila?
11
Pendidikan
pancasila
Merupakan salah satu komponen Matakuliah
Pengembangan Kepribadian (MPK) memegang
peranan penting dalam membentuk
kepribadian mahasiswa di perguruan tinggi,
diharapkan pada mahasiswa tidak sekedar
berkembang daya intelektualitasnya namun
juga sikap dan perilakunya. Hal ini sesuai
dengan visi dan misi MPK.
“Menjadi sumber nilai dan
pedoman bagi penyelenggaraan
program studi dalam
mengantarkan mahasiswa
mengembangkan kepribadian”
VISI
KELOMPOK
MPK
12
“Membantu mahasiswa agar
mampu mewujudkan nilai dasar
agama dan kebudayaan serta
kesadaran berbangsa dan
bernegara dalam menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni yang dikuasainya
dengan rasa tanggung jawab
kemanusiaan”
MISI
KELOMPOK
MPK
13
Kompetensi kelompok MPK Pancasila:
14
a. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil
sikap dan bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya;
b. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenali
masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya;
c. Mengantarkan mahasiswa mampu mengenali perubahan-perubahan
dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
d. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai
peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang
persatuan Indonesia
B. LATAR BELAKANG
PENDIDIKAN PANCASILA
Historis, Yuridis, Kultural
1. Latar belakang historis pendidikan pancasila :
16
• Dilihat dari segi historis, Pancasila dirumuskan dengan maksud untuk dijadikan
sebagai Dasar Negara Indonesia Merdeka. Disadari oleh tokoh-tokoh bangsa
Indonesia pada waktu itu bahwa sebelum mendirikan sebuah negara, dipikirkan
terlebih dahulu di atas landasan apa negara itu hendak didirikan.
• Karena itulah sidang BPUPKI yang pertama tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, agenda
pokoknya adalah perumusan rancangan dasar negara.
• Pancasila yang dimaksud sebagai Dasar Negara, isinya digali dan/atau berasal
dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat tersebut, kemudian dilembagakan
menjadi pandangan hidup bangsa, dan kemudian menjadi pandangan hidup
negara atau Dasar Negara.
17
Bukti atau fenomena historis yang menjadi landasan bahwa
Pancasila akan dijadikan Dasar Negara:
1. Dalam pembukaan sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Dr. KRT.Radjiman
Widyodiningrat sebagai ketua Badab Penyelidik meminta agarsidang mengemukakan
dasar negara Indonesia Merdeka (philosofichegrondslag) dari Indonesia Merdeka.
2. Pada tanggal 29 Mei 1945, Moh Yamin pada permulaan pidato dalam sidang badan
Penyelidik, antara lain mengatakan sebagai berikut:" Kewajiban untuk ikut menyelidiki
bahan-bahan yang menjadi dasarnegara dan susunan negara yang akan terbenntuk dalam
suasanakemerdekaan yang telah diakui dan telah dibela oleh rakyat Indonesia dengan
korban darah daging sejak beratus-ratus tahun" (Naskah Persiapan UUD 1945).
3. R.P. Soeroso pada waktu memberi peringatan kepada Mr. Muhammad Yamin dalam
pidato tanggal 29 Mei 1945, antara lain mengatakan: "Sebagai diterangkan oleh tuan
Ketua, tuan Radjiman tadi yang dibicarakan ialah dasar-dasar Indonesia Merdeka..."
(Naskah Persiapan UUD 1945).
18
Bukti atau fenomena historis yang menjadi landasan
bahwa Pancasila akan dijadikan Dasar Negara:
4. Prof. Mr. Soepomo dalam pidato sidang pertama Badan Penyelidik tanggal 31 Mei 1945,
antara lain mengatakan: "soal yang kita bicarakan ialah bagaimana akan dasar-dasar
Negara Indonesia Merdeka" ( Naskah Persiapan UUD 1945).
5. Ir. Soekarno dalam pidato tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang badanPenyelidik antara lain
menyebutkan bahwa yang diminta oleh ketua BadanPenyelidik adalah agar sidang
megemukakan Dasar Indonesia Merdekayaitu Philosofiche Grondslag dari Indonesia
Merdeka. Selanjutnya beliaumemberi nama Philosofiche Grondslag atau dasar Falsafah
NegaraIndonesia Merdeka tersebut : Pancasila.
19
Bukti atau fenomena historis yang menjadi landasan
bahwa Pancasila akan dijadikan Dasar Negara:
6. Di dalam "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter" tercantum kalimat sebagai berikut."....., maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta
dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" (Naskah Persiapan UUD
1945)
7. Di dalam pembukaan UUD 1945 tercantum kalimat: "...., maka disusunlah Kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk
dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta d engan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan negara Indonesia, tepatnya tanggal 18 Agustus
1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan Undang-undang dasar
bagi negara Republik Indonesia. Dengan menetapkan UUD 1945 itu, maka Pancasila yang
terdapat dalam pembukaan UUD 1945 secara resmi menjadi Dasar Negara Republik
Indonesia.
Hal itu ternyata tidak secara otomatis Pancasila dapat dilaksanakan secara benar dan
konsekuen. Di beberapa tempat terjadi berbagai macam pemberontakan dan
penyelewengan terhadap Pancasila. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pandangan
hidup lain yang secara bebas hidup dan berkembang di negara Indonesia. Peristiwa G
30 S/PKI Lubang Buaya pada tahun 1965, misalnya merupakan salah satu bukti
pemberontakan yang ingin menyelewengkan Pancasila dan mengganti dengan ideologi
lain yaitu paham komunis.
Penyebab utama terjadinya penyelewengan ialah karena Pancasila yang merupakan Dasar
Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia belum dihayati dan diamalkan dalam
kehidupan bernegara.
Maka dari itu, salah satu upaya untuk itu semua Pancasila harus disebarluaskan melalui
pendidikan Pancasila itu sendiri.
2. Latar Belakang Kultural Pendidikan Pancasila
Pancasila dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
adalah salah satu hasil budaya bangsa yang sangat penting.
“Jadi pancasila harus diwariskan kepada generai muda bangsa Indonesia
berikutnya salah satunya melalui pendidikan”
Tanpa usaha mewariskan Pancasila kepada generasi muda melalui
pendidikan, negara dan bangsa akan kehilangan hasil budaya atau
kultural itu.
21
2. Latar Belakang Kultural Pendidikan Pancasila
Setiap bangsa memilki kepedulian kepada pewarisan budaya luhur
kepada bangsanya. Oleh karena itu perlu adanya upaya pewarisan
budaya penting tersebut melalui pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila adalah proses pembudayaan atau pewarisan
budaya dari generasi tua ke generasi muda agar generasi muda tidak
kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
22
3. Latar Belakang Yuridis Pendidikan Pancasila
Pancasila sebagi dasar negara menjadi landasan bagi peraturan-
peraturan dalam tertib hukum Indonesia atau sumber hukum dasar
nasional
yaitu menjadi sumber bagi penyusunan peraturan perundang-
undangan. Seperti UUD, ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah,
keputusan Presiden dan Peraturan Daerah.
Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat
secara yuridis, seluruh tatanan hidup bernegara yang bertentangan
dengan Pancasila sebagai kaidah yuridis-konstitusional pada
dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut. 23
4. Latar Belakang Filosofis Pendidikan Pancasila
Pancasila adalah hasil perenungan jiwa yang mendalam, sedangkan
Renungan isi jiwa yang mendalam itu adalah Falsafah.
Pancasila itu adalah isi jiwa bangsa Indonesia, sedangkan Filsafat
bangsa itu adalah isi jiwa (suatu) bangsa, maka filsafat Pancasila itu
adalah filsafat bangsa Indonesia”
24
4. Latar Belakang Filosofis Pendidikan Pancasila
Secara Intrinsik nilai-nilai Pancasila berwujud dan bersifat filosofis dan secara
praktis nilai-nilai tersebut berupa pandangan hidup (filsafat hidup) bangsa
Indonesia. Tata nilai itu tidak lain merupakan kebulatan ajaran tentang
berbagai segi/bidang kehidupan suatu masyarakat/bangsa, dalam hal ini bangsa
Indonesia.
Tata nilai suatu bangsa dipengaruhi oleh potensi, kondisi bangsa, kondisi alam,
dan cita-karsa manusianya. Oleh karena itu, lebih lanjut ajaran filsafat itu
sedemikian kuat mempengaruhi alam pikiran manusia berupa filsafat hidup,
filsafat negara, etika, logika, dan sebagainya.
25
4. Latar Belakang Filosofis Pendidikan Pancasila
Melalui Pendidikan Pancasila bangsa Indonesia diharapkan mampu
membudayakan, melestarikan hasil puncak perenungan dan pemikiran
mendalam itu agar lestari di bumi Indonesia, walaupun kondisi alam, kondisi
bangsa terus berubah dan berkembang.
Pendidikan Pancasila secara filosofis sangatlah logis dan strategis sebagai
landasan untuk mengkaji, mengembangkan, melaksanakan, dan
mengamankan Pancasila. Dengan demikian nilai-nilai Pancasila yang
bersifat abstrak akan lebih memungkinkan dan memiliki peluang untuk
dapat dikonkritkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
26
C. TUJUAN
PENDIDIKAN PANCASILA
Tujuan pendidikan pancasila
28
Tujuan Pendidikan
Pancasila
3
Tujuan Pendidikan
Nasional.
2
Tujuan Nasional Bangsa
Indonesia
1
1. Tujuan Nasional Bangsa Indonesia
Dituangkan secara jelas dan gamblang dalam Pembukaan UUD 1945.
Tujuan nasional tersebut adalah :
a) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia;
b) Memajukan kesejahteraan umum;
c) Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan
d) Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
29
2. Tujuan pendidikan nasional
Sesuai dengan pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa:
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab, serta yang berwatakkan Pancasila”
30
3. Tujuan pendidikan pancasila
Pendidikan :
👉 upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara
untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya,
serta untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap
serta perilaku yang cinta tanah air, bersendikan kebudayaan bangsa perlu
pengembangan wawasan dan ketahanan pada setiap warga negara.
31
3. Tujuan pendidikan pancasila
Pengembangan wawasan nusantara dan ketahanan nasiaonal kepada
para mahasiswa calon ilmuwan warga negara Republik Indonesia yang
mengkaji dan akan menguasai IPTEKS menjadi tujuan utama Pendidikan
Pancasila.
Pembekalan kepada peserta didik di Indonesia berkenaan dengan
pemupukan nilai-nilai sikap dan kepribadian di perguruan tinggi
diandalkan kepada Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewarganegaraan, Filsafat Ilmu, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar dan
Ilmu Alamiah Dasar yang selanjutnya disebut kelompok Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian (MKPK).
32
Misi dan tanggung jawab
pendidikan pancasila
Untuk menumbuhkan kesadaran, sikap dan perilaku yang
bersendikan nilai-nilai Pancasila kepada setiap warga negara
Republik Indonesia dengan IPTEKS.
Karena kualitas warga negara tergantung kepada keyakinan
dan pegangan hidup mereka dalam bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara disamping pada tingkat serta mutu
penguasaannya terhadap IPTEKS.
33
Tujuan jangka pendek
▪ Mendapatkan pengertian
ilmiah tentang pancasila
dan mengetahui kebenaran
pancasila.
▪ Diharapkan dapat
menumbuhkan kesadaran
bernegara.
(Asadi 1985) secara teoritis tujuan mempelajari pancasila dibagi 2:
Tujuan jangka penjang
Dapat menghayati,
mengamalkan, dan
mempertahankan pancasila
karena pancasila mengandung
kebenaran dan kebaikan
34
Pelaksanaan pancasila secara nyata dalam sikap dan perilaku
seseorang dibedakan menjadi 3:
35
Pelaksanaan
pancasila secara
subjektif
Pelaksanaan
pancasila secara
objektif
Kompetensi yang
diharapkan dari
pendidikan
pancasila
1. Pelaksanaan pancasila secara subjektif
36
Pengertian pelaksanaan pancasila dalam pribadi perseorangan, baik
sebagai warga Negara (masyarakat), para penguasa Negara maupun
pemimpin rakyat.
Supaya dapat melaksanakan pancasila dalam kehidupan sehari-hari
harus memiliki pengertian mengenai pancasila sebagai suatu
pegangan dan suatu sikap mental, pola berpikir dan tingkah laku,
serta amal perbuatan yang dijiwai oleh sila-sila pancasila secara
bulat dan utuh.
Dalam pelaksanaanmya tidak bertentangan dengan:
norma-norma agama, norma kesusilaan, norma sopan santun dan adat
kebiasaan, dan norma hukum yang berlaku.
1. Pelaksanaan pancasila secara subjektif
37
Lebih berhasil jika dilakukan secara sistematik dan konsisten dalam
usaha untuk membudayakan pancasila.
Bidang kehidupan yang berkaitan dengan penerapan pelaksanaan
pancasila :
1. Bidang ideologi
2. Bidang ekonomi
3. Bidang plitik
4. Bidang sosial
5. Bidang kebudayaan
6. Bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ;
dimana bidang-bidang diatas dilaksanakan dalam lingkungan hidup
pribadi, keluarga, dan kemasyarakatan.
2. Pelaksanaan pancasila secara objektif
38
Pengertian: pelaksanaan pancasila dalam lapangan kehidupan
bernegara dan penyelenggaraan negara yang meliputi seluruh sifat
dan keadaan negara.
Pasal 27 ayat 1 UUD 1945
“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya”
2. Pelaksanaan pancasila secara objektif
39
Ketaatan hukum = sumber hukum dasar nasional (UUD 1945 dan
pancasila)
Ketaatan religius = pasal 29 UUD 1945 “Negara berdasar atas ke
Tuhanan Yang Maha Esa”
Ketaatan etis atau susila = sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan
beradab)
Ketaatan mutlak atau kodrat = tersimpul dalam pembukaan UUD 1945
Pengertian pancasila dalam pelaksanaan objektif adalah
pengertian yang umum kolektif dimana ruang lingkupnya dibatasi,
misalnya bidang hukum saja.
Maka pengertian umum dan pelaksanaan secara objektif itu
diperinci dalam bentuk perundang-undangan di Indonesia.
3. Kompetensi yang diharapkan pendidikan pancasila
40
Kompetensi lulusan pendidikan pancasila:
Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab seorang
warganegara dalam memecahkan masalah dalam bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan pemikiran
berlandasakan falsafah bangsa.
Sikap yang dihasilkan dari pendidikan pancasila yang berhasil:
1. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Berperikemanusiaan yang adil dan beradab
3. Mendukung persatuan bangsa
4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama
diatas kepentingan pribadi
5. Mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial
3. Kompetensi yang diharapkan pendidikan pancasila
41
Harapan lebih lanjut :
Menjadi manusia Indonesia yang ber-Pancasila terlebih dahulu sebelum
menguasai IPTEKS yang dipelajarinya.
“Terciptanya warga negara Indonesia yang unggul dalam
bidang IPTEK dan seni, namun tidak kehilangan jatidirinya
apalagi tercabut dari akar budaya bangsa dan keimanannya.”
42
📖 Daftar Pustaka:
1. Suprayogi, dkk. 2018. Pendidikan Pancasila. Semarang: UNNES Press.
2. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
43
Terimakasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaBima Ridwan
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanSriwijaya University
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesiadayurikaperdana19
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaIrmaNurAfni
 
Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7Hakman Hamdani
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaDeden Reinaldi
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahdzakiaziz
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsaMTsMunggungPulung
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Cloudys04
 
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08hasbicahyadi
 
Perbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasilaPerbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasilaprima1999
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079keluin candra
 

Was ist angesagt? (19)

Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
PANCASILA
PANCASILAPANCASILA
PANCASILA
 
Iwan pancasila
Iwan pancasilaIwan pancasila
Iwan pancasila
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra KemerdekaanMakalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
Makalah Pancasila era Pra Kemerdekaan
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7
 
Makalah pancasila secara terminologi
Makalah pancasila secara terminologiMakalah pancasila secara terminologi
Makalah pancasila secara terminologi
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarahPancasila pertemuan ke 2 sejarah
Pancasila pertemuan ke 2 sejarah
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
Makalah Pancasila dan Gerakan Mahasiswa/Pemuda '08
 
Perbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasilaPerbandingan Orde Orde pancasila
Perbandingan Orde Orde pancasila
 
Ppkn kelas 7 bab 1
Ppkn kelas 7 bab 1Ppkn kelas 7 bab 1
Ppkn kelas 7 bab 1
 
Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079Makalah pancasila 16060484079
Makalah pancasila 16060484079
 

Ähnlich wie Pendidikan pancasila : KEDUDUKAN PANCASILA, LATAR BELAKANG, DAN TUJUAN PENDIIKAN PANCASILA

Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptxTopik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptxpeserta165CallistaPu
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesiaMakalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesiamunziraja
 
Makalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiMakalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiSeptian Muna Barakati
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”Wirodat Az
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaAbdulMahmudASune
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Muflii Hana
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxPancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxAyudiPermana
 
PPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptx
PPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptxPPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptx
PPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptxWooSan4
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasilaMandiri Sekuritas
 
Pertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptx
Pertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptxPertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptx
Pertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptxAntoniGunawan2
 
PPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
PPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptxPPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
PPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptxMuhammadDwiRefansyah1
 

Ähnlich wie Pendidikan pancasila : KEDUDUKAN PANCASILA, LATAR BELAKANG, DAN TUJUAN PENDIIKAN PANCASILA (20)

Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptxTopik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
Topik 6_Pancasila sebagai Dasar Negara (1).pptx
 
Perumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptxPerumusan Pancasila.pptx
Perumusan Pancasila.pptx
 
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesiaMakalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
Makalah pancasila sebagai dasar negara republik indonesia
 
Makalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiMakalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologi
 
Makalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologiMakalah pancasila sebagai terminologi
Makalah pancasila sebagai terminologi
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
 
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptxKELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
KELOMPOK 1_MATERI 2.pptx
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
 
( 2 ) pncasila dalam arus sejarah kelompok 3
( 2 ) pncasila dalam arus sejarah kelompok 3( 2 ) pncasila dalam arus sejarah kelompok 3
( 2 ) pncasila dalam arus sejarah kelompok 3
 
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
Makalahpancasila 130831072946-phpapp02
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
Isi Makalah
Isi MakalahIsi Makalah
Isi Makalah
 
Kisi2 udin 2012 (1)
Kisi2 udin 2012 (1)Kisi2 udin 2012 (1)
Kisi2 udin 2012 (1)
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptxPancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia.pptx
 
PPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptx
PPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptxPPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptx
PPT KLP. 3 Pendidikan Pancasila.pptx
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasila
 
Pertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptx
Pertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptxPertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptx
Pertemuan Ke-4 (Pancasila sebagai Dasar Negara).pptx
 
PPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
PPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptxPPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
PPT Pancasila Dalam Arus kajian Sejarah Bangsa Indonesia.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Kürzlich hochgeladen

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Pendidikan pancasila : KEDUDUKAN PANCASILA, LATAR BELAKANG, DAN TUJUAN PENDIIKAN PANCASILA

  • 1. KEDUDUKAN PANCASILA, LATAR BELAKANG, DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen : Bp. Susilo Tri Widodo, S.Pd., M.H. PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020
  • 2. Kelompok 1: Salisa Arina Haqi (1401419117) Putri Wulan Agustina (1401419214) Kailifa Zakia Azzahra (1401419265) 2 Rombel J
  • 3. PETA KONSEP 3 PENDIDIKAN PANCASILA Latar Belakang Pendidikan Pancasila Tujuan Pendidikan Pancasila Tujuan Pendidikan nasional Tujuan Nasional Bangsa Indonesia KulturalHistoris Kedudukan Pancasila Tujuan Pendidikan Pancasila Yuridis Dasar negara Filosofis Pengertian Pendidikan Pancasila
  • 5. “ (Pranaka, 1985: 31) 5 Menurut Soekarno dalam pidato tanggal 1 Juni 1945, dasar adalah Philisofische Grondslag yang artinya “Pundamen, Filsafat, Pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam- dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi”  Penjelasan tersebut mengemukakan bahwa dasar sebagai fundamen, yang di atasnya berdiri sebuah bangunan Negara yang kekal, langgeng, dan abadi.  Analog dengan hal tersebut adalah hubungan antara Pancasila dan NKRI. Pancasila sebagai fundamennya NKRI sebagai bangunan yang didirikan
  • 6. Pancasila sebagai Dasar Negara NKRI ▪ Ditetapkan bersamaan dengan disahkannya UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI. Pancasila: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 6 Rumusan Pancasila dalam UUD 1945: Tercantum pada pembukaan UUD 1945 alinea IV, secara legal formal, tersurat, termuat adanya lima sila, lima dasar bagi kehidupan bernegara Indonesia.
  • 7. 7 K e l i m a s i l a P a n c a s i l a b e r k e d u d u k a n s e b a g a i D a s a r N e g a r a d a n i d e o l o g i N e g a r a . D a n m e m u a t n i l a i P a n d a n g a n H i d u p B a n g s a ( W a y O f L i f e ) a t a u f a l s a f a h B a n g s a I n d o n e s i a .
  • 8. Jadi secara hierarki , 8  Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, yang secara legal formal sah menurut hukum, hal ini menurut Natonagoro, dilandasi oleh Pancasila sebagai Pandangan Hidup (Way Of Life) atau Pancasila sebagai falsafah bangsa.  Alasan logis ilmiah ini yang menjadikan Pancasila keberadaannya tidak bisa diubah oleh siapapun, karena merubah eksistensi Pancasila sama saja dengan membubarkan NKRI, dan hal tersebut harus dihindari.  Secara sistematik menurut Natonagoro: Dalam UU NO. 12 Tahun 2011 ditegaskan bahwa : “Kedudukan Pancasila adalah sebagai Sumber Dari Segala Sumber Hukum Negara.” Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum (SDSSH), sedangkan UUD 1945 sebagai Sumber Tertib Hukum (STB).
  • 10. 10 Apa itu pendidikan pancasila?
  • 11. 11 Pendidikan pancasila Merupakan salah satu komponen Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian mahasiswa di perguruan tinggi, diharapkan pada mahasiswa tidak sekedar berkembang daya intelektualitasnya namun juga sikap dan perilakunya. Hal ini sesuai dengan visi dan misi MPK.
  • 12. “Menjadi sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadian” VISI KELOMPOK MPK 12
  • 13. “Membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai dasar agama dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung jawab kemanusiaan” MISI KELOMPOK MPK 13
  • 14. Kompetensi kelompok MPK Pancasila: 14 a. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengambil sikap dan bertanggung jawab sesuai dengan hati nuraninya; b. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya; c. Mengantarkan mahasiswa mampu mengenali perubahan-perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; d. Mengantarkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia
  • 15. B. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PANCASILA Historis, Yuridis, Kultural
  • 16. 1. Latar belakang historis pendidikan pancasila : 16 • Dilihat dari segi historis, Pancasila dirumuskan dengan maksud untuk dijadikan sebagai Dasar Negara Indonesia Merdeka. Disadari oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesia pada waktu itu bahwa sebelum mendirikan sebuah negara, dipikirkan terlebih dahulu di atas landasan apa negara itu hendak didirikan. • Karena itulah sidang BPUPKI yang pertama tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945, agenda pokoknya adalah perumusan rancangan dasar negara. • Pancasila yang dimaksud sebagai Dasar Negara, isinya digali dan/atau berasal dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat tersebut, kemudian dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa, dan kemudian menjadi pandangan hidup negara atau Dasar Negara.
  • 17. 17 Bukti atau fenomena historis yang menjadi landasan bahwa Pancasila akan dijadikan Dasar Negara: 1. Dalam pembukaan sidang BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Dr. KRT.Radjiman Widyodiningrat sebagai ketua Badab Penyelidik meminta agarsidang mengemukakan dasar negara Indonesia Merdeka (philosofichegrondslag) dari Indonesia Merdeka. 2. Pada tanggal 29 Mei 1945, Moh Yamin pada permulaan pidato dalam sidang badan Penyelidik, antara lain mengatakan sebagai berikut:" Kewajiban untuk ikut menyelidiki bahan-bahan yang menjadi dasarnegara dan susunan negara yang akan terbenntuk dalam suasanakemerdekaan yang telah diakui dan telah dibela oleh rakyat Indonesia dengan korban darah daging sejak beratus-ratus tahun" (Naskah Persiapan UUD 1945). 3. R.P. Soeroso pada waktu memberi peringatan kepada Mr. Muhammad Yamin dalam pidato tanggal 29 Mei 1945, antara lain mengatakan: "Sebagai diterangkan oleh tuan Ketua, tuan Radjiman tadi yang dibicarakan ialah dasar-dasar Indonesia Merdeka..." (Naskah Persiapan UUD 1945).
  • 18. 18 Bukti atau fenomena historis yang menjadi landasan bahwa Pancasila akan dijadikan Dasar Negara: 4. Prof. Mr. Soepomo dalam pidato sidang pertama Badan Penyelidik tanggal 31 Mei 1945, antara lain mengatakan: "soal yang kita bicarakan ialah bagaimana akan dasar-dasar Negara Indonesia Merdeka" ( Naskah Persiapan UUD 1945). 5. Ir. Soekarno dalam pidato tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang badanPenyelidik antara lain menyebutkan bahwa yang diminta oleh ketua BadanPenyelidik adalah agar sidang megemukakan Dasar Indonesia Merdekayaitu Philosofiche Grondslag dari Indonesia Merdeka. Selanjutnya beliaumemberi nama Philosofiche Grondslag atau dasar Falsafah NegaraIndonesia Merdeka tersebut : Pancasila.
  • 19. 19 Bukti atau fenomena historis yang menjadi landasan bahwa Pancasila akan dijadikan Dasar Negara: 6. Di dalam "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter" tercantum kalimat sebagai berikut."....., maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya, menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" (Naskah Persiapan UUD 1945) 7. Di dalam pembukaan UUD 1945 tercantum kalimat: "...., maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta d engan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
  • 20. Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan negara Indonesia, tepatnya tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan Undang-undang dasar bagi negara Republik Indonesia. Dengan menetapkan UUD 1945 itu, maka Pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945 secara resmi menjadi Dasar Negara Republik Indonesia. Hal itu ternyata tidak secara otomatis Pancasila dapat dilaksanakan secara benar dan konsekuen. Di beberapa tempat terjadi berbagai macam pemberontakan dan penyelewengan terhadap Pancasila. Hal tersebut disebabkan oleh adanya pandangan hidup lain yang secara bebas hidup dan berkembang di negara Indonesia. Peristiwa G 30 S/PKI Lubang Buaya pada tahun 1965, misalnya merupakan salah satu bukti pemberontakan yang ingin menyelewengkan Pancasila dan mengganti dengan ideologi lain yaitu paham komunis. Penyebab utama terjadinya penyelewengan ialah karena Pancasila yang merupakan Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia belum dihayati dan diamalkan dalam kehidupan bernegara. Maka dari itu, salah satu upaya untuk itu semua Pancasila harus disebarluaskan melalui pendidikan Pancasila itu sendiri.
  • 21. 2. Latar Belakang Kultural Pendidikan Pancasila Pancasila dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah salah satu hasil budaya bangsa yang sangat penting. “Jadi pancasila harus diwariskan kepada generai muda bangsa Indonesia berikutnya salah satunya melalui pendidikan” Tanpa usaha mewariskan Pancasila kepada generasi muda melalui pendidikan, negara dan bangsa akan kehilangan hasil budaya atau kultural itu. 21
  • 22. 2. Latar Belakang Kultural Pendidikan Pancasila Setiap bangsa memilki kepedulian kepada pewarisan budaya luhur kepada bangsanya. Oleh karena itu perlu adanya upaya pewarisan budaya penting tersebut melalui pendidikan Pancasila. Pendidikan Pancasila adalah proses pembudayaan atau pewarisan budaya dari generasi tua ke generasi muda agar generasi muda tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia. 22
  • 23. 3. Latar Belakang Yuridis Pendidikan Pancasila Pancasila sebagi dasar negara menjadi landasan bagi peraturan- peraturan dalam tertib hukum Indonesia atau sumber hukum dasar nasional yaitu menjadi sumber bagi penyusunan peraturan perundang- undangan. Seperti UUD, ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah, keputusan Presiden dan Peraturan Daerah. Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara yuridis, seluruh tatanan hidup bernegara yang bertentangan dengan Pancasila sebagai kaidah yuridis-konstitusional pada dasarnya tidak berlaku dan harus dicabut. 23
  • 24. 4. Latar Belakang Filosofis Pendidikan Pancasila Pancasila adalah hasil perenungan jiwa yang mendalam, sedangkan Renungan isi jiwa yang mendalam itu adalah Falsafah. Pancasila itu adalah isi jiwa bangsa Indonesia, sedangkan Filsafat bangsa itu adalah isi jiwa (suatu) bangsa, maka filsafat Pancasila itu adalah filsafat bangsa Indonesia” 24
  • 25. 4. Latar Belakang Filosofis Pendidikan Pancasila Secara Intrinsik nilai-nilai Pancasila berwujud dan bersifat filosofis dan secara praktis nilai-nilai tersebut berupa pandangan hidup (filsafat hidup) bangsa Indonesia. Tata nilai itu tidak lain merupakan kebulatan ajaran tentang berbagai segi/bidang kehidupan suatu masyarakat/bangsa, dalam hal ini bangsa Indonesia. Tata nilai suatu bangsa dipengaruhi oleh potensi, kondisi bangsa, kondisi alam, dan cita-karsa manusianya. Oleh karena itu, lebih lanjut ajaran filsafat itu sedemikian kuat mempengaruhi alam pikiran manusia berupa filsafat hidup, filsafat negara, etika, logika, dan sebagainya. 25
  • 26. 4. Latar Belakang Filosofis Pendidikan Pancasila Melalui Pendidikan Pancasila bangsa Indonesia diharapkan mampu membudayakan, melestarikan hasil puncak perenungan dan pemikiran mendalam itu agar lestari di bumi Indonesia, walaupun kondisi alam, kondisi bangsa terus berubah dan berkembang. Pendidikan Pancasila secara filosofis sangatlah logis dan strategis sebagai landasan untuk mengkaji, mengembangkan, melaksanakan, dan mengamankan Pancasila. Dengan demikian nilai-nilai Pancasila yang bersifat abstrak akan lebih memungkinkan dan memiliki peluang untuk dapat dikonkritkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. 26
  • 28. Tujuan pendidikan pancasila 28 Tujuan Pendidikan Pancasila 3 Tujuan Pendidikan Nasional. 2 Tujuan Nasional Bangsa Indonesia 1
  • 29. 1. Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Dituangkan secara jelas dan gamblang dalam Pembukaan UUD 1945. Tujuan nasional tersebut adalah : a) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; b) Memajukan kesejahteraan umum; c) Mencerdaskan kehidupan bangsa; dan d) Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. 29
  • 30. 2. Tujuan pendidikan nasional Sesuai dengan pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ditegaskan bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab, serta yang berwatakkan Pancasila” 30
  • 31. 3. Tujuan pendidikan pancasila Pendidikan : 👉 upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya, serta untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air, bersendikan kebudayaan bangsa perlu pengembangan wawasan dan ketahanan pada setiap warga negara. 31
  • 32. 3. Tujuan pendidikan pancasila Pengembangan wawasan nusantara dan ketahanan nasiaonal kepada para mahasiswa calon ilmuwan warga negara Republik Indonesia yang mengkaji dan akan menguasai IPTEKS menjadi tujuan utama Pendidikan Pancasila. Pembekalan kepada peserta didik di Indonesia berkenaan dengan pemupukan nilai-nilai sikap dan kepribadian di perguruan tinggi diandalkan kepada Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Filsafat Ilmu, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar dan Ilmu Alamiah Dasar yang selanjutnya disebut kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK). 32
  • 33. Misi dan tanggung jawab pendidikan pancasila Untuk menumbuhkan kesadaran, sikap dan perilaku yang bersendikan nilai-nilai Pancasila kepada setiap warga negara Republik Indonesia dengan IPTEKS. Karena kualitas warga negara tergantung kepada keyakinan dan pegangan hidup mereka dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara disamping pada tingkat serta mutu penguasaannya terhadap IPTEKS. 33
  • 34. Tujuan jangka pendek ▪ Mendapatkan pengertian ilmiah tentang pancasila dan mengetahui kebenaran pancasila. ▪ Diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bernegara. (Asadi 1985) secara teoritis tujuan mempelajari pancasila dibagi 2: Tujuan jangka penjang Dapat menghayati, mengamalkan, dan mempertahankan pancasila karena pancasila mengandung kebenaran dan kebaikan 34
  • 35. Pelaksanaan pancasila secara nyata dalam sikap dan perilaku seseorang dibedakan menjadi 3: 35 Pelaksanaan pancasila secara subjektif Pelaksanaan pancasila secara objektif Kompetensi yang diharapkan dari pendidikan pancasila
  • 36. 1. Pelaksanaan pancasila secara subjektif 36 Pengertian pelaksanaan pancasila dalam pribadi perseorangan, baik sebagai warga Negara (masyarakat), para penguasa Negara maupun pemimpin rakyat. Supaya dapat melaksanakan pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus memiliki pengertian mengenai pancasila sebagai suatu pegangan dan suatu sikap mental, pola berpikir dan tingkah laku, serta amal perbuatan yang dijiwai oleh sila-sila pancasila secara bulat dan utuh. Dalam pelaksanaanmya tidak bertentangan dengan: norma-norma agama, norma kesusilaan, norma sopan santun dan adat kebiasaan, dan norma hukum yang berlaku.
  • 37. 1. Pelaksanaan pancasila secara subjektif 37 Lebih berhasil jika dilakukan secara sistematik dan konsisten dalam usaha untuk membudayakan pancasila. Bidang kehidupan yang berkaitan dengan penerapan pelaksanaan pancasila : 1. Bidang ideologi 2. Bidang ekonomi 3. Bidang plitik 4. Bidang sosial 5. Bidang kebudayaan 6. Bidang agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa ; dimana bidang-bidang diatas dilaksanakan dalam lingkungan hidup pribadi, keluarga, dan kemasyarakatan.
  • 38. 2. Pelaksanaan pancasila secara objektif 38 Pengertian: pelaksanaan pancasila dalam lapangan kehidupan bernegara dan penyelenggaraan negara yang meliputi seluruh sifat dan keadaan negara. Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”
  • 39. 2. Pelaksanaan pancasila secara objektif 39 Ketaatan hukum = sumber hukum dasar nasional (UUD 1945 dan pancasila) Ketaatan religius = pasal 29 UUD 1945 “Negara berdasar atas ke Tuhanan Yang Maha Esa” Ketaatan etis atau susila = sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan beradab) Ketaatan mutlak atau kodrat = tersimpul dalam pembukaan UUD 1945 Pengertian pancasila dalam pelaksanaan objektif adalah pengertian yang umum kolektif dimana ruang lingkupnya dibatasi, misalnya bidang hukum saja. Maka pengertian umum dan pelaksanaan secara objektif itu diperinci dalam bentuk perundang-undangan di Indonesia.
  • 40. 3. Kompetensi yang diharapkan pendidikan pancasila 40 Kompetensi lulusan pendidikan pancasila: Seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab seorang warganegara dalam memecahkan masalah dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan pemikiran berlandasakan falsafah bangsa. Sikap yang dihasilkan dari pendidikan pancasila yang berhasil: 1. Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Berperikemanusiaan yang adil dan beradab 3. Mendukung persatuan bangsa 4. Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi 5. Mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial
  • 41. 3. Kompetensi yang diharapkan pendidikan pancasila 41 Harapan lebih lanjut : Menjadi manusia Indonesia yang ber-Pancasila terlebih dahulu sebelum menguasai IPTEKS yang dipelajarinya. “Terciptanya warga negara Indonesia yang unggul dalam bidang IPTEK dan seni, namun tidak kehilangan jatidirinya apalagi tercabut dari akar budaya bangsa dan keimanannya.”
  • 42. 42 📖 Daftar Pustaka: 1. Suprayogi, dkk. 2018. Pendidikan Pancasila. Semarang: UNNES Press. 2. Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.