SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Seminar Nasional
Memantapkan Karakter Semangat Melalui Inovasi Pembelajaran Matemetika
Keynote, djoko adi walujo
PENGANTAR:
Harian Kompas bertepatan Peringatan Hari Pendidikan nasional 2 Mei 2010,
menurunkan tulisan yang agak menyengat. ‘Qua Vadis’ pendidikan, tulisan ini
memberi gambaran yang menohok penyelenggara pendidikan, karena realitas
empirik telah membukakan mata setiap orang. Tawuran tiada henti, mahasiswa
melemparai kampusnya, bertarung fisik dengan Satpam kampus, sungguh
memilukan. Harian Kompas kemudian bertutur lebih lanjut sebagai
berikut,”Siapa yang tidak mengelus dada melihat pelajar yang tidak punya sopan
santun, suka tawuran, bagus nilainya untuk "pelajaran" pornografi, senang
narkotika, dan hobi begadang dan kebut-kebutan.Itu jenis kenakalan pelajar
yang paling umum, sedangkan kenakalan lainnya antara lain senang berbohong,
membolos sekolah, minum minuman keras, mencuri,
aborsi, berjudi, dan banyak lagi.Namun, pelajar yang
patut dibanggakan juga ada, seperti mereka yang
menjuarai olimpiade sains, baik di tingkat nasional
maupun internasional.Bahkan, pelajar Indonesia
menjadi juara umum dalam International Conference
of Young Scientists (ICYS) atau Konferensi
Internasional Ilmuwan Muda se-Dunia yang diikuti
ratusan pelajar SMA dari 19 nehara di Bali pada 12-17
April 2010.
Agaknya, fakta yang ada menunjukkan pendidikan
karakter bagi pelajar Indonesia sudah sangat penting
untuk dicanangkan kembali dalam memperingati
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
SIAPA PENGGAGAS PENDIDIKAN
KARAKTER
Proses perjalanan sejarah mencatat bahwa Pencetus pendidikan karakter, semula
menekankan dimensi etis-spiritual dalam proses pembentukan pribadi. Dia
adalah seorang pedagog Jerman FW Foerster (1869-1966). Pendidikan karakter
merupakan reaksi atas pedagogi natural Rousseauian dan instrumentalisme
pedagogis Deweyan.Lebih dari itu, pedagogi puerocentris lewat perayaan atas
spontanitas anak-anak (Edouard Claparède, Ovide Decroly, Maria Montessori)
yang mewarnai Eropa dan Amerika Serikat awal abad ke-19 kian dianggap tak
mencukupi lagi bagi formasi intelektual dan kultural seorang pribadi.Polemik
anti-positivis dan anti-naturalis di Eropa awal abad ke-19 merupakan gerakan
pembebasan dari determinisme natural menuju dimensi spiritual, bergerak dari
formasi personal dengan pendekatan psiko-sosial menuju cita-cita humanisme
yang lebih integral. Pendidikan karakter merupakan sebuah usaha untuk
menghidupkan kembali pedagogi ideal-spiritual yang sempat hilang diterjang
gelombang positivisme ala Comte. Tujuan pendidikan adalah untuk
1
pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan
perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Bagi Foerster, karakter merupakan
sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas yang
mengatasi pengalaman kontingen yang selalu berubah. Dari kematangan
karakter inilah, kualitas seorang pribadi diukur
Ada empat ciri dasar :
Menurut Foerster ada empat ciri dasar dalam pendidikan karakter. Pertama,
keteraturan interior di mana setiap tindakan diukur berdasar hierarki nilai. Nilai
menjadi pedoman normatif setiap tindakan.Kedua, koherensi yang memberi
keberanian, membuat seseorang teguh pada prinsip, tidak mudah terombang-
ambing pada situasi baru atau takut risiko. Koherensi merupakan dasar yang
membangun rasa percaya satu sama lain. Tidak adanya koherensi meruntuhkan
kredibilitas seseorang Ketiga, otonomi. Di situ seseorang menginternalisasikan
aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadi. Ini dapat dilihat lewat
penilaian atas keputusan pribadi tanpa terpengaruh atau desakan pihak
lain.Keempat, keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan merupakan daya tahan
seseorang guna mengingini apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan merupakan
dasar bagi penghormatan atas komitmen yang dipilih. Kematangan keempat
karakter ini, lanjut Foerster, memungkinkan manusia melewati tahap
individualitas menuju personalitas. ”Orang-orang modern sering
mencampuradukkan antara individualitas dan personalitas, antara aku alami dan
aku rohani, antara independensi eksterior dan interior.” Karakter inilah yang
menentukan forma seorang pribadi dalam segala tindakannya
Pengajaran karater
 pengayaan heart
 pengayaan hand
 pengayaan head

 pengayaan health (selimut akan seluruh pengayaan di atas)
Model pendidikan karakter
 STERILISASI = anak dijauhkan dari realitas. Selalu mengatakan “jangan”
Tidak efektif dan menjadikan anak munafik
 IMUNISASI = anak didekatkan kepada realitas. Diberikan pemahaman
konsekuensi è Anak kokoh dalam berbagai situasi
Aspek KARAKTER
 Knowledge  Thinking
 Attitude  Feeling
 Skill  Doing
2
Tahapan Pembentukan
ERASING (jika buruk)
SEEING COPYING
RECORDING (jika baik)
Metode Pembentukan KARAKTER
 Curiousity : timbulkan rasa ingin tahu anak
 Share : ajak berdiskusi
 Planning : apa yang akan dilakukan
 Action : anak melakukan rencana yang disusun
 Reflection : anak mengevaluasi apa yang telah ia lakukan
Kiat Mengajarkan Karakter
 Ajak anak melihat di sekitarnya dan ajak ia berpikir
 Tanyakan kepada anak jika ia berada dalam situasi sebagai pelaku sesuai
dengan apa yang dilihatnya
 Manfaatkan Golden Opportunity
 Ajari anak keahlian yang menunjang karakter
 Minta anak untuk melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan sesuai
kemampuannya
 Biasakan anak melakukan perbuatan atau pekerjaan tersebut secara konsisten
 Orang tua atau pendidik sekali-kali perlu terlibat dalam kegiatan anak
 Berikan teladan yang baik setiap waktu
Mengenal 20 karakter dasar
Indikator Pembangunan Karakter:
Disunting dari buku:
(Pendidikan berbasis Karakter)
3
INDIKATOR PEMBANGUNAN KARAKTER VERSI ADI BUANA:
Semangat Pagi
KELOMPOK KARAKTER PENJABARAN DALAM
KEHIDUPAN
INDIKATOR
Peduli adalah suatu tindakan yang didasari pada
keprihatinan terhadap masalah orang lain
Peduli  Berpijak pada agama
 Berangkat dari niatan
yang baik
Amanah adalah sesuatu yang dipercayakan (dititipkan)
kepada orang lain
Amanah  Sepenuh hati, tidak
pamrih
 Semua perbuatan
untuk kebaikkan
 Melakukan tugas
dengan sepenuh hati
 Melaporkan apa yang
menjadi tugasnya
 Segala yang menjadi
tanggung jawabnya
dapat dijalankan
Gigih adalah, sikap yang tetap teguh pada pendirian atau
pikiran; keras hati;
Gigih  Berusaha untuk
mencapai tujuan
 Tidak mudah putus
asa
 Tekun dan semangat
 Bekerja keras dan
cekatan
 Segera bangkit dari
kegagalan
 Apa yang dilakukan
berdasarkan
kenyataan
"Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalam
mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru." "Berpikir inovatif yaitu Proses
berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di luar
bingkai konservatif." – Menghasilkan produk yang
bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya
4
Inovatif  Memiliki Cinta
kebaharuan, novelty
 Memiliki berbagai
gagasan untuk
menemukan dan
menyelesaikan
sesuatu
 Selalu berbeda
dengan yang lain
Ciri pembelajar yang bersemangat pagi
• Selalu punya energi untuk siswanya
• Punya tujuan jelas untuk Pelajaran
• Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif
• Punya keterampilan manajemen kelas yang baik
• Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua sebagai salah satu stakeholder
• Punya harapan yang tinggi pada siswa nya
• Pengetahuan tentang Kurikulum
• Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan
• Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran
Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa
Djoko Adi walujo
Lahir Di Kota Dingin Malang, yang saat ini telah berubah menjadi kota
suam-suam kuku. Sangat menghargai siapa saja yang berprestasi. Senang
membaca, riset buku, memotivasi, memprovokasi,agar setiap orang di
negeri ini lebih profesional. Memandu
Pelatihan Para Guru, pembinaan mahasiswa,
generasi muda dan Pramuka Kali ini aktif
menjadi sekretaris Badan Penyelenggara
Universitas Adi Buana Surabaya, Anggota
Dewan Pendidikan Provinsi Jatim, Salah satu
Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa UNESA dan
Mantan Wakil Ketua Pengurus PGRI Provinsi
Jatim. Mantan Pengurus Pembina
Perpustkaan Masjid-Propinsi Jawa Timur.
Mantan Pembantu Dekan III Fakultas Teknik
Universitas Kartini Surabaya, Mantan Dekan Fakultas Teknik IKIP PGRI
Surabaya, Mantan Pembantu Rektor Universitas Adi Buana Surabaya.
Mantan Gugus Pemikir YPLP PGRI PUSAT, saat ini membina pedagang
buku-buku lamasekaligus sebagai penasihat pedagang buku lama Kota
Malang[Buku Lawas VELOODROM]. Sela kehidupan diabdikan juga
sebagai Konsultan TK. Al Iman Surabaya. Mensiasati agar tidak jenuh di
pekerjaan, doktor di Jose Rizal University Philipina
5
6
6

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Hbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativitiHbae1203 kreativiti
Hbae1203 kreativiti
 
Siswa jenius dan berbakat
Siswa jenius dan berbakatSiswa jenius dan berbakat
Siswa jenius dan berbakat
 
Rini Sri Wahyuni
Rini Sri WahyuniRini Sri Wahyuni
Rini Sri Wahyuni
 
Mendidik untuk membentuk karakter
Mendidik untuk membentuk karakterMendidik untuk membentuk karakter
Mendidik untuk membentuk karakter
 
S oalan tugasan 2(sahsiah)
S oalan tugasan 2(sahsiah)S oalan tugasan 2(sahsiah)
S oalan tugasan 2(sahsiah)
 
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSAHUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER BANGSA
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
pemikiran kritis dan kreatif
pemikiran kritis dan kreatifpemikiran kritis dan kreatif
pemikiran kritis dan kreatif
 
Pendidikan nilai dan moral
Pendidikan nilai dan moralPendidikan nilai dan moral
Pendidikan nilai dan moral
 
Menuju Karakter Manusia Unggul 2
Menuju Karakter Manusia Unggul 2Menuju Karakter Manusia Unggul 2
Menuju Karakter Manusia Unggul 2
 
Makalah karakter
Makalah karakterMakalah karakter
Makalah karakter
 
Pendidikan karakter nas 123
Pendidikan karakter nas 123Pendidikan karakter nas 123
Pendidikan karakter nas 123
 
10 tema ncss
10 tema ncss10 tema ncss
10 tema ncss
 
Makalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakterMakalah pembentukan karakter
Makalah pembentukan karakter
 
Proses Kreativiti
Proses KreativitiProses Kreativiti
Proses Kreativiti
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Pendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsaPendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsa
 

Ähnlich wie PENDIDIKAN KARATER SEMANGAT PAGI - DJOKO AW

Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Hadi Pramana
 
Penguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptxPenguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptxviebalqis
 
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxKelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxAqilSh
 
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...IAIN SEKH NURJATI CIREBON
 
Post test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxPost test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxRINAWARASTUTI
 
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfModul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfnursamsihutasuhut1
 
Mengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikan
Mengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikanMengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikan
Mengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikanArsanaEkoJuliPrihant
 
Makalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karakter
Makalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karakterMakalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karakter
Makalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karaktertio_arkarna
 
Modul Tarian Wutukala.pdf
Modul Tarian Wutukala.pdfModul Tarian Wutukala.pdf
Modul Tarian Wutukala.pdfDesiDianLoli
 
Memerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptx
Memerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptxMemerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptx
Memerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptxAgusSetiawiguna1
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangVivi Vey
 
Contoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptx
Contoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptxContoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptx
Contoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptxDeditKrismanto
 
School of life 2
School of life 2School of life 2
School of life 2rpengajian
 

Ähnlich wie PENDIDIKAN KARATER SEMANGAT PAGI - DJOKO AW (20)

Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
Pendidikan karakter (iseng jangan dibaca)
 
Penguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptxPenguatan Karakter.pptx
Penguatan Karakter.pptx
 
1.1 Demostrasi Kontekstual.pptx
1.1 Demostrasi Kontekstual.pptx1.1 Demostrasi Kontekstual.pptx
1.1 Demostrasi Kontekstual.pptx
 
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptxKelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
Kelompok 1 - Perkembangan Kognitif Remaja.pptx
 
Agama kelompok 2
Agama kelompok 2Agama kelompok 2
Agama kelompok 2
 
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PERBEDAAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MATA ...
 
Post test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docxPost test modul 1 pmm.docx
Post test modul 1 pmm.docx
 
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfModul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
 
resentasi ratih
resentasi ratihresentasi ratih
resentasi ratih
 
Mengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikan
Mengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikanMengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikan
Mengenal Disiplin positif dalam kehidupan pendidik dan tenaga kependidikan
 
BUDAYA POSISTIF .pptx
BUDAYA POSISTIF .pptxBUDAYA POSISTIF .pptx
BUDAYA POSISTIF .pptx
 
Makalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karakter
Makalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karakterMakalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karakter
Makalah etika profesi mengenai kejujuran pendidikan karakter
 
P5 Untuk Peserta Didik.pptx
P5 Untuk Peserta Didik.pptxP5 Untuk Peserta Didik.pptx
P5 Untuk Peserta Didik.pptx
 
Modul Tarian Wutukala.pdf
Modul Tarian Wutukala.pdfModul Tarian Wutukala.pdf
Modul Tarian Wutukala.pdf
 
tik herlinda
 tik herlinda tik herlinda
tik herlinda
 
Memerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptx
Memerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptxMemerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptx
Memerdekakan Pendidikan-Agus Setiawiguna.pptx
 
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 KemabangPendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
Pendidikan karakter-di SMA N 1 Kemabang
 
Intisari Pemikiran KHD.pptx
Intisari  Pemikiran KHD.pptxIntisari  Pemikiran KHD.pptx
Intisari Pemikiran KHD.pptx
 
Contoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptx
Contoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptxContoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptx
Contoh Modul Projek_Kewirausahaan_Fase A_Dina.pptx
 
School of life 2
School of life 2School of life 2
School of life 2
 

Mehr von Kafe Buku Pak Aw

KEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVID
KEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVIDKEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVID
KEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVIDKafe Buku Pak Aw
 
KKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AW
KKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AWKKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AW
KKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
SEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AW
SEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AWSEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AW
SEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
PEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AW
PEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AWPEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AW
PEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
KULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .ppt
KULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .pptKULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .ppt
KULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .pptKafe Buku Pak Aw
 
PEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TK
PEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TKPEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TK
PEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TKKafe Buku Pak Aw
 
MOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AW
MOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AWMOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AW
MOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
PEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AW
PEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AWPEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AW
PEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
MENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AW
MENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AWMENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AW
MENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AW
SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AWSIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AW
SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
MOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AW
MOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AWMOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AW
MOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AWKONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AW
MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AWMENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AW
MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AWKONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AW
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AWPEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AW
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
MENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AW
MENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AWMENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AW
MENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
KREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AW
KREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AWKREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AW
KREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
PENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AW
PENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AWPENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AW
PENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
MEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AW
MEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AWMEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AW
MEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
MAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AW
MAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AWMAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AW
MAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 

Mehr von Kafe Buku Pak Aw (20)

KEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVID
KEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVIDKEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVID
KEARIFAN ORANG TUA DI WILAYAH- DJOKO ADI WALUJO COVID
 
KKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AW
KKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AWKKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AW
KKN MENDUNIA SEBAUH PEMBEKALAN PESERTA KKN-DJOKO AW
 
SEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AW
SEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AWSEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AW
SEMINAR PENDIDIKAN TENTANG KARAKTER BERKELAS-DJOKO AW
 
PEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AW
PEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AWPEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AW
PEMAHAMAN KOMITE SEKOLAH DISAMPAIAK KEPADA DEWAN PENDIDIKAN SIDOARJO-DJOKO AW
 
KULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .ppt
KULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .pptKULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .ppt
KULIAH UMUM PPG TETANG PROFESIONALI GURU _ DJOKO AW .ppt
 
PEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TK
PEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TKPEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TK
PEMAHAMAN PERMASALAHAN ANAK TK UNTUK PEMBEKALAN GURU GURU TK
 
MOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AW
MOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AWMOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AW
MOTIVASI BUNDA PAUD YANG COCA COLA-DJOKO AW
 
PEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AW
PEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AWPEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AW
PEMBEKALAN BUNDA PROSIONAL UNTUK PAUD - DJOKO AW
 
MENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AW
MENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AWMENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AW
MENGENAL POLITIK WARGA UNTUK MAHASISWA PESERTA KKN-DJOKO AW
 
SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AW
SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AWSIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AW
SIKAP MENTAL POSITIF UNTUK GURU - DJOKO AW
 
MOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AW
MOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AWMOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AW
MOTIVASI DI ERA DISRUPSI UNTUK MAHASISWA PGSDI I-DJOKO AW
 
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AWKONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA-DJOKO AW
 
MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AW
MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AWMENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AW
MENANAMKAN KESADARAN LINGKUNGAN SEJAK USIA DINI-DJOKO AW
 
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AWKONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AW
KONSEP DIRI MERAIH SUKSES BEM FAKULTAS TEKNIK UNESA - DJOKO AW
 
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AW
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AWPEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AW
PEMAHAMAN PEMBELAJARAN BELA NEGARA UNTUK USIA DINI - DJOKO AW
 
MENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AW
MENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AWMENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AW
MENDEKAT BADEN-POWEL UNTUK REUNI PANDU NGALAM-DJOKO AW
 
KREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AW
KREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AWKREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AW
KREATIVITAS PENDUKUNG TECHNOPREUNERSHIP KEPAKA SEKOLAH SMK dan SMA-DJOKO AW
 
PENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AW
PENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AWPENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AW
PENGAYAAN WAWASAN INTEKTUAL BAGI MAMASISWA BARU-DJOKO AW
 
MEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AW
MEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AWMEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AW
MEMEPERTEBAL KASIH SAYANG MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER ANTI KEKERASAN-DJOKO AW
 
MAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AW
MAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AWMAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AW
MAMBANGUN CINTA NEGERI MENINGKATAN NASIONALISME - DJOKO AW
 

Kürzlich hochgeladen

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 

PENDIDIKAN KARATER SEMANGAT PAGI - DJOKO AW

  • 1. Seminar Nasional Memantapkan Karakter Semangat Melalui Inovasi Pembelajaran Matemetika Keynote, djoko adi walujo PENGANTAR: Harian Kompas bertepatan Peringatan Hari Pendidikan nasional 2 Mei 2010, menurunkan tulisan yang agak menyengat. ‘Qua Vadis’ pendidikan, tulisan ini memberi gambaran yang menohok penyelenggara pendidikan, karena realitas empirik telah membukakan mata setiap orang. Tawuran tiada henti, mahasiswa melemparai kampusnya, bertarung fisik dengan Satpam kampus, sungguh memilukan. Harian Kompas kemudian bertutur lebih lanjut sebagai berikut,”Siapa yang tidak mengelus dada melihat pelajar yang tidak punya sopan santun, suka tawuran, bagus nilainya untuk "pelajaran" pornografi, senang narkotika, dan hobi begadang dan kebut-kebutan.Itu jenis kenakalan pelajar yang paling umum, sedangkan kenakalan lainnya antara lain senang berbohong, membolos sekolah, minum minuman keras, mencuri, aborsi, berjudi, dan banyak lagi.Namun, pelajar yang patut dibanggakan juga ada, seperti mereka yang menjuarai olimpiade sains, baik di tingkat nasional maupun internasional.Bahkan, pelajar Indonesia menjadi juara umum dalam International Conference of Young Scientists (ICYS) atau Konferensi Internasional Ilmuwan Muda se-Dunia yang diikuti ratusan pelajar SMA dari 19 nehara di Bali pada 12-17 April 2010. Agaknya, fakta yang ada menunjukkan pendidikan karakter bagi pelajar Indonesia sudah sangat penting untuk dicanangkan kembali dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). SIAPA PENGGAGAS PENDIDIKAN KARAKTER Proses perjalanan sejarah mencatat bahwa Pencetus pendidikan karakter, semula menekankan dimensi etis-spiritual dalam proses pembentukan pribadi. Dia adalah seorang pedagog Jerman FW Foerster (1869-1966). Pendidikan karakter merupakan reaksi atas pedagogi natural Rousseauian dan instrumentalisme pedagogis Deweyan.Lebih dari itu, pedagogi puerocentris lewat perayaan atas spontanitas anak-anak (Edouard Claparède, Ovide Decroly, Maria Montessori) yang mewarnai Eropa dan Amerika Serikat awal abad ke-19 kian dianggap tak mencukupi lagi bagi formasi intelektual dan kultural seorang pribadi.Polemik anti-positivis dan anti-naturalis di Eropa awal abad ke-19 merupakan gerakan pembebasan dari determinisme natural menuju dimensi spiritual, bergerak dari formasi personal dengan pendekatan psiko-sosial menuju cita-cita humanisme yang lebih integral. Pendidikan karakter merupakan sebuah usaha untuk menghidupkan kembali pedagogi ideal-spiritual yang sempat hilang diterjang gelombang positivisme ala Comte. Tujuan pendidikan adalah untuk 1
  • 2. pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya. Bagi Foerster, karakter merupakan sesuatu yang mengualifikasi seorang pribadi. Karakter menjadi identitas yang mengatasi pengalaman kontingen yang selalu berubah. Dari kematangan karakter inilah, kualitas seorang pribadi diukur Ada empat ciri dasar : Menurut Foerster ada empat ciri dasar dalam pendidikan karakter. Pertama, keteraturan interior di mana setiap tindakan diukur berdasar hierarki nilai. Nilai menjadi pedoman normatif setiap tindakan.Kedua, koherensi yang memberi keberanian, membuat seseorang teguh pada prinsip, tidak mudah terombang- ambing pada situasi baru atau takut risiko. Koherensi merupakan dasar yang membangun rasa percaya satu sama lain. Tidak adanya koherensi meruntuhkan kredibilitas seseorang Ketiga, otonomi. Di situ seseorang menginternalisasikan aturan dari luar sampai menjadi nilai-nilai bagi pribadi. Ini dapat dilihat lewat penilaian atas keputusan pribadi tanpa terpengaruh atau desakan pihak lain.Keempat, keteguhan dan kesetiaan. Keteguhan merupakan daya tahan seseorang guna mengingini apa yang dipandang baik. Dan kesetiaan merupakan dasar bagi penghormatan atas komitmen yang dipilih. Kematangan keempat karakter ini, lanjut Foerster, memungkinkan manusia melewati tahap individualitas menuju personalitas. ”Orang-orang modern sering mencampuradukkan antara individualitas dan personalitas, antara aku alami dan aku rohani, antara independensi eksterior dan interior.” Karakter inilah yang menentukan forma seorang pribadi dalam segala tindakannya Pengajaran karater  pengayaan heart  pengayaan hand  pengayaan head   pengayaan health (selimut akan seluruh pengayaan di atas) Model pendidikan karakter  STERILISASI = anak dijauhkan dari realitas. Selalu mengatakan “jangan” Tidak efektif dan menjadikan anak munafik  IMUNISASI = anak didekatkan kepada realitas. Diberikan pemahaman konsekuensi è Anak kokoh dalam berbagai situasi Aspek KARAKTER  Knowledge  Thinking  Attitude  Feeling  Skill  Doing 2
  • 3. Tahapan Pembentukan ERASING (jika buruk) SEEING COPYING RECORDING (jika baik) Metode Pembentukan KARAKTER  Curiousity : timbulkan rasa ingin tahu anak  Share : ajak berdiskusi  Planning : apa yang akan dilakukan  Action : anak melakukan rencana yang disusun  Reflection : anak mengevaluasi apa yang telah ia lakukan Kiat Mengajarkan Karakter  Ajak anak melihat di sekitarnya dan ajak ia berpikir  Tanyakan kepada anak jika ia berada dalam situasi sebagai pelaku sesuai dengan apa yang dilihatnya  Manfaatkan Golden Opportunity  Ajari anak keahlian yang menunjang karakter  Minta anak untuk melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan sesuai kemampuannya  Biasakan anak melakukan perbuatan atau pekerjaan tersebut secara konsisten  Orang tua atau pendidik sekali-kali perlu terlibat dalam kegiatan anak  Berikan teladan yang baik setiap waktu Mengenal 20 karakter dasar Indikator Pembangunan Karakter: Disunting dari buku: (Pendidikan berbasis Karakter) 3
  • 4. INDIKATOR PEMBANGUNAN KARAKTER VERSI ADI BUANA: Semangat Pagi KELOMPOK KARAKTER PENJABARAN DALAM KEHIDUPAN INDIKATOR Peduli adalah suatu tindakan yang didasari pada keprihatinan terhadap masalah orang lain Peduli  Berpijak pada agama  Berangkat dari niatan yang baik Amanah adalah sesuatu yang dipercayakan (dititipkan) kepada orang lain Amanah  Sepenuh hati, tidak pamrih  Semua perbuatan untuk kebaikkan  Melakukan tugas dengan sepenuh hati  Melaporkan apa yang menjadi tugasnya  Segala yang menjadi tanggung jawabnya dapat dijalankan Gigih adalah, sikap yang tetap teguh pada pendirian atau pikiran; keras hati; Gigih  Berusaha untuk mencapai tujuan  Tidak mudah putus asa  Tekun dan semangat  Bekerja keras dan cekatan  Segera bangkit dari kegagalan  Apa yang dilakukan berdasarkan kenyataan "Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru." "Berpikir inovatif yaitu Proses berpikir yang menghasilkan solusi dan gagasan di luar bingkai konservatif." – Menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungannya 4
  • 5. Inovatif  Memiliki Cinta kebaharuan, novelty  Memiliki berbagai gagasan untuk menemukan dan menyelesaikan sesuatu  Selalu berbeda dengan yang lain Ciri pembelajar yang bersemangat pagi • Selalu punya energi untuk siswanya • Punya tujuan jelas untuk Pelajaran • Punya keterampilan mendisiplinkan yang efektif • Punya keterampilan manajemen kelas yang baik • Bisa berkomunikasi dengan Baik Orang Tua sebagai salah satu stakeholder • Punya harapan yang tinggi pada siswa nya • Pengetahuan tentang Kurikulum • Pengetahuan tentang subyek yang diajarkan • Selalu memberikan yang terbaik untuk Anak-anak dan proses Pengajaran Punya hubungan yang berkualitas dengan Siswa Djoko Adi walujo Lahir Di Kota Dingin Malang, yang saat ini telah berubah menjadi kota suam-suam kuku. Sangat menghargai siapa saja yang berprestasi. Senang membaca, riset buku, memotivasi, memprovokasi,agar setiap orang di negeri ini lebih profesional. Memandu Pelatihan Para Guru, pembinaan mahasiswa, generasi muda dan Pramuka Kali ini aktif menjadi sekretaris Badan Penyelenggara Universitas Adi Buana Surabaya, Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jatim, Salah satu Ketua Ikatan Alumni Mahasiswa UNESA dan Mantan Wakil Ketua Pengurus PGRI Provinsi Jatim. Mantan Pengurus Pembina Perpustkaan Masjid-Propinsi Jawa Timur. Mantan Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Universitas Kartini Surabaya, Mantan Dekan Fakultas Teknik IKIP PGRI Surabaya, Mantan Pembantu Rektor Universitas Adi Buana Surabaya. Mantan Gugus Pemikir YPLP PGRI PUSAT, saat ini membina pedagang buku-buku lamasekaligus sebagai penasihat pedagang buku lama Kota Malang[Buku Lawas VELOODROM]. Sela kehidupan diabdikan juga sebagai Konsultan TK. Al Iman Surabaya. Mensiasati agar tidak jenuh di pekerjaan, doktor di Jose Rizal University Philipina 5
  • 6. 6
  • 7. 6