SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
Downloaden Sie, um offline zu lesen
12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/
https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 1/6
Pesantren Sebagai Kebangkitan Ekonomi Umat 2019
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat
Kebangkitan Ekonomi Umat – Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduk muslimnya
terbesar di dunia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat kebangkitan ekonomi
islam dunia.
Sebab selain didukung oleh besarnya penduduk muslim indonesia juga memiliki faktor pendukung
yang lainnya yang sangata strategis bila dibandingkan dengan negara lain yaitu faktor adanya
lembaga pendidikan islam yang tradisional yaitu pondok pesantren.
Menurut laporan data dari bank Indonesia tentang Data Statistik perbankan syariah bank
Indonesia tahun 2013, akeselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya pada lembaga – lembaga
keuangan islam baik bank maupun non bank hanya mampu tumbuh sekitar 4,6 persen saja dari
total pangsa pasar keuangan di Indonesia dengan total asset hanya sebesar 125 triliyun rupiah.
Masih jauh bila dibandingkan dengan dengan total asset perbankan konvensional yang mencapai
5000 triliyun rupiah.
Pencapaian ini masiih dibawah target Kebangkitan Ekonomi dan pertumbuhan yang diharapkan
mampu mencapai 6%. dengan data yang ada sekarang ini rasanya akan sangat sulit untuk
merealisasikan target untuk menjadikan indonesia sebagai pusat dan pemimpin dalam pasar
keuangan syariah dunia pada tahun 2020 nanti.
Pengetahuan syariah masyarakat yang masih terbatas baik sumber daya manusia dan tekhnologi
yang masih mengacu pada sistem konvensional dan sebagainya.
Berdasarkan UU no.21 tahun2008 yang mendukung operasional bank syariah, bank syariah
dipahami sebagai bank bagi hasil namun dengan perkembangna jaman.
Sebagai problem hukum bank syariah dapat diatasi. Namun, dalam pelaksanaan nanti masih perlu
menelaah beberapa hal yang mengandung potensi kebangkitan ekonomi serta adanya problem
hukuman lain yang perlu mendapat pemecahan.
Penulis admin - 20/07/2019
12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/
https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 2/6
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat
Strategi kebangkitan ekonomi yang ada saat ini yang lebih mengedepankan pada sisi
pertumbuhan aset dan jumlah lembaga-lembaga keuangan Islam rasanya akan menjadi sia-sia
apabila tidak diselaraskan dengan soisalisasi dan edukasi yang efektif pada masyarakat muslim
indonesia.
Sebab diindikasikan salah satu penyebab lambannya pertumbuhan ekonomi syariah disebabkan
oleh masih lemahnya pemahaman masyarakat muslim sendiri akan pentingnya bertransaksi dan
berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam.
Masyarakat muslim indonesia masih acuh dan tertutup/tidak membuka diri terhadap sistem
ekonomi Islam dan menganggap tidak ada bedanya dengan sistem ekonomi konvensional. Kesan
yang timbul di masyarakat bahkan lebih buruk lagi, dimana bank atu lembaga keuangan syariah
dianggap sama saja dengan bank konvensional, yang membedakannya hanyalah “jilbab” dan
“salam”.
Tidak ada saat ini yang lebih mengedepankan pada sisi pertumbuhan aset, kebangkitan ekonomi,
dan jumlah lembaga keuangan Islam rasanya akan menjadi sia-sia apabila tidak diselaraskan
dengan soisalisasi dan edukasi yang efektif pada masyarakat muslim indonesia.
Sebab diindikasikan penyebab lambannya kebangkitan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi
syariah disebabkan oleh masih lemahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya bertransaksi
dan berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam.
Masyarakat muslim indonesia masih acuh dan tertutup/tidak membuka diri terhadap sistem
ekonomi Islam dan menganggap tidak ada bedanya dengan sistem ekonomi konvensional.
Kesan yang timbul di masyarakat bahkan lebih buruk lagi, dimana bank atu lembaga keuangan
syariah dianggap sama saja dengan bank konvensional, yang membedakannya hanyalah “jilbab”
dan “salam”.
Sebagai suatu contoh, misalnya masih terdapatnya pro dan kontra terhadap penerapan di
kalangan umat Islam itu sendiri mengenai bunga bank. Ada sejumlah alasan yang menjadi
pendukung maupun menolak penerapan metode bunga. Adapun alasan yang menjadi pendukung
maupun menolak metode bunga adalah sebagai berikut :
Masyarakat yang mendukung penerapan metode bunga umumnya berpendapat bahwa :
Bunga atas pinjaman adalah hal yang wajar, bahkan sudah seharusnya ada. Metode bunga dapat
dibenarkan karena dalam perekonomian sering terjadi inflasi yang menyebabkan penurunan nilai
mata uang.
Pengaruh Teori Kecenderungan Mata Uang Berbasis Waktu (time preference of money theory).
Menyatakan bahwa jumlah uang pada masa kini akan mempunyai nilai yang lebih tinggi dari
jumlah yang sama pada suatu masa nanti, sehingga bunga diperlukan untuk mengimbangi
penurunan nilai uang.
Sekip masyarakat yang kontra terhadap sistem bunga Bank secara umum dapat dipetakan
sebagai berikut :
Menolak pinjam-meminjam uang dengan bunga karena membuat orang tergoda untuk mengejar
keuntungan dan menumpuk kekayaan sehingga uang menjadi tidak produktif.
Dan hanya menimbulkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin juga fungsi uang adalah
sebagai alat tukar, bukan untuk menghasilkan tambahan melalui bunga.
12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/
https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 3/6
Karena bunga menyebabkan perpecahan dan perasaan tidak puas dalam masyarakat. Dilihat dari
aspek sosialnya, penerapan metode bunga terbukti menimbulkan akibat yang kurang baik, karena
bunga meningkatkan kecenderungan dikuasainya kekayaan segolongan orang kecil saja.
Dengan demikian, maka hal yang paling urgen saat ini adalah bagaimana melakukan sosialisasi
langsung kepada masyarakat yang dibarengi dengan edukasi yang benar mengenai pentingnya
berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam.
Sebab tanpa adanya sosialisasi dan edukasi, mustahil rasanya dapat mengubah pandangan
masyarakat akan pentingnya berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam yang
sesuai dengan ajaran agama Islam.
Dalam hal ini, peranan pondok pesantren sebagai lembaga dakwah dan pendidikan Islam menjadi
sangat krusial. Dimana masih terdapat sebagian besar masyarakat muslim Indonesia yang
menganggap pondok pesantren dengan kyainya sebagai referensi utama dalam kehidupan
keberagamaan maupun kemasyarakatan.
Pondok pesantren juga masih dianggap oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang
memiliki kredibilitas dan kompetensi yang tinggi, terutama dalam hal yang menyangkut norma-
norma keagamaan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh masyarakat.
Faktor inilah yang menjadi kelebihan antara pondok pesantren dengan lembaga pendidikan Islam
lainnya dalam sudut pandang masyarakat muslim Indonesia. Konsep- konsep ekonomi Islam
seperti riba, mudharabah, musyarakah, qard, murabahah dan konsep-konsep lainnya sebenarnya
sudah diajarkan sejak lama di Indonesia.
Khususnya di madrasah, dan sekolah, terlebih lagi pondok pesantren dengan nama fiqh
muamalah. Salah satu elemen penting dalam pesantren adalah pengajaran kitab-kitab Islam
klasik atau sering disebut “kitab-kitab kuning” (al-kutub al-shafra’).
Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat islam
Adapun metode pengajaran yang diberikan di pesantren adalah sorogan dan bandongan. Melalui
kajian terhadap kitab-kitab kuning itulah, terutama kitab-kitab fiqh, pondok pesantren mengenal
dan mengkaji teori-teori yang berkaitan erat dengan ekonomi Islam.
Dengan potensi dan integritas pondok pesantren yang demikian tinggi, maka tidak ada salahnya
strategi pengembangan ekonomi Islam dan kebangkitan ekonomi bisa dimulai dari pemberdayaan
pesantren yang secara kuantitas maupun kualitas memiliki semua yang dibutuhkan dalam
akselerasi pertumbuhan ekonomi Islam di Indonesia.
Dalam hal kuantitas, setidaknya jumlah pondok pesantren di Indonesia tersebar hampir disetiap
penjuru tanah air berjumlah tidak kurang dari 30.000 pesantren, dengan jumlah santri tidak
kurang dari 4.000.000 orang, dan belum lagi pesantren yang tidak terdata yang bertada di
daerah-daerah terpencil dan pelosok.
Secara kualitas, kyai maupun santri pondok pesantren memiliki keunggulan dalam bidang
pemahaman teori dan konsep-konsep ekonomi Islam yang mumpuni, sebab secara tradisi di
setiap pesantren pasti mengajarkan bidang keilmuan fiqh muamalah yang menjadi dasar utama
untuk menerapkan produk-produk dan transaksi-transaksi dalam sistem ekonomi dan perbankan
Islam.
baca juga : pengembangan ekonomi pesantren
Menurut sejumlah ekonom, pemerhati ekonomi Islam, secara garis besar, peran strategis
pesantren dalam pengembangan ekonomi Islam dan kebangkitan ekonomi syariah di
12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/
https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 4/6
indonesia ada dua, yaitu:
Pertama, peran pengembangan keilmuan dan sosialisasi ekonomi syariah ke masyarakat. Ulama
produk pesantren sangat berpotensi menjadi ulama ekonomi Islam yang sangat diperlukan
sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS) bagi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang berfungsi
mengawasi dan menjaga aktivitas dan program LKS tersebut sesuai dengan syariah.
Disamping itu mereka juga dapat berperan sebagai corong sosialisasi ekonomi syariah di
masyarakat. Kelebihan lainnya mereka lebih menguasai fiqh muamalah, sehingga memiliki
kemampuan untuk menjelaskan tentang ekonomi syari’ah kepada masyarakat dengan lebih baik.
Kedua, adalah peran mewujudkan laboratorium praktek riil teori ekonomi syariah dalam aktivitas
ekonomi. Peran ini juga sangat strategis, mengingat masyarakat melihat pesantren sebagai
contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari. Jika pesantren mengembangkan potensinya dalam
ekonomi syariah dan berhasil tentu hal itu akan diikuti oleh masyarakat.
Insya Allah mereka akan ramai-ramai melakukan migrasi dari sistem ekonomi kapitalis menuju
ekonomi Islam yang terbebas dari riba, maysir, gharar, risywah, dzalim, jual beli barang haram
dan berbagai bentuk kemaksiatan lainnya.
Sebaliknya, jika pesantren pasif dan apatis tentu berpengaruh kepada masyarakat, apalagi jika
mereka masih berinteraksi dengan ekonomi konvensional.
Kedua peran ini memiliki posisi yang sangat strategis dalam strategi ekselerasi ekonomi Islam di
indonesia, dan bila dapat diimplementasikan dengan baik, tidak mustahil perkembangan ekonomi
Islam di indonesia akan dapat berjalan lebih cepat dan mencapai target yang menjadikan
indonesia sebagai pusat dan leader dalam ekonomi dan keuangan Islam dunia.
Namun dibalik potensi yang sedemikian besar dan strategis, tentu saja tidak bisa kita nafikan
pondok pesantren juga memiliki sisi kelemahan yang menjadi salah satu penyebab pasifnya peran
pondok pesantren dalam andil mengembangkan dan memajukan ekonomi Islam.
Kelemahan tersebut terletak pada minimnya pengetahuan kyai atau santri akan praktik dan
implementasi dari teori-teori dan konsep-konsep ekonomi Islam yang telah mereka miliki,
sehingga teori-teori dan konsep-konsep tersebut hanya menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang
tidak pernah terimplementasikan di dalam kehidupan dunia secara nyata.
Baca juga : cara bebas hutang gaji minim
Eksistensi ilmu teoritis fiqh muamalah di pesantren seharusnya membumi, sehingga bisa
menyelesaikan problem-problem transaksi yang bersih dan syar‟i di lapangan, namun kebanyakan
insan pondok pesantren tak berdaya manakala berhadapan dengan sistem kapitalis yang
membelit seperti sistem riba.
Perbankan konvensional misalnya, sebelum adanya sistem perbankan syariah, ia seakan tak bisa
dihindari oleh kebanyakan umat Islam, termasuk para santri yang sejatinya pakar tentang teori
fikih muamalah tersebut. Bahkan, akibat mengakarnya sistem kapitalis itu, tak sedikit ulama yang
melegitimasi sistem riba di perbankan konvensional dengan dalil-dalil yang dikutip dari kitab-kitab
kuning.
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan tidak membuminya konsep-konsep teoritis qh
muamalah yang dikuasai oleh santri di pondok pesantren dengan perkembangan produk-
produk ekonomi Islam yang terus berkembang pesat sekarang ini yaitu :
Pertama, kajian keilmuan pesantren khususnya fiqh muamalah hanya merujuk dan bersumber
dari kitab-kitab klasik yang ditulis pada ratusan tahun yang lalu, sedikit pesantren yang mau
12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/
https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 5/6
menggunakan kitab-kitab kuning kontemporer, padahal institusi dan aktivitas ekonomi masyarakat
terus berkembang.
Banyak hal-hal baru dalam perkembangan ekonomi yang tidak terbahas di dalamnya, sehingga
menyebabkan keilmuan santri dalam fiqh muamalah mengalami kemandegan, sehingga tidak
memahami realitas yang ada.
Kedua, teori-teori fiqh muamalah kurang diaktualkan menyebabkan orang tidak lagi familiar
dengan konsep-konsep yang dibawa dari kitab kuning.
Semestinya, pesantren mampu membawa teori-teori klasik itu dalam dunia saat ini dengan
bahasa yang kontemporer, sehingga ada upaya untuk membumikan konsep “abstrak” itu ke dunia
nyata yang kongkret.
Ketiga, proses belajar- mengajar yang dikembangkan masih berorientasi pada bahan atau
materi, bukan pada tujuan. Proses pembelajaran dianggap berhasil bila para santri sudah
menguasai betul materi-materi yang ditransfernya dari kitab kuning dengan hafalan yang baik.
Apakah mereka nanti mampu menerjemahkan dan mensosialisasikan materi-materi tersebut
ketika berhadapan dengan dinamika masyarakat tidak diperhatikan.
Keempat, metode mengajar cenderung monoton dan menggunakan pendekatan doktrinal,
sehingga kreatifitas keilmuan santri minim. Tidak terdapat arahan maupun kemauan dari santri
sendiri untuk mencoba mempraktikkan konsep- konsep yang telah dikuasainya tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Kelima, santri tidak dikenalkan atau tidak dipahamkan tentang sistem ekonomi konvensional,
sehingga begitu berbenturan dengan sistem konvensional di lapangan langsung tak paham dan
akhirnya menyerah dan tak berani mengusiknya.
Ini terjadi karena sistem pendidikan pondok pesantren yang tidak memberikan porsi bagi materi-
materi kontemporer (kekinian) dan keindonesiaan, termasuk materi ekonomi konvensional dalam
kacamata Islam.
Kelima penyebab di atas diperparah dengan pemahaman yang salah oleh banyak kalangan santri
dan pesantren tentang dikotomi ilmu dunia dan ilmu agama. Walaupun dikotomi tersebut
merupakan pengaruh sekulerisme, namun ia sangat populer dikalangan pesantren, terutama
dikalangan pesantren salaf. Akibatnya santri malas atau bahkan tidak ada motivasi sama sekali
untuk belajar ilmu-ilmu yang dianggap sebagai ilmu dunia, termasuk di dalamnya ilmu ekonomi.
Pesantren sebagai salah satu cara membangkitkan ekonomi islam
Di sisi lain, tumbuh pesatnya sistem ekonomi Islam yang berpusat pada semakin maraknya
pendirian lembaga-lembaga keuangan syari’ah terutama perbankan syari’ah menuntut tersedia
sumber daya manusia yang mumpuni dan menguasi dua bidang keahlian sekaligus, yaitu keahlian
dalam bidang manajemen dan keuangan perbankan dan keahlian dalam bidang fiqh mu’amalah.
Kedua skill ini mutlak dimiliki oleh para profesional di industri perbankan syari’ah, sehingga tujuan
utama dari didirikannya perbankan dengan sistem syariah yaitu agar umat Islam terhindar dari
transaksi yang mengandung riba akan dapat tercapai.
Namun kenyataannya hingga saat ini, SDM yang berkecimpung dalam dunia industri keuangan
Islam khususnya perbankan syariah lebih banyak didominasi oleh orang- orang yang berasal dari
bank konvensional, yang tidak memiliki dasar-dasar keilmuan dan pengetahuan yang cukup
mengenai konsep-konsep dan prinsip-prinsip ekonomi Islam terdapat dalam fiqh mu’amalah.
Sehingga sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pemahaman yang baik mengenai konsep-
konsep ekonomi Islam pada lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia saat ini sangatlah
12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/
https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 6/6
terbatas, sebab sebagian besar dari mereka berasal dari para praktisi perbankan konvensional
yang berasal dari bank induknya yang membuka unit usaha syari’ah (UUS).
Di sinilah sebenarnya terbuka kesempatan yang luas bagi para alumni pondok pesantren yang
memiliki kelebihan pada penguasaan konsep-konsep ekonomi Islam, sehingga dibutuhkan sinergi
dan integrasi keilmuan yang terpadu antara kemampuan teknis operasional yang dimiliki oleh
lulusan perguruan tinggi di satu sisi, dengan kemampuan pada pemahaman konsep-konsep
ekonomi Islam yang dimiliki oleh santri pondok pesantren di sisi lain.
Namun, yang tidak kalah pentingnya, adalah diperlukan upaya menggali informasi yang lebih
mendalam mengenai pandangan dan pemahaman santri pondok pesantren terhadap kebangkitan
ekonomi, inovasi, dan perkembangan ekonomi Islam yang tengah berkembang di indonesia
dewasa ini. Mengapa? Karena tidak semua pesantren siap melakukannya.
Ada masih banyak pesantren-pesantren lain yang membutuhkan pembinaan. Paling tidak,
sebagian dari mereka perlu ada bimbingan dan sharing pengetahuan tentang arus baru ekonomi
umat tersebut.
ayo mondok pesantrenku keren..
baca juga :mencari rezeki halal ditengah praktik riba
admin

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

buku Ekonomi islam
buku Ekonomi islambuku Ekonomi islam
buku Ekonomi islamMas Mito
 
Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10TyoSuliez
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamDiah Ayu Ningsih
 
Kapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariahKapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariahAn Nisbah
 
1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islam
1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islam1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islam
1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islamMustofa Khoyalim
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiYusuf Darismah
 
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMEKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMKhanifah Nur Rahmah
 
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dSejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dAnnur D Chani
 
AA301 –SISTEM EKONOMI ISLAM
AA301 –SISTEM EKONOMI ISLAMAA301 –SISTEM EKONOMI ISLAM
AA301 –SISTEM EKONOMI ISLAMAs Nuurien Najma
 
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul MannanResensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul MannanEarly Ridho Kismawadi
 
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi IslamBab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi IslamDiah Ayu Ningsih
 

Was ist angesagt? (20)

buku Ekonomi islam
buku Ekonomi islambuku Ekonomi islam
buku Ekonomi islam
 
Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah
Ekonomi Islam dan Perbankan SyariahEkonomi Islam dan Perbankan Syariah
Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah
 
ISLAM DAN DISIPLIN ILMU EKONOMI
ISLAM DAN DISIPLIN ILMU EKONOMI ISLAM DAN DISIPLIN ILMU EKONOMI
ISLAM DAN DISIPLIN ILMU EKONOMI
 
Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10Ppt ekonomi islam bab 9&10
Ppt ekonomi islam bab 9&10
 
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi IslamBab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
Bab 8,9,10 Buku Ekonomi Islam
 
Kapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariahKapitalisme ekonomi syariah
Kapitalisme ekonomi syariah
 
1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islam
1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islam1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islam
1 rma slm-396 konsep dasar ekonomi islam
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAMEKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
EKONOMIKA ISLAM > SISTEM KEUANGAN ISLAM
 
Makalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi IslamMakalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi Islam
 
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_dSejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
Sejarah dan perkembangan_ekonomi_islam_d
 
Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
Artikel sei
Artikel seiArtikel sei
Artikel sei
 
PRINSIP EKONOMI ISLAM .
PRINSIP EKONOMI ISLAM .PRINSIP EKONOMI ISLAM .
PRINSIP EKONOMI ISLAM .
 
Review Jurnal
Review JurnalReview Jurnal
Review Jurnal
 
AA301 –SISTEM EKONOMI ISLAM
AA301 –SISTEM EKONOMI ISLAMAA301 –SISTEM EKONOMI ISLAM
AA301 –SISTEM EKONOMI ISLAM
 
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul MannanResensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
Resensi Islamic Economics, Theory and Practice, Prof. Muhammad Abdul Mannan
 
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi IslamBab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
Bab 2,3,4 Buku Ekonomi Islam
 
Keuangan Syariah
Keuangan SyariahKeuangan Syariah
Keuangan Syariah
 

Ähnlich wie Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019

MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA KEUAN...
MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN  FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA  KEUAN...MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN  FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA  KEUAN...
MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA KEUAN...An Nisbah
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAdetinurkhayati
 
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docxPERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docxAfrizaLeonita
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxgianttj
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariahKang Tasdik
 
Minat pembelajaran ekonomi islam
Minat pembelajaran ekonomi islamMinat pembelajaran ekonomi islam
Minat pembelajaran ekonomi islamKSEI_FoSEIL
 
alifionovlip (XII IPS2.pptx
alifionovlip (XII IPS2.pptxalifionovlip (XII IPS2.pptx
alifionovlip (XII IPS2.pptxGuilleJ1
 
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Kazzu Triviji
 
strategi brending filantropy.pdf
strategi brending filantropy.pdfstrategi brending filantropy.pdf
strategi brending filantropy.pdfAdhieAdhie8
 
PPT Pengantar Ekonomi Islam.pptx
PPT Pengantar Ekonomi Islam.pptxPPT Pengantar Ekonomi Islam.pptx
PPT Pengantar Ekonomi Islam.pptxDEDYIRWANSYAH4
 
Analisis kritis terhadap bunga bank
Analisis kritis terhadap bunga bankAnalisis kritis terhadap bunga bank
Analisis kritis terhadap bunga bankdiktum2015
 
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1jihannur4
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahNina Haryati
 
Keunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahKeunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahSugia Suganda
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta MelzatiaLysialim
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerari3s2482
 

Ähnlich wie Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019 (20)

MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA KEUAN...
MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN  FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA  KEUAN...MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN  FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA  KEUAN...
MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN DENGAN FINANCIAL INCLUSION MELALUI LEMBAGA KEUAN...
 
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARAMakalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
Makalah keuangan OJK SMA NEGERI 1 BAWANG BANJARNEGARA
 
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docxPERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN SYARIAH DIINDONESIA.docx
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptx
 
Yulhadin zazid 143111324
Yulhadin zazid 143111324Yulhadin zazid 143111324
Yulhadin zazid 143111324
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Minat pembelajaran ekonomi islam
Minat pembelajaran ekonomi islamMinat pembelajaran ekonomi islam
Minat pembelajaran ekonomi islam
 
alifionovlip (XII IPS2.pptx
alifionovlip (XII IPS2.pptxalifionovlip (XII IPS2.pptx
alifionovlip (XII IPS2.pptx
 
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
Proposal pemberdayaan sdm_masjid1
 
strategi brending filantropy.pdf
strategi brending filantropy.pdfstrategi brending filantropy.pdf
strategi brending filantropy.pdf
 
PPT Pengantar Ekonomi Islam.pptx
PPT Pengantar Ekonomi Islam.pptxPPT Pengantar Ekonomi Islam.pptx
PPT Pengantar Ekonomi Islam.pptx
 
Contoh Essay
Contoh EssayContoh Essay
Contoh Essay
 
Analisis kritis terhadap bunga bank
Analisis kritis terhadap bunga bankAnalisis kritis terhadap bunga bank
Analisis kritis terhadap bunga bank
 
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
Makalah kelahiran perbankan syariah kelompok 1
 
Presentation fosei
Presentation foseiPresentation fosei
Presentation fosei
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
 
Keunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariahKeunggulan sistem perbankan syariah
Keunggulan sistem perbankan syariah
 
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta MelzatiaTugas Perbankan Syariah  - Dosen Shinta Melzatia
Tugas Perbankan Syariah - Dosen Shinta Melzatia
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporerTokoh dan pemikiran islam kontemporer
Tokoh dan pemikiran islam kontemporer
 

Kürzlich hochgeladen

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat 2019

  • 1. 12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 1/6 Pesantren Sebagai Kebangkitan Ekonomi Umat 2019 Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat Kebangkitan Ekonomi Umat – Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduk muslimnya terbesar di dunia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi pusat kebangkitan ekonomi islam dunia. Sebab selain didukung oleh besarnya penduduk muslim indonesia juga memiliki faktor pendukung yang lainnya yang sangata strategis bila dibandingkan dengan negara lain yaitu faktor adanya lembaga pendidikan islam yang tradisional yaitu pondok pesantren. Menurut laporan data dari bank Indonesia tentang Data Statistik perbankan syariah bank Indonesia tahun 2013, akeselerasi pertumbuhan ekonomi khususnya pada lembaga – lembaga keuangan islam baik bank maupun non bank hanya mampu tumbuh sekitar 4,6 persen saja dari total pangsa pasar keuangan di Indonesia dengan total asset hanya sebesar 125 triliyun rupiah. Masih jauh bila dibandingkan dengan dengan total asset perbankan konvensional yang mencapai 5000 triliyun rupiah. Pencapaian ini masiih dibawah target Kebangkitan Ekonomi dan pertumbuhan yang diharapkan mampu mencapai 6%. dengan data yang ada sekarang ini rasanya akan sangat sulit untuk merealisasikan target untuk menjadikan indonesia sebagai pusat dan pemimpin dalam pasar keuangan syariah dunia pada tahun 2020 nanti. Pengetahuan syariah masyarakat yang masih terbatas baik sumber daya manusia dan tekhnologi yang masih mengacu pada sistem konvensional dan sebagainya. Berdasarkan UU no.21 tahun2008 yang mendukung operasional bank syariah, bank syariah dipahami sebagai bank bagi hasil namun dengan perkembangna jaman. Sebagai problem hukum bank syariah dapat diatasi. Namun, dalam pelaksanaan nanti masih perlu menelaah beberapa hal yang mengandung potensi kebangkitan ekonomi serta adanya problem hukuman lain yang perlu mendapat pemecahan. Penulis admin - 20/07/2019
  • 2. 12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 2/6 Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat Strategi kebangkitan ekonomi yang ada saat ini yang lebih mengedepankan pada sisi pertumbuhan aset dan jumlah lembaga-lembaga keuangan Islam rasanya akan menjadi sia-sia apabila tidak diselaraskan dengan soisalisasi dan edukasi yang efektif pada masyarakat muslim indonesia. Sebab diindikasikan salah satu penyebab lambannya pertumbuhan ekonomi syariah disebabkan oleh masih lemahnya pemahaman masyarakat muslim sendiri akan pentingnya bertransaksi dan berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam. Masyarakat muslim indonesia masih acuh dan tertutup/tidak membuka diri terhadap sistem ekonomi Islam dan menganggap tidak ada bedanya dengan sistem ekonomi konvensional. Kesan yang timbul di masyarakat bahkan lebih buruk lagi, dimana bank atu lembaga keuangan syariah dianggap sama saja dengan bank konvensional, yang membedakannya hanyalah “jilbab” dan “salam”. Tidak ada saat ini yang lebih mengedepankan pada sisi pertumbuhan aset, kebangkitan ekonomi, dan jumlah lembaga keuangan Islam rasanya akan menjadi sia-sia apabila tidak diselaraskan dengan soisalisasi dan edukasi yang efektif pada masyarakat muslim indonesia. Sebab diindikasikan penyebab lambannya kebangkitan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi syariah disebabkan oleh masih lemahnya pemahaman masyarakat akan pentingnya bertransaksi dan berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam. Masyarakat muslim indonesia masih acuh dan tertutup/tidak membuka diri terhadap sistem ekonomi Islam dan menganggap tidak ada bedanya dengan sistem ekonomi konvensional. Kesan yang timbul di masyarakat bahkan lebih buruk lagi, dimana bank atu lembaga keuangan syariah dianggap sama saja dengan bank konvensional, yang membedakannya hanyalah “jilbab” dan “salam”. Sebagai suatu contoh, misalnya masih terdapatnya pro dan kontra terhadap penerapan di kalangan umat Islam itu sendiri mengenai bunga bank. Ada sejumlah alasan yang menjadi pendukung maupun menolak penerapan metode bunga. Adapun alasan yang menjadi pendukung maupun menolak metode bunga adalah sebagai berikut : Masyarakat yang mendukung penerapan metode bunga umumnya berpendapat bahwa : Bunga atas pinjaman adalah hal yang wajar, bahkan sudah seharusnya ada. Metode bunga dapat dibenarkan karena dalam perekonomian sering terjadi inflasi yang menyebabkan penurunan nilai mata uang. Pengaruh Teori Kecenderungan Mata Uang Berbasis Waktu (time preference of money theory). Menyatakan bahwa jumlah uang pada masa kini akan mempunyai nilai yang lebih tinggi dari jumlah yang sama pada suatu masa nanti, sehingga bunga diperlukan untuk mengimbangi penurunan nilai uang. Sekip masyarakat yang kontra terhadap sistem bunga Bank secara umum dapat dipetakan sebagai berikut : Menolak pinjam-meminjam uang dengan bunga karena membuat orang tergoda untuk mengejar keuntungan dan menumpuk kekayaan sehingga uang menjadi tidak produktif. Dan hanya menimbulkan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin juga fungsi uang adalah sebagai alat tukar, bukan untuk menghasilkan tambahan melalui bunga.
  • 3. 12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 3/6 Karena bunga menyebabkan perpecahan dan perasaan tidak puas dalam masyarakat. Dilihat dari aspek sosialnya, penerapan metode bunga terbukti menimbulkan akibat yang kurang baik, karena bunga meningkatkan kecenderungan dikuasainya kekayaan segolongan orang kecil saja. Dengan demikian, maka hal yang paling urgen saat ini adalah bagaimana melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat yang dibarengi dengan edukasi yang benar mengenai pentingnya berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam. Sebab tanpa adanya sosialisasi dan edukasi, mustahil rasanya dapat mengubah pandangan masyarakat akan pentingnya berekonomi dengan menggunakan sistem ekonomi Islam yang sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam hal ini, peranan pondok pesantren sebagai lembaga dakwah dan pendidikan Islam menjadi sangat krusial. Dimana masih terdapat sebagian besar masyarakat muslim Indonesia yang menganggap pondok pesantren dengan kyainya sebagai referensi utama dalam kehidupan keberagamaan maupun kemasyarakatan. Pondok pesantren juga masih dianggap oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kredibilitas dan kompetensi yang tinggi, terutama dalam hal yang menyangkut norma- norma keagamaan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh masyarakat. Faktor inilah yang menjadi kelebihan antara pondok pesantren dengan lembaga pendidikan Islam lainnya dalam sudut pandang masyarakat muslim Indonesia. Konsep- konsep ekonomi Islam seperti riba, mudharabah, musyarakah, qard, murabahah dan konsep-konsep lainnya sebenarnya sudah diajarkan sejak lama di Indonesia. Khususnya di madrasah, dan sekolah, terlebih lagi pondok pesantren dengan nama fiqh muamalah. Salah satu elemen penting dalam pesantren adalah pengajaran kitab-kitab Islam klasik atau sering disebut “kitab-kitab kuning” (al-kutub al-shafra’). Pesantren sebagai kebangkitan ekonomi umat islam Adapun metode pengajaran yang diberikan di pesantren adalah sorogan dan bandongan. Melalui kajian terhadap kitab-kitab kuning itulah, terutama kitab-kitab fiqh, pondok pesantren mengenal dan mengkaji teori-teori yang berkaitan erat dengan ekonomi Islam. Dengan potensi dan integritas pondok pesantren yang demikian tinggi, maka tidak ada salahnya strategi pengembangan ekonomi Islam dan kebangkitan ekonomi bisa dimulai dari pemberdayaan pesantren yang secara kuantitas maupun kualitas memiliki semua yang dibutuhkan dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi Islam di Indonesia. Dalam hal kuantitas, setidaknya jumlah pondok pesantren di Indonesia tersebar hampir disetiap penjuru tanah air berjumlah tidak kurang dari 30.000 pesantren, dengan jumlah santri tidak kurang dari 4.000.000 orang, dan belum lagi pesantren yang tidak terdata yang bertada di daerah-daerah terpencil dan pelosok. Secara kualitas, kyai maupun santri pondok pesantren memiliki keunggulan dalam bidang pemahaman teori dan konsep-konsep ekonomi Islam yang mumpuni, sebab secara tradisi di setiap pesantren pasti mengajarkan bidang keilmuan fiqh muamalah yang menjadi dasar utama untuk menerapkan produk-produk dan transaksi-transaksi dalam sistem ekonomi dan perbankan Islam. baca juga : pengembangan ekonomi pesantren Menurut sejumlah ekonom, pemerhati ekonomi Islam, secara garis besar, peran strategis pesantren dalam pengembangan ekonomi Islam dan kebangkitan ekonomi syariah di
  • 4. 12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 4/6 indonesia ada dua, yaitu: Pertama, peran pengembangan keilmuan dan sosialisasi ekonomi syariah ke masyarakat. Ulama produk pesantren sangat berpotensi menjadi ulama ekonomi Islam yang sangat diperlukan sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS) bagi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang berfungsi mengawasi dan menjaga aktivitas dan program LKS tersebut sesuai dengan syariah. Disamping itu mereka juga dapat berperan sebagai corong sosialisasi ekonomi syariah di masyarakat. Kelebihan lainnya mereka lebih menguasai fiqh muamalah, sehingga memiliki kemampuan untuk menjelaskan tentang ekonomi syari’ah kepada masyarakat dengan lebih baik. Kedua, adalah peran mewujudkan laboratorium praktek riil teori ekonomi syariah dalam aktivitas ekonomi. Peran ini juga sangat strategis, mengingat masyarakat melihat pesantren sebagai contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari. Jika pesantren mengembangkan potensinya dalam ekonomi syariah dan berhasil tentu hal itu akan diikuti oleh masyarakat. Insya Allah mereka akan ramai-ramai melakukan migrasi dari sistem ekonomi kapitalis menuju ekonomi Islam yang terbebas dari riba, maysir, gharar, risywah, dzalim, jual beli barang haram dan berbagai bentuk kemaksiatan lainnya. Sebaliknya, jika pesantren pasif dan apatis tentu berpengaruh kepada masyarakat, apalagi jika mereka masih berinteraksi dengan ekonomi konvensional. Kedua peran ini memiliki posisi yang sangat strategis dalam strategi ekselerasi ekonomi Islam di indonesia, dan bila dapat diimplementasikan dengan baik, tidak mustahil perkembangan ekonomi Islam di indonesia akan dapat berjalan lebih cepat dan mencapai target yang menjadikan indonesia sebagai pusat dan leader dalam ekonomi dan keuangan Islam dunia. Namun dibalik potensi yang sedemikian besar dan strategis, tentu saja tidak bisa kita nafikan pondok pesantren juga memiliki sisi kelemahan yang menjadi salah satu penyebab pasifnya peran pondok pesantren dalam andil mengembangkan dan memajukan ekonomi Islam. Kelemahan tersebut terletak pada minimnya pengetahuan kyai atau santri akan praktik dan implementasi dari teori-teori dan konsep-konsep ekonomi Islam yang telah mereka miliki, sehingga teori-teori dan konsep-konsep tersebut hanya menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang tidak pernah terimplementasikan di dalam kehidupan dunia secara nyata. Baca juga : cara bebas hutang gaji minim Eksistensi ilmu teoritis fiqh muamalah di pesantren seharusnya membumi, sehingga bisa menyelesaikan problem-problem transaksi yang bersih dan syar‟i di lapangan, namun kebanyakan insan pondok pesantren tak berdaya manakala berhadapan dengan sistem kapitalis yang membelit seperti sistem riba. Perbankan konvensional misalnya, sebelum adanya sistem perbankan syariah, ia seakan tak bisa dihindari oleh kebanyakan umat Islam, termasuk para santri yang sejatinya pakar tentang teori fikih muamalah tersebut. Bahkan, akibat mengakarnya sistem kapitalis itu, tak sedikit ulama yang melegitimasi sistem riba di perbankan konvensional dengan dalil-dalil yang dikutip dari kitab-kitab kuning. Terdapat beberapa hal yang menyebabkan tidak membuminya konsep-konsep teoritis qh muamalah yang dikuasai oleh santri di pondok pesantren dengan perkembangan produk- produk ekonomi Islam yang terus berkembang pesat sekarang ini yaitu : Pertama, kajian keilmuan pesantren khususnya fiqh muamalah hanya merujuk dan bersumber dari kitab-kitab klasik yang ditulis pada ratusan tahun yang lalu, sedikit pesantren yang mau
  • 5. 12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 5/6 menggunakan kitab-kitab kuning kontemporer, padahal institusi dan aktivitas ekonomi masyarakat terus berkembang. Banyak hal-hal baru dalam perkembangan ekonomi yang tidak terbahas di dalamnya, sehingga menyebabkan keilmuan santri dalam fiqh muamalah mengalami kemandegan, sehingga tidak memahami realitas yang ada. Kedua, teori-teori fiqh muamalah kurang diaktualkan menyebabkan orang tidak lagi familiar dengan konsep-konsep yang dibawa dari kitab kuning. Semestinya, pesantren mampu membawa teori-teori klasik itu dalam dunia saat ini dengan bahasa yang kontemporer, sehingga ada upaya untuk membumikan konsep “abstrak” itu ke dunia nyata yang kongkret. Ketiga, proses belajar- mengajar yang dikembangkan masih berorientasi pada bahan atau materi, bukan pada tujuan. Proses pembelajaran dianggap berhasil bila para santri sudah menguasai betul materi-materi yang ditransfernya dari kitab kuning dengan hafalan yang baik. Apakah mereka nanti mampu menerjemahkan dan mensosialisasikan materi-materi tersebut ketika berhadapan dengan dinamika masyarakat tidak diperhatikan. Keempat, metode mengajar cenderung monoton dan menggunakan pendekatan doktrinal, sehingga kreatifitas keilmuan santri minim. Tidak terdapat arahan maupun kemauan dari santri sendiri untuk mencoba mempraktikkan konsep- konsep yang telah dikuasainya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kelima, santri tidak dikenalkan atau tidak dipahamkan tentang sistem ekonomi konvensional, sehingga begitu berbenturan dengan sistem konvensional di lapangan langsung tak paham dan akhirnya menyerah dan tak berani mengusiknya. Ini terjadi karena sistem pendidikan pondok pesantren yang tidak memberikan porsi bagi materi- materi kontemporer (kekinian) dan keindonesiaan, termasuk materi ekonomi konvensional dalam kacamata Islam. Kelima penyebab di atas diperparah dengan pemahaman yang salah oleh banyak kalangan santri dan pesantren tentang dikotomi ilmu dunia dan ilmu agama. Walaupun dikotomi tersebut merupakan pengaruh sekulerisme, namun ia sangat populer dikalangan pesantren, terutama dikalangan pesantren salaf. Akibatnya santri malas atau bahkan tidak ada motivasi sama sekali untuk belajar ilmu-ilmu yang dianggap sebagai ilmu dunia, termasuk di dalamnya ilmu ekonomi. Pesantren sebagai salah satu cara membangkitkan ekonomi islam Di sisi lain, tumbuh pesatnya sistem ekonomi Islam yang berpusat pada semakin maraknya pendirian lembaga-lembaga keuangan syari’ah terutama perbankan syari’ah menuntut tersedia sumber daya manusia yang mumpuni dan menguasi dua bidang keahlian sekaligus, yaitu keahlian dalam bidang manajemen dan keuangan perbankan dan keahlian dalam bidang fiqh mu’amalah. Kedua skill ini mutlak dimiliki oleh para profesional di industri perbankan syari’ah, sehingga tujuan utama dari didirikannya perbankan dengan sistem syariah yaitu agar umat Islam terhindar dari transaksi yang mengandung riba akan dapat tercapai. Namun kenyataannya hingga saat ini, SDM yang berkecimpung dalam dunia industri keuangan Islam khususnya perbankan syariah lebih banyak didominasi oleh orang- orang yang berasal dari bank konvensional, yang tidak memiliki dasar-dasar keilmuan dan pengetahuan yang cukup mengenai konsep-konsep dan prinsip-prinsip ekonomi Islam terdapat dalam fiqh mu’amalah. Sehingga sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pemahaman yang baik mengenai konsep- konsep ekonomi Islam pada lembaga-lembaga keuangan syariah di Indonesia saat ini sangatlah
  • 6. 12/10/2019 https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ https://www.ktinpremium.id/pesantren-sebagai-kebangkitan-ekonomi-umat-2019/ 6/6 terbatas, sebab sebagian besar dari mereka berasal dari para praktisi perbankan konvensional yang berasal dari bank induknya yang membuka unit usaha syari’ah (UUS). Di sinilah sebenarnya terbuka kesempatan yang luas bagi para alumni pondok pesantren yang memiliki kelebihan pada penguasaan konsep-konsep ekonomi Islam, sehingga dibutuhkan sinergi dan integrasi keilmuan yang terpadu antara kemampuan teknis operasional yang dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi di satu sisi, dengan kemampuan pada pemahaman konsep-konsep ekonomi Islam yang dimiliki oleh santri pondok pesantren di sisi lain. Namun, yang tidak kalah pentingnya, adalah diperlukan upaya menggali informasi yang lebih mendalam mengenai pandangan dan pemahaman santri pondok pesantren terhadap kebangkitan ekonomi, inovasi, dan perkembangan ekonomi Islam yang tengah berkembang di indonesia dewasa ini. Mengapa? Karena tidak semua pesantren siap melakukannya. Ada masih banyak pesantren-pesantren lain yang membutuhkan pembinaan. Paling tidak, sebagian dari mereka perlu ada bimbingan dan sharing pengetahuan tentang arus baru ekonomi umat tersebut. ayo mondok pesantrenku keren.. baca juga :mencari rezeki halal ditengah praktik riba admin