SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
GAYA GESEK
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menetukan gaya gesekan luncur/gelincir antara dua benda yang bergesekan
2. Menyebut hubungan antara gaya luncur dan gaya normal pada benda yang
meluncur.
B. DASAR TEORI
Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan
benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda- benda
yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair,
ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan
kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes.
Secara umum gaya gesek dapat dituliskan sebagai suatu ekspansi deret, yaitu di mana
suku pertama adalah gaya gesek yang dikenal sebagai gaya gesek statis dan kinetis,
sedangkan suku kedua dan ketiga adalah gaya gesek pada benda dalam fluida.
Gaya gesek dapat merugikan atau bermanfaat. Panas pada poros yang berputar, engsel
pintu yang berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya
gesek. Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat karena gerakan
kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek antara ban mobil
dengan jalan, mobil hanya akan slip dan tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya
gaya gesek juga tidak dapat tercipta parasut.
a. Asal gaya gesek
Gaya gesek merupakan akumulasi interaksi mikro antar kedua permukaan yang saling
bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerja antara lain adalah gaya elektrostatik pada masing-
masing permukaan. Dulu diyakini bahwa permukaan yang halus akan menyebabkan gaya
gesek (atau tepatnya koefisien gaya gesek) menjadi lebih kecil nilainya dibandingkan dengan
permukaan yang kasar, akan tetapi dewasa ini tidak lagi demikian. Konstruksi mikro (nano
tepatnya) pada permukaan benda dapat menyebabkan gesekan menjadi minimum, bahkan
cairan tidak lagi dapat membasahinya (efek lotus).
b. Jenis-jenis gaya gesek
Terdapat dua jenis gaya gesek antara dua buah benda yang padat saling bergerak lurus,
yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis, yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara
kedua permukaan yang tetap atau saling berganti (menggeser). Untuk benda yang dapat
menggelinding, terdapat pula jenis gaya gesek lain yang disebut gaya gesek menggelinding
(rolling friction). Untuk benda yang berputar tegak lurus pada permukaan atau ber-spin,
terdapat pula gaya gesek spin (spin friction). Gaya gesek antara benda padat dan fluida
disebut sebagai gaya Coriolis-Stokes atau gaya viskos (viscous force).
 Gaya gesek statis
Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua benda padat yang tidak bergerak relatif
satu sama lainnya. Seperti contoh, gesekan statis dapat mencegah benda meluncur ke bawah
pada bidang miring. Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan dengan μs, dan pada
umumnya lebih besar dari koefisien gesek kinetis.
Gaya gesek statis dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum benda
tersebut bergerak. Gaya gesekan maksimum antara dua permukaan sebelum gerakan terjadi
adalah hasil dari koefisien gesek statis dikalikan dengan gaya normal f = μs Fn. Ketika tidak
ada gerakan yang terjadi, gaya gesek dapat memiliki nilai dari nol hingga gaya gesek
maksimum. Setiap gaya yang lebih kecil dari gaya gesek maksimum yang berusaha untuk
menggerakkan salah satu benda akan dilawan oleh gaya gesekan yang setara dengan besar
gaya tersebut namun berlawanan arah. Setiap gaya yang lebih besar dari gaya gesek
maksimum akan menyebabkan gerakan terjadi. Setelah gerakan terjadi, gaya gesekan statis
tidak lagi dapat digunakan untuk menggambarkan kinetika benda, sehingga digunakan gaya
gesek kinetis.
 Gaya gesek kinetis
Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika dua benda bergerak relatif satu sama
lainnya dan saling bergesekan. Koefisien gesek kinetis umumnya dinotasikan dengan μk dan
pada umumnya selalu lebih kecil dari gaya gesek statis untuk material yang sama.
C. ALAT PERCOBAAN
D. LANGKAH PERCOBAAN
E. HASIL PENGAMATAN
F. ANALISIS DATA
G. PEMBAHASAN
Dari hasil percobaan karet, kayu, plastik dan kaca yang telah dilakukan dengan
penambahan nol dimulai dari karet, massa penarik karet 0,011 kg dan gaya gesek statif 1,078 n,
selanjutnya kayu massa penarik 0,06 kg dengan gaya gesek statif 0,588 n, kemudian plastik
massa penarik 0,05 kg gaya, gesek statif 0,49 n, sedangkan yang terakhir kaca massa penarik
0,05 kg, dengan gaya gesek statif 0,49 n.
Penambahan 0,05 kg, dimulai dari karet, massa penarik karet 0,16 kg, gaya gesekan statif
1,568 , selanjtnya massa penarik kayu 0,07 kg, gaya gesek statif 0,686 n, kemudian massa
penarik plastik 0,07 kg, gaya gesek statif 0,49 n, dan yang terakhir massa penarik kaca 0,05 kg,
gaya gesek statif 0,49 n.
Dari data di atas dapat kita lihat bahwa yang paling cepat meluncur pada penambahan 0
kg adalah plastik dan kaca, sedangkan pada penambahan 0,05 kg yang paling cepat meluncur
adalah kaca. Dan yang paling lambat meluncur adalah karet.
H. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan pada penambahan 0 kg yang paling cepat meluncur
karet dan kaca, dan pada penambahan 0,05 kg yang paling cepat meluncur kaca.
I. SARAN
Ada baiknya ketika melakukan praktikum alat percobaan harus lengkap, supaya
praktikum berjalan dengan lancar.
DOKUMENTASI
DAFTAR PUSTAKA
Fendi. Purwoko. 2007, Fisika SMA Kelas X, Ghalia Indonesia: Penerbit Yudhistira
Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Ahmad Ilhami
 
Hukum Newton Pada Bidang Miring
Hukum Newton Pada Bidang MiringHukum Newton Pada Bidang Miring
Hukum Newton Pada Bidang MiringWork Free
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakMario Yuven
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaEko Efendi
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point200906
 
Ppt fisdas 1
Ppt fisdas 1Ppt fisdas 1
Ppt fisdas 1Dika Putu
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKDiana Amrita
 
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan EnergiIPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan EnergiMaharotullaili Nur Azizah
 
Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika PartikelFisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika PartikelYuliia Nuur Annisa
 

Was ist angesagt? (20)

Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
Gaya dan pengaruhnya(kelas 8)
 
Gaya Dan Penerapannya
Gaya Dan PenerapannyaGaya Dan Penerapannya
Gaya Dan Penerapannya
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Hukum Newton Pada Bidang Miring
Hukum Newton Pada Bidang MiringHukum Newton Pada Bidang Miring
Hukum Newton Pada Bidang Miring
 
Gaya
GayaGaya
Gaya
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
 
Ppt telaah smp
Ppt telaah smpPpt telaah smp
Ppt telaah smp
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Hk. Dinamika
Hk. Dinamika Hk. Dinamika
Hk. Dinamika
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
P3. dinamika
P3. dinamikaP3. dinamika
P3. dinamika
 
Ppt fisdas 1
Ppt fisdas 1Ppt fisdas 1
Ppt fisdas 1
 
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
 
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan EnergiIPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
 
Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika PartikelFisika Dasar 1- Dinamika Partikel
Fisika Dasar 1- Dinamika Partikel
 

Ähnlich wie Gaya gesek copy

Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...M Abdul
 
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...M Abdul
 
Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxRamadhanRmz
 
P2 Gaya Ilham
P2 Gaya IlhamP2 Gaya Ilham
P2 Gaya Ilhamruy pudjo
 
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupBab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupDewi Nofita sari
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaNanda Reda
 
Gaya Dan Jenis-Jenisnya
Gaya Dan Jenis-JenisnyaGaya Dan Jenis-Jenisnya
Gaya Dan Jenis-JenisnyaLukman Hakim
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............wijayanie
 
Materi ipa kelas 6 gaya dan energi karya amadeo alhamdi
Materi ipa kelas 6  gaya dan energi karya amadeo alhamdiMateri ipa kelas 6  gaya dan energi karya amadeo alhamdi
Materi ipa kelas 6 gaya dan energi karya amadeo alhamdiRachmah Safitri
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hariRizalFitrianto
 

Ähnlich wie Gaya gesek copy (20)

2
22
2
 
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
 
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
Dasar teori gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis gaya gesek merupakan aku...
 
GAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTONGAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTON
 
Dinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptxDinamika Partikel Fisika.pptx
Dinamika Partikel Fisika.pptx
 
P2 Gaya Ilham
P2 Gaya IlhamP2 Gaya Ilham
P2 Gaya Ilham
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Gaya Dan Gerak.docx
Gaya Dan Gerak.docxGaya Dan Gerak.docx
Gaya Dan Gerak.docx
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidupBab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
Bab vii gerak-pada-benda-makhluk-hidup
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
 
Gaya Dan Jenis-Jenisnya
Gaya Dan Jenis-JenisnyaGaya Dan Jenis-Jenisnya
Gaya Dan Jenis-Jenisnya
 
Gaya gesek
Gaya gesekGaya gesek
Gaya gesek
 
Gaya gesek..............
Gaya gesek..............Gaya gesek..............
Gaya gesek..............
 
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptxBAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
BAB 4-Gerak dan Gaya.pptx
 
Bidg miring
Bidg miringBidg miring
Bidg miring
 
Materi ipa kelas 6 gaya dan energi karya amadeo alhamdi
Materi ipa kelas 6  gaya dan energi karya amadeo alhamdiMateri ipa kelas 6  gaya dan energi karya amadeo alhamdi
Materi ipa kelas 6 gaya dan energi karya amadeo alhamdi
 
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari haritingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
tingkat tinggi yang bagus bisa buat belajar sehari hari
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 

Mehr von KLOTILDAJENIRITA

Mehr von KLOTILDAJENIRITA (20)

Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)Percobaan asas black (kalorimeter)
Percobaan asas black (kalorimeter)
 
Pemuaian
PemuaianPemuaian
Pemuaian
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 
Penjumlahan vektor
Penjumlahan vektorPenjumlahan vektor
Penjumlahan vektor
 
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajarMomen gaya pada benda tidak salig sejajar
Momen gaya pada benda tidak salig sejajar
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
 
Ghs laporan
Ghs laporanGhs laporan
Ghs laporan
 
Gerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegasGerak harmonis pegas
Gerak harmonis pegas
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegasGerak harmonik sederhana pada pegas
Gerak harmonik sederhana pada pegas
 
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas   copyGerak harmonik sederhana pada pegas   copy
Gerak harmonik sederhana pada pegas copy
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
 
Rpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalorRpp perpindahan kalor
Rpp perpindahan kalor
 
Rpp hukum newton
Rpp hukum newtonRpp hukum newton
Rpp hukum newton
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 

Gaya gesek copy

  • 1. GAYA GESEK A. TUJUAN PERCOBAAN 1. Menetukan gaya gesekan luncur/gelincir antara dua benda yang bergesekan 2. Menyebut hubungan antara gaya luncur dan gaya normal pada benda yang meluncur. B. DASAR TEORI Gaya gesek adalah gaya yang berarah melawan gerak benda atau arah kecenderungan benda akan bergerak. Gaya gesek muncul apabila dua buah benda bersentuhan. Benda- benda yang dimaksud di sini tidak harus berbentuk padat, melainkan dapat pula berbentuk cair, ataupun gas. Gaya gesek antara dua buah benda padat misalnya adalah gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan gaya antara benda padat dan cairan serta gas adalah gaya Stokes. Secara umum gaya gesek dapat dituliskan sebagai suatu ekspansi deret, yaitu di mana suku pertama adalah gaya gesek yang dikenal sebagai gaya gesek statis dan kinetis, sedangkan suku kedua dan ketiga adalah gaya gesek pada benda dalam fluida. Gaya gesek dapat merugikan atau bermanfaat. Panas pada poros yang berputar, engsel pintu yang berderit, dan sepatu yang aus adalah contoh kerugian yang disebabkan oleh gaya gesek. Akan tetapi tanpa gaya gesek manusia tidak dapat berpindah tempat karena gerakan kakinya hanya akan menggelincir di atas lantai. Tanpa adanya gaya gesek antara ban mobil dengan jalan, mobil hanya akan slip dan tidak membuat mobil dapat bergerak. Tanpa adanya gaya gesek juga tidak dapat tercipta parasut. a. Asal gaya gesek Gaya gesek merupakan akumulasi interaksi mikro antar kedua permukaan yang saling bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerja antara lain adalah gaya elektrostatik pada masing- masing permukaan. Dulu diyakini bahwa permukaan yang halus akan menyebabkan gaya gesek (atau tepatnya koefisien gaya gesek) menjadi lebih kecil nilainya dibandingkan dengan permukaan yang kasar, akan tetapi dewasa ini tidak lagi demikian. Konstruksi mikro (nano tepatnya) pada permukaan benda dapat menyebabkan gesekan menjadi minimum, bahkan cairan tidak lagi dapat membasahinya (efek lotus).
  • 2. b. Jenis-jenis gaya gesek Terdapat dua jenis gaya gesek antara dua buah benda yang padat saling bergerak lurus, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis, yang dibedakan antara titik-titik sentuh antara kedua permukaan yang tetap atau saling berganti (menggeser). Untuk benda yang dapat menggelinding, terdapat pula jenis gaya gesek lain yang disebut gaya gesek menggelinding (rolling friction). Untuk benda yang berputar tegak lurus pada permukaan atau ber-spin, terdapat pula gaya gesek spin (spin friction). Gaya gesek antara benda padat dan fluida disebut sebagai gaya Coriolis-Stokes atau gaya viskos (viscous force).  Gaya gesek statis Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua benda padat yang tidak bergerak relatif satu sama lainnya. Seperti contoh, gesekan statis dapat mencegah benda meluncur ke bawah pada bidang miring. Koefisien gesek statis umumnya dinotasikan dengan μs, dan pada umumnya lebih besar dari koefisien gesek kinetis. Gaya gesek statis dihasilkan dari sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum benda tersebut bergerak. Gaya gesekan maksimum antara dua permukaan sebelum gerakan terjadi adalah hasil dari koefisien gesek statis dikalikan dengan gaya normal f = μs Fn. Ketika tidak ada gerakan yang terjadi, gaya gesek dapat memiliki nilai dari nol hingga gaya gesek maksimum. Setiap gaya yang lebih kecil dari gaya gesek maksimum yang berusaha untuk menggerakkan salah satu benda akan dilawan oleh gaya gesekan yang setara dengan besar gaya tersebut namun berlawanan arah. Setiap gaya yang lebih besar dari gaya gesek maksimum akan menyebabkan gerakan terjadi. Setelah gerakan terjadi, gaya gesekan statis tidak lagi dapat digunakan untuk menggambarkan kinetika benda, sehingga digunakan gaya gesek kinetis.  Gaya gesek kinetis Gaya gesek kinetis (atau dinamis) terjadi ketika dua benda bergerak relatif satu sama lainnya dan saling bergesekan. Koefisien gesek kinetis umumnya dinotasikan dengan μk dan pada umumnya selalu lebih kecil dari gaya gesek statis untuk material yang sama. C. ALAT PERCOBAAN D. LANGKAH PERCOBAAN
  • 3. E. HASIL PENGAMATAN F. ANALISIS DATA G. PEMBAHASAN Dari hasil percobaan karet, kayu, plastik dan kaca yang telah dilakukan dengan penambahan nol dimulai dari karet, massa penarik karet 0,011 kg dan gaya gesek statif 1,078 n, selanjutnya kayu massa penarik 0,06 kg dengan gaya gesek statif 0,588 n, kemudian plastik massa penarik 0,05 kg gaya, gesek statif 0,49 n, sedangkan yang terakhir kaca massa penarik 0,05 kg, dengan gaya gesek statif 0,49 n. Penambahan 0,05 kg, dimulai dari karet, massa penarik karet 0,16 kg, gaya gesekan statif 1,568 , selanjtnya massa penarik kayu 0,07 kg, gaya gesek statif 0,686 n, kemudian massa penarik plastik 0,07 kg, gaya gesek statif 0,49 n, dan yang terakhir massa penarik kaca 0,05 kg, gaya gesek statif 0,49 n. Dari data di atas dapat kita lihat bahwa yang paling cepat meluncur pada penambahan 0 kg adalah plastik dan kaca, sedangkan pada penambahan 0,05 kg yang paling cepat meluncur adalah kaca. Dan yang paling lambat meluncur adalah karet. H. KESIMPULAN Dari percobaan yang telah dilakukan pada penambahan 0 kg yang paling cepat meluncur karet dan kaca, dan pada penambahan 0,05 kg yang paling cepat meluncur kaca. I. SARAN Ada baiknya ketika melakukan praktikum alat percobaan harus lengkap, supaya praktikum berjalan dengan lancar.
  • 5. DAFTAR PUSTAKA Fendi. Purwoko. 2007, Fisika SMA Kelas X, Ghalia Indonesia: Penerbit Yudhistira Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga