Arief merasa pekerjaannya sebagai supervisor di pabrik membuat kerangka sepeda motor tidak bermakna. Ia merasa pekerjaannya hanya mengulang tugas yang sama setiap hari tanpa tujuan. Arief bergulat untuk memahami makna pekerjaannya dan hubungannya dengan iman Kristen.

3. Perkenalkan Arief
Arief bekerja pada sebuah
pabrik yang membuat kerangka
sepeda motor. Kedudukannya
sebagai supervisor memberi
gaji
yang cukup baik, tetapi
uang tidak dapat menutupi
rasa „tidak berarti‟ yang
menggerogoti jiwanya.

4. Perkenalkan Arief
“Pekerjaannya itu-itu saja hari
demi hari, tahun demi tahun.
Mengkoordinasi sejumlah
karyawan untuk memasang
sekrup-sekrup!”

5. Perkenalkan Arief

6. Perkenalkan Arief
Ia bergumul
untuk bangun
setiap pagi,
berdoa agar
jarum jam maju
ke pukul lima,
dan merindukan
untuk cepat
berakhir pekan.

7. Pandangan Arief
Tuhan memandang pekerjaan
membuat kerangka sepeda motor
sebagai sesuatu yang:
tidak terlalu berharga (jika
dibandingkan berkhotbah,
melayani di gereja, dll.),
sekular (tidak sakral),
duniawi (tidak rohani),
cemar (tidak kudus)

8. Pandangan Arif
Bekerja bukanlah rancangan awal dan
ideal bagi manusia karena:
• Bekerja merupakan saingan dan
pembelokan dari pelayanan
• Bekerja baru bermakna jika
menjadi sarana penjangkauan
dan penginjilan
• Bekerja merupakan
hukuman dari kejatuhan
manusia dalam dosa.

9. Pandangan Arief
“Sebagai pekerja, aku hanyalah orang
Kristen yang melayani secara paruh
waktu, orang awam, warga kelas dua dalam Kerajaan
Allah.”
“Kalau diteruskan, bukankah aku
hanya akan menyia-nyiakan
hidupku yang singkat ini?”
“Seharusnya aku keluar dari
pekerjaan dan masuk dalam
„pelayanan kepada Tuhan‟

10. Pandangan Arief
Apa yang seharusnya
kulakukan?
Apa yang
seharusnya
kupikirkan?

12. Dunia Kerja
Kerja merupakan bidang kehidupan
di mana seseorang:
• Paling banyak menghabiskan
waktu hidupnya
• Paling banyak mengalami
stres, konflik, dan keputusasaan
• Paling banyak membangun hubungan
dengan sesama yang non-Kristen
• Sangat memengaruhi kehidupan
pribadi, keluarga, dan kerohaniannya
• Memiliki kesempatan terbesar untuk
mempengaruhi masyarakat

13. Unless Jesus Christ
the Lord of our
work,
He will not be
Lord of our life.
PAUL D.
KROGER
president of
Career
Impact
Ministry

14. AMERICAN DREAM. Kisah pasangan yang
pensiun dini dari pekerjaan mereka 5 tahun
lalu ketika berusia 59 th (suami) dan 51 th
(istri).
Kini mereka tinggal di Punta
Gorda, Florida, berlayar dengan trawler 30
feet milik mereka, bermain softball, dan
mengoleksi kerang.
Feb 1998
Pandangan Materialistik

15. Pandangan Dikotomi
Faith
Theology
Ethics
Missions
Devotional Life
Gospel
Reason,
Science
Business/Econo
mics
Politics
Art/music
Physical
ministry
Higher
More
Importa
nt
Lower
Less
Importa
nt
SPIRITU
AL
(Sacred)
PHYSIC
AL
(Secular)
GRACE
NATUR
E
SUNDAYWEEKDAYS

16. Pandangan Alkitab
Sebelum Anda dapat
menghubungkan antara apa
yang
Anda kerjakan setiap hari
dengan
apa yang Anda pikir Tuhan
ingin
untuk Anda kerjakan, Anda
tidak akan pernah
menemukan makna baik
dalam pekerjaan maupun
dalam hubungan Anda dengan
Tuhan. Tetapi bagaimana
Anda menghubungkannya?
Itu dimulai dengan kepastian
bahwa pekerjaan Anda

17. Pandangan Alkitab
Pekerjaan merupakan
salah satu bagian terbesar
dari hidup manusia yang
diperhatikan Tuhan
dengan serius.

18. Pandangan Alkitab
Setiap pekerjaan yang baik berharga
bagi Tuhan karena pekerjaan
memiliki nilai instrinsik dan nilai
instrumental

19. Nilai Instrinsik
Keserupaan
Tuhan menciptakan manusia
sebagai makhluk pekerja,
serupa dan segambar dengan-
Nya, yang adalah Pekerja

20. Keserupaan
• Kasih
• Kebenaran
• Kekudusan
• Keadilan
• Mengampuni
• Melayani
• Kreatif
• Keteraturan
• Keindahan
• Komunitas
• “Berkuasa”
• Bekerja
Keserupaan dengan Tuhan:

21. Keserupaan
Tuhan dinyatakan Alkitab sebagai
Pekerja
Arsitek dan Pembangun (Ams 8:27-
31), Tukang Periuk (Yes 31:9), Gembala
(Maz 23:1-4), Tabib (Mar 2:12, 17), Guru
(Mat 7:28-29), Tukang Tenun (Maz
139:13-16), Petani (Kej 2:8-9; Kej 3:8; Yoh
15:1-8), dll.
Tuhan yang memulai & meneruskan
kerja
Bekerja dalam Penciptaan,
Pemeliharaan,

22. Nilai Instrinsik
Kerekanan
Tuhan memanggil manusia
menjadi rekan sekerja-
Nya, dalam karya penciptaan,
pemeliharaan, dan pemulihan

23. Kerekanan
Pekerjaan manusia merupakan
KASIH KARUNIA Tuhan agar
kita berperan serta dalam
rencana-Nya
Tuhan sebenarnya tidak
membutuhkan manusia untuk
menolong Dia dalam berkarya dan
memelihara karyanya

24. Bekerja bukanlah hukuman;
juga bukan hal yang
baru dirancang kemudian.
Bekerja dirancang
sejak semula.
Ini adalah cara Tuhan
untuk memenuhi hari hidup
manusia dengan kegiatan
yang menyenangkan dan
bermakna.
BILL
HYBELS

25. Keotentikan vokasional
—di mana kita memiliki
pekerjaan yang tepat, untuk
alasan yang benar, dan
menikmati hasil-hasilnya—
memampukan kita untuk
mengalami kerja yang
dimaksudkan sebagai
berkat.
BILL
HYBELS

26. God made me fast.
And when I run,
I feel His pleasure.
ERIC LIDDELL
Vocational Authenticity

27. God made me
____________.
And when I ____________,
I feel His pleasure.
YOU
Vocational Authenticity

28. Kerekanan
Pekerjaan manusia merupakan
KASIH KARUNIA Tuhan agar kita
berperan serta dalam rencana-
Nya
Pekerjaan manusia merupakan
KELANJUTAN dari pekerjaan
Tuhan
Dosa membuat tidak satu pun
pekerjaan kita memenuhi
kehendak Tuhan, tetapi hal ini

29. Dengan memakai orang-orang
sebagai tangan-Nya, Tuhan
menyampaikan pemberian-
pemberiannya melalui berbagai
pekerjaan di dunia, bagi
kehidupan manusia di dunia:
makanan melalui
petani, nelayan, dan pemburu;
kedamaian lingkungan melalaui
raja-raja, hakim-hakim, dan para
penguasa; pengetahuan dan
pendidikan melalui guru dan
MARTIN
LUTHER

30. Bekerja adalah
mencurahkan energi (baik
manual, mental, atau
keduanya)
untuk melayani orang lain,
yang memberikan kepuasan
bagi pekerjanya,
memberikan keuntungan bagi
masyarakat, dan
memberi kemuliaan bagi
Tuhan
JOHN R.W.
STOTT

31. Bekerja
Pandangan Umum
Bekerja meliputi segala hal yang
kita lakukan dengan mendapat
bayaran
Pandangan Alkitab
Bekerja meliputi
semua aktivitas yang
positif dan
produktif, dibayar atau
tidak

32. Bekerja
Tidak termasuk bekerja
pencopet, perampok, pelacur; orang
yang punya profesi yang merusak
seperti pabrik rokok, rental game, dll.
Termasuk Bekerja
Pemulung yang
mendaur ulang botol
air mineral, relawan
yang memasak bagi
korban bencana, dll.

33. Nilai Instrinsik
Keserupaan
manusia sebagai makhluk
pekerja
Kerekanan
manusia sebagai rekan
sekerja

34. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi ORANG LAIN dengan
MELAYANI kebutuhan mereka
secara langsung atau tak langsung
MEMBERI dukungan finansial pada
mereka (Ef 4:28; 2 Kor 8:13-15)
1

35. Orang yang
mencuri, janganlah ia
mencuri lagi, tetapi baiklah ia
bekerja keras dan melakukan
pekerjaan yang baik dengan
tangannya sendiri,
supaya ia dapat
membagikan sesuatu
kepada orang yang
berkekurangan.

36. Sebab kamu dibebani bukanlah
supaya orang-orang lain mendapat
keringanan, tetapi supaya ada
keseimbangan.
Maka hendaklah sekarang ini
kelebihan kamu mencukupkan
kekurangan mereka, agar kelebihan
mereka kemudian mencukupkan
kekurangan kamu, supaya ada
keseimbangan. Seperti ada tertulis:
“Orang yang mengumpulkan
banyak, tidak kelebihan dan orang
yang mengumpulkan sedikit, tidak

37. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi ORANG LAIN dengan
MELAYANI kebutuhan mereka
secara langsung atau tak langsung
MEMBERI dukungan finansial pada
mereka (Ef 4:28; 2 Kor 8:13-15)
MENJANGKAU mereka dalam
penginjilan dan pemuridan (Mat
28:18-20; Kis 20:33-35)
1

38. Yesus mendekati mereka dan
berkata: “Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga
dan di bumi. Karena itu
pergilah, jadikanlah semua
bangsa murid-Ku dan baptislah
mereka dalam nama Bapa dan
Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu
yang telah Kuperintahkan
kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada

39. J.CHRISTY
WILSON
Jesus is still looking
for disciples
some to leave their nets,
others to bring their nets
with them and
follow Him.

40. Perak atau emas atau pakaian tidak
pernah aku ingini dari siapapun
juga.
Kamu sendiri tahu, bahwa dengan
tanganku sendiri aku telah bekerja
untuk memenuhi keperluanku dan
keperluan kawan-kawan
seperjalananku.
Dalam segala sesuatu telah
kuberikan contoh kepada
kamu, bahwa dengan bekerja
demikian kita harus membantu
orang-orang yang lemah.

41. Para ‘Tentmaker’ dalam Alkitab
Abraham, peternak
dari Kanaan
Daniel, pejabat
tinggi Kerajaan
Persia
Debora, hakim di
Kanaan
Amos, peternak
domba dari Tekoa
Esther, ratu Persia
Ayub, pengusaha di
Bashan
Yosua, komandan
militer di Kanaan
Musa, pangeran
Mesir
Naomi, ibu rumah
tangga di Moab
Nehemia, jurumin
um raja Persia
Lidia, penjual kain
ungu dari Tiatira
Aquila &

42. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi ORANG LAIN dengan
MELAYANI kebutuhan mereka
secara langsung atau tak langsung
MEMBERI dukungan finansial pada
mereka (Ef 4:28; 2 Kor 8:13-15)
MENJANGKAU mereka dalam
penginjilan dan pemuridan (Mat
28:18-20; Kis 20:33-35)
1

43. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi DIRI & KELUARGA
MEMBENTUK jiwa, karakter,
wawasan, dan keterampilan kita
(Rm 8:28-29)
2

44. Kita tahu sekarang, bahwa Allah
turut bekerja dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan
kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka
yang terpanggil sesuai dengan
rencana Allah.
Sebab semua orang yang dipilih-
Nya dari semula, mereka juga
ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi serupa dengan gambaran
Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya
itu, menjadi yang sulung di antara

45. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi DIRI & KELUARGA
MEMBENTUK jiwa, karakter,
wawasan, dan keterampilan kita
(Rm 8:28-29)
MENCUKUPKAN kebutuhan hidup
kita (2Tes 3:6-12; 1Tes 4:11-12)
2

46. Sebab, juga waktu kami berada di
antara kamu, kami memberi
peringatan ini kepada kamu: jika
seorang tidak mau
bekerja, janganlah ia makan.
Kami katakan ini karena kami
dengar, bahwa ada orang yang tidak
tertib hidupnya dan tidak
bekerja, melainkan sibuk dengan hal-
hal yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami
peringati dan nasihati dalam Tuhan
Yesus Kristus, supaya mereka tetap
tenang melakukan pekerjaannya

47. Peringatkanlah kepada orang-
orang kaya di dunia ini agar
mereka jangan tinggi hati dan
jangan berharap pada sesuatu
yang tak tentu seperti
kekayaan, melainkan pada
Allah yang dalam
kekayaan-Nya memberikan
kepada kita segala sesuatu
untuk dinikmati.
(1 TIMOTIUS 6:17)

48. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi DIRI & KELUARGA
MEMBENTUK jiwa, karakter,
wawasan, dan keterampilan kita
(Rm 8:28-29)
MENCUKUPKAN kebutuhan hidup
kita (2Tes 3:6-12; 1Tes 4:11-12) dan
keluarga kita (Mar 7:11-13; 1 Tim
5:8)
2

49. Tetapi jika ada seorang
yang tidak
memeliharakan sanak
saudaranya, apalagi seisi
rumahnya,
orang itu murtad dan
lebih buruk dari orang
yang tidak beriman.
(1 TIMOTIUS 5:8)

50. Tetapi kamu berkata: Kalau seorang
berkata kepada bapanya atau
ibunya: Apa yang ada padaku, yang
dapat digunakan untuk
pemeliharaanmu, sudah digunakan
untuk korban--yaitu persembahan
kepada Allah--, maka kamu tidak
membiarkannya lagi berbuat
sesuatupun untuk bapanya atau
ibunya. Dengan demikian firman
Allah kamu nyatakan tidak
berlaku demi adat istiadat yang
kamu ikuti itu.

51. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi DIRI & KELUARGA
MEMBENTUK jiwa, karakter,
wawasan, dan keterampilan kita
(Rm 8:28-29)
MENCUKUPKAN kebutuhan hidup
kita (2Tes 3:6-12; 1Tes 4:11-12) dan
keluarga kita (Mar 7:11-13; 1 Tim
5:8)
2

52. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi TUHAN
menyatakan kasih kita pada Tuhan
(Mat 22:37-39; Kol 3:23-24)
3

53. Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu dan
dengan segenap
kekuatanmu.
(MARKUS 12:30)

54. Apapun juga yang kamu
perbuat, perbuatlah dengan
segenap hatimu seperti
untuk Tuhan dan bukan
untuk manusia.
Kamu tahu, bahwa dari
Tuhanlah kamu akan
menerima bagian yang
ditentukan bagimu sebagai
upah. (KOLOSE 3:23-24)

55. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi TUHAN
menyatakan kasih kita pada Tuhan
(Mat 22:37-39; Kol 3:23-24) dan
memuliakan-Nya (1 Kor 10:31; Yoh
17:4)
3

56. Aku menjawab:
Jika engkau makan atau jika
engkau minum, atau jika
engkau melakukan sesuatu
yang lain, lakukanlah
semuanya itu untuk
kemuliaan Allah.
(1 KORINTUS 10:31)

57. Aku telah
mempermuliakan
Engkau di bumi dengan
jalan menyelesaikan
pekerjaan yang Engkau
berikan kepada-Ku untuk
melakukannya.
(YOHANES 17:4)

58. Nilai Instrumental
Melalui pekerjaan kita dapat
mengasihi:
ORANG LAIN
Melayani
Memberi
Menjangkau
DIRI & KELUARGA
Membentuk
Mencukupkan
TUHAN

60. Pekerjaan & Panggilan
Pekerjaan dan Panggilan
• Bekerja/Vocation berasal dari kata
“voco” (Latin) yang berarti
“memanggil”
• Avodah (Ibrani) yang memiliki arti
ganda yaitu “beribadah” dan
“bekerja” (misal Maz 100:2).

61. Panggilan merupakan
undangan pribadi Tuhan bagi
seseorang untuk bekerja sesuai
agenda-Nya, menggunakan
talenta yang telah diberikan-
Nya, dengan cara-cara yang
memiliki kepentingan kekal.
Pertanyaannya
bukan, “Apakah saya
dipanggil?”
melainkan, “Apakah panggilan
saya dan bagaimana saya

62. RICHARD N.
BOLLES
Ketika saya melihat
seseorang yang benar-benar
merasa terpanggil dalam
pekerjaannya, ia bersukacita
dengan pekerjaannya ...
ia akan bersemangat dengan
apa yang dilakukannya.
Ia merasa bahwa ada
sesuatu yang unik yang
perlu ia kontribusikan pada

63. Pekerjaan & Panggilan
Pekerjaan dan Panggilan orang
Kristen
• Melayani tubuh Kristus
• Melayani dunia

64. LAWRENCE
O.
RICHARDS
Semua orang percaya
adalah imam. Implikasinya
ialah bahwa semua orang
percaya harus melakukan
pelayanan, tidak hanya para
rasul atau para pemimpin
utama.
Perjanjian Baru menyatakan
bahwa sebagian orang Kristen
dipanggil untuk melayani
jemaat Kristus di
dunia, namun semua
dipanggil untuk melayani

65. Pekerjaan & Panggilan
Pekerjaan dan Panggilan orang
Kristen merupakan pemenuhan dari
• Mission: Bagaimanakah saya dapat
menghubungkan pekerjaan saya
dengan karya dan kemuliaan Tuhan?
• Expression: Pekerjaan apakah yang
merupakan cara terbaik saya untuk
mengasihi Tuhan dan sesama?
• Provision: Kebutuhan finansial siapa
sajakah yang dipenuhi Tuhan melalui
hasil pekerjaan saya?