SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
The Passion of
  the Christ
Presentasi
Presentasi ini dirancang untuk digunakan sebagai
bahan pengajaran dan diskusi dalam kelompok besar
maupun kelompok kecil.
Presentasi disusun oleh Johan Setiawan
(johansetiawan@hotmail.com), Penerbit Katalis
(www.glorianet.org/katalis)
Jika Anda mendapat manfaat dan berkat dari
presentasi ini, teruskanlah kepada minimal 10
orang, secara langsung maupun secara elektronik.
Anda sangat diharapkan untuk menyebarluaskan
presentasi ini, namun Anda dilarang keras
menjual atau mendistribusikan untuk
mendapatkan keuntungan ekonomis.
Mengapa Kristus Harus
 Menderita dan Mati?
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
                     sehingga
 Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
   binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Menyatakan Keadilan Allah

Kristus Yesus telah ditentukan
Allah menjadi jalan pendamaian
[propisiasi] karena iman, dalam
darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya
untuk menunjukkan keadilan-Nya,
karena Ia telah membiarkan dosa-
dosa yang telah terjadi dahulu pada
masa kesabaran-Nya. (Rom 3:25)
Menyatakan Keadilan Allah

Karena Allah itu adil, Dia tidak serta-merta
mengabaikan kejahatan. Kejahatan layak
dihukum, “Sebab upah dosa ialah maut”
(Rom 6:23). Terdapat kutuk yang kudus yang
membayangi semua dosa. Tidak menghukum
dosa berarti melakukan ketidakadilan. Oleh
sebab itu Allah berkata, “Terkutuklah orang
yang tidak setia melakukan segala sesuatu
yang tertulis dalam kitab hukum Taurat”
(Gal 3:10; Ul 27:26). Kita layak menerima
hukuman Allah, bukan pengorbanan Allah.
                                      Lih Mar 9:47-48
Menyatakan Keadilan Allah
Alkitab berkata, Kristus “telah menyerahkan diri-Nya
untuk kita sebagai persembahan dan korban yang
harum bagi Allah” (Ef 5:2). Kristus “telah
mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah
sebagai persembahan yang tak bercacat” (Ibr 9:14).
Kita perlu ditebus karena telah berdosa melawan
Allah dan kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23).
Dan karena dosa kita, “seluruh dunia jatuh ke bawah
hukuman Allah” (Rom 3:19). Alkitab berkata bahwa
ketika Kristus menjadi tebusan bagi kita, kita
dibebaskan dari hukuman Allah (Rom 8:1; Rom 2:2;
Why 14:7). Penghukuman dihapuskan bukan karena
tidak ada yang perlu dihukum, tetapi karena
penghukuman itu telah dijalankan.
                                             bukan pada iblis
Menyatakan Kasih Allah
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan
di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah
telah mengutus Anak-Nya yang tunggal
ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-
Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang
telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang
telah mengasihi kita dan yang telah
mengutus Anak-Nya sebagai
pendamaian [propisiasi] bagi
dosa-dosa kita. (1 Yoh 4:9-10)
                                Final, Ultimate proof
Menyatakan Kasih Allah
Kasih Allah tidak terhenti karena kutuk yang
membayangi manusia yang telah berdosa.
Allah tidak puas dengan menyatakan murka,
tidak peduli betapa kudus pun murka
tersebut. Maka Allah mengutus Anak-Nya
yang tunggal untuk menanggung murka-Nya
dan menanggung kutuk tersebut demi semua
manusia yang percaya kepada-Nya. “Kristus
telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat
dengan jalan menjadi kutuk karena kita,
sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang
digantung pada kayu salib!” (Gal 3:13).
Menyatakan Kasih Allah
Besarnya kasih Allah kepada kita bisa
ditunjukkan melalui dua hal. Pertama, melalui
besarnya pengorbanan-Nya untuk
menyelamatkan kita dari hukuman dosa.
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus
dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu
warisi dari nenek moyangmu itu bukan
dengan barang yang fana, bukan pula dengan
perak atau emas, melainkan dengan darah
yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama
seperti darah anak domba yang tak bernoda
dan tak bercacat.” (1 Pet 1:18).
Menyatakan Kasih Allah
Besarnya kasih Allah kepada kita bisa
ditunjukkan melalui dua hal. Pertama, melalui
besarnya pengorbanan-Nya untuk
menyelamatkan kita dari hukuman dosa.
Kedua, besarnya ketidaklayakan kita dalam
mendapatkan keselamatan-Nya. “Sebab tidak
mudah seorang mau mati untuk orang yang
benar -- tetapi mungkin untuk orang yang
baik ada orang yang berani mati --. Akan
tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita,
ketika kita masih berdosa” (Rom 5:7-8).
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
                     sehingga
 Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak
   binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
PENDAMAIAN (PROPISIASI). Andaikata Allah tidak adil, maka
tidak akan ada tuntutan terhadap Anak-Nya untuk menderita dan
 mati. Andaikata Allah tidak kasih, tidak akan ada kerelaan untuk
       mengarunikan Anak-Nya untuk menderita dan mati.
        Tetapi Allah adalah adil dan kasih. Oleh karena itu,
     kasih-Nya rela untuk memenuhi tuntutan keadilan-Nya.
Menyatakan Kemuliaan Allah
Yang aku maksudkan ialah, bahwa
oleh karena kebenaran Allah Kristus
telah menjadi pelayan orang-orang
bersunat untuk mengokohkan janji
yang telah diberikan-Nya kepada
nenek moyang kita, dan untuk
memungkinkan bangsa-bangsa,
supaya mereka memuliakan Allah
karena rahmat-Nya. (Rom 15:8-9)

                        vs kehilangan kemuliaan Allah
Menyatakan Kemuliaan Allah
Diselamatkan DARI sesuatu
sangat berbeda dengan
diselamatkan UNTUK sesuatu
. . . Keselamatan bukan hanya
tentang kita terhindar DARI
penghukuman kekal,
melainkan juga tentang kita
hidup UNTUK memancarkan
dan mengungkapkan
kemuliaan Allah!
Menyatakan Kemuliaan Allah
Kristus telah membayar harga termahal yang
bisa diberikan agar bisa memberi anugerah
terbesar kepada saya. Anugerah yang Dia
doakan sebelum akhir hidup-Nya di bumi:
“Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku
berada, mereka juga berada bersama-sama
dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan
kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-
Ku” (Yoh 17:24). Melalui penderitaan dan
kematian-Nya “kita telah melihat kemuliaan-Nya,
yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya
sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia
[anugerah] dan kebenaran” (Yoh 1:14).
Mengapa Kristus Harus
 Menderita dan Mati?
Memberikan Pengampunan
       & Pembenaran
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang
ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang
dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah,
dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam
oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan
oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang
mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi
sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing kita mengambil jalannya sendiri,
tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya
kejahatan kita sekalian. (Yesaya 53:4-6)
                                  Gibson’s film anti-Semit
Memberikan Pengampunan
         & Pembenaran
PENGHAKIMAN. Alkitab menggambarkan kengerian hukuman
neraka bagi orang-orang yang melawan Tuhan dan menolak
Kristus: “maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang
disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan
disiksa dengan api dan belerang … Maka asap api yang menyiksa
mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam
mereka tidak henti-hentinya disiksa …” (Why 14:10-11).
Kelak Tuhan Yesus akan menyatakan diri-Nya dan “mengadakan
pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan
tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani
hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat
Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya” (2 Tes 1:8-9).
Mari bersama dengan jemaat gereja mula-mula dengan penuh
syukur “menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah
dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang
menyelamatkan kita dari murka yang akan datang” (1 Tes 1:10).
Memberikan Pengampunan
       & Pembenaran
Dua alasan mengapa Allah tidak berbuat
jahat ketika Dia membenarkan orang
fasik (Rom 4:5):
Pertama, kematian Kristus telah
melunasi utang ketidakbenaran kita
(PENGAMPUNAN).
Kedua, ketaatan Kristus menyediakan
kebenaran yang kita butuhkan untuk
dibenarkan di hadapan pengadilan Allah
(PEMBENARAN).
Memberikan Pengampunan
        & Pembenaran
PENGAMPUNAN. Tuhan tidak menyelamatkan orang berdosa
dengan menimbang apakah perbuatan baik kita lebih banyak
dari perbuatan buruk kita. Tidak ada harapan bagi keselamatan
di dalam perbuatan baik kita. Keselamatan diberikan melalui
penghapusan utang dosa kita. Catatan perbuatan jahat kita
(termasuk perbuatan baik yang tidak sempurna yang kita
lakukan), ditambah hukuman yang harus kita terima harus
dihapuskan, bukan diseimbangkan. Inilah yang dikaruniakan
Kristus melalui penderitaan dan kematian-Nya: “Kamu juga,
meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena
tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-
sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran
kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh
ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita.
Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu
salib. (Kol 2:13-14).
Memberikan Pengampunan
        & Pembenaran
PEMBENARAN. Dibenarkan di hadapan Allah dan
diampuni oleh Allah bukanlah dua hal yang identik.
Diampuni menunjukkan bahwa saya bersalah tetapi
kejahatan saya tidak dituntut atas diri saya. Dibenarkan
menunjukkan bahwa saya telah diadili dan ditemukan
tidak bersalah.
Pembenaran bukanlah suatu proses, tetapi suatu
keputusan hukum: Tidak Bersalah! Benar!
“Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya
menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita
dibenarkan oleh Allah” (2 Kor 5:21).
Pembenaran bukan semata-mata penghapusan
ketidakbenaran saya. Pembenaran merupakan
pengimputasian kebenaran Kristus kepada saya.
Memberikan Pengudusan
         & Pertumbuhan
PENGUDUSAN. Pembenaran mendahului dan menjamin
pengudusan. Pembenaran adalah pernyataan yang terjadi
dalam sekejap; pengudusan adalah transformasi yang
berkelanjutan. Allah memberi kita kuasa untuk berubah
melalui Pribadi Roh Kudus. Inilah alasan mengapa
keindahan dari “kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri” disebut “buah Roh”
(Gal 5:22-23). Anugerah Tuhan di dalam Roh Kudus akan
menolong kita secara bertahap, tidak sekaligus, untuk
“mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang
tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya
dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi
serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang
semakin besar.” (2 Kor 3:18).
Memberikan Pengudusan
         & Pertumbuhan
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam
segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab
semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka
juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi
serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia,
Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak
saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari
semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka
yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya.
Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga
dimuliakan-Nya. (Rom 8:28-30)
Memberikan Pengudusan
        & Pertumbuhan
Inti dari dosa adalah bahwa kita gagal
memuliakan Allah (Rom 3:23). Kristus mati
untuk menanggung dosa dan
membebaskan kita dari dosa tersebut,
sehingga kita dapat kembali hidup
memuliakan dan mencerminkan Tuhan.
“Dan Kristus telah mati untuk semua orang,
supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup
untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang
telah mati dan telah dibangkitkan untuk
mereka” (2 Kor 5:15).
Memberikan Penyempurnaan
         & Pemuliaan
PENYEMPURNAAN. “Sebab oleh satu korban saja Ia
telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka
yang Ia kuduskan” (Ibr 10:14). Ayat ini menyatakan di
dalam satu kalimat bahwa kita sedang dikuduskan dan
telah disempurnakan. Dikuduskan artinya kita sedang
berada dalam proses dijadikan kudus. Kesempurnaan
kita di hadapan Tuhan bukanlah kesempurnaan yang
telah kita alami, tetapi prosesnya. Proses tersebut
menjadi bukti bahwa kita telah disempurnakan. Kita
seharusnya menjadi diri kita yang sebenarnya sebagai
pribadi yang sudah disempurnakan. Jadi, kita berjuang
melawan dosa bukan hanya untuk menjadi sempurna,
tetapi karena kita memang telah sempurna.
Memberikan Penyempurnaan
        & Pemuliaan
Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu
telah mendengar firman kebenaran, yaitu
Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu
juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan
dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya
itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan
bagian kita sampai kita memperoleh
seluruhnya, yaitu penebusan yang
menjadikan kita milik Allah, untuk
memuji kemuliaan-Nya. (Ef 1:13-14)
RESPONS KITA yang Menerima
  Pendamaian, Pengampunan, Pembenaran,
Pengudusan, Penyempurnaan di dalam Kristus
Pengutamaan

Tetapi apa yang dahulu merupakan
keuntungan bagiku, sekarang kuanggap
rugi karena Kristus. Malahan segala
sesuatu kuanggap rugi, karena
pengenalan akan Kristus Yesus,
Tuhanku, lebih mulia dari pada
semuanya. Oleh karena Dialah aku telah
melepaskan semuanya itu dan
menganggapnya sampah, supaya aku
memperoleh Kristus. (Fil 3:7-8).
Pengutamaan
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu
adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam
kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari
Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu
sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya
telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu! (1 Kor 6:19-20).
Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika
engkau minum, atau jika engkau melakukan
sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu
untuk kemuliaan Allah (1 Kor 10:31).
Peneladanan
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat
juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang
harus dipertahankan, melainkan telah
mengosongkan diri-Nya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi
sama dengan manusia. Dan dalam keadaan
sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-
Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati
di kayu salib. (Fil 2:5-8).
Pengorbanan
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju
kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan
yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,
yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul
salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang
sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung
bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak
orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi
lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu
melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan
darah. (Ibr 12:2-4).
Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun
telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan
teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
Penginjilan
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa
pun juga selain di dalam Dia, sebab di
bawah kolong langit ini tidak ada nama lain
yang diberikan kepada manusia yang
olehnya kita dapat diselamatkan … tidak
mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata
tentang apa yang telah kami lihat dan yang
telah kami dengar. (Kis 4:12,20)
Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di
seluruh dunia menjadi kesaksian bagi
semua bangsa, sesudah itu barulah tiba
kesudahannya (Mat 24:14).
Pengharapan
… jika kita menderita bersama-sama dengan
Dia, … kita juga dipermuliakan bersama-sama
dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa
penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat
dibandingkan dengan kemuliaan yang akan
dinyatakan kepada kita. (Rom 8:17b-18)
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati
adalah keuntungan … Aku didesak dari dua
pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama
dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik.
(Fil 1:21,23)
Kasih yang terindah
                     Hati yang mulia
                  Hanya kutemukan
              di dalam-Mu, Yesusku
                   Pujian dari hatiku
            selalu di setiap waktuku
    Tiada pernah berubah kasih-Mu
      Karya terbesar dalam hidupku
Pengorbanan-Mu yang s’lamatkanku
  Engkaulah harta yang tak ternilai
         Yang kumiliki dan kuhargai
           Yesus Engkau kukagumi
Bukan dengan barang fana
  Kau menebus dosaku
Dengan darah yang mahal
   Tiada noda dan cela
Bukan dengan emas perak
  Kau membayar diriku
 Dengan segenap kasih
  Dan pengorbanan-Mu
Ku telah mati dan tinggalkan
  cara hidupku yang lama
     Semuanya sia-sia
     dan tak berarti lagi
    Hidup ini kuletakkan
pada mezbah-Mu ya Tuhan
  Jadilah padaku seperti
       yang Kau ingini

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Khotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptx
Khotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptxKhotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptx
Khotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptx
HansTobing
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
Ricky Desersi
 
KASIH KRISTUS
KASIH KRISTUSKASIH KRISTUS
KASIH KRISTUS
elisa joe
 

Was ist angesagt? (20)

Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
 
Minggu Palma (Palm Sunday)
Minggu Palma (Palm Sunday)Minggu Palma (Palm Sunday)
Minggu Palma (Palm Sunday)
 
Bahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristenBahan khotbah kristen
Bahan khotbah kristen
 
Kasih Allah
 Kasih Allah Kasih Allah
Kasih Allah
 
Khotbah - Jagalah hati pptx
Khotbah - Jagalah hati pptxKhotbah - Jagalah hati pptx
Khotbah - Jagalah hati pptx
 
Khotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptx
Khotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptxKhotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptx
Khotbah Rohani Pdt. R.W. Sagala Dibentuk Menjadi Lebih Baik Di Tangan Tuhan.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2023 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2023 - Pelajaran 1Sekolah Sabat - Triwulan 1 2023 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2023 - Pelajaran 1
 
Bersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristusBersatu membangun tubuh kristus
Bersatu membangun tubuh kristus
 
Bergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman AllahBergaul dengan firman Allah
Bergaul dengan firman Allah
 
Raja Damai
Raja DamaiRaja Damai
Raja Damai
 
Dipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH KudusDipenuhi ROH Kudus
Dipenuhi ROH Kudus
 
Khotbah Jumat Agung
Khotbah Jumat Agung Khotbah Jumat Agung
Khotbah Jumat Agung
 
Tujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang PercayaTujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang Percaya
 
Cerita anak sekolah minggu
Cerita anak sekolah mingguCerita anak sekolah minggu
Cerita anak sekolah minggu
 
Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)Doktrin Allah Dasar (DAD)
Doktrin Allah Dasar (DAD)
 
Kelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru SelamatKelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru Selamat
 
Milikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baikMilikilah cara hidup yang baik
Milikilah cara hidup yang baik
 
Prinsip histori persepuluhan
Prinsip histori persepuluhanPrinsip histori persepuluhan
Prinsip histori persepuluhan
 
KASIH KRISTUS
KASIH KRISTUSKASIH KRISTUS
KASIH KRISTUS
 
PTT Dosa dan Pertobatan
PTT Dosa dan PertobatanPTT Dosa dan Pertobatan
PTT Dosa dan Pertobatan
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Doa Jalan Salib
Doa Jalan SalibDoa Jalan Salib
Doa Jalan Salib
 
Renungan Jalan Salib Yesus
Renungan Jalan Salib YesusRenungan Jalan Salib Yesus
Renungan Jalan Salib Yesus
 
Kematian kristus
Kematian kristusKematian kristus
Kematian kristus
 
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok unguKurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
Kurikulum katekisasi gpib jemaat pondok ungu
 
GPPS Tropodo - 2015-08-02 Komitmen Mendatangkan Berkat
GPPS Tropodo - 2015-08-02 Komitmen Mendatangkan BerkatGPPS Tropodo - 2015-08-02 Komitmen Mendatangkan Berkat
GPPS Tropodo - 2015-08-02 Komitmen Mendatangkan Berkat
 
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
Lent 3 Yesus Menghibur Murid-murid-Nya (Yoh 14:1-14)
 
Pekan Suci
Pekan SuciPekan Suci
Pekan Suci
 
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
The Reason for the Cross (Mengapa Harus Salib)
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan 2 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan 2 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-13 Triwulan 2 2016
 
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percayaSalib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
Salib Kristus - Makna salib bagi orang yang percaya
 
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas SalibPerkataan Kedua Yesus di Atas Salib
Perkataan Kedua Yesus di Atas Salib
 
On Being a Servant of God
On Being a Servant of GodOn Being a Servant of God
On Being a Servant of God
 
Khotbah Real Battle Real Victory
Khotbah Real Battle Real VictoryKhotbah Real Battle Real Victory
Khotbah Real Battle Real Victory
 
Bmf 14 gereja, wanita, anak-anak
Bmf 14 gereja, wanita, anak-anakBmf 14 gereja, wanita, anak-anak
Bmf 14 gereja, wanita, anak-anak
 
GPPS Tropodo - 2015-07-19 Berkat di Pasar
GPPS Tropodo - 2015-07-19 Berkat di PasarGPPS Tropodo - 2015-07-19 Berkat di Pasar
GPPS Tropodo - 2015-07-19 Berkat di Pasar
 
GPPS Tropodo - 2014-08-24 Teratur
GPPS Tropodo - 2014-08-24 TeraturGPPS Tropodo - 2014-08-24 Teratur
GPPS Tropodo - 2014-08-24 Teratur
 
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu TeduhMelatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
Melatih Ritme Harian 1 - Sacred Rhytms & Waktu Teduh
 
Saints of the catholic church
Saints of the catholic churchSaints of the catholic church
Saints of the catholic church
 
GPPS Tropodo - 2015-07-26 Satu di Antara Sepuluh
GPPS Tropodo - 2015-07-26 Satu di Antara SepuluhGPPS Tropodo - 2015-07-26 Satu di Antara Sepuluh
GPPS Tropodo - 2015-07-26 Satu di Antara Sepuluh
 
GPPS Tropodo - 2015-08-09 Tuhan Adalah Gembalaku
GPPS Tropodo - 2015-08-09 Tuhan Adalah GembalakuGPPS Tropodo - 2015-08-09 Tuhan Adalah Gembalaku
GPPS Tropodo - 2015-08-09 Tuhan Adalah Gembalaku
 

Ähnlich wie The Passion of The Christ

Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014
David Syahputra
 
Indonesian god's simple plan
Indonesian   god's simple planIndonesian   god's simple plan
Indonesian god's simple plan
EternalWord
 
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.ppt
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.pptKristus dan Kegenapan Hukum Taurat.ppt
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.ppt
DinarDorotea
 
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
David Syahputra
 
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
lestho
 

Ähnlich wie The Passion of The Christ (20)

3. KUTEMUKAN KEBENARAN BAHWA YESUS JURUSELAMAT.pptx
3. KUTEMUKAN KEBENARAN BAHWA YESUS JURUSELAMAT.pptx3. KUTEMUKAN KEBENARAN BAHWA YESUS JURUSELAMAT.pptx
3. KUTEMUKAN KEBENARAN BAHWA YESUS JURUSELAMAT.pptx
 
Multiply april for view
Multiply april for viewMultiply april for view
Multiply april for view
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan 3 2014
 
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 4
 
Indonesian god's simple plan
Indonesian   god's simple planIndonesian   god's simple plan
Indonesian god's simple plan
 
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kitaPelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kita
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 1Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 1
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 1
 
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
Paper dogmatika 3 (manusia bebas dari dosa) sm 4
 
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.ppt
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.pptKristus dan Kegenapan Hukum Taurat.ppt
Kristus dan Kegenapan Hukum Taurat.ppt
 
BA_LEY_07.pptx
BA_LEY_07.pptxBA_LEY_07.pptx
BA_LEY_07.pptx
 
Indonesian Soul Winning Gospel Presentation - Only JESUS CHRIST Saves.pptx
Indonesian Soul Winning Gospel Presentation - Only JESUS CHRIST Saves.pptxIndonesian Soul Winning Gospel Presentation - Only JESUS CHRIST Saves.pptx
Indonesian Soul Winning Gospel Presentation - Only JESUS CHRIST Saves.pptx
 
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan 4 2014
 
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2022 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2022 - Pelajaran 2Sekolah Sabat - Triwulan 3 2022 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2022 - Pelajaran 2
 
Renungan 27 Feb 22.ppt
Renungan 27 Feb 22.pptRenungan 27 Feb 22.ppt
Renungan 27 Feb 22.ppt
 
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan iv 2013 korban
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan iv 2013 korbanPelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan iv 2013 korban
Pelajaran sekolah sabat ke 3 triwulan iv 2013 korban
 
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 7Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 7
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 7
 
Keselamatan
Keselamatan Keselamatan
Keselamatan
 
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
Paper dogmatika 3 (MANUSIA BEBAS DARI DOSA)
 
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 2Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 3 2023 - Pelajaran 2
 
The giver of life
The giver of lifeThe giver of life
The giver of life
 

Mehr von Johan Setiawan

Mehr von Johan Setiawan (20)

Theology of Work Project website
Theology of Work Project websiteTheology of Work Project website
Theology of Work Project website
 
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdfExperiencing God (Johan Setiawan).pdf
Experiencing God (Johan Setiawan).pdf
 
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptxTahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
Tahap Perkembangan Kelompok (Johan Setiawan).pptx
 
Memetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi OmicronMemetakan Infeksi Omicron
Memetakan Infeksi Omicron
 
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading DiscipleshipThe Bible Project - Bible Reading Discipleship
The Bible Project - Bible Reading Discipleship
 
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
The Pursuit of Happiness (Mazmur 1)
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
Disciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students MinistryDisciple Making Leaders in Students Ministry
Disciple Making Leaders in Students Ministry
 
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
Pertobatan yang Benar (Mazmur 51)
 
Misi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - StrategiMisi Urban 3 - Strategi
Misi Urban 3 - Strategi
 
Misi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - UrgensiMisi Urban 2 - Urgensi
Misi Urban 2 - Urgensi
 
Misi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - MetanarasiMisi Urban 1 - Metanarasi
Misi Urban 1 - Metanarasi
 
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
Metanarasi Alkitab (Christopher Wright)
 
Panduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing PemuridanPanduan Pembimbing Pemuridan
Panduan Pembimbing Pemuridan
 
Faith & Work initiatives
Faith & Work initiativesFaith & Work initiatives
Faith & Work initiatives
 
Vocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship EssentialsVocational Discipleship Essentials
Vocational Discipleship Essentials
 
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas VirtualModel-model Pembelajaran Kelas Virtual
Model-model Pembelajaran Kelas Virtual
 
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
 
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
Distance Dicipleship (Pemuridan Jarak Jauh)
 
Ritme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok KecilRitme Kelompok Kecil
Ritme Kelompok Kecil
 

The Passion of The Christ

  • 1. The Passion of the Christ
  • 2. Presentasi Presentasi ini dirancang untuk digunakan sebagai bahan pengajaran dan diskusi dalam kelompok besar maupun kelompok kecil. Presentasi disusun oleh Johan Setiawan (johansetiawan@hotmail.com), Penerbit Katalis (www.glorianet.org/katalis) Jika Anda mendapat manfaat dan berkat dari presentasi ini, teruskanlah kepada minimal 10 orang, secara langsung maupun secara elektronik. Anda sangat diharapkan untuk menyebarluaskan presentasi ini, namun Anda dilarang keras menjual atau mendistribusikan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis.
  • 3. Mengapa Kristus Harus Menderita dan Mati?
  • 4. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
  • 5. Menyatakan Keadilan Allah Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian [propisiasi] karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa- dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. (Rom 3:25)
  • 6. Menyatakan Keadilan Allah Karena Allah itu adil, Dia tidak serta-merta mengabaikan kejahatan. Kejahatan layak dihukum, “Sebab upah dosa ialah maut” (Rom 6:23). Terdapat kutuk yang kudus yang membayangi semua dosa. Tidak menghukum dosa berarti melakukan ketidakadilan. Oleh sebab itu Allah berkata, “Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat” (Gal 3:10; Ul 27:26). Kita layak menerima hukuman Allah, bukan pengorbanan Allah. Lih Mar 9:47-48
  • 7. Menyatakan Keadilan Allah Alkitab berkata, Kristus “telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah” (Ef 5:2). Kristus “telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat” (Ibr 9:14). Kita perlu ditebus karena telah berdosa melawan Allah dan kehilangan kemuliaan Allah (Rom 3:23). Dan karena dosa kita, “seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah” (Rom 3:19). Alkitab berkata bahwa ketika Kristus menjadi tebusan bagi kita, kita dibebaskan dari hukuman Allah (Rom 8:1; Rom 2:2; Why 14:7). Penghukuman dihapuskan bukan karena tidak ada yang perlu dihukum, tetapi karena penghukuman itu telah dijalankan. bukan pada iblis
  • 8. Menyatakan Kasih Allah Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh- Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian [propisiasi] bagi dosa-dosa kita. (1 Yoh 4:9-10) Final, Ultimate proof
  • 9. Menyatakan Kasih Allah Kasih Allah tidak terhenti karena kutuk yang membayangi manusia yang telah berdosa. Allah tidak puas dengan menyatakan murka, tidak peduli betapa kudus pun murka tersebut. Maka Allah mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk menanggung murka-Nya dan menanggung kutuk tersebut demi semua manusia yang percaya kepada-Nya. “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!” (Gal 3:13).
  • 10. Menyatakan Kasih Allah Besarnya kasih Allah kepada kita bisa ditunjukkan melalui dua hal. Pertama, melalui besarnya pengorbanan-Nya untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa. “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Pet 1:18).
  • 11. Menyatakan Kasih Allah Besarnya kasih Allah kepada kita bisa ditunjukkan melalui dua hal. Pertama, melalui besarnya pengorbanan-Nya untuk menyelamatkan kita dari hukuman dosa. Kedua, besarnya ketidaklayakan kita dalam mendapatkan keselamatan-Nya. “Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar -- tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati --. Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Rom 5:7-8).
  • 12. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
  • 13. PENDAMAIAN (PROPISIASI). Andaikata Allah tidak adil, maka tidak akan ada tuntutan terhadap Anak-Nya untuk menderita dan mati. Andaikata Allah tidak kasih, tidak akan ada kerelaan untuk mengarunikan Anak-Nya untuk menderita dan mati. Tetapi Allah adalah adil dan kasih. Oleh karena itu, kasih-Nya rela untuk memenuhi tuntutan keadilan-Nya.
  • 14. Menyatakan Kemuliaan Allah Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat untuk mengokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita, dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya. (Rom 15:8-9) vs kehilangan kemuliaan Allah
  • 15. Menyatakan Kemuliaan Allah Diselamatkan DARI sesuatu sangat berbeda dengan diselamatkan UNTUK sesuatu . . . Keselamatan bukan hanya tentang kita terhindar DARI penghukuman kekal, melainkan juga tentang kita hidup UNTUK memancarkan dan mengungkapkan kemuliaan Allah!
  • 16. Menyatakan Kemuliaan Allah Kristus telah membayar harga termahal yang bisa diberikan agar bisa memberi anugerah terbesar kepada saya. Anugerah yang Dia doakan sebelum akhir hidup-Nya di bumi: “Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan- Ku” (Yoh 17:24). Melalui penderitaan dan kematian-Nya “kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia [anugerah] dan kebenaran” (Yoh 1:14).
  • 17. Mengapa Kristus Harus Menderita dan Mati?
  • 18. Memberikan Pengampunan & Pembenaran Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. (Yesaya 53:4-6) Gibson’s film anti-Semit
  • 19. Memberikan Pengampunan & Pembenaran PENGHAKIMAN. Alkitab menggambarkan kengerian hukuman neraka bagi orang-orang yang melawan Tuhan dan menolak Kristus: “maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang … Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa …” (Why 14:10-11). Kelak Tuhan Yesus akan menyatakan diri-Nya dan “mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita. Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya” (2 Tes 1:8-9). Mari bersama dengan jemaat gereja mula-mula dengan penuh syukur “menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang” (1 Tes 1:10).
  • 20. Memberikan Pengampunan & Pembenaran Dua alasan mengapa Allah tidak berbuat jahat ketika Dia membenarkan orang fasik (Rom 4:5): Pertama, kematian Kristus telah melunasi utang ketidakbenaran kita (PENGAMPUNAN). Kedua, ketaatan Kristus menyediakan kebenaran yang kita butuhkan untuk dibenarkan di hadapan pengadilan Allah (PEMBENARAN).
  • 21. Memberikan Pengampunan & Pembenaran PENGAMPUNAN. Tuhan tidak menyelamatkan orang berdosa dengan menimbang apakah perbuatan baik kita lebih banyak dari perbuatan buruk kita. Tidak ada harapan bagi keselamatan di dalam perbuatan baik kita. Keselamatan diberikan melalui penghapusan utang dosa kita. Catatan perbuatan jahat kita (termasuk perbuatan baik yang tidak sempurna yang kita lakukan), ditambah hukuman yang harus kita terima harus dihapuskan, bukan diseimbangkan. Inilah yang dikaruniakan Kristus melalui penderitaan dan kematian-Nya: “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama- sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib. (Kol 2:13-14).
  • 22. Memberikan Pengampunan & Pembenaran PEMBENARAN. Dibenarkan di hadapan Allah dan diampuni oleh Allah bukanlah dua hal yang identik. Diampuni menunjukkan bahwa saya bersalah tetapi kejahatan saya tidak dituntut atas diri saya. Dibenarkan menunjukkan bahwa saya telah diadili dan ditemukan tidak bersalah. Pembenaran bukanlah suatu proses, tetapi suatu keputusan hukum: Tidak Bersalah! Benar! “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2 Kor 5:21). Pembenaran bukan semata-mata penghapusan ketidakbenaran saya. Pembenaran merupakan pengimputasian kebenaran Kristus kepada saya.
  • 23. Memberikan Pengudusan & Pertumbuhan PENGUDUSAN. Pembenaran mendahului dan menjamin pengudusan. Pembenaran adalah pernyataan yang terjadi dalam sekejap; pengudusan adalah transformasi yang berkelanjutan. Allah memberi kita kuasa untuk berubah melalui Pribadi Roh Kudus. Inilah alasan mengapa keindahan dari “kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” disebut “buah Roh” (Gal 5:22-23). Anugerah Tuhan di dalam Roh Kudus akan menolong kita secara bertahap, tidak sekaligus, untuk “mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.” (2 Kor 3:18).
  • 24. Memberikan Pengudusan & Pertumbuhan Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. (Rom 8:28-30)
  • 25. Memberikan Pengudusan & Pertumbuhan Inti dari dosa adalah bahwa kita gagal memuliakan Allah (Rom 3:23). Kristus mati untuk menanggung dosa dan membebaskan kita dari dosa tersebut, sehingga kita dapat kembali hidup memuliakan dan mencerminkan Tuhan. “Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka” (2 Kor 5:15).
  • 26. Memberikan Penyempurnaan & Pemuliaan PENYEMPURNAAN. “Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan” (Ibr 10:14). Ayat ini menyatakan di dalam satu kalimat bahwa kita sedang dikuduskan dan telah disempurnakan. Dikuduskan artinya kita sedang berada dalam proses dijadikan kudus. Kesempurnaan kita di hadapan Tuhan bukanlah kesempurnaan yang telah kita alami, tetapi prosesnya. Proses tersebut menjadi bukti bahwa kita telah disempurnakan. Kita seharusnya menjadi diri kita yang sebenarnya sebagai pribadi yang sudah disempurnakan. Jadi, kita berjuang melawan dosa bukan hanya untuk menjadi sempurna, tetapi karena kita memang telah sempurna.
  • 27. Memberikan Penyempurnaan & Pemuliaan Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. (Ef 1:13-14)
  • 28. RESPONS KITA yang Menerima Pendamaian, Pengampunan, Pembenaran, Pengudusan, Penyempurnaan di dalam Kristus
  • 29. Pengutamaan Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus. (Fil 3:7-8).
  • 30. Pengutamaan Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Kor 6:19-20). Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah (1 Kor 10:31).
  • 31. Peneladanan Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri- Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. (Fil 2:5-8).
  • 32. Pengorbanan Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. (Ibr 12:2-4). Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.
  • 33. Penginjilan Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan … tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar. (Kis 4:12,20) Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya (Mat 24:14).
  • 34. Pengharapan … jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, … kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. (Rom 8:17b-18) Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan … Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus -- itu memang jauh lebih baik. (Fil 1:21,23)
  • 35. Kasih yang terindah Hati yang mulia Hanya kutemukan di dalam-Mu, Yesusku Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku Tiada pernah berubah kasih-Mu Karya terbesar dalam hidupku Pengorbanan-Mu yang s’lamatkanku Engkaulah harta yang tak ternilai Yang kumiliki dan kuhargai Yesus Engkau kukagumi
  • 36. Bukan dengan barang fana Kau menebus dosaku Dengan darah yang mahal Tiada noda dan cela Bukan dengan emas perak Kau membayar diriku Dengan segenap kasih Dan pengorbanan-Mu
  • 37. Ku telah mati dan tinggalkan cara hidupku yang lama Semuanya sia-sia dan tak berarti lagi Hidup ini kuletakkan pada mezbah-Mu ya Tuhan Jadilah padaku seperti yang Kau ingini