Dokumen tersebut membahas tentang menemukan dan memahami keterbebanan seseorang dalam melayani Tuhan. Beberapa hal yang dibahas adalah mengenali kepribadian, kemampuan, dan bidang pelayanan yang sesuai berdasarkan karunia dan gairah hati seseorang. Proses menemukan keterbebanan memerlukan waktu melalui pemikiran, doa, dan pengalaman.
9. Pengertian Keterbebanan
Allahlah yang mengerjakan
di dalam kamu baik
kemauan maupun
pekerjaan menurut
kerelaan-Nya.
FILIPI 2:13
God is always at work in
you to make you willing
and able to obey his
own purpose. PHILIPPIANS
2:13 TEV
10. P.A. mengenai Keterbebanan
• Teladan Nehemia: Apa yang menjadi keterbebanan
Nehemia (Neh 1:1-4ff.)? Daftarkan hal-hal yang
dilakukan Nehemia dengan didorong oleh
keterbebanannya (Neh 1-2ff.)!
• Apakah keterbebanan dan peran Ezra (Ezr 7:10;
Neh 8:10ff.), Hagai & Zakaria (Ezr 6:14-15) dalam
pemulihan umat Tuhan?
• Bidang manakah yang menjadi fokus pelayanan
Petrus dan pelayanan Paulus? (Galatia 2:8)
Pelayanan Tuhan Yesus? (Luk 19:10; Mar 10:45)
Kedua belas murid pada masa gereja mula-mula?
(Kis 6:3-4)
11. Pengertian Keterbebanan
KETERBEBANAN menunjukkan kepada siapa atau
dalam bidang apa Saudara perlu melayani.
KETERBEBANAN merupakan gerakan hati yang
mendalam dan terus-menerus yang diberikan
Tuhan pada Saudara untuk melakukan sesuatu
kepada orang/ kelompok tertentu atau bidang
pelayanan/permasalahan tertentu.
KETERBEBANAN seringkali dinyatakan sebagai
hasrat hati, impian, visi, atau panggilan yang
terus menggerakkan Saudara untuk memberi
perhatian dan mengambil tindakan.
12. Gairah
Visi selalu dicapai dengan
emosi yang kuat.
Semakin jelas visinya, semakin
kuat pula emosi yang
mengikutinya.
Visi tidak dapat dihasilkan dari
menjalankan kewajiban.
Gairah, ya. Perintah, tidak.
13. Apakah satu aspek dari dunia yang telah
rusak ini, di mana ketika Anda melihatnya,
menyentuhnya, atau dekat dengannya,
Anda merasa tidak tahan lagi? Kenyataan
apa yang begitu mengganggu Anda dan
yang mendorong Anda untuk menyatakan-
nya dan bertindak? Inilah ‘ketidakpuasan
yang kudus’ (holy discontent),... Anda
mungkin mendengar Allah berkata,
“Sekarang kamu tahu apa yang Aku
rasakan.” ‘Badai api frustrasi’ itu bukanlah
milik Anda sendiri, namun juga milik-Nya.
Ketidakpuasan
14. Apakah satu aspek dari dunia yang telah
rusak ini, di mana ketika Anda melihatnya,
menyentuhnya, atau dekat dengannya,
Anda merasa tidak tahan lagi? Kenyataan
apa yang begitu mengganggu Anda dan
yang mendorong Anda untuk menyatakan-
nya dan bertindak? Inilah ‘ketidakpuasan
yang kudus’ (holy discontent),... Anda
mungkin mendengar Allah berkata,
“Sekarang kamu tahu apa yang Aku
rasakan.” ‘Badai api frustrasi’ itu bukanlah
milik Anda sendiri, namun juga milik-Nya.
Ketidakpuasan
15. Panggilan hidup kita selalu berkaitan
dengan population, place, problems,
dan process.
Siapa yang akan saya layani
(population)?
Di mana saya akan melayani mereka
(place)?
Di komunitas dan tempat tersebut,
bagian mana dari Kejatuhan yang akan
saya hadapi (problems)?
Dan apa sarana yang akan saya
gunakan untuk mengatasi masalah
tersebut (process)?
Tema
16. Pengenalan Keterbebanan
• Pertimbangkanlah jawaban terhadap tiap-
tiap pertanyaan dengan disertai doa.
• Tidak ada jawaban yang benar atau salah.
• Jawablah pertanyaan dengan
membayangkan seolah-olah tidak ada
hambatan untuk memenuhi hasrat
hati Saudara. Jangan pikirkan apakah hal
tersebut dapat Saudara lakukan atau
bagaimana cara melakukannya.
17. Pengenalan Keterbebanan
Percakapan tentang hal apa sajakah yang
dapat membuat Saudara terus bersemangat
sampai lupa waktu?
Apakah yang kemungkinan akan dikatakan
oleh teman-teman dekat Saudara sebagai
hal-hal yang sangat menarik hati dan
hidup Saudara?
18. Pengenalan Keterbebanan
Hal-hal apakah yang Saudara kerjakan
dengan perasaan penuh arti, semangat,
dan kecintaan meskipun tidak ada
orang yang mendorong, memeriksa,
atau menilai?
19. Pengenalan Keterbebanan
Jika pada akhir kehidupan ini Saudara dapat
melihat kembali ke belakang, hal apa saja-
kah yang akan memenuhkan hati Saudara
dengan sukacita karena Saudara telah
melakukan sesuatu di dalamnya?
Kerusakan apakah yang Anda rindu perbaiki?
Kebaikan apakah yang Anda rindu
perbanyak?
21. Pengenalan Keterbebanan
Apakah yang akan Saudara pilih untuk dilakukan
dengan segenap hidup Saudara, jika Saudara tahu
bahwa hal tersebut pasti akan dapat terwujud?
23. Menghubungkan Titik
Ketika kita menggali kisah hidup
kita, kita akan berangsur
merasakan munculnya suatu
tema. Tema merupakan alasan
atau gagasan utama yang terus
berulang dalam kisah hidup kita.
Amatilah kata, frase, atau konsep
yang berulang dan perhatikanlah
bagaimana hal itu menghubung-
kan kompleksitas kisah hidup kita
menjadi kesatuan yang utuh.
24. Tema
Population: Siapa yang akan saya layani?
Place: Di mana saya akan melayani mereka?
Problems: Di komunitas dan tempat
tersebut, bagian mana dari Kejatuhan yang
akan saya hadapi?
Process: Apa sarana yang akan saya gunakan
untuk mengatasi masalah tersebut?
27. Profil Keterbebanan
Menemukan keterbebanan dalam panggilan
pelayanan merupakan proses yang
berkelanjutan. Seiring dengan Saudara
memikirkan, mendoakan, dan memperoleh
lebih banyak pengalaman pelayanan, maka
keterbebanan Saudara akan semakin jelas.