SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Pendahuluan
 Dalam kerangka peningkatan sinergitas,
sinkronisasi dan integrasi segenap potensi
pembangunan daerah, dibutuhkan sebuah
rencana pembangunan yang dapat menjadi
pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan
dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan
daerah di Bone Bolango
 Rencana pembangunan tersebut diwujudkan
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah.
 Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Daerah Kabupaten Bone Bolango
merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati
dan Wakil Bupati yang dituangkan dalam strategi
pembangunan daerah berupa kebijakan dan
program pembangunan, kerangka pendanaan
pembangunan serta kaidah pelaksanaannya,
terutama dalam sektor pertanian, peternakan, dan
kelautan.
Gambaran Umum
 Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bone
Bolango pada akhir tahun 2008 yakni sejumlah 5,80%.
Angka ini masih di atas ratarata Tingkat Pengangguran
Terbuka (TPT) Provinsi sebesar 5,65. angka
pengangguran terbuka tersebut cenderung memburuk
menjadi 10,87% sehingga perlu dilakukan langkah-
langkah strategis untuk perbaikan kinerja sektor
ketenagakerjaan.
 Dilihat dari lapangan kerja utama penduduk di Kabupaten
Bone Bolango, sampai dengan tahun 2009 umumnya
mendominasi lapangan kerja di sektor pertanian,
kemudian sektor jasa dan sektor bangunan. Lapangan
kerja sektor pertanian tersebut terdiri atas sub sektor
pertanian tanaman pangan, sub sektor peternakan,
perkebunan dan perikanan.
Kebijakan Pemerintah dalam RPJMD
 Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi daerah dan
pengembangan cluster yang berbasis keunggulan lokal dan daya
saing pemasaran
 Meningkatkan produksi dan produktifitas di sektor pertanian,
peternakan, dan perikanan kelautan melalui penyediaan sarana
dan prasarana produksi, pembinaan dan penyuluhan, penguatan
manajemen usaha dan pemasaran produksi, serta penguatan
kelembagaan produksi.
 Mengembangkan usaha-usaha sektor industri kecil dan
menengah termasuk industri kerajinan rumah tangga (home
industri) yang berbasiskan kekhasan lokal termasuk industri
kerajnan kerawang, industri aren dan industri pengolahan hasil
pertanian, peternakan dan perikanan, melalui pembinaan usaha
dan manajemen, pengembangan pemasaran dan kelembagaan
produksi, serta penciptaan iklim yang kondusif bagi
berkembangnya partisipasi dunia usaha.
Arah Kebijakan Pemerintah
Pengembangan Usaha Pertanian merupakan Program Strategis
Kabupaten Bone Bolango yang menjadi Program Unggulan
(Leading Program) untuk memperkuat daya tumbuh bagi
pembangunan ekonomi daerah kedepan nanti
Dapat menjadi program pemicu dan mampu menjadi stimulator
perekonomian daerah secara keseluruhan melalui pemberdayaan
potensi sumber daya alam yang tersedia.
Dapat memiliki dampak riil terhadap penyerapan tenaga kerja serta
peningkatan produktivitas masyarakat
Tujuan Kebijakan Pemerintah
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan
Presiden, Keputusan Menteri, dll
Memajukan
pertanian
Mengusahakan
agar pertanian
menjadi lebih
produktif
Meningkatnya
produksi & efisiensi
produksi
Tingkat pendapatan
petani meningkat
Tingkat
kesejahteraan
petani &
masyarakat
meningkat
kebijakan pemerintah pada sektor pertanian
diperlukan karena beberapa hal :
untuk stabilisasi harga input dan output
kegagalan pasar timbul karena
eksternalitas
Beberapa bentuk intervensi pemerintah
seperti pajak, subsidi, pengawasan regulasi
(aturan) perlu ditetapkan sehingga biaya
penerimaan akan sepenuhnya
menggambarkan biaya eksternalitas (dampak
negatif dari suatu aktivitas ekonomi)
kebijakan
harga
kebijakan
struktural
Kebijakan
pemerintah
Dibidang
Pertanian
Mencakup ;
Kebijakan
subsidi
Kebijakan
fasilitas
Kebijakan
intervensi
 Kebijakan Harga Minimum, ini bertujuan untuk
melindungi produsen, terutama untuk produk dasar
pertanian. Misalnya ;
 Harga gabah kering terhadap harga pasar yg
terlalu rendah. Hal ini dilakukan supaya tidak ada
tengkulak (pihak yg membeli dgn harga murah
dan dijual kembali dgn harga yg mahal) yg
membeli produk tersebut diluar harga yg
ditetapkan pemerintah.
 Kebijakan Harga Maksimum (harga eceran
tertinggi), ini bertujuan untuk melindungi
konsumen, kebijakan harga maksimum dilakukan
pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi
diluar batas daya beli masyarakat (konsumen)
Kebijakan Harga
 Subsidi bagi petani, misalnya subsidi pupuk
 Subsidi bagi agroindustri, misal subsidi minyak
tanah, BBM
Kebijakan Subsidi
Berpengaruh;
Menurunkan biaya produksi & meningkatkan
penawaran.
 Perbaikan prasarana pertanian
 Pengenalan teknologi pertanian
 Penyuluhan pertanian
 Pengusahaan alat-alat pertanian
Kebijakan Struktural
 Investasi & kredit
 Pengadaan fasilitas penyimpanan
 Layanan informasi & berita pasar
 Penelitian tataniaga
 Pendidikan & penyuluhan tataniaga
Kebijakan Fasilitas
Guna Informasi Pasar
 Produsen :
 Merencanakan investasi & keputusan struktur usaha
 Mengarahkan produksi & penjualan hasil
 Merencanakan pembelian sarana produksi
 Lembaga pemasaran
 Menentukan tempat & waktu pembelian & penjualan
 Kebijaksanaan pembiayaan & kredit pemasaran
 Memperlancar proses pemasaran
 Konsumen
 Bisa memilih brg yg akan dibeli sesuai jenis, kualitas, tempat,
harga & waktu yg diinginkan
Kebijakan Intervensi
 Pemerintah ikut secara langsung dlm mslh2
pemasaran brg-brg yg dianggap penting
bagi kesejahteraan penduduk
 Tujuan : meliindungi produsen & konsumen
 dan sebagainya....
Pengembangan pertanian
hortikultura organik (Organic
Farming) berkualitas tinggi dan
berbasis pada pemberdayaan
petani/kelompok tani dan
kemitraan dengan retailer
16
Petani
Hortikultura
(organik)
Koperasi Petani : Sortasi,
Grading, Packaging, dll
Produk hortikultur
berkualitas tinggi
Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPutri Aisyah
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern tani57
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianhelenapakpahan
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganYuni Yolanda
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaHeri Saputra
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiQuinta Nursabrina
 
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesiaEkonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesiapssdm
 

Was ist angesagt? (20)

Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Pertanian Modern
Pertanian Modern Pertanian Modern
Pertanian Modern
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanian
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
2 teori barang swasta
2 teori barang swasta2 teori barang swasta
2 teori barang swasta
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Mazhab keynes
Mazhab keynesMazhab keynes
Mazhab keynes
 
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan LingkunganPembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan
 
Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1Ekonomi Industri BAB 1
Ekonomi Industri BAB 1
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di Indonesia
 
Policy Analysis Matrix
Policy Analysis MatrixPolicy Analysis Matrix
Policy Analysis Matrix
 
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomiKeseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi
 
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesiaEkonomi dan pembangunan sdm indonesia
Ekonomi dan pembangunan sdm indonesia
 

Ähnlich wie Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian

Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptnovri7
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptnovri7
 
Total faktor produktivitas
Total faktor produktivitasTotal faktor produktivitas
Total faktor produktivitas'Andrian Djamalu
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianOperator Warnet Vast Raha
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianOperator Warnet Vast Raha
 
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikAda apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikUmi Hanik
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianEem Masitoh
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaOperator Warnet Vast Raha
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Sugeng Budiharsono
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahmohamad amsanudin
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahInas Intishar
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahsiti aisah
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma Wijaya
 
M7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daerahM7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daeraherlina na
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskalSiti Sahati
 

Ähnlich wie Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian (20)

67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian
 
67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian67594733 pembangunan-pertanian
67594733 pembangunan-pertanian
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
 
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.pptPresentasi Tesis RUSDI.ppt
Presentasi Tesis RUSDI.ppt
 
Total faktor produktivitas
Total faktor produktivitasTotal faktor produktivitas
Total faktor produktivitas
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
 
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanianPermasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
Permasalahan dan kebijakan di bidang pertanian
 
Subsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian TerpaduSubsidi Pertanian Terpadu
Subsidi Pertanian Terpadu
 
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikAda apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanik
 
Peran sektor Pertanian
Peran sektor PertanianPeran sektor Pertanian
Peran sektor Pertanian
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesiaMakalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
Makalah peranan pemerintahan sby terhadap pertanian indonesia
 
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
Peld untuk Meningkatkan Daerah Saing Daerah, Menyongsong MEA
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
 
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerahTugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobingFiscal policy ~ ira kristina l. tobing
Fiscal policy ~ ira kristina l. tobing
 
Sukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanianSukma, peranan sektor pertanian
Sukma, peranan sektor pertanian
 
M7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daerahM7. pembangunan ekonomi daerah
M7. pembangunan ekonomi daerah
 
Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskalKebijakan fiskal
Kebijakan fiskal
 

Kürzlich hochgeladen

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 

Kebijakan pemerintah dalam pengolahan produksi hasil pertanian

  • 1.
  • 2. Pendahuluan  Dalam kerangka peningkatan sinergitas, sinkronisasi dan integrasi segenap potensi pembangunan daerah, dibutuhkan sebuah rencana pembangunan yang dapat menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah di Bone Bolango  Rencana pembangunan tersebut diwujudkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
  • 3.  Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Bone Bolango merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang dituangkan dalam strategi pembangunan daerah berupa kebijakan dan program pembangunan, kerangka pendanaan pembangunan serta kaidah pelaksanaannya, terutama dalam sektor pertanian, peternakan, dan kelautan.
  • 4. Gambaran Umum  Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bone Bolango pada akhir tahun 2008 yakni sejumlah 5,80%. Angka ini masih di atas ratarata Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi sebesar 5,65. angka pengangguran terbuka tersebut cenderung memburuk menjadi 10,87% sehingga perlu dilakukan langkah- langkah strategis untuk perbaikan kinerja sektor ketenagakerjaan.  Dilihat dari lapangan kerja utama penduduk di Kabupaten Bone Bolango, sampai dengan tahun 2009 umumnya mendominasi lapangan kerja di sektor pertanian, kemudian sektor jasa dan sektor bangunan. Lapangan kerja sektor pertanian tersebut terdiri atas sub sektor pertanian tanaman pangan, sub sektor peternakan, perkebunan dan perikanan.
  • 5. Kebijakan Pemerintah dalam RPJMD  Menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi daerah dan pengembangan cluster yang berbasis keunggulan lokal dan daya saing pemasaran  Meningkatkan produksi dan produktifitas di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan kelautan melalui penyediaan sarana dan prasarana produksi, pembinaan dan penyuluhan, penguatan manajemen usaha dan pemasaran produksi, serta penguatan kelembagaan produksi.  Mengembangkan usaha-usaha sektor industri kecil dan menengah termasuk industri kerajinan rumah tangga (home industri) yang berbasiskan kekhasan lokal termasuk industri kerajnan kerawang, industri aren dan industri pengolahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan, melalui pembinaan usaha dan manajemen, pengembangan pemasaran dan kelembagaan produksi, serta penciptaan iklim yang kondusif bagi berkembangnya partisipasi dunia usaha.
  • 6. Arah Kebijakan Pemerintah Pengembangan Usaha Pertanian merupakan Program Strategis Kabupaten Bone Bolango yang menjadi Program Unggulan (Leading Program) untuk memperkuat daya tumbuh bagi pembangunan ekonomi daerah kedepan nanti Dapat menjadi program pemicu dan mampu menjadi stimulator perekonomian daerah secara keseluruhan melalui pemberdayaan potensi sumber daya alam yang tersedia. Dapat memiliki dampak riil terhadap penyerapan tenaga kerja serta peningkatan produktivitas masyarakat
  • 7. Tujuan Kebijakan Pemerintah Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, dll Memajukan pertanian Mengusahakan agar pertanian menjadi lebih produktif Meningkatnya produksi & efisiensi produksi Tingkat pendapatan petani meningkat Tingkat kesejahteraan petani & masyarakat meningkat
  • 8. kebijakan pemerintah pada sektor pertanian diperlukan karena beberapa hal : untuk stabilisasi harga input dan output kegagalan pasar timbul karena eksternalitas Beberapa bentuk intervensi pemerintah seperti pajak, subsidi, pengawasan regulasi (aturan) perlu ditetapkan sehingga biaya penerimaan akan sepenuhnya menggambarkan biaya eksternalitas (dampak negatif dari suatu aktivitas ekonomi)
  • 10.  Kebijakan Harga Minimum, ini bertujuan untuk melindungi produsen, terutama untuk produk dasar pertanian. Misalnya ;  Harga gabah kering terhadap harga pasar yg terlalu rendah. Hal ini dilakukan supaya tidak ada tengkulak (pihak yg membeli dgn harga murah dan dijual kembali dgn harga yg mahal) yg membeli produk tersebut diluar harga yg ditetapkan pemerintah.  Kebijakan Harga Maksimum (harga eceran tertinggi), ini bertujuan untuk melindungi konsumen, kebijakan harga maksimum dilakukan pemerintah jika harga pasar dianggap terlalu tinggi diluar batas daya beli masyarakat (konsumen) Kebijakan Harga
  • 11.  Subsidi bagi petani, misalnya subsidi pupuk  Subsidi bagi agroindustri, misal subsidi minyak tanah, BBM Kebijakan Subsidi Berpengaruh; Menurunkan biaya produksi & meningkatkan penawaran.
  • 12.  Perbaikan prasarana pertanian  Pengenalan teknologi pertanian  Penyuluhan pertanian  Pengusahaan alat-alat pertanian Kebijakan Struktural
  • 13.  Investasi & kredit  Pengadaan fasilitas penyimpanan  Layanan informasi & berita pasar  Penelitian tataniaga  Pendidikan & penyuluhan tataniaga Kebijakan Fasilitas
  • 14. Guna Informasi Pasar  Produsen :  Merencanakan investasi & keputusan struktur usaha  Mengarahkan produksi & penjualan hasil  Merencanakan pembelian sarana produksi  Lembaga pemasaran  Menentukan tempat & waktu pembelian & penjualan  Kebijaksanaan pembiayaan & kredit pemasaran  Memperlancar proses pemasaran  Konsumen  Bisa memilih brg yg akan dibeli sesuai jenis, kualitas, tempat, harga & waktu yg diinginkan
  • 15. Kebijakan Intervensi  Pemerintah ikut secara langsung dlm mslh2 pemasaran brg-brg yg dianggap penting bagi kesejahteraan penduduk  Tujuan : meliindungi produsen & konsumen  dan sebagainya....
  • 16. Pengembangan pertanian hortikultura organik (Organic Farming) berkualitas tinggi dan berbasis pada pemberdayaan petani/kelompok tani dan kemitraan dengan retailer 16 Petani Hortikultura (organik) Koperasi Petani : Sortasi, Grading, Packaging, dll Produk hortikultur berkualitas tinggi