Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya tidak berubah walaupun ditambahkan asam atau basa. Larutan penyangga terbentuk dari campuran asam lemah dan basa konjugasinya atau basa lemah dan asam konjugasinya, sehingga ion H+ dan OH- yang ditambahkan akan terikat. Contoh larutan penyangga adalah campuran asam asetat lemah (CH3COOH) dengan garam asetatnya (NaCH3COO), at
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA X
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Sifat Larutan Penyangga
Alokasi Waktu : 1 X 35 Menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
3.13. Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
Indikator
2. 3.13.1. Mendeskripsikan sifat larutan penyangga
3.13.2. Menganalisis terbentuknya larutan penyangga
3.13.3. Menentukan pH larutan penyangga
4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk menentukan sifat larutan penyangga.
Indikator
4.13.1 Menyajikan hasil diskusi kelompok tentang larutan penyangga
4.13.2 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang larutan penyangga
C. Materi Pembelajaran
Larutan penyangga adalah larutan yang bila ditambahkan asam atau basa atau jika
larutan diencerkan, pH-nya tidak berubah (tetap).
Komponen Larutan Penyangga
Larutan penyangga mengandung campuran asam lemah dan basa konjugasinya
atau basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan penyangga dapat dibuat dengan
mencampurkan suatu asam lemah dengan basa konjugasinya atau suatu basa lemah
dengan asam konjugasinya.
Contoh :
1. Asam lemah : CH3COOH
Basa konjugasinya : CH3COO-
Dibuat dari CH3COOH dan NaCH3COO (garam asetat)
- Asam (H+
) akan diikat oleh ion CH3COO-
CH3COO-
+ H+
CH3COOH
- Basa (OH-
) akan diikat oleh molekul CH3COOH
CH3COOH + OH-
CH3COO-
+ H2O
2. Basa lemah : NH3
Asam konjugasinya : NH4
+
Dibuat dari NH3 + NH4Cl (garam ammonium)
- Asam (H+
) akan diikat oleh molekul NH3
NH3 + H+
NH4
+
- Basa (OH-
) akan diikat oleh ion NH4
+
NH4
+
+ OH-
NH3 + H2O
3. Penambahan asam maupun basa tidak mempengaruhi konsentrasi ion H+
maupun
konsentrasi ion OH-
dakam larutan, dengan demikian, pH larutan tidak berubah.
pH larutan penyangga
-Penyangga Asam 𝐻+
= 𝐾𝑎
𝐴𝑠𝑎𝑚 𝐿𝑒𝑚𝑎 ℎ
𝐵𝑎𝑠𝑎 𝐾𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖
-Penyangga Basa 𝑂𝐻−
= 𝐾𝑏
𝐵𝑎𝑠𝑎 𝐿𝑒𝑚𝑎 ℎ
𝐴𝑠𝑎𝑚 𝐾𝑜𝑛𝑗𝑢𝑔𝑎𝑠𝑖
pH= -log [H+
]
pOH = -log [OH-
]
Untuk lebih lengkapnya kunjungi
http://www.chemistryjff.ga/2018/07/rpp-sifat-larutan-penyangga.html
Untuk pembahasan kimia lainnya kunjungi http://www.chemistryjff.ga/ dan
http://www.mychemistry21.ga/
dan akun youtube membahas soal
https://www.youtube.com/channel/UC6R_IL56KxpZeaYfSFTTU7w