SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
   STRUKTUR KURIKULUM KTSP DAN
    MANFAATNYA BAGI GURU
   Kurikulum adalah seperangkat rencana
    dan pengaturan mengenai
    tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
    cara yang digunakan sebagai
    pedoman penyelenggaraan kegiatan
    pembelajaran untuk mencapai tujuan
    pendidikan tertentu.
   Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun
    2005 tentang Standar Nasional
    pendidikan pasal 6 Ayat 1menyatakan
    bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan
    umum, kejuruan, dan khusus pada
    jenjang pendidikan dasar dan
    menengah teridri atas:
 kelompok mata pelajaran agama dan
  akhlak mulia
 kelompok mata pelajaran
  kewarganegaraan dan kepribadian
 kelompok mata pelajaran ilmu
  pengetahuan dan teknologi
 kelompok mata pelajaran estetika dan
 kelompok mata pelajaran jasmani,
  olahraga, dan kesehatan
   Struktur kurikulum SMA/MA meliputi
    substansi pembelajaran yang ditempuh
    dalam satu jenjang pendidikan selama 3
    tahun mulai kelas X sampai kelas XII.
    Struktur kurikulum SMA/MA disusun
    berdasarkan strandar kompetensi lulusan
    dan standar kompetensi mata
    pelajaran.
   Pengorganisasian kelas –kelas pada SMA
    / MA dibagi kedalam dua kelompok ,
    yaitu kelas X merupakan program umum
    yang diiukuti oleh seluruh peserta didik
    dan kelas XI dan XII merupakan program
    penjurusan yang terjadi atas empat
    program: program IPA, Program IPS,
    Program bahasa, dan program
    keagamaan khusus untuk MA.
 Kurikulum SMA/MA memuat 16 mata pelajaran,
  muatan lokal, dan pengembangan diri
 Jam pembelajaran utuk setiap mata pelajaran
  dialokasiakan sebagaimana tertera dalam struktur
  kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan
  menambah maksimun empat jam pembeljaran
  perminggu secara keseluruhan.
 Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45
  menit
 Minggu afektif dalam satu tahun pelajaran ( dua
  semester)adalah 34-38 minggu.
 A. Mata Pelajaran      9. Sejarah
 1. Pendidikan Agama    10. Geografi
 2. Pkn                 11. Ekonomi
 3. Bahasa Indonesia    12. Sosiologi
 4. Bahasa Inggris      13. Seni budaya
 5. Matematika          14. Penjaskes
 6. Fisika              15. TIK
 7. Biologi             16. Keterampilan
 8. Kimia                bahasan asing
                         B. Muatan Lokal
                         C. Pengembangan Diri
 Kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII program
  IPA, Program IPS, Program bahasa, dan program
  keagamaan terdiri atas 13 mata
  pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri
 Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
  dialokasiakan sebagaimana tertera dalam struktur
  kurikulum. Satuan pendidikan dimungkikan
  menambah maksimun empat jam pembeljaran
  perminggu secara keseluruhan.
 Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45
  menit
 Minggu afektif dalam satu tahun pelajaran ( dua
  semester)adalah 34-38 minggu.
   A. Mata Pelajaran        9. Sejarah
   1. Pendidikan            10. Seni Budaya
    Agama                    11. Penjaskes
   2. Pkn                   12. TIK
   3. Bahasa Indonesia      13. Keterampilan
   4. Bahasa Inggris         bahasan asing
   5. Matematika            B. Muatan Lokal
   6. Fisika                C. Pengembangan
   7. Biologi                Diri
   8. Kimia
   A. Mata Pelajaran        9. Sosiologi
   1. Pendidikan            10. Seni Budaya
    Agama                    11. Penjaskes
   2. Pkn                   12. TIK
   3. Bahasa Indonesia      13. Keterampilan
   4. Bahasa Inggris         bahasan asing
   5. Matematika            B. Muatan Lokal
   6. Sejarah               C. Pengembangan
   7. Geografi               Diri
   8. Ekonomi
   Beberapa ketentuan dalam
    pengembangan muatan lokal
    diantaranya:
      Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
       mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
       dengan ciri khas , potensi daerah dan prospek
       pengembangan daerah termasuk keunggulan
       daerah
      Materi muatan lokal tidak dapat dikelompokkan
       kedalam mata pelajaran yang ada
      Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
       pendidikan
      Bentuk penilaian muatan lokal bersifat kuantitatif
 Setiap sekolah dapat melaksanakan lebih dari
  satu jenis setiap semester sesuai dengan minat
  siswa dan karaKteristiK sekolah
 Setiap siswa dapat mengikuti lebih dari satu
  kegiatan muatan lokal
 Pembelajaran muatan lokal dapat
  dilaksanakan oleh guru mata pelajaran, atau
  tenaga ahli dari luar sekolah yang memiliki
  kemampuan relevan dengan substansi murid
 Setiap guru muatan lokal harus
  mengembangkan silabus rencana
  pembelajaran.
   Pengembangan diri bukan merupakan mata
    pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
   Pengembangan diri bertujuan memberikan
    kesempatan kepada peserta didik untuk
    mengembangkan dan mengekspresikan diri
    sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
    setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
    sekolah.
   Kegiatan pengembangan diri di fasalitasi dan
    / atau dibimbing oleh konselor, guru, atau
    tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
    dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
   BAGI SEKOLAH
       Mendorong terwujudnya otonomi
    sekolah dalam penyelenggaraan
    pendidikan.

   BAGI GURU
       Mendorong para guru, kepala sekolah
    dan pihak manajemen sekolah untuk
    semakin meningkatkan kreativitasnya
    dalam penyelenggaraan program-
    program pendidikan.
 Guru sebagai fasilitator dalam membantu
  peserta didik membangun pengetahuan.
 Adanya perubahan paradigma mengajar
   BAGI SISWA
     KTSP sangat memungkinkan bagi setiap
  sekolah untuk menitik beratkan dan
  mengembangkan mata pelajaran tertentu
  yang akseptable ( dapat diterima) bagi
  kebutuhan siswa.
 KTSP akan mengurangi beban belajar siswa
  yang sangat padat dan memberatkan
  kurang lebih 20 %.
Struktur ktsp sma

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975Amphie Yuurisman
 
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaPerkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaUtami Putri
 
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalMulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalAkhmadi Akhmadi
 
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PSPengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PSSMPN 4 Kerinci
 
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__010412 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104kasdi haryanta
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiasandykarimun
 
Pengembangan Model Mata Pelajaran Muatan Lokal
Pengembangan Model Mata Pelajaran Muatan LokalPengembangan Model Mata Pelajaran Muatan Lokal
Pengembangan Model Mata Pelajaran Muatan Lokalsmpbudiagung
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDARSEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDARAgus Mukhandar
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulumechan_vega
 

Was ist angesagt? (20)

PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL
PENGEMBANGAN MUATAN LOKALPENGEMBANGAN MUATAN LOKAL
PENGEMBANGAN MUATAN LOKAL
 
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
Kurikulum 2013 Permen 58 th 2014
 
Mulok (25 4-2014)
Mulok (25 4-2014)Mulok (25 4-2014)
Mulok (25 4-2014)
 
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
SEJARAH KURIKULUM TAHUN 1947, 1952, 1968, 1975
 
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaPerkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masa
 
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalMulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
 
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalahSejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
Sejarah dan dinamika pengembangan kurikulum di indonesia makalah
 
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
Kurikulum 1994 dan suplemen kurikulum 1999
 
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PSPengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
Pengembangan kurikulum muatan lokal oleh Rama PS
 
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__010412 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
12 juknis-pengembangan-muatan-lokal -isi-revisi__0104
 
Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)Kurikulum (Rakhmawati K)
Kurikulum (Rakhmawati K)
 
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesiaSejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum pendidikan di indonesia
 
Pengembangan Model Mata Pelajaran Muatan Lokal
Pengembangan Model Mata Pelajaran Muatan LokalPengembangan Model Mata Pelajaran Muatan Lokal
Pengembangan Model Mata Pelajaran Muatan Lokal
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDARSEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
SEJARAH PERKEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA BY AGUS MUKHANDAR
 
Mulok januari-1
Mulok januari-1Mulok januari-1
Mulok januari-1
 
Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)
 
hakekat kurikulum sekolah
hakekat kurikulum sekolahhakekat kurikulum sekolah
hakekat kurikulum sekolah
 
(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok(1)pengembangan bahan ajar mulok
(1)pengembangan bahan ajar mulok
 
Muatan lokal provins
Muatan lokal provinsMuatan lokal provins
Muatan lokal provins
 
Makalah kurikulum
Makalah kurikulumMakalah kurikulum
Makalah kurikulum
 

Ähnlich wie Struktur ktsp sma

Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanJurnal Eukariotik
 
Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Bambang Giwank
 
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).pptKEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).pptMuhammadAminBinIsmai
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Pujiati Puu
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013muriokryan
 
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptxAKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptxSaeranSaeran
 
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan PembelajaranBelajar dan Pembelajaran
Belajar dan PembelajaranTitin Rohayati
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3PONPESSABILAL
 
Kurikulum ktsp (4)
Kurikulum ktsp (4)Kurikulum ktsp (4)
Kurikulum ktsp (4)Drak Fear
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013heru anto
 
08 penyusunan ktsp
08 penyusunan ktsp08 penyusunan ktsp
08 penyusunan ktspferlita99
 
Manajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdfManajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdfSalisaKhaerani
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampinganMulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampinganGilang Asri Devianty
 
PPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptx
PPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptxPPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptx
PPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptxRizkyJowo
 

Ähnlich wie Struktur ktsp sma (20)

Kurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikanKurikulum tingkat satuan pendidikan
Kurikulum tingkat satuan pendidikan
 
Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013Makalah struktur kurikulum 2013
Makalah struktur kurikulum 2013
 
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).pptKEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
KEBIJAKAN K-13 (Mindset, Kepramukaan, Peminatan).ppt
 
Kurikulum 2013 1
Kurikulum 2013 1Kurikulum 2013 1
Kurikulum 2013 1
 
1. standar-isi
1. standar-isi1. standar-isi
1. standar-isi
 
Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)Sistem pendidikan nasional (makalah)
Sistem pendidikan nasional (makalah)
 
(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013(2) struktur kurikulum 2013
(2) struktur kurikulum 2013
 
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptxAKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
AKSI NYATA SAERAN TENTANG Strategi IKM SMA N 1 Pwt 5 juli 2022.pptx
 
Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan PembelajaranBelajar dan Pembelajaran
Belajar dan Pembelajaran
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
Kurikulum ktsp (4)
Kurikulum ktsp (4)Kurikulum ktsp (4)
Kurikulum ktsp (4)
 
Mulookk
MulookkMulookk
Mulookk
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
 
08 penyusunan ktsp
08 penyusunan ktsp08 penyusunan ktsp
08 penyusunan ktsp
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp
 
Manajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdfManajemen Kurikulum.pdf
Manajemen Kurikulum.pdf
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampinganMulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
Mulok permendikbud 79 tahun 2014 pendampingan
 
PPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptx
PPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptxPPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptx
PPT DOKUMEN 1 KURIKULUM.pptx
 

Mehr von Irwan Hasan

Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia TranslationJerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia TranslationIrwan Hasan
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013Irwan Hasan
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRIrwan Hasan
 
Kumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringKumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringIrwan Hasan
 
Cara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayangCara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayangIrwan Hasan
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Irwan Hasan
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalIrwan Hasan
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarIrwan Hasan
 
Alquran dan sains
Alquran dan sainsAlquran dan sains
Alquran dan sainsIrwan Hasan
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisikaIrwan Hasan
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisikaIrwan Hasan
 

Mehr von Irwan Hasan (13)

Natural fm
Natural fmNatural fm
Natural fm
 
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia TranslationJerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
Jerusalem dalam Alquran - Bahasa Indonesia Translation
 
Animasi fisika
Animasi fisikaAnimasi fisika
Animasi fisika
 
RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013RPP Fisika Kurikulum 2013
RPP Fisika Kurikulum 2013
 
KARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIRKARAKTERISTIK AIR
KARAKTERISTIK AIR
 
Kumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoringKumpulan games mentoring
Kumpulan games mentoring
 
Cara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayangCara membina kasih sayang
Cara membina kasih sayang
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
 
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasionalUpaya pembaharuan pendidikan nasional
Upaya pembaharuan pendidikan nasional
 
Klp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajarKlp 2 dasar dasar mengajar
Klp 2 dasar dasar mengajar
 
Alquran dan sains
Alquran dan sainsAlquran dan sains
Alquran dan sains
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 
Alquran dan fisika
Alquran dan fisikaAlquran dan fisika
Alquran dan fisika
 

Struktur ktsp sma

  • 1. STRUKTUR KURIKULUM KTSP DAN MANFAATNYA BAGI GURU
  • 2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
  • 3. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan pasal 6 Ayat 1menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah teridri atas:
  • 4.  kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia  kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian  kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi  kelompok mata pelajaran estetika dan  kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
  • 5. Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 3 tahun mulai kelas X sampai kelas XII. Struktur kurikulum SMA/MA disusun berdasarkan strandar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.
  • 6. Pengorganisasian kelas –kelas pada SMA / MA dibagi kedalam dua kelompok , yaitu kelas X merupakan program umum yang diiukuti oleh seluruh peserta didik dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terjadi atas empat program: program IPA, Program IPS, Program bahasa, dan program keagamaan khusus untuk MA.
  • 7.  Kurikulum SMA/MA memuat 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri  Jam pembelajaran utuk setiap mata pelajaran dialokasiakan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimun empat jam pembeljaran perminggu secara keseluruhan.  Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit  Minggu afektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester)adalah 34-38 minggu.
  • 8.  A. Mata Pelajaran  9. Sejarah  1. Pendidikan Agama  10. Geografi  2. Pkn  11. Ekonomi  3. Bahasa Indonesia  12. Sosiologi  4. Bahasa Inggris  13. Seni budaya  5. Matematika  14. Penjaskes  6. Fisika  15. TIK  7. Biologi  16. Keterampilan  8. Kimia bahasan asing  B. Muatan Lokal  C. Pengembangan Diri
  • 9.  Kurikulum SMA/MA kelas XI dan XII program IPA, Program IPS, Program bahasa, dan program keagamaan terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri  Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasiakan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkikan menambah maksimun empat jam pembeljaran perminggu secara keseluruhan.  Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit  Minggu afektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester)adalah 34-38 minggu.
  • 10. A. Mata Pelajaran  9. Sejarah  1. Pendidikan  10. Seni Budaya Agama  11. Penjaskes  2. Pkn  12. TIK  3. Bahasa Indonesia  13. Keterampilan  4. Bahasa Inggris bahasan asing  5. Matematika  B. Muatan Lokal  6. Fisika  C. Pengembangan  7. Biologi Diri  8. Kimia
  • 11. A. Mata Pelajaran  9. Sosiologi  1. Pendidikan  10. Seni Budaya Agama  11. Penjaskes  2. Pkn  12. TIK  3. Bahasa Indonesia  13. Keterampilan  4. Bahasa Inggris bahasan asing  5. Matematika  B. Muatan Lokal  6. Sejarah  C. Pengembangan  7. Geografi Diri  8. Ekonomi
  • 12. Beberapa ketentuan dalam pengembangan muatan lokal diantaranya:  Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas , potensi daerah dan prospek pengembangan daerah termasuk keunggulan daerah  Materi muatan lokal tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada  Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan  Bentuk penilaian muatan lokal bersifat kuantitatif
  • 13.  Setiap sekolah dapat melaksanakan lebih dari satu jenis setiap semester sesuai dengan minat siswa dan karaKteristiK sekolah  Setiap siswa dapat mengikuti lebih dari satu kegiatan muatan lokal  Pembelajaran muatan lokal dapat dilaksanakan oleh guru mata pelajaran, atau tenaga ahli dari luar sekolah yang memiliki kemampuan relevan dengan substansi murid  Setiap guru muatan lokal harus mengembangkan silabus rencana pembelajaran.
  • 14. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.  Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.  Kegiatan pengembangan diri di fasalitasi dan / atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
  • 15. BAGI SEKOLAH Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan.  BAGI GURU Mendorong para guru, kepala sekolah dan pihak manajemen sekolah untuk semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program- program pendidikan.
  • 16.  Guru sebagai fasilitator dalam membantu peserta didik membangun pengetahuan.  Adanya perubahan paradigma mengajar
  • 17. BAGI SISWA KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk menitik beratkan dan mengembangkan mata pelajaran tertentu yang akseptable ( dapat diterima) bagi kebutuhan siswa.  KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat dan memberatkan kurang lebih 20 %.